Vertical farming di Indonesia menjanjikan potensi bisnis yang baik karena mampu menghasilkan panen secara berkelanjutan menggunakan lahan sempit dan biaya operasional rendah.
Peraturan Gubernur ini mengatur tentang penyelenggaraan hutan kota di Provinsi DKI Jakarta, mencakup penunjukan, pembangunan, penetapan, pengelolaan, dan kompensasi hutan kota. Ruang lingkupnya meliputi penunjukan lokasi dan luas hutan kota, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta ketentuan untuk setiap tipe hutan kota.
Desa Wisata adalah desa yg mempunyai keunikan dan daya tarik wisata. Bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dimiliki oleh masyarakat setempat. That is Desa Wisata
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Dokumen ini membahas berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, panas, listrik, dan biomassa yang dapat digunakan secara berkelanjutan, serta sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Standar Kompetensi SDM Bidang Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
STANDAR KOMPETENSI SDM BIDANG BIRO PERJALANAN WISATA
A. Pemahaman Umum (Common Core)
01. Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan
02. Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda
03. Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan di Tempat Kerja
UMKM Keripik Singkong menggunakan tiga strategi utama dalam operasinya, yaitu strategi lokasi dengan melakukan produksi di rumah pemilik untuk mengurangi biaya, strategi tata letak pabrik dengan menempatkan mesin dan area kerja secara teratur, dan strategi SDM dengan mempertahankan jumlah tenaga kerja tetap untuk mengurangi biaya perekrutan dan pemberhentian.
Peraturan Gubernur ini mengatur tentang penyelenggaraan hutan kota di Provinsi DKI Jakarta, mencakup penunjukan, pembangunan, penetapan, pengelolaan, dan kompensasi hutan kota. Ruang lingkupnya meliputi penunjukan lokasi dan luas hutan kota, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta ketentuan untuk setiap tipe hutan kota.
Desa Wisata adalah desa yg mempunyai keunikan dan daya tarik wisata. Bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dimiliki oleh masyarakat setempat. That is Desa Wisata
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Dokumen ini membahas berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, panas, listrik, dan biomassa yang dapat digunakan secara berkelanjutan, serta sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Standar Kompetensi SDM Bidang Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
STANDAR KOMPETENSI SDM BIDANG BIRO PERJALANAN WISATA
A. Pemahaman Umum (Common Core)
01. Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan
02. Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda
03. Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan di Tempat Kerja
UMKM Keripik Singkong menggunakan tiga strategi utama dalam operasinya, yaitu strategi lokasi dengan melakukan produksi di rumah pemilik untuk mengurangi biaya, strategi tata letak pabrik dengan menempatkan mesin dan area kerja secara teratur, dan strategi SDM dengan mempertahankan jumlah tenaga kerja tetap untuk mengurangi biaya perekrutan dan pemberhentian.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manfaat daun bayam menjadi keripik. Daun bayam memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah sembelit, meningkatkan kecerdasan otak, dan menjaga kesehatan jantung. Keripik bayam dibuat dengan mencelupkan daun bayam ke dalam adonan tepung yang dicampur bumbu, lalu digoreng hingga kering dan renyah.
Tepat tiga tahun yang lalu, kami, saya dan Pak Andi Samyanugraha, menulis buku tentang perdagangan karbon. Buku ini adalah buku pertama di Indonesia yang membahas dan mengulas tentang peluang serta implementasi perdagangan karbon di dunia dan di Indonesia.
Sejalan dengan perkembangan jaman, buku ini perlu dan akan kami update, terutama setelah perundingan COP 22 di Marrakesh. Insya Allah akan kami update untuk lebih menjawab tantangan perubahan iklim dan pembiayaan mitigasi....
Semoga....
Proposal ini membahas rencana usaha penjualan Tahu Mercon Khas Bulupitu yang akan dijalankan di kawasan wisata Bulupitu. Produk ini diharapkan dapat bersaing karena memiliki cita rasa khas dan harga terjangkau. Strategi pemasarannya meliputi pengembangan produk, penetapan harga bersaing, promosi secara langsung dan tidak langsung, serta distribusi secara langsung.
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPenataan Ruang
Pedoman ini mengatur tentang penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dengan tujuan mewujudkan RTRW kabupaten yang sesuai dengan UU Penataan Ruang. Pedoman ini mencakup ketentuan teknis muatan RTRW kabupaten dan proses penyusunannya, serta menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan RTRW kabupaten.
Makalah ini membahas peranan manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup. Lingkungan hidup terdiri dari unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Faktor penyebab kerusakan lingkungan antara lain pencemaran sungai, laut, tanah, hutan, udara dan suara yang disebabkan aktivitas manusia maupun bencana alam seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi. Upaya pelestarian lingkungan meliputi pengelolaan sampah, kon
Makanan khas Sulawesi Selatan meliputi Kapurung, Coto Makassar, Sop Konro, Jalangkote, Buras, Mie Titi, dan Pisang Epe. Kapurung adalah makanan tradisional Luwu terbuat dari sagu dan campuran ikan atau daging. Coto Makassar adalah sup jeroan sapi dengan bumbu khas. Sop Konro adalah sup iga sapi dengan kuah coklat kehitaman dan rempah yang kuat.
