Alat bantu mata, kelenjar lakrimalis, konjungtiva, muskulus okuli, kornea, sklera, tunika vaskulosa okuli, dan retina merupakan bagian-bagian utama mata beserta fungsinya.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi persepsi sensori. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang 5 sistem sensori utama yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan beserta proses kerjanya mulai dari rangsangan masuk, transduksi, konduksi saraf, dan persepsi. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensori."
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fungsi lima sistem indra utama yaitu penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan. Setiap sistem indra memiliki organ khusus dan reseptor yang dapat mendeteksi rangsangan tertentu dari lingkungan luar."
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh. Dermis berisi pembuluh darah, saraf, dan otot yang memberikan sensasi. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai cadangan energi. Kulit memiliki fungsi proteksi, ekskresi, sensorik, dan pengaturan suhu tubuh.
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPPrayoga Benzena
Dokumen tersebut membahas lima indra manusia beserta fungsi dan pemeliharaannya, yaitu penglihat, pendengar, pencium, pengecap, dan peraba. Secara rinci dijelaskan bagian-bagian, cara kerja, dan gangguan yang mungkin terjadi pada mata, telinga, dan hidung serta cara memelihara kesehatannya.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi persepsi sensori. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang 5 sistem sensori utama yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan beserta proses kerjanya mulai dari rangsangan masuk, transduksi, konduksi saraf, dan persepsi. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensori."
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fungsi lima sistem indra utama yaitu penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan. Setiap sistem indra memiliki organ khusus dan reseptor yang dapat mendeteksi rangsangan tertentu dari lingkungan luar."
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh. Dermis berisi pembuluh darah, saraf, dan otot yang memberikan sensasi. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai cadangan energi. Kulit memiliki fungsi proteksi, ekskresi, sensorik, dan pengaturan suhu tubuh.
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPPrayoga Benzena
Dokumen tersebut membahas lima indra manusia beserta fungsi dan pemeliharaannya, yaitu penglihat, pendengar, pencium, pengecap, dan peraba. Secara rinci dijelaskan bagian-bagian, cara kerja, dan gangguan yang mungkin terjadi pada mata, telinga, dan hidung serta cara memelihara kesehatannya.
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
sistem indra terdiri dari 4 bagian yaitu indra penglihatan, indra penciuman, indra peraba dan indra pengecap. indra indra ini memiliki fungsi tersendiri seperti mempersepsikan benda, dan menjaga tubuh tetap aman dari bahaya sekitar
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Spinal anestesi pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh Leonard Corning melalui eksperimen memasukkan kokain ke saraf tulang belakang anjing. Eksperimen ini membuka jalan bagi perkembangan anestesi di bidang kedokteran dan manfaat spinal anestesi hingga saat ini.
Embriogenesis sistem saraf dimulai dari proliferasi ektoderm yang membentuk neural tube melalui proses neurulasi. Neural tube kemudian membentuk tiga vesikel otak dan berdiferensiasi menjadi struktur otak seperti hipofisis dan epifisis. Sistem saraf tepi terbentuk dari neural crest yang berdiferensiasi menjadi ganglion dan serabut saraf kranial dan spinal.
Tingkatan teori keperawatan terdiri dari empat tingkatan, yaitu meta teori, grand teori, middle range teori, dan practice teori. Masing-masing tingkatan memiliki tingkat abstraksi yang berbeda, dimana meta teori merupakan tingkat paling abstrak sedangkan practice teori merupakan tingkat paling konkret. Teori-teori dikembangkan dari tingkatan yang lebih abstrak menuju tingkatan yang lebih konkret.
Dokumen tersebut merangkum anatomi sistem panca indera meliputi struktur dan fungsi organ indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap dan peraba. Dibahas pula jenis-jenis reseptor yang terlibat dalam menerima rangsangan dari lingkungan serta proses transmisi impuls sarafnya ke otak untuk ditafsirkan.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Dokumen tersebut membahas tentang neurofisiologi dasar sistem saraf. Sistem saraf merupakan sistem kompleks yang terdiri dari komponen sensorik, integrasi, dan motorik. Neuron adalah unit dasar sistem saraf yang berperan dalam transmisi impuls saraf melalui potensial aksi. Sinaps merupakan penghubung antara neuron yang melakukan komunikasi melalui neurotransmiter. Berbagai faktor mempengaruhi kecepatan konduksi impuls saraf.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia khususnya alat indra pada manusia. Secara singkat, dibahas tentang lima alat indra utama manusia beserta struktur dan fungsinya, yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra peraba (kulit), indra perasa (lidah), dan indra pembau (hidung).
Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh, mengatur konsentrasi osmolaritas dan asam basa, serta mengekskresikan limbah metabolisme. Ginjal terdiri atas kulit ginjal yang berisi banyak nefron dan sumsum ginjal yang berisi piramid untuk mengumpulkan hasil ekskresi sebelum dikeluarkan lewat ureter ke kantung kemih. Proses pembentukan urine meliputi filtrasai di glomerulus, reabsorpsi zat
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderahusna una
Dokumen tersebut membahas tentang sistem panca indera manusia yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit beserta anatomi, fisiologi, dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap indera.
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
sistem indra terdiri dari 4 bagian yaitu indra penglihatan, indra penciuman, indra peraba dan indra pengecap. indra indra ini memiliki fungsi tersendiri seperti mempersepsikan benda, dan menjaga tubuh tetap aman dari bahaya sekitar
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Spinal anestesi pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh Leonard Corning melalui eksperimen memasukkan kokain ke saraf tulang belakang anjing. Eksperimen ini membuka jalan bagi perkembangan anestesi di bidang kedokteran dan manfaat spinal anestesi hingga saat ini.
Embriogenesis sistem saraf dimulai dari proliferasi ektoderm yang membentuk neural tube melalui proses neurulasi. Neural tube kemudian membentuk tiga vesikel otak dan berdiferensiasi menjadi struktur otak seperti hipofisis dan epifisis. Sistem saraf tepi terbentuk dari neural crest yang berdiferensiasi menjadi ganglion dan serabut saraf kranial dan spinal.
Tingkatan teori keperawatan terdiri dari empat tingkatan, yaitu meta teori, grand teori, middle range teori, dan practice teori. Masing-masing tingkatan memiliki tingkat abstraksi yang berbeda, dimana meta teori merupakan tingkat paling abstrak sedangkan practice teori merupakan tingkat paling konkret. Teori-teori dikembangkan dari tingkatan yang lebih abstrak menuju tingkatan yang lebih konkret.
Dokumen tersebut merangkum anatomi sistem panca indera meliputi struktur dan fungsi organ indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap dan peraba. Dibahas pula jenis-jenis reseptor yang terlibat dalam menerima rangsangan dari lingkungan serta proses transmisi impuls sarafnya ke otak untuk ditafsirkan.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Dokumen tersebut membahas tentang neurofisiologi dasar sistem saraf. Sistem saraf merupakan sistem kompleks yang terdiri dari komponen sensorik, integrasi, dan motorik. Neuron adalah unit dasar sistem saraf yang berperan dalam transmisi impuls saraf melalui potensial aksi. Sinaps merupakan penghubung antara neuron yang melakukan komunikasi melalui neurotransmiter. Berbagai faktor mempengaruhi kecepatan konduksi impuls saraf.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia khususnya alat indra pada manusia. Secara singkat, dibahas tentang lima alat indra utama manusia beserta struktur dan fungsinya, yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra peraba (kulit), indra perasa (lidah), dan indra pembau (hidung).
Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh, mengatur konsentrasi osmolaritas dan asam basa, serta mengekskresikan limbah metabolisme. Ginjal terdiri atas kulit ginjal yang berisi banyak nefron dan sumsum ginjal yang berisi piramid untuk mengumpulkan hasil ekskresi sebelum dikeluarkan lewat ureter ke kantung kemih. Proses pembentukan urine meliputi filtrasai di glomerulus, reabsorpsi zat
pengertian anatomi fisiologi manusia dan sistem panca inderahusna una
Dokumen tersebut membahas tentang sistem panca indera manusia yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit beserta anatomi, fisiologi, dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap indera.
Sistem penginderaan memberikan penjelasan tentang berbagai jenis reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan dan bagaimana informasi yang dideteksi oleh reseptor dihantarkan ke otak untuk diproses."
