Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Pengelolaan kurikulum sekolah merupakan tugas dari mata kuliah pengelolaan pendidikan .
tugas ini adalah mewawancarai salah satu sekolah dan kemudian mengaitkan dengan undang undang dan kuikulum yang ada
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Pengelolaan kurikulum sekolah merupakan tugas dari mata kuliah pengelolaan pendidikan .
tugas ini adalah mewawancarai salah satu sekolah dan kemudian mengaitkan dengan undang undang dan kuikulum yang ada
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikanreni_hapsari
Mengenai pengertian, ruang lingkup manajemen sarpras pendidikan, dan administrasi sarpras yang harus dipenuhi, serta pengelolaan sarpras pendidikan secara umum.
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaFika Megawati
PPT Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana oleh Fika Megawati, PAI 3F, IAIN Surakarta. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan terhadap benda-benda pendidikan secara efektif dan efisien melalui proses penataan yang bersangkut paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Dalam pengelolaan sarana dan prasaran pendidikan, terkadang akan mengalami hambatan-hambatan tertentu. Oleh karena itu,saya mengangkat masalah ini untuk dijadikan bahan diskusi, dengan harapan akan menemukan solusi atas hambatan-hambatan tersebut. Sehingga pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana dapat berjalan dengan baik, yang akan berdampak pada tercapainya tujuan lembaga pendidikan, khususnya proses kegiatan belajar mengajar. Sebab sarana dan prsarana merupakan hal yang sangat penting bagi lembaga pendidikan, khususnya pada proses kegiatan belajar mengajar.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA BAGIAN PENGELOLAAN DAN PENGADAAN
Kepala pengelolaan dan pengadaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyiapkan bahan pembinaan dibidang perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan distribusi serta inventarisasi aset.
Untuk melaksanakan tugas, bagian pengelolaan dan pengadaan mempunyai fungsi:
penyusunan program pengadaan barang
administrasi kependidikan sarana dan prasarana5.pdfssuser3718bd
Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan adalah keseluruhan prosedur yang disengaja, direncanakan, dan diupayakan dengan sungguh sungguh, serta pengembangan objek pendidikan yang berkelanjutan agar senantiasa siap pakai (ready for use) dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran semakin efektif danefisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau
tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
suatu proses( usaha, pembangunan, proyek).
Dengan demikian dapat di tarik suatu
kesimpulan bahwa Administrasi sarana dan
prasarana pendidikan adalah semua komponen yang
sacara langsung maupun tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan itu sendiri.
3. Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan
1) Perencanaan dan Pengadaan Sarana Prasarana
Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan
segala keperluan barang atau benda atau jasa bagi keperluan
pelaksanaan tugas. Pengadaan sarana prasarana pendidikan
diperlukan pengadaan pertimbangan yang lebih banyak dan
matang serta bersifat edukatif. Melakukan perencanaan jauh-
jauh hari sebelum mendekati hari dimana sarana prasarana
tersebut akan digunakan, karena untuk mengadakannya
dilakukan perancangan biaya dan dapatdiketahui bahwa
prosedur pengajuan anggaran tidak dapat dilakukan sewaktu-
waktu sehingga perencanaan pengadaan sarana prasarana
harus menyesuaikan.
4. 2) Penyimpanan dan Penyaluran Sarana Prasarana
Dalam kaitannya dengan penyimpanan dan
penyaluran, sarana prasarana dikategorikan menjadi
dua, yaitu; alat yang langsung dan alat yang tidak
langsung terlibat dalam proses belajar mengajar.
Dalam proses itu termasuk didalamnya adalah
kegiatan menyetarakan barang, pengelompokkan
penyimpanan barang serta pendistribusiannya.
Barang-barang yang telah diinventariskan dan diatur
menurut kelompok penyimpanan selanjutnya dapat
disalurkan untuk digunakan kepada pihak yang
memerlukan sesuai dengan keperluan dan prosedur
yang berlaku.