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...Muh Romdont
Laporan praktik kerja ini membahas kegiatan usaha pemeliharaan sapi perah di PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) yang meliputi pakan, kandang, dan pemerahan. UPBS memelihara 2727 ekor sapi perah di lahan seluas 64 hektar dengan produksi susu harian 35 ton. Kegiatan rutin meliputi pemberian pakan campuran, pemeliharaan berbagai kelompok sapi, dan pemerahan menggunakan 48 mesin perah.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan wilayah baru, termasuk demand side strategy dan supply side strategy. Demand side strategy bertujuan meningkatkan permintaan barang non-pertanian untuk meningkatkan pembangunan industri dan jasa. Supply side strategy bertujuan meningkatkan pasokan komoditas alam untuk ekspor guna menarik investasi dan aktivitas ekonomi lain. Dokumen ini juga membahas manajemen rantai pasok untuk mengoordinasikan aliran bahan baku dan produ
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan LingkunganEthelbert Phanias
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan iklim global dan strategi yang dapat dilakukan. Secara singkat, perubahan iklim global berdampak pada peningkatan suhu dan permukaan air laut serta gangguan cuaca dan musim yang dapat merugikan pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Mitigasi dan adaptasi diperlukan untuk menghadapi dampaknya.
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Dekonstruksi adalah konsep filosofi Perancis yang diturunkan oleh Jacques Derrida (filsuf Perancis) yang dalam aplikasinya tidak mudah disampaikan sebagaimana pemahaman yang baku mengenai konstruksi, destruksi, dan rekonstruksi. Dekonstruksi dalam arsitektur juga telah menggariskan beberapa prinsip penting mengenai arsitektur seperti tidak ada yang absolut dan tidak ada pengutamaan indera penglihatan.
Laporan ini membahas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA Berdaya di Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022. Laporan ini menjelaskan profil lokasi KKN, program kerja yang dilaksanakan serta hasil dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Program kerja KKN meliputi pendataan pedagang kaki lima, sosialisasi stunting, pemanfaatan lahan bekas sampah menjadi taman,
Juknis pengadaan barang dan jasa tingkat masy. pamsimas 2018 revAgusSetiyono16
Program Pamsimas telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi. Petunjuk Teknis ini memberikan panduan bagi pelaku Pamsimas dalam melakukan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat sesuai peraturan yang berlaku.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manfaat daun bayam menjadi keripik. Daun bayam memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah sembelit, meningkatkan kecerdasan otak, dan menjaga kesehatan jantung. Keripik bayam dibuat dengan mencelupkan daun bayam ke dalam adonan tepung yang dicampur bumbu, lalu digoreng hingga kering dan renyah.
Tepat tiga tahun yang lalu, kami, saya dan Pak Andi Samyanugraha, menulis buku tentang perdagangan karbon. Buku ini adalah buku pertama di Indonesia yang membahas dan mengulas tentang peluang serta implementasi perdagangan karbon di dunia dan di Indonesia.
Sejalan dengan perkembangan jaman, buku ini perlu dan akan kami update, terutama setelah perundingan COP 22 di Marrakesh. Insya Allah akan kami update untuk lebih menjawab tantangan perubahan iklim dan pembiayaan mitigasi....
Semoga....
Proposal ini membahas rencana usaha penjualan Tahu Mercon Khas Bulupitu yang akan dijalankan di kawasan wisata Bulupitu. Produk ini diharapkan dapat bersaing karena memiliki cita rasa khas dan harga terjangkau. Strategi pemasarannya meliputi pengembangan produk, penetapan harga bersaing, promosi secara langsung dan tidak langsung, serta distribusi secara langsung.
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPenataan Ruang
Pedoman ini mengatur tentang penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dengan tujuan mewujudkan RTRW kabupaten yang sesuai dengan UU Penataan Ruang. Pedoman ini mencakup ketentuan teknis muatan RTRW kabupaten dan proses penyusunannya, serta menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan RTRW kabupaten.
Makalah ini membahas peranan manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup. Lingkungan hidup terdiri dari unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Faktor penyebab kerusakan lingkungan antara lain pencemaran sungai, laut, tanah, hutan, udara dan suara yang disebabkan aktivitas manusia maupun bencana alam seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi. Upaya pelestarian lingkungan meliputi pengelolaan sampah, kon
Makanan khas Sulawesi Selatan meliputi Kapurung, Coto Makassar, Sop Konro, Jalangkote, Buras, Mie Titi, dan Pisang Epe. Kapurung adalah makanan tradisional Luwu terbuat dari sagu dan campuran ikan atau daging. Coto Makassar adalah sup jeroan sapi dengan bumbu khas. Sop Konro adalah sup iga sapi dengan kuah coklat kehitaman dan rempah yang kuat.
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...Muh Romdont
Laporan praktik kerja ini membahas kegiatan usaha pemeliharaan sapi perah di PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) yang meliputi pakan, kandang, dan pemerahan. UPBS memelihara 2727 ekor sapi perah di lahan seluas 64 hektar dengan produksi susu harian 35 ton. Kegiatan rutin meliputi pemberian pakan campuran, pemeliharaan berbagai kelompok sapi, dan pemerahan menggunakan 48 mesin perah.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan wilayah baru, termasuk demand side strategy dan supply side strategy. Demand side strategy bertujuan meningkatkan permintaan barang non-pertanian untuk meningkatkan pembangunan industri dan jasa. Supply side strategy bertujuan meningkatkan pasokan komoditas alam untuk ekspor guna menarik investasi dan aktivitas ekonomi lain. Dokumen ini juga membahas manajemen rantai pasok untuk mengoordinasikan aliran bahan baku dan produ
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan LingkunganEthelbert Phanias
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan iklim global dan strategi yang dapat dilakukan. Secara singkat, perubahan iklim global berdampak pada peningkatan suhu dan permukaan air laut serta gangguan cuaca dan musim yang dapat merugikan pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Mitigasi dan adaptasi diperlukan untuk menghadapi dampaknya.
