SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
Download to read offline
5
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PELAKSANAAN
KONTRAK
a. Reviu Laporan Hasil Pemilihan Penyedia
b. Penetapan SPPBJ
c. Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak
d. Penandatanganan Kontrak
e. Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel
f. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
g. Pemberian Uang Muka
h. Penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan
Konstruksi/Program Mutu Jasa
Konsultansi
i. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
j. Mobilisasi
Perka LKPP no.21/2021
6
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PELAKSANAAN
KONTRAK
i. Pemeriksaan Bersama
j. Pengendalian Kontrak
k. Inspeksi Pabrikasi (apabila diperlukan
l. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
m. Perubahan Kontrak
n. Penyesuaian Harga (apabila diperlukan)
o. Keadaan Kahar
p. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak
q. Pemutusan Kontrak
r. Peninggalan
s. Pemberian Kesempatan
t. Denda dan Ganti Rugi
Perka LKPP no.21/2021
17
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MASA KONTRAK
MASA PELAKSANAAN
MASA PEMELIHARAAN
18
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perubahan Kontrak
(Addendum)
Dok
Kontrak
Dok Tender
Dok
Penawaran
Evaluasi
Panitia
Dokumen Kontrak
Justifikasi Teknik
19
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tahapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi
PERMEN PUPR no.10/2021
20
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SPMK
Perka LKPP no.12 /2021
➢ SPMK diterbitkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kerja setelah tandatangan Kontrak atau 14 (empat belas) hari
kerja sejak penyerahan lokasi pekerjaan.
➢ Dalam SPMK dicantumkan seluruh lingkup pekerjaan dan
tanggal mulai kerja yang merupakan waktu dimulainya
pelaksanaan pekerjaan sesuai Kontrak.
24
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
1. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
2. Kontrak;
3. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
4. Syarat-Syarat Umum kontrak;
5. Dokumen Penawaran;
6. spesifikasi teknis;
7. gambar-gambar (apabila ada);
8. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
9. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
➢ Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen
yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat tersebut di atas.
Hierarki Dokumen Kontrak
Perka LKPP no.12/2021
29
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tanggung Jawab Dan Wewenang Penanggung Jawab
dalam Tahap Pembangunan
Penanggung
Jawab
Tidak Dapat dilimpahkan dan tetap
melekat
➢ Dapat dilimpahkan kepada :
1) wakil sah
2) Konsultan
Direksi Lapangan
Konsultan
Manajemen Konstruksi
1) wakil sah
2) Konsultan
Direksi Teknis
Konsultan Pengawas
Pekerjaan
Pengendalian
Atau
Pengawasan ➢ Dapat dilimpahkan kepada :
PERMEN PUPR.no.10/2021
atau
30
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PPK
Konsultan
Supervisi
Kontraktor
PENGENDALIAN KONTRAK
PHJD/PRIM
Mendelegasikan
sebahagian
kewenangannya
➢ Direksi Lapangan
➢ Konsultan Majemen
Konstruksi
➢ Direksi Teknis
➢ Konsultan Pengawas
Lapangan
32
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Direksi
Lapangan
adalah seorang atau lebih yang berasal
dari dan ditetapkan oleh PPK, dan
bertugas mengelola administrasi
Kontrak serta mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
33
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Konsultan
Manajemen
Konstruksi
yang selanjutnya disebut MK, adalah
Penyedia Jasa Konsultansi manajemen
yang ditunjuk oleh PPK, dan bertugas
mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
34
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Direksi Teknis
adalah tim pendukung yang berasal
dari dan ditetapkan oleh PPK yang
bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
35
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Konsultan
Pengawas
Pekerjaan
adalah Penyedia Jasa Konsultansi
pengawasan yang ditunjuk oleh PPK
yang bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
36
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Supervision Engineer (SE)
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
Inspection Engineer (IE) :
• Pengawas Jalan (Ahli
teknik jalan/jembatan)
• Pengawas Jembatan
(Ahli Teknik Jalan dan
Jembatan
Quality Engineer :
• Quality Engineer
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
Quantity Engineer :
• Quantity Engineer
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
Health Safety
Environment Engineer :
• HSE (Ahli K3
Konstruksi)
SEMENPUPR
no.21/2019
Personil
Konsultan
Supervisi
37
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Supervision Engineer
Merupakan pihak atau orang yang bertugas memimpin, mengarahkan,
dan mengendalikan seluruh tenaga ahli
pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan.
Inspection Engineer (IE)
Merupakan pihak atau orang yang bertanggung
jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi
Pelaksana bekerja. IE bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan
pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain,
pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran
prestasi pekerjaan.
38
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Quality Engineer
Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab
kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi
Pelaksana bekerja. Quality Engineer membantu Supervision
Engineer dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah
ditentukan oleh Dokumen Kontrak dan memahami benar
terhadap metode pemeriksaan bahan, tes laboratorium
yang diisyaratkan.
39
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Quantity Engineer
Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan
berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quantity
Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil pekerjaan
yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
40
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Health Safety Environment (HSE) Engineer
Berarti pihak atau orang yang bertugas
memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan,
Keselamatan, dan lingkungan sudah tersedia dan
diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
44
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PPK dapat melimpahkan fungsi pengawasan
kepada Direksi Teknis atau Konsultan Pengawas,
a. Melakukan pengawasan terhadap penerapan Dokumen SMKK;
b. Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap penyusunan dan
pemutakhiran dokumen penerapan Keselamatan Konstruksi;
c. Melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan;
d. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap kuantitas hasil
pekerjaaan;
e. Melakukan pengawasan terhadap jadwal pekerjaan dan metode kerja;
f. Menyusun laporan terkait hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat
45
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
g. Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana
pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak
h. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan
i. lingkungan;
j. mengusulkan kepada PPK untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan
sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan
yang diberikan;
k. merekomendasikan kepada PPK untuk menolak pelaksanaan dan hasil
pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi;
l. melakukan pemeriksaan terhadap laporan Penyedia;
m. menyusun dan menyampaikan laporan pengawasan secara periodik;
n. melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan;
Permen PUPR No.10/2021
46
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DILUAR KEWENANGAN
KONSULTAN SUPERVISI
➢ Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan
➢ Menambah jenis item pekerjaan baru
➢ Menambah dan/atau mengurangi nilai kontrak
➢ Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan
➢ Menyetujui perpanjangan waktu kontrak
➢ Menunjuk personil yang tidak tercantum dalam daftar
personil
➢ Mengubah dan memodifikasi spesifikasi teknis
47
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengawasan
pekerjaan
konstruksi
➢ Mutu;
➢ Kuantitas;
➢ Jadwal;
➢ Pelaporan;
➢ Keselamatan Konstruksi; dan
➢ Rekayasa Teknis.
55
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM)
Paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK
dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Penandatangan
Kontrak, Tim Pendukung (apabila ada), bersama dengan Penyedia
dan pihak lain yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan
pelaksanaan kontrak
56
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Hal-hal yang perlu dibahas
dalam PCM
a. Program Mutu;
b. Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel;
c. Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan
Kontrak;
d. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
e. Rencana Kerja/ Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang
memperhatikan Keselamatan Konstruksi;
f. Jadwal mobilisasi peralatan dan personel;
g. Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran;
h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
i. Konsultasi Publik (Khusus PHJD/PRIM)
PERKA LKPP No.21/2021
57
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0)
a. Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak,
parapihak bersama-sama melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan
dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi
lokasi pekerjaan untuk setiap tahapan pekerjaan dan rencana mata
pembayaran.
b. Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat menetapkan tim
teknis dan PPK dapat menetapkan tim ahli atau tenaga ahli.
c. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara.
Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi
Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak.
61
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MUTU
Mutu dalam lingkup pekerjaan konstruksi
adalah kesesuaian antara hasil pekerjaan
dengan spesifikasi teknis dan persyaratan
lainnya dari pengguna jasa dalam lingkup
biaya dan waktu yang telah ditentukan
62
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
RENCANA MUTU
PEKERJAAN KONSTRUKSI
RMPK memuat :
a. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Work Method Statement);
b. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian/Inspection and Test Plan (ITP);
c. Pengendalian Subpenyedia dan Pemasok;
d. Struktur Organisasi Penyedia Jasa;
e. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
f. Gambar Desain dan Spesifikasi Teknis;
g. Tahapan Pekerjaan;
h. Rencana Kerja Pelaksanaan (Method Statement)
PERKA LKPP No.21/2021
63
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGAWASAN DAN
PEMERIKSAAN MUTU
a. Pejabat Penandatangan Kontrak berwenang melakukan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
Apabila diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memerintahkan kepada
pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
b. Pejabat Penandatangan Kontrak memberitahukan secara tertulis kepada penyedia
atas setiap cacat mutu yang ditemukan. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu,
serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama
Masa Kontrak
64
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGAWASAN DAN
PEMERIKSAAN MUTU
c. Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, Penyedia berkewajiban untuk
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
d. Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan
maka Pejabat Penandatangan Kontrak , berdasarkan pertimbangan Pengawas
Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk
oleh Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan perbaikan tersebut. Penyedia
segera setelah menerima klaim Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis
berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan tersebut
65
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGAWASAN DAN
PEMERIKSAAN MUTU
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memperoleh penggantian biaya
dengan memotong pembayaran atas tagihan Penyedia yang jatuh tempo
(jika ada) atau uang retensi atau pencairan Jaminan Pemeliharaan atau jika
tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang
Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak yang telah jatuh tempo
e. Pejabat Penandatangan Kontrak mengenakan denda keterlambatan untuk
setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu dan mengenakan Sanksi Daftar
Hitam kepada Penyedia jika tidak melaksanakan perbaikan cacat mutu.
f. Jangka waktu perbaikan akibat Cacat Mutu paling lambat adalah 14 hari
setelah diterimanya pemberitahuan cacat mutu oleh Penyedia
66
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Penyusunan Program mutu
1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit
berisi :
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja.
2. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi
pekerjaan.
PERKA LKPP No.21/2021
81
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
BENTUK ADMINISTRASI
LAPORAN
➢ Laporan Harian
➢ Laporan Mingguan
➢ Laporan Bulanan
➢ Shop Drawing
➢ Back up data
➢ Monthly Certificat
➢ As build drawing
82
MATRIK PELAPORAN DALAM RANGKA PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Permen PUPR no.10/21
83
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
➢ Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan
dan/ atau bahan yang belum terpasang yang
menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang
berada di lokasi pekerjaan dan telah
dicantumkan dalam Kontrak.
(Perpres 16/18)
84
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMBAYARAN PRESTASI
PEKERJAAN
➢ Pembayaran dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah
terpasang, tidak termasuk bahan/material dan
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan.
➢ Untuk pekerjaan yang di subkontrakkan, permintaan
pembayaran dilengkapi bukti pembayaran kepada
subpenyedia/ subkontraktor sesuai dengan kemajuan
hasil pekerjaan.
(PERKA LKPP 12/2021)
87
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERUBAHAN KONTRAK (Addendum) :
➢Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum/perubahan
Kontrak.
➢Adendum/perubahan Kontrak dapat dilaksanakan dalam hal
terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK
yang ditentukan dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh
para pihak, meliputi:
a. menambah atau mengurangi volume yang tercantum
dalam Kontrak;
b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
c. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi
lapangan; dan/atau
d. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perka LKPP no.12/2021
88
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perubahan Kontrak tidak dapat
dilakukan pada masa tambahan waktu
penyelesaian pekerjaan (masa denda)
akibat dari keterlambatan setelah waktu
pelaksanaan kontrak berakhir.
Perka LKPP no.12/2021
89
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses
perubahan kontrak
• Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai harga kontrak
awal
• Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena kebutuhan teknis
lapangan dgn justifikasi teknis
• Perhatikan besaran volume perubahan terhadap dampak perubahan
harga satuan,eskalasi harga
• Proses dan dampak terhadap munculnya item pekerjaan baru terutama
pada harga
• Perubahan volume pekerjaan dapat juga mengakibatkan perubahan
waktu kontrak
• Kewenangan Persetujuan Perubahan kontrak
90
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERISTIWA KOMPENSASI
Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia
dalam hal sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan
kepada pihak Penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian
ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/
penyimpangan;
e.
Perka LKPP no.12/2021
91
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERISTIWA KOMPENSASI
d. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan
gambargambar, spesifikasi, dan/atau instruksi sesuai
jadwal yang dibutuhkan;
e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal
dalam kontrak;
f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan
penundaaan pelaksanaan pekerjaan; atau
g. Ketentuan lain dalam SSKK.
92
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERPANJANGAN
WAKTU
➢ Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian
pekerjaan akan melampaui tanggal Penyelesaian maka
Penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal
Penyelesaian berdasarkan data penunjang.
PejabatPenandatangan Kontrak dapat meminta
pertimbangan Pengawas Pekerjaan/Tim Teknis (apabila
