2. Pengenalan kepada Murid
Ketidakupayaan Pendengaran
Definisi dan Istilah
Murid Berkeperluan Khas Ketidakupayaan Pendengaran
Berdasarkan Akta :
Masalah pendengaran yang sangat teruk sehingga kanak-kanak tidak
berupaya memproses linguistik menerusi pendengaran sama ada
dengan amplifikasi atau tidak seterusnya mengganggu pendidikannya.
Individuals with Disabilities Education (IDEA)
ZBF2023
1/31/2023
3. Definisi dan Istilah Murid Berkeperluan
Khas Ketidakupayaan Pendengaran
Perubatan
Masalah pendengaran merupakan sesuatu kecacatan saraf
yang paling kerap berlaku di dalam suatu populasi
manusia. Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO)
menganggarkan hampir 360 juta penduduk dunia
mengalami masalah pendengaran
(World Health Organisation, 2017)
ZBF2023
1/31/2023
4. Definisi dan Istilah Murid Berkeperluan
Khas Ketidakupayaan Pendengaran
Pendidikan
Kanak-kanak bermasalah pendengaran mengalami kelambatan
dalam perkembangan pertuturan dan bahasa. Akibat daripada tidak
dapat mendengar dan bertutur, mereka tidak boleh berfikir seperti
kanak-kanak lain dan akhirnya menyebabkan perkembangan akal
mereka terbantut. Kanak-kanak bermasalah pendengaran juga
menghadapi masalah untuk berinteraksi dengan orang lain.
Zaini Hashim (1992) dalam MojuntinEbin (1997)
ZBF2023
1/31/2023
5. Definisi dan Istilah Murid Berkeperluan
Khas Ketidakupayaan Pendengaran
Pendidikan / Budaya
■ Pekak merujuk kepada individu yang tidak boleh
mendengar bunyi di sekeliling mereka walaupun dengan
alat bantuan pendengaran dan tahap kehilangan
pendengaran pendengaran setiap individu adalah berbeza
(Vonlanthen & Arndt, 2006)
ZBF2023
1/31/2023
6. Pengenalan kepada Murid
Ketidakupayaan Pertuturan
Definisi dan Istilah
Murid Berkeperluan Khas Ketidakupayaan Pertuturan
Berdasarkan Perubatan :
Masalah pertuturan merangkumi kesukaran menghasilkan bunyi
pertuturan atau dikenali sebagai masalah artikulasi, masalah
kelancaran pertuturan dan masalah penghasilan suara
(Martin, 2000)
ZBF2023
1/31/2023
7. Pengenalan kepada Murid
Ketidakupayaan Pertuturan
Pendidikan
Akibat bermasalah dalam pertuturan, murid mengalami masalah
bahasa iaitu kesukaran yang dihadapi dalam pemahaman bahasa dan
penghasilan kata atau bahasa sebagai satu bentuk simbol komunikasi
yang diuturkan termasuk masalah prapertuturan
(Kuder, 2003)
ZBF2023
1/31/2023
8. Pengenalan kepada Murid
Ketidakupayaan Pertuturan
Budaya
Kurang upaya pertuturan bermaksud tidak boleh bertutur hingga
menyebabkan gangguan berkomunikasi dengan sempurna dan tidak
boleh difahami oleh mereka yang berinteraksi dengannya.
Jabatan Pembangunan Orang Kurang Upaya, Jabatan Kebajikan
Masyarakat (2011)
ZBF2023
1/31/2023
9. ANATOMI TELINGA
■ Anatomi telinga terdiri dari tiga bagian yang memiliki struktur dan peranannya
masing-masing dalam proses pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh.
Telinga bagian luar
■ Anatomi telinga bagian luar terdiri dari daun telinga (pinna) dan lubang telinga.
Daun telinga berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara dari lingkungan
sekitar dan mengantarnya ke gendang telinga melalui lubang telinga.
■ Sementara itu, daun telinga berperanan sebagai saluran yang menghubungkan
antara telinga bagian luar dengan telingan bagian tengah.
