Teks ini merupakan resensi artikel jurnal tentang pemaparan metode penelitian kuantitatif. Artikel asli menjelaskan langkah-langkah umum dalam pendekatan penelitian kuantitatif seperti penentuan populasi dan sampel, instrumen penelitian, pengumpulan dan analisis data. Resensi ini memberikan ulasan positif atas penjelasan umum metode kuantitatif, namun menyarankan penjelasan lebih rinci dan perbandingan dengan metode kual
Dataset ini merupakan jabaran atau contoh analisis data menggunakan program SPSS 16.0 pada Buku SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Penulis Buku: Hartono. Tahun Terbit: 2014. Yogyakarta: Zanafa & Pustaka Pelajar
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
Sebelum membahas model pengembangan instruksional, perlu dipahami dulu apa itu pengembangan instruksional. Pengembangan instruksional merupakan terminalogi yang berkembang sejak tahun 1970, dimana Indonesia mulai popular menggunakan PPSI
( Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional).
Merangkum dan mengkaji pendapat Clarence Schauer (1971), Hamreus (1971), Buhl (1975), Twelker, Urbach dan Buck (1972), Reigeluth (1978) dan AT&T pengertian pengembangan instruksional adalah proses yang sistematis dalam mencapai tujuan instruksional secara efektif dan efisien melalui pengidentifikasian masalah, pengembangan strategi dan bahan instruksional, serta pengevaluasian terhadap strategi dan bahan instruksional tersebut untuk menentukan apanya yang harus dievaluasi.
Pengembangan instruksional dan desain instruksional secara konseptual dapat dipilah bidang garapannya. Proses desain dimulai dari identifikasi masalah dan diakhiri dengan indentifikasi bahan dan strategi instruksional. Sedangkan proses pengembangan dimulai dengan memilih atau mengembangkan bahan instruksional dan menuangkannya ke dalam strategi instruksional yang telah didesain kemudian diakhiri dengan mengevaluasi strategi berikut bahan instruksional tersebut untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensinya.
Dataset ini merupakan jabaran atau contoh analisis data menggunakan program SPSS 16.0 pada Buku SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Penulis Buku: Hartono. Tahun Terbit: 2014. Yogyakarta: Zanafa & Pustaka Pelajar
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
Sebelum membahas model pengembangan instruksional, perlu dipahami dulu apa itu pengembangan instruksional. Pengembangan instruksional merupakan terminalogi yang berkembang sejak tahun 1970, dimana Indonesia mulai popular menggunakan PPSI
( Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional).
Merangkum dan mengkaji pendapat Clarence Schauer (1971), Hamreus (1971), Buhl (1975), Twelker, Urbach dan Buck (1972), Reigeluth (1978) dan AT&T pengertian pengembangan instruksional adalah proses yang sistematis dalam mencapai tujuan instruksional secara efektif dan efisien melalui pengidentifikasian masalah, pengembangan strategi dan bahan instruksional, serta pengevaluasian terhadap strategi dan bahan instruksional tersebut untuk menentukan apanya yang harus dievaluasi.
Pengembangan instruksional dan desain instruksional secara konseptual dapat dipilah bidang garapannya. Proses desain dimulai dari identifikasi masalah dan diakhiri dengan indentifikasi bahan dan strategi instruksional. Sedangkan proses pengembangan dimulai dengan memilih atau mengembangkan bahan instruksional dan menuangkannya ke dalam strategi instruksional yang telah didesain kemudian diakhiri dengan mengevaluasi strategi berikut bahan instruksional tersebut untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensinya.
Judul PTK hendaknya dinyatakan dengan akurat dan padat permasalahan serta bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian formal. Judul ditulis dalam halaman judul yang dilengkapi dengan identitas peneliti (nama dan NIP guru), lembaga/satuan pendidikan tempat guru bekerja, dan bulan dan tahun penulisan PTK.
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "LayyinatulKhoiriyah
Proposal pada dasarnya adalah sebuah ulasan, usulan, rencana, atau tawaran. Akan tetapi, kini kata proposal lebih sering digunakan daripada ketiga kata yang lain itu. Kamus Besar Bahasa Indonesai (KBBI) memberikan makna proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja”. Proposal Penelitian atau Proposal Kegiatan dinyatakan layak apabila dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik di Indonesai.
