SlideShare a Scribd company logo
Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
Hidup (AMDAL)
Prosedur untuk melakukan kajian LH
merupakan tahapan yang harus
dilaksanakan, baik oleh institusi swasta
maupun pemerintah, apakah suatu
rencana kegiatan wajib melakukan
kajian LH dengan dokumen AMDAL
ataukah cukup dengan dokumen UKL-
UPL* ataupun dokumen SPPL*.
 Langkah awal dilakukan proses
screening atau penapisan kegiatan.
 Pra Studi Lapangan dan studi
literatur terkait tipologi rencana
kegiatan dan tipologi lingkungan
(output  KA-ANDAL)
 ANDAL
 RKL
 RPL
Prosedur Melakukan Kajian Lingkungan
Hidup (LH)
KA-ANDAL : Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup ANDAL : Analisis Dampak Lingkungan Hidup
RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup RPL : Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
*UKL-UPL : Pengelolaan dan pemantauan LH terhadap usaha/kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap LH yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha/kegiatan.
*SPLL : Pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha/kegiatan untuk melakukan
pengelolaan/pemantauan LH.
Studi Khusus Bendungan Simo Kab.
Grobogan
Contoh Dokumen
UKL-UPL
Link Dokumen :
https://drive.google.com/file/d/1ziyiGOQkv5P57sV_EAn8CcFcg8vcKBkz/view?usp=s
haring
Bagan Alir Pelingkupan Dampak
Sumber: Studi Kelayakan Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL &SPLL)
Ilustrasi
Proses pemusatan
dampak besar dan
penting
Setelah melalui serangkaian konsultasi dan diskusi dengan pakar, instansi pemerintah dan
masyarakat sekitar, rencana usaha/kegiatan tersebut secara potensial diduga akan
menimbulkan dampak terhadap beberapa komponen lingkungan di sekitarnya, yaitu:
KOMPONEN LINGKUNGAN DAMPAK POTENSIAL
Sungai Sedimentasi Sungai (1); Kualitas Air (2)
Udara Kualitas Udara (3); Kesuburan Tanah (4)
Tanah Erosi (5); Perikanan Darat (6)
Fauna Satwa liar yang dilindungi (7)
Flora Vegetasi Hutan (8)
Sosial-Ekonomi-Budaya &
Kesehatan Masyarakat
Kesempatan kerja (9)
Pendapatan Penduduk (10)
Kesehatan Masyarakat (11)
Aksesibilitas Daerah (12)
Sikap masyarakat terhadap rencana
usaha/kegiatan (13)
Warisan budaya (14)
DAMPAK POTENSIAL DAMPAK PENTING HIPOTETIK
Pemilahan jenis-jenis potensi dampak yang tidak perlu lagi diteliti. Dengan demikian yang
perlu dikaji dampaknya adalah sebagai berikut :
DAMPAK PENTING KELOMPOK DAMPAK PENTING
Delapan dampak besar dan penting yang semula belum terkelompok (menurut derajat
kepentingan dampak), setelah melalui serangkaian diskusi dan konsultasi yang intensif
dapat dipusatkan menjadi tiga kelompokndampak penting
Kajian Aspek Lingkungan
Fisik-Kimia
Apakah lokasi kegiatan
telah sesuai dengan tata
ruang nasional dan
regional
1. Tata Ruang
Tata letak bangunan &
infrastuktur
Tata letak bangunan dan
ruangan telah secara
efisien menggunakan
materi dan energi (sumber
daya alam)
2. Lahan dan Tanah
a. Apakah lahan tergolong pada lahan basah atau
kering (wet-land atau dry-land) ?
b. Apakah lahan termasuk lahan pertanian, hutan
produksi, hutan lindung ?
c. Apakah derajat kemiringan lahan telah sesuai
dengan kebutuhan ?
d. Apakah derajat keasaman tanah (pH = power
of hydrogene) telah sesuai dengan
peruntukannya ?
e. dsb.
3. Abrasi
Dengan adanya proyek akan terjadi
abrasi/pengikisan pantai ataukah tidak.
● Apakah dengan adanya proyek yang terjadi
menyebabkan tanah longsor atau tidak.
4. Longsor
5. Sedimentasi
● (suhu, kelembaban, kecepatan angin, jumlah
hari hujan); apakah dengan adanya proyek
tersebut akan terjadi perubahan iklim
lokal/global atau tidak.
● Apakah dengan adanya proyek akan terjadi
sedimentasi pada sungai/laut/drainase dan
lain sebagainya.
6. Iklim
7. Hidrologi
(air tanah dan air permukaan)
a. Kualitas air tanah; apakah dengan adanya
proyek akan terjadi penurunan kualitas air
tanah ataukah tidak.
b. Kuantitas air tanah; apakah dengan adanya
proyek akan terjadi penurunan kuantitas air
tanah ataukah tidak.
c. Kualitas air permukaan (air laut, air sungai, air
waduk, danau); apakah dengan adanya proyek
tersebut akan terjadi penurunan kualitas air
permukaan atau tidak.
d. Debit air; apakah dengan adanya proyek akan
berdampak pada debit air atau tidak.
Kualitas Udara Ambient
8. Kualitas Udara dan Intensitas Kebisingan
Kecepatan dan arah angin
Kualitas Udara Emisi
Kajian Aspek Lingkungan
Biologi
Disebut material abiotik/non-hayati.
Berupa komponen fisik kimia
lingkungan yang terdiri dari: air, udara,
tanah, sinar matahari, dll.
Ekosistem lingkungan alam, pada dasarnya tersusun atas beberapa komponen fisik-kimia,
biologi dan sosial. Susunan komponen ekosistem alam terdiri atas empat kelompok yaitu:
Yaitu material organisme autotrofik yang
umumnya berupa tumbuhan berklorofil yang
mampu mensintesiskan makanan dari sinarv
matahari kemudian diproduksi menjadi bahan
material organik
Yaitu organisme heterotrofik seperti
hewan dan manusia yang tugasnya
dalam ekosistem adalah untuk
memakan organisme lain.
Perombak (decomposer) yaitu
organisme heterotrofik yang tugasnya
untuk menguraikan bahan material
organik yang berasal dari organisme
mati, seperti bakteri dan jamur
Di dalam ekosistem lingkungan alam, komponen alam secara
biologis dapat berfungsi sebagai komponen autotrofik maupun
sebagai komponen heterotropik.
● Komponen Autotrofik : organisme yang mampu
menyediakan makanannya sendiri melalu bantuan energi
matahari. Contoh: vegetasi/tumbuh-tumbuhan berdaun
hijau dan berkhlorofil
● Komponen Heterotrofik : organisme yang hanya mampu
memanfaatkan bahan-bahan material makanan yang
disintesiskan dan disediakan oleh organisme lain. Contoh:
manusia, hewan dan mikroorganisme.
Komponen lingkungan biologi merupakan bagian yang penting
dikaji secara mendalam dalam penyusunan analisis mengenaik
dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup terhadap
beberapa komponen biologi (flora, fauna)
Kajian Aspek Lingkungan
Sosial Ekonomi dan
Budaya
Komponen lingkungan sosial, meliputi:
1. Demografi
2. Ekonomi, dan
3. Budaya
Kajian aspek sosial dilakukan untuk
setiap dokumen:
1. Kerangka Acuan (KA) ANDAL
2. Analisis Dampak Lingkungan
(ANDAL)
3. Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL)
4. Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL)
Komponen Aspek Sosial
Daftar Komponen, sub komponen, dan parameter aspek sosial harus diseleksi dan
disesuaikan dengan karakteristik rencana usaha atau kegiatan dan kondisi lingkungan
hidup setempat (bersifat spesifik lokasi).
Tabel. Komponen dan Parameter Lingkungan
Sosial Ekonomi dan Budaya
Catatan: * sambungan dari komponen lingkungan budaya.
