Bank merupakan lembaga perantara yang menerbitkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk memperlancar transaksi perdagangan barang di dalam negeri. SKBDN mengikat bank penerbit untuk membayar penerima setelah penyerahan dokumen yang disyaratkan sesuai persyaratan SKBDN. SKBDN mencatat komitmen bank dan melibatkan beberapa bank dalam proses pembayaran.
BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
Hukum perbankan (banking law), yakni merupakan seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, doktrin, dan lain-lain sumber hukum yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan dunia perbankan tersebut (Munir Fuady, 1999: 14).
Pembayaran dengan memakai standar L/C mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh United Nation Convention On Trade and Development (UNCTAD). L/C adalah suatu sistim pembayaran yang dipilih oleh penjual dan pembeli dimana sistim ini baru bisa muncul jika sudah ada kontrak dagang yang telah disepakati. L/C merupakan suatu surat perintah pembayaran dari pahak opening bank kepada beneficiary (eksportir) melalui receiving bank dalam hal ini bank yang ditunjuk oleh eksportir, untuk melakukan sejumlah pembayaran atas perintah dari applicant (importer).
Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana. Sumber dananya berasal dari modal sendiri, dari deposan atau nasabah, serta pinjaman dari pihak lain.
lebih lengkapnya silhakan saksikan di powerpoint di atas.
beberapa bank menyediakan layanan perbankan yang namanya Bank Garansi. Bank Garansi dapat meningkatkan keyakinan Anda dalam mengambil projek dan sekaligus meminimalkan resiko kerugian. Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
5. Beberapa Istilah
BankPembuka (IssuingBank), adalah bank yang menerbitkan SKBDN atas
permintaan Pemohon(Applicant)
BankPenerus (AdvisingBank), adalah bank yang meneruskan SKBDN kepada
Penerima(Benefiaciary)
BankTertunjuk(NominatedBank)adalah bank yang diberi kuasa untuk
melakukan pembayaran atas unjuk, melakukan akseptasi wesel atau melakukan
negosiasi (negotiation)
BankPengonfirmasi(ConfirmingBank)adalah bank yang mengonfirmasi
SKBDN dengan mengikatkan diri untuk membayar, mengaksep/mengambil alih
wesel yang ditarik atas SKBDN tersebut
Bank Penegosiasi(NegotiatingBank)adalah bank yang melakukan negosiasi
(negotiation)
Bank Pembayar(PayingBank)adalah bank yang melakukan pembayaran
kepada Penerima (Beneficiary) atas penyerahan dokumen yang telah
disyaratkan dalam SKBDN
6. Beberapa Istilah
BankPeremburs(ReimbursingBank), adalah bank yang ditunjuk oleh Bank
Pembuka untuk melekukan penggantian pembayaran (reimbursement) kepada
Bank Pembayar
BankPengirim(RemittingBank), adalah bank yang mengirimkan dokumen
yang disyaratkan dalam SKBDN kepada Bank Pembuka
BankPentransfer(TransferringBank)adalah bank yang atas permintaan
Penerima (Beneficiary) melaksanakan pengalihan SKBDN, baik sebagian
maupun seluruhnya kepada satu/beberapa pihak lainnya
Bank Tertarikadalah bank yang berkewajiban untuk melakukan pembayaran
atas wesel yang ditarik padanya
Bank Pengaksep(AcceptingBank)adalah bank yang melakukan akseptasi atas
wesel SKBDN
Negosiasi(Negotiation)adalah pengambilalihan wesel dan atau ndokumen oleh
bank dengan disertai pembayaran
7. Beberapa Istilah
Pemohon (Applicant)adalah orang atau badan usaha yang mengajukan
permohonan untuk membuka SKBDN pada bank
Penerima(Benefiaciary)adalah orang atau badan usaha yang disebut
dalam wesel, SKBDN atau surat perjanjian lainnya yang terkait dengan
SKBDN tersebut sebagai pihak yang berhak menerima pembayaran
Janji Tertulis adalah janji bank yang dapat dilakukan dengan surat,
teleks, SWIFT, maupun sarana lainnya menurut kelaziman dalam praktik
perbankan
Hari Kerja Perbankan adalah hari kerja bank yang dimulai hari Senin
sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional dan hari libur
khusus yang ditetapkan oleh pemerintah.
