TEMUAN
• Perbincangan seputar ABW mencapai puncaknya pada 16 Oktober. Sementara pemberitaan tertinggi di 17 Oktober.
• Sentimen pemberitaan tentang ABW di media online: 58% positif, 38% netral, dan 4% negatif. Adapun di media sosial: 74% positif, 7% netral 19% negatif.
• Berita di media banyak menyoroti soal perpisahan ABW di balai kota, deklarasi Relawan Go-Anies, kebijakan penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, wacana cawapres ABW, hasil survei mengenai kinerja ABW, dan ABW ketemu/pamitan ke Jokowi di Istana Kepresidenan.
• Presiden Joko Widodo mengaku, telah bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jumat (21/10) sore. Jokowi menyebut, dalam pertemuan itu Anies berpamitan setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
• Peta perbincangan media sosial terbagi menjadi dua klaster. Klaster kontra ABW yang didominasi oleh akun pro pemerintah/Jokowi/Ganjar Pranowo dan klaster Pro ABW yang didominasi akun pro opisisi maupun simpatisan ABW.
• Warganet kontra ABW terdeteksi fokus pada kerja-kerja awal Heru Budi Hartono yang dikontraskan dengan kebijakan ABW selama menjabat, seperti dibukanya kembali fasilitas pengaduan warga di balai kota.
• Sedangkan netizen pro ABW cenderung mengglorifikasi pencapresan ABW, prestasi kinerja, dan gemuruh dukungan terhadapnya
POPULARITAS TOKOH POLITIK DI INDONESIA OKT 2022Ismail Fahmi
Dari 1-17 Oktober 2022, popularitas Anies Baswedan (ABW) paling tinggi baik dari sisi pemberitaan maupun perbincangan di media sosial. Ganjar Pranowo (GP) ada di tempat kedua, disusul Erick Thohir (ET) di posisi ketiga. Sedangkan Sandiaga Uno (Sandi) dan Airlangga Hartarto (AH) menjadi tokoh yang paling minim popularitasnya.
Perbincangan terkait ABW disesaki oleh pertukaran narasi dari kubu yang pro maupun yang kontra ABW. Bahkan dari analisis emosi, perbincangan ABW didominasi oleh luapan kemarahan (anger), baik dari kubu yang pro maupun kubu kontra.
Kata-kata yang lekat dengan ABW dan memiliki asosiasi positif antaranya adalah “Jakarta, DKI, Gubernur” yang merujuk pada pelepasan ABW sebagai Gubernur DKI. Adapun kata-kata negatif yang dilekatkan pada ABW antaranya “Heru, Budi, sebelumnya”, yang merujuk pada penunjukan Pj Gubernur DKI yang dinilai mengembalikan kebijakan-kebijakan positif Pemda DKI pada masa Ahok.
Perbincangan terkait GP juga padat dengan pertukaran narasi dari kubu pro maupun kontra. Percakapan positif, terutama didorong juga dari netizen yang banyak membicarakan ET. Dari analisis emosi, perbincangan GP didominasi oleh antisipasi (anticipation) dan senang (joy). Doa dan harapan agar GP dan ET dapat lanjutkan pemerintahan Jokowi menjadi penyumbang utama emosi antisipasi.
Beberapa kata yang memiliki asosiasi positif terhadap GP adalah “Jokowi, Prabowo, baik”, yang merujuk pada dukungan Jokowi pada GP untuk maju Pilpres 2024. Sedangkan asosiasi negatif terhadap GP antaranya “Anies, si, dipermalukan”, yang merujuk pada perdebatan antara pendukung ABW vs. GP.
ANIES, GANJAR, DAN PRABOWO SAAT DAN PASCA ACARA MATA NAJWAIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Acara Mata Najwa di UGM yang menghadirkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mendapat sambutan publik yang sangat meriah.
• Di Twitter/X, Trending Topics Indonesia (TTI) sempat diramaikan oleh diskusi netizen perihal penampilan ketiga capres tersebut. Kata seperti “Mata Najwa”, “Anies mbulet”, “Prabowo Santuy”, “Ganjar Paling Solutif”, “Anies Peduli”, “Cermin Ganjar”, “Mba Nana”, “TKA China”, “Blunder”, “Gagasan”, dll. sempat bertengger di papan atas TTI selama beberapa waktu.
• Netizen menilai acara Mata Najwa merupakan acara yang bagus agar publik dapat mengenal lebih dalam para capres, terutama gagasan-gagasan dan visinya.
Indonesia Political Digital Landscape 2023Deddy Rahman
Analisa data-data kinerja akun official social media dari 18 partai politik nasional yang berkompetisi di Pemilu 2024. Diukur berdasarkan aktifitas mereka di platform yang disukai Milenial dan Gen-Z, yakni Instagram dan Tiktok.
Anies Baswedan dan Cak Imin
Dinamika menjelang Pilpres 2024 semakin seru. Banyak kejutan-kejutan baru. Seperti isu Anies akan meminang Cak Imin jadi cawapres. Bagaimana peta percakapannya?
RANGKUMAN:
Kelompok pro Ganjar/PDIP paling banyak menyuarakan kekecewaannya dengan melabeli Gibran sebagai Penghianat.
DETAIL RANGKUMAN:
Tren perbincangan terkait penetapan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo terus menjadi perdebatan semenjak pengajuan usulan batas usia Capres–Cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Eskalasi perbincangan memuncak pasca keputusan MK yang mengesahkan aturan tersebut.
Warganet telah memprediksi bahwa putusan tersebut jelas ditujukan untuk memuluskan langkah Gibran Rakabuming menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subiyanto. Dari sini berbagai respon negatif diarahkan khususnya pada Presiden Jokowi yang diframing menggunakan segala cara untuk melanggengkan kekuasaannya. Bahkan publik uga amplifikasi hasil survei dan pernyataan pengamat yang cenderung tampilkan banyaknya masalah apabila Gibran ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo.
Langkah partai Golkar deklarasikan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres semakin menguatkan dugaan publik bahwa Gibran akan maju sebagai Cawapres Prabowo. Publik mulai tunjukan kekecewaan atas keputusan tersebut dan beropini jika pemilihan Gibran justru akan menjatuhkan Prabowo.
Dibanding dengan pendukung Anies Baswedan, kelompok pro Ganjar/PDIP lebih banyak menyuarakan kekecewaannya dengan melabeli Gibran sebagai Penghianat, memanfaatkan PDIP untuk mendapatkan kekuasaan, kini PDIP “dibuang” oleh Jokowi dan Gibran.
Isu ini juga mengakar pada hasil putusan MK yang problematik dan mengancam demokrasi Indonesia.
Narasi yang muncul dari pendukung Prabowo/Gibran justru membingkai posisi Presiden Jokowi yang bereaksi melalui pencawapresan Gibran, karena kerap dipermalukan PDIP/Megawati sebagai petugas partai dan tidak memperoleh power tanpa PDIP.
Warganet (pro Ganjar, pro Anies) turut berikan sindiran pada SBY, AHY, dan partai Demokrat perihal pencawapresan Gibran, serta konsistensi SBY menolak hasil putusan MK terkait batas usia Capres– Cawapres.
AI DAN TANTANGAN BAGI OTORITAS AKADEMIK DAN KEILMUANIsmail Fahmi
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengenalan suara atau gambar.
Tujuan utama dari AI adalah untuk mengembangkan mesin yang dapat belajar dari data dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka dalam tugas yang diberikan.
POLA DISEMINASI POLITIK IDENTITAS DI MEDIA SOSIALIsmail Fahmi
PERTANYAAN KUNCI
1. Bagaimana evaluasi DroneEmprit terkait penggunaan media sosial dalam diseminasi politik identitas dalam perkembangan pemilu nasional dan pilkada?
2. Bagaimana pola-pola politik identitas yang digunakan dalam perkembangan praktik demokrasi elektoral di Indonesia?
3. Bagaimana identifikasi karakteristik politik identitas dalam rangka menyusun konstruksi perbuatan atau perilaku politik identitas dalam pengaturan pembatasan perilaku tersebut di media sosial?
4. Bagaimana strategi yang harus dibangun dalam mereduksi politik identitas dalam pemilu 2024? Bagaimana aktor penyelenggara pemilu dan Kementrian/Lembaga dalam strategi tersebut?
