Dokumen tersebut berisi daftar kata dalam bahasa Sunda beserta definisinya. Beberapa contoh kata yang dijelaskan adalah aa (abang), abad (abad), abah (bapak), dan adat (adat; kebiasaan; tradisi).
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Modul ini memberikan panduan pembelajaran tentang apresiasi karya tari untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Pembelajaran dimulai dengan mengamati video tari tradisional dan kreasi, kemudian menganalisis perbedaan tarian tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik diajak membuat kritik tari atau menulis laporan hasil pengamatan mereka untuk mengembangkan kemampuan literasi.
Dokumen tersebut berisi serangkaian piagam penghargaan yang diberikan kepada guru-guru dan siswa atas prestasi yang dicapai dalam berbagai lomba akademik dan non-akademik yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan.
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Pada manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorok, dan paru-paru. Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan seperti influenza, asma, dan TBC. Hewan bernapasan menggunakan berbagai organ seperti insang pada ikan, paru-paru dan kantong udara pada burung, trakea pada serangga, dan kulit pada cacing tanah
Modul ini membahas interaksi antar makhluk hidup dan ekosistem melalui pembelajaran berbasis proyek dengan mengkaitkan konsep tersebut ke dalam hobi siswa. Guru akan membimbing siswa untuk mengeksplorasi pola interaksi, berkolaborasi dalam kelompok, dan mempresentasikan hasil aplikasi konsep ke dalam hobi masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Modul ini memberikan panduan pembelajaran tentang apresiasi karya tari untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Pembelajaran dimulai dengan mengamati video tari tradisional dan kreasi, kemudian menganalisis perbedaan tarian tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik diajak membuat kritik tari atau menulis laporan hasil pengamatan mereka untuk mengembangkan kemampuan literasi.
Dokumen tersebut berisi serangkaian piagam penghargaan yang diberikan kepada guru-guru dan siswa atas prestasi yang dicapai dalam berbagai lomba akademik dan non-akademik yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan.
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Pada manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorok, dan paru-paru. Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan seperti influenza, asma, dan TBC. Hewan bernapasan menggunakan berbagai organ seperti insang pada ikan, paru-paru dan kantong udara pada burung, trakea pada serangga, dan kulit pada cacing tanah
Modul ini membahas interaksi antar makhluk hidup dan ekosistem melalui pembelajaran berbasis proyek dengan mengkaitkan konsep tersebut ke dalam hobi siswa. Guru akan membimbing siswa untuk mengeksplorasi pola interaksi, berkolaborasi dalam kelompok, dan mempresentasikan hasil aplikasi konsep ke dalam hobi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum dijelaskan bahwa semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan dan benda dikatakan bergerak jika bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep periode getaran, frekuensi getaran dan hubungannya.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum tata tertib dan jadwal kunjungan industri siswa SMK Negeri Pertanian 1 Sukaraja ke Kota Bandung. Terdapat 16 poin tata tertib yang harus dipatuhi siswa selama kunjungan, termasuk mengikuti jadwal, berperilaku teratur, dan memakai seragam. Jadwal kunjungan meliputi kunjungan ke Museum Sri Baduga, Trans Edutainment, dan tempat wisata lainnya.
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
Kedua teks memiliki struktur yang sama yaitu memuat abstraksi, orientasi, krisis, dan reaksi. Namun, isi abstraksi dan orientasi kedua teks berbeda. Teks pertama membahas peternak sapi sedangkan teks kedua membahas percakapan politikus muda. Kedua teks juga memiliki ciri humoristis melalui jawaban lucu tokoh utama dalam menghadapi situasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan program kerja pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tahun pelajaran 2016/2017 di SMK Darul Ma'arif Pamanukan.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Dokumen tersebut menjelaskan cara menyusun best practices mengenai pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak). Metode ini melibatkan menjelaskan situasi latar belakang masalah, tantangan yang dihadapi, langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi tantangan, serta refleksi hasil dan dampak dari tindakan tersebut.
Dokumen ini membahas pengertian Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Tujuan Aksi Pembelajaran (ATP). CP adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam satu fase, sedangkan TP dan ATP merupakan penjabaran lebih rinci dan operasional dari CP untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dokumen ini juga memberikan contoh penyusunan ATP dan TP.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)Lautan Jiwa
Apa yang akan Anda lakukan jika suara-suara orang di sekitar Anda berubah menjadi suara-suara yang meneror Anda dengan kata-katanya yang merendahkan diri Anda setiap waktu? Ke mana Anda akan pergi di dunia yang penuh manusia ini jika satu-satunya yang ingin Anda hindari dan Anda harapkan pertolongannya adalah manusia itu sendiri?
Bagi Anta Samsara, sang penulis buku ini, yang bisa dia lakukan hanyalah menyepi dengan mereka yang senasib di rumah sakit jiwa. Institusi yang merupakan bagian dari sistem yang membuatnya tak mudah untuk lepas dari hilir-mudik antara rumah dengan rumah sakit jiwa. Tapi sebagai manusia ia punya kekuatan yang tak dapat ditaklukkan oleh derita jiwa dan stigma, kekuatan dalam batinnya yang membuatnya bangkit dan membuatnya meraih suatu psikologi positif dalam kehidupan. Derita tak selalu berujung pada sengsara, tapi bisa mengarah pada kemenangan jiwa.
Buku kecil ini memberikan gambaran menyeluruh tentang depresi, termasuk gejala, penyebab, jenis, dan dampaknya pada berbagai kelompok termasuk wanita, pria, anak-anak, dan remaja. Depresi dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda, dan seringkali dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, psikologis, serta kejadian hidup. Buku ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
Dokumen tersebut membahas tentang getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum dijelaskan bahwa semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan dan benda dikatakan bergerak jika bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep periode getaran, frekuensi getaran dan hubungannya.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum tata tertib dan jadwal kunjungan industri siswa SMK Negeri Pertanian 1 Sukaraja ke Kota Bandung. Terdapat 16 poin tata tertib yang harus dipatuhi siswa selama kunjungan, termasuk mengikuti jadwal, berperilaku teratur, dan memakai seragam. Jadwal kunjungan meliputi kunjungan ke Museum Sri Baduga, Trans Edutainment, dan tempat wisata lainnya.
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
Kedua teks memiliki struktur yang sama yaitu memuat abstraksi, orientasi, krisis, dan reaksi. Namun, isi abstraksi dan orientasi kedua teks berbeda. Teks pertama membahas peternak sapi sedangkan teks kedua membahas percakapan politikus muda. Kedua teks juga memiliki ciri humoristis melalui jawaban lucu tokoh utama dalam menghadapi situasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan program kerja pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian tahun pelajaran 2016/2017 di SMK Darul Ma'arif Pamanukan.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Dokumen tersebut menjelaskan cara menyusun best practices mengenai pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak). Metode ini melibatkan menjelaskan situasi latar belakang masalah, tantangan yang dihadapi, langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi tantangan, serta refleksi hasil dan dampak dari tindakan tersebut.
Dokumen ini membahas pengertian Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Tujuan Aksi Pembelajaran (ATP). CP adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam satu fase, sedangkan TP dan ATP merupakan penjabaran lebih rinci dan operasional dari CP untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dokumen ini juga memberikan contoh penyusunan ATP dan TP.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Gelombang Lautan Jiwa: Sebuah Psikomemoar (v2, 29.8)Lautan Jiwa
Apa yang akan Anda lakukan jika suara-suara orang di sekitar Anda berubah menjadi suara-suara yang meneror Anda dengan kata-katanya yang merendahkan diri Anda setiap waktu? Ke mana Anda akan pergi di dunia yang penuh manusia ini jika satu-satunya yang ingin Anda hindari dan Anda harapkan pertolongannya adalah manusia itu sendiri?
Bagi Anta Samsara, sang penulis buku ini, yang bisa dia lakukan hanyalah menyepi dengan mereka yang senasib di rumah sakit jiwa. Institusi yang merupakan bagian dari sistem yang membuatnya tak mudah untuk lepas dari hilir-mudik antara rumah dengan rumah sakit jiwa. Tapi sebagai manusia ia punya kekuatan yang tak dapat ditaklukkan oleh derita jiwa dan stigma, kekuatan dalam batinnya yang membuatnya bangkit dan membuatnya meraih suatu psikologi positif dalam kehidupan. Derita tak selalu berujung pada sengsara, tapi bisa mengarah pada kemenangan jiwa.
Buku kecil ini memberikan gambaran menyeluruh tentang depresi, termasuk gejala, penyebab, jenis, dan dampaknya pada berbagai kelompok termasuk wanita, pria, anak-anak, dan remaja. Depresi dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda, dan seringkali dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, psikologis, serta kejadian hidup. Buku ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
PDF Booklet yang menjelaskan apa itu gangguan bipolar disertai cara mengatasinya. Dengan referensi 50 (lima puluh) jurnal dan karya ilmiah lainnya, membuat booklet ini sangat sulit untuk dicari pesaingnya dari segi kesederhanaan bahasa dan kejelasannya. Apalagi ini adalah booklet produksi NIMH yang bebas dipakai dan dibagikan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.
Antipsikotik (Terjemahan Bahasa Indonesia, 3.0)Lautan Jiwa
Dokumen tersebut merangkum pengobatan gangguan psikotik dengan obat antipsikotik. Ia menjelaskan perkembangan pengobatan dari isolasi pasien hingga penemuan obat antipsikotik generasi pertama seperti klorpromazin dan haloperidol. Dokumen tersebut juga membahas jenis obat antipsikotik generasi baru beserta cara kerja dan efek sampingnya dibandingkan dengan obat generasi lama.
PowerPoint yang menuturkan sejarah skizofrenia. Aslinya adalah versi web berbahasa Inggris dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Anta Samsara.
Berkas ini tidak berada dalam ranah publik, silakan meminta izin ke pengelola Scientific American Digital jika ingin mereproduksi. Link disertakan dalam berkas.
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Lautan Jiwa
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai depresi, termasuk gejala, penyebab, jenis, dan cara pengobatannya. Depresi dijelaskan sebagai gangguan kesehatan mental yang serius yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selama berminggu-minggu dan membutuhkan pengobatan. Pengobatan depresi dapat berupa terapi, obat antidepresan, atau kombinasi keduanya. Dukungan sosial juga penting bagi mereka yang mengalami dep
Booklet (buku kecil) dalam Bahasa Indonesia sederhana yang menjelaskan gangguan jiwa skizofrenia, termasuk apa saja gejalanya, cara penanganannya, serta harapan akan pengobatan skizofrenia di masa depan.
Karena booklet ini dibuat oleh NIMH maka berkasnya berada pada ranah publik dan dapat dibagikan dan disebarluaskan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.
Perkenalan Singkat terhadap Beberapa Gangguan Jiwa (4.0)Lautan Jiwa
Tiga jenis gangguan kecemasan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah gangguan panik, gangguan kecemasan umum, dan fobia. Gangguan panik ditandai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar dan gangguan kecemasan umum merupakan perasaan cemas yang tidak terkait dengan objek tertentu.
Dokumen tersebut membahas gangguan perkembangan pada anak, termasuk perkembangan fisik normal pada berbagai usia, perkembangan kognitif dan psikososial, serta penjelasan mengenai beberapa gangguan perkembangan seperti retardasi mental, autisme, dan ADHD beserta gejala, penyebab, dan penatalaksanaannya."
Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, dan Penanganannya di PuskesmasLautan Jiwa
PowerPoint yang dibuat oleh Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ(K) yang dipresentasikan pada acara Seminar Awam Yayasan Cahaya Jiwa dengan topik “Penyebab Skizofrenia, Cara Kerja Obat, serta Penanganannya di Puskesmas Terdekat” pada tanggal 25 April 2017 di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jika ingin mereproduksi PowerPoint ini harap hubungi beliau di nurmiati.a@gmail.com.
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
PowerPoint oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Dipresentasikan di Seminar Awam Kesehatan Jiwa “Lebih Dalam tentang Macam dan Gejala Gangguan Jiwa” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 23 Januari 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Apakah gangguan/masalah kejiwaan itu? Apa sajakah jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan itu? PowerPoint ini menjelaskan hal-hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini adalah dokumen yang sangat lengkap, yang memperkenalkan definisi, cara menguji apakah seseorang mengalami gangguan/masalah kejiwaan atau tidak, serta penjelasan secara agak detail tentang jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan yang sering ditemui di masyarakat.
Dokumen ini tidak berada dalam domain publik, oleh karena itu harap cantumkan nama penulisnya, dan silakan minta izin kepada penulisnya tersebut jika ingin mereproduksi presentasi ini. Silakan kontak penulisnya melalui Facebook di https://www.facebook.com/lahargo.kembaren .
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Lautan Jiwa
Buku kecil yang menginformasikan obat-obatan kesehatan jiwa, termasuk manfaat, efek samping, dan bagaimana mengatasi efek sampingnya. Ditulis oleh Prof. David Castle (guru besar di psikiatri di Universitas Melbourne) dan Nga Tran (seorang apoteker senior di RS St. Vincent, Melbourne). Buku kecil ini aslinya dalam Bahasa Inggris, diterjemahkan dan disebarluaskan dengan izin Prof. Castle.
Mengenal Gangguan Bipolar [dr. Lahargo Kembaren, SpKJ]Lautan Jiwa
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan bipolar, yaitu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim antara episode manik dan depresi. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah dalam pekerjaan, hubungan, dan perilaku berisiko. Diagnosis dan pengobatan gangguan bipolar meliputi psikofarmaka, psikoterapi, dan rehabilitasi psikososial.
Dokumen tersebut merangkum berbagai kegiatan yang dilakukan Yayasan Cahaya Jiwa pada tahun 2017, baik kegiatan offline maupun online. Kegiatan offline meliputi rapat, pelatihan, seminar, dan acara sosial. Sedangkan kegiatan online meliputi pemanfaatan fasilitas donasi seperti server website, email bisnis, iklan google dan facebook. Total audiens yang tercapai dari kegiatan online adalah sekitar 950.000 orang.
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
PowerPoint yang menjelaskan secara dasariah macam-macam gangguan kejiwaan. Berkas dipresentasikan pada Seminar Awam III Tahun II Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 17 Juli 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Dokumen tersebut merangkum sejarah pandangan dan pengobatan gangguan jiwa, mulai dari zaman pra-sejarah hingga abad ke-20. Beberapa pandangan awal meliputi teori supernatural dan pengobatan melalui trefinasi, sedangkan Tiongkok Kuno memiliki pandangan berdasarkan teori Yin dan Yang. Perkembangan selanjutnya meliputi terapi moral dan kondisi yang memburuk di rumah sakit jiwa hingga abad ke-20.
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Lautan Jiwa
Buku kecil ini ditujukan kepada siapa saja yang mengalami kecemasan. Buku ini melihat penyebab kecemasan, dampaknya, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalahnya sehingga berada dalam kadar yang dapat dikelola dengan baik. Buku ini juga menyediakan informasi tentang kecemasan akut, termasuk serangan panik dan gangguan panik. Kawan-kawan dan kerabat dari orang dimaksud juga akan menganggap buku kecil ini sebagai buku yang berguna.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Adikamus Sunda Indonesia (1.2.4, Decrypted)
1. 1
a kp dr AA.
a-1 [JwKn] awl ber-: aputra,
berputra(kan). ayuda, berperang.
a-2 (dan an-) [Indo-Eropa] awl (bentuk
ingkar) tidak; bukan; tanpa: ahimsa,
tanpa luka. ket a- digunakan di muka
kata berawalan konsonan: agami,
agama, harf, tdk berubah, ketetapan.
Sedangkan an- digunakan di muka
kata berawal vokal. ananta, tak
berbatas, infinit.
aa [var aang] n abang; kakak lelaki. Lj
AKANG.
aang var dr AA.
abab n udara pernafasan yg keluar dr
hidung atau mulut.
abad [Ar] n abad; kurun waktu seratus
tahun.
abah (seringkali disingkat menjadi bah)
[Ar] n bapak; kakek.
abah-abah n perangkat; peranti;
perkakas.
abang [Jw] adj merah: T~ Abang, harf,
tanah merah. BEUREUM. IDM ~-
abang lambé [harf, merah-merah
bibir] bb hanya utk menyenangkan hati
lawan bicara saja (ttg omongan).
abar1 adj indah; bersinar-sinar.
pangabaran n kekuatan batiniah yg
membuat jadi berwibawa.
abar2, ngabar (atau ngabar-ngabar) v
menghunus (senjata tajam).
abdas [Pers] {hal; wulu akr} v, n
(ber)wudu; abdas.
abdi1 [Ar] n budak belian; hamba
sahaya: lembur ~, (Rigg.) kampung yg
berpenduduk budak belian. urang ~,
(Rigg.) budak belian.
abdi2 [Ar] {hal; kuring akr, aing kas}
kgo saya.
abdu [Ar] = ABDI.
abdul [Ar] n, Isl. hamba : digunakan dlm
nama orang spt Abdullah, hamba
Allah. Abdurrahman, hamba Yang
Maha Pengasih.
abéh AMBÉH.
Abel [Ibr] n Habil; anak Nabi Adam a.s.
Kain.
aben [Jw] {hal; adu akr} v adu.
ngaben v mengadu(kan), menyabung
(benda, binatang dsb).
ngabenkeun v mengadukan,
menyabung binatang, dsb.
aben-abenan n sesuatu (binatang,
benda dsb) yg diadukan (disabung).
aber, ngaber atau aber-aberan v pergi
ke tempat yg jauh. ngABLU.
abéwara BÉWARA.
abi [Skt] sifatnya, karekternya.
Abiasa atau Abiyasa n (wayang) nama
salah satu leluhur Kurawa dan
Pandawa.
abid [Arab] n budak belian; hamba
sahaya, terutama yg berjenis kelamin
laki-laki. JARIAH.
abig atau abig-abig [var ampig] n tebar
layar; bagian rumah berbentuk segitiga
yg menutupi ruang antara dua kasau
jantan yg bersilang.
Abimanyu atau Angkawijaya
(Wayang) anak lelaki Arjuna dan
Subadra.
abir, péso ~ n pisau tipis utk merajang
bumbu di dapur.
abis [Jk] v habis. BÉAK. ~ bulan
sehabis suatu bulan berlalu; awal
bulan.
abjad [Ar] n abjad; alfabet.
ablag [var aplak], ngablag v 1 terbuka
lebar (ttg pintu, jendela): panto hareup
-- teu dipeundeutkeun, pintu depan
terbuka lebar tdk ditutup. 2 sangat
luas: pasawahan -- hareupeun
gunung, persawahan luas di muka
gunung.
ublug-ablag adj, v luas; leluasa.
ablu, ngablu v bermain tanpa tentu
arah tujuan, terutama ke tempat yg
jauh: -- ka mana budak téh, nya?
bermain ke mana anak itu, ya?
ablu-abluan v bepergian tak tentu arah
tujuan, terutama ke tempat yg jauh.
abnormal [Bld] adj abnormal;
menyimpang dr yg normal.
aboi Mal. Babah-Kuwu, wekmister, bék.
abolisi [Bld] n abolisi; penghapusan;
peniadaan.
abon n abon; daging yg diserai-
seraikan.
nyieun ~, (jenaka) mengambil sesuatu
2. 2
tanpa diketahui oleh pemiliknya dan
membaginya menjadi dua atau
beberapa bagian serta dibawa secara
terpisah oleh dua atau lebih orang.
ngabon v membuat abon.
aboné [Bld] n orang yg berlangganan.
