2. اثنان
PENGERTIAN IJARAH
Dijelaskan dalam buku Fiqh Muamalah oleh
Rachmat Syafi'i, ijarah adalah akad pemindahan
hak guna dari barang yang diikuti dengan
pembayaran upah atau biaya sewa tanpa
disertai dengan perpindahan hak milik.
3. مرحبا
JENIS JENIS IJARAH
1. A’mal atau asykhas
Jenis ijarah a'mal adalah akad sewa atas jasa atau
pekerjaan seseorang. Dalam hal ini, ijarah yang digunakan
untuk memperoleh jasa dari seseorang dengan membayar
upah atas jasa yang diperoleh.
2. Ayn (muthlaqah) atau ala al-a’yan
Ayn (muthlaqah) atau ala al-a'yan adalah akat sewa atas
manfaat barang. Ijarah yang digunakan dalam jenis ini
untuk penyewaan aset dengan tujuan untuk mengambil
manfaat dari aset.
4. مرحبا
3. Muntahiya bitttamlik
Muntahiya bitttamlik adalah transaksi sewa menyewa antara
pemilik objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan
atas objek sewa yang disewakan. Dalam hal ini, opsi
perpindahan hak milik objek sewa dapat dilakukan dengan jual
beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai dengan
akad.
4. Maushufah fi al-dzimmah
Jenis ijarah ini merupakan akad ijarah atas manfaat suatu barang
(manfaat 'ayn) dan/atau jasa ('amal) yang pada saat dilakukan
akad hanya disebutkan sifat-sifat dan spesifikasinya (kuantitas
dan kualitas).
5. Tasygiliyyah
Ijarah tasyghiliyyah adalah akad ijarah atas manfaat barang yang
tidak disertai dengan janji pemindahan hak milik atas barang
sewa kepada penyewa.
5. RUKUN-RUKUN IJARAH
• Ada pernyataan ijab qabul (shigat) atau pernyataan sewa dari kedua pihak
• Ada pihak yang melakukan akad, terdiri dari pemberi sewa (pemilik aset)
dan penyewa (pengguna aset)
• Manfaat dari aset yang disewakan dalam ijarah harus dijamin oleh pihak
yang menyewakan, lalu pihak penyewa wajib menggantinya dengan
pemberian upah (ujrah)
6. SYARAT-SYARAT IJARAH
• Baligh, berakal cerdas, memiliki kecakapan untuk melakukan tasharruf
atau mengendalikan harta. Tidak sah akad ijarah dilakukan apa bila
pihak penyewa adalah anak di bawah umur dan mengalami gangguan
jiwa
• Pihak yang berakad memiliki kekuasaan untuk melaksanakan akad, di
mana penyewa memiliki kemampuan membayar sewa dan pihak yang
menyewakan berhak menyewakan objek sewa
• Adanya saling rela. tidak sah akad sewa yang dipaksakan
• Kedua belah pihak mengetahui manfaat barang yang disewa dan untuk
apa disewakan
• Imbalan sewa atau upah harus jelas, tertentu, dan bernilai. Tidak boleh
sejenis dengan barang manfaat dari ijarah