SlideShare a Scribd company logo
FITOKIMIA
(ALKALOID)
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen Pengampu : Dr. Apt. Katrin, M.Sc
KELOMPOK 3
Isaskar Becham Abaa (20721026)
Kansha Nursalsabila (20721027)
Nirwana (20721039)
Putri Adilah Mulyana (20721043)
DEFINISI ALKALOID
Alkaloid merupakan suatu senyawa
basa yang mengandung satu atau lebih
atom nitrogen sebagai bagian dari
sistem sikliknya.
Alkaloid dapat ditemukan pada tumbuhan , hewan, serangga, organisme laut, dan tumbuhan rendah. Namun
alkaloid tidak ditemukan/jarang terdapat pada gymnospermae, paku-pakuan, lumut, dan tumbuhan rendah.
Keberadaan alkaloid di alam tidak pernah berdiri sendiri
Alkaloid pertama yang disintesis adalah coniine dari conium maculatum
pada tahun 1886
Isolasi alkaloid pertama kali terjadi pada 1803 oleh seorang apoteker,
Derosne yang melakukan isolasi senyawa alkaloid yang kemudian
dikenal sebagai narkotika
Serturner, 1806 menyelidiki lebih lanjut senyawa morfin dari tumbuhan
opium
Beberapa alkaloid yang kemudian diisolasi : strychnin, emetine (1817); brucine, piperine,
caffeine (1819); quinine, colchicine dan coniine (1820)
Coniine merupakan alkaloid pertama yang diketahui struktur kimianya (1870) dan berhasil
disintesis oleh Ladenburg (1889)
Pada paruh kedua abad-20, alkaloid sangat menonjol dalam pencarian obat dari bahan
alam untuk aktivitas antikanker
Aktivitas fisiologis alkaloid lain diantaranya untuk anestesi, obat penenang, dan stimulan.
ALKALOID
ALKALOID
Senyawa racun yang melindungi tumbuhan
Regulator faktor pertumbuhan tumbuhan
Produk akhir reaksi detoksifikasi senyawa berbahaya
Senyawa cadangan untuk sumber N atau elemen lain yang
berguna bagi tumbuhan
Sebagai obat yang memiliki aksi utama pada sistem saraf
Fungsi alkaloid :
Kebanyakan alkaloid memiliki rasa pahit
Sebagian besar alkaloid merupakan kristal halus yang bereaksi dengan asam membentuk
garam, sedikit alkaloid berbentuk amorf
Kebanyakan mengandung atom O kecuali Coniine (Hemlock) dan Nicotine (tembakau)
Berbentuk cairan
Rata-rata alkaloid tidak berwarna. Alkaloid berwarna yaitu berberine (kuning) dan garam
sanguinarine (merah tembaga)
KARAKTERISTIK ALKALOID
Kelarutan alkaloid bervariasi tergantung struktur
Dalam bentuk basa bebas alkaloid larut dalam pelarut organik dan sedikit larut air, sedangkan
dalam bentuk garam sebaliknya
Beberapa bentuk pseudo dan protoalkaloid dapat larut dalam air
Garam alkaloid dan alkaloid kuarterner sangat larut dalam air
KARAKTERISTIK ALKALOID
KARAKTERISTIK ALKALOID
Alkaloid mudah sekali mengalami dekomposisi selama dan sesudah isolasi,
terutama oleh panas dan cahaya dengan kehadiran oksigen
Bentuk garam asam organik/inorganik menjaga alkaloid dari dekomposisi
Secara komersial →alkaloid garamnya
Kebanyakan alkaloid akan terdekomposisi oleh panas kecuali strychnine
dan caffeine
Biosintesis alkaloid dibantu oleh asam amino yang berperan sebagai senyawa
pembangun biosintesis alkaloid
Kebanyakan alkaloid mengandung satu inti kerangka piridin, quinolin, dan
isoquinolin atau tropan dan bertanggung jawab terhadap efek fisiologis pada
manusia dan hewan
Rantai samping alkaloid dibentuk atau merupakan turunan dari terpena atau
asetat
Di alam, alkaloid terdapat pada banyak tumbuhan dengan proporsi yang lebih
besar pada biji dan akar. Seringkali dalam kombinasi dengan asam nabati
KARAKTERISTIK ALKALOID
PENGGOLONGAN
ALKALOID
PENGGOLONGAN
MENURUT HEGNAUER
ALKALOID SESUNGGUHNYA (TRUE ALKALOID)
1.
Bersifat basa (kecuali kolkhisin dan asam
aristolokhat)
Toksik
Lazim mengandung Nitrogen dalam cincin
heterosiklik (kecuali kolkhisin dan asam
aristolokhat)
Diturunkan dari asam amino
Terdapat dalam bentuk garam dengan asam
organic
Contoh : Atropin dan Morfin.
Atropin
Atropa Belladona
Morfin Papaver Somniferum
PENGGOLONGAN
MENURUT HEGNAUER
2. ALKALOID SEDERHANA (PROTOALKALOID)
Merupakan amin yang relatif
sederhana dimana nitrogen
dan asam amino tidak
terdapat dalam cincin
heterosiklik
Bersifat basa
Diperoleh berdasarkan
biosintesis dari asam amino
Contoh : Meskalin, ephedrine,
N,N –dimetiltriptamin Kaktus
Ephedra Sinica
Lopophora Williamsii
PENGGOLONGAN
MENURUT HEGNAUER
3. ALKALOID SEMU (PSEUDOALKALOID)
Tidak diturunkan dari prekusor
asam amino
Misal alkaloid terpen (aconitin :
alkaloid diterpen), alkaloid dari
jalur metabolisme asetat (coniin)
Sifat kebasaan rendah
Contoh : alkaloid steroidal (contoh
konessiin) dan purin (kaffein).
Steroid Alkaloid Daun Pepaya
Purin Kopi
PENGGOLONGAN BERDASARKAN SUKU
TANAMAN PENGHASIL
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Alkaloid Piridin-Piperidin