POPULARITAS TOKOH POLITIK DI INDONESIA OKT 2022Ismail Fahmi
Dari 1-17 Oktober 2022, popularitas Anies Baswedan (ABW) paling tinggi baik dari sisi pemberitaan maupun perbincangan di media sosial. Ganjar Pranowo (GP) ada di tempat kedua, disusul Erick Thohir (ET) di posisi ketiga. Sedangkan Sandiaga Uno (Sandi) dan Airlangga Hartarto (AH) menjadi tokoh yang paling minim popularitasnya.
Perbincangan terkait ABW disesaki oleh pertukaran narasi dari kubu yang pro maupun yang kontra ABW. Bahkan dari analisis emosi, perbincangan ABW didominasi oleh luapan kemarahan (anger), baik dari kubu yang pro maupun kubu kontra.
Kata-kata yang lekat dengan ABW dan memiliki asosiasi positif antaranya adalah “Jakarta, DKI, Gubernur” yang merujuk pada pelepasan ABW sebagai Gubernur DKI. Adapun kata-kata negatif yang dilekatkan pada ABW antaranya “Heru, Budi, sebelumnya”, yang merujuk pada penunjukan Pj Gubernur DKI yang dinilai mengembalikan kebijakan-kebijakan positif Pemda DKI pada masa Ahok.
Perbincangan terkait GP juga padat dengan pertukaran narasi dari kubu pro maupun kontra. Percakapan positif, terutama didorong juga dari netizen yang banyak membicarakan ET. Dari analisis emosi, perbincangan GP didominasi oleh antisipasi (anticipation) dan senang (joy). Doa dan harapan agar GP dan ET dapat lanjutkan pemerintahan Jokowi menjadi penyumbang utama emosi antisipasi.
Beberapa kata yang memiliki asosiasi positif terhadap GP adalah “Jokowi, Prabowo, baik”, yang merujuk pada dukungan Jokowi pada GP untuk maju Pilpres 2024. Sedangkan asosiasi negatif terhadap GP antaranya “Anies, si, dipermalukan”, yang merujuk pada perdebatan antara pendukung ABW vs. GP.
ANIES, GANJAR, DAN PRABOWO SAAT DAN PASCA ACARA MATA NAJWAIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Acara Mata Najwa di UGM yang menghadirkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mendapat sambutan publik yang sangat meriah.
• Di Twitter/X, Trending Topics Indonesia (TTI) sempat diramaikan oleh diskusi netizen perihal penampilan ketiga capres tersebut. Kata seperti “Mata Najwa”, “Anies mbulet”, “Prabowo Santuy”, “Ganjar Paling Solutif”, “Anies Peduli”, “Cermin Ganjar”, “Mba Nana”, “TKA China”, “Blunder”, “Gagasan”, dll. sempat bertengger di papan atas TTI selama beberapa waktu.
• Netizen menilai acara Mata Najwa merupakan acara yang bagus agar publik dapat mengenal lebih dalam para capres, terutama gagasan-gagasan dan visinya.
Indonesia Political Digital Landscape 2023Deddy Rahman
Analisa data-data kinerja akun official social media dari 18 partai politik nasional yang berkompetisi di Pemilu 2024. Diukur berdasarkan aktifitas mereka di platform yang disukai Milenial dan Gen-Z, yakni Instagram dan Tiktok.
Anies Baswedan dan Cak Imin
Dinamika menjelang Pilpres 2024 semakin seru. Banyak kejutan-kejutan baru. Seperti isu Anies akan meminang Cak Imin jadi cawapres. Bagaimana peta percakapannya?
RANGKUMAN:
Kelompok pro Ganjar/PDIP paling banyak menyuarakan kekecewaannya dengan melabeli Gibran sebagai Penghianat.
DETAIL RANGKUMAN:
Tren perbincangan terkait penetapan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo terus menjadi perdebatan semenjak pengajuan usulan batas usia Capres–Cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Eskalasi perbincangan memuncak pasca keputusan MK yang mengesahkan aturan tersebut.
Warganet telah memprediksi bahwa putusan tersebut jelas ditujukan untuk memuluskan langkah Gibran Rakabuming menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subiyanto. Dari sini berbagai respon negatif diarahkan khususnya pada Presiden Jokowi yang diframing menggunakan segala cara untuk melanggengkan kekuasaannya. Bahkan publik uga amplifikasi hasil survei dan pernyataan pengamat yang cenderung tampilkan banyaknya masalah apabila Gibran ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo.
Langkah partai Golkar deklarasikan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres semakin menguatkan dugaan publik bahwa Gibran akan maju sebagai Cawapres Prabowo. Publik mulai tunjukan kekecewaan atas keputusan tersebut dan beropini jika pemilihan Gibran justru akan menjatuhkan Prabowo.
Dibanding dengan pendukung Anies Baswedan, kelompok pro Ganjar/PDIP lebih banyak menyuarakan kekecewaannya dengan melabeli Gibran sebagai Penghianat, memanfaatkan PDIP untuk mendapatkan kekuasaan, kini PDIP “dibuang” oleh Jokowi dan Gibran.
Isu ini juga mengakar pada hasil putusan MK yang problematik dan mengancam demokrasi Indonesia.
Narasi yang muncul dari pendukung Prabowo/Gibran justru membingkai posisi Presiden Jokowi yang bereaksi melalui pencawapresan Gibran, karena kerap dipermalukan PDIP/Megawati sebagai petugas partai dan tidak memperoleh power tanpa PDIP.
Warganet (pro Ganjar, pro Anies) turut berikan sindiran pada SBY, AHY, dan partai Demokrat perihal pencawapresan Gibran, serta konsistensi SBY menolak hasil putusan MK terkait batas usia Capres– Cawapres.
AI DAN TANTANGAN BAGI OTORITAS AKADEMIK DAN KEILMUANIsmail Fahmi
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengenalan suara atau gambar.
Tujuan utama dari AI adalah untuk mengembangkan mesin yang dapat belajar dari data dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka dalam tugas yang diberikan.
POLA DISEMINASI POLITIK IDENTITAS DI MEDIA SOSIALIsmail Fahmi
PERTANYAAN KUNCI
1. Bagaimana evaluasi DroneEmprit terkait penggunaan media sosial dalam diseminasi politik identitas dalam perkembangan pemilu nasional dan pilkada?
2. Bagaimana pola-pola politik identitas yang digunakan dalam perkembangan praktik demokrasi elektoral di Indonesia?
3. Bagaimana identifikasi karakteristik politik identitas dalam rangka menyusun konstruksi perbuatan atau perilaku politik identitas dalam pengaturan pembatasan perilaku tersebut di media sosial?
4. Bagaimana strategi yang harus dibangun dalam mereduksi politik identitas dalam pemilu 2024? Bagaimana aktor penyelenggara pemilu dan Kementrian/Lembaga dalam strategi tersebut?
Analisis Disinformasi dalam Pemilu 2019 dan Potensi 2024Ismail Fahmi
• Jenis narasi:
• Ketidakpercayaan kepada KPU dan Pemerintah
• Kampanye hitam dan kampanye negatif terhadap lawan politik • Fitnah dan memecah belah kelompok
• Goal:
• Elektoral
• Polarisasi dan instabilitas
• Ancaman:
• Media ’click bait’
• Media mainstream yang tidak “cover all sides”
• Polarisasi di masyarakat produk kontestasi sebelumnya
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di TwitterIsmail Fahmi
Dalam percakapan terkait tagar #Nazarpemilu, terdapat beberapa isu dan opini yang dapat dianalisis. Berikut adalah analisisnya:
1. Banyak pengguna media sosial yang membuat nazar atau janji jika pasangan calon tertentu menang dalam pemilihan presiden. Beberapa contoh nazar yang ditemukan dalam percakapan ini antara lain:
1. Memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, dan pelatihan design thinking for business.
2. Memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena dan sarung untuk masjid/mushola, potong kambing, dan berbagi makanan kepada panti asuhan.
3. Memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentorin lomba hackathon, mentoring mahasiswa yang menulis skripsi tentang marketing, dan coaching karir dalam bidang pemasaran.
4. Memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi susu dingin, dan produk makanan dari UMKM.
2. Tagar #Nazarpemilu digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan harapan dan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa mayoritas nazar terkait dengan pasangan Anies-Imin.
