SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
WEIGHTED OVERLAY
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay
1. Klik File pada menu ArcGis, > Add Data > pilih Add XY Data
Mengubah data attribut (excel) manjadi data spasial (shapefile).
2. Window Add XY Data > klik Ikon Browse kemudian akan terbuka window catalog
3. Pada window catalog > pilih file Excel yang merupakan data attribute > klik Add
4. Pilih Sheet yang berisi koordinat dan data parameter > klik Add
5. Untuk menambahkan Coordinate System, Klik edit, > coordinate system WGS
1984 > klik OK pada kedua window tersebut
Jika muncul pemberitahuan seperti dibawah ini, silahkan klik Ok. Pemberitahuan
tersebut menjelaskan bahwa data belum dapat dimodifikasi, dan hanya dapat
ditampilkan sebagai lokasi koordinat
6. Supaya data tersebut dapat dimodifikasi, maka klik kanan pada pada layer data, >
menu data > export data. Langkah ini untuk mengubah data layer menjadi data
shapefile
Kemudian pada window Export data, pastikan data diexport All Feature dan pilih this
layer and source data, kemudian Klik icon Browse untuk menentukan lokasipenyimpanan
Silahkan pilih lokasi penyimpanan, berikan
nama dan pastikan save as type sebagai
shapefile, kemudian klik save dan klik yes
pada pop up window.
Dan setelah melakukan langkah tersebut, maka data tabel dalam bentuk excel akan
menjadi data spasial yang memiliki informasi mengenai parameter yang akan digunakan
untuk analisis kesesuaian lahan.
Untuk memudahkan dalam mengolah data, pisahkan terlebih dahulu data tabel
masing-masing parameter kualitas air, dengan klik kanan pada Export_Output, lalu
klik pada data yang tidak dinginkan > Delete Field > ulangi langkah diatas untuk
memisahkan data parameter yang lainnya.
Setelah memisahkan data tabel parmeter, langkah selanjutnya melakukan Interpolasi Data.
Melakukan Interpolasi Data
Sebelum melakukan interpolasi dan analisis spasial lainnya, maka harus diperhatikan
hal berikut:
- ArcGis Desktop Extention
Aktifkan extensi spatial analyst pada ArcGis. klik pada menu customize > Extention,
kemudian pastikan extensi spatial analyst dan geostatistical analyst telah tercentang.
Dalam hal ini boleh mencentang seluruh ekstensi.
-Menambahkan item Geostatistical Analyst ke Toolbar menu
Klik kanan pada toolbar > contreng geostatistical analyst kemudian geserkan ke toolbar
menu
Setelah melakukan ke dua langkah diatas, maka analisis kesesuaian telah dapat
dilakukan dengan arcgis, dua langkah tersebut hanya perlu dilakukan pada saat
pertama kali menjalankan analisis spasial. Untuk melakukan analisis spasial selanjutnya
tidak lagi perlu melakukan dua langkah diatas
Untuk melakukan interpolasi, dapat dilakukan dengan cara berikut
1. Klik icon Geostatistical Wizard kemudian akan muncul window baru
2. Pada geostatistical methods > Kriging/Cokriging, > Source Dataset > shapefile yang
ingin diinterpolasi > data field pilih salah satu parameter yang ingin diinterpolasi,
kemudian klik Next.
Pada Kriging Type > Ordinary dan pada Output survece Type > Predictio > klik Next
hingga step ke 5 dan klik finish
Selanjutnya jika ingin menyimpan method report klik save, dan jika tidak maka klik OK
Setelah melakukan langkah di atas, maka akan terlihat hasil untuk satu parameter yang
diinterpolasi. Misalnya suhu, maka akan muncul hasil interpolasi suhu. Silahkan ulangi
langkah diatas untuk interpolasi parameter yang lainnya
Setelah semua parameter kualitas air di interpolasi, klik kanan pada masing-masing
layer, kemudian arahkan kursor pada data dan pilih export to raster, lalu simpan di
tempat yang diinginkan dan Silahkan ulangi langkah diatas untuk interpolasi parameter
yang lainnya
Hasil interpolasi dari parameter yang telah muncul, untuk menyimpan silahkan klik
kanan pada masing-masing layer dan pilih save as layer file kemudian simpan di
tempat yang diinginkan.
Setelah semua data tersimpan dalam bentuk raster, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan reklasifikasi
1. Klik Icon Arc Toolbox > Spatial Analyst Tools > Reclass, > dan Reclassif
1 2 3 4
Suhu [20%] 27 - 29 24 - 27; 29 - 31 21 - 24; 31 - 35 0 - 21; 35 - 100
pH [20%] 8 - 8.5 7.5 - 8; 8.5 - 9 5 - 7.5; 9 - 10 0 - 5; 10 - 100
DO [30%] 5 - 7 4 - 5; 7 - 8 3 - 4; 8 - 10 0 - 3; 10 - 100
Salinitas [30%] 15 - 25 10 - 15; 25 - 30 5 - 10; 30 - 35 0 - 5; 35 - 100
**Kelas kesesuaian: 1 = Sangat Sesuai 2 = Sesuai 3 = Kurang Sesuai 4 = Tidak Sesuai
Parameter [% bobot]
Kelas Kesesuaian
Tabel Kesesuaian Lahan Tambak
2. Pada Input Raster masukkan salah satu raster hasil interpolasi, kemudian klik Classify
isikan kolom Classes (4) > kemudian klik OK
3. Pada Output raster> pilih lokasi penyimpanan > Old Values dengan Range nilai
parameter dari tabel kesesuaian > isi New Values dengan kelas kesesuaiannya
(langsung diCopas dari tabel) > klik OK.
Silahkan Ulangi tiga langkah di atas untuk mereklasifikasi parameter yang lain
sesuai dengan tabel kesesuaiannya supaya dapat dilakukan weighted overlay
1. Klik Icon Arc Toolbox > Spatial Analyst Tools > Overlay > Weighted Overlay. Kalau
weighted Overlay tidak muncul, maka klik Search > ketik di pencarian Weighted
Overlay.
Langkah langkah melakukan weighted overlay adalah sebagai berikut:
2. Pada Input Raster masukkan salah satu raster hasil interpolasi > klik Classify Classes
kelas kesesuaian (4) > klik OK
3. Masukkan % bobot pada tabel kesesuaian ke masing-masing parameter > tentukan
lokasi penyimpanan > klik OK.
Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka akan terlihat hasil analisis
kesesuaian seperti gambar berikut
Setelah mendapatkan hasil analisis yang berupa data raster, maka untuk menampilkan
(Layout) dapat dilakukan spatial join dengan data shp.
1. klik Arc Toolbox > Convertion > From Raster > pilih Raster to Polygon.
Setelah Raster to Polygon > spatial join > Arc Toolbox, > Analysis Tool > overlay > pilih
Spatial Join/ Union
Pada shp hasil Spatial Joint, data kesesuaian telah masuk ke dalam attribute data tambak
sehingga setiap petakan tambak telah memiliki nilai kesesuaiannya.