ada) dalam memutuskan perpanjangan Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan.
➢ Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan
Kontrak berkewajiban untuk memberikan perpanjangan
waktu penyelesaian pekerjaan.
Perka LKPP no.12/2021
93
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERPANJANGAN
WAKTU
➢ Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diberikan jika berdasarkan data penunjang dapat
dibuktikan dibutuhkan penambahan waktu
penyelesaian pekerjaan.
➢ Penyedia tidak berhak atas perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika Penyedia gagal atau lalai
untuk memberikan pemberitahuan dini dalam
mengantisipasi/mengatasi dampak Kompensasi.
94
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERPANJANGAN
WAKTU
➢ Pejabat Penandatangan Kontrak menetapkan ada
tidaknya perpanjangan waktu dan untuk berapa
lama, paling lambat dalam jangka waktu
sebagaimana diatur dalam SSKK setelah Penyedia
meminta perpanjangan.
➢ Perpanjangan tanggal Penyelesaian harus dilakukan
melalui adendum/perubahan Kontrak
95
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perpanjangan waktu
Dapat diberikan dgn pertimbangan yang layak
dan wajar terhadap :
a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau
e. Keadaan Kahar
Perpanjangan waktu dilakukan setelah diteliti oleh Tim sesuai
ketentuan yang ada
96
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan waktu terhentinya kontrak akibat
Keadaan Kahar.
3. PPK dapat menyetujui perpanjangan
waktu pelaksanaan atas kontrak setelah
melakukan penelitian terhadap usulan
tertulis yang diajukan oleh penyedia.
97
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERPANJANGAN WAKTU
(BENAR)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 bulan
2 bulan
2 bulan
AWAL
RE-SKEDUL
REALISASI
 = (Awal – Rencana Baru) > 0
Batas Re-Skedul
1
2
3
4
2 bulan
98
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KETERLAMBATAN
dan
KONTRAK KRITIS
➢ Apabila Penyedia terlambat melaksanakan
pekerjaan sesuai jadwal, maka Pejabat
Penandatangan Kontrak harus memberikan
peringatan secara tertulis atau
memberlakukan ketentuan kontrak kritis.
Perka LKPP no.12/2021
99
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KETERLAMBATAN
dan
KONTRAK KRITIS
➢ Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan
target pelaksanaan Kontrak atau terjadi Kontrak
Kritis maka para pihak melakukan Rapat
Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM). Pejabat
Penandatangan Kontrak memerintahkan
Penyedia untuk melaksanakan perbaikan target
dan realisasi pelaksanaan pekerjaan.
➢ Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target
yang ditetapkan pada SCM maka Pejabat
Penandatangan Kontrak mengeluarkan Surat
Peringatan (SP) kepada Penyedia.
100
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KETERLAMBATAN
dan
KONTRAK KRITIS
Kontrak dinyatakan kritis dan harus diadakan Show
cause meeting (SCM) bila :
➢ Periode I Rencana Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 %
➢ Periode II Rencana Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 %
➢ Periode II Rencana Fisik : 70 – 100 % Dev < - 5 %,
akan melewati tahun anggaran
MEKANISME :
➢ Test Case 1 gagal diterbitkan surat peringatan 1 (
➢ Test Case 2 gagal diterbitkan surat peringatan 2 (
➢ Test Case 3 gagal diterbitkan surat peringatan 3
(Ka Bal
101
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KETERLAMBATAN
dan
KONTRAK KRITIS
➢ Apabila Penyedia gagal pada uji coba ketiga, maka
Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan Surat
Peringatan Kontrak Kritis III dan Pejabat
Penandatangan Kontrak dapat melakukan
pemutusan Kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang- Undang Hukum Perdata.
102
Tahapan Serah Terima Pertama Pekerjaan
Permen PUPR no.10/2021
Lihat Slide 16
103
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Serah Terima
Hasil
Pekerjaan
(PHO)
1. Setelah pekerjaan selesai sesuai dengan
ketentuan yang tertuang dalam Kontrak,
Penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak untuk penyerahan hasil pekerjaan.
2. Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat
Penandatangan Kontrak melakukan
pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang
dapat dibantu oleh Konsultan Pengawas atau
tim ahli dan tim teknis.
3. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian
hasil pekerjaan terhadap kriteria/spesifikasi
yang tercantum dalam Kontrak.
Perka LKPP no.12/2021
104
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Serah Terima
Hasil
Pekerjaan
(PHO)
4. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak
dan/atau cacat hasil pekerjaan, Pejabat Penandatangan
Kontrak memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki
dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan.
5. Serah terima pertama pekerjaan untuk bagian pekerjaan
(PHO parsial) dituangkan dalam Berita Acara.
6. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka
Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia
menandatangani Berita Acara Serah Terima.
105
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Serah Terima
Hasil
Pekerjaan
(PHO)
7. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima
persen) dari Harga Kontrak, sedangkan yang 5% (lima
persen) merupakan retensi selama masa pemeliharaan,
atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus
persen) dari Harga Kontrak dan Penyedia harus
menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima
persen) dari Harga Kontrak.
8. Serah terima pekerjaan dapat dilakukan per bagian
pekerjaan (secara parsial) yang ketentuannya ditetapkan
dalam SSKK.
9. Kewajiban pemeliharaan diperhitungkan setelah serah
terima pertama pekerjaan untuk bagian pekerjaan (PHO
parsial) tersebut dilaksanakan sampai Masa
Pemeliharaan bagian pekerjaan tersebut berakhir
sebagaimana yang tercantum dalam SSKK.
106
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Serah Terima
Hasil
Pekerjaan
(PHO)
10. Bagian pekerjaan yang dapat dilakukan serah terima
pekerjaan sebagian atau secara parsial yaitu:
a. Bagian pekerjaan yang tidak tergantung satu sama
lain, dan
b. Bagian pekerjaan yang fungsinya tidak terkait satu
sama lain dalam pencapaian kinerja pekerjaan.
11. Dalam hal dilakukan serah terima pekerjaan secara
parsial, maka cara pembayaran, ketentuan denda dan
kewajiban pemeliharaan tersebut di atas disesuaikan.
107
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pekerjaan
Selesai 100%
Berita Acara
Hasil
Pemeriksaan
(BAHP)
Pengajuan
Kepada PPK
untuk Serah
Terima
Pemeriksaan
Hasil
Pekerjaan
oleh PPK
Serah Terima
Kepada
PA/KPA oleh
PPK
Pemeriksaan
Administratif
oleh
PjPHP/PPHP
Berita Acara
Serah Terima
(BAST)
Berita Acara
Pemeriksaan
Administratif
Di hapus Perpres 12/21
SERAH TERIMA PEKERJAAN 100 %
109
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
masa pemeliharaan harus memenuhi kriteria :
➢ Minimum selama 3 bulan untuk pekerjaan non
permanen
➢ Minimum 6 bulan untuk pekerjaan Permanen
MASA
PEMELIHARAAN
PERKA LKPP No.12/2021
110
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka
Pejabat Penandatangan Kontrak , berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima klaim Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan Penyedia
yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Jaminan Pemeliharaan
atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang Penyedia
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak yang telah jatuh tempo.
PEMELIHARAAN
111
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMBERIAN
KESEMPATAN
➢ Dalam hal diperkirakan Penyedia gagal
menyelesaikan pekerjaan sampai Masa
Pelaksanaan berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa
Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan,
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memberikan kesempatan kepada Penyedia
untuk menyelesaikan pekerjaan.
PERKA LKPP No.12 /2021
112
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Hasil penilaian menjadi dasar bagi Pejabat Penandatangan Kontrak untuk:
A. Memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaannya dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender.
2. Dalam hal setelah diberikan kesempatan sebagaimana angka 1
diatas, Penyedia masih belum dapat menyelesaikan pekerjaan,
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat:
a. Memberikan kesempatan kedua untuk penyelesaian sisa
pekerjaan dengan jangka waktu sesuai kebutuhan; atau