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Dekonstruksi adalah konsep filosofi Perancis yang diturunkan oleh Jacques Derrida (filsuf Perancis) yang dalam aplikasinya tidak mudah disampaikan sebagaimana pemahaman yang baku mengenai konstruksi, destruksi, dan rekonstruksi. Dekonstruksi dalam arsitektur juga telah menggariskan beberapa prinsip penting mengenai arsitektur seperti tidak ada yang absolut dan tidak ada pengutamaan indera penglihatan.
Laporan ini membahas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA Berdaya di Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022. Laporan ini menjelaskan profil lokasi KKN, program kerja yang dilaksanakan serta hasil dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Program kerja KKN meliputi pendataan pedagang kaki lima, sosialisasi stunting, pemanfaatan lahan bekas sampah menjadi taman,
Juknis pengadaan barang dan jasa tingkat masy. pamsimas 2018 revAgusSetiyono16
Program Pamsimas telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi. Petunjuk Teknis ini memberikan panduan bagi pelaku Pamsimas dalam melakukan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat sesuai peraturan yang berlaku.
Word Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pusat perbelanjaan modern atau yang sering disebut dengan mall adalah fenomena yang dapat ditemui baik dikota kecil maupun dikota besar di Indonesia, keberadaan dari pusat perbelanjaan dapat memberikan dampak tertentu terhadap perkembangan suatu kota. Pusat perbelanjaan modern memilikikaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat kota dan telah menjadi gaya hidup masyarakat kota, saat ini mall tidak hanya berfungsi sebagai bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q – mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern berlantai 3 dan 1 lantai basement milik H. Nurhin yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru Jl. A. Yani Km 38,6 yang resmi dibuka pada awal tahun 2013 dengan luas 30.000m2. Selain masyarakat dapan berbelanja dengan nyaman, Qmall dianggap memberikan dampak positif bagi kota, terutama jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, sebut saja penyerapan tenaga kerja dan sumbangan pajak, selain itu keberadaan Qmall juga dianggap berkontribusi terhadap perkembangan kota Banjarbaru.Selain dampak positif yang diberikan, kami ingin menganalisis dampak negatif yang mungkin saja terjadi karena operasional kegiatan dari Qmall tersebut. Dalam makalah ini kami menganalisa limbah cair dari operasional kegiatan di pusat perbelanjaan Qmall kota Banjarbaru dan pengaruhnya terhadap mikroorganisme disekitar lokasi yang sesuai dengan disiplin ilmu ekotoksikologi.
Laporan ini membahas hasil pengukuran kebulatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memenuhi tugas praktikum metrologi industri. Pengukuran kebulatan dilakukan menggunakan dial indicator untuk mengetahui tingkat kebulatan suatu benda kerja."
Makalah ini membahas tentang ekonomi teknik yang mencakup ruang lingkup, hubungan dengan teknik elektro, dan proses pengambilan keputusan. Ekonomi teknik digunakan untuk menentukan faktor ekonomi dalam memilih alternatif solusi teknik dengan mempertimbangkan biaya dan manfaatnya. Hubungan ekonomi teknik dengan teknik elektro terkait penentuan komponen yang efisien dari sisi biaya. Proses peng
Dokumen ini membahas perencanaan proyek pembuatan aplikasi informasi gizi untuk ibu hamil dan balita bernama Geezy. Proyek ini bertujuan untuk memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil dan balita agar terhindar dari masalah gizi buruk dan stunting. Dokumen ini memuat rencana struktur organisasi, proses, jadwal dan anggaran proyek.
Analisis Masalah-Masalah dalam Pembangunan PertanianUjang Apriansyah
Sektor pertanian dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, termasuk salah satunya adalah akses terhadap teknologi dan lain sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, lembaga riset, dan masyarakat petani. Penyediaan pelatihan dan aksesibilitas terhadap teknologi pertanian yang inovatif perlu ditingkatkan, sambil memperkuat kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, penting untuk membangun kapasitas petani dalam mengelola hasil produksi dan memperkuat resiliensi mereka terhadap risiko ekonomi. Langkah-langkah ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.
Laporan ini membahas tentang praktikum tataniaga jagung manis di Purwokerto dan Baturraden. Laporan ini menjelaskan tentang teknik budidaya jagung, aspek ekonomi jagung, dan prospek usaha jamur jagung."
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitArifaHaryani
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral tentu pada pengairan perkebunan sawit. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang pembibitan sawit, sistem pengairan pada perkebunan sawit, hubungan integral dengan volume air, dan manfaat penerapan integral untuk menghitung waktu pengisian ulang air.
Kegiatan penggalangan dan penyaluran sumbangan untuk korban bencana banjir di Ciledug berhasil dilaksanakan melalui penggalangan dana dan barang, serta penyaluran kepada korban. Kegiatan ini memberikan manfaat dengan meringankan kesulitan korban akibat bencana.
