Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Khazanah Islam klasik mempengaruhi pemikiran islam modern, ilmuan harus objektif dalam memahami subjek, supaya keilmuan yang dihasilkan mampu melintasi zaman.
Tugas Makalah Metodologi Study Islam- Model Penelitian Tasawuf
Dosen pembimbing Bapak Kutbuddin Aibak, M. HI
Oleh:
Asma'ul Khusna
Eva Tri Setyowati
STAIN Tulungagung 2011
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Khazanah Islam klasik mempengaruhi pemikiran islam modern, ilmuan harus objektif dalam memahami subjek, supaya keilmuan yang dihasilkan mampu melintasi zaman.
Tugas Makalah Metodologi Study Islam- Model Penelitian Tasawuf
Dosen pembimbing Bapak Kutbuddin Aibak, M. HI
Oleh:
Asma'ul Khusna
Eva Tri Setyowati
STAIN Tulungagung 2011
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Nama kelompok :
Binti Chabibah Fatchiyyah
Dwi Riska Amalia
Dhiya tarisa
2. •Akhlak pelajar terhadap
pelajarannya dan hal-hal
yang harus ia pegang ketika
bersama-sama dengan
Syaikh(ulama’) dan teman-
teman. Mengenai hal ini ada
sepuluh etika
4. Pelajar harus mengetahui tentang ilmu
tauhid, ilmu yang mempelajari tentang ke
Esa-an Tuhan. Ia harus mempunyai keyakinan
bahwa Allah SWT itu ada, mempunyai sifat
dahulu, kekal serta tersucikan dari sifat-sifat
kurang dan mempunyai sifat sempurna.
5. Ilmu Fiqh, ilmu yang dipergunakan untuk
mengetahui ilmu-ilmu syari’at islam yang diambil
dari dalil-dali syara’ tafsily. Ilmu ini merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang mampu
mengantarkan kepada pemiliknya untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT(taat),
dimulai dari cara-cara bersuci, sholat, puasa.
6. Cukuplah bagi pelajar untuk mempunyai
keyakinan, bahwa Dzat Yang Maha Luhur
mempunyai sifat kuasa, menghendaki, sifat
ilmu, hidup, mendengar. Melihat, kalam.
Seandainya ia menambahnya dengan dalil
atau bukti-bukti dari Al-Qur’an dan Al Sunnah
maka itu merupakan kesempurnaan ilmu.
7. •Ilmu Tasawuf, ilmu yang
menjelaskan tentang
keadaan-keadaan, maqam,
tingkatan, dan membahas
tentang rayuan dan tipu daya
nafsu dan hal-hal yang
berkaitan dengannya
8. • Dua, setelah santri
mempelajari ilmu-ilmu yang
bersifat fardlu ‘ain maka
hendaklah dalam langkah
selanjutnya ia mempelajari
ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan kitab Allah ( tafsir Al-
Qur’an) sehingga ia
mempunyai keyakinan dan
i’tiqad yang sangat kuat.
9. • Tiga, sejak awal santri harus bisa menahan
diri dan tidak terjebak pada pembahasan
mengenai hal-hal yang masih terdapat
perbedaan pandangan, tidak ada persamaan
persepsi diantara para ulama (khilafiyah)
secara mutlak baik yang berhubungan
dengan pemikiran-pemikiran atau yang
bersumber dari tuhan, karena apabila hal
tersebut masih dilakukan oleh santri maka
sudah barang tentu akan membuat hatinya
bingung, dan membuat akal fikiran tidak
tenang.
10. • Empat, sebelum menghafalkan
sesuatu hendaknya santri
mentashihkan terlebih dahulu
kepada seorang kyai(guru) atau
orang yang mempunyai
kepabilitasan dalam ilmu tersebut,
setelah selesai diteliti oleh gurunya
barulah ia menghafalkannya
dengan baik dan bagus
11. • Lima, hendaknya santri berangkat lebih awal.
Lebih pagi dalam rangka untuk mencari ilmu,
apalagi berupa ilmu hadits, dan tidak menyia-
nyiakan seluruh kesempatan yang ia miliki
untuk menggali ilmu pengetahuan dan
meneliti sanad-sanad hadits, hukum-
hukumnya, manfaat, bahsa, cerita-cerita yang
terkandung didalamnya dan bersungguh-
sungguh sejak awal dengan kitab “Shahih
Bukhori” dan “Shahih Muslim” kemudian
kitab-kitab pokok yang lainnya yang biasa
Muattho’nya Imam Maliki dan Sunan Abu
Daud, Sunan Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, kitab
jami’nya Imam Tirmidzi. Dan tidak
seharusnya bagi santri untuk