SlideShare a Scribd company logo
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
SERTA AKIBAT HUKUMNYA DAN TINDAK
PIDANA LAINNYA
ANGGI IRAWAN
13.11.108.2011003.002562
GAMBAR NARKOTIKA
Ekstasi Ganja Kokain
Opium
Sabu
PENGERTIAN DAN HAKIKAT
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Narkotika dan psikotropika pada dasarnya merupakan
zat atau obat yang bermanfaat untuk pengobatan
penyakit tertentu dan ilmu pengetahuan, namun disisi
lain dapat pula menimbulkan akibat yang sangat
merugikan apabila disalahgunakan.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI
KESEHATAN
Dari segi kesehatan menyebabkan:
1. Rusaknya susunan saraf pusat;
2. Rusaknya hati dan ginjal.
3. Gangguan pada otak.
4. Kulit dan kemaluan
5. HIV AIDS.
6. Hepatitis
7. Kerusakan fungsi jantung, mulai dari detak jantung
yang abnormal sampai dengan serangan jantung.
8. Pembuluh Darah.
9. Penyakit Gangguan Pernapasan.
10.Merokok terbukti merupakan penyebab penyakit
bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru.
11. Penyakit Nyeri Lambung.
12. Penyakit Kelumpuhan Otot.
13. Mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti.
lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga
tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung
pendek.
14. Stroke.
15. Paranoia, depresi, agresi, clan halusinasi.
16. Kemandulan.
17.Mengombang-ambingkan perasaan, kepenatan
mendalam, perubahan selera makan, nyeri pada
otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat
dingin, dan muntah-muntah.
AKIBAT HUKUM
Penyalahgunaan narkoba selain berdampak
terhadap kesehatan juga memilki akibat
hukum bagi para pelakunya. Penyalahgunaan
narkotika diatur didalam Undang-undang
Nomor 35 Tahun 2009 diancam sanksi mulai
dari denda sampai dengan pidana yang
tingkatan hukumannya tidak dapat dikatakan
sebagai katagori hukuman ringan namun
berupa kejahatan.
SKEMA HUKUMAN
Undang-undang menentukan hukuman bagi
penyalah gunaan narkotika dengan skema:
1. Rehabilitasi bagi korban;
2. Penjara disertai dengan denda bagi pelaku tindak
pidana;
3. Orang tua atau wali juga di ancam hukuman
kurungan dan denda apabila tidak melaporkan
anaknya yang menjadi pecandu narkotika;
4. Orang lain yang tidak melaporkan adanya tindak
pidana penyalahgunaan narkotika di ancam
hukuman penjara dan denda
PENYALAH GUNA BAGI DIRI SENDIRI
Bagi setiap penyalah guna yang
menggunakan narkotika untuk diri
sendiri rentang hukuman nya
Pidana Penjara paling singkat 1
tahun dan paling lama 4 tahun
PELAKU TINDAK PIDANA
1. Memiliki (menanam, memelihara, menyimpan,
menguasai);
Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling
lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.
400.000.000,- (Empat Ratus Juta) dan paling
banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
2. Memproduksi (mengimpor, mengekspor, atau
menyalurkan);
Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.
600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
3.Menjual (menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar, atau menyerahkan);
Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp.
600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
4. Membawa/Kurir (mengirim, mengangkut, atau
mentransito);
Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling
lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.
400.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
5. Memberikan untuk digunakan orang lain.
Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling
lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp.
600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling
banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
PENCURIAN
Pasal 362 KUHP:
Barang siapa mengambil barang, yang sama sekali
atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain,
dengan maksud akan memiliki barang itu dengan
melawan hak, dihukum karena pencurian selama-
lamanya 5 tahun atau denda sebanyak-banyaknya
Rp. 900,-
PENGANIAYAAN
Pasal 351 KUHP:
1. Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara
selama-lamanya 2 tahun 8 bulan atau denda
sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,-
2. jika perbuatan itu menjadikan luka berat,
sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima
tahun
3. Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya,
dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun
KEJAHATAN TERHADAP JIWA ORANG LAIN
Pasal 338 KUHP:
Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa
orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan
hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun.
Pasal 340 KUHP:
Barang siapa dengan sengaja dan dengan
direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa
orang lain, dihukum karena pembunuhan
direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau
penjara seumur hidup atau penjara selama-lama 20
tahun
PERBUATAN ASUSILA DAN CABUL
Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
1.Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan
orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama
15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun
dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus
juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
puluh juta rupiah).
2. Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya
atau dengan orang lain. h).
Pasal 82 Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,
atau membujuk anak untuk melakukan atau
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)
tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
puluh juta rupiah)
ANGGI IRAWAN
13.11.108.201103.002562
Anggi irawan