Laporan ini membahas penggunaan dan kalibrasi mikrometer dalam praktikum metrologi industri. Terdapat penjelasan tentang bagian-bagian mikrometer, cara kerja, prosedur pengukuran dan kalibrasi, serta analisis data hasil pengukuran terhadap dua buah benda ukur berbentuk poros berulir.
Laporan Akhir Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2021 memberikan ringkasan kegiatan dan pencapaian kinerja BPTP Sumsel selama tahun 2021. Laporan ini mencakup kegiatan penelitian, pengkajian, diseminasi, serta pengelolaan administrasi, keuangan, sarana prasarana, dan sumber daya manusia di BPTP Sumsel.
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesRikaMudrikah1
Makalah tentang pengaplikasian kalkulus, atau dalam sempit integral tak tentu ke dalam perhitungan irigasi tetes, dengan mencari jumlah tetesan permenitnya
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari seninady agung syah putra
Program ini bertujuan untuk mendaur ulang limbah kertas di lingkungan kampus menjadi produk kerajinan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi melalui pendirian toko pemanfaatan limbah kertas. Limbah kertas akan dikumpulkan, diolah menjadi bubur kertas lalu dicetak menggunakan bingkai untuk dijual sebagai barang kerajinan atau dijual kembali sebagai bahan baku.
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Oswar Mungkasa
Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan berbagai kementerian yaitu Bappenas, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan. Proses penyusunannya difasilitasi oleh AusAID dan WSP EAP Bank Dunia. Proses penyusunannya berlangsung selama 5 tahun dan disepakati pada tahun 2003.
Similar to Analisis Bisnis Vertical Farming di Indonesia (20)
Geladi merupakan program magang wajib bagi mahasiswa Universitas Telkom untuk mendapatkan pengalaman kerja. Laporan ini menjelaskan pelaksanaan Geladi penulis selama 6 minggu di PT Telkom Purbalingga, meliputi kegiatan pengembangan aplikasi, instalasi perangkat pelanggan, dan memasarkan produk. Geladi memberikan pengalaman praktis dan meningkatkan keterampilan penulis di bidang telekomunikasi.
Laporan ini membahas kegiatan kerja praktik selama 6 minggu di PT. Boer Technology, yang meliputi manajemen dan dukungan cloud server, pelatihan cloud system, serta riset dan pengembangan aplikasi cloud. Kegiatan utama meliputi migrasi layanan, instalasi perangkat keras dan lunak, serta pelatihan cloud system kepada klien.
The document discusses SDN-based OpenStack networking using SONA (Simplified Overlay Networking Architecture). It provides an introduction to SDN and ONOS, describing SONA's integration with OpenStack. SONA implements distributed logical switching and routing to provide optimized networking without agents. Its features include flow statistics collection, scalable gateways, and support for acceleration technologies. Finally, the document demonstrates SONA commands and configuring telemetry with InfluxDB.
The document discusses building an ONOS cluster on openSUSE. It begins with introductions to ONF, SDN, and ONOS. It then covers ONOS architectural principles, use cases, clustering, and how devices connect to the cluster. It demonstrates clustering commands and provides resources for building an ONOS cluster on openSUSE.
The document outlines the advantages of using the Internet of Things (IoT). IoT connects devices and allows people to control and monitor devices like appliances in their smart home and health monitors. It simplifies areas like transportation and healthcare. The document concludes that IoT will improve human life and see massively increased use.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik switching digital dan analog, proses time switching dan space switching, multistage switch, blocking pada switching network, probabilitas blocking, call processing untuk originating call, perangkat lunak switching, protokol yang digunakan seperti SDL, MSC, dan MML, serta IP Multimedia Subsystem.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan telekomunikasi, mulai dari mode transfer data, elemen jaringan, aspek perencanaan jaringan, penggunaan jaringan catu langsung dan tidak langsung, jaringan mata jala, fungsi signalling, protokol SIGTRAN untuk mentransmisikan sinyal SS7 melalui jaringan IP, serta latar belakang dan target teknologi LTE.
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode analisis investasi seperti IRR, NPV, analisis inkremental, benefit cost ratio, serta konsep depresiasi dan perhitungan pajak pendapatan untuk individu dan perusahaan. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengevaluasi kelayakan suatu investasi dengan mempertimbangkan nilai sekarang dari arus kas masuk dan keluar.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait cash flow, termasuk rumus untuk bunga sederhana, contoh soal cash flow tahunan dan gradient, serta nilai kini bersih dari suatu proyek investasi."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. MAKALAH EKONOMI TEKNIK
“ANALISIS USAHA VERTICAL FARMING
DI INDONESIA”
Disusun Oleh :
Bachril Qirom ( NIM 1101164208 )
Elsa Helmi Novian ( NIM 1101164303 )
M. Efan Abdulfattah ( NIM 1101164351 )
Zufar Dhiyaulhaq ( NIM 1101164217 )
2. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2017/2018
3. I
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Adapun tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti
UAS di Universitas Telkom.
Dengan terselesaikannya laporan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunannya terutama kepada :
1. Bapak Sulaiman IR,MM Selaku dosen pembimbing kami.
2. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu di dalam proses
penyusunan laporan ini.
