analisis dan pemanfaatan data surveilans

1. ANALISIS
DAN
PEMANFAATAN DATA
SURVEILANS GIZI
DI PUSKESMAS
Oleh :
Monika Puji Astuti, A.Md.Gz
PUSKESMAS SOLOKANJERUK

2. Tujuan
Umum:
Menyediakan informasi terkait masalah gizi dan faktor determinan
nya sebagai dasar perumusan kebijakan, perencanaan program,
evaluasi kebijakan dan status gizi masyarakat
Khusus:
 Mengetahui trend atau kecenderungan status pertumbuhan
balita
 Mengetahui faktor determinan masalah gizi
 Menganalisis penyebab masalah gizi
 Menilai dan menentukan prioritas intervensi
 Menentukan rencana aksi gizi

3. LANGKAH-LANGKAH SURVEILANS GIZI
PUSKESMAS SOLOKANJERUK
1. ASSESMENT
 Melakukan pengumpulan data pengukuran berat badan,
tinggi badan, dan atau panjang badan
 Melakukan entry data kedalam aplikasi balita
 Melakukan Validasi data
2. ANALISIS
 Pengolahan data untuk mendapatkan informasi
 Mengamati daftar status gizi individu berdasarkan 3
indeks

4. Rekap Balita Berdasarkan Status Gizi
di Puskesmas Solokanjeruk
persentase underweight, stunting dan wasting di Desa Solokanjeruk
masing-masing adalah 3,03 %, 4,09% dan 0,02%

6. Analisis Lanjut
Rekap Balita Berdasarkan Status Gizi
di Puskesmas Solokanjeruk
Desa dengan persentase stunting dan balita kurus terbanyak
adalah di Posyandu Mawar 5

7. Analisis Lanjut
Analisis prevalensi status gizi berdasarkan kelompok umur (0-2 tahun dan 2-5 tahun).
Untuk melihat sebaran status gizi pada balita secara lebih spesifik. Sasaran prioritas
dalam program pencegahan stunting adalah balita 0-23 bulan. Semakin cepat masalah
gizi terdeteksi akan semakin cepat intervensi diberikan.
Rekap Balita Berdasarkan Status Gizi dan Usia
di Puskesmas Solokanjeruk

8. FAKTOR DETERMINAN
IMUNISASI

9. Cakupan Jamban Sehat Di Wilayah Binaan
Puskesmas Solokanjeruk

10. STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)

11. AKSI
 Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait
 Melakukan validasi data, home visit, dan intervensi gizi
 Tindakan/respon cepat pada kasus rujukan balita tidak naik berat badannya atau
balita yang mempunyai gejala klinis gizi buruk hasil laporan dari posyandu maupun
masyarakat
 Melakukan penyelidikan epidemiologis apabila ditemukan balita dengan kasus gizi
buruk.
 Melaporkan hasil Surveilans Gizi kepada kepala Puskesmas dan pengelola
program lainnya.
 Perumusan kembali/penyesuaian kebijakan program yang sedang berjalan
(modifikasi) diarahkan kepada upaya penanggulangan masalah yang ditemukan.
 Membuat perencanaan intervensi untuk tahun anggaran berikutnya berdasarkan
hasill Surveilans Gizi, melalui dana desa dan BOK.

12. Rencana Tindak Lanjut
No Kegiatan Sasaran Tempat Waktu Penanggung
Jawab
Sumber
Dana
1 Peningkatan akses air bersi
h
Desa Desa Dampit
Kec. Cicalengka
Bulan Jan s/d
Juni 2020
Dinas PUPR APBD, Dana
Desa
2 Pemicuan STBM Stunting Desa yang belum
ODF
Desa Dampit
Kec. Cicalengka
Bulan Jan s/d
Juni 2020
Puskesmas (Di
nas Kesehatan)
APBD, Dana
Desa, BOK
3 Edukasi PHBS Keluarga dengan
IKS rendah
Desa Dampit
Kec. Cicalengka
Bulan Jan s/d
Juni 2020
Puskesmas (Di
nas Kesehatan)
APBD, Dana
Desa
4 Peningkatan akses pelayan
an kesehatan
Keluarga Puskesmas, Pus
tu, Posyandu
Bulan Jan s/d
Desember 20
20
Puskesmas
(Dinas
Kesehatan)
BOK
5 Peningkatan kualitas imuni
sasi
Keluarga Puskesmas, Pus
tu, Posyandu
Bulan Jan s/d
Desember 20
20
Puskesmas
(Dinas
Kesehatan)
APBD, BOK
6 Kualitas pemeriksaan keha
milan
Keluarga Puskesmas, Pus
tu
Bulan Jan s/d
Desember 20
20
Puskesmas
(Dinas
Kesehatan)
APBD, BOK
7 Melakukan pemantauan pe
rtumbuhan dan PMBA, Pen
cegahan dan Tatalaksana G
izi Buruk
Keluarga Desa Dampit
Kec. Cicalengka
Bulan Jan s/d
Desember 20
20
Puskesmas (D
inas Kesehatan
)
APBD, BOK