Kajian Aspek Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan Lingkungan dan
Kesehatan Masyarakat
Untuk menggambarkan potensi besarnya dampak dan keterkaitan
antara parameter lingkungan dengan masyarakat yang terpajan,
dapat dipergunakan pendekatan Analisis Dampak Kesehatan
Lingkungan, yang menggambarkan kondisi pengukuran pada:
● Sumber, emisi/ambien,
● Masyarakat terpajan (biomarker), dan
● Dampak interaksi (prevalensi dan insidensi penyakit, kejadian
keracunan, dan kecelakaan).
Kesehatan Masyarakat dan
Kesehatan Lingkungan
Dalam AMDAL terdapat dua komponen pokok yang tidak terpisahkan
berkaitan dengan aspek kesehatan masyarakat, yaitu (1) Analisis
terhadap potensi besarnya dampak dan (2) Pengelolaan dampak.
Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam penyusunan AMDAL, meliputi:
● Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana
pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan.
● Proses dan potensi terjadinya pemajanan.
● Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan
angka kematian).
● Karakteristik spesifik penduduk yang berisiko.
● Sumber daya kesehatan.
● Kondisi sanitasi lingkungan.
● Status gizi masyakat.
● Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran
penyakit.
Tabel. Teknik Pengumpulan Data Parameter Kesehatan Lingkungan
Tabel. Teknik Pengumpulan Data Parameter Kesehatan Lingkungan
Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
Contoh Studi
-Umpan Balik-
Gambar. Lokasi
Proyek AMDAL
Rencana kegiatan
diperoleh dengan cara
pengambilan status
lahan milik masyarakat
setempat (ganti rugi
lahan). Limbah cair
direncanakan dibuang
di sungai (7) setelah
melalu instalasi
pengolahan air limbah.
1.
Keterangan Gambar Lokasi AMDAL
Lokasi instalasi
pengolahan air limbah
yang direncanakan
dibangun. Air limbah
yang telah melalui
proses instalasi
pengolahan air limbah
dialirkan ke sungai X
(disimbolkan dengan
angka 7)
2.
Jalur pipa air untuk
mengalirkan air danau
buatan yang akan
direncanakan dibangun.
3.
Danau buatan yang
dibangun oleh rencana
kegiatan digunakan
untuk menampung air
hujan dan aliran
permukaan dari daerah
sekitarnya. Air dari
danau buatan digunakan
untuk keperluan pabrik
dan keperluan domestik.
4.
Keterangan Gambar Lokasi AMDAL
Ruas jalan yang akan
dibangun
menghubungkan lokasi
rencana kegiatan
dengan jalan propinsi
5.
Jalan propinsi digunakan
oleh rencana kegiatan
untuk. Keperluan mobilisasi
peralatan dan bahan, saat
konstruksi dan operasi,
serta pengangkutan hasil
produksi. Di sepanjang
jalan propinsi terdapat
pemukiman penduduk
setempat yang telah
menghuni daerah tsb
sebelum rencana kegiatan
dibangun.
6.
Sungai X merupakan
sungai penerima air
limbah rencana kegiatan
dibangun di lokasi
tersebut. Sungai X akan
mengalir ke saluran
irigasi Y (disimbolkan
dengan angka 8). Di
sekitar sungai ini juga
terdapat pemukiman
penduduk yang telah
lama menghuni daerah
ini.
7.
Keterangan Gambar Lokasi AMDAL
Bila rencana kegiatan
beroperasi, saluran
irigasi Y akan menerima
air limbah yang
terangkut melalui sungai
X. Di sekitar saluran
irigasi ini juga terdapat
pemukiman penduduk.
8.
Batas sosial yang terdapat
pada gambar lokasi proyek
ditetapkan dengan
mengikuti teknik
penetapan batas sosial
sebagaimana terdapat
pada Pelingkupan Wilayah
Studi.