Sistem peredaran darah manusia dan hewanIqbal Aushafa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah manusia, yang terdiri atas plasma darah, sel-sel darah, dan pembuluh darah. Juga dibahas tentang struktur dan kerja jantung serta urutan peredaran darah sistematis dari ventrikel kiri, aorta, arteri, kapiler, vena, dan kembali ke atrium kanan.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan dokumen dan beberapa bagian sistem saraf manusia seperti sel saraf, mekanisme penghantaran impuls, sinapsis, dan gangguan sistem saraf."
IEC (Information, Education, Communication) is an approach that aims to change or reinforce behaviors in a target audience regarding a specific health problem within a defined period. The goals of IEC include changing individual, family, and community health behaviors; creating awareness and support for public health activities; and facilitating education on issues like primary healthcare, disease prevention, and reproductive health. IEC draws from several approaches including diffusion theory, social marketing, behavior analysis, and anthropology. The key steps in planning an IEC campaign involve conducting a needs assessment, establishing behavioral objectives, identifying potential barriers, and creating an evaluation plan.
Alat indera manusia terdiri dari lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Masing-masing alat indera memiliki bagian-bagian yang berfungsi untuk merasakan stimulus dari lingkungan sekitar seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke otak.
Information education and communicationNursing Path
The document discusses health information systems, management information systems, surveillance, health education, and approaches to public health. It provides details on:
1. The objectives and requirements of effective health information systems, including being population-based and problem-oriented.
2. The components of health information systems, which include demography, health status, health resources utilization, and financial statistics.
3. The uses of health information for planning, administration, research, and assessing health services and programs.
4. The importance of surveillance for planning health services, monitoring quality, and documenting impact.
5. Principles of health education including interest, participation, known to unknown, comprehension, and reinforcement.
The document discusses Information, Education, and Communication (IEC) as an approach to changing behaviors in a target audience regarding a specific health problem. It defines IEC and outlines its objectives, importance, components, planning process, implementation strategies, and resources. IEC aims to increase knowledge and awareness, reinforce good health practices, and empower communities to make informed health decisions through learning opportunities, dialogue, and preventive messaging. The role of IEC in nursing is also highlighted, such as providing education to individuals and communities.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxtedy80
2. Hidung (Indera Penciuman)
Hidung berfungsi sebagai organ penciuman dengan menerima rangsangan bau di kavum nasi. Rangsangan tersebut akan diteruskan melalui serat saraf olfaktori ke otak untuk diinterpretasikan. Terdiri atas bagian luar dan dalam, dengan lapisan mukosa yang mengandung reseptor penciuman.
Dokumen tersebut membahas sistem penginderaan mata, meliputi anatomi dan fisiologi organ mata luar dan dalam seperti kornea, iris, lensa, retina, serta proses penangkapan cahaya dan pemfokusan gambar di retina.
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi telinga manusia yang terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Setiap bagian memainkan peran penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Bola mata terdiri dari 3 lapisan yang melindungi rongga mata. Lapisan luar adalah sklera yang kuat, diikuti koroid yang berisi pembuluh darah, dan lapisan dalam berupa retina yang peka terhadap cahaya."
Untuk mengenali perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan, tubuh Anda dilengkapi dengan organ-organ atau alat-alat indra. Di dalam alat-alat indra terdapat sel-sel saraf sensori yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan-perubahan tersebut. Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan dinamakan sitimulus. Stimulus dapat berupa perubahan cahaya, suhu, ata rasa makanan. Stimulus dideteksi dan ditanggapi oleh reseptor, yaitu alat-alat indra.
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang indra sensori yang terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, peraba kulit. Setiap indra dijelaskan organ dan fungsinya secara singkat."
Teks tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem penglihatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan tentang organ-organ utama mata seperti kornea, iris, lensa, retina beserta fungsinya dalam menerima cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. Teks tersebut juga menjelaskan tentang anatomi dan peran kanal Schlemm dan otot siliaris dalam sirkulasi cairan mata.
1. Tubuh manusia akan kehilangan kemampuan untuk merasakan lingkungan tanpa adanya indra. Indra merupakan alat yang mendeteksi rangsangan dan mengirimkan sinyal ke otak.
2. Terdapat 5 indra utama yaitu penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pembau yang masing-masing memiliki reseptor dan mekanisme kerja untuk mendeteksi berbagai rangsangan.