Mempunyai satu cincin karbon,
Mengandung 1 atom nitrogen
Conium macalatum (Fam.Apiaceae)
Nicootiana tabacum (Fam. Solanaceae)
1.
Contoh :
Conium macalatum Nicootiana tabacum
Mengandung satu atom nitrogen dengan
gugusmetil (N-CH3)
Mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk
yang ada pada otak maupun sumsum tulang
belakang
Atropa belladonna (Fam.Solanaceae)
Hyoscyamus niger.
2. Alkaloid Tropan
Contoh :
Tropan
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom
nitrogen
Quinin yang toxic terhadap Plasmodium vivax.
Cinchona ledgeriana (Fam.Rubiaceae
3. Alkaloid Quinnolin
Contoh :
Cinchona ledgeriana
Mempunyai 2 cincin karbon
mengandung 1 atom nitrogen.
Cytisusscoparius (Fam.Fabaceae)
4. Alkaloid isoquinolon
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 indol.
Ergine dan psilocybin Reserpin dari Rauwolfia
serpentine
Vinblastin dan vinkristin dari Catharanthus roseus
(Fam.Apocynaceae)
5. Alkaloid Indol
Contoh :
Indol
Berupa cincin karbon mengandung 2
atom nitrogen.
Jaborandi paragua (Fam.Rutaceae)
6. Alkaloid imidazol
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1
atom N.
Lunpinus luteus (Fam. Leguminoceae)
7. Alkaloid Lupinan
Contoh :
Mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom
nitrogen dan 1 rangka steroid yang mengandung
4 cincin karbon.
Zigadenus venenosus (Fam.Solananceae)
8. Alkaloid Steroid
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 4 atom nitrogen.
Coffea arabica (Fam. Rubiaceae)
Camellia sinensis (Fam. Theaceae)
Cola nitida (Fam. Sterculiaceae)
Theobroma cacao.
9. Alkaloid Purin
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Merupakan jenis alkaloid yang mengandung
gugus pirol atau pirolidin.
Erythroxylum coca
Leonurus cardiaca
10. Alkaloid Pirol-Pirolidin
Contoh :
Mempunyai inti yang terletak pada
bagian heterosiklik nomor 2 dan 5.
Senecio spp
E.plantagineum.
11. Alkaloid Pirolisidin
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Merupakan padatan amorf, berwarna putih
kemerah-merahan dengan titik leleh 105-107°C
Litsea cordata.Sp
12. Alkaloid Aporfin
Contoh :
Mempunyai kerangka dasar yang
terdiri dari 6 cincin 5 terpadu dengan
atom nitrogen sebagai difusi.
13. Alkaloid Indolisidin
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
Merupakan senyawa turunan lipid yang tidak terhidrolisis yang strukturnya dibagi menjadi beberapa
unit isoprene (2-metil-1,3-butadiene), karena itu senyawa ini disebut juga isoprenoid (C5H8).
Melaleuca leucadendron
Thymus vulgaris
Artemisia annua
14. Alkaloid Terpenoid
Contoh :
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
STRUKTUR INTI
PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
PREKURSOR
TEKNIK PEMISAHAN ALKALOID
Pemisahan (ekstraksi) alkaloid berdasarkan perbedaan
kelarutan alkaloid bentuk basa dan garamnya dalam air dan
pelarut organik.
Ekstraksi alkaloid bentuk basa dengan penambahan basa
(NH4OH) dengan pelarut organik (CHCI3, diklorometana)
Ekstraksi dalam bentuk garam suasana asam menggunakan
pelarut air/alkohol.
Nirwana (20721039)
Ekstraksi Alkaloid dalam Suasana Asam
1.
Nirwana (20721039)
Ekstraksi Alkaloid dalam Suasana Basa
1.
Nirwana (20721039)
IDENTIFIKASI
SENYAWA ALKALOID
Larutan Percobaan Alkaloid Digolongkan :
Reagen Dragendroff (Kalium Bismut Iodida)
1.
1,6 gram bismuth subnitrat dan 60mL larutan asam asetat glasial 20%. Lalu
tambahkan 5 mL larutan KI 40%, 5mL asam asetat glasial lalu ad 100mL
dengan air. Beberapa tetes sampel ditaruh pada plat tetes, diasamkan
dengan HCl, kemudian teteskan pereaksi Dragendorf. Terbentuknya
endapan jingga menunjukkan adanya alkaloid (senyawa adisi yang tidak
larut)
Identifikasi Alkaloid Secara Umum
2. Reagen Mayer (Kalium Merkuri Iodida)
1,36 g Merkuri klorida, 3g Potasium iodida, ad 100mL air. Jika larutan
mengandung alkaloid, akan terjadi endapan warna putih atau kuning yang
larut dalam metanol pekat (senyawa adisi yang tidak larut)
Identifikasi Alkaloid Secara Umum
Reagen Wagner (Larutan Iodin)
Reagen Bouchardat
Reagen Iodoplatinat
Hasil positif alkaloid pada uji Wagner ditandai dengan terbentuknya endapan coklat
muda sampai kuning. Diperkirakan endapan tersebut adalah kalium-alkaloid.
Larutan sampel yang mengandung alkaloida dengan Bouchardat membentuk senyawa
kompleks bebas, kemudian membentuk endapan. Prinsip sama dengan pereaksi
Wagner.
Dibuat dari 10ml larutan platina klorida 5% dicampur dengan 240 ml kalium iodida 2%
dan diencerkan dengan air 500ml. Ketika disemprotkan ke plat sampel jika terdapat
warna, maka plat sampel terdapat alkaloid
Identifikasi Alkaloid Secara Umum
Identifikasi Alkaloid Piridin - lobelin
Identifikasi Alkaloid Piridin – Nikotin
Pada 5 ml ekstrak + larutan NaOH LP hingga bereaksi basa, kocok dengan eter
minyak tanah P ; uapkan sari eter minyak tanah pada suhu kamar;
Setelahnya + larutan amonium molibdat P 0,1 % b/v dalam asam sulfat P,
terjadi warna coklat yang berubah menjadi hijau.
Reaksi Sanchez : zat + vanillin dalam HCl 25% rosa, panaskan, warna makin
intensif
Identifikasi lkaloid Secara Umum
Identifikasi Alkaloid Tropan - Atropin
a. Reaksi Querbert (gugus benzoil)
Cara : zat + HNO3 berasap, uapkan di WB sampai kering + NaOH dil + Zn + HCl + NaNO2
+ ß-naftol + NH4OH endapan merah jingga
b. Reaksi Wassiky
Cara : zat + p-DAB/H2SO4 90%, panaskan merah violet/merah coklat merah darah
c. Reaksi Vitalli
Cara : zat + HNO3 pekat, uapkan sampai kering, dinginkan, + Spirt KOH ungu merah
kersen, lama – lama merah darah
Alkaloid atropine terbentuk pada saat ekstraksi
Identifikasi Alkaloid
Identifikasi Alkaloid Kinin
Uji pengendapan larutan alkaloida dalam asam (HCl atau H2SO4 ) encer +
pereaksi, seperti pereaksi Mayer→endapan.
Uji Thalleioquin (Uji khusus untuk kinina). Ekstrak dilarutkan dalam larutan
encer asam asetat dan 1-2 ml air, lalu diberi 1-2 tetes air dan dikocok.
Apabila ditambahkan 1 tetes ammonia pekat → warna hijau zamrud oleh
kinina (Berfluorosensi berwarna hijau zambrud). Apabila kemudian larutan
tersebut dinetralkan dengan H2SO4 encer maka kebiru2an yang berubah
menjadi merah apabila masih ditambah dengan asam.
1.
Identifikasi Alkaloid
Identifikasi Alkaloid Kinin
Uji erythrokinin
1.
Ekstrak dalam asam asetat encer diberi 1-2 tetes air brom, lalu diberi 1 tetes
larutan 10 % kalium ferrosianida. Bila kemudan diberi 1 tetes ammonia pekat →
warna merah, → Kuinina positip. Bila dikocok dengan 1 ml kloroform → warna
merah pindah ke lapisan kloroform.
2. Identifikasi Alkaloid Isokinolin – Emetina
Sejumlah 0,5 g serbuk dibubuhi 20 ml HCl 1 N dan 5 ml air, dikocok beberapa lama,
disaring, - 2 ml larutan saringan jernih diberi 10 ml KClO3, bila ada emetin →akan
terbentuk warna kuning yang setelah 1 jam →lambat laun berubah jadi merah
Identifikasi Alkaloid
Identifikasi Alkaloid Opium
Pereaksi Marquis : 2-3 tetes formaldehida + 3 ml H2SO4 pekat
Pereaksi Frochde : 5 mg asam molibdat dilarutkan dalam H2SO4 pekat.
Pereaksi Mandelin : 1 g serbuk smmonium vanadat dilarutkan dalam
200 ml H2SO4 pekat.
Pereaksi Erdman : 10 tetes campuran (10 tetes HNO3 + 100 ml air)
dibubuhkan kedalam 20 ml H2SO4 pekat.
1.
Identifikasi Alkaloid
Identifikasi Alkaloid Opium
Identifikasi Alkaloid Reserpin
Sejumlah serbuk Rauwolfia serpentina (pule pandak)disari dengan
kloroform P, disaring, uapkan filtrat hingga kering.
Pada sisa + larutan segar vanilin P 1 % b/v dalam asam klorida P, biarkan
2 menit →terjadi warna merah jambu.
Pada sisa + 2 tetes larutan natrium molibdat P 0,1 % b/v dalam asam
sulfat P →terjadi warna kuning yang lambat laun berubah menjadi biru
(FI II, 1973).
1.
Uji Kualitatif Alkaloid Indol
2. Cara Isolasi Alkaloid Strikhnin Dan Brucin
Uji Kualitatif Alkaloid Indol
Cara Isolasi Caffein
1. Cara Isolasi Alkaloid Golongan Purin
Uji Kualitatif Alkaloid Purin
Geisman, T.A. and Comt, D.H.G., 1969. Organic Chemistry of Secondary Plant Metabolism.
Gritter, R.J., Bobbit, J.M., Schwarting, A.E. 1991. Pengantar Kromatografi, Ed. 2.
Terjemahan Padmawinata, K.
Harborne J.B., 1987. Metode Fitokimia, terbitan ke-2, Penerbit ITB Bandung.
Markham KR., (1988). Cara identifikasi Flavonoid, Terjemahan Kosasih PW., Penerbit ITB
Bandung.
McNair, H.M., Bonell, E.J. 1988. Dasar Kromatografi Gas. Terjemahan Padmawinata, K.
Robinson, T., 1983. The Organic Constituent of Higher Plants 5 th Ed.
DepKes RI, 2000,. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Cetakan Pertama.
Daftar Pustaka
.
Daftar Pustaka
Rina Wijayanti,M.Sc.,Apt. Golongan Alkaloid
Senyawa Alkaloid Di Dalam Tumbuhan.
Halimah, Eliza Desriyanti, Silvy Febry Andini. Alkaloid Pirolizidin
Alkaloid Pirolizidin upload by Luly.Y Futri
Depkes RI. 1973. Farmakope Indonesia, Edisi II. Jakarta: Depkes
Shabur Julianto, Tatang. 2019. Fitokimia:Tinjauan Metabolit Sekunder Dan Skrining
Fitokimia. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Reski Ananda, Citra. 2021. Alkaloid. Pustaka Taman Ilmu.
Nurhasanah, Devika, 2018. Alkaloid.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
Abulkhair Abdullah
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
ALLKuliah
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
akqj10oke
 