Semoga segala bantuan dan pengorbanannya mendapatkan balasan yang setimpal
dari Allah SWT, Amin. Akhirnya, kami berharap semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Bandung 25 November 2017
Tim Penyusun
4. II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................I
DAFTAR ISI ..................................................................................................................II
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... V
DAFTAR TABEL ........................................................................................................VI
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.2 TUJUAN ..........................................................................................................3
1.3 BATASAN MASALAH...................................................................................4
1.4 POTENSI BISNIS ...........................................................................................4
BAB 2 DATA .................................................................................................................5
2.1 DATA KURS ANTAR RUPIAH DAN USD...................................................6
2.2 DATA MEDIA TANAM ..................................................................................6
2.3 SPESIFIKASI ZIPGROW...............................................................................9
2.4 DATA TANAMAN ........................................................................................10
5. III
2.5 DATA BIAYA.................................................................................................10
2.5.1 BIAYA INVESTASI PEMBANGUNAN ...........................................10
2.5.2 BIAYA OPERASIONAL .................................................................... 11
2.6 DATA BI RATE .............................................................................................12
2.7 DATA BIAYA GEDUNG...............................................................................12
BAB 3 TEORI..............................................................................................................13
3.1 TEORI SWOT................................................................................................13
3.2 TEORI CASH FLOW .....................................................................................13
3.3 TEORI NET PRESENT VALUE.....................................................................14
3.4 BENEFIT COST RATIO ...............................................................................14
BAB 4 ANALISIS .......................................................................................................15
4.1 ANALISIS SWOT .........................................................................................15
4.1.1 KEKUATAN .......................................................................................15
4.1.2 KELEMAHAN ...................................................................................16
4.1.3 PELUANG..........................................................................................16
4.1.4 ANCAMAN ........................................................................................16
4.2 ANALISIS BENEFIT COST RATIO ............................................................16
4.3 ANALISIS KEUNTUNGAN.........................................................................17
4.4 CASH FLOW..................................................................................................17
4.5 ANALISIS NET PRESENT VALUE.......................................................................18
BAB V KESIMPULAN...............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................20
7. V
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Vertical Grow dan Horizontal Grow ..................................................6
Gambar 2.2 Biaya Pekerja .....................................................................................7
Gambar 2.3 Perawatan dan Pengelihatan Pekerja..................................................8
Gambar 2.4 Management Pekerja..........................................................................8
8. VI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kurs Rupiah dan Dolar...........................................................................6
Tabel 2.2 Vertical Grow dan Horizontal Grow ......................................................9
Tabel 2.3 Daftar Tanaman....................................................................................10
Tabel 2.4 Vertical Grow dan Horizontal Grow ....................................................10
Tabel 2.5 Data Biaya Instalasi.............................................................................. 11
Tabel 2.6 Data Biaya Operasional........................................................................12
Tabel 4.1 Benefit Cost Ratio ................................................................................17
Tabel 4.2 Data Biaya Operasional........................................................................18
9. 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG BISNIS
Berdasarkan statistik yang ada, Indonesia kekurangan lahan pertanian sebanyak
8,2 juta hektar untuk mengatasi kekurangan pangan. Kurangnya lahan pertanian ini
disebabkan karena banyaknya lahan yang dijadikan perumahan, perkantoran, dan
pabrik industri di wilayah perkotaan.
Pembangunan ini selain mempersempit lahan pertanian, juga memperpanjang
proses yang dibutuhkan untuk mendistribusikan hasil pertanian ke konsumen ataupun
penjual. Selain itu juga hasil pertanian yang didistribusikan mungkin sudah tidak
segar lagi sehingga menurunkan kualitas dan nilai jual dari hasil pertanian tersebut.
Metode pertanian konvensional memiliki risiko yang besar jika tanaman terkena
hama, di sebabkan karena lokasi penanaman berada di lahan terbuka, dan itu
menyebabkan penambahan biaya untuk perawatan tanaman, hal tersebut
menyebabkan peluang tanaman terkena hama lebih besar dan terburuknya
menyebabkan hasil panen menurun, atau gagal panen.
Metode pertanian konvensional yang menggunakan lahan yang luas tidak efisien,
karena semakin luas lahan, maka semakin sulit mengawasi pertumbuhan tanaman, dan
perawatan juga semakin sulit, begitu juga dengan proses panen, jika lahan pertanian
luas maka proses panen semakin lama.
Pertanian konvensional juga menggunakan banyak konsumsi air bersih, air yang
10. 2
telah digunakan untuk menyirami tanaman tersebut tidaklah bagus untuk kembali
dikonsumsi karena sudah tercampur dengan pestisida ataupun obat yang lain.
Besarnya lahan pertanian yang di gunakan, banyaknya pekerja yang dibutuhkan,
biaya perawatan yang lebih banyak, penggunaan air bersih yang berlebihan serta
biaya transportasi yang mahal menyebabkan pertanian konvensional kurang efisien
dari segala aspek, maka dari itu dikembangkanlah solusi lain yaitu “Vertical
Farming”.
Vertical Farming merupakan metode pertanian yang dimana tanaman ditanam
secara vertikal, Konsep utama dari metode ini adalah untuk menggunakan lahan yang
sesedikit mungkin untuk menanam tanaman sebanyak mungkin.
Konsep ini sangat cocok diterapkan di kota-kota besar dan padat penduduk
karena hanya memerlukan sedikit area untuk memulai menanam. Yang diperlukan
adalah bangunan bertingkat dengan arsitektur yang disesuaikan untuk pertumbuhan
tanaman.
