Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas orientasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja baru di SMK Negeri 1 Randudongkal.
2. Tujuan orientasi ini adalah memberikan pengenalan tentang tugas dan etika ASN serta memfasilitasi pemahaman para PPPK.
3. Orientasi dilaksanakan secara daring dan luring pada bulan November 2022 di SMK Negeri 1 Randudongkal.
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas strategi pembangunan Sumber Daya Manusia aparatur negara (ASN) Indonesia yang kompeten dan kompetitif hingga tahun 2024, meliputi (1) pengembangan nilai-nilai seperti beretika, berkolaborasi, dan berinovasi, (2) peningkatan kinerja melalui pelatihan dan pengembangan karir, serta (3) modernisasi sistem rekrutmen dan seleksi dengan pendekatan berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan analisis isu kontemporer untuk calon PNS di Kabupaten Banyuasin yang mencakup pemahaman terhadap perubahan lingkungan strategis, modal insani untuk menghadapi perubahan, dan analisis isu-isu kontemporer seperti korupsi, narkoba, dan terorisme dengan berpikir kritis."
1. Orientasi PPPK bertujuan memperkenalkan nilai dan etika pada instansi pemerintah serta fungsi dan tugas ASN kepada PPPK baru.
2. Orientasi dilaksanakan melalui sistem belajar mandiri selama 45 jam pelatihan melalui MOOC dan mencakup pengenalan sikap bela negara, nilai-nilai ASN, dan peran PPPK.
3. Pelaksanaan dan biaya orientasi menjadi tanggung jawab instansi, sedangkan pengenalan fungsi dan
7a. atik instrumen kajian sarana dan prasaranaMulyati Rahman
Dokumen tersebut merupakan laporan kajian sarana dan prasarana SMP Negeri 25 Surakarta yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan penghapusan sarana prasarana sekolah. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan dan kondisi sarana prasarana sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas orientasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja baru di SMK Negeri 1 Randudongkal.
2. Tujuan orientasi ini adalah memberikan pengenalan tentang tugas dan etika ASN serta memfasilitasi pemahaman para PPPK.
3. Orientasi dilaksanakan secara daring dan luring pada bulan November 2022 di SMK Negeri 1 Randudongkal.
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas strategi pembangunan Sumber Daya Manusia aparatur negara (ASN) Indonesia yang kompeten dan kompetitif hingga tahun 2024, meliputi (1) pengembangan nilai-nilai seperti beretika, berkolaborasi, dan berinovasi, (2) peningkatan kinerja melalui pelatihan dan pengembangan karir, serta (3) modernisasi sistem rekrutmen dan seleksi dengan pendekatan berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan analisis isu kontemporer untuk calon PNS di Kabupaten Banyuasin yang mencakup pemahaman terhadap perubahan lingkungan strategis, modal insani untuk menghadapi perubahan, dan analisis isu-isu kontemporer seperti korupsi, narkoba, dan terorisme dengan berpikir kritis."
1. Orientasi PPPK bertujuan memperkenalkan nilai dan etika pada instansi pemerintah serta fungsi dan tugas ASN kepada PPPK baru.
2. Orientasi dilaksanakan melalui sistem belajar mandiri selama 45 jam pelatihan melalui MOOC dan mencakup pengenalan sikap bela negara, nilai-nilai ASN, dan peran PPPK.
3. Pelaksanaan dan biaya orientasi menjadi tanggung jawab instansi, sedangkan pengenalan fungsi dan
7a. atik instrumen kajian sarana dan prasaranaMulyati Rahman
Dokumen tersebut merupakan laporan kajian sarana dan prasarana SMP Negeri 25 Surakarta yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan penghapusan sarana prasarana sekolah. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan dan kondisi sarana prasarana sekolah.