ZBF2023
1/31/2023
12. Telinga bahagian tengah
■ Anatomi telinga bagian tengah terdiri dari dua bagian, iaitu osikel dan saluran
eustachius. Osikel merupakan sekumpulan tulang yang berperanan sebagai
penyusun telinga bagian tengah. Ada tiga jenis tulang yang menjadi bagian dalam
osikel, yaitu:
■ Tulang martil (malleus), iaitu tulang yang melekat di gendang telinga
■ Tulang landasan (incus), iaitu tulang yang berada di tengah rangkaian tulang
pendengaran telinga
■ Tulang sanggurdi (stapes), iaitu tulang yang menjadi penghubung antara telinga
tengah dan telinga dalam
■ Selain itu ketiga tulang di atas, telinga bagian tengah juga dihubungkan dengan
saluran eustachius yang terletak di hujung tenggorok. Saluran ini berfungsi untuk
menyalurkan lendir dari telinga tengah dan menjaga tekanan udara di telinga
tengah.
ZBF2023
1/31/2023
13. Struktur Telinga Dalam
■ Telinga dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian bagian membran. Labirin tulang
terbentuk dari tonjolan tulang pelipis. Labirin membran terletak di sebelah dalam
labirin tulang. Bagian-bagian tulang dalam yaitu cochlea (rumah siput), vestibuli dan
canalis semisirkularis (tiga saluran setengah lingkaran).
a. Koklea (rumah siput)
■ Kokleabentuknya mirip dengan tabung bengkok ke belakang atas seperti huruf E(i)
yang kemudian melilit mengelilingi tulang berbentuk kerucut sebagai ujungnya disebut
modiolus. Di dalam tuba cochlea, ada satu bagian yang dibentuk olehtonjolan dinding
cochlea tulang beserta cochlea membaran yang disebut membran basilaris.
■ Membran basilaris berfungsi memisahkan bagian dalam tuba menjadi 2 saluran yaitu
scala vestibuli di bagian atas dan scala tympani di bagian bawah. Bagian membran
lain yaitu memberan vestibularis/membran Resiner yang memisahkan scala
vestibularis menjadi scala media (ductus cochlearis).
ZBF2023
1/31/2023
15. Pentingnya Telinga dalam Proses
Mendengar
■ Setelah gelombang suara sampai ke gendang telinga, bagian ini akan
mengirimkan rangkaian getaran suara menuju tulang-tulang pendengaran yang
ada di telinga bagian tengah. Ketiga tulang telinga tersebut akan meningkatkan
kekuatan getaran suara dan menghantarkannya ke telinga bagian dalam.
■ Peningkatan kekuatan getaran ini diperlukan untuk meneruskan tenaga dari
gelombang suara ke cairan di telinga bagian dalam. Selanjutnya, sel rambut
sebagai sensor yang berada di lapisan koklea akan mengubah getaran menjadi
signal yang ditransmisikan melalui saraf pendengaran menuju otak.
■ Setelah itu, otak akan memberi tafsiran sebagai suara yang dapat didengar. Inilah
peranan anatomi telinga dan proses mendengar pada manusia.
ZBF2023
1/31/2023
16. Mekanisme Mendengar
■ Koklea adalah saluran berbentuk spiral seperti cengkerang siput siput yang
berputar mengitari pusat tulang bernama modiolus.
ZBF2023
1/31/2023
17. Telinga sebagai Organ Keseimbangan
Badan
■ Selain untuk mendengar, telinga juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan
tubuh. Terdapat tiga saluran yang terletak di telinga bagian dalam, tepatnya di
atas koklea. Sama seperti koklea, saluran ini juga dipenuhi oleh cairan dan ribuan
sel yang dinamakan sel rambut.
■ Apabila kepala digerakkan, cairan dalam saluran tersebut keluar dan
menggerakkan sel rambut dalam telinga dan sel-sel ini kemudian akan mengirim
signal ke otak melalui saraf vestibular, yaitu saraf yang mengatur posisi kepala
dan sistem keseimbangan tubuh.
■ Saraf tersebut bertugas untuk memberi info kepada otak tentang posisi tubuh
kita, misalnya saat kita sedang berbaring, duduk, berdiri, dan menggerakkan
tubuh, seperti berputar atau berjalan
■ Jika terjadi gangguan pada cairan atau organ keseimbangan tersebut, seseorang
bisa merasakan gejala pusing atau vertigo.
ZBF2023
1/31/2023