Vertical Farming memiliki ketahanan terhadap perubahan cuaca dan iklim yang
dapat mempengaruhi hasil pertanian, karena pada dasarnya dilakukan ditempat yang
tertutup dan dapat melakukan pengaturan terhadap iklam didalam ruangan tersebut.
Selain itu, konsep ini memiliki ketahanan terhadap serangan hama karena dilakukan
ditempat yang tertutup dan dapat ditambahkan filter udara sehingga tidak ada
mikrobiologi yang masuk dan merusak tanaman melalui udara.
11. 3
Transportasi terhadap hasil produk pertanian juga akan lebih murah karena
Vertical Farming dapat dilakukan di dalam kota-kota besar sehingga memperpendek
jalur transportassi antara produsen dan konsumen sehingga mempermurah biaya dan
juga hemat energi. Efek berkelanjutannya adalah hasil pertanian yang lebih cepat
terdistribusi menghasilkan hasil pertanian yang masih segar dan layak dikonsumsi
sehingga tidak merusak harga.
Penggunaan air didalam konsep Vertical Farming juga akan lebih efisien dimana
air yang digunakan lebih sedikit dan dapat dikontrol serta ditambahkan nutrisi yang
cukup untuk kesehatan tanaman.
Dengan berkembangnya teknologi, tanaman hanya membutuhkan beberapa spectrum
cahaya, maka dapat digunakannya LED (Light-Emitting Diode) sehingga konsumsi
energi untuk pencahayaan dapat dikurangi secara maksimal.
Keuntungan lain dari sisi ekonomi adalah adanya keanekaragaman dalam pertanian
vertikal, di mana dalam satu bangunan dapat dibudidayakan berbagai jenis tanaman
pangan secara terpisah di setiap bagiannya. Sehingga, hasil produksi pangan akan
diperoleh secara kontinu (berkelanjutan). Hal ini tentu saja akan menguntungkan
pasar, sehingga produk alternatif selalu tersedia, jika jenis tanaman pangan tertentu
belum dapat dipanen.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis secara bisnis apakah vertical
farming menguntungkan jika diterapkan di indonesia yang dilihat dari aspek
transportasi, pemasaran, serta kemudahan dalam perawatan. Keluaran dari makalah
ini adalah hasil analisis dengan menggunakan konsep-konsep ekonomi.
12. 4
1.3 BATASAN MASALAH
Agar makalah ini tidak menyimpang dari tujuan, maka kami memutuskan untuk
melakukan pembatasan berikut ini.
1. Analisis terhadap Vertical Farming di indonesia.
2. Pembandingan dengan Do Nothing.
1.4 POTENSI BISNIS
Potensi Vertical Farming sebagai pengganti metode pertanian konvensional
dimasa mendatang akan sangat menjanjikan. Dikarenakan sangat cepatnya
pertumbuhan penduduk serta akan semakin sedikitnya lahan untuk pertanian
dikarenakan untuk pembangunan permukiman.
13. 5
BAB 2 DATA
Kami melakukan pengambilan data-data untuk melengkapi makalah kami adalah
melalui beberapa situs di internet Berikut adalah hasil data yang kami peroleh :
14. 6
2.1 DATA KURS ANTAR RUPIAH DAN USD
Data ini kami ambil dari situs resmi Bank Indonesia pada tanggal 23 November
2017.
Tabel 2.1 Kurs Rupiah dan Dolar
2.2 DATA MEDIA TANAM
Media tanam pada Vertical Farming dapat menggunakan hidroponik. Ada
beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk melakukan penanaman dengan sistem
Vertical Farming dapat di tanam secara horizontal dan di susun secara vertikal
ataupun di tanam langsung pada media secara vertikal.
Gambar 2.1 Vertical Grow dan Horizontal Grow
Kami memilih menggunakan sistem penanaman langsung secara vertical karena
Rupiah US Dolar
Rp. 13.571 $ 1
15. 7
ada beberapa alasan :
1. Mengurangi biaya pekerja dan mesin
Dengan menggunakan penanaman langsung secara vertical pekerja dapat dengan
mudah mengakses area tumbuhan sehingga menekan jumlah pekerja yang dibutuhkan.
Selain menekan jumlah pekerja yang dibutuhkan, juga tidak dibutuhkan mesin
tambahan yang digunakan untuk merawat serta memanen tanaman.
Gambar 2.2 Biaya Pekerja
2. Memudahkan perawatan
Keuntungan lain menggunakan sistem ini adalah dapat dengan mudah melakukan
perawatan karena pekerja dapat melihat secara keseluruhan kondisi tanaman tanpa
harus menggunakan mesin tambahan.
16. 8
Gambar 2.3 Perawatan dan Pengelihatan Pekerja
Lalu dengan menggunakan sistem ini pekerja dapat bekerja secara sistematis
dalam melakukan perawatan ataupun pemanenan, karena tanaman di susun secara
memanjang sehingga pekerja dalam sekali jalan dapat melakukan banyak hal
sekaligus, dengan hal tersebut waktu yang dipakai dalam melakukan perawatan
ataupun pemanenan lebih sedikit.