More Related Content

What's hot

6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
GradeAlfonso
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
Fenti Anita Sari
 
Pokok hukum pidana 2
Pokok hukum pidana 2Pokok hukum pidana 2
Pokok hukum pidana 2Meehawk
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Fenti Anita Sari
 
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Rujendro Caturpandu
 

What's hot (8)

6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
6 ruang lingkup, sumber hukum dan penyidikan
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
 
Pokok hukum pidana 2
Pokok hukum pidana 2Pokok hukum pidana 2
Pokok hukum pidana 2
 
Hukum Pidana
Hukum PidanaHukum Pidana
Hukum Pidana
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5Cara menentukan tindak pidana kelompok5
Cara menentukan tindak pidana kelompok5
 

Similar to Anggi irawan

Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaArif Kurniawan
 
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasalpengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
ilhamsyahh5053
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
resnarkoba trenggalek
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Morasidikalang
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
Septian Muna Barakati
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
Septian Muna Barakati
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
RidoSeptiZazg
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
puskesmasmojosaripus
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Idik Saeful Bahri
 
Napza
NapzaNapza
Napza
Listya Ike
 
Napza
NapzaNapza
PENYULUHAN NARKOBA.pptx
PENYULUHAN NARKOBA.pptxPENYULUHAN NARKOBA.pptx
PENYULUHAN NARKOBA.pptx
ZekiArisandi1
 
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptxPENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
NadiaAyuWulandari2
 
Tugas narkotika sh3
Tugas narkotika sh3Tugas narkotika sh3
Tugas narkotika sh3
vennylestari1
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
ahmed539613
 
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptxPENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
smkalhasyimiyah2
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
Pemkot prabumulih
 

Similar to Anggi irawan (20)

Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasalpengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
 
Segi hukum sekolahan
Segi hukum sekolahanSegi hukum sekolahan
Segi hukum sekolahan
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
PENYULUHAN NARKOBA.pptx
PENYULUHAN NARKOBA.pptxPENYULUHAN NARKOBA.pptx
PENYULUHAN NARKOBA.pptx
 
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptxPENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN DAN PENYALAHGNAAN NARKOTIKA.pptx
 
Tugas narkotika sh3
Tugas narkotika sh3Tugas narkotika sh3
Tugas narkotika sh3
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptxPENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
PENYULUHAN NARKOBA MATERI UNTUK SEKOLAH .pptx
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 

More from universitas kutai kartanegara

Laporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressedLaporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressed
universitas kutai kartanegara
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
universitas kutai kartanegara
 
ORGAN PEREDARAN DARAH
ORGAN PEREDARAN DARAHORGAN PEREDARAN DARAH
ORGAN PEREDARAN DARAH
universitas kutai kartanegara
 
ORGAN ORGAN MANUSIA
ORGAN ORGAN MANUSIAORGAN ORGAN MANUSIA
ORGAN ORGAN MANUSIA
universitas kutai kartanegara
 
mahluk hidup
mahluk hidupmahluk hidup
fotosintesis
fotosintesisfotosintesis
kerusakan hutan
kerusakan hutankerusakan hutan
Kerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidupKerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidup
universitas kutai kartanegara
 
matematika
matematikamatematika
pendidikan bela negara
pendidikan bela negarapendidikan bela negara
pendidikan bela negara
universitas kutai kartanegara
 
Organ tubuh manusia
Organ tubuh manusiaOrgan tubuh manusia
Organ tubuh manusia
universitas kutai kartanegara
 
MANFAAT UANG
MANFAAT UANGMANFAAT UANG

More from universitas kutai kartanegara (20)

Laporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressedLaporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressed
 
olahraga
olahragaolahraga
olahraga
 
Kebudayaan lombok
Kebudayaan lombokKebudayaan lombok
Kebudayaan lombok
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Yanah
YanahYanah
Yanah
 
pernapasan
pernapasanpernapasan
pernapasan
 
ORGAN PEREDARAN DARAH
ORGAN PEREDARAN DARAHORGAN PEREDARAN DARAH
ORGAN PEREDARAN DARAH
 
ORGAN ORGAN MANUSIA
ORGAN ORGAN MANUSIAORGAN ORGAN MANUSIA
ORGAN ORGAN MANUSIA
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
mahluk hidup
mahluk hidupmahluk hidup
mahluk hidup
 
fotosintesis
fotosintesisfotosintesis
fotosintesis
 
kerusakan hutan
kerusakan hutankerusakan hutan
kerusakan hutan
 
Kerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidupKerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidup
 
matematika
matematikamatematika
matematika
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
pendidikan bela negara
pendidikan bela negarapendidikan bela negara
pendidikan bela negara
 
