2. Riba (bahasa) berarti az-ziyadah 'tambahan'.
Riba (istilah) adalah pengambilan tambahan dari
harta pokok (pinjaman) dengan cara yang batil.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. RIBA TAMPIL DENGAN NAMA BARU:
• Interest Rate
• Cost of Fund
• Bunga
• Nisbah
• Bagi Hasil
• Biaya titip
• Biaya Admin
• Penalty
• Denda
• Uang jasa
• Biaya sewa
13. “Sesungguhnya Nabi
SAW melarang qardh
(Utang) yang menarik
suatu MANFAAT”
(HR al-Harits bin Abi Usamah)
14. “Setiap bentuk qardh (Utang) yang menarik manfaat
maka itu adalah RIBA.” (HR Baihaqi)
15. “Jika seseorang memberi qardh (Utang) maka
janganlah ia menerima HADIAH darinya”
(HR Bukhari)
16. Rasulullah saw bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian memberi Utang (qardh), lalu ia
diberi hadiah (oleh pengutang) atau si pengutang membawanya di
atas kendaraannya maka jangan ia menaikinya dan jangan menerima
hadiah itu, kecuali yang demikian itu biasa terjadi di antara keduanya
sebelum utang-piutang itu” (HR. Ibn Majah)
17. “Jika salah seorang di antara kalian memberi Utang (qardh), dan si
pengUtang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah kamu
menerimanya. Dan jika pengUtang menawarkan tunggangan,
janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu sudah biasa
terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.” (HR. Baihaqi)
18. “Kamu hidup di dalam sebuah negeri dimana RIBA tersebar
luas. Karena itu, jika salah seorang berUtang kepadamu dan
ia memberikan sekeranjang rumput atau gandum atau
jerami, janganlah kamu terima, karena itu adalah RIBA.”
(HR Bukhari)
19. R I B A
“Riba itu mempunyai 73 pintu, sedangkan yang
paling ringan adalah seperti seseorang yang
menzinahi ibu kandungnya sendiri”
HR.Ibnu Majah dan al-Hakim
20. “Satu dirham yang diperoleh seseorang dari
hasil riba, lebih besar dosanya 36 kali dari
perbuatan zina dalam Islam”
(HR.Baihaqi dari Anas bin Malik)
21. Rasulullah melaknat
orang yang terkait riba.
Beliau bersabda, “Hum
sawaa’un, mereka itu
sama (yaitu yang
mengambil riba,
memberinya,
menuliskannya, dan
yang menyaksikannya)”
HR. Muslim dan Bukhari dari
Abu Hudzaifah
22. “Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah. Dan Allah
tidak menyukai setiap orang yang
tetap dalam kekafiran, dan selalu
berbuat dosa”
(QS. Al-Baqarah:276)
23. “… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
MENGHARAMKAN RIBA.” (TQS Al-Baqarah : 275)
24. الّطُهَذِي يينَبَ يَبَأْكُكُ الُ اومنَبَ الَرِّبَبَبَا لََبَ يَبَقُ اوممُ اومنَبَ إِي يلَّطُه كَبَمَبَا يَبَقُ اوممُ ا الّطُهَذِي يي يَبَتَبَخَبَبَّطُهطُ اهُ ا
الَشَّطُهيْكُطَبَا نُ ا مِي ينَبَ الَْكُمَبَسِّبَ ذَبَلَِي يكَبَ بِي يأَبَنَّطُههُ امْكُ قَبَا لُ اَوما إِي ينَّطُهمَبَا الَْكُبََبَيْكُعُ ا مِي يثْكُلُ ا الَرِّبَبَبَا
“Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya
jual beli itu sama dengan riba…” (QS. Al-Baqarah: 275)
25. “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada
Allah dan TINGGALKAN sisa transaksi riba jika kalian
memang orang-orang yang beriman. Jika kalian tidak
melakukan itu maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya
akan MEMERANGI kalian…” QS Al-Baqarah: 278-279)
26. Allah SWT berfirman.
“Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,
lalu terus berhenti (dari bertransaksi riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (bertransaksi riba)
maka orang itu adalah PENGHUNI-PENGHUNI NERAKA, mereka kekal di
dalamnya.” (TQS Al-Baqarah : 275)
27. Rosulilloh bersabda:
لاَةٌ تُولقْ غبَةٌلُول صَةٌلاَةٌةٌ م بِنغَةٌيْ غرِن طُولهُولولرٍ وَةٌلاَةٌ صَةٌدَةٌقَةٌةٌ م مِننْ غ غُوللُولوللٍ
“Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah
dari ghulul (harta haram)” (HR. Muslim no. 224).
28. BAYANGKAN ….
• Jika kita rajin sholat….
• Bila kita rajin puasa…
• Juga gemar shadaqah…
• Tidak lupa membayar zakat…
• Pun seandainya sudah naik haji
berkali-kali…
Namun, hanya gara-gara
mengulang-ulang terlibat RIBA,
tempatnya di NERAKA
29. Sekali Lagi …. • Jika mengulangi bertransaksi
RIBA
• Padahal SUDAH TAHU
bahwa RIBA itu HARAM
hukumnya….
• Dimanakah tempat
kembalinya?
• NERAKA…
• DAN KEKAL DI DALAMNYA…
• Na’udzubillahi min dzalik….!
• Astaghfirullah.
30. “Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan ….
(salah satunya adalah) memakan riba”
(HR. Bukhari dan Muslim)