Tugas Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN
1. PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si
Kelompok : 1/6B
Zahra Nabila Aini (192114070)
Nuraida (192114100)
Sarmadansyah (192114113)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah
MEDAN
TA.2021/2022
TA.2021/2022
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. 1
Nama: Nur asiah
Nim: 1811142
Kelas: PAI 3 E
Dosen Pengampu:Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
TAHUN 2018/2019
2. 2
ANALISIS ARTIKEL JURNAL TENTANG PEMAPARAN METODE
PENELITIAN KUANTITATIF
OLEH: WAHIDMURNI, M.Pd
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
KEYWORD: metode penelitian kuantitatif
Resensi Artikel Jurnal
A. Sinopsis
Dalam KBBI metode diartikan bahwa metode itu suatu aktivitas yang sudah
operasional, artinya metode sudah dapat dijadikan pedoman untuk melakuakan
kegiatan tertentu.
Dalam menyusun metode penelitian harus menggambarkan cara cara yang akan
ditempuh oleh peneliti untuk melaksanakan kegiatan penelitian dalam menjawab
pertanyaan pertanyaan yang sudah dirumuskan dalam rumusan masalah atau
petokan penelitian. Para peneliti harus mendapatkan gambaran yang jelas dan
rinci setiap kerjaan yang akan dilakukan oleh calon peneliti. Maka dari itu calon
peneliti harus dapat membedakan antara pengertian metode penelitian dan metode
penelitian. Sebagai contoh dalam memaparkan bagian metode harus mengetahui
terlebih dahulu subbsb subbsb yang ada pada bagian meode penelitian.demikian
subbab yang harus dikemukakan dalam rangka penelitian kualitatif berbeda
dengan metode kuantitatif, calon peneliti hendaknya mampu untuk memilah dan
memilihnya sendiri.
Subbab subbab yang dijelaskan pada pendekatan kuantitatif mencangkup;
(a) pendekatan dan jenis penelitian, peneliti diminta untuk memaparkan alasan
mengapa pendekatan kuantitatif yang digunakan dan mengapa pula jenis
penelitian tertentu dipilih. (b) populasi dan sampel, dalam kegiatan penelitian
3. 3
populasi diartikan sebagai jumlah semua orang atau benda yang memiliki iri ciri
yang sama dan memenuhi syarat syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian yang dapat dijadikan sebagai sumber pengambilan sampel. Sampel
sendiri diartikan sebagai jmlah sebagian dari populasi yang keduduknnya
mewakili populasi dan dijadikan sumber pengumpulan data penelitin. (c)
instrument penelitian, pada umumnya alat pengumpulan data yang digunakan
oleh penelitidari jabaran variabel penelitian yang dikembangkan dari teori teori
yang di akan diuji melalui kegiatan penelitian yang dikerjakan, namun sebelum
itu data sebuah instrumen harus diuji dulu kevalidannya dan relibilitasnya yng
merupakan syarat mutlak dari penelitian kuantitatif. (d) pengumpulan data,
tahapan ini peneliti menemui responden penelitian dan meminta mereka untuk
mengisi angket penelitian, mengamati kegiatan, mencatat kata atau angka yang
berkaitan dengan topik penelitian atau hal lain yang relevan. (e) analisis data,
penelitian kali ini menggunakan program statistik merupakan suatu yang mutlak
diperlukan. Hal ini penting sebab setiap rumusan dalam statistik memerlukan
persyaratan persyaratan tertentu contoh persyaratan skala data. Dengan demikian
secara umum isi yang harus dijabarkan adalah sama, calon peneliti harus
memastikan bahwa dari beberapa subbab tersebut harus benar benar telah
diuraikan secara rinci dan telah mendapatkan dukungan dari teori.
B. Keunggulan
Penulis berusaha menjelaskan beberapa langkah langkah yang mesti
dilakukan dalam melakukan penelitian sehingga para calon pembaca yang
membaca atau melihat tulisan ini sudah mulai bisa memahami laju atau proses
apa saja yang harus dilakukan dalam tahap penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif.
C. Kelemahan
Kelemahan tulisan ini menurut pengamatan saya yaitu penulis kurang
menjelasan dalam tulisannya mengenai penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif secara rinci dia hanya menjelaskan langkah langkah umum dalam
4. 4
pendekatan kuanttitatif, dan juga harusnya penulis harus menjelaskan penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif supaya pembaca dapat membedakan atau
memilih metode mana yang yang akan mereka gunakan yang mereka rasa nyaman
atau lebih pas untuk digunakan.
D. Saran
Penulis hendaknya menjelaskan beberapa tujuan dan keunggulan dan
kelebihan penggunaan metode kuantitatif dari metode kualitatif dalam sebuah
penelitian agar pembaca dapat memilih metode apa yang akan mereka gunakan.
E. Rekomendasi
Pembaca dapat mencari buku pedoman yang berkaitan dengan penelitian agar
dapat melakukan sebuah penelitan yang lebih teratur sesuai dengan cara cara yang
sudah ditentukan dan yang lebih mudah dipahami agar dapat melakukan
penelitian yang lebih terarah.