AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan_kurniawan.pdf

M A T A U A N G
ASING
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan 1

KONSEP MATA UANG
MATA UANG FUNGSIONAL MATA UANG ASING
( foregin Currency )
Mata Uang Lokal Mata Uang Asing
( Local Currency )
Mata uang lokal adalah : mata uang Mata uang asing adalah :
Yang menjadi alat transaksi dalam Mata uang selain mata
Satu wilayah. Uang Lokal dalam suatu
Contoh : Indonesia menggunakan wilayah. Contoh :
mata uang rupiah, maka dolar Amerika,yen jepang
rupiah merupakan local currency Euro Eropa,di Indonesia
disebut mata uang asing.

KONSEP PERTUKARAN MATA UANG
Mata Uang Lokal Mata Uang Asing
( Local Currency ) ( foregin Currency )
Ada 6 Konsep pertukaran Mata uang yaitu :
1. Exchange Rate (Nilai tukar) : rasio antara satu unit mata uang dengan unit
mata uang lainnya pada suatu saat tertentu.
Ada 2 cara nilai tukar yaitu :
a. Direct Quatation : dari mata uang asing ke mata uang lokal.
b. Indirect Quatation: dari mata uang lokal ke mata uang asing.
Contoh : kurs hari ini $ 1 = Rp 14.500
a. Direct Quatation (US Dolar Equivalent) = 14.500/$ 1= Rp 14.500
b. Indirect Quatation ( Rupiah per US Dolar ) = $ 1/Rp 14.500
= 0.000068966
Kasus : 1. Berapa US dolar kah untuk Rp 25.000 ?
Jawab : Rp 25.000 x 0.000068966 = $ 1.724

Kasus : 2. Berapa rupiah kah untuk $ 10 ?
Jawab : $ 10 x 14.000 = Rp 140.000
2. Floating Exchange Rate ( Nilai Tukar Mengambang ) :
Nilai tukar yang mencerminkan daya beli di pasar dunia
(open market ekonomy) . Nilai ini sangat tergantung pada
tingkat inflasi suatu negara. Jika inflasi naik daya beli turun,
nilai tukar ikut turun, begitujuga sebaliknya.
3. Fix Exchange ( Nilai Tukar tetap ) :
Nilai tukar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
kepentingan pengendalikan inflasi.
4. Spot Rate ( Nilai tukar SPOT ):
Nilai tukar yang berlaku pada saat tertentu dan dapat
berubah setiap waktu (on Spot). Nilai tukar ini sering
digunakan oleh Bank/Lembaga keuangan untuk jangka
pendek.

5. Current Rate :
Nilai tukar yang digunakan pada saat terjadinya
transaksi atau pada tanggal neraca.Biasanya
menggunakan spot rate pada penutupan transaksi
harian di pasar uang.
6. Historical Rate :
Nilai tukar masa lalu, saat terjadi transaksi
menggunakan spot rate saat ini.

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
Dibagi 2 macam :
1. Transaksi yang tidak termasuk Forward Contract.
2. Transaksi yang termasuk Forward Contract.
Apakah Yang Dimaksud dengan Forward contract ?
Forward Contract adalah : kontrak persetujuan untuk suatu
nilai tukar mata uang tertentu pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Tujuannya adalah : untuk mengantisipasi resiko penurunan
nilai piutang/hutang mata uang asing dimasa mendatang.

KONSEP PERTUKARAN MATA UANG
Transaksi mata Uang Asing Tidak termasuk Forward Contact
Menurut PSAK 10 2015 menetapkan persyaratan untuk transaksi
bukan Forward Contract Sebagai berikut ;
1. Pos Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
dilaporkan kedalam mata uang rupiah dengan menggunakan
kurs tanggal neraca atau kurs tengah Bank Indonesia.
2. Pos non moneter harus dilaporkan menggunakan kurs tanggal
transaksi.
Catatan: Kurs Tengah Bank Indonesia ; digunakan untuk mencatat nilai konversi mata
uang asing dalam laporan keuangan perusahaan. Biasanya nilai kurs tengah bi ini
digunakan oleh perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara republik
Indonesia. Rumusnya : (Kurs Jual + Kurs Beli)/2
Pos Non Moneter ;