Organ tubuh manusia
Organ tubuh manusiaOrgan tubuh manusia
Organ tubuh manusia
 
MANFAAT UANG
MANFAAT UANGMANFAAT UANG
MANFAAT UANG
 
sifat - sifat benda
sifat - sifat bendasifat - sifat benda
sifat - sifat benda
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Anggi irawan

  • 1. PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SERTA AKIBAT HUKUMNYA DAN TINDAK PIDANA LAINNYA ANGGI IRAWAN 13.11.108.2011003.002562
  • 2.
  • 3. GAMBAR NARKOTIKA Ekstasi Ganja Kokain Opium Sabu
  • 4. PENGERTIAN DAN HAKIKAT Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dan psikotropika pada dasarnya merupakan zat atau obat yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu dan ilmu pengetahuan, namun disisi lain dapat pula menimbulkan akibat yang sangat merugikan apabila disalahgunakan.
  • 5. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI KESEHATAN Dari segi kesehatan menyebabkan: 1. Rusaknya susunan saraf pusat; 2. Rusaknya hati dan ginjal. 3. Gangguan pada otak. 4. Kulit dan kemaluan 5. HIV AIDS. 6. Hepatitis 7. Kerusakan fungsi jantung, mulai dari detak jantung yang abnormal sampai dengan serangan jantung. 8. Pembuluh Darah. 9. Penyakit Gangguan Pernapasan.
  • 6. 10.Merokok terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru. 11. Penyakit Nyeri Lambung. 12. Penyakit Kelumpuhan Otot. 13. Mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti. lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung pendek. 14. Stroke. 15. Paranoia, depresi, agresi, clan halusinasi. 16. Kemandulan. 17.Mengombang-ambingkan perasaan, kepenatan mendalam, perubahan selera makan, nyeri pada otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat dingin, dan muntah-muntah.
  • 7. AKIBAT HUKUM Penyalahgunaan narkoba selain berdampak terhadap kesehatan juga memilki akibat hukum bagi para pelakunya. Penyalahgunaan narkotika diatur didalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 diancam sanksi mulai dari denda sampai dengan pidana yang tingkatan hukumannya tidak dapat dikatakan sebagai katagori hukuman ringan namun berupa kejahatan.
  • 8. SKEMA HUKUMAN Undang-undang menentukan hukuman bagi penyalah gunaan narkotika dengan skema: 1. Rehabilitasi bagi korban; 2. Penjara disertai dengan denda bagi pelaku tindak pidana; 3. Orang tua atau wali juga di ancam hukuman kurungan dan denda apabila tidak melaporkan anaknya yang menjadi pecandu narkotika; 4. Orang lain yang tidak melaporkan adanya tindak pidana penyalahgunaan narkotika di ancam hukuman penjara dan denda
  • 9. PENYALAH GUNA BAGI DIRI SENDIRI Bagi setiap penyalah guna yang menggunakan narkotika untuk diri sendiri rentang hukuman nya Pidana Penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun
  • 10. PELAKU TINDAK PIDANA 1. Memiliki (menanam, memelihara, menyimpan, menguasai); Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar). 2. Memproduksi (mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan); Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
  • 11. 3.Menjual (menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan); Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar). 4. Membawa/Kurir (mengirim, mengangkut, atau mentransito); Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp. 400.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,- (Delapan Miliar).
  • 12. 5. Memberikan untuk digunakan orang lain. Pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar).
  • 13.
  • 14. PENCURIAN Pasal 362 KUHP: Barang siapa mengambil barang, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, dihukum karena pencurian selama- lamanya 5 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 900,-
  • 15. PENGANIAYAAN Pasal 351 KUHP: 1. Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,- 2. jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima tahun 3. Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya, dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun
  • 16. KEJAHATAN TERHADAP JIWA ORANG LAIN Pasal 338 KUHP: Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun. Pasal 340 KUHP: Barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lama 20 tahun
  • 17. PERBUATAN ASUSILA DAN CABUL Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 1.Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah). 2. Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. h).
  • 18. Pasal 82 Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)
  • 19.