ABONEMEN.
abonemén [Bld] abonemen; hal
berlangganan. ABONÉ.
abong interj (kata yg diucapkan jika ada
sesuatu yg tdk terterima di hati)
masak; masak iya: ~ duit sakitu waé
teu boga, masak uang sebanyak itu
saja tdk punya.
abong-abong atau abong kéna atau
kéna-kéna adv mentang-mentang.:
abong kéna jadi raja teu sirikna
mupuas, mentang-mentang jadi raja
selalu merendahkan orang lain. IDM ~
biwir teu diwengku, ~ létah teu
tulangan pb berkata seenak perutnya
sendiri shg menyinggung perasaan
orang lain.
abot (hal; beurat akr) adj berat: sesah
diangkat da ~, susah diangkat karena
berat.
kaabotan kaberatan, teu werat; ting.
berat; kadé kaliru jeung kabeuratan;
ngabotkeun v mempercayakan (ka,
kepada).
kaabot n rasa khawatir.
kabot q.v.
abra [Skt] adj bagus, bersih, jernih.
abrag1 adj besar dan kasar. bako ~
atau bako obrog, tembakau dng
potongan besar-besar yg biasa dipakai
utk sugi (SISIG).
abrag2, abrag-abragan v melompat-
lompat di sepanjang jalan. ABRÉT-
abrétan, AJRÉT-ajrétan.
abrahana [Skt] BARANA.
abrak n mika; bahan galian yg jernih spt
kaca.
Abrapuspa (Wayang) n nama kuda dlm
kisah Batara Kresna.
abreg [var ambreg], saabreg-abreg adj
banyak sekali; seabrek: seuseuheun
meni --, cucian bertumpuk banyak
sekali.
ngabreg AMBREG (ngambreg).
abrét [var kdas abrit, abrut, ajrét],
ngabrét atau abrét-abrétan v lari dng
melompat-lompat: kuda ngabrét
leupas ti gedogan, kuda lari melompat-
lompat lepas dr kandangnya.
tingalabrét v banyak orang (binatang
dsb) lari dng melompat-lompat.
abrik, ubrak-abrik v obrak-abrik.
ngubrak-ngabrik v mengobrak-abrik.
abring, ngabring v berjalan beramai-
ramai (bersamaan).
ngabring-ngabring v berjalan
mengiringi sesuatu.
abring-abringan adv berjalan ke sana
ke mari secara bersama-sama tanpa
tujuan yg pasti.
abrit [var abrét], abrit-abritan v
melompat-lompat. AJRÉT, AJRUT.
abrug, abrug-abrugan v meronta-
ronta. ADUG-adugan.
abruk kata antar utk menyatukan
sesuatu ke suatu tumpukan.
ngabrukkeun v menyatukan menjadi
satu tumpukan.
saabrukan n satu tumpukan.
abrul, ngabrul v keluar (pergi dsb)
bersama-sama.
abrulan n rombongan yg keluar (pergi
dsb) bersama-sama.
abrul-abrulan v berjalan bersama-
sama tanpa tentu arah tujuan.
abrus, ngabruskeun v menyatukan ke
dalam satu wadah yg bagian
utamanya adalah barang cair, spt
panci sayuran yg sedang dimasak.
BRUS.
abrut, abrut-abrutan v melompat-
lompat.
absén n absensi.
ngabsén v mengabsen.
absénsi n absensi.
absés n abses; bengkak berisikan
nanah.
abstéin v abstain.
abstrak adj abstrak; niskala; tdk
berwujud fisik.
abu [Ar] n bapak; ayah : digunakan pd
nama orang, spt A~ Bakar [harf, ayah
sang perawan], khalifah pertama,
3. 3
mertua nabi Muhammad (ayah Siti
Aisyah).
abur, aburan v bebas berkeliaran.
jalma --, buronan.
mabur [um- + abur] v minggat; kabur.
diabur v psf dibiarkan mencari makan
sendiri (ttg hewan peliharaan).
diKENCARkeun, diUMBAR.
abur-aburan v pergi jauh dan
berpindah-pindah tempat.
abus {akr; lebet hal} v (jm arabus)
masuk. ~na ka jero guha, masuknya
ke dlm gua. ASUP. Bd LAAN, UDAR.
abuskeun v masukkan. -- kana
tempatna, masukkan ke tempatnya.
aca n 1 (Bogor) abang; kakak lelaki. 2
(Aca) nama lelaki Sunda.
acah1 interj 1 (Rigg.) (kata seru yg
diucapkan ketika bertemu seseorang
yg tdk terduga). 2 (Acah) nama
perempuan Sunda.
acah2 n liur yg menetes. ACAY, ADAY.
acak1 adj acak, tdk beraturan. KACAK.
ngacak v sebarang, sembarangan,
tanpa aturan: nyokotna tong --,
mengambilnya jangan sembarangan.
ngacak-ngacak v mengacak-acak.
acak-acakan adj acak-acakan.
acak2, ngacak v membuang rumput
dng sampah: -- sawah, membuang
rumput dan kotoran di sawah yg telah
dicangkuli.
acalok (Rigg.) ACLOG.
acan (seringkali disingkat menjadi can)
belum: can mandi-mandi acan, mandi
juga belum.
acan1 {akr; seringkali disingkat menjadi
can akr atau teu acan atau tacan hal}
adv belum: manéhna acan mayar
béayana, ia belum membayar
biayanya. KET seringkali disingkat
menjadi can.
acan2 part (kata pengukuh utk jumlah
yg sedikit atau utk makna kata yg
hampir-hampir negatif) pun; jua; juga:
teu dibéré saeutik-eutik acan, tak
diberi sedikit jua pun. teu muka kaca -
muka kaca acan, membuka kaca juga
tdk.
acar [Pers] n acar; makanan penyedap
yg dibuat dr buah-buahan dan sayur-
sayuran yg diasamkan dng cuka.
acar, acar-acar NB 84-p.6, NB 58 p 1.
acay n iler; liur yg menetes.
ngacay v mengiler; meneteskan liur.
acéh [dr Acéh, wilayah paling utara di
Sumatera] n sj rambutan yg daging
buahnya mudah mengelupas ketika
dimakan.
acelok ACLOK.
acéng n 1 panggilan yg digunakan oleh
orang berumur thd anak lelaki. Lj
UJANG. 2 (Acéng) nama lelaki Sunda.
aceuk [< lanceuk, kakak] n kakak
perempuan. EUCEU.
aci1 [Cn] n kakak perempuan.
aci2 n tepung. ~ sampeu, tepung
singkong. ~ kawung, tepung dr pohon
enau. ~ konéng, tepung dr tumbuhan
Ki Konéng. NB 74 p 3.
acis CICIS.
acleng, ngacleng v 1 mencelat,
terlontar (ttg benda kecil). 2 melompat,
loncat (ttg hewan kecil). Bdk AJLENG.
aclog [var aclok, acalok, acelok] v
gerakan melompat seperti kodok.
► aclog n lompat(an). -- bangkong,
lompat kodok, lompatan yg mirip
lompatan kodok. LUNCAT.
ngaclog v melompat spt kodok.
LUNCAT, ngAJLENG.
aclok ACLOG.
aco, ngaco adj, v 1 mengaco; tdk
sesuai dng aturan. 2 bicara tdk karuan.
acos, ucas-acos adv tak kunjung
masuk ke lubang (terutama lubang yg
kecil).
acreug [var aclog], acreug-acreugan v
melompat-lompat.
acreug-acreugan v melompat-lompat;
berjingkrak-jingkrak. ⇒AJRAG-AJRAGAN.
acuk (hal; raksukan hal; baju akr) n
baju, pakaian.
diacuk v memakai pakaian.
acung1 n, ark sj bunga yg biasanya
ditaburkan di atas jasad orang yg telah
meninggal.
4. 4
acung2, ngacung v 1 tunjuk tangan;
mengacungkan tangan. 2 ereksi (ttg
penis).
adab1 n adab; kesantunan; kesopanan.
adab2 n azab. NB 66-akh.
adah [var aduh] interj (kata seru utk
menyatakan keterkejutan atau jika
menemukan sesuatu yg tdk
diinginkan). ALAH.
adak [var dadak], ngadak-ngadak adv
tiba-tiba; sontak; mendadak.
Adam [Ar] n Adam; manusia pertama
yg diciptakan Tuhan.
adas (atau kacang adas) n 1 sj kacang
yg bercangkang kuning. 2 adas manis,
Anethum graveolens.
adat [Ar] n 1 adat; kebiasaan; tradisi. 2
watak; karakter. goréng ~, berwatak
jelek, mudah marah.
adeg n 1 rupa, postur (tubuh). 2 sikap
dlm tarian.
adegan n 1 bangunan, struktur: --
kalimah, bangunan (struktur) kalimat. -
- basa, bangunan (struktur) bahasa.
adeg n sikap berdiri.
ngadeg v berdiri.
adek adj kena, menempel. ANTEL.
adén [< radén] n tuan muda.
adén-adén n anak harimau.
adénda n adinda.
adeuh1 [bd aduh] interj (dikatakan jika
melihat orang lain memperoleh
sesuatu yg menggembirakan).
adeuh2 n pertimbangan.
adi- bter luhur; luhung; agung: adipati,
gelar bagi bupati (harf, tuan yang
agung).
adi n adik.
adi1 n (kata yg digunakan utk menandai
sesuatu yg tinggi, luhur). adipati,
bupati. adi ningrat, gelar utk petinggi
Jawa atau Sunda.
adi2 n adik. ~ beuteung, adik istri. ~
daheuan, kakak istri.
adigung adj sombong; takabur.
adil adj adil.
adipati n gelar utk bupati pd zaman
dulu.
adol atah ~ adj kurang ajar.
adon*, ngadon v 1 mengerjakan
sesuatu (di luar tempat tinggalnya). 2
(makna?) -- paraséa, ... bertikai.
ador, ngador (atau udar-ador) v
bepergian jauh tanpa tujuan yg pasti.
adu {akr; aben hal} v adu. ~ biru,
mencampuri urusan orang lain.
montong ~ biru ka masalah aing,
janganlah mencampuri urusanku.
domba ~, domba aduan, domba yg
biasa diadu.
adu, ngadu
BB ngadu angklung KU 189-ngadu
adug v menendang-nendang. adug
lajér, meronta-ronta.
adug-adugan v meronta-ronta.
adug
adug lajér v menangis meronta-ronta.
adug songkol (def).
aduh [bd adeuh] interj (kata seru utk
menyatakan kesedihan). ~, punten
pisan abdi teu tiasa nulungan, aduh,
maafkan saya tak bisa menolong.
aduk v aduk.
adukeun n adukan.
ngaduk v mengaduk.
adus v mandi. NB 80 p 5.
aduy adj larut, berubah menjadi cair.
AYUD, AJUR.
aéb n aib; hal yg memalukan.
aéh interj (kata utk menyatakan sesuatu
yg hampir terlupa, kaget, atau heran)
eh. aéh, agan, ké heula aki badé
tumaros, eh, juragan, nanti dulu, kakek
mau bertanya.
ngaéh v tdk berhenti meminta
sebelum diberi.
aén1 n ain. pardu aén, fardu ain;
kewajiban perseorangan.
aén2 adj jelas; kentara. ningal kalayan
aén, melihat dng jelas.
PB keuna ku aén KU 135 -keuna.
aeuk, aeuk-aeukan v menangis …
agag, agag-agagan adv ragu-ragu (dlm
melaksanakan suatu perbuatan).
agama [Skt] n 1 undang-undang
Kerajaan Majapahit. 2 agama. agama
Serani, agama Kristen. agama Selam,
agama Islam. agama Auda, agama
Buddha.
5. 5
agan n juragan.
agéh, agéhan v sisakan (utk orang
lain).
ngagéhan v menyisakan (utk orang
lain).
agem1 [Skt], ngagem v menganut.
agem2 adj bersuara rendah dan dalam
(spt suara bass).
agem3 adj mulia; tinggi. ~ naker, hebat
sekali.
piagem q.v.
agem4 PIAGEM.
ageng [var dr ageung] adj besar; akbar.
nu pohara ~na, yg sangat besar.
ager1, ager-ageran v muntah dlm
jumlah yg banyak.
ager2, ager-ageran v tertawa berulang
kali. AKEY-akeyan.
ager3 n agar-agar. 1tumbuhan laut yg
dapat dimakan, Gracilaria lichenoides
atau Euchema spinosum. 2 makanan
yg dibuat dr tumbuhan ini.
ageung [var ageng] {hal; gedé akr} adj
besar; akbar.
agréng adj megah; besar dan bagus
(ttg bangunan). SIGRÉNG.
agul v sombong; takabur.
agung, ngagungkeun NB 55 -cpl.
agus n 1 kata hormatan yg dipakai utk
menyapa orang. 2 (ark) gelar bagi
anak yg ayahnya bergelar Mas. 3
(Agus) nama lelaki.
ah interj (digunakan utk menampik
pembicaraan lawan bicara). Ah, cek
kami mah teu kitu. Ah, menurut saya
tdk begitu.
ah interj (kata seru utk menyatakan
bantahan keheranan, atau
ketidaksukaan) ah. ~ maenya nepi ka
kitu? ah, masak sampai begitu? si éta
mah ngacaprak, ~! dia itu mengawur,
ah!
Ahad n Ahad; (hari) Minggu.
ahem [var hem] (kata seru utk menarik
perhatian).
ahéng [var ahing] adj ajaib,
mengherankan.
ahérat [var ahirat] n akhirat.
ahing var dr AHÉNG.
ahir [var akhir] n akhir; yg paling
belakangan.
ahirat AHÉRAT.
ahis n, ark adik.
ahli n ahli.
ahwal AWAL.
ai var dr ARI.
aing kgo {kas; abdi hal; sim kuring hal
fml; kuring akr} aku: ieu ~, sombong,
angkuh. Lj SILAING.
aing pron pers
(r)asa aing ki merasa diri paling baik.
ais v gendong (di pinggang):
~ pangampih, kerabat yg membantu
pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
ngais v menggendong di samping
tubuh; mengambin, Bdk dng AKOD
(ngakod).
pangais n. -- bungsu (def?)
ajag [var ajak] n anjing liar yg berbulu
coklat, Canis rutilans.
ajaib [Ar] adj keajaiban.
ajak1 n ajak, tawaran. ~ jawa, tawaran
yg tdk serius, hanya demi kesantunan
belaka. TAWAR gatra.
ngajak v mengajak: kunaon kuring teu
diajak? kenapa saya tdk diajak?.
ajak2 Jw dr AJAG.
Ajam n Persia.
ajam v berniat, bermaksud (akan). ~ ka
imahna, bermaksud utk ke rumahnya.
ajaman n rencana; niat. ANGKANan.
ajang1 kdep untuk. ieu baju ~ manéh,
ini baju untukmu. KET disingkat
menjadi jang.
ajang2, ngajangan v, ark menaruh
hormat (kpd). teu diajangan sakali,
sama sekali tdk dihargai.
ajangan kgo, ark {hor} engkau.
paréntah -- moal dirempak, perintah
engkau takkan kulanggar. -- tuan,
Yang Mulia.
ajar1, ngajar v mengajar.
ngajaran v mencoba; berusaha
melakukan sesuatu.
diajar v belajar.
pangajaran n pelajaran.
ajar2 n, ark pertapa yg beragama
Buddha. ~ domas, (Rigg.) delapan
6. 6
ratus pertapa yg dahulu hidup di Bukit
Palosari di Banten.
ajeg adj 1 berdiri tegak (tdk condong
atau roboh). 2 ki tegas, tdk mencla-
mencle.
ajén n harga; nilai. ~ diri, harga diri;
kehormatan diri..
ngajénan v menghargai (orang lain).
ajengan v ulama atau santri.
ajerut AJRUT.
aji1, ngaji v belajar, terutama ttg agama
Islam; mengaji.
aji2 n . triloka ~.
aji3 n nilai; kualitas.
pangaji n nilai; harga.
aji4 n gelar dr Bahasa Jawa Kuna: A~
Saka, orang yg menemukan aksara
dan penanggalan Jawa.
ajir n, ark pancang yg digunakan dlm
kerangka bangunan.
ajlé, ajlé-ajléan v melompat-lompat dng
menggunakan sebelah kaki.
ÉNGKLÉ.
ajleng, ngajleng v melompat, loncat
(ttg hewan yg bertubuh besar). Bdk
ACLENG.
ajok v, ark meniru(kan).
ajol v, ngajol v melompat secara tiba-
tiba.
ajol-ajolan v melompat-lompat.
ajrag, ajrag-ajragan AJRUG-ajrugan.
ajrét, ajrét-ajrétan v melompat-lompat.
ABRIT, ABRÉT, AJRUT.
ajrih adj {hal; isin hal; éra akr} malu,
segan.
pikaajriheun adj disegani.
ajrug, ajrug-ajrugan (atau ajrag-
ajragan) v melompat karena gembira.
ajrut, ngajrut v melompat ke tempat yg
lebih rendah.
ajrut-ajrutan v melompat-lompat;
melompat berulangkali. ABRIT,
ABRÉT, AJRÉT.
ajug n 1 lampu minyak; pelita. 2 benda
yg digunakan sbg penyangga pelita
agar lebih tinggi.
ajul, ngajul
ajul, ngajul v merodok; menjolok;
mengambil buah di pohon dng cara
menyodoknya dr bawah.
ajur adj cair, larut, hancur menjadi
bubuk.
akal n akal; taktik; penilaian.
ngakalan v mengakali; berusaha
menemukan solusi.
akang n abang.
ngakangkeun v memanggil
(menganggap) sbg akang.
akar n akar.
akar n akar. ~ wangi, akar dr
Andropogon muricatus yg berbau
harum.
akas n sj semut yg gigitannya terasa
sakit dan luka gigitannya tsb dapat
mengeluarkan darah.
akasa ANGKASA.
akbar adj besar; akbar.
akeul, ngakeul v mengangi (nasi).
akeup v, ngakeup v membawa dng
cara meletakkan bendanya di antara
tangan dan dada; mendekap.
KEUKEUP.
akey, akey-akeyan v tertawa dlm
jangka waktu yg agak lama tapi tdk
begitu keras.
akhérat AHÉRAT.
akhir AHIR.
aki n 1 kakek. 2 panggilan kepada lelaki
tua. KET disingkat menjadi ki.
akod v pangku; gendong (pangku di
punggung).
ngakod v menggendong (di
punggung). Bdk dng AIS (ngais).
aksara [Skt] n aksara; huruf.
daun ~, daun dr sj tanaman yg tumbuh
di batu yg lembab, yg daunnya
memiliki noda hitam yg menyerupai
aksara.
akteu [Bld] n akta; akte.
aku, ngaku v 1 mengaku; mengakui
(suatu kesalahan, kepemilikan suatu
benda dsb). 2 menganggap. -- lanceuk
ka kuring, menganggap sbg kakakku.
akur [Bld] v, adj 1 sepakat; setuju. 2
rukun; damai.
▶ sesuai; sama.
ngakurkeun v mendamaikan;
merukunkan.
akut1, ngakut v mengangkut.
7. 7
akut2, akut-akut n sj lebah yg membuat
sarang dr lumpur dan mengubur
telurnya bersama ulat dan laba-laba
utk makanannya di hari nanti.
ala1, ngala v mengambil (buah, ikan,
dsb). -- lauk mengambil ikan (di sungai
dsb).
ngalaan v mengambili, mengambil
lebih dr satu.
ala2, ~ manan ALAH batan.
ala3 [Pr] kdep ala; menurut
gaya/macam/cara: dahar ~ Timur
Tengah, makan ala Timur Tengah.
alak-ilik ILIK (alak-ilik).
alam1 n 1 alam. ~ dunya, dunia, dunia
fana. 2 masa; zaman; era; periode;
kala. ~ harita, kala itu. dina ~ runtagna
Pajajaran, di masa runtuhnya
Pajajaran.
alam2, ngalaman v mengalami.
pangalaman n pengalaman.
alam3 [Ar] adj Maha Tahu: Wallahu
alam, Tuhan Maha Tahu.
alamat n (per)tanda; tengara; alamat. ~
moal hasil jigana téh, sepertinya
alamat tdk akan berhasil.
alang1 n ~ ujur, tujuan; susunan.
alang2, alang-alangan v keluyuran.
alangah, alangah-éléngéh v tertawa-
tawa (tanpa menimbulkan suara).
alap, ngalap NB 87-p 1, NB 51 b) p 3.
BB ngalap haté
▶ dialap NB 84-p 5, NB 77 p 7.
alap-alap n alap-alap; sj elang, Falco
bengalensis.
anggahota n anggota badan.
alas1 n 1 hutan; rimba. ~ Banten, hutan
dlm wilayah Banten. 2 lembah gunung
(bukit dsb) yg tdk dilewati oleh sungai.
tali ~, lembah yg menghubungkan dua
gunung (bukit dsb).
alasan v mengumpulkan hasil hutan.
alas2, alasan n, ark hujan yg disertai
angin. manggih --, kehujanan dan
keanginan.
alas3 n porsi; nasi beserta lauk-
pauknya.
alatan khub sebab; lantaran.
alé, ngalé v memilih benih padi.
alem, ngalem v memuji.
aleman n, adj (orang yg) senang
dipuji.
alepa adv 1 alpa; 2 ki ceroboh.
alesan n alasan.
aleu, ngaleu v berteriak dng suara yg
berirama.
aleum v mendung, pertanda akan turun
hujan.
aleut, ngaleut v berduyun-duyun.
aleutan n sekelompok orang yg
berduyun-duyun. NB 56 p 3.
alhamdulilah interj alhamdulillah.
ali1 n cincin. CINGCIN.
~-ali ampal n sj cincin.
ali2 adj tinggi; luhur.
alih, ngalih {hal dr pindah} v pindah.
bumina -- ka palih kalér, rumahnya
pindah ke bagian utara.
alim1 {hal dr embung} v tdk mau.
alim2 adj 1 berilmu. 2 saleh, zuhud.
aling-aling n tirai, sekat ruangan.
PIPINDING.
alip n alif.
alit {hal dr leutik} adj kecil. nu ~ ulah
dihijikeun sareng nu ageung, yg kecil
jangan disatukan dng yg besar.
Allah n Allah. Allahu alim, Allah tahu yg
terbaik.
Alloh Allah.
Alloh n Allah.
alo n keponakan; kemenakan.
alok1 v berteriak; memanggil dengan
suara yg keras.
alok-alokan v menangis dng suara yg
keras. Lj AEUK-aeukan.
alok2 adv, dial (ia) berpura-pura; (ia)
ingin kita percaya: alok manéh teu
boga béja, masak kamu tdk tahu.
alon adj pelan-pelan; perlahan-lahan;
lambat-lambat.
alpukah n gagasan; inisiatif.
alu1, aluan n haluan; arah (ttg kapal yg
berlayar).
alu2, alu-alu n = CÉCÉNDÉT.
alum n air muka sedih.
alun n gelombang.
ngalun v membantu orang lain dng
cara berenang menyelamatkannya.
alun-alun n alun-alun.
8. 8
alung boyong, ngalungboyongkeun v
mempermainkan.
alung, ngalungkeun v melemparkan.
alur n 1 ark jejak jalan binatang yg
ditandai dng semak belukar yg rebah.
2 jejak memanjang di permukaan
tanah.
alus adj bagus; baik.
am kata antar utk menyuap (makan).
ama n panggilan akrab utk rama ‘ayah’.
amacak [var ambacak] adj acak-
acakan.
amal n amal perbuatan.
ngamalkeun v berbuat;
mengamalkan; menerapkan (suatu
ajaran) dlm kehidupan nyata.
amang var dr MAMANG.
amar [Ar] n perintah.
amat adv (kata penyangat) amat;
sangat; sekali. bener ~, sangat benar.
pagéto ~, sehari sesudah lusa. luhur ~,
sangat tinggi.
amai kb, ark ayah; bapak.
ambacak var dr AMACAK.
ambah, ngambah v melalui;
mengarungi: ngambah tujuh sagara,
mengarungi tujuh samudera.
ambalu n damar yg dihasilkan oleh
serangga yg menempati pohon
Coccus lacca.
ambar1 n, adj (warna) kuning gading.
ambar2 n, ark jasad janin yg dilahirkan
pd usia kandungan sembilan bulan
namun memiliki ukuran yg tdk normal
(terlampau kecil).
ambay, ngambay adj berjuntai,
menggantung panjang.
ambek1 v marah. PUNDUNG.
ngambek v marah.
ambekan adj bersifat mudah marah.
PUNDUNGan.
ambek2, ambekan n nafas.
ngambekan v bernafas.
ambéng, ngambéng v makan sambil
berjalan.
ambeu, ngambeu v mencium (bau).
ambleng var dr AMPLENG.
ambles v amblas.
ambon v teringat sendiri. ~ sorangan,
cinta bertepuk sebelah tangan
BOGOH nogéncang.
ambreg [var abreg], ngambreg v
datang pd waktu yg sama.
ambu n 1 ibu(nda). 2 penguasa;
danyang alam. ~ handap, penguasa
dunia bawah; penguasa bumi. ~ kolot,
(Badui) nenek. NINI. ~ luhur,
penguasa dunia puncak (yaitu surga).
~ rarang = AMBU handap. ~ tengah,
penguasa dunia tengah; penguasa
tempat hidup manusia.
ambucuy (jm arambucuy) adj tampak
telah masak karena telah berwarna
merah.
ambuing, ambuing-ambuing interj
(kata yg diucapkan ketika terkejut atau
heran).
ambul, ngambul [var dr ngAMPUL] (jm
ngarambul) v muncul, timbul (di
permukaan air).
amburadul adj amburadul; rusak dan
berantakan.
ameng {hal; ulin akr} (jm arameng) v
(ber)main.
amis (jm aramis) adj manis. ~ budi,
bagus budi pekerti, sering tersenyum
kepada orang lain. ~ daging, berdarah
manis, mudah terserang penyakit kulit
dan sukar sembuhnya.
amit (jm aramit) v pamit. ~ mundur,
pamit akan pulang (karena sudah
selesai urusan, dsb).
ampar (jm alampar) kkimp gelarlah;
hamparkanlah.
ngampar v menggelar,
menghamparkan: -- samak, menggelar
tikar.
amparan {hal; samak akr} n tikar.
ampeg adj berat dan pejal.
ampeuh, kaampeuh teu -- tak
tertahankan.
ampih, ngampih v masuk, pulang (ke
rumah, ke kandang).
ampih-ampih v menyimpan kembali di
tempatnya setelah digunakan.
ngampihan v mengambil, menyimpan.
-- kaperluan leuwih ti dua poéeun,
9. 9
mengambil (menyimpan) jatah utk
lebih dr dua hari.
ampleng [var ambleng] adj lama tak
ada kabar beritanya.
ngampleng v lama tdk pernah muncul
(berkunjung).
ampleng, ngampleng v lama tak ada
kabar, lama tak pernah berkunjung. --
salila sasabaraha taun, lama tak ada
kabar selama beberapa tahun.
amprok v bertemu.
paamprok v bertemu (terutama
secara tdk sengaja). -- jonghok,
bertemu muka.
amprotan adj menakutkan;
menimbulkan rasa takut.
ampuh adj lemah gemulai.
ampul, ngampul [var dr ngAMBUL] (jm
ngarampul) v muncul, timbul (di
permukaan air).
ampun interj maaf; ampun. ~ paralun,
mohon maaf; mohon ampun.
amuk, ngamuk v mengamuk.
amun n, v beriman.
-an2 akh (Badui) -nya: di tengahan, di
tengahnya.
ana ~ ditempo kana kaayaan ka nu
tangtu. 1 . ~ geus kitu, setelah itu. 2
(digunakan sebelum kata yg
menyatakan perbuatan) tatkala; ketika;
pada saat. ~ gubrag orok, geuning
awéwé tur geulis, tatkala si jabang
bayinya keluar, ternyata jenis
kelaminnya perempuan dan cantik
pula. mobil ~ méngkol sok déngdék,
mobil ketika berbelok seringkali miring.
~ anjog ka éta tempat, kuring ngarasa
sieun, pd saat tiba di tempat itu, aku
merasa takut.
~ kitu, kalau begitu. ~ kitu Syakuntala
téh putra saha atuh? kalau begitu
Syakuntala itu anak siapa?
anak n anak. ~ maung anak harimau.
~ bésan n (Badui) sebutan utk
menantu.
anakan v beranak; melahirkan. ucing
téh -- aya kana tiluna, kucing itu
beranak tiga.
anca adj perlahan-lahan; lambat-
lambat.
ancal, ancal-ancalan adj jarang, tdk
rapat letaknya.
ancal-ancalan NB 81 p 5.
ancem, ngancem v mengancam.
ancer, ancer-ancer n perkiraan (waktu,
jumlah).
ancik, kaancikan NB 82 p 3
ancik, ngancik v tinggal; bertempat;
bersemayam (di/dina, di/pada). asih nu
-- dina ati, rasa sayang yg
bersemayam di dlm hati.
ancin adj makan sedikit (karena sakit
atau karena sudah kebiasaan).
anclang var dr ANCLONG.
anclom v tercelup, mencelup (ke benda
cair).
anclong, nganclong v pergi tanpa
tujuan.
anco, ancoan khub untuk.
ancrub v masuk ke dlm air.
ancul [var ngampul, ngambul] v muncul,
timbul (di permukaan air).
ancur v hancur.
andeg1, diandeg v ditahan tak boleh
pulang.
andeg2, ngandeg v mulai mengandung
(hamil).
andégléng v duduk nyaman di kursi.
andekak atau andékak v. sila ~, duduk
bersila dng kaki terbuka lebar.
andel, ngandel v percaya.
andelan n yg diandalkan.
piandel n. nyieun -- , mengarang
kejadian bohong.
andéprok v duduk tanpa alas.
andih, ngandih v merebut tempat yg
menjadi hak milik orang lain.
ngaLINDIH.
andika kgo, sas {hal dr manéh}
engkau. saha ~ sabenerna? siapa
engkau sebenarnya?
ngandika v bersabda, berkata.
andir n getah pohon kirai (sebangsa
pohon nipah yg daunnya dibuat atap,
Metroxylon rumphii).
anduk [Bld handdoek] n handuk.
anés . nembé ayeuna ngalaman ~
model kitu,
angar adj gersang; tandus. tutuwuhan
moal bisa jaradi da taneuhna ~,
10. 10
tanaman takkan bisa tumbuh karena
tanahnya tandus.
angas var dr GANGAS.
angél [Jw] adj susah, sukar.
angen n ulu hati.
angeun n sayur.
anggah-ungguh [Jw] n etika; sopan
santun.
anggal n awal; mula. ti ~na, dr
sebelumnya, dr semula.
anggang adj jauh; tdk berdekatan.
kaanggangan n kejauhan. neuteup ti -
-, menatap dr kejauhan.
anggap, nganggap v menganggap.
angger adj tetap; tdk berubah.
anggeuhan, kapianggeuhan teu -- tdk
bisa ditentukan.
anggeus v, adj selesai.
nganggeuskeun v menyelesaikan.
anggeus adj selesai.
anggeus-anggeusan adv habis-
habisan.
anggit, nganggit v menggubah (lagu,
karangan). ngaGURIT, ngaDANGDING.
anggo {hal dr paké} v pakai.
nganggo: nyarios nganggo Basa
Sunda, berbicara menggunakan
Bahasa Sunda.
anggoan n pakaian.
angguklung adj sombong; angkuh.
anggur ktug mendingan; lebih baik: ~
ka cai heula ayeuna mah, Akang, lebih
baik sekarang mandi saja dulu, Abang.
anggut, nyanggut PANGGUT
(manggut).
angin n angin.
anging [var dr nanging] khub 1 {hal dr
iwal} kecuali. taya deui Nu Maha
Kawasa anging/nanging Gusti Alloh,
tdk ada lagi Yang Maha Kuasa kecuali
Gusti Allah. 2 {hal dr ngan} cuma;
hanya. nu ngancik dina haté ieu taya
deui anging anjeun, yg mengisi hati ini
tak ada lagi, hanya engkau (seorang).
NB 66-akh.
angir, diangir v keramas. KURAMAS.
angkanan n rencana; niat. AJAMAN.
angkaribung adj repot karena
bawaannya banyak. RÉBO, RIBA.
angkasa n angkasa.
angkat1 {hal dr indit} pergi. bapa ~ ka
padamelan, bapak pergi (berangkat)
ke tempat bekerja.
angkat2 v angkat. ~ jungjung, pekerjaan
berat (kasar).
ngangkat v mengangkat.
angkatan n angkatan.
Angkawijaya = ABIMANYU.
angken, ngangken v menyambut,
melayani (secara baik). parantos jadi
kawajiban -- tamu mah, menyambut
(melayani) tamu secara baik memang
sudah jadi kewajiban.
angken, ngangken v (makna?) . tuh di
dieu gé teu diangken kana kasakit téh,
angkéng {hal dr cangkéng} n
pinggang.
angker . disaur ~,
angkeub adj mendung. CEUDEUM,
HALEUNGHEUM.
angkeuh, umangkeuh q.v.
angkeuhan n kemegahan.
angkeut {hal dr gado} n dagu.
angkir1, ngangkir v mengundang.
tangtos sumping upami diangkir mah,
kalau diundang pastilah akan datang. -
- Widya ka ondangan, mengundang
Widya untuk kondangan.
apes v sial.
angkir2, ngangkir v mengambil (buah
dsb).
angkleung, ngangkleung (atau
angkleung-angkleungan) v
mengambang di atas permukaan air.
angklung
angkoh, angkohan n maksud; niat;
harapan; keinginan. -- kuwu mah
lembur urang téh mukti dina tanina,
lain bet kalah ka arindit jadi pagawé di
kota, harapan kepala desa agar
kampung kita makmur dlm
pertaniannya dan bukan malah pergi
jadi pegawai di kota.
angkrék n anggrek, Orchidaceae. ~
leuweung, [def]
anglér
anglér, nganglér v mencangkuli sawah
agar menjadi lumpur, yg dilakukan
setelah macul mindo (PACUL).
angles, ngangles v tdk mengaku.
11. 11
angluh, ngangluh {hal dr nguyung} v
murung karena sakit.
angob {hal dr heuay} v menguap
(tanda ngantuk).
angon n ternak. budak angon anak
gembala.
angop Jk dr ANGOB.
angot adv (kata yg menunjukkan
semakin ke objek berikutnya semakin
bertambah) apalagi; bertambah;
semakin; semakin menjadi. ~ si éta
mah, leuwih bangor, apalagi dia, lebih
bandel. KOMO.
angseg, ngangseg v maju.
angsit, ngangsitkeun v mempercepat
(pekerjaan).
angson, ngangsonan
angson, ngangsonan v menghasut.
angsrod, ngangsrodkeun v
menyingsingkan (pakaian dsb).
anjang atah ~ jarang berkunjung
nganjang v bertamu. nyémah
(SÉMAH).
anjeucleu v duduk dan tdk melakukan
apa-apa.
anjeun {akr; manéh akr; andika sas;
silaing atau sia kas} kgo Anda.
anjeunna kgo dia.
aranjeun kgo kalian.
aranjeunna kgo mereka.
anjog v tiba; sampai. basa Sanaya ~ ka
sisi walungan, wanci geus ngagayuh
ka magrib [Aan Merdeka Permana],
saat Sanaya tiba di tepi sungai, waktu
telah mulai magrib. CUNDUK, NEPI,
DATANG.
anjrek, nganjrek v berdiam di suatu
tempat utk sementara waktu.
anjuk, nganjuk v berhutang.
anjur, nganjurkeun . -- jelema,
anléh
anom {hal dr ngora} adj muda.
anpal v anfal, kambuh
antakusumah (Nask. Sunda Lama
Kelompok Cerita: 70).
antaparah teu ~, tanpa basa-basi; tiba-
tiba.
antara n ruang antara dua hal (waktu,
tempat); jangka waktu, renggang
benda, dsb. ~ dua poéeun deui, jangka
waktu sekitar dua hari lagi.
antay, ngantay v 1 berbaris; berjajar;
berderet ke belakang (msl dlm
antrian): dina poé-poé méh lebaran
biasana mobil-mobil sok -- di jalan
daérah dieu, pd hari-hari menjelang
lebaran biasanya mobil-mobil berbaris
karena macet di daerah ini. 2
(meng)antri: upami badé nyandak
pormulir mah mangga -- sahiji-sahiji,
kalau mau mengambil formulir silakan
antri satu-satu.
antos, ngantos v menunggu; menanti.
antuk [var anték] n akhir.
antukna adv akhirnya. -- mah poho
kana babawaanana, akhirnya lupa pd
barang bawaannya.
anu (seringkali disingkat menjadi nu)
part pembentuk n yang. anu beureum
dipisahkeun jeung nu héjo, yg merah
dipisahkan dng yg hijau.
anu [var dr nu] yang: anu matak anu
mawi, oleh karena itu.
anyar adj baru.
nganyaran v 1 memperbaharui. 2
(Badui) memakan hasil panen utk
pertama kalinya (sbg tanda syukur pd
Batara Tunggal).
anyar
nganyar-nganyari ki NB 43 p 1.
aos {hal dr baca} v baca.
ngaos v membaca: ~ Quran,
membaca Quran.
apa [kp dr bapa] n ayah; bapak.
apal v hapal, tahu.
apan khub
apanan khub
apét adj dekat; erat (ttg hubungan antar
manusia).
api lain, ngapilainkeun v
mengabaikan; tdk menganggap.
api-api v (ber)pura-pura.
api-api adj pura-pura.
aping
mangaping v ?
aplak [var ablag], ngaplak adj, v luas
sekali; leluasa.
upluk-aplak [var ublug-ablag] adj
12. 12
sangat luas: pasawahanana --, daerah
pesawahannya sangat luas.
aprak, ngaprak v
apruk, apruk-aprukan v berjalan tak
menentu arah.
apung, ngapung v terbang: --
ngawang-ngawang, terbang
melayang-layang di angkasa.
arah n tujuan.
ngarah khub agar; supaya. AMBÉH.
diarah v dipakai, digunakan, diambil.
arak n arak.
aral v 1 tdk mau mengerjakan sesuatu
(karena malas dsb). 2 jengkel dan tdk
menerima keadaan. ~ subaha (1)
sangat segan, sangat malas
mengerjakan sesuatu. (2) sangat
jengkel dan tdk menerima keadaan.
aran ngaran
aran var dr NGARAN.
arap-ap-eureup-eup v berbicara
gagap.