Pegawai ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjadi akuntabel, organisasi sektor publik harus menerapkan akuntabilitas kejujuran dan hukum, proses, program, serta kebijakan. Nilai loyal penting bagi ASN karena mencegah pengaruh internal dan eksternal yang merugikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Perencanaan meliputi analisis kebutuhan, penentuan jenis sarana dan prasarana, anggaran, dan prosedur pengadaan. Pengadaan dilakukan berdasarkan hasil perencanaan dan dapat dilakukan dengan pembelian, hibah, sewa, atau perbaikan. Prosedur pengadaan mengacu pada peraturan dan meliputi pengajuan
SMP Negeri 1 Gudo mengevaluasi pencapaian visi dan program tahun pelajaran 2019/2020. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah budaya disiplin siswa yang belum optimal, keterampilan berpikir kritis dan penggunaan teknologi informasi siswa yang masih perlu ditingkatkan, serta kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan keagamaan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sekolah akan meningkatkan program pening
Dokumen tersebut membahas tentang contoh penerapan nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas PNS khususnya guru Penjasorkes. Diantaranya menunjukkan orientasi pelayanan dengan menyapa siswa, memberikan arahan, dan melakukan evaluasi pembelajaran, serta menunjukkan akuntabilitas dengan melaksanakan tugas secara jujur dan bertanggung jawab.
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxHenAlLaiber
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah yang mencakup agenda kepemimpinan, diagnosis kebutuhan organisasi, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan."
Dokumen ini membahas analisis isu-isu terkait kebidanan dan kandungan di RSUD Lakipadada dengan menggunakan alat analisis APKL dan USG. Isu yang mendapat peringkat tertinggi adalah rendahnya pengetahuan dan partisipasi pasien pasca salin terhadap kontrasepsi. Dokumen juga menjelaskan rencana kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana melalui penyuluhan dan konseling di ruang perawatan nif
Achmad Avandi meminta mutasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan alasan mencari pengalaman kerja baru dan menjadi pegawai kementerian. Permohonan tersebut mendapat rekomendasi dari atasan dan pernyataan tidak sedang menjalani hukuman atau pendidikan.
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
Dokumen ini membahas tentang supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan program Pendidikan Luar Sekolah tingkat kecamatan. Terdapat proses evaluasi secara langsung dan tidak langsung, tujuan evaluasi, model-model evaluasi, kelompok belajar, prosedur laporan, langkah-langkah monitoring, dan tujuan pembuatan laporan.
Pegawai ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjadi akuntabel, organisasi sektor publik harus menerapkan akuntabilitas kejujuran dan hukum, proses, program, serta kebijakan. Nilai loyal penting bagi ASN karena mencegah pengaruh internal dan eksternal yang merugikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Perencanaan meliputi analisis kebutuhan, penentuan jenis sarana dan prasarana, anggaran, dan prosedur pengadaan. Pengadaan dilakukan berdasarkan hasil perencanaan dan dapat dilakukan dengan pembelian, hibah, sewa, atau perbaikan. Prosedur pengadaan mengacu pada peraturan dan meliputi pengajuan
SMP Negeri 1 Gudo mengevaluasi pencapaian visi dan program tahun pelajaran 2019/2020. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah budaya disiplin siswa yang belum optimal, keterampilan berpikir kritis dan penggunaan teknologi informasi siswa yang masih perlu ditingkatkan, serta kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan keagamaan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sekolah akan meningkatkan program pening
Dokumen tersebut membahas tentang contoh penerapan nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas PNS khususnya guru Penjasorkes. Diantaranya menunjukkan orientasi pelayanan dengan menyapa siswa, memberikan arahan, dan melakukan evaluasi pembelajaran, serta menunjukkan akuntabilitas dengan melaksanakan tugas secara jujur dan bertanggung jawab.
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxHenAlLaiber
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah yang mencakup agenda kepemimpinan, diagnosis kebutuhan organisasi, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan."
Dokumen ini membahas analisis isu-isu terkait kebidanan dan kandungan di RSUD Lakipadada dengan menggunakan alat analisis APKL dan USG. Isu yang mendapat peringkat tertinggi adalah rendahnya pengetahuan dan partisipasi pasien pasca salin terhadap kontrasepsi. Dokumen juga menjelaskan rencana kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana melalui penyuluhan dan konseling di ruang perawatan nif
Achmad Avandi meminta mutasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lampung Utara ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan alasan mencari pengalaman kerja baru dan menjadi pegawai kementerian. Permohonan tersebut mendapat rekomendasi dari atasan dan pernyataan tidak sedang menjalani hukuman atau pendidikan.