More Related Content

Similar to Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan

Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
EdiSuryadi12
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalAry Ajo
 
boyek 2.ppt
boyek 2.pptboyek 2.ppt
boyek 2.ppt
sigit2205
 
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidupmateri 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
Yuningsih Yuningsih
 
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
adjie25
 
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
thiarramadhan
 
Hakekat sains prof. djukri (3)
Hakekat  sains prof. djukri  (3)Hakekat  sains prof. djukri  (3)
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPeople Power
 
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptxPPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
HelmiYunita1
 
Week 06.a adkl
Week 06.a   adklWeek 06.a   adkl
Week 06.a adkl
sunarto bin sudi
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Gloria Siagian
 
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdfAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
hasrul62
 
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.pptTopic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
mustiatin7
 
MATERI IPA SMK: AMDAL
 MATERI IPA SMK: AMDAL MATERI IPA SMK: AMDAL
MATERI IPA SMK: AMDAL
Meilani Marjuki
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
jong arsitek
 

Similar to Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan (20)

Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdal
 
boyek 2.ppt
boyek 2.pptboyek 2.ppt
boyek 2.ppt
 
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidupmateri 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
 
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
 
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
 
Hakekat sains prof. djukri (3)
Hakekat  sains prof. djukri  (3)Hakekat  sains prof. djukri  (3)
Hakekat sains prof. djukri (3)
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptxPPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
PPT PKMB-Metode Pembelajaran.pptx
 
Week 06.a adkl
Week 06.a   adklWeek 06.a   adkl
Week 06.a adkl
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdfAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Teknik Lingkungan ITB).pdf
 
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.pptTopic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
 
MATERI IPA SMK: AMDAL
 MATERI IPA SMK: AMDAL MATERI IPA SMK: AMDAL
MATERI IPA SMK: AMDAL
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
novia73231
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (8)

