2. SPSS
SPSS (Statistical Program for Social
Science)/Statistical Produck Solution Service
merupakan paket program statistik yg berguna
untuk mengolah dan menganalisis data penelitian.
Tujuan atau fungsi utama aplikasi SPSS adalah
untuk analisis data, selain itu SPSS juga dapat
digunakan sebagai berikut ini :
• Pengolahan dan Mendokumentasikan Data
• Representasi Data Statistik
• Analisis Statistik
• Survei
• Pembuatan Data Turunan
• Analisis Data
• Data Mining
• Melakukan Riset Pemasaran
3. Manfaat SPSS
1
Analisis Statistik: SPSS
menyediakan berbagai
macam teknik analisis
statistik yang dapat
digunakan untuk menjelajahi
dan menganalisis data.
2
Pengolahan Data: SPSS
memungkinkan pengolahan
data yang efisien.
3
Visualisasi Data: SPSS
menyediakan berbagai pilihan
visualisasi data yang
memungkinkan untuk
menyajikan data secara
grafis.
4
Pengolahan Survei: SPSS
memiliki fitur-fitur yang
dirancang khusus untuk
pengolahan data survei.
5
Pelaporan dan Presentasi:
SPSS memudahkan
pembuatan laporan yang rapi
dan profesional dari hasil
analisis data.
6
Kecepatan dan Efisiensi:
SPSS memungkinkan untuk
melakukan analisis data
secara efisien dan cepat.
Fleksibilitas dan Kemampuan
Lanjutan: SPSS adalah
perangkat lunak yang
fleksibel dan dapat
dikustomisasi.
4. Salah satu
contoh Analisis
menggunakan
SPSS yaitu
Uji Independent
T-Test
Uji t sampel tidak berpasangan digunakan pada saat
analisis dilakukan terhadap 2 sampel dengan subjek
yang berbeda dan mengalami perlakuan yang
berbeda, gunanya untuk mengetahui apakah ada
perbedaan secara signifikan kelompok A dengan
kelompok B
Langkah-langkah uji t sampel tidak berpasangan
setelah data sudah terkumpul dan ingin diolah
menggunakan SPSS sebagai berikut:
• Data sudah terkumpul
• Uji asumsi harus terpenuhi yaitu data harus berdistribusi normal
(wajib).
• Bila uji asumsi sudah terpenuhi maka gunakanlah uji t tidak
berpasangan
5. Contoh kasus:
• Seorang bidan ingin mengetahui kepuasan ibu hamil yang proses persalinannya
dengan operasi dan yang melahirkan dengan cara normal. Berikut data yang
dikumpulkan dari 40 pasien. Pada data ini kita asumsikan data berdistribusi
normal dan homogen.
• Hipotesis:
• H0 = Tidak ada perbedaan kepuasan antara ibu melahirkan dengan cara sesar
dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal
• H1 = Terdapat perbedaan kepuasan antara ibu melahirkan dengan cara sesar
dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal
• Kriteria pengujian statistiknya yaitu:
H0 diterima jika t hitung < t tabel (nilai t dapat dilihat dari tabel distribusi t).
cara lain untuk melihat H0 diterima bisa juga dari nilai probabilitas dimana
nilai sig > 0.05.
H0 ditolak pada harga lainnya artinya bila t hitung > t tabel (nilai t dapat dilihat
dari tabel distribusi t). Cara lain untuk melihat H0 ditolak bisa juga dari nilai
probabilitas dimana nilai sig < atau = 0.05.
Data Penelitian
6. Langkah-langkah uji t tidak berpasangan
menggunakan SPSS
• Buka aplikasi SPSS
• Sebelah kiri bawah ada dua pilihan yaitu: Data view dan Variabel view
seperti pada gambar 1
• Lalu klick variabel view untuk menentukan variabel dari data yang kita
punya
• Isi variabel view (baris pertama kolom name ketik Kepuasan, pada Type
pilih numerik, label ketik kepuasan persalinan)
• Masih pada variabel view (baris kedua kolom name ketik Kelompok,
pada Type pilih numeric, label di isi Kelompok persalinan, pada kolom
values posisikan mouse pada sudut kolom none dikotak tersebut lalu
klik sampai muncul kotak Value Labels pada langkah seperti gambar 2
• Pada kotak Value Labels tersebut pada kolom value di isi 1, label di isi
dengan Operasi lalu klick add. begitu juga untuk yang normal. jika
sudah selesai di isi klick OK,
Gambar 1
Gambar 2
7. Bila sudah di isi semua variabel view maka terlihat
seperti berikut
Selanjutnya klik data view sebelah kiri variabel view lalu
isi nilai kepuasan, pada kolom kelompok nomor urut 1-20
di isi 1 dan 21-40 di isi 2. jika sudah terlihat seperti gambar
berikut:
Nah karena data yang kita punya sudah berdistribusi
normal, maka kita diperbolehkan menggunakan uji
statistik parametrik untuk pengujian hipotesis yang telah
kita susun sebelumnya.
8. • Dari data yang sudah kita input
sebelumnya, ada pada langkah di atas.
pada menu toolbar pilih Analyze --->
Compare Means ---> Independent-Sample
T Test. Lalu pindahkan kepuasan
persalinan ke kotak Test variable (s),
kelompok persalinan pindahkan kedalam
kotak Grouping Variable seperti terlihat
pada gambar disamping.
• Dari gambar di atas aktifkan kotak Define
Groups, isikan angka 1 kedalam kotak
group 1 (melahirkan dengan operasi),
isikan angka 2 kedalam kotak group 2
(melahirkan dengan normal), lalu klik
continue, lalu klik OK. atau langkahnya
seperti pada gambar disamping.
9. • Setelah di klik OK, maka hasilnya akan diperoleh seperti pada gambar berikut:
Dari hasil di atas kolom Levene's Test for Equality of Variances pada baris pertama (Equal variances
assumed) diperoleh nilai sig 0.106, karena nilai sig > 0.05 ini artinya kedua kelompok ibu melahirkan
memiliki varians yang sama (equal variances assumed), kesamaan varians disini bukan syarat yang harus
dipenuhi dalam uji t tes tidak berpasangan.
Pada kolom t-test for Equality of Means kita peroleh nilai t hitung 8.222 dan nilai t tabel (lihat tabel
distribusi t dimana N-2 = 38) di dapat 2.02239. Jadi t hitung > t tabel atau nilai probabilitas sig < 0.05. Jadi
Tolak H0 terimalah H1. Kesimpulannya: Berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar
dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal.