Simak Presentasi terbaru dari Manfred Stoifl (Hearing Aid Acoustician) AAHA, Vienna, Austria mengenai Anak-anak & Gangguan Pendengaran. Presentasi ini berfokus pada tahap-tahap perkembangan untuk mendengar dan pentingnya intervensi dini. Juga termasuk di dalamnya panduan singkat untuk memilih Alat Bantu Dengar dan Implant Koklea.
Kokios galimos analoginės antžeminės TV alternatyvos?
Kaip pokyčius išnaudos mokamos TV operatoriai?
Kiek įtakos mokamos TV operatorių išradingumas gali padaryti didžiųjų TV kanalų reitingams?
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah pendengaran, definisi dan mekanisme pendengaran, ciri-ciri masalah pendengaran, pengesanan kecacatan pendengaran, punca masalah pendengaran, jenis masalah pendengaran, dan langkah awal membantu kanak-kanak yang mengalami masalah pendengaran.
Dokumen tersebut membahas tentang telinga, termasuk pengertian, bagian-bagian, cara kerja, gangguan yang dapat terjadi, pengobatan sederhana, dan cara merawat kesehatan telinga. Dibahas pula berbagai gangguan seperti tinnitus, meniere, otitis, presbikusis, serta cara-cara merawat dan menjaga kesehatan telinga.
Senam wajah berguna untuk mencegah penuaan dini pada remaja. Pemateri mendemonstrasikan teknik senam wajah dan memberikan penjelasan manfaatnya kepada kelompok remaja di sebuah pesantren. Remaja mampu mempraktikkan sendiri teknik senam wajah setelah mendapat pengarahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kursus Asas Pendidikan Khas (Masalah Pendengaran) membahas tentang definisi masalah pendengaran, fungsi telinga, anatomi telinga, jenis masalah pendengaran, alat bantu pendengaran, implan koklea, dan metode pengajaran untuk siswa dengan masalah pendengaran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah pendengaran dan cara untuk membantu siswa yang
Kokios galimos analoginės antžeminės TV alternatyvos?
Kaip pokyčius išnaudos mokamos TV operatoriai?
Kiek įtakos mokamos TV operatorių išradingumas gali padaryti didžiųjų TV kanalų reitingams?
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah pendengaran, definisi dan mekanisme pendengaran, ciri-ciri masalah pendengaran, pengesanan kecacatan pendengaran, punca masalah pendengaran, jenis masalah pendengaran, dan langkah awal membantu kanak-kanak yang mengalami masalah pendengaran.
Dokumen tersebut membahas tentang telinga, termasuk pengertian, bagian-bagian, cara kerja, gangguan yang dapat terjadi, pengobatan sederhana, dan cara merawat kesehatan telinga. Dibahas pula berbagai gangguan seperti tinnitus, meniere, otitis, presbikusis, serta cara-cara merawat dan menjaga kesehatan telinga.
Senam wajah berguna untuk mencegah penuaan dini pada remaja. Pemateri mendemonstrasikan teknik senam wajah dan memberikan penjelasan manfaatnya kepada kelompok remaja di sebuah pesantren. Remaja mampu mempraktikkan sendiri teknik senam wajah setelah mendapat pengarahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kursus Asas Pendidikan Khas (Masalah Pendengaran) membahas tentang definisi masalah pendengaran, fungsi telinga, anatomi telinga, jenis masalah pendengaran, alat bantu pendengaran, implan koklea, dan metode pengajaran untuk siswa dengan masalah pendengaran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah pendengaran dan cara untuk membantu siswa yang
Tuli akibat bising merupakan ketulian yang terjadi akibat exposure bising melampaui batas waktu yang diperbolehkan. Permanen, progresif dan tidak bisa kembali TAPI BISA DICEGAH
Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti pengamatan pendengaran untuk membezakan perkataan "kelapa" dan "kepala". Guru mengajar murid lagu dan mengulanginya dengan menukar perkataan, kemudian menunjukkan gambar dan kad perkataan serta menguji pemahaman murid secara lisan dan individu. Dokumen kedua membincangkan definisi pendengaran dan pengamatan pendengaran serta kelemahan-kelemahan yang berkaitan.
Sistem pendengaran terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Gangguan pendengaran dapat terjadi karena masalah pada salah satu atau lebih bagian tersebut dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, trauma, atau genetik. Diagnosis dan penanganannya memerlukan pemeriksaan klinis dan audiologis yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural serta tanda-tandanya, tes diagnostik pendengaran, dan penatalaksanaannya yang meliputi membersihkan telinga, pemberian antibiotika, dan tindakan operasi."
Tiga tes utama pendengaran dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu tes bisik, tes Weber menggunakan garpu tala, dan tes Rinne menggunakan garpu tala. Tes-tes tersebut digunakan untuk menilai kemampuan pendengaran dan mendeteksi gangguan pendengaran seperti tuli sensorineural atau konduktif.
Tes skrining pada bayi baru lahir penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah gangguan perkembangan. Beberapa tes rutin meliputi hipotiroid, fenilketonuria, gangguan pendengaran, dan galaktosemia, yang dilakukan dengan mengambil contoh darah dari tumit bayi. Hasil positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pendengaran, termasuk definisi, jenis, ciri-ciri, dan pendekatan pendidikan untuk siswa dengan masalah pendengaran. Jenis masalah pendengaran dibedakan menjadi konduktif, sensori-neural, dan campuran, sedangkan pendekatan pengajaran mencakup pendekatan lisan, isyarat pertuturan, dan komunikasi seluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini gangguan pendengaran pada anak, yang meliputi prevalensi gangguan pendengaran global dan nasional, penyebab-penyebab gangguan pendengaran pada anak, tes pendengaran yang dapat dilakukan pada berbagai kelompok usia anak, serta pentingnya skrining pendengaran sejak dini untuk perkembangan bicara dan bahasa anak.
Sistem sensori persepsi merupakan laporan pengkajian pada klien dengan tuli konduktif. Laporan ini membahas definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, dan konsep asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pendengaran konduktif.
Children & Hearing Loss, Semarang 2015 -09-27Manfred Stoifl
Overview of hearing and hearing loss in children, highlighting the developmental steps and how important early intervention is.
with a brief guide to pediatric hearing aid and cochlear implant selection.
More Related Content
Similar to Anak-anak & Gangguan Pendengaran, Semarang September 2015
Tuli akibat bising merupakan ketulian yang terjadi akibat exposure bising melampaui batas waktu yang diperbolehkan. Permanen, progresif dan tidak bisa kembali TAPI BISA DICEGAH
Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti pengamatan pendengaran untuk membezakan perkataan "kelapa" dan "kepala". Guru mengajar murid lagu dan mengulanginya dengan menukar perkataan, kemudian menunjukkan gambar dan kad perkataan serta menguji pemahaman murid secara lisan dan individu. Dokumen kedua membincangkan definisi pendengaran dan pengamatan pendengaran serta kelemahan-kelemahan yang berkaitan.
Sistem pendengaran terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Gangguan pendengaran dapat terjadi karena masalah pada salah satu atau lebih bagian tersebut dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, trauma, atau genetik. Diagnosis dan penanganannya memerlukan pemeriksaan klinis dan audiologis yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural serta tanda-tandanya, tes diagnostik pendengaran, dan penatalaksanaannya yang meliputi membersihkan telinga, pemberian antibiotika, dan tindakan operasi."
Tiga tes utama pendengaran dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu tes bisik, tes Weber menggunakan garpu tala, dan tes Rinne menggunakan garpu tala. Tes-tes tersebut digunakan untuk menilai kemampuan pendengaran dan mendeteksi gangguan pendengaran seperti tuli sensorineural atau konduktif.
Tes skrining pada bayi baru lahir penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah gangguan perkembangan. Beberapa tes rutin meliputi hipotiroid, fenilketonuria, gangguan pendengaran, dan galaktosemia, yang dilakukan dengan mengambil contoh darah dari tumit bayi. Hasil positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pendengaran, termasuk definisi, jenis, ciri-ciri, dan pendekatan pendidikan untuk siswa dengan masalah pendengaran. Jenis masalah pendengaran dibedakan menjadi konduktif, sensori-neural, dan campuran, sedangkan pendekatan pengajaran mencakup pendekatan lisan, isyarat pertuturan, dan komunikasi seluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini gangguan pendengaran pada anak, yang meliputi prevalensi gangguan pendengaran global dan nasional, penyebab-penyebab gangguan pendengaran pada anak, tes pendengaran yang dapat dilakukan pada berbagai kelompok usia anak, serta pentingnya skrining pendengaran sejak dini untuk perkembangan bicara dan bahasa anak.
Sistem sensori persepsi merupakan laporan pengkajian pada klien dengan tuli konduktif. Laporan ini membahas definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, dan konsep asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pendengaran konduktif.
Children & Hearing Loss, Semarang 2015 -09-27Manfred Stoifl
Overview of hearing and hearing loss in children, highlighting the developmental steps and how important early intervention is.
with a brief guide to pediatric hearing aid and cochlear implant selection.
Overview of statistical data of hearing loss and pediatric hearing impairment in Indonesia with an introduction to Hearing, Learning to hear, Hearing loss, How Hearing aids and Cochlear implants work, and Hearing aid and Cochlear implant selection. Rounding off with a reminder of the necessity of FM for educational settings.
Oveview of hearing, hearing loss and hearing loss treatmentManfred Stoifl
The document provides an overview of hearing, hearing loss, and hearing treatment options. It discusses the anatomy and physiology of hearing, how sound is converted into electrical signals, and how hearing loss occurs and progresses over time if left untreated. The presentation describes treatment options for hearing loss like hearing aids and cochlear implants, emphasizing the importance of early treatment, ongoing adjustments, and considering various quality criteria when choosing treatment devices.
This document discusses sensory neural hearing loss and a potential solution involving auditory training. It provides an overview of sensory and neural hearing loss. Central auditory processing is assessed using tests of various low-level auditory functions. Training is done at home to improve these functions. Benefits are measured by faster speeds on the tasks and better speech perception. Clinical trials show improvements in speech understanding, cognitive abilities, and reduced errors for dyslexic children with the training.
The document provides an introduction and overview of central hearing assessment and AudioFitness training. It discusses principles of hearing and hearing loss, including peripheral versus central hearing problems. Tests are presented to measure central auditory processing abilities, including perception-separation accuracy tests. Reference values and target values for auditory processing speeds at different ages are shown. Indications for AudioFitness training include problems with sound localization, discrimination, speech understanding, and auditory processing test results below age norms. Low-level automation training aims to improve speed of processing visual and auditory information.
Anak-anak & Gangguan Pendengaran, Semarang September 2015
1.
2. Ikuti kami di
Ingin tautan untuk presentasi ini ?
www.facebook.com/pusatalatbantudengarindonesia/
twitter.com/Pusat_ABDI
3. • Lahir, dibesarkan dan bersekolah di Vienna, Austria
• Menikah dan memiliki 2 anak laki-laki
• Hearing Aid Acoustician AAHA, Honors
• Business Administration Retail, Honors
• Menggeluti Industri Kesehatan Pendengaran sejak 1976
• Tinggal dan bekerja di Asia sejak 1986
• Mendirikan THSG tahun 2003
• Tinggal di Singapura sejak 2005
• Koordinator untuk right-to-hear foundation sejak 2003
• Koordinator untuk sejak 2014.
Biodata Presenter
8. Perkembangan
Sistem Auditori
.
Pematangan Progresif dari proyeksi2 thalamik ke korteks dan
masa latensi Pa dan P(1) evoked potentials yang lebih panjang.
SebelumLahirSetelahLahir
3–1314–2627–40
MingguTahun
0-56-12
Pembentukan struktur dasar pada semua tingkatan sistem, seperti
telinga dalam, jaras batang otak, dan korteks otak.
Pertumbuhan dan Perkembangan Pesat, dan pada akhir periode,
koklea mencapai konfigurasi seperti pada orang dewasa
Batang otak mencapai tingkat kematangan dan perkembangan
dari input batang otak ke korteks mencapai puncak
Pematangan lapisan-lapisan Kortikal superfisial dan koneksi
interkortikalnya dan peningkatan kemampuan diskriminasi bahasa.
12. Hill, N.M. & Schneider, W. (2006) Brain Changes in the Development of Expertise: Neurolical Evidence on Skill-Based
Adaptations in Cambridge Handbook of Ex-pertise and Expert Performance. New York: Cambridge University pp. 653-
683
Aktivitas otak (ditunjukkan dengan bantuan fMRI) berkurang
secara drastis saat diberikan tugas otomasi dalam durasi 3x 20
minutes. Aktivitas Kortikal berkurang sampai 85%.
Mendengar otomatis lebih
efisien
14. Gangguan Pendengaran Periferal –
Konversi yang tidak tepat terhadap suara
menjadi Impuls Listrik
Gangguan Pendengaran
Sentral –
Masalah dalam mengartikan
Impuls Listrik
Gangguan Pendengaran adalah
Masalah yang rumit
15. Bagaimana anda dapat membantu
Anak anda?
Jangan buang Waktu
Intervensi
Berikan Input Pendengaran
Alat Bantu Dengar
Tes, Fine Tune atau Ubah
Implant Koklea
Tes dan Fine Tune
Habilitasi dengan Central
AuditoryTraining
Tes
16. Setiap hari tanpainput pendengaran (binaural) adalah
Hari yang terbuang untuk perkembangan
pendengarannya
Waktu Anak andaTerbatas
17. seDinimungkin …
…… seseringyang diperlukan
Semua tes harus berkorelasi satu sama lain untuk
membentuk satu gambaran yang koheren
Sistem pendengaran anak anda berkembang
Pengetesan ulang secaraRutindiperlukan.
18. Rangkaian Tes Pendengaran Pediatrik
Tympanometry
Oto Acoustic
Emission
ABR / ASSR
Otoscopy
Audiometry
Memeriksa kondisi
dan fungsi telinga
tengah
Verifikasi fungsi
dari sel rambut luar
di koklea
Promontory
Stimulation / eABR
Verifikasi
keseluruhan fungsi
sistem
pendengaran
periferal
Memastikan liang telinga
normal & bebas dari
gangguan / kotoran
Free Field
Visual Reinforced &
Play Audiometry
Stapedius Reflex
Electrophysiological
measurement Verifikasi secara
elektrik jalur
konduksi sebelum
CI
Pengetesan Objektif terhadap
otot telinga tengah dan koneksi
antara kedua telinga (bilateral)
Pengecekan kondisi jalur
pendengaran dari telinga
sampai ke otak
22. Pemilihan ABD untuk Anak-anak
Audibility
Power
Kualitas Suara
Range Frekuensi yang Luas
Mencakup Frekuensi Tinggi
Feedback control
Nyaman.
Daya tahan cocok untuk anak, tahan air & keringat
FM atau Bluetooth
mampu mendengar di
lingkungan pendidikan
Earmod yang pas dan menarik
GaransiTukar Baru & harga terjangkau.