CONTOH 1 : Transaksi Pembelian Impor ( hutang
impor) = hutang usaha
1. a. PT.Jaya mengimpor mesin dari PT.Toshi Jepang. Nilai Invoice 2.000.000
yen. Current rate adalah 1 yen = Rp 400, transaksi dalam mata uang yen.
Jurnal Pembelian Impor :
Persedian Rp 800.000.000
Hutang Impor Rp 800.000.000
(Impor dengan 2.000.000 kurs transaksi Rp 400).
b. Saat pelunasan hutang tersebut current rate adalah Rp 300, Apabila
pelunasan tersebut masih dalam tahun yang sama,maka jurnal pelunasannya
adalah;
Jurnal pembayaran :
Bank Rp 600.000.000
Laba selisih kurs Rp 200.000.000
(pelunasan invoice 2.000.000 yen current rate Rp 300, kurs transaksi Rp 400)

PERHITUNGAN :
Hutang tercatat ; 2.000.000 yen x Rp 400 = Rp 800.000.000
Hutang berdasarkan kurs tanggal pelunasan
2.000.000 yen x Rp 300 = Rp 600.000.000
Laba selisih kurs = Rp 200.000.000
1. c. Apabila hutang usaha 2.000.000 yen belum dibayar pada akhir
periode akuntansi,maka harus dibuatkan jurnal penyesuaian untuk
mengakui adanya defferal expense akibat hutang impor tersebut pada
akhir periode
Diketahui kurs tanggal akhir periode (tgl neraca) ,1 yen = Rp 401, maka
jurnal penyesuaiannya sebagai berikut ;
Rugi selisih kurs Rp 2.000.000
(penyesuaian akhir periode atas kenaikan nilai hutang akibat kenaikan
kurs,semula Rp 400 menjadi Rp 401).

• PERHITUNGAN :
Hutang tercatat ; 2.000.000 yen x Rp 400 = Rp 800.000.000
Hutang berdasarkan kurs tanggal neraca;
2.000.000 x Rp 401 = Rp 802.000.000
Rugi selisih kurs = Rp 2.000.000
1.d. Apabila hutang 2.000.000 yen baru dilunasi pada periode akuntansi
selanjutnya,maka jurnalnya ;
Diketahui kurs pada saat pelunasan adalah Rp 350
Hutang impor Rp 802.000.000
Bank Rp 700.000.000
( Pelunasan invoice 2.000.000 yen,kurs pelunasan Rp 350, kurs tanggal
neraca Rp 401)

• PERHITUNGAN :
Hutang tercatat pada tgl neraca; 2.000.000 yen x Rp 401 = Rp 802.000.000
Hutang berdasarkan kurs tanggal pelunasan;
2.000.000 yen x Rp 350 = Rp 700.000.000

Cotoh 2.
2.a. PT.Makmur meng eksport kerajinan ke Inggris. Nilai Invoice US$ 30,000
current rate adalah Rp 10.000.Transaksi dalam mata uang Dolar Amerika.
Jurnal Penjualan Eksport;
Piutang Eksport Rp 300.000.000
Penjualan Eksport Rp 300.000.000
(Eks.port dengan invoice US$ 30,000. Kurs rupiah Rp 10.000).
2.b. Saat tgl menerima transfer pelunasan piutang tersebut ,current rate adalah
Rp 9.000.
Apabila pelunasan masih dalam tahun yang sama maka jurnal penerimaan piutang;
Bank Rp 270.000.000
(pelunasan invoice US$30,000,kurs pelunasan Rp 9.000,kurs transaksi Rp 10.000 )
Contoh Transaksi Penjualan Exspor (Piutang
Exspor)

• PERHITUNGAN :
Piutang tercatat US$ 30,000 x Rp 10.000 = Rp 300.000.000
Piutang berdasarkan kurs pelunasan
US$ 30,000 x Rp 9000 = Rp 270.000.000
Rugi selisih kurs = Rp 30.000.000
2.c. Apabila piutang US$ 30,000 belum dilunasi sampai akhir periode
akuntansi,maka harus dibuatkan ayat jurnal penyesuaian untuk
mengakui adanya defferal exspense akibat piutang ekspor (US$)
tersebut pada akhir periode. Diketahui kurs pada akhir periode ( tgl
neraca ) Rp 11.000, maka jurnal penyesuaiannya adalah sbb;
Piutang ekspor Rp 30.000.000
( Penyesuaian akhir periode atas kenaikan piutang akibat kenaikan
kurs,semula Rp 10.000 menjadi Rp 11.000).

