SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ALAT DAN MESIN PANEN DAN
PASCAPANEN KOPI
HENNY POERWANTY AS, S.TP.,M.Si
PENGELOLAAN PERKEBUNAN KOPI
JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
ALAT PANEN KOPI TRADISIONAL
■ Keranjang bambu
Pada saat panen kopi dilaksanakan banyak petani
atau pemetik buah kopi menggunakan keranjang
bambu untuk tempat menampung sementara
kopi hasil petikan. Keranjang bambu merupakan
keranjang yang dibuat dari batang bambu yang
diiris tipis kemudian di anyam sehingga
membentuk keranjang. Keranjang memiliki
ukuran yang agak besar dengan lubang-lubang
antar bambu yang kecil sehingga kopi tidak
jatuh. Keranjang biasanya dibawa oleh
pemetik bias digendong dipungung atau
digendong disamping tumbuh pemetik sehingga
ketika pemetik sudah memetik kopi dari
tangkainya dapat langsung memasukan kopi ke
keranjang.
■ KARUNG GONI
Karung goni merupakan bahan pembungkus
yang terbuat dari bahan alami. Goni terbuat
dari bahan serat alami. Beberapa serat yang
dapat digunakan untuk membuat karung goni
antara lain serat rosella (hybiscus sabdariffa),
serat knaf (hybiscus cannbicus), serat jute
(chorcorus capsularis) dan serat rami
(boehmeria nivea) (sudiro 2004). Dalam
kegiatan panen kopi karung goni digunakan
sebagai wadah kopi untuk kemudian dibawa ke
pabrik pengolahan.
Mesin panen kopi
Mesin pemanen ini memiliki motor diesel,
yang mendorong pompa hidrolik besar. Pompa
ini kemudian mendorong system hidrolik lainya
besar maupun kecil, dan menjalankan
konveyor, shaker, kipas pembersih, penyesuaian
tinggi kemudi serta wheel drive. Sistem hidrolik
bekerja dengan baik karena motor yang kuat,
tahan cuaca, variabel dalam kecepatan dan
dapat memiliki rating torsi yang sangat tinggi.
Desain mesin panen
■ BAGIAN MESIN
 Cabin: kabin terdiri pemanen elektron,
menyediakan isolasi total operator dengan
kebisingan, debu, minyak dan panas,
 Batang : batang dari 500 mm, getaran mentransfer
posisi terbaik sehingga batang memungkinkan
kontak dengan semua cabang kaki kafe.
 Ban : ban lebar dan dipasang ke frame untuk menjaga lebar
diperlukan transportasi dan bekerja tanpa harus dibongkar
untuk mendapatkan di papan dan bergerak di jalan raya, lihat
juga lateral dibangun pada coran baja, mendapatkan
perlawanan dan vesibilidade
 Recolbedores/ piringan penampung : terbuat dari polikarbonat
atau polypropylene, resistensia material yang tinggi. Memiliki
masa manfaat yang lebih besar, memberikan pemeliharaan
yang lebih rendah dan gesekan dengan pohon, sehingga
mencegah kerusakan lebih lanjut pada kaki kafe. Penurunan
jatuhnya butir selama panen.
 Kotak pemisah: kotak pemisah dengan empat sumbu,
berfungsi untuk mencegah lewatnya butir sepanjang cabang
dengan daun.
 Elevator : lift miring dengan pencakar karet, ditarik oleh arus,
mengurangi kebisingan dengan meningkatkan kehidupan
kerja.
MESIN SORTIR
■ Mesin ini berfungsi untuk
meningkatkan produktivitas kerja
sortasi manual, biji kopi
terkumpul dalam beberapa
ukuran yang seragam berdasarkan
tingkatan mutunya.Grade I
berupa biji kecil, Grade II biji
sedang, Grade III biji besar, dan
Grade IV biji ekstra besar.
Kapasitas kerja 120 Kg/Jam
MESIN PULPER
Mesin pengupas tipe kecil dengan
kapasitas 200 – 300 kg buah kopi per
jam digerakkan dengan motor bakar
bensin 5 PK. Alat ini juga bisa
dioperasikan secara manual [tanpa
bantuan mesin], namun kapasitasnya
turun menjadi hanya 80 – 100 kg buah
kopi per jam. Mesin ini dapat
digunakan oleh petani secara individu
atau kelompok kecil petani yang
terdiri atas 5 – 10 anggota. Sedang
untuk kelompok tani yang agak besar
dengan anggota lebih dari 25 orang
sebaiknya menggunakan mesin
pengupas dengan kapasitas 1.000 kg