More Related Content

What's hot

ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Musnanda Satar
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
Getting to Know ArcGIS Pro
Getting to Know ArcGIS ProGetting to Know ArcGIS Pro
Getting to Know ArcGIS ProEsri UK
 
Panduan pengguna google earth pro
Panduan pengguna google earth proPanduan pengguna google earth pro
Panduan pengguna google earth proMaruduts
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingMgs Zulfikar Rasyidi
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf338AgnesB
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian LahanLaprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian LahanLaras Kun Rahmanti Putri
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISbramantiyo marjuki
 
6. Shapefiles in gis
6. Shapefiles in gis6. Shapefiles in gis
6. Shapefiles in gisKU Leuven
 
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gis
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gisTutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gis
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gisAzmi Rahman
 
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalPenataan Ruang
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahHotnida D'kanda
 
Arc gis introduction-ppt
Arc gis introduction-pptArc gis introduction-ppt
Arc gis introduction-pptAshok Peddi
 

What's hot (20)

ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
Getting to Know ArcGIS Pro
Getting to Know ArcGIS ProGetting to Know ArcGIS Pro
Getting to Know ArcGIS Pro
 
Panduan pengguna google earth pro
Panduan pengguna google earth proPanduan pengguna google earth pro
Panduan pengguna google earth pro
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian LahanLaprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGIS
 
6. Shapefiles in gis
6. Shapefiles in gis6. Shapefiles in gis
6. Shapefiles in gis
 
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gis
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gisTutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gis
Tutorial klasifikasi awan dan idw menggunakan arc gis
 
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Arc gis introduction-ppt
Arc gis introduction-pptArc gis introduction-ppt
Arc gis introduction-ppt
 

Similar to Weighted Overlay tutor.pptx

Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisleni mahbengi
 
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisLaporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisIvul Varel Fu
 
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxRajaalbalad
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Ahmad Dani
 
Modul arc gis tingkat dasar part 1
Modul arc gis tingkat dasar part 1Modul arc gis tingkat dasar part 1
Modul arc gis tingkat dasar part 1AdminKreativeUnit
 
Materi Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxMateri Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxLiliernida3
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Kanaidi ken
 