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan

  • 2. Prosedur untuk melakukan kajian LH merupakan tahapan yang harus dilaksanakan, baik oleh institusi swasta maupun pemerintah, apakah suatu rencana kegiatan wajib melakukan kajian LH dengan dokumen AMDAL ataukah cukup dengan dokumen UKL- UPL* ataupun dokumen SPPL*.  Langkah awal dilakukan proses screening atau penapisan kegiatan.  Pra Studi Lapangan dan studi literatur terkait tipologi rencana kegiatan dan tipologi lingkungan (output  KA-ANDAL)  ANDAL  RKL  RPL Prosedur Melakukan Kajian Lingkungan Hidup (LH) KA-ANDAL : Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup ANDAL : Analisis Dampak Lingkungan Hidup RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup RPL : Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup *UKL-UPL : Pengelolaan dan pemantauan LH terhadap usaha/kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap LH yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha/kegiatan. *SPLL : Pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha/kegiatan untuk melakukan pengelolaan/pemantauan LH.
  • 3. Studi Khusus Bendungan Simo Kab. Grobogan Contoh Dokumen UKL-UPL Link Dokumen : https://drive.google.com/file/d/1ziyiGOQkv5P57sV_EAn8CcFcg8vcKBkz/view?usp=s haring
  • 4. Bagan Alir Pelingkupan Dampak Sumber: Studi Kelayakan Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL &SPLL)
  • 6. Setelah melalui serangkaian konsultasi dan diskusi dengan pakar, instansi pemerintah dan masyarakat sekitar, rencana usaha/kegiatan tersebut secara potensial diduga akan menimbulkan dampak terhadap beberapa komponen lingkungan di sekitarnya, yaitu: KOMPONEN LINGKUNGAN DAMPAK POTENSIAL Sungai Sedimentasi Sungai (1); Kualitas Air (2) Udara Kualitas Udara (3); Kesuburan Tanah (4) Tanah Erosi (5); Perikanan Darat (6) Fauna Satwa liar yang dilindungi (7) Flora Vegetasi Hutan (8) Sosial-Ekonomi-Budaya & Kesehatan Masyarakat Kesempatan kerja (9) Pendapatan Penduduk (10) Kesehatan Masyarakat (11) Aksesibilitas Daerah (12) Sikap masyarakat terhadap rencana usaha/kegiatan (13) Warisan budaya (14)
  • 7. DAMPAK POTENSIAL DAMPAK PENTING HIPOTETIK Pemilahan jenis-jenis potensi dampak yang tidak perlu lagi diteliti. Dengan demikian yang perlu dikaji dampaknya adalah sebagai berikut :
  • 8. DAMPAK PENTING KELOMPOK DAMPAK PENTING Delapan dampak besar dan penting yang semula belum terkelompok (menurut derajat kepentingan dampak), setelah melalui serangkaian diskusi dan konsultasi yang intensif dapat dipusatkan menjadi tiga kelompokndampak penting
  • 10. Apakah lokasi kegiatan telah sesuai dengan tata ruang nasional dan regional 1. Tata Ruang Tata letak bangunan & infrastuktur Tata letak bangunan dan ruangan telah secara efisien menggunakan materi dan energi (sumber daya alam)
  • 11. 2. Lahan dan Tanah a. Apakah lahan tergolong pada lahan basah atau kering (wet-land atau dry-land) ? b. Apakah lahan termasuk lahan pertanian, hutan produksi, hutan lindung ? c. Apakah derajat kemiringan lahan telah sesuai dengan kebutuhan ? d. Apakah derajat keasaman tanah (pH = power of hydrogene) telah sesuai dengan peruntukannya ? e. dsb.
  • 12. 3. Abrasi Dengan adanya proyek akan terjadi abrasi/pengikisan pantai ataukah tidak.
  • 13. ● Apakah dengan adanya proyek yang terjadi menyebabkan tanah longsor atau tidak. 4. Longsor 5. Sedimentasi ● (suhu, kelembaban, kecepatan angin, jumlah hari hujan); apakah dengan adanya proyek tersebut akan terjadi perubahan iklim lokal/global atau tidak. ● Apakah dengan adanya proyek akan terjadi sedimentasi pada sungai/laut/drainase dan lain sebagainya. 6. Iklim
  • 14. 7. Hidrologi (air tanah dan air permukaan) a. Kualitas air tanah; apakah dengan adanya proyek akan terjadi penurunan kualitas air tanah ataukah tidak. b. Kuantitas air tanah; apakah dengan adanya proyek akan terjadi penurunan kuantitas air tanah ataukah tidak. c. Kualitas air permukaan (air laut, air sungai, air waduk, danau); apakah dengan adanya proyek tersebut akan terjadi penurunan kualitas air permukaan atau tidak. d. Debit air; apakah dengan adanya proyek akan berdampak pada debit air atau tidak.
  • 15. Kualitas Udara Ambient 8. Kualitas Udara dan Intensitas Kebisingan Kecepatan dan arah angin Kualitas Udara Emisi
  • 17. Disebut material abiotik/non-hayati. Berupa komponen fisik kimia lingkungan yang terdiri dari: air, udara, tanah, sinar matahari, dll. Ekosistem lingkungan alam, pada dasarnya tersusun atas beberapa komponen fisik-kimia, biologi dan sosial. Susunan komponen ekosistem alam terdiri atas empat kelompok yaitu: Yaitu material organisme autotrofik yang umumnya berupa tumbuhan berklorofil yang mampu mensintesiskan makanan dari sinarv matahari kemudian diproduksi menjadi bahan material organik Yaitu organisme heterotrofik seperti hewan dan manusia yang tugasnya dalam ekosistem adalah untuk memakan organisme lain. Perombak (decomposer) yaitu organisme heterotrofik yang tugasnya untuk menguraikan bahan material organik yang berasal dari organisme mati, seperti bakteri dan jamur