Gambar 2.4 Management Pekerja
Media tanam secara vertikal tersebut sudah ada yang memproduksi, bernama
ZipGrow Tower yang diproduksi oleh Bright Argotech. Berikut Spesifikasi harga yang
ditawarkan:
17. 9
Jumlah ZipGrow Tower Harga dalam USD Harga dalam Rupiah
50 ZipGrow $3.025 Rp. 41.052.275
100 ZipGrow $5.850 Rp. 79.390.350
150 ZipGrow $8.475 Rp. 115.014.225
Tabel 2.2 Vertical Grow dan Horizontal Grow
Kami mengambil jumlah 2x150 ZipGrow karena lebih murah dan hasil panen
akan lebih besar.
2.3 SPESIFIKASI ZIPGROW
ZipGrow memiliki spesifikasi sebagai media tanam dengan panjang 150
centimeter dan terbuat dari bahan fiber yang berkualitas tinggi dan tahan lama.
Bright Argotech merekomendasikan agar ZipGrow ditanami tanaman sebagai
berikut ini :
Kemangi Selada Stroberi Mint
Sawi Hijau Kubis Daun Bawang Caisim
Seledri Rosmarin Adas Chard
18. 10
Tabel 2.3 Daftar Tanaman
2.4 DATA TANAMAN
Berikut data tanaman, berserta harga jual di pasar JABODETABEK dan lama
waktu panen :
Tanaman Lama Waktu Panen Harga Jual
Kemangi 25 Hari Rp. 20.700/Kg
Selada 30 Hari Rp. 24.900/Kg
Daun Bawang 60 Hari Rp. 16.500/Kg
Seledri 40 Hari Rp. 29.100/Kg
Sawi Putih 30 Hari Rp. 9.700/Kg
Tabel 2.4 Vertical Grow dan Horizontal Grow
Karena selada lebih menguntungkan dari sisi waktu panen dan juga harga jual di
pasaran, maka kami memutuskan untuk memilih selada karena Setiap ZipGrow dapat
menghasilkan 3 Kg Selada setiap panen.
2.5 DATA BIAYA
2.5.1 BIAYA INVESTASI PEMBANGUNAN
Biaya ini merupakan biaya yang digunakan pertama kali pada saat pembuatan
kebun Vertical Farming.
BIAYA KETERANGAN
19. 11
Rp. 2.000.000 Instalasi Listrik
Rp. 8.000.000
Instalasi Sistem Irigasi dan Pemasangan
ZipGrow
Rp. 8.000.000 Instalasi Sistem Pengatur Suhu
Rp. 5.000.000 Pembenahan Gedung
Rp. 8.100.000 LED Grow Light
Rp. 200.000.000 300 ZipGrow
Rp. 3.400.000 CO2 Generator
Tabel 2.5 Data Biaya Instalasi
Dengan Total Biaya sebesar Rp.234.500.000.
2.5.2 BIAYA OPERASIONAL
Biaya operasional adalah biaya yaang dikeluarkan dalam rangka menjalannkan
aktivitas usaha Vertical Farming yang dilakukan setiap sekali masa panen. Biaya
operasional kami bagi menjadi dua, yaitu biaya utama dan biaya overhead.
BIAYA UTAMA
Gaji Karyawan Rp. 2.300.000
Benih Selada Rp. 250.000
Pupuk/Nutrisi Rp. 500.000
Total Biaya Utama Rp. 3.050.000
BIAYA OVERHEAD
Listrik Rp. 2.500.000
20. 12
Pembenihan Rp. 1.000.000
Transportasi Rp. 250.000
Perawatan Rp. 500.000
Total Biaya Overhead Rp. 4.250.000
Tabel 2.6 Data Biaya Operasional
Maka total jumlah semua biaya operasional sekali masa panen (30 hari) adalah
Rp. 7.300.000.
2.6 DATA BI RATE
Berdasarkan data yang kami ambil di situs resmi Bank Indonesia, suku bunga in
donesia per Agustus 2017 adalah 4.5%.
2.7 DATA BIAYA GEDUNG
Harga sewa gedung berukuran kurang lebih 100 m2 di JABODETABEK berkisar
antara 40 juta sampai 50 juta rupiah dan harga beli gedung berukuran 100 m2 di
JABODETABEK berkisar antara 1 miliar sampai 1.5 miliar.
21. 13
BAB 3 TEORI
3.1 TEORI SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). [1]
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
3.2 TEORI CASH FLOW
Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas
merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka
22. 14
membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
PSAK No.2 (2002 :5)
3.3 TEORI NET PRESENT VALUE
NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan
yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai
diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa
yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan
data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan
manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. [2]
Gambar 3.1 Rumus NPV
3.4 BENEFIT COST RATIO
Benefit/Cost ratio adalah merupakan perbandingan antara total penerimaan
dengan total biaya. Semakin besar B/C ratio maka akan semakin besar pula
keuntungan yang diperoleh petani mengalokasikan faktor produksi dengan lebih
efiisien (Soekartawi,2003).
23. 15
BAB 4 ANALISIS
4.1 ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).
4.1.1 KEKUATAN
Keunggulan Vertical Farming daripada metode pertanian konvensional adalah
memaksimalkan lahan yang ada untuk melakukan pertanian. Pada pertanian
konveksional, dibutuhkan lahan yang luas untuk menghasilkan hasil panen yang besar.
Dengan Vertical Farming, dapat ditekan sehingga memaksimalkan lahan.
24. 16
Selain memaksimalkan lahan, keunggulan lain yang ditawarkan Vertical Farming
adalah memotong jalur distribusi ke konsumen karena metode ini dapat dilakukan di
area permukiman penduduk.
