Skripsi ini menganalisis unsur intrinsik dalam dua cerita rakyat yaitu "Si Pengaji" dan "Berguru Kepada Anak". Kedua cerita memiliki persamaan latar belakang namun tema dan karakter yang berbeda. Skripsi ini menganalisis tema, alur, karakter, latar belakang, dan pesan moral dari kedua cerita tersebut.
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Analisis unsur intrinsik si pengaji dan berguru kepada anak
1. Skripsi berjudul : “ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA RAKYAT SI
PENGAJI DAN BERGURU KEPADA ANAK”
Laporan bacaan : berikut poin – poin yang akan di laporkan dari hasil pembacaan skripsi :
1. Identitas skripsi dan penulis
Skripsi ini situlis oleh Yusnelly, S.Pd dengan NIM 0214457 pada tahun 2004 guna
melengkapi syarat perolehan gelar sarjana pendidikan dengan judul “ANALISIS
UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA RAKYAT SI PENGAJI DAN BERGURU
KEPADA ANAK”. Skripsi ini memiliki panjang 21,5 cm dan lebar 29,5 cm, tebal
skripsi ialah 68 halaman, skripsi ini memakan waktu 3 bulan penyelesaian.
2. Sturktur skripsi
Skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu BAB I PENDAHULUAN dengan empat sub
bab (1.1) Latar Belakang, (1.2) Perumusan Masalah, (1.3) Tujuan Dan Manfaat
Penelitian, (1.4) Definisi Operasional . selanjutnya BAB II TINJAUAN TORETIS
dengan dua sub bab (2.1) Teori Yang Di Gunakan, (2.2) Toeri Unsur Intrinsik.
Kemudian pada BAB III METODE PENELITIAN terdapat lima sub bab (3.1)
Tempat Penelitian, (3.2) Waktu Penelitian, (3.3) Populasi Dan Sampel, (3.4) Metode
Dan Teknik Penelitian, (3.5) Sumber Data. Adapun BAB IV PENYAJIAN HASIL
PENELITIAN terdiri dari dua sub bab, (4.1) Ringkasan Cerita dan (4.2) Analisi
Struktur Cerita Si Pengaji dan Berguru Kepada Anak. Yang terakhir adalah BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam skripsi ini, penulis tidak melampirkan riwayat
hidupnya dan lampiran autentik dari cerita rakyat Si Pengaji dan Berguru Kepada
Anak.
3. Isi skripsi
Sesuai judulnya yakni “ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA
RAKYAT SI PENGAJI DAN BERGURU KEPADA ANAK“ penulis menganalisis
unsur – unsur intrinsik cerpen, yakni tema, alur, latar, perwatakan dan amanat yang
terkandung dalam dua cerpen tulisan Syaukani Al Karim dan kawan – kawan terbitan
Yayasan Pusaka Riau tahun 2002.
Dengan rujukan teori terkait yang berasal dari 18 buku, penulis menganalisa unsur –
unsur intrinsik kedua cerpen tersebut dan didapatkan hasil sebagai berikut :
2. Kedua cerita rakyat yang berjudul Si Pengaji dan Berguru Kepada Anak yang telah di
analisis struktur ceritanya, dapat di simpulkan bahwa kedua cerita ini terdapat
persamaan dan perbedaan yang menonjol pada masing – masing unsur yang
membangun cerita, terutama unsur intrinsiknya, seperti ; tema, alur, penokohan, latar
cerita, dan amanat dalam kedua cerita.
Perbedaan yang jelas dalam kedua cerita ini terdapat pada unsur tema. Tema yang di
gambarkan dalam cerita Si Pengaji adalah kesuksesan akan diperoleh berkat
kejujuran, kesabaran, keyakinan seseorang dalam melakukan sesuatu. Sedangkan
dalam cerita Berguru Kepada Anak tema sentralnya adalah berpikir cerdas dan arif
dapat menyelesaikan semua masalah yang sukar sekalipun.
Persamaan yang terdapat dalam kedua cerita ini adalah pada latar dan alur cerita yang
digunakan pengarang dalam mengembangkan cerita. Latar kedua cerita ini sama –
sama terjadi di sebuah kampung bernama sakai. Kedua cerita ini menggunakan alur
lurus. Sedangkan unsur–unsur seperti : tema dan perwatakan terdapat perbedaan –
perbedaan yang menonjol.
Pesan – pesan moral yang di perlihatkan kedua cerita yang menjadi objek kajian ini
pada beberapa peristiwa menunjukkan persamaan nilai. Pada peristiwa yang lain
terdapat pula perbedaan – perbedaan pesan moral yang dikandungnya. Amanat yang
dianalisis dalam kajian ini adalah pesan–pesan yang secara kebetulan memiliki
persamaan yang bisa dijadikan renungan dan panutan dalam kehidupan sehari–hari.
1. Tema
Tema “Si Pengaji” : kesuksesan akan diperoleh berkat kejujuran,
kesabaran, keyakinan seseorang dalam melakukan sesuatu
Tema “Berguru Kepada Anak” : berpikir cerdas dan arif dapat menyelesaikan
semua masalah yang sukar sekalipun.
2. Alur
Alur “ Si Pengaji” : alur episodik lurus
Alur “Berguru Kepada Anak” : alur episodik lurus
3. Perwatakan
3. Perwatakan “Si Pengaji” :
1. Jalu atau si pengaji : tekun, jujur, suka membantu .
2. Tuk lebai panjang : disegani, tegas, disiplin, dan berwibawa.
3. Bapak Jalu : menerima keadaan, sabar, berkemauan keras, yakin.
Perwatakan “Berguru Kepada Anak” :
1. Halimah : cerdas, berfikir arif,, tenang, membela kebenaran dan yang
lemah.
2. Raja melat : angkuh, sombong, tidak mau melihat kelebihan orang lain,
licik, busuk hati.
3. Pawang jaring rusa : lemah, pasrah dan lugu.
4. Latar
Latar “Si Pengaji” :
a. Tempat :
1. Kampung sakai
2. Rumah penduduk
3. Rumah pengaji
b. Waktu : malam, tidak pasti
Latar “Berguru Kepada Anak” :
Tempat :
1. Kampung sakai
2. Istana
3. Rumah pawang jaring rusa
5. Amanat
1. Keharusan mengabdi kepada sesama,
2. Berbudi pekerti luhur,
3. Menegakkan kebenaran.