Dokumen tersebut membahas strategi penerapan pembelajaran merdeka belajar melalui 5 modul pelatihan. Modul-modul tersebut mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, melatih kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan murid pada keselamatan dan kebahagiaan. Tujuan akhir dari penerapan pembelajaran ini adalah membantu murid tumbuh
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan kurikulum Merdeka Belajar, yang mencakup pemahaman konsep pendidikan berdasarkan Ki Hajar Dewantara, peran guru dalam mendidik dan mengajar serta mendampingi murid secara utuh, serta tujuan pendidikan untuk mengarahkan murid mencapai masa depan yang baik dan keselamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman gagasan Merdeka Belajar berdasarkan ajaran Ki Hajar Dewantara. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) pentingnya mengenal diri sebagai pendidik, (2) peran guru sebagai fasilitator yang mendorong tumbuhnya potensi murid, (3) pendidikan harus menyeluruh dan mengutamakan kesejahteraan murid.
Ada 5 modul yang membahas tentang peran guru sebagai pendidik, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul-modul tersebut memberikan panduan bagi guru untuk mengenali karakteristik murid, menerapkan pengajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta be
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Merdeka Belajar berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, topik, prinsip, dan sistem pendidikan Merdeka Belajar sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara serta modul-modul pelatihan untuk mengimplementasikan konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan merdeka belajar yang dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih pelajaran sesuai bakatnya agar dapat mengoptimalkan potensinya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Pendekatan ini bertujuan agar siswa dapat belajar sesuai minat dan bakatnya.
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan pembelajaran merdeka belajar melalui 5 modul pelatihan. Modul-modul tersebut mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, melatih kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan murid pada keselamatan dan kebahagiaan. Tujuan akhir dari penerapan pembelajaran ini adalah membantu murid tumbuh
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan kurikulum Merdeka Belajar, yang mencakup pemahaman konsep pendidikan berdasarkan Ki Hajar Dewantara, peran guru dalam mendidik dan mengajar serta mendampingi murid secara utuh, serta tujuan pendidikan untuk mengarahkan murid mencapai masa depan yang baik dan keselamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman gagasan Merdeka Belajar berdasarkan ajaran Ki Hajar Dewantara. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) pentingnya mengenal diri sebagai pendidik, (2) peran guru sebagai fasilitator yang mendorong tumbuhnya potensi murid, (3) pendidikan harus menyeluruh dan mengutamakan kesejahteraan murid.
Ada 5 modul yang membahas tentang peran guru sebagai pendidik, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul-modul tersebut memberikan panduan bagi guru untuk mengenali karakteristik murid, menerapkan pengajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta be
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Merdeka Belajar berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, topik, prinsip, dan sistem pendidikan Merdeka Belajar sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara serta modul-modul pelatihan untuk mengimplementasikan konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan merdeka belajar yang dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih pelajaran sesuai bakatnya agar dapat mengoptimalkan potensinya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Pendekatan ini bertujuan agar siswa dapat belajar sesuai minat dan bakatnya.
Dokumen ini membahas tentang merdeka belajar dan peran guru dalam mendidik siswa. Terdapat 5 poin utama yaitu mengenal diri sebagai guru, mendidik dan mengajar, mendampingi siswa secara menyeluruh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan siswa menuju keselamatan dan kebahagiaan. Guru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta memandu potensi
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru dalam mendidik siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 melalui pendidikan yang memberdayakan. Guru perlu memahami konsep pembelajaran merdeka dan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Pendidikan optimal melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kurikulum merdeka di sekolah. Kurikulum merdeka membuka wawasan untuk memahami kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan peserta didik, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan keterampilan untuk hidup sesuai zaman. Selain pengetahuan dan keterampilan, pendidikan karakter juga penting agar siswa bisa mencapai kebah
Dokumen ini membahas tentang merdeka belajar dan peran guru dalam mendidik siswa. Terdapat 5 poin utama yaitu mengenal diri sebagai guru, mendidik dan mengajar, mendampingi siswa secara menyeluruh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan siswa menuju keselamatan dan kebahagiaan. Guru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta memandu potensi
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru dalam mendidik siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 melalui pendidikan yang memberdayakan. Guru perlu memahami konsep pembelajaran merdeka dan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Pendidikan optimal melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kurikulum merdeka di sekolah. Kurikulum merdeka membuka wawasan untuk memahami kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan peserta didik, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan keterampilan untuk hidup sesuai zaman. Selain pengetahuan dan keterampilan, pendidikan karakter juga penting agar siswa bisa mencapai kebah
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. TOPIK MERDEKA BELAJAR
● Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
● Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh
sesuai dengan kodratnya
● Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid
3. Modul pelatihan yang akan kita pelajari ada 5
1. Mengenali dan memahami diri
sebagai pendidik
2. Mendidik dan mengajar
3. Mendampingi murid dengan utuh dan
menyeluruh.
4. Mendidik dan melatih kecerdasan budi
pekerti
5. Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan.
4.
Yaitu sebagai berikut :
5. Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
Menurut Ki Hajar Dewantara, manusia merdeka adalah manusia
yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir
maupun batin dan tidak tergantung pada orang lain.
Oleh karena itu jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak
menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka, sebagai pendidik
tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan
kebutuhan murid.
Akan tetapi hal yang paling penting dan mendasar juga harus
dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan
kelemahan diri.
Mengenali diri sendiri berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
6. Mendidik dan mengajar
Peran pendidik (Guru) tidak lagi sebatas pengajar, tapi selaras dengan konsep
Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karsa, dan Tut wuri handayani
atau yang dikenal dengan sistem AMONG.
Semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo memiliki arti bahwa seorang guru di depan harus
mampu menjadi contoh bagi anak didiknyya, baik sikap maupun pola pikirnya.
Ing Madyo Mangun Karso berarti bila guru berada di antara anak didiknya, maka
guru tersebut harus mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak didik
hingga anak didik diharapkan bisa lebih maju dalam belajar.
Tut Wuri Handayani memiliki arti bahwa guru di belakang anak didik diharapkan
mau memberikan kepercayaan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.
7. Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
Memahami
perubahan
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu
cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut
Kodrat Keadaan Kodrat Alam Kodrat Zaman Asas Trikon
8. Memahami Kodrat Sesuai Dengan Zaman Menurut Ki Hadjar Dewantara
Kodrat Keadaan
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu
cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan
tersebut.
Kodrat Alam
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang
tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dll. Sebagai guru kita harus
memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan
pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal.
Kodrat Zaman
Perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tidak bisa kita cegah. Zaman berubah, cara mendidk dan
mengajar pun menyesuaikan demi murid-murid kita. Video ini mengajak kita berefleksi akan perubahan zaman
yang berpengaruh terhadap cara kita mendidik dan mengajar murid.
9. Guru dapat merancang pembelajaran yang
berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan budaya
ASAS TRIKON
Kontinyu
Artinya pengembangan yang
dilakukan harus
berkesinambungan, dilakukan
secara terus-menerus dengan
perencanaan yang baik.
Konvergen
Artinya pengembangan yang
dilakukan dapat mengambil dari
berbagai sumber di luar
Konsentris
Artinya pengembangan pendidikan
yang dilakukan harus tetap
berdasarkan kepribadian kita
sendiri.
10. Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau
watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga
dan lingkungannya. VIdeo ini mengajak kita memahami bagaimana watak
atau budi pekerti diasah dan dilatihkan ke murid.
11. Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid untuk keselamatan dan kebahagiaan.
video ini mengajak kita bagaimana guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi
mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relevan dengan
kehidupannya.
Pendidikan yang Mengantarkan keselamatan
dan Kebahagiaan