b. Melakukan pemutusan Kontrak dalam hal Penyedia dinilai tidak
akan sanggup menyelesaikan pekerjaannya.
113
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
3. Pemberian kesempatan kepada Penyedia sebagaimana
dimaksud pada angka 1. dan angka 2. huruf a.,
dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya
mengatur pengenaan sanksi denda keterlambatan
kepada Penyedia dan perpanjangan masa berlaku
Jaminan Pelaksanaan (apabila ada).
4. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan dapat melampaui tahun
anggaran.
114
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
B. Tidak memberikan kesempatan kepada Penyedia dan
dilanjutkan dengan pemutusan kontrak serta
pengenaan sanksi administratif dalam hal antara lain:
1. Penyedia dinilai tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
2. Pekerjaan yang harus segera dipenuhi dan tidak
dapat ditunda; atau
3. Penyedia menyatakan tidak sanggup
menyelesaikan pekerjaan
115
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan dimuat dalam adendum Kontrak
yang didalamnya mengatur:
a. waktu pemberian kesempatan penyelesaian
pekerjaan;
b. pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada
Penyedia;
c. perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan; dan
d. sumber dana untuk membiayai penyelesaian sisa
pekerjaan yang akan dilanjutkan ke Tahun Anggaran
berikutnya dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya,
apabila pemberian kesempatan melampaui Tahun
Anggaran
116
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
GAMBAR AST – BUILT
1. Penyedia diwajibkan menyerahkan kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak Gambar As-
built dan pedoman pengoperasian dan
perawatan/pemeliharaan sesuai dengan SSKK.
2. Apabila Penyedia tidak memberikan pedoman
pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan,
Pejabat Penandatangan Kontrak berhak
menahan uang retensi atau Jaminan
Pemeliharaan.
Perka LKPP no.12/2021
117
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGHENTIAN
KONTRAK
Kontrak berhenti apabila terjadi keadaan kahar.
Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dilakukan secara
tertulis oleh PPK dengan disertai alas an penghentian pekerjaan.
Penghentian kontrak karena keadaan kahar dapat bersifat:
a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau
b. permanen apabila akibat keadaan kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pekerjaan.
Dalam hal Kontrak dihentikan karena keadaan kahar, maka PPK
wajib membayar kepada Penyedia sesuai dengan kemajuan hasil
pekerjaan yang telah dicapai setelah dilakukan pemeriksaan
bersama atau berdasarkan hasil audit
118
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMUTUSAN KONTRAK
1. Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
atau Penyedia.
2. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan kontrak secara
sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya sesuai
ketentuan dalam kontrak.
3. Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Pejabat
Penandatangan Kontrak tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan
dalam kontrak.
4. Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 hari kalender
setelah Pejabat Penandatangan Kontrak /Penyedia menyampaikan
pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada
Penyedia/ Pejabat Penandatangan Kontrak.
Perka LKPP no.12/2021
119
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMUTUSAN KONTRAK
Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum
Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan Kontrak ini melalui
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, kecurangan
dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi
yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
d. penandatanganan Kontrak;
120
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMUTUSAN KONTRAK
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat
Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan
tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan.
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak, Penyedia
tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun
diberikan kesempatan menyelesaikan
121
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
OPTIMASI ???
122
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada
Masa Pelaksanaan karena kesalahan Penyedia,
maka:
➢ Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
➢ sisa uang muka harus dilunasi oleh
Penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila diberikan);
➢ Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam
Perka LKPP no.12/2021
123
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada
Masa Pemeliharaan karena kesalahan Penyedia,
maka:
➢ PPK berhak untuk tidak membayar retensi
atau Jaminan Pemeliharaan dicairkan untuk
membiayai perbaikan/pemeliharaan; dan
➢ Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
124
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara
sepihak oleh Pejabat Penandatangan Kontrak karena
kesalahan Penyedia, maka Pokja Pemilihan dapat
menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada
paket pekerjaan yang sama atau Penyedia yang
mampu dan memenuhi syarat.
➢ Apabila terjadi Pemutusan kontrak secara sepihak :
a. PPK melakukan evaluasi atas hasil pekerjaan yang
telah dilakukan;
Pemutusan
Kontrak Secara
Sepihak
125
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
b. PPK membayar pekerjaan yang telah dikerjakan
Penyedia dan dapat dimanfaatkan oleh PPK dengan
memperhitungkan ketentuan mengenai sanksi dan
denda sesuai dengan Peraturan LKPP tentang
Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa;
c. PPK meminta Pokja Pemilihan untuk melakukan
penunjukan langsung terhadap pemenang
cadangan (apabila ada) atau Pelaku Usaha yang
mampu;
d. Proses selanjutnya mengikuti mekanisme
penunjukan langsung.
Pemutusan
Kontrak Secara
Sepihak
126
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Penyedia melakukan pemutusan Kontrak apabila:
a. Setelah mendapatkan persetujuan Pejabat
Penandatangan Kontrak, Pengawas pekerjaan
memerintahkan Penyedia untuk menunda
pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan
pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama waktu yang ditentukan dalam Kontrak.
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak
menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran
(SPP) untuk pembayaran tagihan angsuran
sesuai dengan yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam Syarat-syarat Kontrak.
Pemutusan
Kontrak oleh
Penyedia
127
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DENDA
Besarnya denda keterlambatan yang
dikenakan kepada Penyedia atas
keterlambatan penyelesaian pekerjaan
untuk setiap hari keterlambatan adalah
sebagaimana yang ditetapkan di dalam
SSKK.
Perka LKPP no.12/2021
128
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DENDA
➢ 1‰ per hari dari harga bagian Kontrak yang
tercantum dalam Kontrak; atau
➢ 1‰ (satu permil) per hari dari harga
Kontrak.
➢ Besaran denda keterlambatan atas
perbaikan cacat mutu sebesar 1‰ per hari
keterlambatan perbaikan dari nilai
biayaperbaikan pekerjaan yang ditemukan
cacat mutu.
129
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Bagian Kontrak adalah bagian
pekerjaan dari satu pekerjaan yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
132
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SANKSI
1. Dalam hal pemenang pemilihan mengundurkan diri dengan
alasan yang tidak dapat diterima sebelum penandatanganan
Kontrak, pemenang pemilihan dikenai sanksi administratif.
2. Dalam hal Penyedia:
a. Tidak melaksanakan Kontrak, tidak menyelesaikan
pekerjaan, atau tidak melaksanakan kewajiban dalam
masa pemeliharaan;
b. Menyebabkan kegagalan bangunan;
c. Menyerahkan Jaminan yang tidak dapat dicairkan;
d. Melakukan kesalahan dalam perhitungan jumlah/volume
hasil pekerjaan berdasarkan hasil audit;
Perka LKPP no.12/2021
133
PIC-C
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SANKSI
e. Menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai
dengan Kontrak berdasarkan hasil audit; atau
f. Terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak,
Penyedia dikenai sanksi administrative berupa :
➢ Sanksi digugurkan dalam pemilihan;
➢ Sanksi pencairan jaminan;
➢ Sanksi Daftar Hitam;
➢ Sanksi ganti kerugian; dan/atau
➢ Sanksi denda.
Lihat uraian terinci sanksi pada Perpres 12/2021