Arba n, ark Rabu. REBO.
arca n patung batu. A~ Domas, objek
pemujaan Suku Badui yg terletak di
hulu Sungai Ciujung dan Cisimeut, yg
hanya boleh dikunjungi oleh orang
Badui Dalam terrtentu saja.
arde [Bld aarde, bumi] n .
arék adv akan: ~ ka mana?mau ke
mana? ket seringkali disingkat menjadi
rék. ÉREK, ENDÉK, DÉK, DEUK.
arep, arep-arepeun
arep, ngarep-ngarep
arep, ngarep-ngarep v menanti dng
harap-harap cemas.
arep-arepeun v khawatir, cemas
(karena orangnya tak datang-datang).
arep, ngarep-ngarep v mengharapkan.
areuy n tanaman menjalar.
~ beureum def?
ngareuy v menjalar.
ari, kalau.~ manéh rék percaya ka
koran, rék percaya ka majalah? Kalau
kamu mau percaya ke koran atau
majalah?
ari1 [var ai] part 1 (kata utk menyatakan
perihal pendapat atau keadaan
seseorang) adapun; akan halnya;
kalau: ~ kuring mah teu panuju kana
pendapat nu siga kitu téh, adapun
saya tdk setuju dng pendapat yg
semacam itu. ari kuring mah teu tatu,
ngan ukur tipalitek wungkul, kalau
saya sih tdk luka, hanya terkilir saja. 2
(digunakan di muka nama orang atau
kata ganti orang): ~ Iyah, pilakadar gé
ménta cai, ah, Iyah ini, orang cuma
sekadar minta air kok. ~ manéh, Adul,
lain dicaram atuh budak rék indit ti
peuting téh, kamu ini bagaimana, Adul,
anak akan pergi malam-malam kok tdk
dilarang.
arina khub : -- geus kitu, sesudah itu.
ari2 adj serius; sungguh-sungguh: aya
ku teu ~, tdk serius bekerjanya.
aria ARYA.
arileu, arula-arileu adj berkelok-kelok
(jalan dsb).
ariman jm dr IMAN.
arot, ngarot v [var ngareueut] {hal;
nginum akr} minum; meminum:
saparantos tuang, bapa -- ciéntéh,
sesudah makan bapak meminum air
teh.
arti
ngarti v mengerti; memahami: ngarti
Basa Walanda, mengerti Bahasa
Belanda.
arti, ngarti (jm ngalarti) v mengerti.
ngartieun (jm ngalartieun) v utk org
ke-3 (ia, mereka) mengerti.
mangarti v = ngARTI.
artos {hal dr duit} n uang.
aruy1, ngaruy v gerimis; hujan rintik-
rintik.
aruy2, ngaruy v meneteskan air liur
(tanda berselera).
arya atau aria [Skt] n gelar bagi bupati
(pd zaman dahulu): A~ Wiratanudatar,
nama bupati Cikundul (kini termasuk
wilayah Cianjur). ADIPATI.
as atau a.s. kp [Ar a(laihis-)s(alam)]
semoga beliau mendapat keselamatan
(digunakan di belakang nama nabi,
kecuali Nabi Muhammad). SAW.
asa1 [< rasa] n rasa; terasa; serasa: ~
haseum geuning buah téh, kok
mangganya terasa masam, ya? ~ dina
pangimpian, serasa dlm mimpi.
13. 13
asa2, asa-asa adj 1 ragu-ragu.
MANDEG mayong. manéhna asa rada
asa-asa, ia agak merasa ragu-ragu. 2
malu-malu.
asah, ngasah v mengasah.
asak adj matang.
ngasakan v memasak.
asakan n makanan yg telah matang.
asal adv asal.
aseuk n tugal; pembuat lubang utk
menanamkan benih.
ngaseuk v membuat lubang utk
menanamkan benih. ►n upacara
menanam benih dlm adat Badui yg
dilaksanakan pd bulan KAPITU.
asih n kasih sayang. Nu Maha ~ n
Yang Maha Penyayang.
asihan n jampi-jampi supaya disukai
oleh orang yg diinginkan.
asil n hasil.
asiwung KU 190 ngajul
asma n nama: kalayan ~ Allah, dng
nama Allah.
asmarandana n tembang 7 baris yg
mengungkapkan percintaan atau
menasehati ttg sesuatu.
asong, ngasongkeun
Asri n Sri; dewi padi.
asruk, ngasruk v merambah,
menyusuri. -- léngkob jeung nyorang
leuweung, menyusuri baruh dan
merambah hutan.
asup v masuk. ABUS.
asup
kaasup
atanapi {hal dr atawa} khub atau.
sapalih atanapi sagemblengna,
sebagian atau seluruhnya.
atawa khub atau.
atawa khub atau: rék saré atawa dahar
heula? mau tidur atau makan dulu?
atik, ngatik v mendidik; mengajar.
atuh part dong; kata yg digunakan sbg
penghalus atau penegas ujaran: tong
ambek ~ da éta mah ngan heureuy,
jangan marah dong, itu kan cuma
bercanda. dahar rujak nu lada teuing,
~ tuluyna téh nyeri beuteung, makan
rujak yg terlalu pedas, akibatnya ya
sakit perut.
atuh part (digunakan sbg kata
pengukuh). ~ nya euweuh jang isuk ari
didaharan waé ayeuna mah, kalau
dimakan semua hari ini ya tdk ada
buat besok. tong cicing waé, ~, geura
paculan taneuh beulah kalér, ka dituh!
jangan berdiam diri saja, ayo cangkuli
tanah di sebelah selatan, sana! nya
éta ~, sanajan dibéjaan kawas kumaha
ogé teu ngarti-ngarti, ya begitulah,
walaupun diberitahu dng cara apapun
(ia) tak kunjung mengerti. ~ saban
jalma anu ngaliwat ngarérét ka
manéhna, setiap orang yg lewat
melirik kepadanya.
atum n atom.
atur1, piatur : ~na ka pandeuri,
atur2, aturan n aturan; peraturan.
palaturan (atau paraturan) n aturan;
peraturan.
awa- [var euweuh] klitik tanpa:
awahama, tanpa hama.
awah, awahing
awak [var hawak (ark)] n badan; tubuh.
saawak-awak n sekujur badan. gateul
--, gatal di sekujur badan.
awal n 1 awal. 2 (digunakan dlm nama
bulan): Rabiul A~, Rabiul Awal.
awang-awang n awang-awang;
angkasa.
awas, ngawas-ngawas v mewanti-
wanti; memberitahu agar berhati-hati
(kana, thd). ngawas-ngawas kana
patuanganana, mewanti-wanti agar
menjaga kesehatan pencernaannya.
aweh [diakr?]
~ salam v uluk salam; ucap salam.
awéwé n wanita; perempuan.
awi n buluh; bambu.
~ gading n .
awis {hal dr mahal} adj 1 mahal. 2 ki
jarang. ~ tepang, jarang bertemu.
awit n awal; mula-mula; yg pertama.
ngawitan v memulai. ngawitan jisim
kuring duaan nyembahkeun heula
sadayana puji miwah saniskanten
pujaan, kami berdua memulai dengan
memanjatkan segala puji dan puja.
awon {hal dr goréng} adj buruk, jelek.
kaawonan NB 63-n4p3.
14. 14
awong, awong-awongan v berteriak
keras-keras.
awor adj menyatu.
awuntah adj boros.
awur, ngawur v 1 menebarkan benih. 2
menaburkan makanan utk memberi
makan merpati dsb.
ngawurkeun v menaburkan.
awur-awuran adv berserakan.
awut, awut-awutan adj acak-acakan.
aya v ada: ~ rupa-rupa jinisna, ada
bermacam-macam jenisnya. teu ~
nanaon, tdk ada apa-apa. ~ kana
saparapat jam ada sekitar seperempat
jam. na ~ ku kabina-bina teuing bangor
téh, nakalnya kok keterlaluan sekali.
ayah n (Badui) (panggilan kepada)
lelaki yg sudah berumur atau yg sudah
dewasa.
ayak, ngayak v mengayak.
ayakan n ayakan. -- gedé, alat
penyerok ikan. SAIR.
ayap1, ngayap v menjemput.
ayap2, uyup-ayap v meraba-raba
(karena gelap).
ayat n ayat.
saayat n seayat.
ayer, ngayer v mengalir terus-menerus,
spt hujan yg tak jua berhenti.
ayeuh1 ~ ngora, keturunan keluarga yg
mati muda.
ayeuh2, ayeuh-ayeuhan v bersorak
bersahut-sahutan.
ayeuh3 (jm arayeuh) adj roboh.
ayeuna adv sekarang, kini: ~ urang
reureuh heula, sekarang kita istirahat
dulu. KIWARI.
ayeuna-ayeuna adv akhir-akhir ini.
saayeunaeun adv hanya utk saat ini.
kaayeunakeun n pd zaman
sekarang; akhir-akhir ini.
ayeuna adv sekarang; kini: ayeuna
pisan, sekarang juga. ayeuna
manéhna jadi poho ka barayana,
sekarang ia jadi lupa kepada sanak-
saudaranya.
ayi [var rayi] n adik. ADI.
ayon v menimbang, mengukur.
ngayonan v mengukur, menghadapi,
mengimbangi. -- musuh, menghadapi
musuh.
ayon, pangayon
PB bobot pangayon timbang taraju
ayum, ngayuman v mengganti barang
yg rusak atau hilang.
ayun, ngayun v mengayun
ngayunkeun v menuruti kehendak
orang lain.
baal adj kebal rasa.
bab [Ar] n bab; bagian dr buku.
babad1 n 1 dongeng yg mengandung
unsur sejarah, msl Babad Cikundul,
Babad Galuh; tambo. 2 kitab
pengetahuan ttg sesuatu hal: B~
Kawung, kitab pengetahuan ttg pohon
enau dan pengolahan niranya.
babad2, sababad adj selaras, sesuai,
setara: teu -- atuh keluarga urang
jeung Daud mah, keluarga kita dng
Daud itu tdk setara.
babah n panggilan kpd org Tionghoa
lelaki; baba.
babak1 n babak (bagian dlm
sandiwara).
babak2 v lecet; jejas.
babakan n 1 dusun; dukuh; wilayah di
bawah kampung. 2 kampung baru.
ngababakan v membuka pemukiman
baru.
babancong n sitinggil; bangunan di
keraton tempat menghadap raja.
babandan [dwipurwa + banda2
+ -an] n
tawanan; tahanan.
babar {hal dr ngajuru} v melahirkan.
babarahmu n (Badui) jamuan;
hidangan. Lihat juga suSUGUH.
babaran v uraian.
babari {akr; gampil hal} adj mudah,
gampang.
babarian adj temperamental.
babatok {kas dr sirah} n kepala.
babay, kababayan v buang hajat tdk pd
tempatnya karena tdk tahan lagi.
babét v banting, lempar: lanjang ~,
(kata ejekan utk) wanita yg belum
menikah walaupun telah cukup
usianya.
ngababétkeun v membanting,
melempar(kan).
15. 15
ngababétan v membantingi sesuatu.
bubat-babét v membanting-banting,
melempari (suatu benda).
babit, bubat-babit v gerak ke kanan
dan ke kiri.
mubat-mabit v memukulkan,
menyabetkan (senjata) ke kanan dan
ke kiri.
babon1 n induk: carita babon, cerita
induk, naskah sumber. hayam babon,
ayam betina yg sudah bertelur.
babon2 n padi yg sudah terikat utk upah
tani.
babuk v pukul. TEUNGGEUL.
ngababuk v memukul.
baca [var dr waca - Skt] v baca.
maca v 1 membaca: -- buku,
membaca buku. 2 mengucapkan,
melisankan: -- do’a, mengucapkan
doa.
babacaan v mengucapkan doa atau
ayat Al-Quran yg telah hapal.
baca v baca.
maca v membaca.
baca, macaan v membaca (berulang
kali).
bacacar adv berserakan.
bacang [Cn] n penganan yg terbuat dr
beras, diisi dng daging dsb, dibungkus
dng berbentuk limas.
bacéo v berbicara tak tentu aturan;
meraban.
bacin BIUK bacin.
bacot {kas dr sungut} n mulut.
bada det, adv setelah, sesudah (+
n/keterangan waktu). ~ magrib,
sesudah magrib. ~ surup panonpoé,
setelah matahari tenggelam.
ngahuleng ~ ngalongok akina nu
gering ripuh, duduk termenung setelah
menjenguk kakeknya yg sakit parah.
sabada adv setelah; sesudah: --
baralik ti sakola sesudah pulang dr
sekolah.
badag adj 1 besar. 2 maujud, tdk
abstrak: raga badag badan wadag,
jasad.
badami v berunding, bermusyawarah.
baREMPUG.
badan [Ar] n badan.
badarat DARAT.
badaus v berjalan tanpa menengok ke
sana ke mari.
badawang n orang-orangan yg
berbadan besar: sagedé badawang,
besar sekali.
badé {hal dr ARÉK} adv akan, hendak: ~
ka mana? mau ke mana? ~ ka Cianjur
heula, hendak ke Cianjur dulu.
kabadé v mudah diduga, terduga.
badeg, ngabadeg adj banyak sekali.
badéga n pelayan.
badega, ngabadega v berdiri dng
gagahnya. ngaJANTENG.
anteng NB 65-akh.
badeur adj bandel; nakal.
dibadeuran v diganggu; digoda.
badi n keris.
badigul BEDEGUL.
badis kdep mirip, persis. ~ lumar nu
ligar di puseur kalbu [Godi Suwarna],
mirip jamur cahaya yg berguguran di
pusat kalbu.
badis adj sangat mirip. nyeplés
(CEPLÉS).
badminton [Ing] n bulutangkis.
badog {kas dr paling} n rampok;
pencuri.
badug, babadug atau ngabadug v
terbentur (terantuk) karena terburu-
buru dsb.
Baduy [Ar] n .
baé
baé [var waé, wé] ktug saja, biar saja.
ngabaékeun v tdk mengindahkan, tdk
memedulikan.
baé [var waé, wé] part saja. nu kitu ~
dipikiran, yg begitu saja dipikirkan. sok
aya ~ kakuranganana téh,
kekurangannya selalu ada saja.
baétullah n baitullah.
baeu interj ayo ke mari.
baeud v cemberut; bermuka masam.
ngabaeudan v menunjukkan rasa tdk
senang (terhadap).
bagawan n begawan; pandita; resi.
bagbagan n pokok; ttg hal; ihwal.
bagé v bagi.
kabagéan adj kebagian.
16. 16
bagéa kata seru utk menyatakan rasa
gembira ketika berjumpa setelah lama
tdk bertemu.
pangbagéa q.v.
bagedor n (Ciamis) batang pisang;
gedebong.
bagedur adj kotor: hideung ~, hitam
kotor.
bagegel, ngabagegel adj serasa
sesak, dongkol.
bagel, ngabagel adj keras di bagian
dalam.
bagéro bakéro.
bageur [memiliki kaitan bentuk dng
antonimnya badeur, nakal] adj baik
hati.
bagi [Skt] v bagi
ngabagi v membagi.
bagian n bagian.
bagja [var bagya - Skt] adj bahagia: ~ -
cilaka, kemujuran dan kemalangan.
idm aya ~ teu daulat bb tdk jadi
(batal) berbahagia.
bagja adj bahagia, gembira.
kabagjaan n kebahagiaan.
bagja adj bahagia, gembira.
kabagjaan n kebahagiaan.
bagug, ngabagug {kas} v ada, nampak
(di halaman depan bangunan).
bagya BAGJA.
bah [kp dr abah] n (ba)pak; (ka)kek.
Bah Samad Bapak/Kakek Samad.
baha adj menentang, memberontak
(terhadap perintah). BAHULA.
baham {hal dr sungut} n 1 mulut. 2
geraham. CARÉHAM.
bahan n bahan
bahar [Ar] n laut.
bahé v tumpah. idm langkung saur ~
carék SAUR.
bahénol adj bahenol.
baheula adv (pd masa) dahulu; dulu.