per jam. Mesin ini digerakkan dengan
sebuah mesin diesel 9 PK.
MESIN PENCUCI KOPI
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan
sisa lendir hasil fermentasi yang masih
menempel di kulit tanduk. Untuk kapasitas
kecil, pencucian dapat dikerjakan secara
manual di dalam bak atau ember, sedang
untuk kapasitas besar perlu dibantu dengan
mesin. Ada dua jenis mesin pencuci yaitu
tipe batch dan tipe kontinyu. Mesin pencuci
ini terdiri atas silinder berlubang horisontal
dan sirip pencuci berputar pada poros
silinder. Biji kopi HS dimasukkan ke dalam
corong silinder secara kontinyu dan disertai
dengan semprotan aliran air ke dalam
silinder. Sirip pencuci yang diputar dengan
motor bakar mengangkat massa biji kopi ke
permukaan silinder. Sambil bergerak, sisa-
sisa lendir pada permukaan kulit tanduk
akan terlepas dan tercuci oleh aliran air.
Kotoran-kotoran akan menerobos lewat
lubang-lubang yang tersedia pada dinding
silinder, sedang massa biji kopi yang sudah
bersih terdorong oleh sirip pencuci ke arah
ujung pengeluaran silinder.
MESIN PENGERING
Pengering mekanis mempunyai fleksibilitas
pengoperasian yang tinggi dan mempunyai
kapasitas pengeringan yang besar karena
sumber panasnya tidak tergantung pada
cuaca. Jenis sumber panas pengering
mekanis disesuaikan dengan ketersediaaan
bahan bakar di sekitar kebun kopi seperti
kayu bakar atau minyak tanah. Selain itu,
pengering mekanis dilengkapi dengan kipas
untuk mengalirkan udara pengering
sehingga proses penguapan air dari biji kopi
dapat diatur sesuai kebutuhan. Pengering
mekanis juga dapat digunakan untuk
mengeringkan biji atau buah kopi mulai
dari kadar air awal 60 – 65 %, terutama jika
memang cuaca tidak memungkinkan untuk
melakukan penjemuran Dengan
mengoperasikan pengering mekanis secara
terus menerus [siang dan malam], maka
kadar air 12% dapat dicapai selama 48 – 54
jam
MESIN HULLER
Mesin pengupas kulit ini dirancang
untuk mengupas biji kopi HS atau kopi
gelondong dengan kadar air mendekati
12 %. Jika kadar air makin tinggi,
kapasitas pengupasannya turun dan
jumlah biji pecahnya sedikit
meningkat. Kadar air berpengaruh
pada ukuran biji kopi.
Keunggulan :
■ Hemat energi
■ Konsumsi energi rendah
■ Hemat tenaga kerja
■ Bebas polusi
■ Kompak dan perawatan mudah
■ Mudah diadopsi oleh perkebunan
rakyat dan perkebunan besar
MESIN SORTASI KERING
Biji kopi beras harus disortasi secara
fisik atas dasar ukuran dan cacat
bijinya. Kotoran-kotoran non kopi
seperti serpihan daun, kayu atau kulit
kopi, harus juga dipisahkan. Sortasi
ukuran dilakukan dengan ayakan
mekanis tipe silinder berputar atau
tipe getar.
Mesin sortasi mempunyai tiga saringan
dengan ukuran lubang 5,50; 6,50 dan
7,50 mm. Untuk mesin sortasi tipe
getar, ketiga ayakan disusun
bertingkat, sedang tipe silinder putar
ketiganya dipasang secara berurutan.
Masing-masing tingkat atau seri ayakan
dilengkapi dengan kanal untuk
mengeluarkan biji dengan ukuran yang
sesuai dengan lubang ayakannya
MESIN SANGRAI
Proses penyangraian merupakan
tahapan pembentukan aroma dan
citarasa khas kopi dengan perlakuan
panas dan kunci dari proses produksi
kopi bubuk. Proses sangrai
menggunakan mesin sangrai tipe
silinder berputar. Silinder sangrai
dapat digerakkan dengan motor listrik
atau motor bakar, sedang sebagai
sumber panas adalah kompor minyak
tanah atau gas. Kapasitas antara 10
sampai 40 kg per batch tergantung
ukuran diameter silindernya.
Sesudah proses penyangraian selesai,
biji kopi hasil sangrai dimasukkan ke
dalam bak pendingin. agar proses
sangrai tidak berlanjut. Selama
pendinginan, biji kopi sangrai diaduk
agar proses sangrai menjadi rata dan
tidak berlanjut [over roasted].
ALAT DAN MESIN PASCAPANEN KOPIiiiii.pptx