3. Kehilangan satu atau lebih indra a
Indra berperan sebagai reseptor, bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam alat indra sehingga di sebut panca indra yaitu Mata, Telinga, Hidung, Kulit, Lidh
Similar to Anatomi Fisiologi Sistem penginderaan (20)
Terapi musik dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi dengan cara merilekskan tubuh dan pikiran pasien. Terapi musik aktif melibatkan pasien secara langsung dengan bermain alat musik atau menyanyi, sedangkan terapi musik pasif hanya melibatkan mendengarkan musik dengan tempo rendah. Jenis musik klasik Mozart yang bertempo sekitar 60 ketukan per menit tepat untuk terapi pasien hipertensi karena mampu merilekskan
Dokumen tersebut membahas empat jenis adaptasi sel yaitu atrofi, hipertrofi, hiperplasia dan metaplasia. Atrofi terjadi karena sel tidak digunakan atau kekurangan zat gizi, hipertrofi disebabkan peningkatan beban kerja atau rangsangan hormonal, hiperplasia bisa fisiologis maupun kompensasi, sedangkan metaplasia terjadi karena respon terhadap iritasi berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang depresi, termasuk pengertian, faktor penyebab, gejala, ciri kepribadian penderita depresi, dan cara menanggulangi depresi. Topik utama dokumen adalah memahami depresi dan membantu mengurangi gejala depresi baik di lingkungan masyarakat maupun pribadi.
1) Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip makan dan minum dalam agama Islam seperti keadilan, kebersihan, kesederhanaan, kemurahan hati, dan moralitas. Juga menekankan pentingnya berusaha mencari rezki yang halal.
2) Hadis menunjukkan keutamaan berusaha mencari nafkah dengan tangan sendiri secara halal.
3) Tawakkal yang sejati adalah menyerahkan segala urusan kep
Alat bantu mata, kelenjar lakrimalis, konjungtiva, muskulus okuli, kornea, sklera, tunika vaskulosa okuli, dan retina merupakan bagian-bagian utama mata beserta fungsinya.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Anatomi Fisiologi Sistem penginderaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alat bantu mata
Supercilla (alis mata)
Merupakan batas orbita dan dua potong kulit tebal yang melengkung,
ditumbuhi bulu.
Palpebra (kelopak mata)
Merupakan 2 buah lipatan atas dan bawah kulit yang terletak di depan
bulbus okuli.
Kelenjar lakrimalis
Kelenjar Lakrimaris terletak dipuncak tepi luar dari mata kiri dan kanan d
an menghasilakan air mata yang encer.
Konjungtiva (selaput mata)
Muskulus okuli (otot mata)
Merupakan otot mata ( penggerak bola mata )
7. KORNEA
Merupakan selaput yang tembus cahaya. Terdiri atas 5 lapisan 1 epitel kornea, 2
lamina elastika anterior (bowman), 3 substansia propia, 4 lamina elastika posterior,
dan 5 endoteluim. Kornea tidak mengandung pembuluh darah. Sklerokorneal junction
merupakan peralihan antara kornea dan sklera.
SKLERA (Bagian Putih Mata)
Merupakan lapisan fibrous yang elastic merupakan bagian dinding luar bola mata dan
membentuk bagian putih mata. Bagian depan sclera tertutup oleh konjungtiva.
TUNIKA VASKULOSA OKULI
Merupakan lapisan tengah dan sangat peka akan pembuluh darah. Lapisan ini menurut
letaknya terbagi atas 3 bagian, yaitu :
Koroid
Merupakan selaput tipis dan lembab, bagian belakang tunika vaskulosa. Fungsinya
memberikan nutrisi pada tunika.
8.
Tunika-nervosa
Tunika nervosa merupakan lapisan terdalam bola mata, disebut RETINA.
Retina merupakan lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian bel
akang bola mata, berfungsi mengirimkan pesan melalui saraf optikuske ota
k. Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan kepupil.
Retina atau tunika nervosa, terdiri dari 3 bagian:
Pars optika retina, dimulai dari kutub belakang bola mata sampai di depan
khatulistiwa bola mata.
Pars siliaris, merupakan lapisan yang dilapisi bagian dalam korpus siliar.
pars iridika, melapisi bagian permukaan iris.
Retina terdiri dari 10 lapisan, yaitu :
lapisan 1, merupakan lapisan berpigment.
lapisan 2, 4, dan sebagian 5, merupakan lapisan fotoreseptika.
lapisan 5 (sisa), 6, 7, 8, 9, merupakan lapisan neuron.