8. Mekanisme Transaksi SKBDN
Issuing Bank Paying Bank
Pembeli
(Applicant)
Penjual
(Beneficiary)
Perusahaan
Pengangkutan
Sales Contract
1 1
12
11
10
98
7
4
3
2
6 5
13
9. KeteranganGambar
1. Antara Pembeli dan Penjual terjadi kontrak pembelian/penjualan menggunakan SKBDN
2. Pembeli membuka SKBDN kepada Issuing Bank sebesar nilai kontrak
3. Issuing Bank memberitahukan kepada Paying Bank bahwa SKBDN atas nama pemohon
telah dibuka
4. Paying Bank selanjutnya meneruskan kepada Beneficiary bahwa SKBDN telah dibuka
5. Penjual selanjutnya mengirimkan barang kepada Pembeli melalui Perusahaan
Pengangkutan
6. Bukti Penerimaan Barang selanjutnya diserahkan kepada Pembeli dan Bank (Issuing
Bank)
7. Bank Penerbit memberitahukan kepada Bank Pembayar bahwa barang telah diterima
sesuai dengan spesifikasi yang tertulis dalam SKBDN
8. Bank Pembayar meneruskan kepada Beneficiary dan melakukan negosiasi pembayaran
9. Beneficiary selanjutnya menandatangani Wesel yang diterbitkan oleh Bank Pembayar
10. Bank Pembayar menyerahkan Wesel yang diterbitkan kepada Bank Penerbit SKBDN untuk
segera dipenuhi
11. Bank Pembayar membebankan kepada Pembeli (Applicant) untuk memenuhi seluruh
setoran jaminan
12. Bank Penerbit memberikan konfirmasi bahwa seluruh dana untuk SKBDN telah efektif
13. Bank Pembayar melakukan pembayaran kepada Beneficiary
10. Ketentuan Penerbitan SKBDN
1. Pemohon dan Penerima berkedudukan di dalam negeri
2. Dalam hal SKBDN dibuka dalam valuta asing, Bank
Pereimburs dapat berkedudukan di luar negeri
3. SKBDN hanya dilakukan untuk transaksi perdagangan
barang
4. Dalam hal transaksi perdagangan barang tersebut
terkait dengan transaksi perdagangan jasa yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain, nilai barang harus
lebih besar dari nilai jasa
5. Transaksi perdagangan barang tersebut hanya dapat
dilakukan dengan batasan bahwa perpindahan barang
dilakukan di dalam negeri atau perpindahan barang
boleh dilakukan dari dalam negeri ke luar negeri
sepanjang SKBDN diterbitkan atas dasar L/C (master
L/C) dan non L/C untuk tujuan ekspor
11. Ketentuan Penerbitan SKBDN
6. SKBDN diterbitkan dalam mata uang rupiah
7. SKBDN dapat diterbitkan dalam valuta asing sepanjang
SKBDN terkait dengan transaksi perdagangan
internasional
8. SKBDN hanya dapat diterbitkan dengan kondisi tidak
dapat diubah dan tidak dapat ditarik kembali atau
tidak dapat dibatalkan (irrevocable) tanpa persetujuan
dari Bank Pembuka, Bank Pengonfirmasi jika ada dan
penerima
9. Jangka waktu SKBDN dan jangka waktu penundaan
pembayaran SKBDN ditetapkan sesuai dengan
kesepakatan antara pemohon dengan bank pembuka
10.Dalam menerbitkan SKBDN , bank dapat menetapkan
sendiri besarnya jaminan dan atau setoran tunai
dengan mempertimbangkan bonafiditas pemohon
12. Ketentuan Penerbitan SKBDN
11.Dalam hal SKBDN diterbitkan dengan syarat
pembayaran di muka (red clause), bank wajib
menetapkan setoran tunai yang memadai dengan
memperhatikan besarnya uang muka yang ditarik
12.Permohonan penerbitan SKBDN hanya dapat dilakukan
secara tertulis oleh pemohon atau kuasanya
13.Bank hanya dapat menerima permohonan penerbitan
SKBDN apabila dalam permohonan tersebut sekurang-
kurangnya memuat hal-hal berikut:
a. Nama jelas dan alamat pemohon
b. Nama jelas dan alamat penerima
c. Nilai SKBDN
d. Syarat pembayaran atas unjuk, akseptasi, atau
negosiasi
e. Rincian dokumen, seperti dokumen pengangkutan
barang dan atau dokumen lainnya yang dibutuhkan
13. Ketentuan Penerbitan SKBDN
f. Tanggal terakhir pengajuan dokumen
g. Tempat penyerahan dokumen untuk pembayaran atas
unjuk, akseptasi atau negosiasi
h. Tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo SKBDN
i. Media penerbitan SKBDN: surat, teleks, SWIFT, atau
sarana lainnya
j. Uraian barang
k. Tanggal terakhir pengiriman barang
l. Tempat tujuan pengiriman barang
m. Pernyataan tunduk pada syarat-syarat umum bank
untuk penerbitan SKBDN
14. Akuntansi SKBDN
Pada prinsipnya SKBDN tak dapat dibatalkan
(irrevocable), kecuali ada persetujuan bank
pembuka, bank pengonfirmasi, dan penerima.
SKBDN irrevocable merupakan transaksi yang bersifat
komitmen
SKBDN revocable merupakan transaksi yang bersifat
kontinjensi (bersyarat)
SKBDN Irrevocable dan SKBDN Revocable dicatat
dalam Rekening Administratif
15. Contoh Transaksi SKBDN
PT Mulia Prima nasabah Bank Arta Prima Bandung
hendak membeli kayu kalimantan 100 m3 @ Rp
10.000.000,00 kepada PT Alam Kayu Pontianak
nasabah Bank Arta Prima Pontianak. Untuk kebutuhan
itu PT Alam Kayu meminta PT Mulia Prima membuka
Sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2017 selanjutnya PT
Mulia Prima membuka Sight SKBDN dengan setoran
jaminan penuh (100%) kepada Bank Arta Prima
Bandung. Setoran tersebut menjadi beban rekening
gironya sebesar Rp 900.000.000,00 dan sisanya tunai.
Bank Arta Prima memungut komisi penerbitan Rp
5.000.000,00 dan ongkos komunikasi Rp 250.000,00
yang dibayar secara tunai oleh PT Mulia Prima.
16. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Cr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
1.000.000.000
Pencatatan di Bank Penerbit adalah
sebagai berikut:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Kas
Dr. Giro PT Mulia Prima
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. Pendapatan Komisi
Cr. Pendapatan Ongkos Kom
105.250.000
900.000.000
1.000.000.000
5.000.000
250.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
17. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
1.000.000.000 -
Pencatatan di Bank Penerbit pada
Eksekusi pembayaran:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. RAK Cabang Pontianak
1.000.000.000
1.000.000.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
18. Contoh Transaksi SKBDN
Apabila pada contoh kasus pertama, PT Mulia Prima
untuk penerbitan SKBDN diminta oleh Bank Arta Prima
Bandung untuk menyetor jaminan sebesar 60% dari
nilai SKBDN, yaitu sebesar Rp 500.000.000,00 dengan
pembebanan rekening giro dan sisanya sebesar Rp
100.000.000,00 dibayar tunai berikut biaya komisi dan
biaya komunikasi.
19. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Cr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
- 1.000.000.000
Pencatatan di Bank Penerbit pada
Eksekusi pembayaran:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Kas
Dr. Giro PT Mulya Prima
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. Pendapatan Komisi
Cr. Pendapatan ongkos Kom
105.250.000
500.000.000
600.000.000
5.000.000
250.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
20. Kekurangan setoran Jaminan
Kekurangan setoran jaminan harus dilunasi
terlebih dahulu sebelum seluruh kewajiban
Bank Penerbit dilakukan kepada Bank
Pembayar. Bila pihak Applicant tidak
mampu bayar, maka kekurangannya dapat
dikonversi ke Kredit yang diberikan, yang
sering disebut sebagai Fasilitas Overdraft.
21. Misalkan kekurangan setoran jaminan sebesar Rp
400.000.000,00 dikonversi menjadi Kredit yang
diberikan, dan dikenakan biaya provisi sebesar 2,5%
dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000,00 yang
dibayar tunai oleh PT Mulia Prima.
22. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
1.000.000.000 -
Pencatatan di Bank Penerbit pada
Eksekusi pembayaran:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
Dr. Kas
Dr. Kredit yang Diberikan
Dr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. RAK Cab. Pontianak
Cr. Pendapatan Provisi Kredit
Cr. Pendapatan Adm Kredit
10.250.000
400.000.000
600.000.000
1.000.000.000
10.000.000
250.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
23. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
Dr. RAK Cabang Bandung
Cr. Giro PT Alam Kayu
1.000.000.000
-
-
1.000.000.000
Pencatatan di Bank Arta Mulia
Pontianak pada
Eksekusi pembayaran:
24. TransaksiSightSKBDNmenggunakan
BankKoresponden
PT. Mulia Prima nasabah Bank Arta Niaga Bandung hendak
membeli kayu kalimantan 100 m3 @ Rp 10.000.000,00 kepada PT
Alam Kayu Pontianak nasabah Bank BPD Cab Pontianak. Untuk
maksud tersebut PT Alam Kayu meminta PT Mulia Prima untuk
membuka Sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2017 PT Mulia Prima
selanjutnya membuka Sight SKBDN dengan setoran jaminan
100% kepada Bank Arta Niaga Bandung. Setoran jaminan
tersebut dibebankan pada rekening gironya sebesar Rp
900.000.000,00 dan sisanya tunai, serta membayar komisi Rp
5.000.000,00 dan biaya komunikasi Rp 250.000,00 juga dibayar
tunai. Bank Arta Niaga Bandung menggunakan Bank Mandiri
sebagai bank koresponden.
25. Mekanisme Transaksi SKBDN
PT Mulia Prima PT Alam Kayu
Bank Arta Prima
Bandung
Bank BPD
Pontianak
Sales Contract
Bank Mandiri
Bandung
Bank Mandiri
Pontianak
26. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Cr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
1.000.000.000
Pencatatan di Bank Penerbit adalah
sebagai berikut:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Kas
Dr. Giro PT Mulia Prima
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. Pendapatan Komisi
Cr. Pendapatan Ongkos Kom
105.250.000
900.000.000
1.000.000.000
5.000.000
250.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
27. Pencatatan atas transaksi tersebut terlihat sama
dengan penerbitan yang ditujukan kepada cabang
bank sendiri. Perbedaannya tampak ketika SKBDN
tersebut benar-benar dibayarkan kepada
Benefiaciary yaitu antara Bank Arta Niaga Bandung
dengan Bank Mandiri Bandung (selaku bank
koresponden) melalui Kliring.
Sight SKBDN adalah SKBDN atas unjuk, artinya
kapanpun SKBDN diunjukkan dapat dicairkan,
SKBDN tersebut sewaktu-waktu dapat dicairkan
sepanjang hasil konfirmasi telah memberikan
kepastian setoran jaminan penuh. Tentu saja
dalam SKBDN seperti ini harus dicantumkan secara
jelas persyaratan pembayaran atas unjuk.
28. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Sight SKBDN Irrevocable dan
masih berjalan
1.000.000.000 -
Pencatatan di Bank Penerbit pada saat eksekusi
pembayaran Sight SKBDN:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. Giro Bank Indonesia
1.000.000.000
1.000.000.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
Untuk Bank Arta Niaga Bandung, selaku yang menerima
konfirmasi bahwa sight SKBDN akan dicairkan, maka Bank Arta
Niaga Bandung langsung menyerahkan setoran jaminan PT Mulia
Prima ke Bank Mandiri Bandung melalui kliring Bank Indonesia
29. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Giro Bank Indonesia
Cr. RAK Cab. Pontianak
Cr. Pendapatan Komisi Konfirmasi
1.000.000.000
-
-
-
999.000.000
1.000.000
Pencatatan di Bank Mandiri Bandung pada saat
eksekusi pembayaran Sight SKBDN:
Dari kasus transaksi tersebut, Bank Mandiri (sebagai bank
koresponden) memungut komisi konfirmasi dan penerus masing-
masing sebesar Rp 1.000.000,00
Pencatatan di Bank Mandiri Pontianak sebagai
bank penerusSight SKBDN:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. RAK Cab. Bandung
Cr. Giro Bank Indonesia
Cr. Pendapatan Komisi Penerusan
999.000.000
-
-
-
998.000.000
1.000.000
30. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
25/05/ 2017 Dr. Giro Bank Indonesia
Cr. Giro PT Alam Kayu
998.000.000
-
-
998.000.000
Pencatatan di Bank BPD Pontianak pada saat
eksekusi pembayaran Sight SKBDN:
Bank BPD Pontianak sebaga paying bank akan langsung
membukukan pada rekening beneficiary (PT Alam Kayu)
Pontianak sebesar ang diterima dari Bank Indonesia (kliring
dengan Bank Mandiri Pontianak) sebesar Rp 998.000.000,00
31. Transaksi UsanceSKBDN
Usance SKBDN adalah SKBDN yang pembayarannya
secara berjangka dengan menggunakan Wesel
Berjangka. Pihak Beneficiary tidak bisa langsung
menerima pembayaran tunai ketika barang dikirim
kepada Pembeli (Applicant). Penerbitan Usance SKBDN
umumnya disepakati setoran jaminan kurang dari
100%. Dengan demikian pihak Applicant harus
melunasi pada saat seluruh barang sudah dikirim atau
saat SKBDN efektif.
32. Transaksi UsanceSKBDN
PT Omega Jakarta membeli furniture senilai Rp
500.000.000,00 kepada PT Jati Art di Jepara. Untuk
memenuhi permintaan tersebut PT Omega diminta
untuk menerbitkan Usance SKBDN berjangka untuk
menjamin pengiriman barang tersebut dibayar. PT
Omega adalah nasabah Bank ABC Jakarta, sedangkan
PT Jati Art nasabah Bank ABC Jepara. Pembukaan
Usance SKBDN tanggal 1 Juni 2017 dengan setoran
jaminan Rp 300.000.000,00 atas beban giro PT
Omega, komisi penerbitan Rp 2.000.000,00 dibayar
secara tunai. Usance SKBDN ini bersifat revocable.
33. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/06/ 2017 Dr. Usance SKBDN Revocable
dan masih berjalan
500.000.000 -
Pencatatan di Bank Penerbit (Bank ABC Jakarta)
pada saat penerbitan Usance SKBDN:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/06/ 2017 Dr. Kas
Dr. Giro PT Omega
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan
2.000.000
300.000.000
300.000.000
2.000.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
34. Penerbitan Usance SKBDN ini akan diikuti penerbitan Wesel
Berjangka Usance SKBDN di bank pembayar. Wesel ini
ditandatangani oleh Beneficiary. Bila pihak Beneficiary
menghendaki pencairan sebelum jatuh tempo, maka wesel
tersebut dapat didiskontokan (dijualbelikan). Namun untuk
dapat didiskontokan syarat wesel yang diterbitkan bank
pembayar tersebut harus diaksep oleh bank penerbit.
Akseptasi wesel merupakan bentuk tanggung jawab bank
penerbit Usance SKBDN untuk sanggup membayar SKBDN
pada saat jatuh tempo.Akseptasi wesel juga dapat dilakukan
oleh bank tertunjuk dan bank pengonfirmasi sepanjang diberi
kuasa oleh bank penerbit/pembuka. Akseptasi wesel sebesar
nilai Usance SKBDN. Bank Pengaksep (Accepting Bank) ini
bank yang menyanggupi pembayaran wesel, secara otomatis
dapat menjadi bank tertarik yaitu bank yang berkewajiban
membayar atas wesel yang ditarik padanya.
35. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/06/ 2017 Dr. RAD Wesel Berjangka SKBDN
yang diaksep
500.000.000 -
Pencatatan di Bank Penerbit pada saat akseptasi
Wesel Usance SKBDN:
a. Rekening Administratif
Pada saat Wesel jatuh tempo, berarti seluruh transaksi
dengan bank penerbit yang berkaitan dengan Usance
SKBDN maupun Wesel harus diselesaikan.
Penyelesaian Wesel merupakan berakhirnya SKBDN.
36. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Cr. RAR Usance SKBDN Revocable
dan masih berjalan
-
500.000.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/06/ 2017 Dr. Setoran Jaminan SKBDN
Dr. Kas
Cr. RAK Cab. Jepara
300.000.000
200.000.000
500.000.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
Misalnya jatuh tempo Wesel 3 bulan sejak 1 Juni 2017, maka
pada akhir periode seluruh kewajiban terhadap bank pembayar
harus dipenuhi. Kekurangan setoran jaminan dilunasi secara
tunai.
37. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN
jatuh tempo
- 500.000.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/06/ 2017 Dr. RAK Cab. Jakarta
Cr. Giro PT Jati Art
Cr. Pendapatan Komisi Negosiasi
500.000.000
-
-
-
498.000.000
2.000.000
Pencatatan di Bank Pembayar pada saat
penerbitan Wesel berjangka SKBDN:
Pencatatan pada saat Wesel jatuh tempo dan bank pembayar
memungut komisi sebesar Rp 2.000.000,00
39. Penerbitan Wesel berjangka SKBDN tidak selalu
dicairkan pada saat jatuh tempo, sangat tergantung
pemegang wesel tersebut. Bila pemegang wesel
membutuhkan uang sebelum jatuh tempo, maka dapat
didiskontokannya/dijualnya. Wesel yang didiskontokan
akan dikenakan diskonto tertentu oleh bank pembayar.
Perhitungan hari diskonto adalah sejak tanggal
diskonto sampai dengan hari jatuh tempo. Untuk kasus
ini jangka waktu wesel adalah 1 Juni sampai dengan
31 Agustus 2017. Didiskontokan tanggal 1 Juli, maka
hari diskonto adalah 60 hari.
40. No. Keterangan Jumlah (Rp)
1. Face Value 500.000.000
2. Diskonto = (500.000.000 x 60 x 18) / (360 x 100) 15.000.000
3. Nilai dibayar setelah diskonto 485.000.000
4. Komisi negosiasi wesel 2.000.000
5. Nilai bersih diterima beneficiary 483.000.000
Perhitungan harga Diskonto
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
01/07/ 2017 Dr. Wesel SKBDN yg didiskontokan
Cr. Giro PT Jati Art
Cr. Pendapatan Komisi Negosiasi
Cr. Pendapatan Bunga di muka
500.000.000
-
-
-
-
483.000.000
2.000.000
15.000.000
Jurnal Transaksi
41. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/07/ 2017 Dr. Pendapatan bunga di muka
Cr. Pendapatan bunga wesel
7.500.000 -
7.500.000
Pendapatan bunga di muka harus diamortisasi setiap
bulan sampai dengan wesel jatuh tempo.