FENOL.pptx
FENOL.pptxFENOL.pptx
FENOL.pptx
CitraCirebon
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
 
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETTABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
Robby Candra Purnama
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
Hadianti Nurfitri
 
Emulsifikasi
EmulsifikasiEmulsifikasi
Emulsifikasi
Abulkhair Abdullah
 
Slide Presentasi Aerosol
Slide Presentasi AerosolSlide Presentasi Aerosol
Slide Presentasi Aerosol
Agnes Puspita
 
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Gina Sakinah
 
Powerpoint aerosol
Powerpoint aerosolPowerpoint aerosol
Powerpoint aerosol
Veronika Goeltom
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
anandajpz
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
anandajpz
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
Herni Yunita
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
Laila Khanifatun Nisa
 

What's hot (20)

Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
Abri folium
Abri foliumAbri folium
Abri folium
 
FENOL.pptx
FENOL.pptxFENOL.pptx
FENOL.pptx
 
Mencit (mus musculus) sebagai hewan coba
Mencit (mus musculus) sebagai hewan cobaMencit (mus musculus) sebagai hewan coba
Mencit (mus musculus) sebagai hewan coba
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETTABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
 
Emulsifikasi
EmulsifikasiEmulsifikasi
Emulsifikasi
 
Slide Presentasi Aerosol
Slide Presentasi AerosolSlide Presentasi Aerosol
Slide Presentasi Aerosol
 
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
 
Powerpoint aerosol
Powerpoint aerosolPowerpoint aerosol
Powerpoint aerosol
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
 

Similar to ALKALOID - FITOKIMIA.pdf

Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
anandajpz
 
Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid
ALLKuliah
 
Golongan alkaloid
Golongan alkaloidGolongan alkaloid
Golongan alkaloid
Dadang Muhammad Hasyim
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
LidyaEvangelistaTamp
 
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptxppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
DesiRis1
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
Andriana Andriana
 
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmpTUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
aidaapriani2
 
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
Rahmahhutami
 
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptxPPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
NurMuhammadIsmail1
 
Alkaloid 2014
Alkaloid 2014Alkaloid 2014
Alkaloid 2014
susisusi42
 
Bagian 2 klasifikasi alkaloid
Bagian 2 klasifikasi alkaloidBagian 2 klasifikasi alkaloid
Bagian 2 klasifikasi alkaloid
Dinda Gusti Ayu
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
Sapan Nada
 
makalah lobelin
makalah lobelin makalah lobelin
makalah lobelin
aufia w
 
Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)
Muhammad Luthfan
 
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopiPPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
Hani Ani
 
kimdas PPT-1.pptx
kimdas PPT-1.pptxkimdas PPT-1.pptx
kimdas PPT-1.pptx
SriImeldaKasim
 
Materi kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
Materi  kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.pptMateri  kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
Materi kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
SarniSarni9
 
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
dewisetiyana52
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol

Similar to ALKALOID - FITOKIMIA.pdf (20)

Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
 
Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid
 
Golongan alkaloid
Golongan alkaloidGolongan alkaloid
Golongan alkaloid
 
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasiMateri Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
Materi Kuliah terpenoid fitokimia farmasi
 
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptxppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
ppt alkaloid flavonid kel 2.pptx
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmpTUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
TUGAS kimia bahan alam mmmmmmmmmmmmmmmmp
 
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
Praktikum fitokimia tugas 1 Identifikasi senyawa alkaloida (ekstrak Alstonia ...
 
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptxPPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
PPT_ALKALOID_KELOMPOK_4-1[1] [Autosaved].pptx
 
Alkaloid 2014
Alkaloid 2014Alkaloid 2014
Alkaloid 2014
 
Bagian 2 klasifikasi alkaloid
Bagian 2 klasifikasi alkaloidBagian 2 klasifikasi alkaloid
Bagian 2 klasifikasi alkaloid
 
Alkaloid
AlkaloidAlkaloid
Alkaloid
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
 
makalah lobelin
makalah lobelin makalah lobelin
makalah lobelin
 
Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)
 
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopiPPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
 
kimdas PPT-1.pptx
kimdas PPT-1.pptxkimdas PPT-1.pptx
kimdas PPT-1.pptx
 
Materi kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
Materi  kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.pptMateri  kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
Materi kuliah Ekstraksi-Dan-Isolasi.ppt
 