More Related Content

Similar to ALAT DAN MESIN PASCAPANEN KOPIiiiii.pptx

Tugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikroTugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikro1620119596
 
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiTaklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiinyaanchai
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporYanu Priandana
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporYanu Priandana
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxpurnamawirawan92
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxNanaMardiana28
 
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxtugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxnelvameyriani1
 
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxahmadsuryadi13
 
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Yos F. da-Lopes
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertaniandedidarmaandrians
 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuIrfanSL
 
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...SCBFWM
 

Similar to ALAT DAN MESIN PASCAPANEN KOPIiiiii.pptx (20)

Tugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikroTugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikro
 
Tugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikroTugas teori ekonomi mikro
Tugas teori ekonomi mikro
 
Feb
FebFeb
Feb
 
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiTaklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
 
Kunjungan Pabrik
Kunjungan PabrikKunjungan Pabrik
Kunjungan Pabrik
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
 
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa ceporIptek dan pengolah sampah didesa cepor
Iptek dan pengolah sampah didesa cepor
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxtugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
 
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
 
Rencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapiRencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapi
 
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopi
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahu
 
Kopii
KopiiKopii
Kopii
 
Mebeul Design IV
Mebeul Design IVMebeul Design IV
Mebeul Design IV
 
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...
Pengembangan Rorak Meningkatkan Produksi Kopi CBO Wana Lestari, Sub-DAS Way B...
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