PERHITUNGAN ;
Piutang Tercatat : US$ 30,000 x Rp 10.000 = Rp 300.000.000
Piutang berdasarkan kurs tgl neraca
US$ 30,000 x Rp 11.000 = Rp 330.000.000
2.d. Apabila piutang US$ 30,000 baru diterima pelunasannya pada
periode akuntansi selanjutnya maka jurnal penerimaan tersedut
adalah sebagai berikut ; diketahui kurs saat pelunasan Rp 9.500
Bank Rp 285.000.000
( Pelunasan invoice US$ 30,000, kurs pelunasan Rp 9.500,Kurs
tanggal neraca Rp 11.000 ).

PERHITUNGAN :
Piutang tercatat pada tanggal neraca ;
US$ 30,000 x Rp 11.000 = Rp 330.000.000
Piutang berdasarkan kurs tanggal pelunasan ;
US$ 30,000 x Rp 9.500 = Rp 285.000.000
Rugi Selisih kurs Rp 45.000.000

Transaksi Mata Uang Asing Forward Contract
Instrumen Derivatif HEDGING
Instrumen derivatif adalah instrumen yang nilainya diturunkan dari nilai aset
dasarnya (underlying asset). Asaet yang menjadi dasar tersebut bisa sangat
beragam, mulai dari sekuritas (saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas
bahkan instrumen dervatif lainnya. Manfaat instrumen derivatif dalam
manajemen risiko adalah sebagai pelindung (hedging) dalam mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dimasa depan.
Strategi yang digunakan adalah Forward Contract
Forward Contarct : kontrak persetujuan untuk suatu
nilai tukar mata uang tertentu pada suatu
tanggal tertentu dimasa mendatang.

Forward Contract
Pergerakan Valuta Asing Laba atau rugi
selisih kurs
Umur / Jangka Waktu Laporan
Diakui, Diukur Keuangan
Dilaporkan
- 30 hari
- 90 hari
- 180 hari

• Contoh Forward Contract : spekulasi pergerakan valas
Tgl 2 Nov 015, PT.Melati menandatangani Forward contract untuk
membeli Dolar Amerika senilai $ 10,000 dengan standar kurs untuk 90
hari $ 1 = Rp 14.000, Spot rate tgl 2 Nov 015 adalah $ 1 = Rp 14.100
Jurnal dibuat tgl 2 Nov 015 :
Piutang Forward contract Rp 140.000.000
Hutang Forward Contract Rp 140.000.000
(penandatanganan 90 hari forward contract pembelian $ 10,000 dengan
indikasi 30 hari future rate $ 1 = Rp 14.000.000).
Tgl 31 Des 015, diketahui exchange rate untuk 30 hari Forward Contract
adalah $ 1 = Rp 14.100
Jurnal Penyesuaian yang dibuat tgl 31 Des 015 adalah :
Piutang Forward Contract Rp 1.000.000
laba selisih Forward Contract Rp 1.000.000

Tgl 30 Januari 016, saat jatuh tempo 90 hari forward contract ,diketahui
exchange rate 30 hari forward contract $ 1 = Rp 14.080, sedangkan spot
rate saat itu adalah Rp 14.130.
Jurnal dibuat tgl 30 Januari 016 (berakhir masa forward contract) :
1. Bank Rp 141.300.000
Piutang forward contract Rp 141.000.000
Laba selisih kurs forward contract Rp 300.000
(Penerimaan hasil Forward Contract $ 10,000 berdasarkan spot rate tgl jatuh
tempo $ 1 = Rp 14.130, sedangkan forward contract pada tanggal neraca $ 1 =
Rp 14.100).
2. Hutang Forward Contrak Rp 140.000.000
Bank Rp 140.000.000
(Pembayaran Forward Contract telah jatuh tempo sesuai kurs saat kontrak )

