Bank Mandiri didirikan pada 1998 sebagai hasil restrukturisasi empat bank pemerintah untuk menanggulangi krisis ekonomi. Bank Mandiri menerapkan fungsi manajemen meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengawasan untuk mengelola bisnisnya. Fungsi-fungsi tersebut dijalankan oleh berbagai divisi seperti SDM, pemasaran, keuangan, operasional, dan sistem informasi manajemen.
Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi. Pola konsumsi bergeser ke belanja dalam platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan pada saat yang sama tetap aman. Hubungan industrial antar pelaku beralih ke pola yang semakin modular dan melahirkan model bisnis baru. Platform digital berdimensi global semakin memudarkan sekat-sekat yurisdiksi (borderless) dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang leasing, mulai dari pengertian, sejarah, jenis-jenis transaksi, dan metode pembayaran leasing. Terdapat juga contoh perhitungan pembayaran leasing dengan asumsi berbeda.
Bank Mandiri didirikan pada 1998 sebagai hasil restrukturisasi empat bank pemerintah untuk menanggulangi krisis ekonomi. Bank Mandiri menerapkan fungsi manajemen meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengawasan untuk mengelola bisnisnya. Fungsi-fungsi tersebut dijalankan oleh berbagai divisi seperti SDM, pemasaran, keuangan, operasional, dan sistem informasi manajemen.
Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi. Pola konsumsi bergeser ke belanja dalam platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan pada saat yang sama tetap aman. Hubungan industrial antar pelaku beralih ke pola yang semakin modular dan melahirkan model bisnis baru. Platform digital berdimensi global semakin memudarkan sekat-sekat yurisdiksi (borderless) dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang leasing, mulai dari pengertian, sejarah, jenis-jenis transaksi, dan metode pembayaran leasing. Terdapat juga contoh perhitungan pembayaran leasing dengan asumsi berbeda.
Perbankan menguasai sekitar 90% aset industri keuangan. Kegagalan suatu lembaga keuangan dapat menyebabkan kerusakan pada lembaga keuangan lain, pasar keuangan, dan perekonomian secara luas karena sifat sistemiknya. Polri berkomitmen bekerja sama dengan perbankan untuk mencegah dan menangani berbagai bentuk kejahatan perbankan konvensional maupun siber.
Makalah ini membahas tentang kasus suap di Bea Cukai Indonesia. Teori yang mendasari membahas tentang etika bisnis, pengertian korupsi termasuk suap, dan alasan orang melakukan korupsi. Kasus suap di Bea Cukai kemudian dianalisis berdasarkan definisi masalah dan dampaknya.
Manajemen risiko kepatuhan memiliki fungsi penting bagi bank syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya secara sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reputasi dan bahkan mengancam eksistensi bank syariah. Bank syariah perlu mengelola risiko kepatuhan dengan baik untuk mencegah berbagai sanksi dan dampak negatif lainnya.
Buku ini membahas tentang Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 untuk siswa SMK Program Keahlian Keuangan. Materi yang dibahas meliputi pendirian dan kerahasiaan bank, sumber dana bank, simpanan giro, tabungan dan deposito, jasa perbankan, lalu lintas pembayaran, dan penggunaan dana bank. Buku ini bertujuan membantu siswa memahami operasional dasar perbankan.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
PT Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia yang sahamnya 45% dimiliki publik dan 55% dimiliki pemerintah. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jaringan telekomunikasi, informasi, media, edutainment, dan jasa lainnya melalui anak perusahaan. Visi PT Telekomunikasi Indonesia adalah menjadi raja layanan digital di wilayah dengan misi memimpin inovasi digital dan globalisasi Indonesia.
Sistem pengendalian internal memainkan peran penting dalam manajemen risiko kepatuhan bank syariah dengan:
1. Memastikan kebijakan, prosedur, dan ketentuan yang ditetapkan manajemen telah dilaksanakan dengan baik. Ini membantu mengendalikan risiko kepatuhan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan operasional bank untuk mendeteksi potensi pelanggaran atau penyimpangan yang dapat menimbulkan risiko ke
This document provides an overview of mobile banking. It discusses that mobile banking allows customers to access banking services from anywhere through their mobile devices. It provides banking access to remote populations. Mobile banking is growing globally with over 4 billion mobile subscribers. It has lower costs than traditional banking and less security risks than internet banking. While adoption varies between countries, mobile banking is still emerging but creating economic impact. The document also discusses bKash's mobile banking services in Bangladesh, including cash deposits, withdrawals, money transfers, and bill payments available through agents or ATMs.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pemasaran, yang meliputi konsep dasar komunikasi pemasaran, tujuan komunikasi pemasaran seperti membangkitkan keinginan dan memfasilitasi pembelian, serta unsur-unsur dalam proses komunikasi dan berbagai bentuk komunikasi seperti interpersonal, tertulis, dan jejaring. Dokumen tersebut juga membahas mengenai merancang komunikasi pemasaran yang terintegrasi dengan model proses pengambilan keputusan komunikasi
Ethics In The Banking Industry, Logic Presentation, Banking History, Ethics In The Financing Industry, Ethical Banking, Banking Image, Ethical Issues in Banking Industry
This document summarizes a report on how financial technology (FinTech) can help address the lack of financing available to small and medium enterprises (SMEs). It finds that while SMEs are major drivers of economic growth, they face a global "funding gap" of over $2 trillion. Traditional banks find lending to SMEs costly and risky. However, FinTech solutions tailored for SME needs, such as marketplace lending, merchant financing, and supply chain financing, show promise in filling this gap efficiently. The report examines the opportunities and risks of FinTech for SME financing, and notes that several factors like data availability, regulation, investment, and financial education will influence FinTech's potential to transform SME finance
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
Dokumen ini memberikan analisis mengenai situs e-commerce Tokopedia.com. Tokopedia menjual berbagai produk seperti elektronik, peralatan rumah tangga, fashion, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan manfaat belanja di Tokopedia seperti pilihan produk yang beragam, keamanan transaksi, sistem pencarian dan pelacakan pesanan yang mudah. Dokumen ini juga menjelaskan cara menjadi pembeli di Tokopedia melalui pendaftaran, pembel
Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan piutang dagang jangka pendek perusahaan dengan membeli dan mengurus piutang tersebut. Kegiatan ini melibatkan penjual piutang, pembeli piutang, dan pihak yang berhutang. Anjak piutang memiliki beberapa jenis seperti recourse, non-recourse, domestik, dan internasional.
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/mdaf2TGox5Q
Bank merupakan lembaga perantara yang menerbitkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk memperlancar transaksi perdagangan barang di dalam negeri. SKBDN mengikat bank penerbit untuk membayar penerima setelah penyerahan dokumen yang disyaratkan sesuai persyaratan SKBDN. SKBDN mencatat komitmen bank dan melibatkan beberapa bank dalam proses pembayaran.
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Perbankan menguasai sekitar 90% aset industri keuangan. Kegagalan suatu lembaga keuangan dapat menyebabkan kerusakan pada lembaga keuangan lain, pasar keuangan, dan perekonomian secara luas karena sifat sistemiknya. Polri berkomitmen bekerja sama dengan perbankan untuk mencegah dan menangani berbagai bentuk kejahatan perbankan konvensional maupun siber.
Makalah ini membahas tentang kasus suap di Bea Cukai Indonesia. Teori yang mendasari membahas tentang etika bisnis, pengertian korupsi termasuk suap, dan alasan orang melakukan korupsi. Kasus suap di Bea Cukai kemudian dianalisis berdasarkan definisi masalah dan dampaknya.
Manajemen risiko kepatuhan memiliki fungsi penting bagi bank syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya secara sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reputasi dan bahkan mengancam eksistensi bank syariah. Bank syariah perlu mengelola risiko kepatuhan dengan baik untuk mencegah berbagai sanksi dan dampak negatif lainnya.
Buku ini membahas tentang Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 untuk siswa SMK Program Keahlian Keuangan. Materi yang dibahas meliputi pendirian dan kerahasiaan bank, sumber dana bank, simpanan giro, tabungan dan deposito, jasa perbankan, lalu lintas pembayaran, dan penggunaan dana bank. Buku ini bertujuan membantu siswa memahami operasional dasar perbankan.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
PT Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia yang sahamnya 45% dimiliki publik dan 55% dimiliki pemerintah. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jaringan telekomunikasi, informasi, media, edutainment, dan jasa lainnya melalui anak perusahaan. Visi PT Telekomunikasi Indonesia adalah menjadi raja layanan digital di wilayah dengan misi memimpin inovasi digital dan globalisasi Indonesia.
Sistem pengendalian internal memainkan peran penting dalam manajemen risiko kepatuhan bank syariah dengan:
1. Memastikan kebijakan, prosedur, dan ketentuan yang ditetapkan manajemen telah dilaksanakan dengan baik. Ini membantu mengendalikan risiko kepatuhan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan operasional bank untuk mendeteksi potensi pelanggaran atau penyimpangan yang dapat menimbulkan risiko ke
This document provides an overview of mobile banking. It discusses that mobile banking allows customers to access banking services from anywhere through their mobile devices. It provides banking access to remote populations. Mobile banking is growing globally with over 4 billion mobile subscribers. It has lower costs than traditional banking and less security risks than internet banking. While adoption varies between countries, mobile banking is still emerging but creating economic impact. The document also discusses bKash's mobile banking services in Bangladesh, including cash deposits, withdrawals, money transfers, and bill payments available through agents or ATMs.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pemasaran, yang meliputi konsep dasar komunikasi pemasaran, tujuan komunikasi pemasaran seperti membangkitkan keinginan dan memfasilitasi pembelian, serta unsur-unsur dalam proses komunikasi dan berbagai bentuk komunikasi seperti interpersonal, tertulis, dan jejaring. Dokumen tersebut juga membahas mengenai merancang komunikasi pemasaran yang terintegrasi dengan model proses pengambilan keputusan komunikasi
Ethics In The Banking Industry, Logic Presentation, Banking History, Ethics In The Financing Industry, Ethical Banking, Banking Image, Ethical Issues in Banking Industry
This document summarizes a report on how financial technology (FinTech) can help address the lack of financing available to small and medium enterprises (SMEs). It finds that while SMEs are major drivers of economic growth, they face a global "funding gap" of over $2 trillion. Traditional banks find lending to SMEs costly and risky. However, FinTech solutions tailored for SME needs, such as marketplace lending, merchant financing, and supply chain financing, show promise in filling this gap efficiently. The report examines the opportunities and risks of FinTech for SME financing, and notes that several factors like data availability, regulation, investment, and financial education will influence FinTech's potential to transform SME finance
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
Dokumen ini memberikan analisis mengenai situs e-commerce Tokopedia.com. Tokopedia menjual berbagai produk seperti elektronik, peralatan rumah tangga, fashion, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan manfaat belanja di Tokopedia seperti pilihan produk yang beragam, keamanan transaksi, sistem pencarian dan pelacakan pesanan yang mudah. Dokumen ini juga menjelaskan cara menjadi pembeli di Tokopedia melalui pendaftaran, pembel
Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan piutang dagang jangka pendek perusahaan dengan membeli dan mengurus piutang tersebut. Kegiatan ini melibatkan penjual piutang, pembeli piutang, dan pihak yang berhutang. Anjak piutang memiliki beberapa jenis seperti recourse, non-recourse, domestik, dan internasional.
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/mdaf2TGox5Q
Bank merupakan lembaga perantara yang menerbitkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk memperlancar transaksi perdagangan barang di dalam negeri. SKBDN mengikat bank penerbit untuk membayar penerima setelah penyerahan dokumen yang disyaratkan sesuai persyaratan SKBDN. SKBDN mencatat komitmen bank dan melibatkan beberapa bank dalam proses pembayaran.
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber dana bank yang terdiri dari modal sendiri, simpanan nasabah (giro, deposito berjangka, dan tabungan), serta dana pinjaman. Juga dijelaskan pengertian, jenis, dan contoh perhitungan bunga untuk setiap sumber dana tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tabungan, termasuk definisi, syarat-syarat penyelenggaraan, pencatatan transaksi setoran dan penarikan, perhitungan bunga, hadiah untuk penabung, serta contoh-contoh pencatatan transaksinya."
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan mutasi kas. Kas umumnya berupa alat tukar yang dapat digunakan untuk pembayaran, pelunasan utang, dan simpanan. Mutasi kas terjadi karena adanya penerimaan dan pengeluaran kas, yang dicatat dalam jurnal masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban jangka pendek dan kontinjensi. Menguraikan jenis-jenis kewajiban lancar seperti utang dagang, utang wesel, utang dividen, dan pendapatan diterima dimuka. Juga menjelaskan pengakuan dan penyajian kontinjensi serta analisis kewajiban lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Dokumen tersebut merangkum tentang pembiayaan Mudharabah. Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan bank syariah kepada pihak lain untuk usaha produktif dengan skema pemilik dana memberikan modal dan pengelola dana menangani usaha dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Dokumen ini menjelaskan proses, akuntansi, dan contoh transaksi pembiayaan Mudharabah.
Dokumen tersebut membahas tentang kredit bank, yang mencakup tujuan pembelajaran tentang kredit, unsur-unsur, tujuan dan fungsi kredit, prinsip-prinsip pemberian kredit, jenis-jenis kredit, perjanjian dan penyelesaian kredit macet, komponen penentuan bunga kredit, serta metode pembebanan bunga kredit.
Manajemen kredit membahas proses pemberian kredit perbankan, termasuk unsur-unsur, tujuan, jenis, prinsip dan prosedur pemberian kredit serta penilaian kualitas dan penyelesaian kredit macet. Bank melakukan penilaian calon debitur berdasarkan 5C dan 7P untuk meminimalkan risiko wanprestasi, dengan kredit dikategorikan berdasarkan tujuan, jangka waktu, jaminan dan sektor ekonomi. Kredit macet dapat
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kas dan setara kas PT PETA per tanggal 31 Desember 2012 yang meliputi pemeriksaan uang kas, rekonsiliasi bank, dan konfirmasi saldo bank. Pemeriksaan menemukan beberapa koreksi atas pengakuan pendapatan bunga, biaya administrasi bank, dan selisih kurs valuta asing yang belum diakui sebelumnya.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas tentang kredit bank dan pembiayaan, termasuk tujuan, fungsi, prinsip-prinsip pemberian kredit, jenis-jenis kredit, dan penentuan suku bunga kredit.
2. Jenis-jenis kredit dibedakan berdasarkan jangka waktu, jaminan, sektor usaha, dan cara penarikan serta pembayaran kembali.
3. Penentuan suku bunga kredit mempertimbangkan biaya dana,
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
3. Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
Pengertian
Beberapa Terminologi Perdagangan
dengan SKBDN
Mekanisme Sederhana Transaksi
dengan SKBDN
Penerbitan SKBDN
Akuntansi SKBDN
Pengalihan SKBDN
Safe Deposit Box
(SDB)
Pengertian
Akuntansi SDB
Sight SKBDN dengan setoran jaminan
100%
Sight SKBDN dengan setoran jaminan
kurang dari 100%
Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan
pada bank lain melalui Bank Koresponden
Usance SKBDN, dengan pembayaran
secara berjangka dengan wesel
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/6/PBI/2003:
a. Melakukan pembayaran kepada penerima atau
ordernya, atau mengaksep dan membayar wesel yang
ditarik oleh penerima;
b. Memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan
pembayaran kepada penerima atau ordernya, atau
mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh
penerima; atau
c. Memberi kuasa kepada bank lain untuk menegosiasi
wesel yang ditarik oleh penerima, atas penyerahan
dokumen, sepanjang persyaratan dan kondisi SKBDN
dipenuhi.
Dalam Negeri Surat Kredit
Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
Luar Negeri Letter of Credit (L/C)
Wilayah pabeannya dan
valuta yang digunakan
Perbedaan
Setiap janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis
pemohon (applicant) yang mengikat bank pembuka
(issuing bank) untuk:
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Jenis-jenis :
1. Sight SKBDN
2. Usance SKBDN
3. Red Clause SKBDN
5.
6. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Bank Pembuka (Issuing
Bank)
Bank Penerus (Advising
Bank)
Bank Tertunjuk (Nominated
Bank)
Bank Pengkonfirmasi
(Confirming Bank)
Bank Penegosiasi
(Negotiating Bank)
Bank Pembayar (Paying
Bank)
Bank Peremburs
(Reimbursing Bank)
Bank Pengirim (Remitting
Bank)
Bank Pentransfer
(Transferring Bank)
Bank Tertarik
Bank Pengaksep (Accepting
Bank)
Negosiasi (Negotiation)
Pemohon (Aplicant)
Penerima (Beneficiary)
Janji Tertulis
Hari Kerja Perbankan
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
8. 1. Permohonan dan penerimaan
berkedudukan dalam negeri,
2. Dibuka dalam valuta asing,
3. Hanya dapat dilakukan untuk transaksi
perdagangan barang,
4. Terkait dengan barang dan jasa yang
tidak dapat di pisahkan satu sama lain,
5. Transaksi barang hanya dapat
dilakukan dalam batasan,
6. Harus diterbitkan dalam mata uang
rupiah,
7. Dapat diterbitkan dalam valuta asing,
8. Hanya dapat diterbitkan dengan kondisi
tidak hibah dan tidak dapat di tarik
kembali,
9. Jangka waktu SKBDN dan penundaan
pembayaran sesuai dengan
kesepakatan,
10.Dalam Penerbitan, bank menetapkan
sendiri besarnya jaminan,
11.Syarat pembayaran dimuka (red close),
bank wajib menetapkan setoran tunai
yang memadai,
12.Permohonan penerbitan hanya dapat
dilakukan secara tertulis,
13.Bank hanya dapat menerima
permohonan penerbitan SKBDN
apabila dalam permohonan memuat
hal-hal sebagai berikut:
a. Nama jelas dan alamat
pemohonan;
b. Nama jelas dan alamat
penerima;
c. Nilai SKBDN;
d. Syarat pembayaran atas unjuk,
ekseptasi, atau negosiasi;
e. Rincian dokumen, seperti
dokumen pengangkutan barang
dan dokumen yang dibutuhkan;
f. Tanggal terakhir pengajuan
dokumen;
g. Tempat penyerahan dokumen
untuk pembayaran atas unjuk,
ekseptasi atau negosiasi;
h. Tanggal penerbitan dan tanggal
jatuh tempo SKBDN;
i. Media penerbitan SKBDN:
surat, teleks, swift atau sarana
lainnya;
j. Uraian barang;
k. Tanggal terakhir pengeriman
barang;
l. Tempat tujuan pengiriman
barang;
m.Pernyataan tunduk pada syarat-
syarat umum bank untuk
penerbitan SKBDN.
9. Bagaimana pencatatannya ?
PT Mulia Jaya nasabah Bank Mitra Niaga Semarang hendak membeli kayu kalimantan 1.000 m2 @
Rp1.000.000 kepada PT Alam Kayu Pontianak nasabah Bank Mitra Niaga Pontianak. Untuk itu PT
Alam Kayu meminta PT mulia Jaya membuka sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2012 PT Mulia jaya
selanjutnya membuka sight SKBDN dengan setoran dengan jaminan penuh kepada Bank Mitra
Niaga Semarang. Setoran jaminan tersebut beban gironya Rp900.000.000 dan sisanya tunai. Bank
Mitra Niaga Semarang memungut komisi penerbitan Rp2.000.000 dan ongkos kawat Rp100.000.
Komisi dan ongkos kawat dibayar tunai oleh PT Mulia Jaya.
Pencatatan di Bank Penerbit
Akuntansi eksekusi pembayaran di bank penerbit
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Contoh 1 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada nasabah cabang bank
sendiri.
(dengan setoran jaminan 100%)
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
10. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan dan Masih 1.000.000.000
Berjalan (1.000 m2
@ Rp1 Jt)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas (100M + 2Jt + 100Rb) 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 900.000.000
Cr. Setoran jaminan SKBDN (1.000 m2 @ Rp1 Jt) 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan di bank penerbit (Bank Mitra Niaga Semarang)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak Dapat 1.000.000.000
Dibatalkan dan Masih Berjalan
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Pontianak
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Setoran jaminan SKBDN 1.000.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak 1.000.000.000
11. Bagaimana pencatatannya?
Misalnya dari contoh sebelumnya,
setoran jaminan yang diserahkan PT
Mulia Jaya baru 60% dengan perincian
beban gironya Rp500.000.000 dan
tunai Rp100.000.000. Komisi-komisi
dibayar tunai.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas (100Jt + 2Jt + 100Rb) 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 500.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
(Rp1.000.000.000 x 60%)
600.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Mencatat dalam administratif :
Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Semarang
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan 1.000.000.000
dan masih berjalan (1.000m2 @ Rp1Jt)
Contoh 2 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada kantor cabang bank sendiri.
(dengan setoran kurang dari 100%)
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
12. Pencatatan di Bank Penerbit Saat Pembayaran
Misalnya kekurangan setoran jaminan
dikonversi menjadi kredit yang
diberikan dengan provisi 2,5% dan
biaya administrasi Rp400.000, provisi
dan biaya administratif diterima tunai.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan 1.000.000.000
dan Masih Berjalan (1.000 m2 @ Rp1Jt)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas 10.400.000
Dr. Kredit yang Diberikan (1M x 40%) 400.000.000
Dr. Setoran Jaminan SKBDN (1M x 60%) 600.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Provisi Kredit
(400Jt x 2,5%)
10.000.000
Cr. Pendapatan Lainnya Administrasi 400.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. RAK Cabang Semarang 1.000.000.000
Cr. Giro PT Alam Kayu 1.000.000.000
Mencatat dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan di Bank Mitra Niaga cabang Pontianak :
Bagaimana pencatatannya ?
Lanjutan
13. Bagaimana hubungan koresponden
antar Bank?
PT.Mulia Jaya nasabah Bank Mitra Niaga Semarang hendak membeli kayu Kalimantan 1.000 m2
@1.000.000 kepada PT Alam Kayu Pontianak nasabah Bank BPD Pontianak. Untuk itu PT Alam Kayu
meminta PT Mulia Jaya membuka sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2012 PT Mulia Jaya selanjutnya
membuka sight SKBDN dengan setoran jaminan penuh kepada Bank Mitra Niaga Semarang. Setoran
jaminan tersebut beban gironya Rp900.000.000 dan sisanya tunai. Bank Mitra Niaga Semarang
memungut komisi penerbitan Rp2.000.000 dan ongkos kawat Rp100.000. Komisi dan ongkos kawat
dibayar tunai oleh PT Mulia Jaya. Bank Mitra Niaga Semarang menggunakan bank mandiri sebagai bank
Koresponden.
Contoh 3 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada bank lain melalui Bank
Koresponden
Bagaimana Pencatatan jurnal ?
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
14. PT Mulia Jaya
Bank Mitra Niaga
Semarang
Bank Mandiri
Semarang
PT Alam Kayu
Bank BPD
Pontianak
Bank Mandiri
Pontianak
Gambar 2.1 Hubungan Koresponden
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
15. Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Semarang (Pada Saat Pembukaan SKBD
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tampak sama dengan
penerbitan yang ditujukan
kepada cabang bank sendiri.
Perbedaan akan tampak
ketika SKBDN dibayarkan
kepada beneficiary, yaitu
antara Bank Mitra Niaga
Semarang dengan Bank
Mandiri Semarang.
Pencatatannya:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5/2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat 1.000.000.000
Dibatalkan dan Msih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 900.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Kliring
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Lanjutan
16. Pencatatan Untuk Penyelesaian/Pembayaran Sight
SKBDN
Mencatat dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak dapat 1.000.000.000
Dibatalkan Dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (RP)
25/5-2012 Dr. Setoran Jaminan 1.000.000.000
Cr. Giro Bank Indonesia 1.000.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro Bank Indonesia 1.000.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak (Mandiri) 9.999.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Konfirmasi 1.000.000
Pencatatan di Bank Mandiri Semarang
Pencatatan Pembayaran di Bank Mitra Niaga Semarang
Bank Mitra Niaga Semarang, selaku
yang menerima konfirmasi bahwa sight
SKBDN akan dicairkan, langsung
menyerahkan setoran jaminan PT Mulia
Jaya ke Bank Mandiri Semarang melalui
Bank Indonesia.
Misalkan Bank Mandiri Semarang
memungut komisi konfirmasi Rp
1.000.000
Lanjutan
17. Pencatatan di Bank Mandiri Pontianak selaku bank penerus
Bila Bank Mandiri Pontianak memungut
komisi penerusan sebesar Rp1.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. RAK Cabang Semarang 9.999.000.000
Cr. Giro Bank Indonesia 9.998.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerusan 1.000.000
Pencatatan di Bank BPD Pontianak Bank BPD Pontianak selaku paying
bank akan langsung membukukan pada
rekening beneficiary (PT Alam Kayu)
Pontianak sebesar yang diterima dari
Bank Indonesia (kliring dengan Bank
Mandiri Pontianak) sebesar
Rp9.998.000.000.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro Bank Indonesia 9.998.000.000
Cr. Giro PT Alam Kayu 9.998.000.000
Pencatatan Untuk Penyelesaian/Pembayaran Sight
SKBDN
Lanjutan
18. Bagaimana Pencatatannya ?
Setoran Jaminan kurang dari 100%
2. Akuntansi untuk Usance SKBDN
Contoh:
PT Omega Jakarta membeli Furniture senilai Rp500.000.000 kepada PT Jati Art di Semarang.