3. Beberapa pengguna media sosial juga menyampaikan opini positif terkait pemilihan presiden dan tagar #Nazarpemilu. Mereka menganggap pemilihan kali ini berbeda dan menarik karena pendukung pasangan calon tidak hanya berjanji, tetapi juga siap untuk melaksanakan janji tersebut jika pasangan calon yang mereka dukung menang.
4. Terdapat variasi dalam jenis nazar yang dibuat oleh pengguna media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat dan keahlian yang beragam, serta ingin berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, riset, pemberdayaan UMKM, dan keagamaan.
5. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi ajang untuk berbagi ide dan inspirasi antara pengguna media sosial. Beberapa pengguna bahkan memberikan dukungan dan merespon nazar pengguna lain dengan antusiasme.
Dalam keseluruhan analisis ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi sarana untuk menyampaikan harapan, dukungan, dan komitmen dari masyarakat terhadap pasangan calon tertentu. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.
Dominasi Prabowo-Gibran: Kelompok Prabowo-Gibran mendominasi dalam hal total interaksi di TikTok, yang mencerminkan keterlibatan pengguna yang sangat tinggi dengan konten mereka. Hal ini terlihat dari jumlah interaksi yang sangat besar serta tingkat interaksi yang luar biasa tinggi dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Keterlibatan Tinggi Anies-Cak Imin: Anies-Cak Imin memiliki tingkat keterlibatan yang signifikan, dengan jumlah like yang tinggi dan distribusi keterlibatan yang menunjukkan resonansi yang baik dengan audiens TikTok. Meskipun tidak sebanyak Prabowo-Gibran, kelompok ini masih memiliki keterlibatan yang tinggi.
Partisipasi Aktif Ganjar-Mahfud MD: Ganjar-Mahfud MD menunjukkan keterlibatan yang aktif, yang tercermin dari jumlah komentar yang tinggi dan tingkat interaksi yang kompetitif. Meskipun jumlah interaksi totalnya lebih rendah dibandingkan dengan dua kelompok lainnya, ini tetap menunjukkan adanya diskusi yang berarti terjadi di antara pengguna.
Preferensi Keterlibatan: Dalam semua kasus, like merupakan bentuk keterlibatan yang paling dominan, diikuti oleh komentar dan share. Ini menunjukkan bahwa pengguna TikTok cenderung menunjukkan preferensi mereka melalui likes sebagai bentuk keterlibatan yang cepat dan mudah.
Fluktuasi Interaksi Harian: Grafik tren menunjukkan bahwa ada fluktuasi interaksi harian yang signifikan, dengan beberapa puncak keterlibatan yang mungkin menunjukkan event, kampanye, atau konten viral pada tanggal-tanggal tertentu.
CHATGPT DAN TANTANGAN BAGI OTORITAS KEAGAMAANIsmail Fahmi
BEBERAPA PERTANYAAN KRITIS
• Bagaimana ChatGPT, sebagai AI yang dibuat oleh manusia, dapat memastikan akurasi dan keabsahan informasi keagamaan yang diberikan, mengingat keagamaan adalah bidang yang sangat sensitif dan membutuhkan pemahaman yang mendalam serta referensi yang otentik?
• Apakah keberadaan ChatGPT dapat menyebabkan penurunan peran otoritas keagamaan dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan keagamaan kepada umat, mengingat AI bisa lebih mudah diakses dan responnya lebih cepat dibandingkan dengan otoritas keagamaan?
• Dalam konteks keagamaan yang memiliki berbagai mazhab dan pendapat, bagaimana ChatGPT dapat memastikan bahwa informasi yang diberikan sesuai dengan mazhab atau pandangan yang diinginkan oleh pengguna, mengingat AI tidak memiliki afiliasi keagamaan atau pemikiran tertentu?
• Bagaimana ChatGPT dapat menangani perbedaan pendapat dan interpretasi dalam keagamaan tanpa menyinggung perasaan pengguna atau menyebabkan konflik dan perpecahan, mengingat AI tidak memiliki empati dan kebijaksanaan seperti manusia?
• Sejauh mana tanggung jawab dan peran otoritas keagamaan dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan ChatGPT dalam konteks keagamaan, mengingat AI mungkin memiliki batasan dan kesalahan dalam memberikan informasi yang benar dan tepat?
Cara Katapedia Memenangkan Anies-SandiDeddy Rahman
Berisi 44 Strategi yang terangkum menjadi 7 Rekomendasi Strategi Utama dari Katapedia yang telah berhasil menaikkan Elektabilitas Anies-Sandi pada putaran #1 PilGub DKI Jakarta 2017.
SEJARAH POLARISASI NETIZEN DI INDONESIA: TREN DAN POPULARITAS SEBUTAN CEBONG,...Ismail Fahmi
Tradisi penyebutan kelompok netizen dengan nama tertentu ini dimulai oleh panggilan ”cebong” dari pendukung Prabowo terhadap para pendukung Jokowi sejak Agustus 2015.
• Pelepasan kodok oleh Jokowi di Istana Bogor (3 Januari 2016) bukanlah awal atau asal-usul sebutan “cebong”. Saat itu sebutan ini sudah sangat popular, sehingga Kaesang pun membuat joke tentang ”kecebong” (1 Januari 2016).
• Istilah “kampret” sebagai balasan atas panggilan “cebong” muncul bulan Oktober 2015. Kalau “cebong” hidup di air, “kampret” hidup di pepohonan secara terbalik.
• Panggilan “cebong” dan “kampret” mencapai puncaknya pada bulan April 2019, yaitu saat Pilpres 2019.
• Istilah “kadrun” pertama kali dibuat oleh @kebo_mangkrak dan @Manuputty1101 (Jan 2018). Baru semakin popular pasca Pilpres setelah @Dennysiregar7 menyebut “Kadal Gurun” pada Agustus 2019, yang disingkat ”kadrun” oleh pendukungnya.
Strategi Katapedia.id menjalankan Perang Gerilya Digital untuk Memenangkan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (ERAMAS) di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
Strategi media sosial untuk caleg petahana by isahkambaliDeddy Rahman
Strategi digital branding yang digunakan untuk memaksimalkan informasi terkait track record caleg selama menjadi anggota legislatif dan memperlihatkan kemanfaatan yang lebih besar bila terpilih kembali.
• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
Dinamika Populeritas dan Sentimen PublikIsmail Fahmi
Analisis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023: Dinamika Populeritas dan Sentimen Publik
Tanggal 12 Desember 2023 menjadi tonggak penting dalam rangkaian pemilihan presiden Indonesia. Debat capres perdana bukan hanya menampilkan pertarungan argumen antara kandidat, tetapi juga mempengaruhi popularitas dan sentimen publik terhadap Paslon 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Paslon 02 (Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming R.), dan Paslon 03 (Ganjar Pranowo–Mahfud MD).
Popularitas dan Sentimen: Sebuah Gambaran
Prabowo Subianto: Unggul dalam popularitas, Prabowo menjadi sorotan karena pendekatannya yang emosional dalam debat. Meskipun ini meningkatkan visibilitasnya, ia juga mencatat 27% sentimen negatif.
Anies Baswedan: Kemampuan public speaking Anies menempatkannya di urutan kedua. Ia dikenal karena serangan bertubi-tubi terhadap Prabowo, menyoroti kemampuannya dalam berdebat.
Ganjar Pranowo: Menempati urutan ketiga, Ganjar dikenal karena menyerang Prabowo terkait isu penculikan aktivis. Walaupun terlihat pasif, Ganjar memiliki sentimen positif tertinggi yaitu 70%.
Muhaimin Iskandar: Sebagai pendamping Anies, Muhaimin mencatat 69% sentimen positif, hampir menyamai Ganjar.
Gibran Rakabuming R.: Gibran menghadapi tantangan dengan 34% sentimen negatif, terutama terkait dengan tren negatif di media.
Media Sosial dan Pengikut
Pengaruh media sosial dalam politik modern tidak dapat diabaikan. Prabowo mendominasi di Facebook dan Instagram, sementara Ganjar unggul di TikTok dan YouTube. Anies, di sisi lain, memimpin di Twitter.
Visi-Misi dan Program
Paslon 03 paling aktif dalam menyampaikan visi-misi mereka, dengan fokus pada penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat. Paslon 01 menyoroti keadilan hukum dan pemberantasan korupsi, sementara Paslon 02 lebih berfokus pada kewirausahaan dan penguatan sumber daya manusia.