More Related Content

Similar to ALUR PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN PEMERINTAH.pdf

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfcendanapermai
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbjahmad fuadi
 
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IITugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IImmaulanaalmuki
 
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfspektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfBendotPak
 
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)widiaja1
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek vieta_ressang
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8IndanaZulfa26
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptxFitraRamadhanFisman
 
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdf
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdfPENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdf
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdfMUHRIVAIS
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2datafile2
 
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhanTugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhanFDTchannel
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiHardyputro08
 
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelPelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelboynugraha727
 

Similar to ALUR PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN PEMERINTAH.pdf (20)

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Mk2 ridho
Mk2 ridhoMk2 ridho
Mk2 ridho
 
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj
 
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IITugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
 
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfspektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
 
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
 
Tugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimahTugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimah
 
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdfPaparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&amp;8
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
 
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdf
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdfPENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdf
PENGENDALIAN KONTRAK_Sleman.pdf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Tugas mk 2
Tugas mk 2Tugas mk 2
Tugas mk 2
 
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
 
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhanTugas mk ii pert 7 8 m farkhan
Tugas mk ii pert 7 8 m farkhan
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi ii
 
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelPelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
 

Recently uploaded

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..sdn2bayuning
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfjasawallpaperindones14
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfdapodiksekoci
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑sayangkamuu240203
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 

Recently uploaded (10)