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
Dokumen ini membahas tentang supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan program Pendidikan Luar Sekolah tingkat kecamatan. Terdapat proses evaluasi secara langsung dan tidak langsung, tujuan evaluasi, model-model evaluasi, kelompok belajar, prosedur laporan, langkah-langkah monitoring, dan tujuan pembuatan laporan.
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Irsan Widyawan
Sistem informasi geografis (SIG) direncanakan untuk menyajikan informasi lokasi contoh dan titik pengamatan geologi di Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat untuk memudahkan pengambilan keputusan di Pusat Survei Geologi. SIG akan menampilkan hasil penelitian lapangan dan laboratorium secara komputerisasi dan interaktif. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja Pusat Survei Geologi melalui penyajian informasi geolog
3. bahan ajar pengorganisasian lapanganPusdiklatKKB
Materi ini membahas kualifikasi, tugas dan fungsi serta kedudukan tim pelaksana Pendataan Keluarga 2020, yaitu Manajer Pengelolaan, Manajer Data, Supervisor, dan Kader Pendata. Mereka bekerja dari tingkat kecamatan hingga RT/RW untuk memastikan kelancaran pendataan keluarga.
Dokumen tersebut merupakan rancangan sistem informasi e-office di Direktorat Kepelabuhanan. Sistem ini dirancang menggunakan model iterative waterfall dan terdiri dari modul-modul seperti buat surat, inbox, disposisi, dan penelusuran. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan surat menyurat secara elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat yang meliputi pengertian, tujuan, prinsip dasar, dan dasar hukum pelaksanaannya. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan program secara berkelanjutan sedangkan evaluasi lebih fokus pada penilaian pencapaian tujuan program. Keduanya bertujuan untuk mengetahui kemajuan program dan mengambil tindakan perbaikan.
Sistem informasi rapot online berbasis website ini dirancang untuk mempermudah proses pembuatan raport di SMA XYZ dengan meminimalisir kehilangan data dan penyimpanan data ganda secara manual. Sistem ini dirancang menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM dan mengidentifikasi aktivitas utama seperti kegiatan belajar mengajar dan proses penilaian siswa. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah proses bagi guru dan orang tua siswa.
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Dadang Solihin
Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Dokumen ini memberikan informasi tentang profil Dadang Solihin dan penjelasan mengenai konsep evaluasi, monitoring, dan mekanisme pelaporannya dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan.
Proposal Tugas Akhir Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
3. Esensi levitts model :
setiap perubahan satu komponen mempengaruhi
perubahan komponen lain
struktur
teknologi
SDM
Tugas
Struktur
Teknologi
SDM
Tugas
4. Esensi levitts model :
setiap perubahan satu komponen mempengaruhi
perubahan komponen lain
struktur
teknologi
SDM
Tugas
Struktur
Perlu wadah
pengelolaan
e-note
E-NOTE
SDM
Perlu ditunjuk
pengelola e-
note
Tugas
Perlu uraian
tugas pengelola
e-note
N
o
Interaksi antar
komponen
Milestone Output
1 Intervensi pd
teknologi
Pembuatan e-note Aplikasi e-
note
2 TI - Struktur penetapanorganisasi pengelolaan
e-note
SK pengelola
3 TI – SDM Penetapan pengelola e-note SK Petugas
4 TI – Tugas Penetapan uraian tugas
pengelolaan e-note
Uraian tugas
5
5. Jika inovasi pada Teknologi
NO KOMPONEN LEVITTS YG JADI
INOVASI
PERUBAHAN PADA KOMPONEN LAIN
E-NOTE
6. Tahap I : Tetapkan masing-masing komponen
1. Tugas : tugas-tugas penyediaan layanan (tugas utama dan
tugas rutin), bagaimana tugas tsb dikerjakan?