ALAT DAN MESIN PASCAPANEN KOPIiiiii.pptx

  • 1. ALAT DAN MESIN PANEN DAN PASCAPANEN KOPI HENNY POERWANTY AS, S.TP.,M.Si PENGELOLAAN PERKEBUNAN KOPI JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
  • 2. ALAT PANEN KOPI TRADISIONAL ■ Keranjang bambu Pada saat panen kopi dilaksanakan banyak petani atau pemetik buah kopi menggunakan keranjang bambu untuk tempat menampung sementara kopi hasil petikan. Keranjang bambu merupakan keranjang yang dibuat dari batang bambu yang diiris tipis kemudian di anyam sehingga membentuk keranjang. Keranjang memiliki ukuran yang agak besar dengan lubang-lubang antar bambu yang kecil sehingga kopi tidak jatuh. Keranjang biasanya dibawa oleh pemetik bias digendong dipungung atau digendong disamping tumbuh pemetik sehingga ketika pemetik sudah memetik kopi dari tangkainya dapat langsung memasukan kopi ke keranjang. ■ KARUNG GONI Karung goni merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari bahan alami. Goni terbuat dari bahan serat alami. Beberapa serat yang dapat digunakan untuk membuat karung goni antara lain serat rosella (hybiscus sabdariffa), serat knaf (hybiscus cannbicus), serat jute (chorcorus capsularis) dan serat rami (boehmeria nivea) (sudiro 2004). Dalam kegiatan panen kopi karung goni digunakan sebagai wadah kopi untuk kemudian dibawa ke pabrik pengolahan.
  • 3. Mesin panen kopi Mesin pemanen ini memiliki motor diesel, yang mendorong pompa hidrolik besar. Pompa ini kemudian mendorong system hidrolik lainya besar maupun kecil, dan menjalankan konveyor, shaker, kipas pembersih, penyesuaian tinggi kemudi serta wheel drive. Sistem hidrolik bekerja dengan baik karena motor yang kuat, tahan cuaca, variabel dalam kecepatan dan dapat memiliki rating torsi yang sangat tinggi. Desain mesin panen
  • 4. ■ BAGIAN MESIN  Cabin: kabin terdiri pemanen elektron, menyediakan isolasi total operator dengan kebisingan, debu, minyak dan panas,  Batang : batang dari 500 mm, getaran mentransfer posisi terbaik sehingga batang memungkinkan kontak dengan semua cabang kaki kafe.  Ban : ban lebar dan dipasang ke frame untuk menjaga lebar diperlukan transportasi dan bekerja tanpa harus dibongkar untuk mendapatkan di papan dan bergerak di jalan raya, lihat juga lateral dibangun pada coran baja, mendapatkan perlawanan dan vesibilidade  Recolbedores/ piringan penampung : terbuat dari polikarbonat atau polypropylene, resistensia material yang tinggi. Memiliki masa manfaat yang lebih besar, memberikan pemeliharaan yang lebih rendah dan gesekan dengan pohon, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada kaki kafe. Penurunan jatuhnya butir selama panen.  Kotak pemisah: kotak pemisah dengan empat sumbu, berfungsi untuk mencegah lewatnya butir sepanjang cabang dengan daun.  Elevator : lift miring dengan pencakar karet, ditarik oleh arus, mengurangi kebisingan dengan meningkatkan kehidupan kerja.
  • 5. MESIN SORTIR ■ Mesin ini berfungsi untuk meningkatkan produktivitas kerja sortasi manual, biji kopi terkumpul dalam beberapa ukuran yang seragam berdasarkan tingkatan mutunya.Grade I berupa biji kecil, Grade II biji sedang, Grade III biji besar, dan Grade IV biji ekstra besar. Kapasitas kerja 120 Kg/Jam
  • 6. MESIN PULPER Mesin pengupas tipe kecil dengan kapasitas 200 – 300 kg buah kopi per jam digerakkan dengan motor bakar bensin 5 PK. Alat ini juga bisa dioperasikan secara manual [tanpa bantuan mesin], namun kapasitasnya turun menjadi hanya 80 – 100 kg buah kopi per jam. Mesin ini dapat digunakan oleh petani secara individu atau kelompok kecil petani yang terdiri atas 5 – 10 anggota. Sedang untuk kelompok tani yang agak besar dengan anggota lebih dari 25 orang sebaiknya menggunakan mesin pengupas dengan kapasitas 1.000 kg per jam. Mesin ini digerakkan dengan sebuah mesin diesel 9 PK.