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 

ALUR PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN PEMERINTAH.pdf

  • 1. 5 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PELAKSANAAN KONTRAK a. Reviu Laporan Hasil Pemilihan Penyedia b. Penetapan SPPBJ c. Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak d. Penandatanganan Kontrak e. Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel f. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) g. Pemberian Uang Muka h. Penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi/Program Mutu Jasa Konsultansi i. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak j. Mobilisasi Perka LKPP no.21/2021
  • 2. 6 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PELAKSANAAN KONTRAK i. Pemeriksaan Bersama j. Pengendalian Kontrak k. Inspeksi Pabrikasi (apabila diperlukan l. Pembayaran Prestasi Pekerjaan m. Perubahan Kontrak n. Penyesuaian Harga (apabila diperlukan) o. Keadaan Kahar p. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak q. Pemutusan Kontrak r. Peninggalan s. Pemberian Kesempatan t. Denda dan Ganti Rugi Perka LKPP no.21/2021
  • 3. 17 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MASA KONTRAK MASA PELAKSANAAN MASA PEMELIHARAAN
  • 4. 18 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perubahan Kontrak (Addendum) Dok Kontrak Dok Tender Dok Penawaran Evaluasi Panitia Dokumen Kontrak Justifikasi Teknik
  • 5. 19 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi PERMEN PUPR no.10/2021
  • 6. 20 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SPMK Perka LKPP no.12 /2021 ➢ SPMK diterbitkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah tandatangan Kontrak atau 14 (empat belas) hari kerja sejak penyerahan lokasi pekerjaan. ➢ Dalam SPMK dicantumkan seluruh lingkup pekerjaan dan tanggal mulai kerja yang merupakan waktu dimulainya pelaksanaan pekerjaan sesuai Kontrak.
  • 7. 24 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: 1. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada); 2. Kontrak; 3. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; 4. Syarat-Syarat Umum kontrak; 5. Dokumen Penawaran; 6. spesifikasi teknis; 7. gambar-gambar (apabila ada); 8. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan 9. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP. ➢ Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat tersebut di atas. Hierarki Dokumen Kontrak Perka LKPP no.12/2021
  • 8. 29 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tanggung Jawab Dan Wewenang Penanggung Jawab dalam Tahap Pembangunan Penanggung Jawab Tidak Dapat dilimpahkan dan tetap melekat ➢ Dapat dilimpahkan kepada : 1) wakil sah 2) Konsultan Direksi Lapangan Konsultan Manajemen Konstruksi 1) wakil sah 2) Konsultan Direksi Teknis Konsultan Pengawas Pekerjaan Pengendalian Atau Pengawasan ➢ Dapat dilimpahkan kepada : PERMEN PUPR.no.10/2021 atau
  • 9. 30 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PPK Konsultan Supervisi Kontraktor PENGENDALIAN KONTRAK PHJD/PRIM Mendelegasikan sebahagian kewenangannya ➢ Direksi Lapangan ➢ Konsultan Majemen Konstruksi ➢ Direksi Teknis ➢ Konsultan Pengawas Lapangan
  • 10. 32 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direksi Lapangan adalah seorang atau lebih yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK, dan bertugas mengelola administrasi Kontrak serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19
  • 11. 33 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Konsultan Manajemen Konstruksi yang selanjutnya disebut MK, adalah Penyedia Jasa Konsultansi manajemen yang ditunjuk oleh PPK, dan bertugas mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19
  • 12. 34 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direksi Teknis adalah tim pendukung yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19
  • 13. 35 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Konsultan Pengawas Pekerjaan adalah Penyedia Jasa Konsultansi pengawasan yang ditunjuk oleh PPK yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19
  • 14. 36 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Supervision Engineer (SE) (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) Inspection Engineer (IE) : • Pengawas Jalan (Ahli teknik jalan/jembatan) • Pengawas Jembatan (Ahli Teknik Jalan dan Jembatan Quality Engineer : • Quality Engineer (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) Quantity Engineer : • Quantity Engineer (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) Health Safety Environment Engineer : • HSE (Ahli K3 Konstruksi) SEMENPUPR no.21/2019 Personil Konsultan Supervisi
  • 15. 37 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Supervision Engineer Merupakan pihak atau orang yang bertugas memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan. Inspection Engineer (IE) Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. IE bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.
  • 16. 38 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Quality Engineer Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quality Engineer membantu Supervision Engineer dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah ditentukan oleh Dokumen Kontrak dan memahami benar terhadap metode pemeriksaan bahan, tes laboratorium yang diisyaratkan.
  • 17. 39 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Quantity Engineer Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quantity Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
  • 18. 40 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Health Safety Environment (HSE) Engineer Berarti pihak atau orang yang bertugas memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan lingkungan sudah tersedia dan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
  • 19. 44 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PPK dapat melimpahkan fungsi pengawasan kepada Direksi Teknis atau Konsultan Pengawas, a. Melakukan pengawasan terhadap penerapan Dokumen SMKK; b. Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap penyusunan dan pemutakhiran dokumen penerapan Keselamatan Konstruksi; c. Melakukan pemeriksaan dan pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan; d. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap kuantitas hasil pekerjaaan; e. Melakukan pengawasan terhadap jadwal pekerjaan dan metode kerja; f. Menyusun laporan terkait hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat
  • 20. 45 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat g. Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak h. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan i. lingkungan; j. mengusulkan kepada PPK untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan; k. merekomendasikan kepada PPK untuk menolak pelaksanaan dan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi; l. melakukan pemeriksaan terhadap laporan Penyedia; m. menyusun dan menyampaikan laporan pengawasan secara periodik; n. melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan; Permen PUPR No.10/2021
  • 21. 46 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DILUAR KEWENANGAN KONSULTAN SUPERVISI ➢ Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan ➢ Menambah jenis item pekerjaan baru ➢ Menambah dan/atau mengurangi nilai kontrak ➢ Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan ➢ Menyetujui perpanjangan waktu kontrak ➢ Menunjuk personil yang tidak tercantum dalam daftar personil ➢ Mengubah dan memodifikasi spesifikasi teknis
  • 22. 47 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pengawasan pekerjaan konstruksi ➢ Mutu; ➢ Kuantitas; ➢ Jadwal; ➢ Pelaporan; ➢ Keselamatan Konstruksi; dan ➢ Rekayasa Teknis.
  • 23. 55 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) Paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak, Tim Pendukung (apabila ada), bersama dengan Penyedia dan pihak lain yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak
  • 24. 56 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hal-hal yang perlu dibahas dalam PCM a. Program Mutu; b. Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel; c. Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan Kontrak; d. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; e. Rencana Kerja/ Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang memperhatikan Keselamatan Konstruksi; f. Jadwal mobilisasi peralatan dan personel; g. Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran; h. Hal-hal lain yang dianggap perlu. i. Konsultasi Publik (Khusus PHJD/PRIM) PERKA LKPP No.21/2021
  • 25. 57 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0) a. Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, parapihak bersama-sama melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap tahapan pekerjaan dan rencana mata pembayaran. b. Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat menetapkan tim teknis dan PPK dapat menetapkan tim ahli atau tenaga ahli. c. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak.
  • 26. 61 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MUTU Mutu dalam lingkup pekerjaan konstruksi adalah kesesuaian antara hasil pekerjaan dengan spesifikasi teknis dan persyaratan lainnya dari pengguna jasa dalam lingkup biaya dan waktu yang telah ditentukan
  • 27. 62 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI RMPK memuat : a. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Work Method Statement); b. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian/Inspection and Test Plan (ITP); c. Pengendalian Subpenyedia dan Pemasok; d. Struktur Organisasi Penyedia Jasa; e. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; f. Gambar Desain dan Spesifikasi Teknis; g. Tahapan Pekerjaan; h. Rencana Kerja Pelaksanaan (Method Statement) PERKA LKPP No.21/2021