Lapisan 3 dan 10, sebagai lapisan penunjang.
9. Batang dan Kerucut
Retina mengandung dua jenis sel fotosintetis adalah
batang dan
kerucut
Sel batang (terletak tertutama pada aspek
perifer retina)
bertanggung jawab untuk penglihatan perifer,
ketajaman pandangan pencahayaan rendah, dan
membedakan bentuk dan batas benda
(malam=HP)
Sel kerucut (terletak lebih kesentral dengan
konsentrasi tertinggi
terdapat pada makula lutea) bertanggung jawab
thd pembedaan warna dan penglihatan tajam.
Dan sel ini hanya terdapat di fovea
sentralis
Suplai darah mata
berasal dari
cabang arteri
karotis interna,
cabang retina
oftalmik, arteri
retina sentralis
dan koriokapilaris
10.
Korpus Siliaris
Merupakan lapisan yang tebal terbentang mulai dari ora serata sampai ke
iris. Bentuk keseluruhan seperti cincin. Korpus siliaris terdiri dari orbikus
siliaris, korona siliaris, dan muskulus siliaris yang terdapat pada bagian
luar korpus siliaris antara sclera dan korona siliaris. Fungsinya untuk
proses akomodasi (peranan Muskulus siliaris).
Iris
Merupakan bagian terdepan tunika vaskulosa okuli, berwarna karena
mengandung pigmen. Berbentuk bulat seperti piring ukuran 12mm tebal ½
mm, di tengah terletak bagian berlubang yang disebut pupil. Pupil berguna
untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata. Pada iris terdapat 2 buah
otot, yaitu Muskulus spinter pupila pada pinggir iris, dan Muskulus
dilatators pupila terdapat agak ke pangkal iris dan mengandung pembuluh
darah serta mudah terkena radang yang bisa menjalar ke korpus siliaris.
11. Aquous Humour
Di belakang kornea terdapat cairan yang disebut cairan aqueous
yang berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga
terfokus ke lensa mata.
Corpus Vitrous
Merupakan cairan bening kental seperti agar, terletak antara lensa
dan retina, 80 % dari bulbus okuli, sehingga bola mata tidak
kempes.
12. M. Levator palpebralis superior inferior (mengangkat
kelopak mata)
M. Orbikularis okuli : lingkar mata (menutup mata)
M. Rektus okuli inferior : disekitar mata (menutup
mata)
M. Rektus okuli medial : disekitar mata (menggerakan
mata dalam /bola mata)
M. Obliques okuli inferior (menggerakan bola mata ke
bawah ke dalam)
M. Obliques okuli superior (memutar mata ke atas, ke
bawah dan keluar
13. Rangsagan Kornea Lensa Retina terjadi
urutan reaksi kimia dan hubungan neurologis impuls ke
epitel berpigmen mentransfer ke Saraf optikus
kiasma optikus korteks visual di lobus oksipital
rangsangan diterjemahkan.
15.
Aurikula (daun telinga) | (pinna)
Terbuat dari kartilago yang dibungkus oleh kulit.
Menampung gelombang suara datang dari luar masuk ke dalam telinga.
Meatus akustikus eksterna (liang telinga)
Saluran penghubung aurikula dengan membran timpani (terdiri
tulang rawan & keras, saluran ini mengandung rambut, kelenjar
sebasea & kelenjar keringat, khususnya menghasilkan sekret-sekret
berbentuk serum)
Membran timpani
Selaput gendang telinga batas antara telinga luar & telinga tengah
kelenjar cerumen
Yang berfungsi untuk menjaga gendang telinga lentur dan
menangkap debu.
16.
17. Kavum Timpani
Rongga didalam tulang temporalis terdapat 3
buah tulang pendengaran (maleus, inkus dan stapes)
Antrum Timpani
Rongga tidak teratur terletak di bawah samping dari
kavum timpani.
Tuba Auditiva Eustaki
Saluran tulang rawan yang berjalan miring ke bawah agak
kedepan
19. Gelombang Suara Gelombang Suara Bergerak Melalui Rongga Teling Luar Yang
Menyebabkan Merman Timpani Bergetar Diteruskan Menuju Inkus Dan Step,
Maleus Tulang-tulang Itu Memperbesar Getaran Getaran Dialihkan Melalui
Memran Menuju Endolimfa Dalam Saluran Koklea Ujung-ujung Akhir Saraf
Kemudian Diantarkan Menuju Otak Oleh Nervus Auditorius Perasaan Pendengaran
Ditafsirkan Otak Sebagai Suara Yang Enak Atau Tidak Enak, Ingar-bingar Atau Musical.