Bd KIWARI, AYEUNA.
bahla BAHYA.
bahula adj tdk patuh, memberontak
(terhadap perintah).
bahya [var balai, bahaya, bahla, balahi
< Skt bhaya] n marabahaya.
kabahyaan v (Badui) kecelakaan.
kaCILAKAan.
bajo [Bugis bajau, orang laut] n bajak
laut.
bajong v beli semuanya.
baju [?Pers bāzū] n baju; pakaian.
ngabaju v jadi watak yg susah utk
dibuang. ~ laken.
bakal1 adv akan: bakal dilakonan ku
kuring, akan dikerjakan olehku.
bakal2 n bahan; yg dipakai utk
membuat sesuatu.
bakal3, babakalan v (Badui)
bertunangan. Lihat juga PAPACANGAN.
bakéro [Jp] interj tolol (kamu)!
baketut v cemberut; merengut.
bako n tembakau.
bakrék, bukrak-bakrék adj berantakan;
acak-acakan.
bakta n cadangan.
bakti {akr; baktos hal} n bakti.
ngabakti (atau babakti) v
membaktikan diri.
baktos hal dr BAKTI.
baku adj 1 biasa (sudah sangat sering
terjadi sehingga dianggap sudah
sifatnya): baku si éta mah, ai tengah
bulan téh sok nginjeum jang ongkos,
biasa dia sih, kalau pertengahan bulan
sering pinjam uang utk ongkos. 2
pokok; utama.
babakuna adv hal pokoknya,
terutama: --na mah geus teu sabar
hayang geura nepi kana tujuan
terutama sudah tdk sabar ingin segera
sampai ke tujuan.
bakutet, dibakutet v diikat dng
beberapa ikatan.
bala adj kotor; banyak sampah.
ngabala v mengotori; menyampah.
bala1 adj kotor; banyak sampah.
ngabala v buang sampah
sembarangan.
bala2 BAHYA.
bala3 n kawan; teman. BALAD. idm
bisa ka ~ ka balé pb bisa berbaur dng
orang dr bermacam-macam golongan.
balabah adj dermawan.
bala-bala n bakwan; bala-bala.
17. 17
balad n 1 bala tentara. 2 kawan; teman.
3 penggemar; fans.
baladah, ngabaladah v mulai
mengerjakan pekerjaan berat.
balaga adj belagu; sombong; angkuh.
balagadigdeug adj bodoh, dungu.
BELEGUG.
balagonjang, babalagonjangan v
mencoba-coba barangkali berhasil.
balaham-béléhém v tersenyum-
senyum karena malu.
balahi BAHYA.
balai BAHYA.
balaka v (ber)terus terang.
balaka adj jujur, terus terang.
balakang ~ kalih, di waktu nanti.
balakbak n (karawitan) tembang
tradisional Sunda yg dlm satu baitnya
terdapat 3 baris, dan masing-masing
baris terdapat 15 suku kata.
balakbak n tembang berisikan hal-hal
yg lucu, yg tiap baitnya terdiri atas 3
baris.
balakécrakan v makan-makan bersuka
ria.
balang, ngabalangkeun v
melempar(kan).
balangah adj meleng, tdk hirau akan.
balangsak adj sangat miskin; melarat.
balantik n dagang; perniagaan.
balaréa n publik?; masyarakat umum.
balas khub karena, disebabkan oleh:
leuseuh ~ digawé sapopoé. capek
karena bekerja seharian.
balas1 khub akibat: leuseuh ~
nyeuseuhan sabebedan, lemas akibat
(baru saja) mencuci baju banyak
sekali.
balas2, babalas adj terpenggal
sepenuhnya, habis hingga ke ujung.
SAPAT, PARAT.
balas3, babalas adj terang, jelas.
balatak atau pabalatak adj berserakan.
balatak adj, adv terlihat (ada) di
berbagai tempat.
balawiri v hilir mudik, simpang siur.
WARA-WIRI.
balé n balai. ~ kampung, balai desa pd
tingkat kampung.
balé n balai: balé désa, balai desa,
kantor desa. balé watangan, kantor
pengadilan. balé nyungcung, mesjid
MASIGIT.
balébat n fajar.
balédog v lempar; timpuk; sambit.
TÉNGGOR.
malédog v melempar; menimpuk;
menyambit.
babalédogan v 1 lempar-lemparan;
timpuk-timpukan; sambit-sambitan. 2
ki untung-untungan.
balem v 1 merapatkan bibir. 2 diam;
bungkam; tdk berbicara.
bales v balas.
males v membalas.
balesan n balasan. WAWALES.
pamales n balasan. BALESan,
WAWALES.
bali n ari-ari. idm mulih ka ~ geusan
ngajadi MULIH.
balibir PALIPIR.
balideg adj tdk enak badan; flu.
balieur [var balieus], ngabalieur v
membuang muka.
balieus BALIEUR.
balik v balik; pulang. ~ ngaran, gugur
dlm peperangan; pulang hanya tinggal
nama.
malik v bergerak ke arah yg
berlawanan; berbalik. -- jasa,
membayar denda karena alasan sang
suami utk bercerai tidak kuat (pd
masyarakat Badui).
babalik v berbalik. ~ pikir, insyaf;
berubah kelakuan jadi baik.
bulak-balik v bolak-balik.
balilihan (atau ceurik ~) v menangis
karena sakit hati.
balilu adj tdk tahu apa-apa karena
bodoh.
balincong n alat perata kayu.
RIMBAS.
balinger, kabalinger v keblinger; sesat;
keliru.
balitungan n perhitungan mengenai
hutang-piutang.
baliut, pabaliut v ramai bersimpang-
siur.
18. 18
baloboran v mengeluarkan banyak
darah (karena luka dsb).
balongkéng, babalongkéngan v
muntah banyak sekali.
baluas baLUAS.
balukar khub akibat.
balur v oles.
dibalur v psf diolesi; diminyaki: dibalur
ku minyak telon, diolesi oleh minyak
telon.
baluweng adj sangat bingung.
ban. manéhna ban nunjuk baturna nu
keur malaweung, ia ... menunjuk pd
kawannya yg sedang bengong.
bancang ~ pakéwuh, kerusuhan, huru-
hara. URU-ARA.
ngabancang v mengambil sebagian
isi. nyocéng (COCÉNG).
banda1 n harta benda.
banda2 n borgol.
dibanda v psf diborgol.
babandan q.v.
bandang, ngabandang v memboyong.
bandung, ngabandungan v menyimak.
bandung1, ngabandung v
berdampingan.
bandungan n sepasang perahu yg
dirangkaikan berdampingan.
bandung2, ngabandungan v
menyimak.
bané karena, pantas saja.
bangbaluh n pemberat.
BEUNGBEURAT.
ngabangbaluhan v memberati;
membebani.
bangbara n lebah.
bangbaraan adj kencang sekali.
bangbrat v lari, kabur.
bangénan adj selalu atau mudah
mendapatkan hasil. SIRINGAN,
MEUNANGan.
banget : geus ~ jangji.
bangga adj sulit; sukar; susah:
pagawéan anu ~ pisan, pekerjaan yg
sulit sekali.
bangir adj mancung.
bangkar adj tdk dapat dimakan karena
matinya tdk sempat disembelih (ttg
binatang).
bangkarak adj 1 tdk berguna. 2 kertas
yg telah penuh tulisan sehingga tdk
bisa dipakai lagi.
jalma ~, orang yg tdk ada gunanya.
bangkawarah adj kurang ajar.
bangké n bangkai. BUGANG.
bangkerut adj cemberut. CAMBERUT,
JAMEDUD.
bangkieung, ngabangkieung v hilang
keseimbangan ketika berputar.
bangleur adj gelisah pikiran karena
memikirkan sesuatu. BANGREUNG.
banglus lulus ~, selamat tanpa
menemui kesulitan apapun.
bangor adj bandel; nakal. awéwé ~,
lonte, pelacur UNGKLUK.
bangréng n sj kesenian daerah.
bangreung adj gelisah pikiran karena
memikirkan sesuatu. BANGLEUR.
bangsa n macam; jenis.
sabangsa n sejenis. harti ‘salwa’dina
Qur’an téh nyaéta manuk sabangsa
puyuh, arti ‘salwa’ dlm Quran adalah
burung sejenis puyuh.
bangu n (Badui) bambu. AWI.
bangun n bentuk; sosok; tampak fisik.
►bangun v memperlihatkan roman
(air muka): -- taya karingrang, terlihat
tanpa beban. awakna ngadégdég --
kacida sieunna, badannya menggigil
(dan) terlihat sangat takut.
bangun adv memperlihatkan (air
muka), sepertinya. sanggeus meunang
Hadiah Sastra, Jang Hadim bangun
rék gantung mesin tik [Godi Suwarna],
setelah memperoleh Hadiah Sastra,
Hadim sepertinya akan gantung mesin
tik (berhenti menjadi penulis).
bangus {kas dr sungut} n mulut.
banjar n : idm bumi ~ karang
panglayungan BUMI.
banjel, ngabanjel v membantu sedikit-
sedikit.
ngabanjel-banjel v bantu-bantu.
banjur, manjur atau ngabanjur v
menyiram.
banter adj khusuk.
bantrak, bantrak-bantrakeun n lain --,
bukan tandingan, sukar utk dihadapi.
19. 19
bantu v bantu. DEUDEUL, ROJONG.
mantuan v membantu (pekerjaan).
bantut adj gagal, tdk selesai.
banyol n lelucon. OCON.
baok ~-baok manggris (Badui) nama
sj lagu angklung.
baong adj 1 nakal; bandel. 2 (ttg wanita
atau lelaki) jalang.
bapa n bapak.
barabat kata antar utk bercerita.
barabay kata antar utk sorot sinar.
barabé adj repot, berabe.
baragajul adj bergajul; buruk
kelakuannya.
barahan var dr BÉRÉHAN.
baraja TELUH baraja.
barak1, ngabarak v berserakan.
ngaLAYAH.
barak2 n barak; tempat tinggal
sementara atau tempat tinggal tentara.
barakatak kata antar utk tertawa keras.
barana DUNYA barana.
baranang adj benderang. CAANG
baranang.
barang : ~ apal yen Jang Hadim
mindeng pisan narima wesel, Si
Mamat ge beuki haget guguru
nyieunan sajak [Godi Suwarna],
barang adv kira-kira. barang cacap
saparapat jam, panasna rerep kira-kira
seperempat jam kemudian, panasnya
reda.
barangasan adj galak, jahat.
barangkal
baraya n saudara; kerabat.
bareng v bareng.
marengan v menemani.
bareng adj bersamaan.
babarengan adv bersama-sama.
baresan (diakr?) n dewan penasehat
PUUN.
bari khub sambil; sembari: manéhna
keur diuk ~ maca buku ia sedang
duduk sambil membaca buku. ~ jeung
sambil; sembari: keur ngisikan ~ jeung
naheur cai sedang mencuci beras
sambil menjerang air.
barina : geus nyembah -- lungsur,
baris adv akan: ~ dipiceun akan
dibuang. ► baris kdep untuk: ~ jalma-
jalma nu ariman utk orang-orang yg
beriman.
barogod, ngabarogod v mengikat
kuat-kuat.
basa [Skt bhāsa] n bahasa: basa asal
nini aki, bahasa warisan leluhur. basa
asal tuturunan, bahasa yg diwariskan
secara turun-temurun. réya maké
duwa basa, nya éta salah sahijina
Malayu atawa Jawa (Moehammad
Moesa, 1867), banyak yg memakai
dua bahasa, yaitu salah satunya
Melayu atau Jawa.
basa1 [Skt bhasa] n 1 bahasa: B~
Walanda, Bahasa Belanda. 2 kata;
bentuk kata; perkataan: ~ ‘halamham”
hartina ‘hanaang’, kata ‘halamham’
artinya ‘haus’.
basa2 n waktu; saat. ~ éta waktu itu. ~
poé Rebo tanggal tilu waktu hari Rabu
tanggal tiga. ~ tepung jeung indungna
waktu bertemu dng ibunya.
basah n 1 pembesar; pejabat tinggi. 2
jenderal.
basajan adj sederhana.
basiksak adj : awak aing asa ~,
batara n dewa.
B~ Tujuh n (dlm agama Sunda
Wiwitan) tujuh makhluk ciptaan Tuhan
selain Adam dan Hawa. Terdiri atas
Batara Tunggal, Batara Ratu, Dalem,
Ménak, Putri Galuh, Nabi Muhammad,
dan Puun (pimpinan Suku Badui). B~
Tunggal n Tuhan Yang Maha Esa?.
Batawi n Betawi.
batok n batok; tempurung. idm ~ bulu
eusi madu pb [harf, tempurung bulu
berisi madu] jelek rupa tapi hatinya
baik.
batur n org lain.
batur1 {akr; réréncangan hal) n teman;
kawan.
babaturan n teman; kawan.
maturan v menemani. dibaturan v psf
ditemani.
batur2 n org lain. éta mah buku nu ~,
lain nu uing, itu sih buku milik org lain,
bukan milik saya.
baung, babaung v melolong;
membaung (ttg anjing).
20. 20
bawa {akr; candak, bantun hal) v
bawa.
mawa v membawa: -- buah
dikaranjangan, membawa (buah)
mangga yg diletakkan di keranjang.
kabawakeun v ikut-ikutan. -- ku
baturna, ikut-ikutan dng temannya.
bayah n paru-paru.
bayawak n biawak.
bayeungyang adj : sugan téh ngan
déwék nu ngarasa ~ téh,
bé kp dr BAÉ ‘saja’.
béak v habis. Lihat juga SÉÉP, ABIS,
ÉRÉP.
beberik BERIK.
béda v, n beda.
béda-béda adj, v berbeda-beda.
bedah, ngabedahkeun v memanen
ikan (dr kolam).
bedang : ulah ~ ayeuna mah,
bedas adj kuat (lantang, perkasa, dsb):
sing ~ ngagorowokna atuh,
berteriaknya yg lantang. jalma ~ pisan,
orang yg sangat kuat tenaganya.
bedega, ngabedega v berdiri
menghadang.
bedegul adj berbadan besar dan
berkepala gundul.
bédor n bagian yg tajam dr anak panah;
mata anak panah : disebut juga paksi.
bedul interj sialan!: oray ~ nama sj ular.
begug (kas) v bisa; mampu: teu ~
nyebut ‘strata’, tdk bisa (mampu)
menyebut kata ‘strata’.
béh n bagian (dlm suatu wilayah).
LEBAH. béh kidul, di sebelah selatan.
béja n kabar.
pabéja-béja v saling memberitahu.
béja n kabar; berita. euweuh ~, tak ada
kabar.
ngabéjaan v memberitahu. dibéjaan v
pasif. diberitahu.
ngabéja-béja v (Badui) (= ngaBÉJAan)
memberitahu.
pabéja-béja v saling memberitahu,
saling mengabari.
dibébéja v (Badui) = diBÉJAan.
bekel, bekelan n pimpinan; petinggi.
belo n anak kuda.
bendu v marah (yg ditunjukkan dng air
muka): piraku teuing kedah ~, masak
begitu saja marah.
béné beureuh n pacar; kekasih.
bener1 adj benar.
bener2 KAWUNG bener.
bengal adj nakal; bandel. Lihat juga
BADUNG, BANGOR, BAONG.
bengkong (diakr?) n dukun sunat.
bengkung idm ~ teu burung
ngariung, bongkok teu weléh
ngaronyok pb berkumpul dlm jumlah
yg banyak.
béngras adj (berwarna) cerah.
bénjol v benjol. BUNCUNUR, BENJUT.
benjut v benjol. BENJOL, BUNCUNUR.
béntang [var lintang] n bintang.
~ kijang n kelompok bintang (rasi) yg
bila dihubungkan dng garis khayalli
akan membentuk pola gambar kijang
(dianggap sbg pertanda utk mulai
berladang bagi Suku Badui).
béréhan [var dr barahan] adj pemurah;
tdk pelit.
berenok adj menor; mencolok dan
norak riasannya.
berenuk n sj tanaman labu.
beresih adj bersih.
berik, ngabeberik v mengejar-ngejar.
bésan n
bébésanan v
pabébésanan v = béBÉSANan.
bésék n kotak makanan persegi empat
yg terbuat dr anyaman bambu.
bet . ~ henteu, tidak, ah. naha maranéh
téh ~ kabalinger,
betah
silihbetahan v bertunangan.
betah adj betah.
betaheun v utk org ke-3 (ia/mereka)
betah.
betok n betok; ikan yg mirip mujair,
Anabas testudineus.
betulan n def?
betus v terbongkar rahasianya.
ngabetuskeun v membongkar rahasia
seseorang: kadé ulah dibetuskeun ka
sasaha, awas jangan diberitahukan
kepada siapa pun.
21. 21
beubeur n gesper; sabuk; ikat
pinggang.
beuheung n leher.
beuki1 adj, v suka; doyan.
beuki2 adv semakin. ~ dieu ~ mindeng,
semakin ke sini semakin sering. ~ lila
~ béak. semakin lama semakin habis.
beuleum n bakar, panggang. beuleum
peuteuy, bakar petai. beuleum belut,
panggang belut.
meuleum v membakar, memanggang.
beunang v dapat.
meunang v mendapat(kan).
beunceuh n jangkrik kecil. beunceuh
geuneuk.
beuneur adj 1 ranum; matang benar. 2
padat berisi (ttg padi, petai, dsb).
beungbeurat n pemberat.
beungeut n muka; wajah.
beungkeut n ikat.
beungkeut n ikat: bayem lima ~, bayam
lima ikat.
meungkeut v mengikat: -- jangji,
mengikat janji.
beunteur n sj ikan.
beunyeur n beras recak; menir;
melukut.
beureuh BÉNÉ beureuh.
beureum n, adj (warna) merah.
beus n bus.
beuteung n perut.
beuteung n perut. ► beuteung adj
bukan saudara serahim; tdk
sekandung: adi ~, adik ipar.
beuti n sj bambu.
bewara n pengumuman. ► bewara v 1
memberitahu. 2 memohon izin: nigas
awi di dieu mah kudu -- heula,
mengambil bambu di sini harus
memohon izin dahulu.
beyé adj lembek.
bi n kp dr ibi ‘bibi.’
biantara v, n pidato, (memberikan)
sambutan.
biasa adj biasa.
biasana adv biasanya: -- mah
manéhna sok cicing di béh ditu,
biasanya ia berdiam di sebelah sana.
bijil v keluar; muncul.
bikang adj, n betina; perempuan.
bilik n bilik; tepas.
bilut
bina, kabina-bina keterlaluan: -- teuing,
keterlaluan sekali.
bincarung n
bincarung n (burung) kepodang,
Oriolus chinensis.
bintit n bintit.
biograpi n biografi.
birat v berlari terbirit-birit.
bireungeuh, kabireungeuh .
birit n pantat.
bisa adj, v bisa, dapat, mampu.
bisaeun adj, v utk org ke-3 (ia,
mereka) bisa, dapat, mampu
bisi khub 1 jangan-jangan; kalau-kalau
(digunakan utk memperingatkan). ulah
ulin wayah surup panonpoé, ~ aya
Batara Kala, jangan bermain di waktu
matahari tenggelam, nanti ada Batara
Kala. 2 kalau, jika. UPAMA, ARI,
LAMUN. ~ kurang mah, nyokot deui wé,
kalau kurang, ambil saja lagi. idm
inggis ku ~ rémpan ku sugan
INGGIS.
bisnis n bisnis.
bitis n betis.
biuk n bau busuk. ~ bacin, sangat bau
(busuk).
biwir n bibir.
blar n tiruan bunyi sesuatu yg meledak.
blog [Ing, kp dr weblog] n blog.
boa : leuwih ~. moal ~ tentu, pasti.
bobotoh n pendukung; suporter.
ngabobotohan v menyemangati.
bocah [Jw bocah, anak] n (Badui) bayi.
bodang ~ batok, ilmu kesaktian yg
dapat menghilangkan wujud diri.
bodas n, adj (warna) putih.
bodasan n sesuatu yg bersifat suci;
putihan.
boga {akr; gaduh hal} v punya.
boga {akr; gaduh hal} v punya: Ida ~
adi, ngaranna Adé, Ida punya adik,
namanya Ade.
ngabogaan v mempunyai.
boh ~ ... atanapi... baik...maupun.... ~
sapalih atanapi sagemblengna, baik
sebagian maupun semuanya.