Program Populis dan Narasi
Setiap paslon memiliki program populis yang unik. Misalnya, Paslon 03 menawarkan internet gratis untuk anak sekolah dan 'KTP Sakti', sementara Paslon 01 menghadirkan 'Hotline Paris' dan Paslon 02 mempromosikan program seperti 'kartu start up'.
Asosiasi Diksi dan Sentimen
Setiap kandidat memiliki asosiasi positif dan negatif yang unik. Anies, misalnya, positif terkait 'debat' namun negatif pada 'Prabowo'. Prabowo sendiri positif terkait 'TNI' tetapi negatif pada 'kasar'. Ganjar positif pada 'tegas' tetapi negatif pada isu 'HAM'.
Kesimpulan
Debat perdana ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik Indonesia saat ini. Popularitas dan sentimen publik yang berfluktuasi menunjukkan betapa pentingnya setiap tindakan dan kata yang diucapkan oleh kandidat. Ini tidak hanya mencerminkan preferensi politik, tetapi juga harapan dan kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan negara.
POPULARITAS & FAVORABILITAS TOKOH POLITIK DI INDONESIA 11 - 17 Juli 2022Ismail Fahmi
POPULARITAS TOKOH POLITIK
Dalam sepekan terakhir, popularitas ABW di pemberitaan dan perbincangan media sosial, menjadi yang paling tinggi. Diikuti GP posisi kedua dan ET posisi ketiga. Sedangkan AH dan AP menjadi sosok yang paling rendah popularitasnya.
Analisis Mingguan (3-10 Juli 2022) Tokoh Politik Indonesia.pdfIsmail Fahmi
EXECUTIVE SUMMARY
• Pada periode ini, sosok ABW masih populer dalam perbincangan dan pemberitaan (105.110 mention), disusul oleh ET (56.507 mention), dan GP (46.986 mention). Peningkatan ekspos terjadi pada Puan Maharani dengan 30.475 mention yang menempatkan pada 4 teratas popularitas tokoh politik. Nama Andika Pertama masih duduki posisi terakhir dengan 2.010 mention.
• Puan Maharani menjadi tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada positif dengan persentase 95%, disusul oleh Erick Thohir (88%), dan Muhaimin Iskandar (84%). Sedangkan tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada negatif adalah Sandiaga Uno (41%), Anies Baswedan (38%), dan Andika Perkasa (31%).
• Pada peta perbincangan kelompok pendukung ABW dan GP terpantau aktif kerap bersinggungan. Hal ini dikarenakan dua sosok ini kerap dibandingkan dan dibingkai akan menjadi rival pada Pilpres 2024.
• Klaster GP juga bersinggungan erat dengan kelompok pendukung ET yang kerap memasangkan keduanya menjadi pasangan di Pilpres 2024. Sedangkan pendukung AHY ramai memasangkan AHY dengan ABW pada Pilpres 2024.
• Di sisi lain, klaster perbincangan AH, PS, AP, SU, MI dan PM saling berdiri sendiri. Klaster perbincangan mereka terlihat diisi oleh akun kader partai dan pendukung tokoh dengan narasi positif.
2
Analisis Disinformasi dalam Pemilu 2019 dan Potensi 2024Ismail Fahmi
• Jenis narasi:
• Ketidakpercayaan kepada KPU dan Pemerintah
• Kampanye hitam dan kampanye negatif terhadap lawan politik • Fitnah dan memecah belah kelompok
• Goal:
• Elektoral
• Polarisasi dan instabilitas
• Ancaman:
• Media ’click bait’
• Media mainstream yang tidak “cover all sides”
• Polarisasi di masyarakat produk kontestasi sebelumnya
Analisis Tagar NazarPemilu yang Trending di TwitterIsmail Fahmi
Dalam percakapan terkait tagar #Nazarpemilu, terdapat beberapa isu dan opini yang dapat dianalisis. Berikut adalah analisisnya:
1. Banyak pengguna media sosial yang membuat nazar atau janji jika pasangan calon tertentu menang dalam pemilihan presiden. Beberapa contoh nazar yang ditemukan dalam percakapan ini antara lain:
1. Memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, dan pelatihan design thinking for business.
2. Memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena dan sarung untuk masjid/mushola, potong kambing, dan berbagi makanan kepada panti asuhan.
3. Memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentorin lomba hackathon, mentoring mahasiswa yang menulis skripsi tentang marketing, dan coaching karir dalam bidang pemasaran.
4. Memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi susu dingin, dan produk makanan dari UMKM.
2. Tagar #Nazarpemilu digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan harapan dan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa mayoritas nazar terkait dengan pasangan Anies-Imin.
3. Beberapa pengguna media sosial juga menyampaikan opini positif terkait pemilihan presiden dan tagar #Nazarpemilu. Mereka menganggap pemilihan kali ini berbeda dan menarik karena pendukung pasangan calon tidak hanya berjanji, tetapi juga siap untuk melaksanakan janji tersebut jika pasangan calon yang mereka dukung menang.
4. Terdapat variasi dalam jenis nazar yang dibuat oleh pengguna media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat dan keahlian yang beragam, serta ingin berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, riset, pemberdayaan UMKM, dan keagamaan.
5. Dalam percakapan ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi ajang untuk berbagi ide dan inspirasi antara pengguna media sosial. Beberapa pengguna bahkan memberikan dukungan dan merespon nazar pengguna lain dengan antusiasme.
Dalam keseluruhan analisis ini, terlihat bahwa tagar #Nazarpemilu menjadi sarana untuk menyampaikan harapan, dukungan, dan komitmen dari masyarakat terhadap pasangan calon tertentu. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.
Dominasi Prabowo-Gibran: Kelompok Prabowo-Gibran mendominasi dalam hal total interaksi di TikTok, yang mencerminkan keterlibatan pengguna yang sangat tinggi dengan konten mereka. Hal ini terlihat dari jumlah interaksi yang sangat besar serta tingkat interaksi yang luar biasa tinggi dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Keterlibatan Tinggi Anies-Cak Imin: Anies-Cak Imin memiliki tingkat keterlibatan yang signifikan, dengan jumlah like yang tinggi dan distribusi keterlibatan yang menunjukkan resonansi yang baik dengan audiens TikTok. Meskipun tidak sebanyak Prabowo-Gibran, kelompok ini masih memiliki keterlibatan yang tinggi.
Partisipasi Aktif Ganjar-Mahfud MD: Ganjar-Mahfud MD menunjukkan keterlibatan yang aktif, yang tercermin dari jumlah komentar yang tinggi dan tingkat interaksi yang kompetitif. Meskipun jumlah interaksi totalnya lebih rendah dibandingkan dengan dua kelompok lainnya, ini tetap menunjukkan adanya diskusi yang berarti terjadi di antara pengguna.
Preferensi Keterlibatan: Dalam semua kasus, like merupakan bentuk keterlibatan yang paling dominan, diikuti oleh komentar dan share. Ini menunjukkan bahwa pengguna TikTok cenderung menunjukkan preferensi mereka melalui likes sebagai bentuk keterlibatan yang cepat dan mudah.
Fluktuasi Interaksi Harian: Grafik tren menunjukkan bahwa ada fluktuasi interaksi harian yang signifikan, dengan beberapa puncak keterlibatan yang mungkin menunjukkan event, kampanye, atau konten viral pada tanggal-tanggal tertentu.
CHATGPT DAN TANTANGAN BAGI OTORITAS KEAGAMAANIsmail Fahmi
BEBERAPA PERTANYAAN KRITIS
• Bagaimana ChatGPT, sebagai AI yang dibuat oleh manusia, dapat memastikan akurasi dan keabsahan informasi keagamaan yang diberikan, mengingat keagamaan adalah bidang yang sangat sensitif dan membutuhkan pemahaman yang mendalam serta referensi yang otentik?
• Apakah keberadaan ChatGPT dapat menyebabkan penurunan peran otoritas keagamaan dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan keagamaan kepada umat, mengingat AI bisa lebih mudah diakses dan responnya lebih cepat dibandingkan dengan otoritas keagamaan?
• Dalam konteks keagamaan yang memiliki berbagai mazhab dan pendapat, bagaimana ChatGPT dapat memastikan bahwa informasi yang diberikan sesuai dengan mazhab atau pandangan yang diinginkan oleh pengguna, mengingat AI tidak memiliki afiliasi keagamaan atau pemikiran tertentu?