20.
Nervus auditori mengumpulkan sensibilitas & bagian
vestibuler rongga telinga dalam berhubungan dg
keseimbangan
Bergerak menuju nukleus vestibularis pada titik
pertemuan antara pons & medula oblongata →
serebelum
Bagian koklearis pada nervus auditori saraf
pendengaran, dipancarkan ke nukleus di belakang
thalamus, ke korteks otak (bagian temporalis)
21.
22.
Lidah Terdiri 2 Kelompok
Otot intrinsik melakukan gerakan halus
Otot ekstrinsik melaksanakan gerakan kasar Pada Waktu Mengunyah
& Menelan
Bagian Lidah
- Radik Lingua (Pangkal Lidah)
- Dorsum Lingua (Punggung Lidah)
- Apeks Lingua (Ujung Lidah)
Dasar lidah, yaitu sepertiga posterior, bagian faringeal dari
lidah, dasar lidah mendekati dasar mulut.
Badan lidah, yaitu dua pertiga anterior dari lidah, terletak tepat
di rongga mulut.
Apeks lidah, yaitu bagian ujung dari lidah.
23.
Papila berbentuk benang (papila filiformis)
merupakan papila peraba. Papila ini menyebar di
seluruh permukaan lidah.
Papila yang dilingkari saluran (papila sirkum valata).
Papila ini tersusun dalam lengkungan yang berbentuk
huruf V. Terdapat 7 – 9 buah yang terletak dekat
pangkal lidah dan merupakan papila pengecap.
Papila bentuk martil, merupakan papila pengecap
yang terdapat di tepi lidah.
24.
25.
Rongga hidung (nasal cavity)
Mucous membrane
Dorsum nasi ( batang hidung )
Bagian kaudal : bagian lunak dari batang hidung yang
tersusun oleh kartilago.
Bagian kranial : bagian keras dari batang hidung.
Septum nasi : bagian yang menopang dorsum nasi
(batang hidung) dan membagi rongga hidung menjadi dua
bagian.
Septum nasi juga disebut sebagai dinding pemisah nostril
(lubang hidung) yang tersusun atas tulang yang sangat
tipis.
Septum nasi
Alat pencium terdapat dalama rongga hidung dari ujung saraf otak
nervus olfaktorius atau saraf kranial.
26.
Nasal cavity ( rongga hidung )
Rongga hidung dipisahkan oleh langit – langit mulut yang disebut
dengan palate.
Rongga hidung terdiri atas :
Vestibulum yang terletak pada bagian anterior menuju ke
posterior yang berbatasan dengan nasofaring. Vestibulum dilapisi
oleh sel submukosa sebagai proteksi.
Rambut halus yang berfungsi sebagai penapis udara.
Struktur konka yang berfungsi sebagai proteksi terhadap udara
luar karena strukturnya berlapis.
Sel silia yang berperan untuk menyaring udara dan membersihkan
udara yang masuk.
27.
Rongga Hidung
N. Olfactorius
REAKSI BAU
Reseptor sel-sel olfaktorius yg
melapisi membrane mukosa hidung
Sel-sel olfaktorius mengandung silia
depolarisasi
Depolarisasi karena terikat oleh zatzat kimia yg sesuai bau tertentu dari
udara
Depolarisasi sel-sel ini
pembentukan potensial aksi dilobus
olfaktorius otak
28.
29. Anatomi kulit | epidermis |
stratum corneum
sel mati
Cell yang dikeluarkan terus menerus dan terganti
Keratin tahan air
stratum lucidum
Penebalan kulit
Cegah UV & sunlight
stratum granulosum
Pembentukan keratin, keratinocytes mengalami
apoptosis
Lamellar granules ; tahanan air
stratum spinosum
Menjaga kesatuan sel
Mengganti sel di atasnya
Pembelahan sel
stratum basale
Berisi sel batang , melakukan pembagian sel secara
30.
Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis
dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis
Terdiri dari 2 lapis :
Lapisan papiler,
tipis dan mengandung jaringan ikat longgar
Lapisan retikuler,
tebal dan terdiri dari jaringan ikat padat