Contoh Forward Contract Lindung Nilai Terhadap
Aktiva & Kewajiban Dalam Valas
Tanggal 1 Des 015 ,PT.Fadli melakukan eksport 3 kontainer kaleng ikan
tuna ke Medusa Int’l di jepang, nilai ekspor 15.000 yen. Jangka waktu
60 hari. Karena mata uang yen sangat berfluktuasi, maka PT.Fadli
melakukan perjanjian 60 hari Hedging dengan PT.Aisha Financing.
Berikut ini adalah data exchange rate yang relevan :
1 Desember 2015 31 Desember
2015
30 Januari 2016
Spot Rate Rp 750 RP 749,80 Rp 749,70
30 hari future rate Rp 749 Rp 748,90 Rp 748,80
60 hari future rate Rp 749 Rp 748,80 Rp 748,60

Jurnal yang dibuat tgl 1 Desember 2015 :
1. Piutang Ekspor Rp 11.250.000
Penjualan Ekspor Rp 11.250.000
(Penjualan ekspor senilai 15.000 yen dengan spot rate 1 yen = Rp 750)
2. Piutang Forward Contract Rp 11.235.000
Hutang Forward Contract Rp 11.235.000
(Penandatanganan 60 hari Forward Contract senilai 15.000 yen dengan
indikasi 60 hari future rate 1 yen = Rp 749)

Contoh Forward Contract : Lindung nilai terhadap aktiva dan
kewajiban dalam valas
Jurnal Penyesuaian Yang dibuat pada tgl 31 desember 2015 :
1. Rugi Selisih kurs Rp 3.000
Piutang Ekspor Rp 3.000
( Penyesuaian selisih piutang ekspor 15.000 yen dengan spot rate tgl neraca
Rp 749,80; kurs transaksi Rp 750).
2. Hutang Forward Contract Rp 1.500
Laba selisih kurs Rp 1.500
(Penyesuaian saldo hutang forward contract akibat selisih 30 hari future rate
(Rp 749 – Rp 748,90) x 15.000 yen)

• Jurnal dibuat tgl 30 Januari 2016 (berakhir masa forward contract)
1. Bank Rp 11.245.500
Rugi selisih kurs Rp 1.500
Piutang Ekspor Rp 11.247.000
(Penerimaan transfer piutang ekspor senilai 15.000 yen dengan spot rate 1
yen = Rp 749,70; sedangkan kurs tanggal neraca Rp 749,80)
2. Hutang forward Contract Rp 11.233.500
Rugi selisih kurs Rp 12.000
Bank Rp 11.245.500
(Pembayaran forward contract yang jatuh tempo senilai 15.000 yen dengan
spot rate tgl 30 januari 2016 yaitu Rp 749,70; sedangkan hutang forward
contract sesuai tanggal neraca).
3. Bank Rp 11.235.000
Piutang forward contract Rp 11.235.000
(Penerimaan pembayaran atas piutang forward contract senilai 15.000 yen,
sesuai kurs saat tandatangan kontrak,yaitu Rp 749)

Latihan
1. PT.Jaya Perkasa pada tgl 1 Mei 2015 memesan tepung terigu dari AS
dengan nilai transaksi US$ 10,000. Terigu akan diterima dan dibayar tgl
30 Juni 2015. Kurs tgl 1 Mei 2015 US$ 1 = Rp 12.500, sedangkan kurs
tgl 30 Juni US$ 1 = Rp 13.000
Diminta buatlah jurnal untuk tgl 1 Mei dan 30 Juni 2015.
2. PT.Sejahtera pada tgl 15 desember 2015 membeli kramik dari
Singapura dengan nilai Sin$ 20,000. Pembayaran dilakukan tanggal 20
Februari 2016 .Adapun kurs untuk dolar singapura adalah :
15 Des 2015 Sin$1= Rp 5.400
31 Des 2015 Sin $1= Rp 5.500
20 Feb 2016 Sin$ 1= Rp 5.450
Diminta ,buatlah jurnal tgl 15 Des 2015, 31 Des 2015 dan 20 feb 2016.

SELESAI

AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan_kurniawan.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan_kurniawan.pdf

Similar to AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan_kurniawan.pdf (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

AKL1-02-Pelaporan-Kepemilikan-Antar-Perusahaan_kurniawan.pdf