22. 22
bojuh [kp dr Rebo-tujuh] n hari Rabu-
tujuh; hari dan nilainya pd perhitungan
mujur-naas Suku Badui. Lihat NISMA.
bokor n wadah yg cekung yg terbuat dr
logam. idm lir ~ kancana kasorot
srangéngé pb [harf, laksana bokor
emas tertimpa sinar matahari]
bolékér, ngabolékérkeun v
membongkar, menguak (sesuatu yg
tersembunyi): -- kasalahan sorangan,
membongkar kesalahan yg dilakukan
oleh diri sendiri.
bolokotondo n sj serangga hama padi.
Lihat juga LEMBING.
bolpoin n pulpen; bolpin.
bon : ilah ~ gamparan deui, jangankan
tuanku ini.
bongan khub (kata penghubung utk
menimpakan kesalahan) karena;
sebab: ~ maké daék, jadi wé cilaka,
karena bersedia jadi celaka. ~ bangor
atuda, jadi wé diceprét, karena nakal,
jadi disebat dng menggunakan lidi.
bongsang n sj gergaji.
bopati n bupati.
borété, ngaborétékeun KU 186.
bosongot
botoh adj demplon; montok; sintal.
bra dan bré [JwKn] n (kata sandang
kehormatan bagi raja yg berarti) sinar:
Brawijaya, dinasti yg berkuasa di Jawa
Timur. Bré Kahuripan, sebutan bagi
Tribuwana Tunggadéwi (anak
perempuan Raden Wijaya).
bral kata antar utk pergi atau bepergian.
bray kata antar utk cahaya yg menyorot
atau menerangi.
bray-brayan adj 1 terang benderang.
2 memancar sinarnya berulang kali.
breg kata antar utk hujan yg turun dng
derasnya: ~ hujan, hujan turun dng
derasnya.
breg kata antar utk hujan yg turun.
bregbreg [var abreg, ambreg],
ngabregbreg v bertumpuk banyak
sekali.
bréh kata antar utk menemukan atau
melihat benda yg sebelumnya
terhalang.
bruh-bréh v (banyak hal) terkuak,
setelah sebelumnya tersembunyi.
bres kata antar utk menusuk
(menghujam).
brus kata antar utk menyatukan dlm
satu wadah yg mengandung barang
cair (spt sayuran yg sedang dimasak).
buah n 1 buah. 2 (pohon, buah)
mangga. ~ birit, pinggul. idm ~ haté bb
seseorang yg sangat disayangi;
kesayangan.
buana [Skt bhuvana] n
~ nyungcung n (dlm agama Sunda
Wiwitan) dunia puncak; surga.
buat, kabuat v teu -- v tdk kuat; tdk
sanggup (bekerja).
buaya n : ~ kabulusan,
bubat-babét bubat-BABÉT.
bubat-babit v menyabet-nyabet (ke
segala arah).
bubu n perangkap ikan yg dibuat dr
bambu yg dianyam, yg ditaruh dlm air.
bucitreuk adj (jamak balucitreuk)
buncit.
pangbucitreukna adj paling buncit
(berperut gendut).
budah n busa.
ngabudah v membusa.
budak
budak n anak, anak kecil.
budak n anak.
budaya n budaya.
kabudayaan n kebudayaan.
budeur, sabudeureun det seputar;
sekitar; sekeliling: (+ n/kg) dagang --
kota berdagang berkeliling (di sekitar)
kota.
bugang n bangkai. BANGKÉ.
bujangga n pujangga; sastrawan.
buka, bubuka 1 n pembukaan. 2
membuka.
buka, bubuka 1 n pembukaan. 2
membuka.
bukbak, ngabukbak v menebangi
pepohonan dan semak belukar, utk
membuka lahan baru.
bukti n bukti.
ngabuktikeun v membuktikan.
buktos [Skt bhukti + -os akh pembentuk
kata hal] {hal dr bukti} n bukti.
23. 23
buku [Bld] n buku.
buku n buku.
bul (jamak rabul) kata antar utk timbul,
muncul, datang.
bulan [var wulan] n bulan.
bulan n bulan.
mulan v berdiam di luar rumah saat
terang bulan.
bulan, mulan-mulan v berbulan-bulan.
geus -- teu dahar hayam, sudah
berbulan-bulan tdk makan ayam.
buleud adj bundar.
bulus, kabulusan v masuk angin
karena tdk memakai pakaian (msl
sehabis mandi).
bumi [Skt bhūmi] n rumah; tempat
tinggal. idm ~ banjar karang
panglayungan pb tempat tinggal.
buncelik v melotot.
buncelik adj melotot.
buncir adj buncit; besar perut. idm ~
leuit loba duit [harf, buncit lumbung
banyak uang] pb kaya; berada.
buncunur adj benjol. BENJUT,
BÉNJOL.
bungbang adj 1 tandas pepohonannya
(karena telah ditebangi semua). 2
hancur berserakan (karena baru saja
dihancurkan musuh dsb).
ngabungbang v berjaga semalam
suntuk di luar bangunan (demi hal-hal
yg bersifat keramat).
bungbuleng, kabungbulengan v
tergila-gila.
bungkeuleuk n wujud nyata; tampak
wadag; bentuk kasat mata: nu niskala
mah teu aya ~na, yg abstrak itu tak
ada wujud nyatanya.
buntu
~ laku adj bingung.
buntut bangkong, ngabuntut
bangkong v tdk ada ujung
pangkalnya.
buringas (atau buringhas) adj
beringas.
buringhas BURINGAS.
buru, muru v mengejar.
burudul, ngaburudul v keluar
berhamburan. kasurna copong, jadi
kapukna --, kasurnya bolong, oleh
karena itu kapuknya keluar
berhamburan. sagala rupa omongan --
tina bahamna, segala macam
omongan keluar berhamburan dr
mulutnya.
burung1 adj gila; menderita gangguan
jiwa.
burung2 adj gagal: ~ jadi kuwu, gagal
jadi kepala desa.
busekel adj gempal.
busiat v keluar tinja dr dubur tdk
tertahan dan tdk sengaja karena sakit
perut.
buta n
~ rajin adj gelap gulita.
buuk n rambut.
buwana BUANA.
buyut n buyut.
buyut adj tabu; pantangan; larangan.
cabé n cabai.
cabok, nyabok v menampar;
menempeleng.
cabrek adj dingin; berada di bawah
suhu normal (ttg tubuh).
cacai (def?)
cacak, cacakan : -- lamun euweuh
kurnia Alloh jeung rohmat-Na mah
tangtu maranéh kaasup kana
sawaréhna jelema-jelema anu rarugi
(Q.S. 2:62), .
cacap . barang cacap satengah jam.
cacar, nyacar n, v 1 menyabit
(membabat) rerumputan dan semak
belukar. 2 (Badui) (upacara)
menebang batang pepohonan yg
dahan dan rantingnya telah ditebas pd
upacara narawas, disertai pembakaran
kemenyan dan sesajen, sbg bagian dr
upacara pembukaan ladang baru.
Lihat juga nukuh (TUKUH).
cadang, pacadangan n kehendak.
cageur {hal damang} v sembuh: tacan
~ pisan belum sembuh benar.
cahaya n cahaya.
cai n air. Lihat juga CI-. idm ka ~ jadi
saleuwi, ka darat jadi salebak pb
selangkah seirama; seiring sejalan;
selalu harmonis. kudu bisa pindah ~
pindah tampian pb.
cakcak n cicak.
24. 24
calana [Hindi colnā] n celana.
calana n celana.
calawak v mangap; terbuka lebar
mulutnya.
calawak v mangap; terbuka lebar
mulutnya.
calétot, ticalétot v salah omong; salah
ucap.
kacalétot v .
calik v 1 duduk. 2 bermukim; bertempat
tinggal: ~na di Majalengka, (ia)
bertempat tinggal di Majalengka.
caluk
cacalukan v memanggil-manggil:
nyampeurkeun bari --, pokna, “engké
heula...”, mendekat sambil memanggil-
manggil, katanya, “nanti dulu....”
camat n camat.
kacamatan n kecamatan.
camberut adj cemberut. JAMEDUD,
BANGKERUT.
campelak adj bersikap kasar (thd orang
tua): ~ ka kolot siah, sikapmu thd
orang tua kasar sekali!
camperenik adj mungil; kecil tapi bagus
(indah dsb).
can [kp dr acan atau encan] adv belum.
~ kaalaman ku kuring mah saya belum
pernah mengalaminya.
candak v ambil
nyandakan v mengambil sesuatu.
candung
nyandung v berpoligami; beristri lebih
dr satu.
cangkem n 1 mulut. 2 [kp dr apal
cangkem] hafal: aki ~ kana
pancakakina, kakek hapal silsilah
keturunannya. ~ cangkem, hapal tapi
tdk tahu maknanya.
cangsi n tangkai kecil.
caprak, ngacaprak v mengacapara;
berbicara tdk keruan.
caram, nyaram v melarang melakukan
sesuatu dng memperingatkan.
carék : ~ pikir Aki Haruman, “Ah
geuning kitu.”,
micarék v memberitahu; memohon
izin: -- heula bisi aya nanaon ka
tukangna, memohon izin dulu (kepada
penunggunya) takut kalau-kalau ada
apa-apa nantinya.
careuh n musang.
carik n juru tulis desa.
carios n 1 ucapan. 2 cerita; kisah.
cumarios v bercerita; bertutur;
berkata; berbicara.
carios, nyariosna v bercerita.
carita n cerita; kisah(an): ~ radio,
sandiwara radio. ~ pondok, cerita
pendek (disingkat carpon, cerpen).
nyarita v bercerita; bertutur: -- blak
nangkarak bluk nangkuban, bertutur
sejujur-jujurnya mengeluarkan isi hati.
caritaan n cerita, omongan. caritaan
kitu téh tungtungna kadéngéun ku
jalmana, omongan yg semacam itu
akhirnya terdengar oleh orangnya.
picaritaeun n yg akan diceritakan.
carpon [kp dr car(ita) pon(dok), cerita
pendek] cerpen; cerita pendek.
nyarpon v menulis cerita pendek.
carpon [kp dr carita pondok, cerita
pendek] n cerpen.
carpon n, kp [carita pondok] cerpen;
cerita pendek.
nyarpon v mengarang (menulis)
cerpen, berkarya dng cerpen.
catet v catat.
nyatet v mencatat.
catetan n catatan.
catur n kata-kata; wicara.
kacatur v terucap.
catur n omongan; perkataan.
panyatur n penutur; orang yg
menggunakan bahasa: panyatur asli
basa Sunda, penutur asli Bahasa
Sunda.
catur n omongan; wicara: tong maké
loba ~, tdk perlu banyak bicara.
kacaturkeun v terceritakan.
cawéné .
cedok v : Syakuntala ~ nyembah,
cégék, cégékan adj selalu mencela,
terlalu banyak mengkritik.
cegik n tiruan suara babi.
nyegik v menyugih pd siluman (babi).
cek v kata (digunakan utk mengutip
kalimat langsung orang lain).
cek1 CEUK.
25. 25
cek2 n tiruan bunyi takikan benda tajam
ke pohon.
sacekna adv setepatnya; seperlunya
(ttg menetak dahan dsb).
cekel v pegang.
nyekel v memegang.
cékol, cécékolan n lekukan di belakang
kaki antara paha dan betis.
celong adj 1 (ttg mata) berjeluk ke
dalam. 2 kosong; tdk penuh: nu ~
dipinuhan, yg kosong diisi.
cenah atau cénah v katanya
(digunakan utk mengutip pernyataan
orang lain). kitu cenah, begitulah
katanya. simpen wé duitna cenah,
katanya, simpan saja uangnya.
cenah v katanya.
cenah adv katanya. da éta wé cenah
paréna téh teu teurak ku sihung hama
nu biasana mahabu kabina-bina [Godi
Suwarna], katanya padinya tdk
mempan (digigit) oleh taring hama yg
biasanya sangat merajalela.
céng kp dr ACÉNG.
cengkal n tumbak (satuan panjang):
sarébu ~, seribu tumbak.
cengkir n pentil kelapa. Bd KITRI.
cepeng {hal dr puntang} v pegang
nyepeng v berpegangan.
ceplés, nyeplés adj sangat mirip.
céprét, kacéprétan v 1 terciprati. 2 ki
ikut terkena: nu saraléhna ogé --
kasalahan orang-orang yg jujur juga
ikut terkena kesalahan.
cer kata antar utk memancar,
memancur.
ceu n kp dr euceu ‘mbak, empok.’
ceuceu [var euceu] n panggilan akrab
dr euceu ‘mbak, empok.’
ceuceub v marah, benci.
ceudeum adj mendung. ANGKEUB,
HALEUNGHEUM.
ceuk1 v kata. “Mih Enok mah keur ka
dayeuh,” ceuk Mang Jana, “Bu Enok
sedang pergi ke kota, “ kata Paman
Jana.
ceuk2 n kp dr aceuk ‘kakak perempuan.’
ceukeukeuk kata antar utk tertawa geli.
nyeukeukeuk v tertawa geli.
ceuleukeuteuk kata antar utk tertawa
kecil.
nyeuleukeuteuk v tertawa kecil.
ceuleumeut
ceuli {akr; cepil hal} n kuping; telinga.
ceundeu
ci- bter air: cikopi, air kopi. cientéh, air
téh. KET bentuk terikat ci- juga banyak
dipergunakan pd nama tempat spt
Citarum, Ciamis, dsb.
cicing v 1 diam. 2 bertempat tinggal.
cicingeun adj pendiam.
cicis (atau acis) n (bahasa anak kecil)
uang; duit.
cida, kacida adv (kata penyangat)
amat; sangat; sekali: -- bagjana,
sangat bahagia. -- tohagana sangat
kuat (kukuh). tempatna jauh ~
tempatnya jauh sekali.
kacida-cida adj keterlaluan: -- teuing,
meni datang tengah peuting
keterlaluan sekali, sampai datang
tengah malam.
ciduh n air ludah; liur.
nyiduh v meludah.
cudah-ciduh v meludah berulang kali.
cik : cik atuh....
cik
~ kénéh baru saja.
cikal n (ttg anak).
cikikik, nyikikik v tertawa geli.
cikokobok n air kobokan.
cilaka
kacilakaan n kecelakaan. Lihat juga
kaBAHYAan.
cindeten v duduk, terutama duduk
berjongkok.
cinekul : nu keur ~ wé na lawang hiji
guha,
cing
cingan : cingan tempo ka ditu, Ambu,
cingan CING (cingan).
cingcirining CIRI.
cinggir n kelingking.
cingkud [var cingked] adj pincang. Lihat
juga PINCED.
cingogo v berjongkok.
cinta [Skt cintā] n cinta.
micinta v mencintai.
26. 26
cipta, kacipta v terbayang (dlm angan-
angan).
cipta, kacipta v terbayang. kaciptaeun
v utk org ke-3 terbayang. -- kénéh
pisan éndahna alam pagunungan,
masih terbayang dng jelas indahnya
alam pegunungan.
ciri, cingcirining n tanda; ciri. seuri
cingcirining bohong, tertawa cirinya
(kamu) berbohong.
ciriwis v ceriwis; sangat suka bercakap-
cakap; banyak omong.
cis n tongkat.
ciung (atau manuk ciung) n burung
tiung; kokila, Craula intermedia atau
Craula javanensis.
ciung n (burung) tiung; sj burung yg
dapat meniru kata-kata orang.
ciwit, nyiwit v mencubit.
cleng kata antar utk mencelat, terlontar
(terutama utk benda yg kecil).
Bandingkan dng JLENG.
coba, cocoba n ujian; cobaan: urang
keur meunang --, kita sedang
mendapatkan cobaan.
cocok
nyocok n datang dan berkumpul (di
suatu tempat tertentu). -- di imah
ninina, berkumpul di rumah neneknya.
cokél v cungkil.
nyokél v mencungkil.
coklat n coklat. SOKLAT.
colohok v terperangah; ternganga.
conto n contoh.
cor kata antar utk mengalir, memancar,
memancur.
cur-cor v banyak (berlimpah)
alirannya.
corokcok, nyorokcok v mematuk-
matuk; mematuk berulangkali: --
macokan béas, mematuk-matuk beras.
corowok, nyorowok v berteriak.
cuang ayo/marilah kita (dipakai utk
mengajak melakukan suatu kegiatan).
cuang ngojay, yu! ayo kita berenang!
yap ka dieu cuang emam marilah ke
sini, kita makan dulu.
cudah-ciduh cudah-CIDUH.
cukcruk, nyukcruk v menelusuri
(silsilah leluhur, peninggalan masa
lampau dsb): -- tapak karajaan
Pajajaran menelusuri jejak Kerajaan
Pajajaran.
cukur v cukur.
cukuran n upacara pencukuran
rambut bayi (setelah 7 hari bagi
muslim atau setelah 3 bulan bagi Suku
Badui).
cumalimba v merasa sedih.
cupet adj berpikiran sempit.
~ rudet adj bingung.
cupu n.
~ manik astagina n KUBS.
cur kata antar utk air yg jatuh/mengalir.
cur-cor cur-COR.
curug n air terjun.
cutak n wilayah pemerintahan di bawah
kabupaten (pd zaman kolonial
Belanda).
cutat, nyutat v 1 mengutip: -- tina
panemu, ? 2 mencatat.
cutat, nyutat v mengutip; menukil.
dicutat tina bukuna Ajip Rosidi, dikutip
dr bukunya Ajip Rosidi.
da khub 1 (kata penghubung yg
merangkaikan alasan dng bagian
kalimat lainnya) sebab; oleh karena:
moal milu pelesir ka Pangandaran, ~
teu boga duit, tdk akan ikut rekreasi ke
Pangandaran, sebab tak punya uang.