Untuk memenuhi permintaan, PT Omega diminta menerbitkan usance SKBDN berjangka untuk
menjamin pengiriman barang tersebut dibayar. PT Omega adalah Nasabah Bank ABC Jakarta,
sedangkan PT Jati Art adalah Nasabah Bank ABC Semarang. Pembukaan usance SKBDN
tanggal 1 Juli 2012 dengan setoran jaminan Rp300.000.000 atas beban giro PT Omega, komisi
penerbitan Rp2.000.000 diterima bank dalam tunai. Usance SKBDN ini bersifat revocable.
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
19. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Usance SKBDN Dapat dibatalkan 500.000.000
(Revocable) dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro PT Omega 300.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN 300.000.000
Pencatatan penerbitan Usance SKBDN di Bank ABC Jakarta adalah :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Juli 2012 Dr. RAR Wesel Berjangka SKBDN 1.000.000.000
yang Diaksep
Pencatatan akseptasi wesel oleh bank penerbit dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif)
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Bila pihak beneficiary menghendaki pencairan sebelum jatuh tempo, maka wesel tersebut dapat
didiskontokan (dijualbelikan). Namun harus diaksep terlebih dahulu oleh bank penerbit.
20. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Usance SKBDN Dapat Dibatalkan 500.000.000
(revocable) dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. Setoran Jaminan SKBDN 300.000.000
Dr. Kas 200.000.000
Cr. RAK Cabang Semarang 500.000.000
Mencatat pada rekening riil (efektif)
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Misalnya jangka waktu wesel 3 bulan sejak 1 juli 2012, maka pada akhir periode
seluruh kewajiban terhadap bank pembayar harus dipenuhi. Kekurangan setoran
jaminan dilunasi secara tunai. Pencatatannya adalah :
Lanjutan
21. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN belum 500.000.000
Jatuh Tempo
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Art 498.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Negoisasi 2.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum 500.000.000
Jatuh Tempo
Pencatatan di cabang pembayar (Bank ABC Semarang)
Pada saat penerbitan wesel berjangka SKBDN :
Mencatat pada saat wesel jatuh tempo, bank pembayar memungut komisi Rp 2.000.000
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
22. No. Keterangan Jumlah (Rp)
1 Face Value 500.000.000
2 Diskonto = (Rp500.000.000 x 60 Hari x 0,18) / 360 15.000.000
3 Nilai dibayar setelah diskonto 485.000.000
4 Komisi negosiasi wesel 2.000.000
5 Nilai bersih diterima beneficiery 483.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/8/2012 Dr. Wesel SKBDN yang Didiskontokan 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Art 483.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Negosiasi 2.000.000
Cr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 15.000.000
Dengan demikian Jurnal pencatatannya adalah:
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Untuk kasus ini jangka waktu wesel adalah 1 Juli sampai dengan 30 September 2012.
Didiskontokan tanggal 1 Agustus 2012, maka hari diskonto 60 hari. Bunga diskonto 18%.
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
23. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
31/8-2012 Dr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 7.500.000
Cr. Pendapatan Bunga Wesel 7.500.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 7.500.000
Cr. Pendapatan Bunga Wesel 7.500.000
Catatan jurnal amortisasi:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN blm Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Wesel Usance SKBDN 500.000.000
yang Didiskontokan
Pencatatan pada rekening riil (efektif):
Pencatatan pendapatan bunga dimuka (diskonto) yang telah jatuh tempo
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
24. Tabel 2.1 Format Laporan Transaksi SKBDN
Laporan Transaksi SKBDN
Bank:
Bulan:
Uraian
SKBDN Rupiah SKBDN Valuta Asing Total SKBDN
Jumlah
Satuan
Dalam
Juta Rp
Jumlah
Satuan
Dalam
Valuta asal
Dalam
Juta Rp
Dalam
Juta Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. PENERBITAN SKBDN
1. Sight
2. Usance
II. SKBDN yang Dibatalkan
III. Realisasi SKBDN
IV. SKBDN yang belum Direalisasi
Petunjuk Pengisian Laporan Penerbitan SKBDN:
25. Setelah PT Jati Art mengirimkan barang Furniture, pada tanggal 5 Juli 2012 mengalihkan haknya
sebagai beneficiary atas usance SKBDN senilai Rp500.000.000,- kepada PT Jati Sari untuk menutup
hutangnya. Dengan pengalihan ini Bank ABC Semarang akan menerbitkan wesel usance SKBDN
atas nama PT Jati Sari, bukan PT Jati Art. Dengan demikian hak-hak atas efektivitas dana menjadi
kepemilikan PT Jati Sari.