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

ALKALOID - FITOKIMIA.pdf

  • 1. FITOKIMIA (ALKALOID) PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI UNIVERSITAS GUNADARMA Dosen Pengampu : Dr. Apt. Katrin, M.Sc
  • 2. KELOMPOK 3 Isaskar Becham Abaa (20721026) Kansha Nursalsabila (20721027) Nirwana (20721039) Putri Adilah Mulyana (20721043)
  • 3. DEFINISI ALKALOID Alkaloid merupakan suatu senyawa basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen sebagai bagian dari sistem sikliknya.
  • 4. Alkaloid dapat ditemukan pada tumbuhan , hewan, serangga, organisme laut, dan tumbuhan rendah. Namun alkaloid tidak ditemukan/jarang terdapat pada gymnospermae, paku-pakuan, lumut, dan tumbuhan rendah.
  • 5.
  • 6. Keberadaan alkaloid di alam tidak pernah berdiri sendiri Alkaloid pertama yang disintesis adalah coniine dari conium maculatum pada tahun 1886 Isolasi alkaloid pertama kali terjadi pada 1803 oleh seorang apoteker, Derosne yang melakukan isolasi senyawa alkaloid yang kemudian dikenal sebagai narkotika Serturner, 1806 menyelidiki lebih lanjut senyawa morfin dari tumbuhan opium
  • 7. Beberapa alkaloid yang kemudian diisolasi : strychnin, emetine (1817); brucine, piperine, caffeine (1819); quinine, colchicine dan coniine (1820) Coniine merupakan alkaloid pertama yang diketahui struktur kimianya (1870) dan berhasil disintesis oleh Ladenburg (1889) Pada paruh kedua abad-20, alkaloid sangat menonjol dalam pencarian obat dari bahan alam untuk aktivitas antikanker Aktivitas fisiologis alkaloid lain diantaranya untuk anestesi, obat penenang, dan stimulan. ALKALOID
  • 8. ALKALOID Senyawa racun yang melindungi tumbuhan Regulator faktor pertumbuhan tumbuhan Produk akhir reaksi detoksifikasi senyawa berbahaya Senyawa cadangan untuk sumber N atau elemen lain yang berguna bagi tumbuhan Sebagai obat yang memiliki aksi utama pada sistem saraf Fungsi alkaloid :
  • 9. Kebanyakan alkaloid memiliki rasa pahit Sebagian besar alkaloid merupakan kristal halus yang bereaksi dengan asam membentuk garam, sedikit alkaloid berbentuk amorf Kebanyakan mengandung atom O kecuali Coniine (Hemlock) dan Nicotine (tembakau) Berbentuk cairan Rata-rata alkaloid tidak berwarna. Alkaloid berwarna yaitu berberine (kuning) dan garam sanguinarine (merah tembaga) KARAKTERISTIK ALKALOID
  • 10. Kelarutan alkaloid bervariasi tergantung struktur Dalam bentuk basa bebas alkaloid larut dalam pelarut organik dan sedikit larut air, sedangkan dalam bentuk garam sebaliknya Beberapa bentuk pseudo dan protoalkaloid dapat larut dalam air Garam alkaloid dan alkaloid kuarterner sangat larut dalam air KARAKTERISTIK ALKALOID
  • 11. KARAKTERISTIK ALKALOID Alkaloid mudah sekali mengalami dekomposisi selama dan sesudah isolasi, terutama oleh panas dan cahaya dengan kehadiran oksigen Bentuk garam asam organik/inorganik menjaga alkaloid dari dekomposisi Secara komersial →alkaloid garamnya Kebanyakan alkaloid akan terdekomposisi oleh panas kecuali strychnine dan caffeine
  • 12. Biosintesis alkaloid dibantu oleh asam amino yang berperan sebagai senyawa pembangun biosintesis alkaloid Kebanyakan alkaloid mengandung satu inti kerangka piridin, quinolin, dan isoquinolin atau tropan dan bertanggung jawab terhadap efek fisiologis pada manusia dan hewan Rantai samping alkaloid dibentuk atau merupakan turunan dari terpena atau asetat Di alam, alkaloid terdapat pada banyak tumbuhan dengan proporsi yang lebih besar pada biji dan akar. Seringkali dalam kombinasi dengan asam nabati KARAKTERISTIK ALKALOID
  • 14. PENGGOLONGAN MENURUT HEGNAUER ALKALOID SESUNGGUHNYA (TRUE ALKALOID) 1. Bersifat basa (kecuali kolkhisin dan asam aristolokhat) Toksik Lazim mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik (kecuali kolkhisin dan asam aristolokhat) Diturunkan dari asam amino Terdapat dalam bentuk garam dengan asam organic Contoh : Atropin dan Morfin. Atropin Atropa Belladona Morfin Papaver Somniferum
  • 15. PENGGOLONGAN MENURUT HEGNAUER 2. ALKALOID SEDERHANA (PROTOALKALOID) Merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik Bersifat basa Diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino Contoh : Meskalin, ephedrine, N,N –dimetiltriptamin Kaktus Ephedra Sinica Lopophora Williamsii
  • 16. PENGGOLONGAN MENURUT HEGNAUER 3. ALKALOID SEMU (PSEUDOALKALOID) Tidak diturunkan dari prekusor asam amino Misal alkaloid terpen (aconitin : alkaloid diterpen), alkaloid dari jalur metabolisme asetat (coniin) Sifat kebasaan rendah Contoh : alkaloid steroidal (contoh konessiin) dan purin (kaffein). Steroid Alkaloid Daun Pepaya Purin Kopi