5. 3) Inventarisasi Sarana Prasarana
Inventarisasi berasal dari kata “inventaris” (Latin :
inventarium) yang berarti daftar barang-barang, bahan,
dan sebagainya. Jadi inventarisasi merupakan kegiatan
untuk mencatat dan menyusun daftar barang-barang atau
bahan yang ada secara teratur menurut yang berlaku.
Inventarisasi ini dilakukan dalam rangka usaha
penyempurnaaan pengurusan dan pengawasan yang
efektif terhadap barang-barang milik negara (atau
swasta). Inventarisasi juga memberikan masukan (input)
yang sangat berarga atau berguna bagi efektivitas
pengelolaan sarana prasarana, seperti perencanaan,
pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan
penghapusan.
6. 4) Pendayagunaan Sarana Prasarana
Dalam rangka peningkatna mutu pendidikan maka
setiap sarana prasarana perlu diatur penggunaannya
seoptimal mungkin. Khususnya buku-buku, alat
peraga dan alat pelajaran yang membantu proses
belajar mengajar lainnya, oleh masing-masing guru
mata pelajaran supaya menyusun program
penggunaan alat yang dikaitkan dengan program
pengajaran. Dalam upaya meningkatkan proses
belajar mengajar guru dan pengguna lain di sekolah,
perlu membuat program penggunaan sarana
prasarana secara efisien dan efektif di samping juga
ikut aktif dalam perencanaan pengadaannya sarana
prasarananya.
7. 5) Pemeliharaan dan Penghapusan Sarana Prasarana
Barang-barang yang ada di sekolah atau lembaga-
lembaga pendidikan merupakan barang milik negara.
Oleh karena itu harus dijaga benar-benar agar tidak
lekas rusak. Walaupun demikian, apabila barang-barang
tersebut sudah dimanfaatkan terlalu lama, akan sampai
pulalah pada saat memudar atau berkurang daya
gunanya. Hal ini menuntut adanya kegiatan
pemeliharaan yang baik. Ditinjau dari kurun waktunya
ada pemeliharaan sehari-hari dan ada pemeliaraan
berkala atau menurutjangka waktu tertentu sesuai
dengan jenis barang atau sarana prasarananya.
8. Lanjutan…
Apabila pemeliharaan barang dirasa sudah tidak
efisiendan efektif lagi, maka perlu pertimbangan
barang-barang tersebut dihapus atau tidak digunakan
lagi. Sebagai konsekuensi penghapusan barang
tersebut, adalah dihapusnya pula daftar barang itu
dari buku inventaris. Penghapusan sarana prasarana
ialah kegiatan yang bertujuan untuk menghapus
barang-barang milik negara dari Daftar Inventaris
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
9. Tujuan administrasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan
• Menciptakan sekolah atau madrasah yang
bersih, rapi, indah, sehingga menyenangkan
bagi warga sekolah atau madrasah.
• Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai baik secara kualitas maupun
kuantitas dan relevan dengan kepentingan
dan kebutuhan pendidikan.
10. Peran Guru dalamadministrasi Sarana Prasarana
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan
sarana dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU
No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat
(1) yaitu ”setiap satuan pendidikan formal dan
nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan
kejiwaan peserta didik.” (Mohammad Syaifuddin,
2007 : 2.36).
11. Lanjutan…
Adapun peran guru dalam administrasi sarana
prasarana sekolah:
• Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu
pengajaran.
• Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat
bantu pengajaran yang digunakan guru.
• Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
siswa
12. Issue for discussion
Volume sarana dan prasarana yang minim masih
menjadi permasalahan utama disetiap sekolah di
Indonesia. Terutama di daerah pedesaan yang jauh dari
perkotaan. Banyak peserta didik yang berada di desa
tidak bisa menikmati kenyamanan dan kelengkapan
fasilitas peserta didik di kota. Masih banyak fasilitas
yang belum memenuhi standar pelayanan minimal dan
lembaga pendidikan kurang memfasilitasi siswa untuk
mengembangkan bakat dan minatnya.
Hal apakah yang melatarbelakangi masalah
tersebut?