• Bagaimana ChatGPT dapat menangani perbedaan pendapat dan interpretasi dalam keagamaan tanpa menyinggung perasaan pengguna atau menyebabkan konflik dan perpecahan, mengingat AI tidak memiliki empati dan kebijaksanaan seperti manusia?
• Sejauh mana tanggung jawab dan peran otoritas keagamaan dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan ChatGPT dalam konteks keagamaan, mengingat AI mungkin memiliki batasan dan kesalahan dalam memberikan informasi yang benar dan tepat?
Cara Katapedia Memenangkan Anies-SandiDeddy Rahman
Berisi 44 Strategi yang terangkum menjadi 7 Rekomendasi Strategi Utama dari Katapedia yang telah berhasil menaikkan Elektabilitas Anies-Sandi pada putaran #1 PilGub DKI Jakarta 2017.
SEJARAH POLARISASI NETIZEN DI INDONESIA: TREN DAN POPULARITAS SEBUTAN CEBONG,...Ismail Fahmi
Tradisi penyebutan kelompok netizen dengan nama tertentu ini dimulai oleh panggilan ”cebong” dari pendukung Prabowo terhadap para pendukung Jokowi sejak Agustus 2015.
• Pelepasan kodok oleh Jokowi di Istana Bogor (3 Januari 2016) bukanlah awal atau asal-usul sebutan “cebong”. Saat itu sebutan ini sudah sangat popular, sehingga Kaesang pun membuat joke tentang ”kecebong” (1 Januari 2016).
• Istilah “kampret” sebagai balasan atas panggilan “cebong” muncul bulan Oktober 2015. Kalau “cebong” hidup di air, “kampret” hidup di pepohonan secara terbalik.
• Panggilan “cebong” dan “kampret” mencapai puncaknya pada bulan April 2019, yaitu saat Pilpres 2019.
• Istilah “kadrun” pertama kali dibuat oleh @kebo_mangkrak dan @Manuputty1101 (Jan 2018). Baru semakin popular pasca Pilpres setelah @Dennysiregar7 menyebut “Kadal Gurun” pada Agustus 2019, yang disingkat ”kadrun” oleh pendukungnya.
Strategi Katapedia.id menjalankan Perang Gerilya Digital untuk Memenangkan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (ERAMAS) di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
Strategi media sosial untuk caleg petahana by isahkambaliDeddy Rahman
Strategi digital branding yang digunakan untuk memaksimalkan informasi terkait track record caleg selama menjadi anggota legislatif dan memperlihatkan kemanfaatan yang lebih besar bila terpilih kembali.
• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
Dinamika Populeritas dan Sentimen PublikIsmail Fahmi
Analisis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023: Dinamika Populeritas dan Sentimen Publik
Tanggal 12 Desember 2023 menjadi tonggak penting dalam rangkaian pemilihan presiden Indonesia. Debat capres perdana bukan hanya menampilkan pertarungan argumen antara kandidat, tetapi juga mempengaruhi popularitas dan sentimen publik terhadap Paslon 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Paslon 02 (Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming R.), dan Paslon 03 (Ganjar Pranowo–Mahfud MD).
Popularitas dan Sentimen: Sebuah Gambaran
Prabowo Subianto: Unggul dalam popularitas, Prabowo menjadi sorotan karena pendekatannya yang emosional dalam debat. Meskipun ini meningkatkan visibilitasnya, ia juga mencatat 27% sentimen negatif.
Anies Baswedan: Kemampuan public speaking Anies menempatkannya di urutan kedua. Ia dikenal karena serangan bertubi-tubi terhadap Prabowo, menyoroti kemampuannya dalam berdebat.
Ganjar Pranowo: Menempati urutan ketiga, Ganjar dikenal karena menyerang Prabowo terkait isu penculikan aktivis. Walaupun terlihat pasif, Ganjar memiliki sentimen positif tertinggi yaitu 70%.
Muhaimin Iskandar: Sebagai pendamping Anies, Muhaimin mencatat 69% sentimen positif, hampir menyamai Ganjar.
Gibran Rakabuming R.: Gibran menghadapi tantangan dengan 34% sentimen negatif, terutama terkait dengan tren negatif di media.
Media Sosial dan Pengikut
Pengaruh media sosial dalam politik modern tidak dapat diabaikan. Prabowo mendominasi di Facebook dan Instagram, sementara Ganjar unggul di TikTok dan YouTube. Anies, di sisi lain, memimpin di Twitter.
Visi-Misi dan Program
Paslon 03 paling aktif dalam menyampaikan visi-misi mereka, dengan fokus pada penegakan hukum dan kesejahteraan masyarakat. Paslon 01 menyoroti keadilan hukum dan pemberantasan korupsi, sementara Paslon 02 lebih berfokus pada kewirausahaan dan penguatan sumber daya manusia.
Program Populis dan Narasi
Setiap paslon memiliki program populis yang unik. Misalnya, Paslon 03 menawarkan internet gratis untuk anak sekolah dan 'KTP Sakti', sementara Paslon 01 menghadirkan 'Hotline Paris' dan Paslon 02 mempromosikan program seperti 'kartu start up'.
Asosiasi Diksi dan Sentimen
Setiap kandidat memiliki asosiasi positif dan negatif yang unik. Anies, misalnya, positif terkait 'debat' namun negatif pada 'Prabowo'. Prabowo sendiri positif terkait 'TNI' tetapi negatif pada 'kasar'. Ganjar positif pada 'tegas' tetapi negatif pada isu 'HAM'.
Kesimpulan
Debat perdana ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik Indonesia saat ini. Popularitas dan sentimen publik yang berfluktuasi menunjukkan betapa pentingnya setiap tindakan dan kata yang diucapkan oleh kandidat. Ini tidak hanya mencerminkan preferensi politik, tetapi juga harapan dan kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan negara.
POPULARITAS & FAVORABILITAS TOKOH POLITIK DI INDONESIA 11 - 17 Juli 2022Ismail Fahmi
POPULARITAS TOKOH POLITIK
Dalam sepekan terakhir, popularitas ABW di pemberitaan dan perbincangan media sosial, menjadi yang paling tinggi. Diikuti GP posisi kedua dan ET posisi ketiga. Sedangkan AH dan AP menjadi sosok yang paling rendah popularitasnya.
Analisis Mingguan (3-10 Juli 2022) Tokoh Politik Indonesia.pdfIsmail Fahmi
EXECUTIVE SUMMARY
• Pada periode ini, sosok ABW masih populer dalam perbincangan dan pemberitaan (105.110 mention), disusul oleh ET (56.507 mention), dan GP (46.986 mention). Peningkatan ekspos terjadi pada Puan Maharani dengan 30.475 mention yang menempatkan pada 4 teratas popularitas tokoh politik. Nama Andika Pertama masih duduki posisi terakhir dengan 2.010 mention.
• Puan Maharani menjadi tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada positif dengan persentase 95%, disusul oleh Erick Thohir (88%), dan Muhaimin Iskandar (84%). Sedangkan tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada negatif adalah Sandiaga Uno (41%), Anies Baswedan (38%), dan Andika Perkasa (31%).
• Pada peta perbincangan kelompok pendukung ABW dan GP terpantau aktif kerap bersinggungan. Hal ini dikarenakan dua sosok ini kerap dibandingkan dan dibingkai akan menjadi rival pada Pilpres 2024.
• Klaster GP juga bersinggungan erat dengan kelompok pendukung ET yang kerap memasangkan keduanya menjadi pasangan di Pilpres 2024. Sedangkan pendukung AHY ramai memasangkan AHY dengan ABW pada Pilpres 2024.
• Di sisi lain, klaster perbincangan AH, PS, AP, SU, MI dan PM saling berdiri sendiri. Klaster perbincangan mereka terlihat diisi oleh akun kader partai dan pendukung tokoh dengan narasi positif.
2
Analisis Pra Debat ke 3 Pilpres 2024 di News dan TwitterIsmail Fahmi
Anies Baswedan menjadi capres paling populer pada 6 Januari dari pukul 00 WIB s.d. 7 Januari 2024 pukul 11.59 WIB dengan membukukan 118K mention, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 143K mention, dan Prabowo dengan 115K mention.