  • 18. PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI Alkaloid Piridin-Piperidin Mempunyai satu cincin karbon, Mengandung 1 atom nitrogen Conium macalatum (Fam.Apiaceae) Nicootiana tabacum (Fam. Solanaceae) 1. Contoh : Conium macalatum Nicootiana tabacum Mengandung satu atom nitrogen dengan gugusmetil (N-CH3) Mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk yang ada pada otak maupun sumsum tulang belakang Atropa belladonna (Fam.Solanaceae) Hyoscyamus niger. 2. Alkaloid Tropan Contoh : Tropan
  • 19. Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen Quinin yang toxic terhadap Plasmodium vivax. Cinchona ledgeriana (Fam.Rubiaceae 3. Alkaloid Quinnolin Contoh : Cinchona ledgeriana Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen. Cytisusscoparius (Fam.Fabaceae) 4. Alkaloid isoquinolon Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 20. Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 indol. Ergine dan psilocybin Reserpin dari Rauwolfia serpentine Vinblastin dan vinkristin dari Catharanthus roseus (Fam.Apocynaceae) 5. Alkaloid Indol Contoh : Indol Berupa cincin karbon mengandung 2 atom nitrogen. Jaborandi paragua (Fam.Rutaceae) 6. Alkaloid imidazol Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 21. Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom N. Lunpinus luteus (Fam. Leguminoceae) 7. Alkaloid Lupinan Contoh : Mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dan 1 rangka steroid yang mengandung 4 cincin karbon. Zigadenus venenosus (Fam.Solananceae) 8. Alkaloid Steroid Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 22. Mempunyai 2 cincin karbon dengan 4 atom nitrogen. Coffea arabica (Fam. Rubiaceae) Camellia sinensis (Fam. Theaceae) Cola nitida (Fam. Sterculiaceae) Theobroma cacao. 9. Alkaloid Purin Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 23. Merupakan jenis alkaloid yang mengandung gugus pirol atau pirolidin. Erythroxylum coca Leonurus cardiaca 10. Alkaloid Pirol-Pirolidin Contoh : Mempunyai inti yang terletak pada bagian heterosiklik nomor 2 dan 5. Senecio spp E.plantagineum. 11. Alkaloid Pirolisidin Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 24. Merupakan padatan amorf, berwarna putih kemerah-merahan dengan titik leleh 105-107°C Litsea cordata.Sp 12. Alkaloid Aporfin Contoh : Mempunyai kerangka dasar yang terdiri dari 6 cincin 5 terpadu dengan atom nitrogen sebagai difusi. 13. Alkaloid Indolisidin PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 25. Merupakan senyawa turunan lipid yang tidak terhidrolisis yang strukturnya dibagi menjadi beberapa unit isoprene (2-metil-1,3-butadiene), karena itu senyawa ini disebut juga isoprenoid (C5H8). Melaleuca leucadendron Thymus vulgaris Artemisia annua 14. Alkaloid Terpenoid Contoh : PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR INTI
  • 28. TEKNIK PEMISAHAN ALKALOID Pemisahan (ekstraksi) alkaloid berdasarkan perbedaan kelarutan alkaloid bentuk basa dan garamnya dalam air dan pelarut organik. Ekstraksi alkaloid bentuk basa dengan penambahan basa (NH4OH) dengan pelarut organik (CHCI3, diklorometana) Ekstraksi dalam bentuk garam suasana asam menggunakan pelarut air/alkohol. Nirwana (20721039)
  • 29. Ekstraksi Alkaloid dalam Suasana Asam 1. Nirwana (20721039)
  • 30. Ekstraksi Alkaloid dalam Suasana Basa 1. Nirwana (20721039)
  • 32. Larutan Percobaan Alkaloid Digolongkan :
  • 33. Reagen Dragendroff (Kalium Bismut Iodida) 1. 1,6 gram bismuth subnitrat dan 60mL larutan asam asetat glasial 20%. Lalu tambahkan 5 mL larutan KI 40%, 5mL asam asetat glasial lalu ad 100mL dengan air. Beberapa tetes sampel ditaruh pada plat tetes, diasamkan dengan HCl, kemudian teteskan pereaksi Dragendorf. Terbentuknya endapan jingga menunjukkan adanya alkaloid (senyawa adisi yang tidak larut) Identifikasi Alkaloid Secara Umum
  • 34. 2. Reagen Mayer (Kalium Merkuri Iodida) 1,36 g Merkuri klorida, 3g Potasium iodida, ad 100mL air. Jika larutan mengandung alkaloid, akan terjadi endapan warna putih atau kuning yang larut dalam metanol pekat (senyawa adisi yang tidak larut) Identifikasi Alkaloid Secara Umum
  • 35. Reagen Wagner (Larutan Iodin) Reagen Bouchardat Reagen Iodoplatinat Hasil positif alkaloid pada uji Wagner ditandai dengan terbentuknya endapan coklat muda sampai kuning. Diperkirakan endapan tersebut adalah kalium-alkaloid. Larutan sampel yang mengandung alkaloida dengan Bouchardat membentuk senyawa kompleks bebas, kemudian membentuk endapan. Prinsip sama dengan pereaksi Wagner. Dibuat dari 10ml larutan platina klorida 5% dicampur dengan 240 ml kalium iodida 2% dan diencerkan dengan air 500ml. Ketika disemprotkan ke plat sampel jika terdapat warna, maka plat sampel terdapat alkaloid Identifikasi Alkaloid Secara Umum