~ euweuh caina, jadi wé teu jadi
mandina, oleh karena tdk ada airnya,
tdk jadi mandinya. 2 (kata pengukuh):
~ lain kuring nu salahna, bukan saya
yg bersalah kok.
da kp dr ATUH da.
dada n dada.
dadak adv mendadak. ~ sakala,
sontak; tiba-tiba; sekonyong-konyong:
bumi handapeun maranéhna ~ sakala
beulah, bumi di bawah mereka tiba-
tiba (sekonyong-konyong) belah.
dadar, ngadadarkeun v menjelaskan
(terutama dng kata-kata): sakumaha
nu didadarkeun dina ieu carita,
sebagaimana yg dijelaskan dlm cerita
ini.
dadasar DASAR.
dago, ngadagoan
dahan n cabang: ~ élmu, cabang ilmu.
27. 27
dahan n dahan.
dahar v makan. dahar sangu jeung
sambel makan nasi dng sambel.
ngadahar v 1 memakan. ngadahar
bungbuahan memakan buah-buahan.
2 meminum. ngadahar arak meminum
arak.
kadaharan n makanan. kadaharan
lulugu makanan pokok.
padaharan n lambung, perut.
dahuan n kakak ipar.
dak [Bld] n .
dalah
~ dikumaha kgt. bagaimana lagi
caranya.
dalapan kbil delapan.
dalem n 1 (ark) bupati: ~ Cikundul,
bupati Cikundul. 2 keraton. 3 abdi
keraton.
kadaleman n pejabat (di keraton).
dalu adj jauh; larut.
daluang n .
daluwang DALUANG.
dama, ngadama-dama v menyayangi,
menghormati.
damang v, adj sehat, sembuh.
damba, midamba v mendamba. -- ka
mendambakan: -- ka nu geulis,
mendambakan si jelita.
dangdanggula n tembang utk
menyatakan kegembiraan atau
keagungan, yg tiap baitnya terdiri atas
10 baris.
dangdangrat n musim pancaroba;
musim peralihan antara musim hujan
ke musim kemarau atau sebaliknya.
dangding n
ngadangding v 1 menggubah
dangding. 2 membaca(kan) dangding.
dangding n bentuk puisi yg digubah
menurut aturan PUPUH (tembang).
dangdut n dangdut.
danget n kesempatan?: dina ~ ieu, pd
kesempatan ini.
dangiang n danyang; makhluk halus
penunggu pohon, suatu daerah, dsb.
dangka1 n jangka; kurun waktu.
dangka2 n tanah warisan leluhur dlm
adat Suku Badui di luar Desa
Kanékés, yg terletak di enam kampung
yg berbeda (Cibengkung, Nungkulan,
Kamancing, Cihandam, Garéhong,
dan Panyaweuyan). Lihat juga JARO
dangka.
danten n burung merpati betina.
dapang, ngadapang v telungkup.
dapon
darana SABAR darana.
darat n darat (sbg lawan dr perairan).
hanjat ka darat naik ke darat (setelah
berenang dsb).
darat1, badarat v berjalan kaki (tdk naik
kendaraan).
darat2, badarat v menyampaikan pesan
dng lisan.
daria adj bahagia; puas hati (karena
berhasil maksud tujuannya).
dariah DARIA?: kalayan saméah
jeung ~,
daru n : dipanjara dina ~ beusi,
dasar n dasar.
ngadasaran v mendasari: [psf]
didasaran ku kajadian nyata, didasari
oleh kejadian nyata.
dasar, dadasar n dasar; landasan.
dawuh n firman, sabda.
ngadawuh v berfirman, bersabda.
dawuhan n firman, sabda.
dayeuh n kota. PUSEUR dayeuh.
dedeg n perawakan; bentuk tubuh. ~
pangadeg, bentuk tubuh. tong
ditempo ~ pangadegna, jangan dilihat
bentuk tubuhnya.
dédés n sj musang.
dégdég, ngadégdég v menggigil.
dékah [kp dr déwék mah] kgo (akr)
saya sih.
deklit
deleka adj jahil; usil: tong sok ~ ka
batur, jangan suka usil thd orang lain.
demang n .
déngdék adj miring.
déngé, kadéngéeun v terdengar
(olehnya).
dénok (def)
der kata antar utk memulai.
désa n 1 desa. 2 kantor kepala desa.
désa n 1 desa. 2 kantor kepala desa.
désa n 1 desa. 2 kantor kepala desa;
kelurahan.
28. 28
désa n desa.
deudeuh interj, v sayang.
kadeudeuh n rasa sayang; rasa cinta.
deudeul, ngadeudeul v membantu,
menyumbang (dng tenaga, ilmu, dsb).
pangdeudeul n pembantu,
penyokong.
deudeul, pangdeudeul n, Ling
proleksem; morfem yg dibubuhkan thd
kata dasar dan mengandung arti
leksikal, msl pari- dlm paribasa
‘peribahasa,’ barang- dlm barangbawa
‘membawa berbagai benda.’
deuhi (ark) DEUI.
deui [var deuhi (ark)] part lagi.
deuih part (bentuk dr kata deui ‘lagi’ yg
terletak di belakang ujaran dan
digunakan utk mengukuhkan ucapan).
panas mentrang jeung euweuh
inumeun ~, panas terik dan tdk ada
sesuatu yg dapat diminum. [digunakan
bersama kata jaba ‘juga, tambah lagi’]
hanaang jaba can dahar ~, haus
tambah lagi belum makan. teu dibayar
jaba teu dianteurkeun ~, sudah tak
dibayar tak diantar (pulang) pula.
deukeut {akr; caket hal} adj dekat.
deuleu1 v (kas dr tingal, tempo) lihat.
neuleu v melihat; memandang;
menatap.
deuleu2 interj {kas} (digunakan utk
mengukuhkan ujaran). déngékeun
heula, ~! dengarkanlah dulu! ieu mah
nu aing, ~! tidakkah kau lihat, ini
punyaku!
deung ark dr JEUNG.
deungeun1 n 1 teman; kawan.
RÉNCANG, BATUR. 2 lauk; kawan makan
nasi. jeung naon ~na dahar téh, euy?
dengan apa makannya?
IDM ~ haseum [harf, kawan basi] bb
tdk berkerabat sedikit pun.
deungeun2 n asing; yg lain. bangsa ~,
bangsa asing.
deungeun-deungeun n yg lain; bukan
kerabat.
dewegan n kelapa muda. Bandingkan
dng KITRI, CENGKIR.
déwék kgo. {akr} saya; aku.
di- awl
A (membentuk kata kerja aktif).
1 melakukan: digawé, bekerja. diajar,
belajar. 2 memakai, mengenakan:
dikopéah, memakai peci. disapatu,
memakai sepatu. 3 menghasilkan:
disada, bersuara.
B (membentuk kata kerja pasif).
4 dikenai pekerjaan: dibilang, dihitung.
dikompa, dipompa. 5 dijadikan:
diruksak, dirusak.
di kdep di:
di kdep di: hirup ~ alam dunya, hidup di
dunia. cicing ~ Nyi Iting, hidup
menumpang di rumah Iting. ~
mamana, di mana-mana. ~ mamana
ngan si éta waé nu jadi pangeusi
acara. Di mana-mana selalu dia yang
menjadi pengisi acara. ~ antarana, di
antaranya.
dieu n sini. di ~, di sini. ka ~, ke sini. ti
~, dr sini.
► dieu interj sini! (digunakan utk
memanggil agar mendekat).
ka dieunakeun fr kdep semakin ke
sini. -- bobotohna beuki loba, semakin
ke sini pendukungnya makin banyak.
digjaya adj perkasa, kuat, tangguh,
sakti.
dihin adv terlebih dulu. IDM ~ pinasti
anyar pinanggih pb segala sesuatu
yg terjadi pasti telah ditentukan oleh
Tuhan.
dina (seringkali disingkat menjadi na)
kdep di; pada; di dalam: ~ lomari, di
dalam lemari. ~ tangkal awi. di pohon
bambu. digambarkeun kaleulauwihi ~
hiji pilem buhun, digambarkan secara
berlebihan dlm satu film lama.
dines n dinas. ► dines adj serius; tdk
main-main.
dinya n situ. di ~, di situ. ka ~, ke situ. ti
~, dr situ.
ka dinyakeun fr kdep ke arah situ.
diri n diri.
ditu n situ; sana. di ~, di sana. ka ~, ke
sana. ti ~, dr sana.
dohir n zahir; lahir (lawan dr ‘batin’).
dongdolék, ngadongdolék v mencela;
mengecam: sanés --, nanging mung
29. 29
saukur ngawartosan, bukan mencela
(mengecam) melainkan hanya
memberitahu.
dongéng n dongeng; cerita.
ngadongéng v bercerita; menuturkan
kisah.
donghok : hol ~ bijil montok,
dordar v berulang kali berbunyi ‘dor’: ~
gelap, suara halilintar berulangkali
terdengar. engkéna pasti bakal ~,
nantinya pasti akan pecah
pertempuran.
du’a n do’a.
du’a n do’a.
ngadu’a v berdo’a.
dua kbil dua.
dua kbil dua.
duaan kbil berdua.
dua kbil dua; bilangan setelah satu.
duga, kaduga v kuat; sanggup: rék
dibawa teu --, mau dibawa tdk
sanggup.
dugi
dumugi kdep (berlangsung) hingga: ~
ayeuna, (berlangsung) hingga saat ini.
duit n uang; duit.
duka adv entah(lah); tdk tahu. ~ ka
mana nya budak téh, entah (pergi) ke
mana dia.
Dulkaédah n (bulan) Zulkaidah.
dumugi DUGI (dumugi).
dunga n do’a.
dungdang-dangding dungdang-
DANGDING.
dunya [Ar] n dunia. ~ barana, harta
benda; harta kekayaan.
dunya n dunia. ~ barana harta benda
duniawi.
dur- [Skt] bter jelek; buruk; jahat:
durjana, orang yg jahat kelakuannya.
durma, pupuh yg menceritakan
peperangan atau kerusuhan.
durasi n durasi.
duriat n (rasa) cinta; kasih sayang: dua
manusa nu dibeungkeut ku ~, dua
manusia yg diikat oleh rasa cinta.
durma n tembang yg berisikan
kekerasan atau pertempuran, tiap
baitnya terdiri atas 7 baris.
durukduk kata antar utk berlari.
duwa
duwa DUA.
dwiréka n, Ling kata ulang berubah
bunyi vokal spt tulang-taléng ‘berbagai
macam tulang’ dan tujang-tajong
‘menendang-nendang.’ Bd TRIRÉKA.
É (dan é) n huruf ke-5 dlm abjad Latin.
~ téléng n bunyi /é/ spt dlm kata éléh
‘kalah’, téréh ‘cepat’, réngsé ‘selesai’,
dsb. ~ teuleung n bunyi e bundar
(ditulis eu dlm ejaan Sunda) spt dlm
kata geumpeur ‘takut’, peuyeum ‘tape
singkong’, dsb. ~ pepet n bunyi /ə/ spt
dlm kata jejeg ‘genap’, kebek
‘kenyang’, dsb.
e- (em-, en-, eng-, eu-) fonem
membentuk varian kata: eujeung
(bandingkan dng jeung), dengan.
eukeur (bandingkan dng keur),
sedang.
-é [JwKn] ékh bentuk terikat yg
menyatakan harapan (utk peristiwa yg
akan datang): mugia, semoga.
ébréh adj terang; jelas.
éé
ékék n burung kakaktua.
éksamen n ujian?
elat v terlambat.
éling v sadar.
miéling v memperingati: -- poé
kamerdékaan, memperingati hari
kemerdekaan.
élmu n ilmu.
~ pangaweruh n ilmu pengetahuan.
saélmu n seilmu.
élmu n ilmu.
élmuning det ilmu: élmuning Basa
Sunda, ilmu Bahasa Sunda.
eluk n lekuk.
emang var dr MAMANG.
emas n emas.
émbar, ngémbaran v memberi tahu.
embi n (cak) bibi.
embol, embol-embolan v muncul di
satu lokasi (hal dsb) tapi tdk muncul di
lokasi (hal dsb) yg lain: kedah rata
saéna, ulah --, harus rata baiknya,
jangan hanya muncul di satu hal dan
tdk muncul di hal yg lain.
30. 30
embrek [var dr eumbreuk] n kembang
pohon bambu.
ngembrek [var ngeumbreuk] v, ki tdk
laku shg masih banyak bertumpuk.
empék [var dr pék] interj ayo! silakan!
emposan n alat peniup api pd proses
penempaan besi. Lihat juga
SONGSONG.
enceup, enceupna EUNCEUP.
éndah adj indah.
endog n telur. idm nanggeuy ~
beubeureumna.
éndong n inap.
ngéndong v menginap.
enén (bahasa utk anak kecil) 1 n
payudara atau air susu ibu. 2 v
menyusu.
ngenénan v memberikan ASI.
eneng (diakr?) n sebutan thd anak
lelaki yg digunakan oleh orang tua dan
generasi di atasnya.
énéng n anak kerbau atau anak sapi.
engang n suku kata (dlm kaitannya dng
lisan dan bukan tulisan). Bd RUCATan.
enggeus (seringkali disingkat menjadi
geus) adv sudah: ~ kajual sudah
terjual.
enggo, enggoning adv untuk, dlm
rangka. enggoning ngipuk kadeudeuh
kana budaya sorangan, dlm rangka
memupuk rasa cinta thd kebudayaan
sendiri.
enggoning ENGGO (enggoning).
engkin [var engké] n nanti: ~ wengi
badé salametan, nanti malam akan
syukuran.
éngklé v berjalan atau melompat dng
sebelah kaki. AJLÉ-ajléan.
enok n 1 sebutan utk anak perempuan.
Lihat juga DENOK. 2 (Enok) nama
wanita Sunda.
éntép adj tersusun rapi.
éntép n susunan. ~ seureuh
sistematika, susunan.
enut n catatan atau catatan kaki.
enya interj iya.
enya-enya adj sungguh-sungguh.
SUHUD.
enyaan kgt benarkah; sungguhkah.
enyaan rék ka Amérika? sungguh,
akan ke Amerika?
éor : éor cécékolan.
éstu adv (kata penyangat) sungguh: ~
matak waas keur nu nempona,
sungguh membuat ingat akan
kenangan yg lalu bagi yg melihatnya.
kaayaan di kampung ~ matak
pikabetaheun, keadaan di kampung
sungguh membikin betah.
saéstu
saéstuna adv sesungguhnya.
éta [var étah] kgp itu. nu ~, yg itu. si ~,
(si) dia.
ngétakeun v menyebutkan sesuatu
dng sebutan éta ‘itu.’
éta kgp itu.
éta kgp itu.
étah [bentuk kuat dr éta] kgp itu: ~ di
dinya, itu di situ.
étang v hitung.
ngétang v menghitung.
éternit n langit-langit; plafon. Lihat
laLANGIT.
euceuy adv menyahang, merang,
padam (ttg warna merah). beureum
euceuy, merah padam.
eudeuk adv akan, mau. ceuceu eudeuk
beuleum peuteuy? kakak mau bakar
petai?
euh interj def?: ~, nyai anu geulis anak
ibu,
eujeung JEUNG.
eukeur var dr keur.
euleugeug v merentang-rentangkan
leher karena sukar menelan sesuatu.
eueuleugeugan v merentang-
rentangkan leher berulang kali (karena
sukar menelan sesuatu).
euleuh interj
euleuh-euleuh interj
euleum, euleum-euleum adj teu/tara --
tdk sungkan-sunggkan, tdk malu-malu.
euleuweuh, ngeuleuweuh
eumbreuk [var dr embrek] n kembang
pohon bambu.
ngeumbreuk v ngEMBREK.
eumeul-eumeul adj belum kering
benar; setengah kering (ttg jemuran
dsb).
31. 31
eumeur (jamak aleumeur) adj gentar;
ciut nyalinya.
-eun akh (imbuhan utk menunjukkan
kala nanti) sesuatu yg akan: opieun,
yg akan disantap sbg kudapan.
dahareun, yg akan dimakan, makanan.
gawéeun, yg akan dikerjakan,
pekerjaan.
eunceup, eunceupna [var enceupna]
kdep seperti, mirip.
eungkeuy, ngeungkeuy : sato héwan
anu ngiring mani -- mangpirang-pirang,
eureun v berhenti.
eureun-eureun berhenti-berhenti. -- di
tungtung jalan, berhenti-berhenti di
ujung jalan. teu --, tak berhenti-henti.
eurih n ilalang.
eusi n isi.
sapangeusi n segenap (seluruh,
semua) isi.
euweuh .
euy interj (dgunakan utk menegaskan
sesuatu). alus geuning, euy! ternyata
bagus, ya!
euyeub, ngeuyeub-ngeuyeub:
ngeuyeub-ngeuyeub media basa
Sunda.
éwa NGÉWA.
éwang var dr SÉWANG.
G [Gusti] kp Gusti; Tuhan: G. Allah,
Gusti Allah.
G. [Gusti] kp Gusti, Tuan, Tuhan.
G. [Gusti] kp Gusti, Tuan, Tuhan.
G.N.M. [Gusti Nu Maha] kp Tuhan Yang
Maha. G.N.M. Suci, Tuhan Yang Maha
Kudus.
G.N.M. [Gusti Nu Maha] kp Tuhan Yang
Maha. G.N.M. Suci, Tuhan Yang Maha
Kudus.
gaang n (bin).
gableg v punya.
gablog kata antar utk menghajar,
memukul. ngagablog v (kas)
menghajar, memukul: cicing bisi
digablog, diamlah atau nanti (kau)
kupukul.
gadabah, ngagadabah v menjamah.
gading
gumading adj berwarna putih
kecoklatan.
gagah adj gagah.
gagala n jabung; gala-gala; pakal; zat
perekat yg dibuat dr damar.
gagal-gégél GÉGÉL.
gagantél n sesuatu yg bergantung pd
benda lain; gantungan (msl gantungan
kunci).
gahél, ngagahél v mengunyah.
gajih n
galak adj galak.
galaksa, ngagalaksa v
galaksak, ngagalaksak
galéjra [Ptg], manuk ~ n burung gereja,
Passer montanus.
galéntor, ngagaléntor v
galo adj padu; tercampur.
ngagalo v mencampur.
ngagalokeun v mencampurkan.