Di media sosial, nada perbincangan terhadap Anies paling positif dibanding dua capres lainnya. Anies tercatat mendulang sentimen positif sebesar 90%, diikuti Ganjar 77%, dan Prabowo 24%. Adapun sentimen negatif tertinggi dituai oleh Prabowo dengan 70%, diikuti Ganjar 15%, dan Anies 6%.
Jelang debat, warganet menyorot sejumlah aktivitas atau pernyataan para capres-cawapres.
Anies banyak dibahas terkait #Nazarpemilu, diroasting Kiki, serta live TikTok bersama Tom Lembong. Anies juga diasosiasikan sebagai tokoh intoleran dalam bahasan terkait FPI dan HTI.
Prabowo banyak disinggung terkait malam bersama bersama Jokowi, amplifikasi kemungkinan 02 menang satu putaran, serta dalam isu netralitas TNI. Tagar #Nazarpemilu dan #AsalBukanPrabowo yang dominan merugikan Prabowo, juga menjadi perbincangan netizen Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Ganjar banyak dibahas sebab meminta masukan terkait pertanyaan yang akan muncul di debat ketiga, kunjungi korban bentrok pendukung GaMa vs TNI, juga aktivitas bersama masyarakat.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
POPULARITAS CAPRES-CAWAPRES 26 November – 2 Desember 2023Ismail Fahmi
Paslon 1 dan timsesnya tercatat paling aktif melontarkan pernyataan terkait visi-misi-program dibanding dua paslon rival, yakni mencapai 32 pernyataan. Disusul Paslon 3 sebanyak 21 pernyataan. Diikuti Paslon 2 sebesar 12 pernyataan.
• Topik yang dibicarakan Paslon 1 masih dominan mengenai kemandirian pangan. Program pendidikan berkualitas dan penegakan hukum menjadi yang terbanyak dibahas Paslon 2. Sementara Paslon 3 lebih agresif mengulas program penguatan SDM.
Pemberitaan tentang RUU Sisdiknas meningkat tajam pada 29 Agustus 2022 dengan 1.318 mentions, hal ini didorong oleh pro kontra wacana masuknya RUU Sisdiknas dalam Prolegnas. Beberapa pihak meminta agar UU tersebut dikaji terlebih dulu dan libatkan masyarakat.
Popularitas Capres-Cawapres 17-23 Dec 2023Ismail Fahmi
Debat Cawapres, 22 Desember 2023, menjadi momentum yang melatarbelakangi unggulnya popularitas Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka (648k mention) dibanding lima capres/cawapres lainnya. Keunggulan mention Gibran terjadi baik di media sosial maupun media berita.
• Popularitas Gibran ditopang oleh dua kelompok; pro Gibran mengelu-elukan penampilannya yang di luar ekspektasi; kontra Gibran mencibir pertanyaan soal SGIE yang dinilai semata-mata menjebak Cawapres 01 Muhaimin Iskandar.
• Capres 02 Prabowo Subianto (638k mention) menempati urutan kedua figur capres/cawapres terpopuler. Polemik kehadiran dan seragam ajudan Prabowo, Mayor Teddy, saat Debat Capres yang dinilai tak etis dan perilaku Prabowo menarik jas Menteri Bahlil saat Debat Cawapres menjadi magnet perbincangan.
• Narasi dukungan Jusuf Kalla ke ABW serta penampilan kurang optimal Muhaimin di Debat Cawapres mengantarkan Capres 01 Anies Baswedan (593k mention) pada urutan ketiga tokoh yang paling banyak disebut. Warganet menilai, kemampuan debat Muhaimin berbanding terbalik dengan Anies.
• Cares 03 Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dibahas dalam nada positif dengan 79% sentimen positif. Posisi kedua ditempati oleh Cawapres 03 Mahfud MD dengan 73% sentimen positif. Kemudian diikuti oleh Anies miliki 66% sentimen positif.
• Kendati menjadi tokoh terpopuler, Gibran merupakan figur yang terbanyak dibahas dalam nada negatif, yakni dengan 40% sentimen negatif. Diikuti Prabowo dengan 28% sentimen negatif. Disusul Muhaimin dengan 27% sentimen negatif.
• Bagaimana gambaran peta SNA (Social Network Analysis) untuk kata kunci “Jokowi, Joko Widodo” dari tahun 2014 hingga 2020?
• Apakah ada perubahan dukungan dalam cluster Pro Jokowi dari tahun ke tahun, khususnya sekarang tahun 2020?
• Apakah ada pergeseran pendukung dari yang Pro Jokowi ke Kontra Jokowi, dan juga sebaliknya?
Kesimpulan
• Dari tahun 2014 hingga awal 2020, cluster Pro Jokowi awalnya lebih besar dari cluster Kontra. Setiap tahun, ukuran cluster Kontra Jokowi semakin besar, hingga akhirnya menyamai cluster Pro Jokowi.
• Pada awal tahun 2020 (Jan-Feb) sebelum ramai Covid-19 dan saat Covid-19 (Mei-Juli), cluster Pro Jokowi masih sangat besar, berimbang dengan cluster Kontra. Akun organik yang meretweet postingan akun @Jokowi masih sangat besar.
• Dalam seminggu terakhir (3-10 Oktober 2020), sejak UU Omnibus Law disahkan, cluster Pro Jokowi tampak jauh lebih kecil dibanding cluster Kontra. Bahkan akun organik yang meretweet postingan akun @Jokowi tidak sebesar sebelumnya. Sebaliknya, akun ini posisinya begesar ke tengah di antara dua cluster, yang menggambarkan banyaknya akun dari cluster Kontra yang turut meretweet postingan @Jokowi; bukan karena setuju, tapi lebih banyak sebagai bentuk penolakan dan kritikan.
• Terdapat pergeseran beberapa akun influensial dari yang sebelumnya dalam cluster Pro Jokowi, bergeser ke cluster Kontra Jokowi. Dari narasinya, berisi kritikan yang disukai dan diretweet oleh akun-akun di cluster Kontra, sehingga posisinya bergeser dari cluster Pro ke Kontra.
EMUAN
• Tren pemberitaan dan perbincangan terkait isu penyelewengan dana ummat oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) naik sangat signifikan pada 5 Juli 2022. Tren diperkirakan akan terus bertumbuh seiring masih ramainya pro kontra keputusan Kemensos dan perdebatan publik di media sosial.
• Sentimen isu penyelewengan dana ACT(30 Juni s.d.6 Juli 2022 pukul 19.59 WIB) terhadap ACT : • Media online: 31% negatif.
• Media sosial: 58% negatif.
• Perbincangan di media sosial terbagi menjadi klaster pro ACT dan klaster Kontra ACT. Terpantau klaster pro ACT dominan diisi akun–akun pro oposisi. Narasi yang paling kuat adalah kasus ACT merupakan upaya pengalihan isu. Selain itu dukungan pada ACT juga dikampanyekan lewat #KamiPercayaACT.
• Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menilai pencabutan izin PUB ACT merupakan kebijakan yang kontraproduktif dan bisa merugikan lembaga filantrofi Muslim secara umum. Di samping itu Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi nyatakan serangan pada ACT sebagai settingan untuk menutupi kasus-kasus besar yang melibatkan petinggi negara.
• Kemensos di bawah Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada ACT, karena dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh pihak yayasan. Aksi ini mendapatkan dukungan penuh dari DPR RI.
• Berdasarkan 25 top Influencer, narasi netral cenderung dilontarkan oleh pihak kepolisian yang menunggu penyelidikan guna memproses kasus ini lebih lanjut.
Similar to Anies Baswedan Pasca Lengser dari Guburnur DKI (12)
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
2. TEMUAN
• Perbincangan seputar ABW mencapai puncaknya pada 16 Oktober. Sementara pemberitaan tertinggi di 17
Oktober.
• Sentimen pemberitaan tentang ABW di media online: 58% positif, 38% netral, dan 4% negatif. Adapun di media
sosial: 74% positif, 7% netral 19% negatif.
• Berita di media banyak menyoroti soal perpisahan ABW di balai kota, deklarasi Relawan Go-Anies, kebijakan
penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, wacana cawapres ABW, hasil survei mengenai kinerja ABW, dan
ABW ketemu/pamitan ke Jokowi di Istana Kepresidenan.