  • 18. Di dalam ekosistem lingkungan alam, komponen alam secara biologis dapat berfungsi sebagai komponen autotrofik maupun sebagai komponen heterotropik. ● Komponen Autotrofik : organisme yang mampu menyediakan makanannya sendiri melalu bantuan energi matahari. Contoh: vegetasi/tumbuh-tumbuhan berdaun hijau dan berkhlorofil ● Komponen Heterotrofik : organisme yang hanya mampu memanfaatkan bahan-bahan material makanan yang disintesiskan dan disediakan oleh organisme lain. Contoh: manusia, hewan dan mikroorganisme. Komponen lingkungan biologi merupakan bagian yang penting dikaji secara mendalam dalam penyusunan analisis mengenaik dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup terhadap beberapa komponen biologi (flora, fauna)
  • 19. Kajian Aspek Lingkungan Sosial Ekonomi dan Budaya
  • 20. Komponen lingkungan sosial, meliputi: 1. Demografi 2. Ekonomi, dan 3. Budaya Kajian aspek sosial dilakukan untuk setiap dokumen: 1. Kerangka Acuan (KA) ANDAL 2. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 3. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) 4. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Komponen Aspek Sosial Daftar Komponen, sub komponen, dan parameter aspek sosial harus diseleksi dan disesuaikan dengan karakteristik rencana usaha atau kegiatan dan kondisi lingkungan hidup setempat (bersifat spesifik lokasi).
  • 21. Tabel. Komponen dan Parameter Lingkungan Sosial Ekonomi dan Budaya
  • 22.
  • 23.
  • 24. Catatan: * sambungan dari komponen lingkungan budaya.
  • 26. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Untuk menggambarkan potensi besarnya dampak dan keterkaitan antara parameter lingkungan dengan masyarakat yang terpajan, dapat dipergunakan pendekatan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan, yang menggambarkan kondisi pengukuran pada: ● Sumber, emisi/ambien, ● Masyarakat terpajan (biomarker), dan ● Dampak interaksi (prevalensi dan insidensi penyakit, kejadian keracunan, dan kecelakaan).
  • 27. Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Dalam AMDAL terdapat dua komponen pokok yang tidak terpisahkan berkaitan dengan aspek kesehatan masyarakat, yaitu (1) Analisis terhadap potensi besarnya dampak dan (2) Pengelolaan dampak. Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam penyusunan AMDAL, meliputi: ● Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan. ● Proses dan potensi terjadinya pemajanan. ● Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka kematian). ● Karakteristik spesifik penduduk yang berisiko. ● Sumber daya kesehatan. ● Kondisi sanitasi lingkungan. ● Status gizi masyakat. ● Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
  • 28. Tabel. Teknik Pengumpulan Data Parameter Kesehatan Lingkungan
  • 29. Tabel. Teknik Pengumpulan Data Parameter Kesehatan Lingkungan
  • 30. Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
  • 31. Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
  • 32. Tabel. Parameter dan Teknik Analisis Data Kesehatan Lingkungan
  • 35. Rencana kegiatan diperoleh dengan cara pengambilan status lahan milik masyarakat setempat (ganti rugi lahan). Limbah cair direncanakan dibuang di sungai (7) setelah melalu instalasi pengolahan air limbah. 1. Keterangan Gambar Lokasi AMDAL Lokasi instalasi pengolahan air limbah yang direncanakan dibangun. Air limbah yang telah melalui proses instalasi pengolahan air limbah dialirkan ke sungai X (disimbolkan dengan angka 7) 2. Jalur pipa air untuk mengalirkan air danau buatan yang akan direncanakan dibangun. 3.
  • 36. Danau buatan yang dibangun oleh rencana kegiatan digunakan untuk menampung air hujan dan aliran permukaan dari daerah sekitarnya. Air dari danau buatan digunakan untuk keperluan pabrik dan keperluan domestik. 4. Keterangan Gambar Lokasi AMDAL Ruas jalan yang akan dibangun menghubungkan lokasi rencana kegiatan dengan jalan propinsi 5. Jalan propinsi digunakan oleh rencana kegiatan untuk. Keperluan mobilisasi peralatan dan bahan, saat konstruksi dan operasi, serta pengangkutan hasil produksi. Di sepanjang jalan propinsi terdapat pemukiman penduduk setempat yang telah menghuni daerah tsb sebelum rencana kegiatan dibangun. 6.
  • 37. Sungai X merupakan sungai penerima air limbah rencana kegiatan dibangun di lokasi tersebut. Sungai X akan mengalir ke saluran irigasi Y (disimbolkan dengan angka 8). Di sekitar sungai ini juga terdapat pemukiman penduduk yang telah lama menghuni daerah ini. 7. Keterangan Gambar Lokasi AMDAL Bila rencana kegiatan beroperasi, saluran irigasi Y akan menerima air limbah yang terangkut melalui sungai X. Di sekitar saluran irigasi ini juga terdapat pemukiman penduduk. 8. Batas sosial yang terdapat pada gambar lokasi proyek ditetapkan dengan mengikuti teknik penetapan batas sosial sebagaimana terdapat pada Pelingkupan Wilayah Studi.