4.1.2 KELEMAHAN
Kelemahan dari Vertical Farming sendiri adalah konsumsi daya listrik yang
relatif besar daripada metode pertanian konvensional. Diharapkan dimasa mendatang
dapat menggunakan energi terbarukan sebagai sumber daya listrik.
4.1.3 PELUANG
Banyaknya penduduk yang tinggal diperkotaan yang menyukai sayuran namun
sayuran yang dijual relatif mahal dan juga banyak yang sudah tidak segar lagi.
4.1.4 ANCAMAN
Ada penduduk yang lebih menyukai mengkonsumsi makanan siap saji daripada
sayuran.
4.2 ANALISIS BENEFIT COST RATIO
Karena biaya penyewaan gedung per tahunnya yang sangat mahal, kami mencoba
mensimulasikan dengan membeli gedung di daerah JABODETABEK dengan harga
1,1 miliar, akan dapat melakukan penghematan sebesar 50 juta per tahunnya dan
diakhir tahun ke-10 akan dijual dengan harga 1.5 miliar.
Tahun Do Nothing Gudang Inkremental
0 0 - 1.100.000.000 - 1.100.000.000
25. 17
1-9 0 50.000.000 50.000.000
10 0 1.550.000.000 1.550.000.000
Tabel 4.1 Benefit Cost Ratio
Dengan analisis BCR didapatkan :
B = 50.000.000 (P/A,4.5%,9) + 1.550.000.000 (P/F,4.5%,10) = 1.361.495.000
C = 1.100.000.000
B/C = 1.237
Karena nilai BCR lebih dari satu, maka kita dapat menggunakan solusi tersebut agar
dapat menekan biaya seminimal mungkin.
4.3 ANALISIS KEUNTUNGAN
Harga sayur selada di pasar JABODETABEK berkisar antara 24 ribu sampai 25
ribu rupiah per kilogram. Kami menjual sayur tersebut dinominal 20 ribu rupiah per
kilogram. Maka keuntungkan yang didapatkan setiap kali panen adalah :
Keuntungan = 300 ZipGrow * 3 Kilogram * Rp.20.000 = Rp. 18.000.000
4.4 CASH FLOW
Dengan Periode seputuh tahun, berikut cash flow pengeluaran dan pemasukan per
26. 18
tahunnya.
Periode
(Tahun)
Cash Flow
Cash Out Cash In
0 Rp. 1.334.500.000 -
1 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
2 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
3 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
4 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
5 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
6 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
7 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
8 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
9 Rp. 87.600.000 Rp. 216.000.000
10 Rp. 87.600.000 Rp. 1.716.000.000
Tabel 4.2 Data Biaya Operasional
4.5 ANALISIS NET PRESENT VALUE
Analisis Net Present Value (NPV) adalah metode analisis untuk menghitung nilai
bersih (netto) pada waktu sekarang.
NPV = PWpendapatan- PWpengeluaran
NPV = 216.000.000 (P/A,4.5%,9) + 1.716.000.000 (P/F,4.5%,10) - 87.600.000
(P/A,4.5%,10) - 1.334.500.000
NPV = 216.000.000 (7.269) + 1.716.000.000 (0.639) - 87.600.000 (7.913)
27. 19
- 1.334.500.000
NPV = 638.949.200
Karena diperoleh NPV yang lebih dari 0, maka Vertical Farming layak dijalankan.
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan Analisis yang telah kami lakukan, Vertical Farming memiliki
banyak keunggulan dibandingkan pertanian konvensional, seperti lebih dapat
memaksimalkan lahan yang digunakan, yaitu dengan menggunakan lahan yang
kecil dapat menghasilkan panen yang besar, tidak seperti pertanian konvensional yang
membutuhkan lahan yang besar untuk hasil yang besar juga, kemudian jalur distribusi
yang digunakan pada Vertical Farming lebih efisien karena metode ini dapat di
gunakan pada area yang padat penduduk dan di lakukan di ruang yang tertutup,
kemudian peluang penjualan hasil panen yang dihasilkan oleh vertical farming
sangat besar, mengingat banyak penduduk di kota besar menginginkan sayuran segar
dengan harga yang murah.
Dengan menggunakan analisis BCR (Benefit Cost Ratio) di dapatkan jika
membeli sebuah gedung untuk di gunakan vertical farming maka nilai BCR mencapai
1.237 yang berarti menguntungkan, kemudian menggunakan analisis keuntungan jika
memilih menjual sayur selada maka akan mendapat keuntungan per setiap kali panen
mencapai 18.000.000 dengan selada yang di jual sebanyak 900 kilogram, lalu
menggunakan analisis NPV (Net Present Value) nilai NPV setelah 10 tahun mencapai
646.949.200, dimana nilai tersebut lebih dari 0 yang berarti menguntungkan, maka
28. 20
berdasarkan hal tersebut metode tanam Vertical Farming jika di terapkan di Indonesia
sangat menguntungkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kontributor Wikipedia. "Analisis SWOT." Wikipedia, Ensiklopedia Bebas.
Wikipedia, Ensiklopedia Bebas, 29 Okt. 2017. Web. 29 Okt. 2017.
2. Kontributor Wikipedia. "NPV." Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Wikipedia,
Ensiklopedia Bebas, 29 Okt. 2017. Web. 29 Okt. 2017.