Contoh:
Bagaimana Pencatatannnya ?
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Penerima pertama berhak mengajukan permohonan kepada bank penerus yang membayar,
mengaksep atau menegosiasi untuk mengalihkan SKBDN.
SKBDN hanya dapat dialihkan jika tercantum kata “dapat dialihkan” atau “transferable”.
SKBDN hanya dapat dialihakan satu kali kepada penerima kedua.
26. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9/2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Sari 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5/7-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Bank ABC Semarang selaku bank pembayar mencatat penerbitan wesel atas nama PT Jati Sari per 5
Juli 2012.
Bank ABC mencatat pada rekening rill (efektif) ketika wesel jatuh tempo dan dibayar.
Menihilkan rekening administratif ketika seluruh kewajiban bank pembayar telah dipenuhi.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN telah Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Pencatatan rekening administratif untuk wesel yang telah jatuh tempo.
27. Tabel 2.2 Format Laporan Pengambilalihan SKBDN
Laporan Pengambilalihan “Wesel SKBDN”
Bank:
Bulan:
Uraian
SKBDN Rupiah SKBDN Valuta Asing Total SKBDN
Jumlah
Satuan
Dalam
Juta Rp
Jumlah
Satuan
Dalam
Valuta asal
Dalam
Juta Rp
Dalam
Juta Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. “Wesel SKBDN” yang diambilalih
oleh bank pelapor dari penerima
II. “Wesel SKBDN” yang diambilalih
oleh bank pelapor dari bank lain
28. Biaya yang dibebankan kepada nasabah adalah :
biaya sewa safe deposit box dan setoran jaminan
SDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan
disewakan kepada nasabah yang berkepentingan
untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-
benda berharga miliknya dimana terdapat
keuntungan bagi bank maupun nasabahnya.
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
29. Akuntansi Safe Deposit Box
Bagaimana pencatatannya ?
Contoh:
1 juli 2012 Bank Mitra Niaga Semarang menerima permohonan seorang nasabah bernama Bella
saphira untuk meyimpan barang berharga dan surat berharga miliknya. Untuk itu Bela menyerahkan
setoran jaminan sebesar Rp 1.500.000 secara tunai dan membayar sewa dibayar dimuka sebesaar
Rp 2.400.000 untuk sewa enam bulan kedepan atas beban giro Bella. Masa sewa akan jatuh tempo
pada 31 Desember 2012. Catatan jurnal di BMN Semarang adalah :
Pencatatan jurnal pada saat penerimaan sewa
Pencatatan jurnal pada saat kunci yang dihilangkan
nasabah
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
31 Des 2012 Dr. Setoran Jaminan SDB 1.500.000
Cr. Inventaris Kantor Alat-Alat Tahan Api 1.500.000
Bagaimana bila pada akhir periode sewa ternyata kunci dipegang yang dipegang Bella Saphira
hilang? Bila ini yang terjadi maka setoran jaminan tidak dikembalikan namun menjadi hak bank
sebagai pengganti kunci yang hilang.
Bagaimana pencatatannya ?
30. Pencatatan jurnal pada saat penerimaan sewa
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Juli 2012 Dr. Kas 1.500.000
Dr. Giro Bella Saphira 2.400.000
Cr. Setoran Jaminan Kunci SDB 1.500.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB diterima di Muka 2.400.000
31 Juli 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
31 Agst 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
30 Sep 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
31 Okt 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
30 Nov 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatam Sewa SDB 400.000
31 Des 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
Dr. Setoran Jaminan SDB 1.500.000
Cr. Giro Bella Saphira 1.500.000
31. That’s all. Thank you very much!
Any Questions?
Akuntansi Perbankan
“Kelompok 6”
Akuntansi 2 / Semester VII