• Presiden Joko Widodo mengaku, telah bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jumat
(21/10) sore. Jokowi menyebut, dalam pertemuan itu Anies berpamitan setelah menyelesaikan jabatannya
sebagai Gubernur DKI Jakarta.
• Peta perbincangan media sosial terbagi menjadi dua klaster. Klaster kontra ABW yang didominasi oleh akun pro
pemerintah/Jokowi/Ganjar Pranowo dan klaster Pro ABW yang didominasi akun pro opisisi maupun simpatisan
ABW.
• Warganet kontra ABW terdeteksi fokus pada kerja-kerja awal Heru Budi Hartono yang dikontraskan dengan
kebijakan ABW selama menjabat, seperti dibukanya kembali fasilitas pengaduan warga di balai kota.
• Sedangkan netizen pro ABW cenderung mengglorifikasi pencapresan ABW, prestasi kinerja, dan gemuruh
dukungan terhadapnya
2
3. SENTIMEN PUBLIK
• Pro ABW:
• Warga berbondong-bondong datang perpisahan ABW di Balai Kota (positif).
• ABW: Terima kasih atas kepercayaan yang disematkan (positif).
• NasDem tak sembrono memilih ABW sebagai capres 2024 (positif).
• Purna tugas ABW warga Jakarta mencintainya (positif).
• PKS tidak salah pilih lima tahun lalu usung ABW jadi Gubernur DKI (positif).
• ABW: Lupakan Peta 2019, Kita Buat Peta Baru untuk 2024 (positif).
• Kontra ABW:
• Normalisasi kali Ciliwung dilanjutkan Heru, ABW dicibir (negatif).
• Menteri PUPR menilai pengganti ABW (Heru) tak seperti ABW (negatif).
• ABW rampung bertugas, haters merayakan (negatif).
• SMRC : elektabilitas Ganjar masih unggul pasca ABW deklarasi Capres (negatif).
3
4. ANALISIS
• Sepanjang periode pemantauan, percakapan maupun pemberitaan tentang ABW terpantau begitu masif.
Musababnya, terdapat sejumlah topik yang hadir beriringan, bahkan berbarengan. Seperti pencapresan ABW
oleh Nasdem, ABW purna tugas di Jakarta, dan rupa-rupa hasil survei elektabilitas.
• Pemberitaan di media cenderung bertendensi positif-netral. Hal demikian terjadi lantaran pers terdeteksi
cenderung mengangkat topik-topik yang bersifat informatif tentang ABW. Seperti beragam momentum
sebelum dan sesudah ABW selesai bertugas di Jakarta. Media arus utama secara umum cukup berimbang
memberitakan tentang ABW.
• Para pengguna media sosial cukup aktif membahas momentum purna tugas ABW dalam dua posisi ekstrem:
klaster Pro memuji kinerja ABW, klaster Kontra menyanjung penjabat gubernur Heru Budi Hartono.
• Baik media berita maupun media sosial terlihat sensitif terhadap topik yang mengandung aspek kebaruan.
Kecuali kebaruan, produsen berita dan netizen memiliki kecenderungan mengomparasikan apapun terkait
ABW dengan bacapres lain dan/atau penjabat gubernur DKI saat ini.
• Sehingga, ABW dan figur capres lain akan dipertandingkan dalam laga kebaruan narasi. Selama pemantauan
ABW terdeteksi kuat dalam narasi-narasi baru yang bergulir setiap waktu. Mulai dari kebaruan narasi purna
tugas di DKI hingga deklarasi relawan GO-Anies.
• Meski demikian, dalam konteks perbandingan, kebijakan Gubernur Heru juga membetot perhatian netizen
dan jurnalis karena sedari awal telah mengirim pesan: pilihan kebijakannya kontras dengan yang telah
ditempuh AB selama memimpin Ibukota.
4
6. 6
PETA MEDIA SOSIAL
Ø Pembahasan tentang ABW didominasi oleh sentimen positif (75%) è ABW ucapkan terima kasih Jakarta saat akhir masa tugas, NasDem tegaskan tak sembrono
memilih ABW sebagai capres, The Jakmania ucapkan terima kasih ke ABW.
Ø Sedangkan narasi negatif yang mengemuka di periode ini (19%) è Normalisasi kali Ciliwung dilanjutkan Heru, ABW dicibir, ABW rampung bertugas, haters
merayakannya, pengganti ABW (Heru) Menteri PUPR, tak seperti ABW.
Ø Warganet lebih banyak fokus ke pencapresan ABW dan kerja-kerja awal Heru Budi Hartono.
Periode pemantauan: 16 – 23 Oktober 2022
Klaster 2 – Pro ABW:
•@Persija_Jkt:
• Keluarga Besar Persija Jakarta
mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Anies Baswedan.
•@NasDem:
• Terima kasih Pak
@aniesbaswedan atas segala
dedikasi tinggi dan sepenuh hati
untuk membangun Ibu kota.
•@aniesbaswedan:
• Terima kasih, Jakarta! Terima kasih
atas amanat yg diembankan.
Terima kasih atas kepercayaan yg
disematkan.
Klaster 1 – Kontra ABW:
•@GunRomli:
• Bagus Bang Heru, bertemu PBNU, jangan
kyak Anies, masih aja digandeng tokoh yg
sudah masuk penjara 3 kali dan ormasnya
dibubarkan Pemerintah. Ini soal
keberpihakan. Heru berpihak pada
kelompok moderat. Anies berpihak pada
kelompok radikal.
•@Dennysiregar7:
• Normalisasi kali Ciliwung untuk cegah
banjir dimulai lagi. Ini program jaman
Jokowi - Ahok dan dihentikan Anies krn
dia lebih sibuk milih kata pengganti
"naturalisasi" drpd kerja.
•@kangdede78:
• Setiap ngetweet mantan Gubernur DKI
terburuk sepanjang sejarah
@aniesbaswedan, komentarnya
bejibun.!"
Bahagiya rasanya bisa membuat
gerombolan itu termehek-mehek.!
Piring kotor yg akan dibersihan.
7. NARASI SOCIAL NETWORK ANALYSIS
7
Klaster 2 – Pro ABW:
• ABW: Terima kasih atas kepercayaan yang disematkan.
• ABW ketemu seniman Papua di Balaikota.
• NasDem tak sembrono memilih ABW sebagai capres 2024.
• Purna tugas ABW: betapa warga Jakarta mencintainya.
• PKS tidak salah pilih lima tahun lalu usung ABW.
• Top influencers: @aniesbaswedan, @tatakujiyati, @NasDem, @AndiSinulingga, @syaikhu_ahmad.
Klaster 1 – Kontra ABW:
• Gelar palsu "Bapak Toleransi" buat ABW.
• Normalisasi kali Ciliwung dilanjutkan Heru, ABW dicibir.
• Pengganti ABW (Heru) Menteri PUPR, tak seperti ABW.
• ABW rampung bertugas, kontra ABW merayakannya.
• Top influencers: @GunRomli, @Dennysiregar7, @Paltiwest, @MARQUEZ__93.
8. TREN ISU
• Perbincangan seputar ABW mencapai puncaknya pada 16 Oktober dengan 86.404 mentions di semua kanal
media sosial.
• Rerata perbincangan tentang ABW di semua kanal media sosial dari 1-15 Oktober mencapai 44 ribu mentions
per hari.
• Adapun rerata perbincangan tentang ABW di semua kanal media sosial dari 16-23 Oktober mencapai 49 ribu
mentions per hari.
8
1.478 1.116
7.546
4.542 3.887 4.456 6.229
3.392 2.593 3.627 1.808 2.640 3.390 2.664 1.387
4.298 5.252 2.840 1.872 1.678 1.736 1.545 1.629
34.371
22.746
64.421
57.256
40.937
52.412
58.764
51.447
46.020
39.684 41.799
34.087 35.903 35.420
38.926
85.195
81.473
45.819
38.186
29.684 31.508
37.813 37.336
-
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
100.000
1 Oct
2022
2 Oct
2022
3 Oct
2022
4 Oct
2022
5 Oct
2022
6 Oct
2022
7 Oct
2022
8 Oct
2022
9 Oct
2022
10 Oct
2022
11 Oct
2022
12 Oct
2022
13 Oct
2022
14 Oct
2022
15 Oct
2022
16 Oct
2022
17 Oct
2022
18 Oct
2022
19 Oct
2022
20 Oct
2022
21 Oct
2022
22 Oct
2022
23 Oct
2022
News (ID) FB IG Twitt YouTube
Pasca purna tugas
9. TREN ISU
• Perbincangan seputar ABW mencapai puncaknya pada 16 Oktober, saat ABW purna bertugas sebagai gubernur
Jakarta. Percakapan didominasi topik mengenai massa yang tumpah ruah melepas ABW. Setelahnya tren
cenderung turun, dan sedikit meningkat di akhir periode pemantauan. Pada 23 Oktober, peningkatan
perbincangan antara lain dipicu oleh deklarasi relawan Go-Anies.