Cara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature ServiceCara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature Servicemaska_sani
 
Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Gabriel A
 
Land+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorialLand+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorialdedi setyawan
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25izzafuadi
 

Similar to Weighted Overlay tutor.pptx (20)

Membuat Data Spasial
Membuat Data SpasialMembuat Data Spasial
Membuat Data Spasial
 
Bab v -manual-arcgis
Bab v -manual-arcgisBab v -manual-arcgis
Bab v -manual-arcgis
 
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisLangkah Langkah digitasi menggunakan argis
Langkah Langkah digitasi menggunakan argis
 
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network AnalisisLaporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
Laporan Pratikum Teknik Pemetaan Network Analisis
 
Pengenalan Attribute
Pengenalan AttributePengenalan Attribute
Pengenalan Attribute
 
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptxKelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
Kelompok 2_Relating Table & Field Calculator.pptx
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Modul arc gis dasar wawan hn
Modul arc gis dasar wawan hnModul arc gis dasar wawan hn
Modul arc gis dasar wawan hn
 
Epiinfo
EpiinfoEpiinfo
Epiinfo
 
Modul arc gis tingkat dasar part 1
Modul arc gis tingkat dasar part 1Modul arc gis tingkat dasar part 1
Modul arc gis tingkat dasar part 1
 
Materi Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxMateri Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptx
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
 
Tutorial landdesktop2005
Tutorial landdesktop2005Tutorial landdesktop2005
Tutorial landdesktop2005
 
Cara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature ServiceCara Akses ArcGIS Feature Service
Cara Akses ArcGIS Feature Service
 
Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800
 
tutorial Er mapper
tutorial Er mappertutorial Er mapper
tutorial Er mapper
 
Land+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorialLand+desktop+2005+tutorial
Land+desktop+2005+tutorial
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
 