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. Pendapatan bunga di muka
Cr. Pendapatan bunga wesel
7.500.000 -
7.500.000
42. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN
yang belum jatuh tempo
500.000.000 -
Pada tanggal 31 Agustus 2017, bank pembayar selain
melakukan amortisasi pendapatan bunga di muka
(diskonto) juga harus membukukan wesel yang telah
jatuh tempo.
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. RAK Cab. Jakarta
Cr. Wesel SKBDN yg didiskonto
500.000.000 -
500.000.000
a. Rekening Administratif
b. Rekening Riil (Efektif)
43. Pengalihan SKBDN
SKBDN dapat dialihkan (transferable SKBDN) adalah
SKBDN di mana penerima pertama berhak untuk
mengajukan permohonan kepada bank penerus yang
membayar, mengaksep atau menegosiasi untuk
mengalihkan SKBDN tersebut, baik seluruhnya maupun
sebagian kepada satu atau beberapa pihak penerima
kedua. Namun demikian, tidak semua SKBDN dapat
dialihkan. SKBDN hanya dapat dialihkan jika di
dalamnya secara tegas dicantumkan kata “dapat
dialihkan” dtau “transferable”, sedangkan istilah
lainnya dapat diperkenankan. SKBDN hanya dapat
dialihkan satu kali kepada penerima kedua.
44. ContohTransaksi Pengalihan SKBDN
Setelah PT Jati Art mengirimkan barang furniture, pada
tanggal 5 Juni 2017 mengalihkan haknya sebagai
benefiary atas usance SKBDN senilai Rp 500.000,00
kepada PT Jati Sari untuk menutup hutangnya.
Dengan pengalihan ini Bank ABC Jepara akan
menerbitkan usance SKBDN atas nama PT Jati Sari,
bukan PT Jati Art. Dengan demikian hak-hak atas
efektivitas dana menjadi kepemilikan PT Jati Sari.
45. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
05/06/ 2017 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN
yang belum jatuh tempo
-
500.000.000
Bank ABC Jepara sebagai bank pembayar mencatat
penerbitan Wesel atas nama PT Jati Sari per 5 Juni
2017, sbb:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. RAK Cab. Jakarta
Cr. Giro PT Jati Sari
500.000.000 -
500.000.000
Rekening Administratif
Rekening Riil (Efektif)
Pada saat jatuh tempo dan dibayar
46. Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN
belum jatuh tempo
500.000.000 -
Menihilkan rekening administratif ketika seluruh
kewajiban bank pembayar telah dipenuhi
47. Wesel yang telah jatuh tempo kadang-kadang tidak
langsung dicairkan oleh beneficiary. Bila hal ini terjadi
maka bank penerbit wesel (bank pembayar) perlu
membukukannya dalam rekening administratif terlebih
dahulu sampai dengan wesel tersebut dicairkan.
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit (Rp)
31/08/ 2017 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN
yang belum jatuh tempo
Cr. RAR Wesel Usance SKBDN
telha jatuh tempo
500.000.000
-
-
500.000.000
48. Cara pembayaran SKBDN dapat dilakukan setiap
waktu selama SKBDN diunjukkan dan secara
berjangka dengan Wesel. Cara lain adalah
pembayaran SKBDN kepada beneficiary dilakukan di
muka. Maksudnya sebelum barang dikirim atau
belum sampai kepada pihak pembeli (pemohon
SKBDN di bank penerbit), pihak beneficiary
mencairkannya. Cara ini dapat disetujui oleh bank
bila pihak pemohon menyetorkan 100% pada saat
pembukaan/penerbitan SKBDN. SKBDN yang
dibayar di muka ini disebut Red Clause SKBDN. Cara
pencatatannya seperti Sight SKBDN, hanya
rekeningnya bernama Red Clause SKBDN.