SlideShare a Scribd company logo
Delik Narkotika
APA ITU
N A P Z A ?
N A P Z A
Bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman candu, kokain, dan ganja
NARKOTIKA
Bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil
rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia
PSIKOTROPIKA
zat atau bahan selain Narkotika, Psikotropika yang apabila disalahgunakan
dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian baik bagi dirinya dan/atau li
ngkungannya alkohol, thinner, cat, lem, kafein, nikotin, tembakau, minuman
beralkohol.
ZAT ADIKTIF LAINNYA
UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tid
ak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibat
kan ketergantungan.
CONTOH : Heroin, Kokain dan Ganja
GOLONGAN 1
3 GOLONGAN NARKOTIKA :
UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mem
punyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
CONTOH : Morfin dan Peditin
GOLONGAN 2
3 GOLONGAN NARKOTIKA :
UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pen
gembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan.
CONTOH : Codein
GOLONGAN 3
3 GOLONGAN NARKOTIKA :
C O D E I N
CONTOH ZAT ADIKTIF
DAN LAINNYA
DASAR HUKUM :
UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG
NARKOTIKA
TEMBAKAU
Rokok dan alkohol merupakan pintu
masuk NAPZA di kalangan REMAJA.
Dunia mencatat jumlah narkoba jenis baru mencapai 643 zat.
BNN sendiri menemukan 53 zat psikoaktif baru di Indonesia
Perkembangan Narkoba Jenis Baru Sangat Pesat Karena Dibuat
Memodifikasi Rantai Kimia Narkoba Lama:
APA YANG TERJADI
KALAU KITA
MENYALAHGUNAKAN
NARKOBA ?
DAMPAK BAGI ANAK KITA
1. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
2. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
3. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
4. Sering menguap, mengantuk, dan malas,
5. Tidak memedulikan kesehatan diri,
6. Suka mencuri untuk membeli narkoba.
MAUKAH KITA
MENJADI
SEPERTI INI ?
PECANDU SHABU : 10 TAHUN
FOTO PERUBAHAN WAJAH SEORANG PEMAKAI SHABU DALAM KURUN WAKTU 10 TAHUN
BAGAIMANA
CARA
NARKOBA
MASUK KE
INDONESIA ?
MODUS OPERANDI
BB : SHABU DIMASUKAN DIDALAM TAS WANITA
UNTUK SIAP EDAR
MODUS OPERANDI
DIMASUKAN DALAM RAMBUT
Anak Bidan di
Banyumas Makan
Permen Susu, setelah
3 (tiga) hari tidak mau
Makan, malah NGEFLY,
setelah di cek ke BNN,
ternyata hasilnya
POSITIF mengandung
Narkoba jenis
BENZODIAZEPIN
CONTOH PERMEN YANG MENGADUNG NARKOBA
Apa sanki penyalagunaan narkoba ?
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
PASAL
111
(1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa
n hukum menanam, memelihara, memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediaka
n Narkotika Golongan I dalam bentuk tana
man, dipidana dengan pidana penjara pali
ng singkat 4 (empat) tahun dan paling lam
a 12 (dua belas) tahun dan pidana denda
paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan
ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.
000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan menanam, memeliha
ra, memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I dalam
bentuk tanaman sebagaimana dimaksud p
ada ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kil
ogram atau melebihi 5 (lima) batang poho
n, pelaku dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara paling s
ingkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (
dua puluh) tahun dan pidana denda maksi
mum sebagaimana dimaksud pada ayat (1
) ditambah 1/3 (sepertiga).
Bagi tersangka kedapatan memiliki
narkotika dalam bentuk tanaman
Apa sanki penyalagunaan narkoba ?
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
PASAL
112
(1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa
n hukum memiliki, menyimpan, menguasa
i, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 4 (empat) tahun da
n paling lama 12 (dua belas) tahun dan pi
dana denda paling sedikit Rp800.000.000,
00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling b
anyak Rp8.000.000.000,00 (delapan milia
r rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan
, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman sebagaimana d
imaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5
(lima) gram, pelaku dipidana dengan pidan
a penjara seumur hidup atau pidana penjar
a paling singkat 5 (lima) tahun dan paling l
ama 20 (dua puluh) tahun dan pidana dend
a maksimum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
Bagi tersangka kedapatan memiliki
narkotika dalam bentuk bukan tanaman
Apa sanki penyalagunaan narkoba ?
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
PASAL
114
(1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa
n hukum menawarkan untuk dijual, menju
al, membeli, menerima, menjadi perantara
dalam jual beli, menukar, atau menyerahk
an Narkotika Golongan I, dipidana dengan
pidana penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pida
na denda paling sedikit Rp1.000.000.000,
00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupi
ah).
(2) Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, m
enjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli
, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotik
a Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1
) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1
(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang poho
n atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (li
ma) gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pi
dana penjara seumur hidup, atau pidana penjara p
aling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (
dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum se
bagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (
sepertiga).
Bagi tersangka kedapatan
mengedarkan narkotika
Apa sanki penyalagunaan narkoba ?
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
PASAL
127
(1) Setiap Penyalah Guna:
a.Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dip
idana dengan pidana penjara paling lam
a 4 (empat) tahun;
b.Narkotika Golongan II bagi diri sendiri di
pidana dengan pidana penjara paling la
ma 2 (dua) tahun; dan
c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri di
pidana dengan pidana penjara paling la
ma 1 (satu) tahun.
(2) Dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), hakim wajib memperhatikan ketent
uan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pas
al 55, dan Pasal 103.
(3) Dalam hal Penyalah Guna sebagaimana dimaksu
d pada ayat (1) dapat dibuktikan atau terbukti seb
agai korban penyalahgunaan Narkotika, Penyalah
Guna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial.
Bagi tersangka yang merupakan
lahguna narkotika, bisa direhab
PERAN ORANGTUA
DALAM PENCEGAHAN
NARKOBA SEJAK DINI
→ MEMPELAJARI
MASALAH NARKOBA
→ POLA HIDUP SEHAT
DALAM KELUARGA
→ ORANGTUA MENJA
DI TEMAN DISKUSI
DAN MENJADI TEMP
AT BERTANYA
→ MENGETAHUI SEGALA
KEBUTUHAN ANAK –
ANAK
→ MEMBERIKAN KEBEBASAN DALAM BATAS
KEMAMPUAN ANAKNYA DENGAN PENGAWA
SAN SECARA BIJAKSANA
→ DORONGAN SEMANGAT
UNTUK MENCAPAI PRESTASI
→ PENGAWASAN SECARA AKTIF
DAN BIJAKSANA JADILAH
PENGAWAS UNTUK MENGINDAR
KAN ANAK DARI BAHAYA
NARKOBA
→ MENGAJARKAN
BAGAIMANA CARA
ANAK MENOLAK
NARKOBA
→ ORANG TUA SEBAGAI
MITRA MASYARAKAT
DAN
PEMERINTAH DALAM
PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
DERETAN ARTIS TERJERAT
KASUS NARKOTIKA
Sumber : http://news.liputan6.com/read/3314502/ada-apa-di-balik-maraknya-kasus-narkoba-artis
Thank you