• Pemberitaan soal soal ABW mengemuka di 17 Oktober, sehari pasca ABW purna tugas. Kebijakan Heru Budi
yang mengaktifkan kembali fasilitas pengaduan di Balaikota menjadi topik pemberitaan. Kecuali itu, pemberitaan
mengenai sosok cawapres ABW juga ramai diangkat pers.
9
4.298 5.252
2.840 1.872 1.678 1.736 1.545 1.629
85.195
81.473
45.819
38.186
29.684 31.508
37.813 37.335
-
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
16 Oct 2022 17 Oct 2022 18 Oct 2022 19 Oct 2022 20 Oct 2022 21 Oct 2022 22 Oct 2022 23 Oct 2022
News (ID) FB IG Twitt YouTube
10. TREN SENTIMEN
• Tingginya tone positif pada16 Oktober 2022 dipicu akun pendukung ABW yang mengglorifikasi purna tugas ABW
sebagai gubernur DKI. Kemeriahan warga melepas ABW untuk selanjutnya fokus pada pencapresan cukup
agresif dinarasikan.
• Sedangkan negatif berasal dari narasi haters yang merayakan ABW selesai di DKI. Pada sisi lain, ABW juga
dikontraskan dengan kebijakan Heru Budi, utamanya soal normalisasi sungai dan pengaduan warga di
Balaikota.
10
9.342 10.316 10.262 12.451
7.930 8.882 8.150 7.938
4.950 5.121 3.180 1.929 1.867
76.404
71.239
34.497
23.189 20.909 23.086
30.047 28.312
-
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
16 Oct 2022 17 Oct 2022 18 Oct 2022 19 Oct 2022 20 Oct 2022 21 Oct 2022 22 Oct 2022 23 Oct 2022
Negative Neutral Positive
Sambutan meriah ABW purna tugas
11. ANALISIS SENTIMEN
11
Positif (75%):
• NasDem tak sembrono memilih ABW sebagai capres 2024.
• Purna tugas ABW: betapa warga Jakarta mencintainya.
• PKS tidak salah pilih lima tahun lalu usung ABW.
• Tuntas pimpin Jakarta, ABW ucapkan terima kasih.
Negatif (19%):
• Normalisasi kali Ciliwung dilanjutkan Heru, ABW dicibir.
• Pengganti ABW (Heru) Menteri PUPR, tak seperti ABW.
• ABW rampung bertugas, haters merayakannya.
Positif (58%):.
• ABW Perpisahan di Balai Kota, warga berbondong-bondong datang.
• Rakernas Relawan Go-Anies: ABW dipakaikan rompi kuning.
• ABW ajak lupakan peta 2019 dan membuat peta baru untuk 2024
• ABW pamitan ke Jokowi, ini adalah adab dan etika kepada atasan.
• Eks Ketum IDI Daeng Faqih ikut dukung ABW Capres 2024
Negatif (4%):
• SMRC: elektabilitas Ganjar masih unggul pasca ABW deklarasi Capres
• Keuskupan Jakarta: video dukung ABW jadi Presiden adalah hoaks.
Media Online
Media Sosial
Media Sosial
Media Online
12. ANALISIS EMOSI
• Emosi Anger sangat dominan dalam percakpan. Pendukung dan haters ABW saling melontarkan caci maki.
Utamanya, politik identitas menjadi topik pertengkaran para pendukung dan haters ABW.
• Ramainya dukungan pada ABW dan harapan agar ABW berhasil pada Pilpres 2024 mendatang, menjadi pendorong
utama tingginya emosi Anticipation.
Pendukung dan haters
bertengkar keras dengan
narasi kemarahan masing-
masing, antara lain dengan
topik politik identitas.
Pendukung narasikan doa
untuk ABW sukses
berlaga di Pilpres 2024.
12
13. TOP INFLUENCERS
• 5 Top Influencers
mayoritas adalah akun pro
ABW
• Akun ResmiAnies:
@aniesbaswedan.
• Pro ABW:
@Relawananies,
@tatakujiyati, @ekowboy2,
@abu_waras, @NasDem.
13
19. TOP NARASI INFLUENCER SOSIAL MEDIA
19
No Afiliasi Nama Posisi Quote
1
Mantan Gubernur
DKI Jakarta
Anies Rasyid
Baswedan/@aniesbasweda
n
ABW
Terima kasih, Jakarta!
Terima kasih atas amanat yg diembankan. Terima kasih atas
kepercayaan yg disematkan. Terima kasih atas dukungan yg diberikan.
Terima kasih atas kerja yg disumbangkan. Terima kasih atas kritik yg
disampaikan. Terima kasih atas segala doa yg dipanjatkan.
2 Parpol Pengusung ABW
Capres
Partai NasDem/@NasDem Pro ABW
NasDem tak sembrono memilih Anies Baswedan sebagai capres
2024. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua Umum
Partai NasDem Surya Paloh.
3
Presiden PKS
Ahmad
Syaikhu/@syaikhu_ahmad
Pro ABW
PKS tidak Salah Pilih.
Lima tahun lalu, kami usung Pak @aniesbaswedan di Pilkada
DKI Jakarta dan terpilih. Bahkan kami legowo ganti Pak
@MardaniAliSera di menit-menit akhir
4
Eks TGUPP Tatak Ujiyati/@tatakujiyati Pro ABW
Lintas partai mendukung Anies. Kali ini giliran anak-anak muda
Golkar. Menamakan diri GO-Anies, hari ini mereka menyatakan
kebulatan tekad mendukung Anies presiden. Teman, apakah ada
yg punya posisi sama?
5
Politisi PSI
Mohamad Guntur
Romli/@GunRomli
Anti ABW
Bagus Bang Heru, bertemu PBNU, jangan kyak Anies, masih aja
digandeng tokoh yg sudah masuk penjara 3 kali dan ormasnya
dibubarkan Pemerintah. Ini soal keberpihakan. Heru berpihak
pada kelompok moderat. Anies berpihak pada kelompok radikal
20. SITUS BERITA PALING AKTIF
• 5 besar media mayoritas
adalah media mainstream
• Mainstream:
wartaekonomi.co.id,
republika.co.id, kompas.com,
detik.com, liputan6.com.
20
21. CONTOH PEMBERITAAN POSITIF
• Nama tokoh: Anies Baswedan
• Kelompok: Bacapres Nasdem
• Quote: Saya mengajak kepada semuanya
lupakan peta 2019, kita buat peta baru untuk
2024.
• Motif: Semangati relawan ABW.
• Media: Mainstream/kumparan.com
21
• Nama tokoh: Hermawi Taslim
• Kelompok: Wasekjen Partai NasDem
• Quote: Belum, jadi begini kita maunya, dalam
rangka memproseduri kita ya Nasdem, sebaiknya
kita cari orang yang menunjang elektabilitas Anies.
• Motif: Penentuan cawapres ABW.
• Media: Mainstream/liputan6.com.
22. CONTOH PEMBERITAAN NEGATIF
• Nama tokoh: Dimas Ramadhan.
• Kelompok: Peneliti Populi Center.
• Quote: Terdapat 12 program yang
mendapatkan penilaian negatif/buruk/tidak
puas, yakni program dengan kepuasan di
bawah 60 persen.
• Motif: Delegitimasi kepemimpinan ABW.
• Media: Mainstream/kompas.com.
22
• Nama tokoh: Djayadi Hanan.
• Kelompok: Direktur Eksekutif LSI.
• Quote: Program ini (DP 0%) diketahui 63
persen oleh masyarakat DKI, dan berbeda dari
sebelumnya, penilaian positifnya kurang dari
50 persen. Sebanyak 47,5 persen yang
menilai positif dan 41,3 persen yang menilai
kurang positif.
• Motif: Delegitimasi kinerja ABW.
• Media: Mainstream/tempo.co