  • 36. Identifikasi Alkaloid Piridin - lobelin Identifikasi Alkaloid Piridin – Nikotin Pada 5 ml ekstrak + larutan NaOH LP hingga bereaksi basa, kocok dengan eter minyak tanah P ; uapkan sari eter minyak tanah pada suhu kamar; Setelahnya + larutan amonium molibdat P 0,1 % b/v dalam asam sulfat P, terjadi warna coklat yang berubah menjadi hijau. Reaksi Sanchez : zat + vanillin dalam HCl 25% rosa, panaskan, warna makin intensif Identifikasi lkaloid Secara Umum
  • 37. Identifikasi Alkaloid Tropan - Atropin a. Reaksi Querbert (gugus benzoil) Cara : zat + HNO3 berasap, uapkan di WB sampai kering + NaOH dil + Zn + HCl + NaNO2 + ß-naftol + NH4OH endapan merah jingga b. Reaksi Wassiky Cara : zat + p-DAB/H2SO4 90%, panaskan merah violet/merah coklat merah darah c. Reaksi Vitalli Cara : zat + HNO3 pekat, uapkan sampai kering, dinginkan, + Spirt KOH ungu merah kersen, lama – lama merah darah Alkaloid atropine terbentuk pada saat ekstraksi Identifikasi Alkaloid
  • 38. Identifikasi Alkaloid Kinin Uji pengendapan larutan alkaloida dalam asam (HCl atau H2SO4 ) encer + pereaksi, seperti pereaksi Mayer→endapan. Uji Thalleioquin (Uji khusus untuk kinina). Ekstrak dilarutkan dalam larutan encer asam asetat dan 1-2 ml air, lalu diberi 1-2 tetes air dan dikocok. Apabila ditambahkan 1 tetes ammonia pekat → warna hijau zamrud oleh kinina (Berfluorosensi berwarna hijau zambrud). Apabila kemudian larutan tersebut dinetralkan dengan H2SO4 encer maka kebiru2an yang berubah menjadi merah apabila masih ditambah dengan asam. 1. Identifikasi Alkaloid
  • 39. Identifikasi Alkaloid Kinin Uji erythrokinin 1. Ekstrak dalam asam asetat encer diberi 1-2 tetes air brom, lalu diberi 1 tetes larutan 10 % kalium ferrosianida. Bila kemudan diberi 1 tetes ammonia pekat → warna merah, → Kuinina positip. Bila dikocok dengan 1 ml kloroform → warna merah pindah ke lapisan kloroform. 2. Identifikasi Alkaloid Isokinolin – Emetina Sejumlah 0,5 g serbuk dibubuhi 20 ml HCl 1 N dan 5 ml air, dikocok beberapa lama, disaring, - 2 ml larutan saringan jernih diberi 10 ml KClO3, bila ada emetin →akan terbentuk warna kuning yang setelah 1 jam →lambat laun berubah jadi merah Identifikasi Alkaloid
  • 40. Identifikasi Alkaloid Opium Pereaksi Marquis : 2-3 tetes formaldehida + 3 ml H2SO4 pekat Pereaksi Frochde : 5 mg asam molibdat dilarutkan dalam H2SO4 pekat. Pereaksi Mandelin : 1 g serbuk smmonium vanadat dilarutkan dalam 200 ml H2SO4 pekat. Pereaksi Erdman : 10 tetes campuran (10 tetes HNO3 + 100 ml air) dibubuhkan kedalam 20 ml H2SO4 pekat. 1. Identifikasi Alkaloid
  • 42. Identifikasi Alkaloid Reserpin Sejumlah serbuk Rauwolfia serpentina (pule pandak)disari dengan kloroform P, disaring, uapkan filtrat hingga kering. Pada sisa + larutan segar vanilin P 1 % b/v dalam asam klorida P, biarkan 2 menit →terjadi warna merah jambu. Pada sisa + 2 tetes larutan natrium molibdat P 0,1 % b/v dalam asam sulfat P →terjadi warna kuning yang lambat laun berubah menjadi biru (FI II, 1973). 1. Uji Kualitatif Alkaloid Indol
  • 43. 2. Cara Isolasi Alkaloid Strikhnin Dan Brucin Uji Kualitatif Alkaloid Indol
  • 44. Cara Isolasi Caffein 1. Cara Isolasi Alkaloid Golongan Purin Uji Kualitatif Alkaloid Purin
  • 45. Geisman, T.A. and Comt, D.H.G., 1969. Organic Chemistry of Secondary Plant Metabolism. Gritter, R.J., Bobbit, J.M., Schwarting, A.E. 1991. Pengantar Kromatografi, Ed. 2. Terjemahan Padmawinata, K. Harborne J.B., 1987. Metode Fitokimia, terbitan ke-2, Penerbit ITB Bandung. Markham KR., (1988). Cara identifikasi Flavonoid, Terjemahan Kosasih PW., Penerbit ITB Bandung. McNair, H.M., Bonell, E.J. 1988. Dasar Kromatografi Gas. Terjemahan Padmawinata, K. Robinson, T., 1983. The Organic Constituent of Higher Plants 5 th Ed. DepKes RI, 2000,. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Cetakan Pertama. Daftar Pustaka
  • 46. . Daftar Pustaka Rina Wijayanti,M.Sc.,Apt. Golongan Alkaloid Senyawa Alkaloid Di Dalam Tumbuhan. Halimah, Eliza Desriyanti, Silvy Febry Andini. Alkaloid Pirolizidin Alkaloid Pirolizidin upload by Luly.Y Futri Depkes RI. 1973. Farmakope Indonesia, Edisi II. Jakarta: Depkes Shabur Julianto, Tatang. 2019. Fitokimia:Tinjauan Metabolit Sekunder Dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. Reski Ananda, Citra. 2021. Alkaloid. Pustaka Taman Ilmu. Nurhasanah, Devika, 2018. Alkaloid.