Tp 2-pti-5208100073
Tp 2-pti-5208100073Tp 2-pti-5208100073
Tp 2-pti-5208100073
 
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
 

Weighted Overlay tutor.pptx

  • 2. Langkah-langkah analisis Weighted Overlay 1. Klik File pada menu ArcGis, > Add Data > pilih Add XY Data Mengubah data attribut (excel) manjadi data spasial (shapefile).
  • 3. 2. Window Add XY Data > klik Ikon Browse kemudian akan terbuka window catalog 3. Pada window catalog > pilih file Excel yang merupakan data attribute > klik Add
  • 4. 4. Pilih Sheet yang berisi koordinat dan data parameter > klik Add
  • 5. 5. Untuk menambahkan Coordinate System, Klik edit, > coordinate system WGS 1984 > klik OK pada kedua window tersebut Jika muncul pemberitahuan seperti dibawah ini, silahkan klik Ok. Pemberitahuan tersebut menjelaskan bahwa data belum dapat dimodifikasi, dan hanya dapat ditampilkan sebagai lokasi koordinat
  • 6. 6. Supaya data tersebut dapat dimodifikasi, maka klik kanan pada pada layer data, > menu data > export data. Langkah ini untuk mengubah data layer menjadi data shapefile Kemudian pada window Export data, pastikan data diexport All Feature dan pilih this layer and source data, kemudian Klik icon Browse untuk menentukan lokasipenyimpanan Silahkan pilih lokasi penyimpanan, berikan nama dan pastikan save as type sebagai shapefile, kemudian klik save dan klik yes pada pop up window.
  • 7. Dan setelah melakukan langkah tersebut, maka data tabel dalam bentuk excel akan menjadi data spasial yang memiliki informasi mengenai parameter yang akan digunakan untuk analisis kesesuaian lahan.
  • 8. Untuk memudahkan dalam mengolah data, pisahkan terlebih dahulu data tabel masing-masing parameter kualitas air, dengan klik kanan pada Export_Output, lalu klik pada data yang tidak dinginkan > Delete Field > ulangi langkah diatas untuk memisahkan data parameter yang lainnya. Setelah memisahkan data tabel parmeter, langkah selanjutnya melakukan Interpolasi Data.
  • 9. Melakukan Interpolasi Data Sebelum melakukan interpolasi dan analisis spasial lainnya, maka harus diperhatikan hal berikut: - ArcGis Desktop Extention Aktifkan extensi spatial analyst pada ArcGis. klik pada menu customize > Extention, kemudian pastikan extensi spatial analyst dan geostatistical analyst telah tercentang. Dalam hal ini boleh mencentang seluruh ekstensi.
  • 10. -Menambahkan item Geostatistical Analyst ke Toolbar menu Klik kanan pada toolbar > contreng geostatistical analyst kemudian geserkan ke toolbar menu Setelah melakukan ke dua langkah diatas, maka analisis kesesuaian telah dapat dilakukan dengan arcgis, dua langkah tersebut hanya perlu dilakukan pada saat pertama kali menjalankan analisis spasial. Untuk melakukan analisis spasial selanjutnya tidak lagi perlu melakukan dua langkah diatas
  • 11. Untuk melakukan interpolasi, dapat dilakukan dengan cara berikut 1. Klik icon Geostatistical Wizard kemudian akan muncul window baru 2. Pada geostatistical methods > Kriging/Cokriging, > Source Dataset > shapefile yang ingin diinterpolasi > data field pilih salah satu parameter yang ingin diinterpolasi, kemudian klik Next.
  • 12. Pada Kriging Type > Ordinary dan pada Output survece Type > Predictio > klik Next hingga step ke 5 dan klik finish
  • 13. Selanjutnya jika ingin menyimpan method report klik save, dan jika tidak maka klik OK
  • 14. Setelah melakukan langkah di atas, maka akan terlihat hasil untuk satu parameter yang diinterpolasi. Misalnya suhu, maka akan muncul hasil interpolasi suhu. Silahkan ulangi langkah diatas untuk interpolasi parameter yang lainnya
  • 15. Setelah semua parameter kualitas air di interpolasi, klik kanan pada masing-masing layer, kemudian arahkan kursor pada data dan pilih export to raster, lalu simpan di tempat yang diinginkan dan Silahkan ulangi langkah diatas untuk interpolasi parameter yang lainnya
  • 16. Hasil interpolasi dari parameter yang telah muncul, untuk menyimpan silahkan klik kanan pada masing-masing layer dan pilih save as layer file kemudian simpan di tempat yang diinginkan.
  • 17. Setelah semua data tersimpan dalam bentuk raster, maka langkah selanjutnya adalah melakukan reklasifikasi 1. Klik Icon Arc Toolbox > Spatial Analyst Tools > Reclass, > dan Reclassif 1 2 3 4 Suhu [20%] 27 - 29 24 - 27; 29 - 31 21 - 24; 31 - 35 0 - 21; 35 - 100 pH [20%] 8 - 8.5 7.5 - 8; 8.5 - 9 5 - 7.5; 9 - 10 0 - 5; 10 - 100 DO [30%] 5 - 7 4 - 5; 7 - 8 3 - 4; 8 - 10 0 - 3; 10 - 100 Salinitas [30%] 15 - 25 10 - 15; 25 - 30 5 - 10; 30 - 35 0 - 5; 35 - 100 **Kelas kesesuaian: 1 = Sangat Sesuai 2 = Sesuai 3 = Kurang Sesuai 4 = Tidak Sesuai Parameter [% bobot] Kelas Kesesuaian Tabel Kesesuaian Lahan Tambak
  • 18. 2. Pada Input Raster masukkan salah satu raster hasil interpolasi, kemudian klik Classify isikan kolom Classes (4) > kemudian klik OK
  • 19. 3. Pada Output raster> pilih lokasi penyimpanan > Old Values dengan Range nilai parameter dari tabel kesesuaian > isi New Values dengan kelas kesesuaiannya (langsung diCopas dari tabel) > klik OK. Silahkan Ulangi tiga langkah di atas untuk mereklasifikasi parameter yang lain sesuai dengan tabel kesesuaiannya supaya dapat dilakukan weighted overlay
  • 20. 1. Klik Icon Arc Toolbox > Spatial Analyst Tools > Overlay > Weighted Overlay. Kalau weighted Overlay tidak muncul, maka klik Search > ketik di pencarian Weighted Overlay. Langkah langkah melakukan weighted overlay adalah sebagai berikut: 2. Pada Input Raster masukkan salah satu raster hasil interpolasi > klik Classify Classes kelas kesesuaian (4) > klik OK
  • 21. 3. Masukkan % bobot pada tabel kesesuaian ke masing-masing parameter > tentukan lokasi penyimpanan > klik OK. Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka akan terlihat hasil analisis kesesuaian seperti gambar berikut
  • 22. Setelah mendapatkan hasil analisis yang berupa data raster, maka untuk menampilkan (Layout) dapat dilakukan spatial join dengan data shp. 1. klik Arc Toolbox > Convertion > From Raster > pilih Raster to Polygon.
  • 23. Setelah Raster to Polygon > spatial join > Arc Toolbox, > Analysis Tool > overlay > pilih Spatial Join/ Union Pada shp hasil Spatial Joint, data kesesuaian telah masuk ke dalam attribute data tambak sehingga setiap petakan tambak telah memiliki nilai kesesuaiannya.