2. Aktors: siapa saja yang terkait dengan tugas pencapaian
tujuan organisasi? Bagaimana ketrampilannya? Apa respon
thd perubahan yg akan dilakukan?
3. Struktur: Bagaimana sdm dikelompokkan dlm sruktur
organisasi? aliran komunikasi?, aliran pekerjaan?,
kewenangan terpusat atau ada delegasi?
4. Teknologi : semua peralatan dan mesin yang menjamin aliran
pekerjaan dan komunikasi;
Tahap II :
Analisis dampak dari perubahan terhadap masing-masing
komponen.
Bagaimana menggunakan Model Levitt?
7. Interaksi Struktur
1. Struktur : ...............................................
2. Task : ...............................................
3. People : ...............................................
4. Technologi : ...............................................
Keterkaitan antar komponen
a. struktur – task :
................................................................
................................................................
b. Struktur – People :
................................................................
................................................................
c. Struktur – Teknologi :
................................................................
................................................................
4/13/2013 7
10. Identifikasi masalah
beberapa kegiatan ka sub bag umum
kepegawaian adalah :
1. mengelola administrasi kepegawaian
2. Mengelola sarana prasarana
3. Mengelola keuangan, termasuk
perjalanan dinas
4. dll
11. Analisis kesenjangan
Public demand Product / service
1. Perjalanan 2 hari, spj 2 hari
2. Kuitansi hotel senyatanya
3. Biaya perjalanan sesuai standar
4. Laporan perjalanan tepat waktu
5. Perjalanan dpt dipantau on time
1. Perjalanan 2 hari, spj 3 hari
2. Kuitansi hotel tidak senyatanya
3. Biaya perjalanan tidak sesuai standar
4. Laporan perjalanan terlambat
5. Perjalanan tidak dpt dipantau on time
12. Unsur Kondisi sekarang
1. Strukture a. Pengawasan perjalanan dinas terletak pD masing2 bagian.
b. Belum ada SOP yg jelas tTg pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas sudah ada,
d. Mekanisme pengawasan perjalanan dinas sulit dilakukan
2. Task a. Tiap bagian melaksanakan perjalanan sendiri2,
b. masing2 bagian melaksanakan perjalanan dg anggaran
sendiri.
c. Laporan pelaksanaan perjalanan sering terlambat
d. Pengelolaan administrasi perjalanan masih manual
3. People
a. Pelaku perjalanan sengaja membengkakkan biaya
perjalanan
b. Belum semua pegawai mampu memanfaatkan teknologi
4. Teknologi Pengelolaan data perjalanan dilaksanalkan secara manual,
baik di tiap bagian yg melaksanakan perjalanan maupun di
bagian keuangan.
Analisis komponen keadaan saat ini
13. Analisis Interaksi antar komponen
Unsur Kondisi sekarang Struktur - tugas
Strukture a. Pengawasan perjalanan dinas
terletak pada masing2 bagian.
b. Belum ada SOP yang jelas tentang
pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas sudah ada,
d. Mekanisme pengawasan perjalanan
dinas sulit dilakukan Pengawasan lemah
Perjalanan tidak
efisien dan efektif
Task a. Tiap bagian melaksanakan
perjalanan sendiri2,
b. masing2 bagian melaksanakan
perjalanan dg anggaran sendiri.
c. Laporan pelaksanaan perjalanan
sering terlambat
d. Pengelolaan administrasi perjalanan
masih manual
14. Unsur Kondisi sekarang Interaksi
Struktur - SDM
1.
Struktur
e
a. Pengawasan perjalanan dinas
terletak pada masing2 bagian.
b. Belum ada SOP yang jelas tentang
pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas sudah
ada,
d. Mekanisme pengawasan
perjalanan dinas sulit dilakukan
Terjadi
pemborosan
anggaran
perjalanan dinas
3.
People
a. Pelaku perjalanan sengaja
membengkakkan biaya perjalanan
b. Belum semua pegawai mampu
memanfaatkan teknologi
Analisis Interaksi antar komponen
15. Unsur Kondisi sekarang Interaksi struktur
- teknologi
1.