More Related Content

Similar to pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal

PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
resnarkoba trenggalek
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Idik Saeful Bahri
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
marnitahm32
 
Anggi irawan
Anggi irawanAnggi irawan
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
ahmed539613
 
ebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadah
NORSYARIMAHBINTISHAF
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
Septian Muna Barakati
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
Septian Muna Barakati
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
Pemkot prabumulih
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
arnitarahim
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaArif Kurniawan
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
puskesmasmojosaripus
 
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanyaNarkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
SitiHafidhotulUmmah
 
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di IndonesiaDekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
Nur Alifah
 
Napza
NapzaNapza
Napza
Listya Ike
 
Napza
NapzaNapza

Similar to pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal (20)

PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
Anggi irawan
Anggi irawanAnggi irawan
Anggi irawan
 
Narkob hukum
Narkob hukumNarkob hukum
Narkob hukum
 
3177-7922-1-SM (1).pdf
3177-7922-1-SM (1).pdf3177-7922-1-SM (1).pdf
3177-7922-1-SM (1).pdf
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
ebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadah
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanyaNarkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
 
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di IndonesiaDekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
Dekriminalisasi Pengguna Narkoba di Indonesia
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 

Recently uploaded

Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
SyifaNurlitaTavadjio
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 

Recently uploaded (13)

Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 

pengantar delik NARKOTIKA.pptx termuat pasal - pasal

  • 2. APA ITU N A P Z A ?
  • 3. N A P Z A Bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman candu, kokain, dan ganja NARKOTIKA Bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia PSIKOTROPIKA zat atau bahan selain Narkotika, Psikotropika yang apabila disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian baik bagi dirinya dan/atau li ngkungannya alkohol, thinner, cat, lem, kafein, nikotin, tembakau, minuman beralkohol. ZAT ADIKTIF LAINNYA
  • 4. UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tid ak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibat kan ketergantungan. CONTOH : Heroin, Kokain dan Ganja GOLONGAN 1 3 GOLONGAN NARKOTIKA :
  • 5. UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mem punyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. CONTOH : Morfin dan Peditin GOLONGAN 2 3 GOLONGAN NARKOTIKA :
  • 6. UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pen gembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. CONTOH : Codein GOLONGAN 3 3 GOLONGAN NARKOTIKA : C O D E I N
  • 7. CONTOH ZAT ADIKTIF DAN LAINNYA DASAR HUKUM : UU NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
  • 8. TEMBAKAU Rokok dan alkohol merupakan pintu masuk NAPZA di kalangan REMAJA.
  • 9. Dunia mencatat jumlah narkoba jenis baru mencapai 643 zat. BNN sendiri menemukan 53 zat psikoaktif baru di Indonesia Perkembangan Narkoba Jenis Baru Sangat Pesat Karena Dibuat Memodifikasi Rantai Kimia Narkoba Lama:
  • 10. APA YANG TERJADI KALAU KITA MENYALAHGUNAKAN NARKOBA ?
  • 11. DAMPAK BAGI ANAK KITA 1. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, 2. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, 3. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, 4. Sering menguap, mengantuk, dan malas, 5. Tidak memedulikan kesehatan diri, 6. Suka mencuri untuk membeli narkoba.
  • 13. PECANDU SHABU : 10 TAHUN FOTO PERUBAHAN WAJAH SEORANG PEMAKAI SHABU DALAM KURUN WAKTU 10 TAHUN
  • 15. MODUS OPERANDI BB : SHABU DIMASUKAN DIDALAM TAS WANITA UNTUK SIAP EDAR
  • 17. Anak Bidan di Banyumas Makan Permen Susu, setelah 3 (tiga) hari tidak mau Makan, malah NGEFLY, setelah di cek ke BNN, ternyata hasilnya POSITIF mengandung Narkoba jenis BENZODIAZEPIN CONTOH PERMEN YANG MENGADUNG NARKOBA
  • 18. Apa sanki penyalagunaan narkoba ? UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASAL 111 (1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa n hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediaka n Narkotika Golongan I dalam bentuk tana man, dipidana dengan pidana penjara pali ng singkat 4 (empat) tahun dan paling lam a 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8. 000.000.000,00 (delapan miliar rupiah). (2) Dalam hal perbuatan menanam, memeliha ra, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dimaksud p ada ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kil ogram atau melebihi 5 (lima) batang poho n, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling s ingkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 ( dua puluh) tahun dan pidana denda maksi mum sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) ditambah 1/3 (sepertiga). Bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk tanaman
  • 19. Apa sanki penyalagunaan narkoba ? UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASAL 112 (1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa n hukum memiliki, menyimpan, menguasa i, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun da n paling lama 12 (dua belas) tahun dan pi dana denda paling sedikit Rp800.000.000, 00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling b anyak Rp8.000.000.000,00 (delapan milia r rupiah). (2) Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana d imaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidan a penjara seumur hidup atau pidana penjar a paling singkat 5 (lima) tahun dan paling l ama 20 (dua puluh) tahun dan pidana dend a maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga). Bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman
  • 20. Apa sanki penyalagunaan narkoba ? UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASAL 114 (1)Setiap orang yang tanpa hak atau melawa n hukum menawarkan untuk dijual, menju al, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahk an Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pida na denda paling sedikit Rp1.000.000.000, 00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupi ah). (2) Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, m enjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli , menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotik a Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang poho n atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (li ma) gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pi dana penjara seumur hidup, atau pidana penjara p aling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 ( dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum se bagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 ( sepertiga). Bagi tersangka kedapatan mengedarkan narkotika
  • 21. Apa sanki penyalagunaan narkoba ? UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASAL 127 (1) Setiap Penyalah Guna: a.Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dip idana dengan pidana penjara paling lam a 4 (empat) tahun; b.Narkotika Golongan II bagi diri sendiri di pidana dengan pidana penjara paling la ma 2 (dua) tahun; dan c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri di pidana dengan pidana penjara paling la ma 1 (satu) tahun. (2) Dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hakim wajib memperhatikan ketent uan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pas al 55, dan Pasal 103. (3) Dalam hal Penyalah Guna sebagaimana dimaksu d pada ayat (1) dapat dibuktikan atau terbukti seb agai korban penyalahgunaan Narkotika, Penyalah Guna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Bagi tersangka yang merupakan lahguna narkotika, bisa direhab
  • 22. PERAN ORANGTUA DALAM PENCEGAHAN NARKOBA SEJAK DINI → MEMPELAJARI MASALAH NARKOBA → POLA HIDUP SEHAT DALAM KELUARGA → ORANGTUA MENJA DI TEMAN DISKUSI DAN MENJADI TEMP AT BERTANYA → MENGETAHUI SEGALA KEBUTUHAN ANAK – ANAK → MEMBERIKAN KEBEBASAN DALAM BATAS KEMAMPUAN ANAKNYA DENGAN PENGAWA SAN SECARA BIJAKSANA → DORONGAN SEMANGAT UNTUK MENCAPAI PRESTASI → PENGAWASAN SECARA AKTIF DAN BIJAKSANA JADILAH PENGAWAS UNTUK MENGINDAR KAN ANAK DARI BAHAYA NARKOBA → MENGAJARKAN BAGAIMANA CARA ANAK MENOLAK NARKOBA → ORANG TUA SEBAGAI MITRA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • 23. DERETAN ARTIS TERJERAT KASUS NARKOTIKA Sumber : http://news.liputan6.com/read/3314502/ada-apa-di-balik-maraknya-kasus-narkoba-artis