  • 28. 63 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN MUTU a. Pejabat Penandatangan Kontrak berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia b. Pejabat Penandatangan Kontrak memberitahukan secara tertulis kepada penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan Kontrak mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa Kontrak
  • 29. 64 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN MUTU c. Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan. d. Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka Pejabat Penandatangan Kontrak , berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaim Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan tersebut
  • 30. 65 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN MUTU Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan Penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak yang telah jatuh tempo e. Pejabat Penandatangan Kontrak mengenakan denda keterlambatan untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu dan mengenakan Sanksi Daftar Hitam kepada Penyedia jika tidak melaksanakan perbaikan cacat mutu. f. Jangka waktu perbaikan akibat Cacat Mutu paling lambat adalah 14 hari setelah diterimanya pemberitahuan cacat mutu oleh Penyedia
  • 31. 66 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyusunan Program mutu 1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi : a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja. 2. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. PERKA LKPP No.21/2021
  • 32. 81 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat BENTUK ADMINISTRASI LAPORAN ➢ Laporan Harian ➢ Laporan Mingguan ➢ Laporan Bulanan ➢ Shop Drawing ➢ Back up data ➢ Monthly Certificat ➢ As build drawing
  • 33. 82 MATRIK PELAPORAN DALAM RANGKA PENJAMINAN MUTU DAN PENGENDALIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Permen PUPR no.10/21
  • 34. 83 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN ➢ Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan dan/ atau bahan yang belum terpasang yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang berada di lokasi pekerjaan dan telah dicantumkan dalam Kontrak. (Perpres 16/18)
  • 35. 84 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN ➢ Pembayaran dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. ➢ Untuk pekerjaan yang di subkontrakkan, permintaan pembayaran dilengkapi bukti pembayaran kepada subpenyedia/ subkontraktor sesuai dengan kemajuan hasil pekerjaan. (PERKA LKPP 12/2021)
  • 36. 87 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERUBAHAN KONTRAK (Addendum) : ➢Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum/perubahan Kontrak. ➢Adendum/perubahan Kontrak dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh para pihak, meliputi: a. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak; b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan; c. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau d. mengubah jadwal pelaksanaan. Perka LKPP no.12/2021
  • 37. 88 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada masa tambahan waktu penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari keterlambatan setelah waktu pelaksanaan kontrak berakhir. Perka LKPP no.12/2021
  • 38. 89 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perubahan kontrak • Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai harga kontrak awal • Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena kebutuhan teknis lapangan dgn justifikasi teknis • Perhatikan besaran volume perubahan terhadap dampak perubahan harga satuan,eskalasi harga • Proses dan dampak terhadap munculnya item pekerjaan baru terutama pada harga • Perubahan volume pekerjaan dapat juga mengakibatkan perubahan waktu kontrak • Kewenangan Persetujuan Perubahan kontrak
  • 39. 90 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERISTIWA KOMPENSASI Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia; c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/ penyimpangan; e. Perka LKPP no.12/2021
  • 40. 91 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERISTIWA KOMPENSASI d. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambargambar, spesifikasi, dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan; e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak; f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; atau g. Ketentuan lain dalam SSKK.
  • 41. 92 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERPANJANGAN WAKTU ➢ Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui tanggal Penyelesaian maka Penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PejabatPenandatangan Kontrak dapat meminta pertimbangan Pengawas Pekerjaan/Tim Teknis (apabila ada) dalam memutuskan perpanjangan Tanggal Penyelesaian Pekerjaan. ➢ Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan. Perka LKPP no.12/2021
  • 42. 93 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERPANJANGAN WAKTU ➢ Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dapat diberikan jika berdasarkan data penunjang dapat dibuktikan dibutuhkan penambahan waktu penyelesaian pekerjaan. ➢ Penyedia tidak berhak atas perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika Penyedia gagal atau lalai untuk memberikan pemberitahuan dini dalam mengantisipasi/mengatasi dampak Kompensasi.
  • 43. 94 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERPANJANGAN WAKTU ➢ Pejabat Penandatangan Kontrak menetapkan ada tidaknya perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat dalam jangka waktu sebagaimana diatur dalam SSKK setelah Penyedia meminta perpanjangan. ➢ Perpanjangan tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum/perubahan Kontrak
  • 44. 95 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perpanjangan waktu Dapat diberikan dgn pertimbangan yang layak dan wajar terhadap : a. pekerjaan tambah; b. perubahan disain; c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau e. Keadaan Kahar Perpanjangan waktu dilakukan setelah diteliti oleh Tim sesuai ketentuan yang ada
  • 45. 96 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar. 3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
  • 46. 97 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERPANJANGAN WAKTU (BENAR) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 bulan 2 bulan 2 bulan AWAL RE-SKEDUL REALISASI  = (Awal – Rencana Baru) > 0 Batas Re-Skedul 1 2 3 4 2 bulan
  • 47. 98 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KETERLAMBATAN dan KONTRAK KRITIS ➢ Apabila Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal, maka Pejabat Penandatangan Kontrak harus memberikan peringatan secara tertulis atau memberlakukan ketentuan kontrak kritis. Perka LKPP no.12/2021
  • 48. 99 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KETERLAMBATAN dan KONTRAK KRITIS ➢ Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan Kontrak atau terjadi Kontrak Kritis maka para pihak melakukan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM). Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk melaksanakan perbaikan target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan. ➢ Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan pada SCM maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada Penyedia.
  • 49. 100 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KETERLAMBATAN dan KONTRAK KRITIS Kontrak dinyatakan kritis dan harus diadakan Show cause meeting (SCM) bila : ➢ Periode I Rencana Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 % ➢ Periode II Rencana Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 % ➢ Periode II Rencana Fisik : 70 – 100 % Dev < - 5 %, akan melewati tahun anggaran MEKANISME : ➢ Test Case 1 gagal diterbitkan surat peringatan 1 ( ➢ Test Case 2 gagal diterbitkan surat peringatan 2 ( ➢ Test Case 3 gagal diterbitkan surat peringatan 3 (Ka Bal
  • 50. 101 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KETERLAMBATAN dan KONTRAK KRITIS ➢ Apabila Penyedia gagal pada uji coba ketiga, maka Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan Surat Peringatan Kontrak Kritis III dan Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan pemutusan Kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
  • 51. 102 Tahapan Serah Terima Pertama Pekerjaan Permen PUPR no.10/2021 Lihat Slide 16
  • 52. 103 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO) 1. Setelah pekerjaan selesai sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk penyerahan hasil pekerjaan. 2. Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh Konsultan Pengawas atau tim ahli dan tim teknis. 3. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian hasil pekerjaan terhadap kriteria/spesifikasi yang tercantum dalam Kontrak. Perka LKPP no.12/2021
  • 53. 104 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO) 4. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak dan/atau cacat hasil pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan. 5. Serah terima pertama pekerjaan untuk bagian pekerjaan (PHO parsial) dituangkan dalam Berita Acara. 6. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima.
  • 54. 105 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO) 7. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima persen) dari Harga Kontrak, sedangkan yang 5% (lima persen) merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari Harga Kontrak dan Penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari Harga Kontrak. 8. Serah terima pekerjaan dapat dilakukan per bagian pekerjaan (secara parsial) yang ketentuannya ditetapkan dalam SSKK. 9. Kewajiban pemeliharaan diperhitungkan setelah serah terima pertama pekerjaan untuk bagian pekerjaan (PHO parsial) tersebut dilaksanakan sampai Masa Pemeliharaan bagian pekerjaan tersebut berakhir sebagaimana yang tercantum dalam SSKK.