  • 7. MESIN PENCUCI KOPI Pencucian bertujuan untuk menghilangkan sisa lendir hasil fermentasi yang masih menempel di kulit tanduk. Untuk kapasitas kecil, pencucian dapat dikerjakan secara manual di dalam bak atau ember, sedang untuk kapasitas besar perlu dibantu dengan mesin. Ada dua jenis mesin pencuci yaitu tipe batch dan tipe kontinyu. Mesin pencuci ini terdiri atas silinder berlubang horisontal dan sirip pencuci berputar pada poros silinder. Biji kopi HS dimasukkan ke dalam corong silinder secara kontinyu dan disertai dengan semprotan aliran air ke dalam silinder. Sirip pencuci yang diputar dengan motor bakar mengangkat massa biji kopi ke permukaan silinder. Sambil bergerak, sisa- sisa lendir pada permukaan kulit tanduk akan terlepas dan tercuci oleh aliran air. Kotoran-kotoran akan menerobos lewat lubang-lubang yang tersedia pada dinding silinder, sedang massa biji kopi yang sudah bersih terdorong oleh sirip pencuci ke arah ujung pengeluaran silinder.
  • 8. MESIN PENGERING Pengering mekanis mempunyai fleksibilitas pengoperasian yang tinggi dan mempunyai kapasitas pengeringan yang besar karena sumber panasnya tidak tergantung pada cuaca. Jenis sumber panas pengering mekanis disesuaikan dengan ketersediaaan bahan bakar di sekitar kebun kopi seperti kayu bakar atau minyak tanah. Selain itu, pengering mekanis dilengkapi dengan kipas untuk mengalirkan udara pengering sehingga proses penguapan air dari biji kopi dapat diatur sesuai kebutuhan. Pengering mekanis juga dapat digunakan untuk mengeringkan biji atau buah kopi mulai dari kadar air awal 60 – 65 %, terutama jika memang cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan penjemuran Dengan mengoperasikan pengering mekanis secara terus menerus [siang dan malam], maka kadar air 12% dapat dicapai selama 48 – 54 jam
  • 9. MESIN HULLER Mesin pengupas kulit ini dirancang untuk mengupas biji kopi HS atau kopi gelondong dengan kadar air mendekati 12 %. Jika kadar air makin tinggi, kapasitas pengupasannya turun dan jumlah biji pecahnya sedikit meningkat. Kadar air berpengaruh pada ukuran biji kopi. Keunggulan : ■ Hemat energi ■ Konsumsi energi rendah ■ Hemat tenaga kerja ■ Bebas polusi ■ Kompak dan perawatan mudah ■ Mudah diadopsi oleh perkebunan rakyat dan perkebunan besar
  • 10. MESIN SORTASI KERING Biji kopi beras harus disortasi secara fisik atas dasar ukuran dan cacat bijinya. Kotoran-kotoran non kopi seperti serpihan daun, kayu atau kulit kopi, harus juga dipisahkan. Sortasi ukuran dilakukan dengan ayakan mekanis tipe silinder berputar atau tipe getar. Mesin sortasi mempunyai tiga saringan dengan ukuran lubang 5,50; 6,50 dan 7,50 mm. Untuk mesin sortasi tipe getar, ketiga ayakan disusun bertingkat, sedang tipe silinder putar ketiganya dipasang secara berurutan. Masing-masing tingkat atau seri ayakan dilengkapi dengan kanal untuk mengeluarkan biji dengan ukuran yang sesuai dengan lubang ayakannya
  • 11. MESIN SANGRAI Proses penyangraian merupakan tahapan pembentukan aroma dan citarasa khas kopi dengan perlakuan panas dan kunci dari proses produksi kopi bubuk. Proses sangrai menggunakan mesin sangrai tipe silinder berputar. Silinder sangrai dapat digerakkan dengan motor listrik atau motor bakar, sedang sebagai sumber panas adalah kompor minyak tanah atau gas. Kapasitas antara 10 sampai 40 kg per batch tergantung ukuran diameter silindernya. Sesudah proses penyangraian selesai, biji kopi hasil sangrai dimasukkan ke dalam bak pendingin. agar proses sangrai tidak berlanjut. Selama pendinginan, biji kopi sangrai diaduk agar proses sangrai menjadi rata dan tidak berlanjut [over roasted].