Adab Berbakti Kepada orang Tua
Bahwa menaati perintah orang tua adalah wajib, selama bukan untuk maksiat. Bahkan perintah melakukan yang mubah, bila itu keluar dari mulut orang tua, berubah menjadi wajib hukumnya. Kita juga tahu, bahwa harta orang tua harus dijaga, tidak boleh dihamburkan secara percuma, atau bahkan untuk berbuat maksiat. Kita juga meyakini, bahwa bila orang tua kita kekurangan atau membutuhkan pertolongan, kitalah orang pertama yang wajib menolong mereka. Namun itu hanya sebatas keyakinan. Bila tidak ada ‘ikatan janji’ dengan sikap kita, semua itu hanya terwujud dalam bentuk wacana saja, tidak bisa terbentuk menjadi ‘bakti’ terhadap orang tua. Oleh sebab itu, Allah menyebut kewajiban bakti itu sebagai ‘ketetapan’, bukan sekadar ‘perintah’. Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah suatu bentuk ibadah yang di utamakan dan merupakan salah satu untuk meraih surganya Allah.
Adab Berbakti Kepada orang Tua
Bahwa menaati perintah orang tua adalah wajib, selama bukan untuk maksiat. Bahkan perintah melakukan yang mubah, bila itu keluar dari mulut orang tua, berubah menjadi wajib hukumnya. Kita juga tahu, bahwa harta orang tua harus dijaga, tidak boleh dihamburkan secara percuma, atau bahkan untuk berbuat maksiat. Kita juga meyakini, bahwa bila orang tua kita kekurangan atau membutuhkan pertolongan, kitalah orang pertama yang wajib menolong mereka. Namun itu hanya sebatas keyakinan. Bila tidak ada ‘ikatan janji’ dengan sikap kita, semua itu hanya terwujud dalam bentuk wacana saja, tidak bisa terbentuk menjadi ‘bakti’ terhadap orang tua. Oleh sebab itu, Allah menyebut kewajiban bakti itu sebagai ‘ketetapan’, bukan sekadar ‘perintah’. Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah suatu bentuk ibadah yang di utamakan dan merupakan salah satu untuk meraih surganya Allah.
Menjadi diri sendiri mungkin selama ini dimaknai sebagai menerima diri sendiri apa adanya tanpa mau mendengar kritik dan saran dari orang lain. Menerima diri sendiri dengan cara seperti ini hampir sama seperti mencintai seseorang secara buta. Mencintai diri sendiri itu berarti kita menerima diri kita yang sekarang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kemudian tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas.
Our heart and our mind, becomes our behavior. Try it my friends. I think it is not easy, but it does not mean that we cannot do it! Try and try and try and we will understand, soon or later. God bless you my friends, xx
Pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf (penyimpangan) dan ikhtilaf (perbedaan).
3. Pengertian Akhlak
• Menurut (Sahilun A,1980), kata “Akhlak” berasal
dari bahasa arab, jamak dari khuluqun yang
menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah
laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi
persesuaian dengan perkataan khalqun yang
berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan
khaliq yang berarti pencipta; demikian pula
dengan akhluqun yang berarti yang diciptakan
Free Powerpoint Templates
Page 3
4. Karakteristik Akhlak
1. Moral yang beralasan serta dapat
difahami
2. Moral Universal
3. Kesesuaian dengan fitrah manusia
4. Memperhatikan realita
5. Moral positif
6. Komprehensifitas
7. Keseimbangan hidup atau Tawazun
Free Powerpoint Templates
Page 4
5. Prinsip - Prinsip Akhlak
Akhlak
Intrik/naluri Suara Batin
Kebiasaan Lingkungan
Keturunan ‘Azam
Free Powerpoint Templates
Page 5
6. Penerapan Akhlak
1. Akhlak terhadap Allah
2. Akhlak terhadap Rasulullah
3. Akhlak terhadap diri sendiri
4. Akhlak pada Keluarga
5. Akhlak terhadap sesama Manusia
6. Akhlak terhadap sesama makhluk
Free Powerpoint Templates
Page 6
7. Akhlak terhadap Allah
• Mentauhidkan Allah (QS. Al Ihlas: 1-4)
• Tidak berbuat musyrik pada Allah (QS.
Luqman: 13)
• Bertakwa pada Allah (QS. An Nisa’:1)
Free Powerpoint Templates
Page 7
8. Akhlak terhadap Rasulullah
• Mengikuti atau menjalankan sunnahnya
(QS. Ali Imran: 30)
• Meneladani akhlaknya (QS. Al Ahzab: 21)
• Bershalawat kepadanya (QS. Al Ahzab:
56)
Free Powerpoint Templates
Page 8
9. Akhlak terhadap diri sendiri
• Sikap sabar (QS. Al Baqarah: 153)
• Sikap syukur (QS. Ibrahim: 7)
• Sikap amanah atau jujur (QS. Al Ahzab:
72)
• Sikap Tawadlu’ (rendah hati) (QS.
Luqman: 18)
• Cepat bertobat jika berbuat khilaf (QS. Ali
Imron: 135)
Free Powerpoint Templates
Page 9
10. Akhlak terhadap diri sendiri
• Sikap sabar (QS. Al Baqarah: 153)
• Sikap syukur (QS. Ibrahim: 7)
• Sikap amanah atau jujur (QS. Al Ahzab:
72)
• Sikap Tawadlu’ (rendah hati) (QS.
Luqman: 18)
• Cepat bertobat jika berbuat khilaf (QS. Ali
Imron: 135)
Free Powerpoint Templates
Page 10
11. Akhlak pada Keluarga
• Birul waliadin (berbakti pada ketua orang
tua) (QS. An Nisa’:36)
• Membina dan mendidik keluarga (QS. At-
Tahrim: 6)
• Memelihara keturunan (QS. An Nahl: 58-
59)
Free Powerpoint Templates
Page 11
12. Akhlak terhadap sesama
Manusia
• Merajut ukhuwah atau persaudaraan (QS.
Al Hujurat: 10)
• Ta’awun atau saling tolong menolong (QS.
Al Maidah: 2)
• Suka memaafkan kesalahan orang lain
(QS. Ali Imran: 134 & 159)
• Menepati janji (QS At Taubah: 111)
Free Powerpoint Templates
Page 12
13. Akhlak terhadap sesama
makhluk
• Tafakur (memperhatikan dan
merenungkan ciptaan alam semesta) (QS.
Ali Imran: 190)
• Memanfaatkan alam (QS. Yunus: 101)
Free Powerpoint Templates
Page 13