  • 55. 106 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO) 10. Bagian pekerjaan yang dapat dilakukan serah terima pekerjaan sebagian atau secara parsial yaitu: a. Bagian pekerjaan yang tidak tergantung satu sama lain, dan b. Bagian pekerjaan yang fungsinya tidak terkait satu sama lain dalam pencapaian kinerja pekerjaan. 11. Dalam hal dilakukan serah terima pekerjaan secara parsial, maka cara pembayaran, ketentuan denda dan kewajiban pemeliharaan tersebut di atas disesuaikan.
  • 56. 107 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pekerjaan Selesai 100% Berita Acara Hasil Pemeriksaan (BAHP) Pengajuan Kepada PPK untuk Serah Terima Pemeriksaan Hasil Pekerjaan oleh PPK Serah Terima Kepada PA/KPA oleh PPK Pemeriksaan Administratif oleh PjPHP/PPHP Berita Acara Serah Terima (BAST) Berita Acara Pemeriksaan Administratif Di hapus Perpres 12/21 SERAH TERIMA PEKERJAAN 100 %
  • 57. 109 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masa pemeliharaan harus memenuhi kriteria : ➢ Minimum selama 3 bulan untuk pekerjaan non permanen ➢ Minimum 6 bulan untuk pekerjaan Permanen MASA PEMELIHARAAN PERKA LKPP No.12/2021
  • 58. 110 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka Pejabat Penandatangan Kontrak , berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaim Pejabat Penandatangan Kontrak secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan tersebut. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan Penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang Penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak yang telah jatuh tempo. PEMELIHARAAN
  • 59. 111 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMBERIAN KESEMPATAN ➢ Dalam hal diperkirakan Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai Masa Pelaksanaan berakhir, namun Pejabat Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan. PERKA LKPP No.12 /2021
  • 60. 112 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Hasil penilaian menjadi dasar bagi Pejabat Penandatangan Kontrak untuk: A. Memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender. 2. Dalam hal setelah diberikan kesempatan sebagaimana angka 1 diatas, Penyedia masih belum dapat menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat: a. Memberikan kesempatan kedua untuk penyelesaian sisa pekerjaan dengan jangka waktu sesuai kebutuhan; atau b. Melakukan pemutusan Kontrak dalam hal Penyedia dinilai tidak akan sanggup menyelesaikan pekerjaannya.
  • 61. 113 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3. Pemberian kesempatan kepada Penyedia sebagaimana dimaksud pada angka 1. dan angka 2. huruf a., dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya mengatur pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia dan perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan (apabila ada). 4. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dapat melampaui tahun anggaran.
  • 62. 114 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat B. Tidak memberikan kesempatan kepada Penyedia dan dilanjutkan dengan pemutusan kontrak serta pengenaan sanksi administratif dalam hal antara lain: 1. Penyedia dinilai tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; 2. Pekerjaan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda; atau 3. Penyedia menyatakan tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan
  • 63. 115 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dimuat dalam adendum Kontrak yang didalamnya mengatur: a. waktu pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan; b. pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia; c. perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan; dan d. sumber dana untuk membiayai penyelesaian sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan ke Tahun Anggaran berikutnya dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya, apabila pemberian kesempatan melampaui Tahun Anggaran
  • 64. 116 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat GAMBAR AST – BUILT 1. Penyedia diwajibkan menyerahkan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak Gambar As- built dan pedoman pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan sesuai dengan SSKK. 2. Apabila Penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan, Pejabat Penandatangan Kontrak berhak menahan uang retensi atau Jaminan Pemeliharaan. Perka LKPP no.12/2021
  • 65. 117 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENGHENTIAN KONTRAK Kontrak berhenti apabila terjadi keadaan kahar. Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dilakukan secara tertulis oleh PPK dengan disertai alas an penghentian pekerjaan. Penghentian kontrak karena keadaan kahar dapat bersifat: a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau b. permanen apabila akibat keadaan kahar tidak memungkinkan dilanjutkan/diselesaikannya pekerjaan. Dalam hal Kontrak dihentikan karena keadaan kahar, maka PPK wajib membayar kepada Penyedia sesuai dengan kemajuan hasil pekerjaan yang telah dicapai setelah dilakukan pemeriksaan bersama atau berdasarkan hasil audit
  • 66. 118 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMUTUSAN KONTRAK 1. Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak atau Penyedia. 2. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya sesuai ketentuan dalam kontrak. 3. Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam kontrak. 4. Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 hari kalender setelah Pejabat Penandatangan Kontrak /Penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada Penyedia/ Pejabat Penandatangan Kontrak. Perka LKPP no.12/2021
  • 67. 119 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMUTUSAN KONTRAK Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang; b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang; c. Penyedia berada dalam keadaan pailit; Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum d. penandatanganan Kontrak;
  • 68. 120 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMUTUSAN KONTRAK e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali; f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan Pelaksanaan; g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan menyelesaikan
  • 70. 122 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pelaksanaan karena kesalahan Penyedia, maka: ➢ Jaminan Pelaksanaan dicairkan; ➢ sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila diberikan); ➢ Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam Perka LKPP no.12/2021
  • 71. 123 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pemeliharaan karena kesalahan Penyedia, maka: ➢ PPK berhak untuk tidak membayar retensi atau Jaminan Pemeliharaan dicairkan untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan; dan ➢ Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
  • 72. 124 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh Pejabat Penandatangan Kontrak karena kesalahan Penyedia, maka Pokja Pemilihan dapat menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau Penyedia yang mampu dan memenuhi syarat. ➢ Apabila terjadi Pemutusan kontrak secara sepihak : a. PPK melakukan evaluasi atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan; Pemutusan Kontrak Secara Sepihak
  • 73. 125 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat b. PPK membayar pekerjaan yang telah dikerjakan Penyedia dan dapat dimanfaatkan oleh PPK dengan memperhitungkan ketentuan mengenai sanksi dan denda sesuai dengan Peraturan LKPP tentang Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa; c. PPK meminta Pokja Pemilihan untuk melakukan penunjukan langsung terhadap pemenang cadangan (apabila ada) atau Pelaku Usaha yang mampu; d. Proses selanjutnya mengikuti mekanisme penunjukan langsung. Pemutusan Kontrak Secara Sepihak
  • 74. 126 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyedia melakukan pemutusan Kontrak apabila: a. Setelah mendapatkan persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak, Pengawas pekerjaan memerintahkan Penyedia untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama waktu yang ditentukan dalam Kontrak. b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam Syarat-syarat Kontrak. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
  • 75. 127 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DENDA Besarnya denda keterlambatan yang dikenakan kepada Penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah sebagaimana yang ditetapkan di dalam SSKK. Perka LKPP no.12/2021
  • 76. 128 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DENDA ➢ 1‰ per hari dari harga bagian Kontrak yang tercantum dalam Kontrak; atau ➢ 1‰ (satu permil) per hari dari harga Kontrak. ➢ Besaran denda keterlambatan atas perbaikan cacat mutu sebesar 1‰ per hari keterlambatan perbaikan dari nilai biayaperbaikan pekerjaan yang ditemukan cacat mutu.
  • 77. 129 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bagian Kontrak adalah bagian pekerjaan dari satu pekerjaan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan
  • 78. 132 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SANKSI 1. Dalam hal pemenang pemilihan mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima sebelum penandatanganan Kontrak, pemenang pemilihan dikenai sanksi administratif. 2. Dalam hal Penyedia: a. Tidak melaksanakan Kontrak, tidak menyelesaikan pekerjaan, atau tidak melaksanakan kewajiban dalam masa pemeliharaan; b. Menyebabkan kegagalan bangunan; c. Menyerahkan Jaminan yang tidak dapat dicairkan; d. Melakukan kesalahan dalam perhitungan jumlah/volume hasil pekerjaan berdasarkan hasil audit; Perka LKPP no.12/2021
  • 79. 133 PIC-C Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SANKSI e. Menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil audit; atau f. Terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak, Penyedia dikenai sanksi administrative berupa : ➢ Sanksi digugurkan dalam pemilihan; ➢ Sanksi pencairan jaminan; ➢ Sanksi Daftar Hitam; ➢ Sanksi ganti kerugian; dan/atau ➢ Sanksi denda. Lihat uraian terinci sanksi pada Perpres 12/2021