Galuh n kerajaan ....
galung, galungan n, v (perilaku) gaduh
gelisah karena memendam rasa
marah.
galur n : nyukcruk ~ Batu Susun.
galura n gelombang.
gambar, ngagambarkeun v
menggambarkan, menerangkan,
melukiskan: naon nu digambarkeun
dina éta buku teu kabehanana bener,
apa yg digambarkan dlm buku itu tak
semuanya benar.
gambuh n tembang yg menyatakan
keragu-raguan, tiap baitnya terdiri atas
5 baris.
gampang adj mudah; gampang.
gamparan kgo Anda; kamu.
gancang adj cepat; lekas.
gancang, gancangan v cepatlah;
lekaslah: hayu -- atuh leumpangna,
ayo lekaslah jalannya.
gandang [var ginding] adj parlente.
gandola n sj tumbuhan merambat yg
berbuah ungu, Basella rubra.
gangas atau angas adj ganas.
ganja, ngaganja v menghisap ganja.
ganjar
ginanjar v pasif. diganjar; dibalas.
gantung v gantung. ~ sapatu, gantung
sepatu (berhenti menjadi pemain
sepakbola).
garabah n gerabah; tembikar.
32. 32
garanggam, ngagaranggam
garap v garap.
garapan n garapan.
garéja [Ptg] n gereja.
garing adj kering.
garo v garuk.
gagaro v mengaruk-garuk.
digaro v pasif digaruk.
garwa [var geureuha] (hor dr
pamajikan) n istri.
migarwa v menjadikan istri;
memperistri: réa raja-raja nu
paralayeun -- sang putri, banyak raja-
raja yg ingin memperistri sang putri.
gasap, ngagasap v.
gawé v kerja.
migawé v mengerjakan.
gawing, ngagawing v menggantung;
tergantung.
ge- bter pembentuk onomatop (tiruan
bunyi): gejebur, tiruan bunyi tercebur
ke air. gebrus tiruan bunyi dan kata
antar utk mandi.
gé kp dr OGÉ (juga): urang ~ rék ngilu,
saya juga mau ikut.
gédag, ngagédag v mengguncangkan
pohon (agar buahnya berjatuhan).
gedah n kendi kaca.
gedé adj gede; besar. IDM ~ adat [harf,
besar watak] adj pemarah.
geder [diakr?] v sedih; ragu: ulah ~,
ulah reueus, jangan sedih (ragu)
jangan sombong.
gedig n tiruan bunyi hantaman.
ngagedigan v menghantam berkali-
kali.
gedong n 1 gedung. 2 kekayaan. 3
salah satu dr lima patokan sifat (sri,
lungguh, gedong, lara, pati) pd
perhitungan mujur-naas Suku Badui yg
akan mendatangkan harta kekayaan
jika dipakai utk berkegiatan.
gegedongan n 1 gedung tiruan
(mainan). 2 berbagai macam gedung.
gedur, ngagedur v 1 menyala terus-
menerus (ttg api dsb). 2 berapi-api (ttg
semangat): ssumanget juangna --
jeroeun dada, semangat juangnya
berapi-api di dlm dada.
gégél v gigit.
gagal-gégél v menggigit-gigit.
gegel, kagegelan n tanda mata.
gegendir n : mamawa ~.
gejul adj sakit ingatan; gila: rada ~.
agak gila.
gék kata antar utk duduk.
gelar
gumelar v
géléhé, gégéléhéan v tidur-tiduran.
gelek, ngagelek v menggelegak.
géléng, ngagéléng v melindas.
gembleng, sagemblengna adv
seluruhnya.
genclang adj bening; jernih.
ngagenclang adj bening; jernih.
cinyusu nu -- caina, mata air yg sangat
bening airnya.
gendang, ngagendang v menggenang
(ttg air mata).
gendek (diakr?) n pesuruh.
géndéng, ngagéndéng v
bergandengan (berjalan
berpasangan).
geni [Skt agni] n api.
génjlong
géol n goyang(an).
ngagéol v bergoyang.
gepok, sagepok n segepok; setumpuk.
gereges
~ gedebug adj terburu-buru (dlm
melakukan pekerjaan).
gerendeng, ngagerendeng v bicara
pelan-pelan dng perasaan kesal (takut
didengar oleh org yg dibicarakan).
gerendeng, ngagerendeng v
mengedumel.
gerentes n sesuatu yg terlintas (dlm
perasaan, pikiran, dsb): ~ haté, kata-
kata dlm hati.
gering v sakit.
getih n darah.
getihan v berdarah.
géto
sagéto-géto sembarangan; tanpa
direnungkan terlebihh dahulu.
getol adj rajin; getol.
getol adj rajin; getol.
33. 33
geugeuh, ngageugeuh v berkuasa: nu
-- nagara Kawali, yg berkuasa di
negeri Kawali.
geugeut
geugeut n cinta; kasih sayang.
geuing
ngageuingkeun v membangunkan.
silihgeuingkeun v saling
membangunkan.
panggeuing n sesuatu yg dipakai utk
membangunkan.
geuleuh adj, v jijik.
geuneuk adj
geuning
geuning : hébat ~ akang téh, bisa juara
lari sagala, ternyata hebat ya abang,
bisa juara lomba lari segala.
geuning geuning manéh téh di dieu
kénéh kok kamu masih di sini?
geuning adv (digunakan sbg kontras
thd pernyataan sebelumnya) ternyata:
lain ~, lain indungna, ternyata bukan,
bukan ibunya.
geunjleung adj gempar; heboh.
ngageunjleungkeun v
menggemparkan; menghebohkan.
geura adv 1 segera: hayang ~ nepi ka
imah, ingin segera sampai di rumah. 2
ayo; mari: ~ urang talungtik leuwih taliti
deui, marilah kita teliti lebih cermat
lagi.
geura part (digunakan dlm kata-kata yg
mengajak mengerjakan sesuatu,
membetulkan sesuatu, dsb). kieu, ~,
méh gampang migawéna, coba begini,
agar mudah mengerjakannya. dieu,
geura, cuang nyieun kukudaan,
cobalah ke sini, kita membuat kuda-
kudaan.
geural (def?) . sajak geural.
geureuha n istri (var dr garwa).
geureuwah, ngageureuwahkeun v .
geus
geus
geusan : can diparengkeun gaduh
batur -- paheuyeuk-heuyeuk leungeun,
geus [kp dr enggeus] adv sudah; telah:
~ teu sabar sudah tdk sabar.
geus [var enggeus] adv sudah. geus
anggeus, sudah selesai.
gidig kata antar utk berjalan lekas-
lekas.
► n gaya berjalan.
gigis v sangat takut. ~ mikir budakna
nnu can balik, sangat takut memikirkan
anaknya yg belum pulang.
gimir, kagimir n rasa takut. kaSIEUN.
ginanjar GANJAR (ginanjar).
gindi, ~ pikir adj tdk jujur.
girang1 n bagian dr suatu wilayah yg
terletak lebih tinggi; hulu. Bandingkan
dng LEBAK dan HILIR.
pagirang-girang v berlomba utk
menjadi yg bertempat paling hulu. idm
-- tampian bb .
girang2 n
~ puun, ketua adat suku Badui. ~
seurat, wakil girang puun yg bertugas
menyampaikan perintah girang puun
kepada masyarakat Badui.
giri [Skt giri] n gunung.
giribig n gubuk yg terbuat dr bilik.
girimis n gerimis.
gisik, ngagisik v menggosok-gosok
dng menggunakan tangan.
gigisik v menggosok-gosok mata
ketika baru bangun dr tidur.
gitik ~ rata, pukul rata.
ngagitik v mencambuk.
globalisasi n globalisasi.
godég n cambang; bawuk.
gojojos kata antar utk menyembelih.
gok kata antar utk bertemu, bersua.
golér v geletak.
ngagolér v 1 menggeletak. 2 tidur;
berbaring.
golér, ngagolér v 1tergeletak. 2
terbaring; berbaring.
gular-golér v membiarkan tergeletak.
gondéwa n busur panah.
gondok, ~ laki n jakun; lekum.
goréng adj jelek; buruk. idm ~ cacapék
bb rumasa ~ cacapék ka Mang Sidik, ~
kokod bb suka mencuri.
gubernemén [Bld gouvernement] n
pemerintah.
gubrag 1 kata antar utk menjatuhkan,
menimpakan. 2 kata antar utk
melahirkan.
sagubragna adv : golér --.
34. 34
guha n gua; lubang besar pd kaki
gunung.
gul n gawang. ► gul interj gol!
gular-golér gular-GOLÉR.
guley, ngaguley v
kaguley v .
guling, tiguling v terjatuh.
tinggaruling v jm (banyak orang)
terjatuh: -- kana jero jungkrang,
(banyak orang) terjatuh ke jurang.
gulubur, ngagulubur v terlihat bagus
(indah, cantik).
saguluburan adv terlihat bagus
(indah, cantik) hanya ddlm sekejap
mata.
gumading GADING (gumading).
gumelar GELAR (gumelar).
gunduk
~ wianjana Ling kluster; gugus?.
KONSONAN réndon.
guneman n dialog.
gunung n gunung.
gupay n gerakan melambaikan tangan
(sbg tanda berpisah).
gupernur n gubernur.
gurat n gurat; jejak; tapak.
gurilap n gemerlap cahaya.
► gurilap v berkilau.
ngagurilap v berkilau.
gurisa n tembang yg berisikan lelucon
dsb sbg pengisi waktu, tiap baitnya
terdiri atas delapan baris.
gurit v tulis; karang; gubah.
ngagurit v menulis; mengarang;
menggubah.
guguritan n puisi.
gurit, ngagurit v menggubah
(tembang). ngaDANGDING, ngANGGIT.
guguritan n (tembang) hasil gubahan.
guru [Skt] n guru. idm ~ ratu wong
atua karo pb [Jw] patuh kepada guru,
pemerintah, dan kedua orang tua.
saguru n seguru; satu guru: -- saélmu
ulah ganggu, seguru seilmu jangan
(meng)ganggu.
guru n
~ lagu rima bunyi vokal pd akhir baris.
~ wilangan jumlah suku kata pd tiap
baris.
guru n guru.
guguru v berguru.
guru n guru.
paraguru n, jm para guru.
gusar
gusaran n upacara adat penggosokan
gigi agar rata (bagi anak perempuan
setelah berumur 10 tahun).
gusti n 1 tuan. 2 (Gusti) Tuhan.
gusti n 1 tuan; majikan. 2 (Gusti)
Tuhan.
guyang v 1 mandi lumpur di kubangan.
2 mandi berenang di laut tanpa
melepas pakaian (dng maksud
bersuka ria).
pangguyangan n kubangan
berlumpur tempat mandi hewan
berkaki empat (kerbau, badak, dsb)
guyur v, adj ribut, gempar. urang
lembur ~ ku kadatanganana, orang
kampung datang karena
kedatangannya.
-ha- fonem pembenntuk varian kata (yg
tdk membedakan arti): rahadén
(bandingkan dng radén), raden.
kahadé (bandingkan dng kadé), awas,
hati-hati.
ha n tiruan suara tawa (terutama sbg
ha...ha...ha...).
haat : untung wé aya nu ~ nulungan,
haben
habu, mahabu v (def?)
hadé
hadé adj bagus. Lihat juga ALUS.
hadé adj bagus; baik: hadé téh teuing,
bagus sekali.
hadiah n hadiah.
hadiah1 n hadiah.
hadiah2 n persembahan berupa bacaan
ayat suci (utk orang yg telah
meninggal).
hadma [kp dr Ahad-lima] n hari Minggu-
lima; hari dan nilainya yg digunakan
dlm perhitungan mujur-naas. Lihat
NISMA.
haget adj segera menyanggupi tapi
hasilnya tdk memuaskan.
haget adj sungguh-sungguh?, rajin?
haget diajar nyastra, sungguh-
sungguh (rajin) belajar menulis sastra.
35. 35
hah interj (digunakan utk menyatakan
keterkejutan atau keterheranan).
hahalang hahalang (HALANG).
haja, ngahaja v sengaja
haja, ngahaja adv, v sengaja.
haji n haji.
hak n hak.
hal n hal.
halang, hahalang n penghalang.
halesduk [Bld halsdoek] n .
haleungheum adj mendung.
ANGKEUB, CEUDEUM.
halodo n kemarau.
halodo n kemarau. KATIGA.
hama n hama.
hambar v hilang; lenyap; sirna: ~
komara, hilang wibawa.
hamham adj, v ragu-ragu.
mangmang.
hamo adv tdk akan. Lihat juga MOAL.
hampang adj ringan. idm ~ birit bb
rajin; gampang disuruh. ~ leungeun
bb bertabiat suka memukul.
hanas v menyesal. Bd HANJAKAL.
hanca n (pekerjaan, kegiatan) yg
tertunda: kuring mah moal ninggalkeun
~ pagawéan, saya tdk akan menunda
pekerjaan.
ngahanca v memulai suatu pekerjaan
(kegiatan dsb).
hanca, hancaan n : tapi hancaan di sisi
pager oge kudu disemprot.
handap n (bagian) bawah. handap
asor rendah hati. handap lanyap
(def).
hangkeut, ngahangkeut v 1
menyelesaikan. 2 (Badui) meminang
seorang wanita dng menyerahkan
pemberian berupa sirih, kain, cincin,
perak, dsb sebelum hari pernikahan
ditentukan.
hangru adj berbau busuk (ttg darah).
hangseur adj (berbau) pesing.
hanjat v naik (ke darat).
hanjuang n sj tanaman.
~ beureum n .
hantem adv terus-menerus: hantem wé
dihakanan, terus saja (tdk berhenti)
dimakan.
hantem-hanteman adv terus-
menerus.
hanteu1 adv [bentukan dr HENTEU] tidak:
teu ku ~, ada-ada saja.
sahanteuna adv bagaimanapun.
hanteu2 n ujung usia; ajal: nepi ka
hanteuna, hingga (sampai) meninggal
dunia.
hapeuk adj (berbau) apek.
Hapit Lemah n nama bulan dlm
penanggalan Badui.
hara, hara-haraeun NB
haram adj haram.
haratis adj gratis.
harep, miharep v mengharap(kan).
dipiharep v psf harap, diharapkan:
kitu anu dipiharep ku kuring téh, itulah
yg saya harapkan.
haréwos n bisik(an).
ngaharéwos v berbisik.
harewos n bisikan. ~ bojong, bisikan yg
hanya boleh diketahui oleh pembicara
dan lawan bicaranya (tdk boleh
diketahui oleh org lain).
hariring n dendang; nyanyi;
senandung.
ngahariring v berdendang; bernyanyi;
bersenandung.
hariring n senandung; nyanyian dng
suara yg perlahan.
ngahariring v bersenandung;
bernyanyi dng suara perlahan.
hahariringan v bersenandung dng
berulang kali atau dng terus-menerus.
harita n waktu itu. ti semet ~, sejak saat
itu.
harita adv (pd) waktu itu. mangsa ~, pd
waktu (masa) itu. mangsa harita can
aya mobil, pd masa itu belum ada
mobil.
harita adv pd waktu itu.
mangsa ~ n waktu itu.
harita adv pd waktu itu. ~ pisan, tepat
pd waktu itu.
hariwang v khawatir.
kahariwang n rasa khawatir: naha
moal ngajantenkeun -- kana tuang
rama sareng tuang ibu? apakah tdk
akan menjadikan kekhawatiran bagi
ayah dan ibu?
36. 36
harja adj aman.
harta n harta.
harti n arti: dina ~ jembar, dlm arti luas.
hartos {hal dr harti} n arti.
harurung, humarurung v menggerung,
merintih (karena merasakan sakit dsb).
haseum adj asam; masam.
hasil
hatur v ucap: ~ nuhun, terima kasih. ~
lumayan, lumayan (drpd tdk ada).
ngahaturkeun v 1 mengucapkan: --
mangréwu nuhun, mengucapkan
beribu terima kasih. 2 menghaturkan: -
- sembah baktos, menghaturkan
sembah bakti. 3 memberikan;
mempersembahkan: -- bokor emas
kanggo ngaleueut,
mempersembahkan pinggan emas utk
dipakai sbg tempat minum.
haturan v mengucapkan: -- wilujeng
wengi parapanitén, (kami)
mengucapkan selamat malam bagi
para penyimak (pendengar dsb).
mihatur v memberitahu; memohon
izin: saméméh mipit kudu -- heula,
sebelum panen harus memohon izin
dulu (kepada penguasa alam gaib
setempat).
hatur, ngahaturanan v mempersilakan.
dihaturanan linggih, dipersilakan
masuk.
hatur, ngahaturkeun {hor dr mikeun
(BIKEUN)} v memberikan.
haur
hawak n (ark) AWAK.
hawatos adj kasihan. KARUNYA.
hayam n 1 ayam. 2 (Hayam) nama
orang pd zaman dahulu: H~
Canggong, nama seorang tokoh dlm
pantun Ramayana.
hayang v ingin; mau. ~ balik ayeuna,
ingin pulang saat ini juga.
sakahayang adv semaunya.
saHAYUna.
hayoh1 [lihat juga hayu] kata seru utk
mengagetkan.
hayoh2 adv terus-menerus: kalah ka ~
ulin di buruan, malahan terus-menerus
bermain di halaman.
hayu kata antar utk mengajak.
sahayuna adv semaunya.
sakaHAYANG.
hégar adj 1 bahagia; gembira: ~
manah, senang hati. 2 enak
dipandang; segar.
hémeng adj : ngarasa ~ ngadéngé sora
tonggérét, . Nyi Putri ngaraos ~ lain
dikieuna.
hening, ngahenang-ngahening v
berkecukupan.
henteu adv tidak.
hésé adj susah; sukar. ~ capé v susah
payah. idm ~ capé teu kapaké pb
sudah bersusah-payah, hasilnya tdk
terpakai.
heu interj aduh (dikatakan utk
menyayangkan sesuatu).
heu...heu... interj aduh-aduh.
heueuh {kas dr enya} interj iya. ~ ceuk
aing ogé saya bilang juga apa!
heula adv, adj 1 (terlebih) dulu.
saencan balik mending asar ~
sebelum pulang lebih baik salat asar
terlebih dulu. uing indit ~ saya
berangkat dulu. kudu ka héleran ~
atuh, da huutna béak harus ke
penggilingan padi dulu, karena
gabahnya habis. 2 pernah. ah, aki
mah, kawas nu teu ngora ~ waé ah,
kakek ini, spt (org) yg tdk pernah muda
saja.
■ ti ~, lebih dahulu (dlm hal waktu dan
jarak). pék wé ari rék leumpang ti ~
mah, silakan kalau (memang) ingin
berjalan kaki lebih dulu.
heulaeun kdep lebih dahulu: geus
indit -- hidep, sudah pergi lebih dulu
drpd kamu.
heulat
siheulat : rék hiri dengki -- ku cadu.
heunteu [var. teu] adv tidak: ~
hariwang, tdk khawatir .
heurap n jala. Lihat KECRIK.
heureut adj sempit (lawan dr ‘luas’).
heureuy n bercanda.
ngaheureuyan v,ki mengganggu
secara gaib dng guna-guna.
heureuy v bercanda. ngan saukur
heureuy, hanya sekadar bercanda.