Strukture
a. Pengawasan perjalanan dinas
terletak pada masing2 bagian.
b. Belum ada SOP yang jelas ttg
pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas sudah
ada,
d. Mekanisme pengawasan
perjalanan dinas sulit dilakukan
Biaya perjalanan
dinas tidak
tercatat dengan
baik
Terjadi perbedaan
jumlah biaya
antara standar dg
realisasi
Laporan
perjalanan tidak
dapat diketahui
secara cepat
4.
Teknologi
Pengelolaan data perjalanan
dilaksanalkan secara manual, baik di
tiap bagian yg melaksanakan
perjalanan maupun di bagian
keuangan.
Analisis Interaksi antar komponen
16. Unsur Kondisi sekarang
1. Strukture a. Pengawasan perjalanan dinas terletak pD masing2 bagian.
b. Blm ada SOP yang jelas tTg pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas sudah ada,
d. Mekanisme pengawasan perjalanan dinas sulit dilakukan
2. Task a. Tiap bagian melaksanakan perjalanan sendiri2,
b. masing2 bag laksanakan perjalanan dg anggaran sendiri.
c. Laporan pelaksanaan perjalanan sering terlambat
d. Pengelolaan administrasi perjalanan masih manual
3. People
a. Pelaku perjalanan sengaja membengkakkan biaya
perjalanan
b. Belum semua pegawai mampu memanfaatkan teknologi
4.
Teknologi
Pengelolaan data perjalanan dilaksanalkan secara manual,
baik di tiap bagian yg melaksanakan perjalanan maupun di
bagian keuangan.
DAN SETERUSNYA
17. Un
sur
Kondisi sekarang Kondisi yg diinginkan solusi
1.
Strukt
ure
a. Pengawasan perjalanan dinas
terletak pada masing2 bagian.
b. Blm ada SOP yg jelas tentang
pelaksanaan perjalanan dinas
c. Standar perjalanan dinas
sudah ada,
d. Mekanisme pengawasan
perjalanan dinas sulit
dilakukan
a. Pelaksanaan perjalanan
terpadu
b. Tersedia SOP
c. Standar biaya dijadikan
acuan biaya perjalaan
d. Mekanisme
pengawasan
dipermudah dan
dipercepat
a. Perlu ditunjuk
pengelola
perjalanan
terpadu
b. Menyusun SOP
perjalanan
c. Pekanisme
pengawasan dg
IT
2.
Task
a. Tiap bagian melaksanakan
perjalanan sendiri2,
b. masing2 bagian melaksanakan
perjalnan dg anggaran sendiri.
c. Laporan pelaksanaan
perjalanan sering terlambat
d. Pengelolaan administrasi
perjalanan masih manual
a. Pelaksanaan perjalanan
terkoordinir
b. Anggaran perjalanan
terintegrasi
c. Laporan perjalanan
segera
d. pengelolaan
administrasi dg IT
a. Ada yg
mengkoordinir
pelaksanaan
perjalanan
b. Menyediakan 1
ma perjalanan
c. Menyediakan IT
Analisis kesenjangan
18. Unsur Kondisi sekarang Kondisi yg diinginkan solusi
3.
People
a. Pelaku perjalanan
sengaja
membengkakkan
biaya perjalanan
b. Blm semua peg
mampu
memanfaatkan IT
a. Pelaku perjalanan
tidak dapat
membengkakkan
anggaran
b. Semua pelaksana
perjalanan mahir
IT
Menyedia
kan IT
4.
Tekno
logi
Pengelolaan data
perjalanan
dilaksanalkan secara
manual, baik di tiap
bag yg melaksanakan
perjalanan maupun di
bagian keuangan.
Pengelolaan data
perjalanan di tiap
bagiansecara IT
Menyedia
kan IT
Analisis kesenjangan
19. Menetapkan komponen yg akan di intervensi
Komponen mana
yg di intervensi
Mengembangkan IT
Perjalanan dinas
E-SPPD