Dokumen tersebut menjelaskan berbagai hadis dan ayat Al-Quran tentang larangan riba. Riba dilarang karena berdampak buruk bagi kesehatan rohani dan jasmani manusia. Orang-orang yang terus memakan riba akan mendapat siksaan di akhirat. Walaupun terlanjur mengambil riba, seseorang harus berhenti dan meninggalkannya, serta menyerahkan urusannya kepada Allah.
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
10-RIBA.pptx
1.
2. “Sungguh akan datang kepada
manusia itu suatu masa, tidak
tersisa seorangpun dari mereka
kecuali memakan riba. Dan barang
siapa yang tidak memakannya, pasti
terkena debunya”
(HR Ibnu Majah, hadits No.2278 dan Sunan Abu Dawud,
hadits No.3331; dari Abu Hurairah)
3. “Apabila perbuatan zina dan riba telah
merajalela di suatu negeri, berarti
penduduknya telah mengijinkan turunnya
adzab dari Allah atas diri mereka”
(HR. Al-Hakim)
5. َال اَب ِ
الر َونُلُكْأَي َينِذَّال
َمَك َّالِإ َونُموُقَي
ُموُقَي ا
َطْيَّشال ُهُطَّبَخَتَي يِذَّال
ِ
سَمْال َنِم ُان
Orang-orang yang makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila.
6. “Pada waktu aku dimi’rajkan ke langit, aku memandang ke
langit dunia, ternyata di sana terdapat banyak orang yang
memiliki perut seperti rumah-rumah yang besar dan telah
doyong perut-perut mereka. Mereka dilemparkan dan disusun
secara bertumpuk di atas jalur yang dilewati oleh para
pengikut Fir’aun. Mereka diberdirikan di dekat api neraka
setiap pagi dan sore hari. Mereka berkata: “Wahai Rabb kami,
janganlah pernah terjadi hari kiamat”. Aku tanyakan, “Hai
Jibril, siapa mereka?” Jawabnya, “Mereka adalah para
pemakan riba dari kalangan umatmu yang tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan
lantaran (tekanan) penyakit gila”.
(HR. Al-Ashbahani dari Abu Said Al-Khudri)
Bagaimana Penjelasan Rasul?
7. “Pada waktu aku diisra’kan, tatkala kami telah sampai
ke langit ke tujuh, aku melihat ke arah atasku, ternyata
aku menyaksikan kilat, petir dan badai. Lalu aku
mendatangi sekelompok orang yang memiliki perut
seperti rumah, di dalamnya banyak terdapat ular
berbisa yang dapat terlihat dengan jelas dari luar
perut mereka. Aku tanyakan, “Hai Jibril, siapa
mereka?” Dia menjawab, “Mereka adalah para
pemakan riba”.
(HR. Ahmad, Ibnu Majah & Al-Ashbahani)
Bagaimana Penjelasan Rasul?
8. Satu dirham yang dimakan oleh seseorang
dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui,
lebih besar dosanya daripada melakukan
perbuatan zina sebanyak 36 kali.”
(HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani
dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahih)
9. “Siapa yang memakan satu
dirham dari hasil riba, dirinya
sama dengan tiga puluh tiga kali
berbuat zina. Dan siapa yang
dagingnya tumbuh dari harta
yang haram, maka neraka lebih
pantas untuknya”.
10. “Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling
ringan adalah semisal dosa seseorang yang
menzinai ibu kandungnya sendiri.”
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
11. َّنِإ ْاوُلاَق ْمُهَّنَأِب َكِلَذ
ُلْثِم ُعْيَبْال اَم
اَب ِ
الر
keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka Berkata (berpendapat),
Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
MENGAPA INI BISA TERJADI?
12. • Makna kata riba
secara bahasa adalah
az-ziyadah atau
tambahan.
• Secara syar’iy, makna
riba adalah setiap
tambahan atau
keuntungan yang
diambil terhadap suatu
pinjaman sebagai
imbalan karena masa
menunggu.
• Riba jenis ini dalam
kitab fiqh biasa disebut
dengan istilah riba
nasi’ah.
LALU APAKAH RIBA ITU?
13. • “Setiap pinjam-meminjam yang yang
menghasilkan manfa’at adalah riba”.
• “Jika seseorang meminjam kan uang
kepada orang lain, janganlah ia
menerima hadiah (darinya)” (HR.
Bukhari).
• “Manfaat yang ditarik dari peminjaman
adalah salah satu cabang dari riba” (HR.
ربوا فهو نفعا جر قرض كل
Rasul Menjelaskan :
14. Abu Burdah bin Abi Musa, “Aku datang ke
Madinah dan bertemu dengan Abdullah
bin Salam, ia berkata, “Kamu hidup di
dalam sebuah negeri dimana riba tersebar
luas. Karena itu, jika salah seorang
berhutang kepadamu dan ia memberikan
sekeranjang rumput atau gandum atau
jerami, janganlah kamu terima, karena itu
adalah riba”
(HR. Bukhari).
Rasul Menjelaskan :
15. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda,
“Jika seseorang dari kamu memberi
pinjaman dan peminjam menawarkan
kepadanya makanan, janganlah kamu
menerimanya; dan jika peminjam
menawarkan tunggangan, janganlah ia
menerimanya; kecuali apabila sudah
terbiasa dengan saling menukar yang
demikian” (HR. Baihaqi).
Rasul Menjelaskan :
16. َبْال ُهللا َّلَحَأ َو
َمَّرَح َو َعْي
اَب ِ
الر
padahal Allah Telah menghalalkan
jual beli dan mengharamkan riba.
BAGAIMANA SEHARUSNYA?
17. َتانَف ِهِبَّر نِم ٌةَظِع ْوَم ُهاءَج نَمَف
ْمَأ َو َفَلَس اَم ُهَلَف َىَه
ِهللا ىَلِإ ُهُر
Orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka
baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Bagaimana jika sudah terlanjur mengambil riba?
18. ُابَحْصَأ َكِئـَل ْوُأَف َداَع ْنَم َو
َخ اَهيِف ْمُه ِ
ارَّنال
َُوندِلا
Orang yang kembali (mengambil riba), Maka
orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
BAGAIMANA DENGAN YANG
MENGULANG-ULANG MENGAMBIL RIBA?
19. “Rasulullah SAW mengutuk
orang yang memakan riba,
orang yang memberinya,
juru tulisnya dan kedua
saksinya. Rasulullah SAW
menegaskan, “Mereka
semua sama” (HR.
Muslim).
BAGAIMANA JIKA TIDAK
MENGAMBIL / MEMAKAN
RIBA?
20. ْرَحِب ْاوُنَذْأَف ْاوُلَعْفَت ْمَّل نِإَف
ُت نِإ َو ِهِلوُسَر َو ِّللا َنِم ٍب
ْمُكَلَف ْمُتْب
ُت َال َو َونُمِلْظَت َال ْمُكِلا َوْمَأ ُوسُؤُر
﴿ َونُمَلْظ
٢٧٩
﴾
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba),
maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan
tidak (pula) dianiaya”
(QS. Al-Baqarah: 279)
BAGAIMANA CARANYA BERTAUBAT?
Editor's Notes
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
6 jam sekali
25% yg melapor
Tafshir bil maksur
Bunga = Faedah = Interest
Riba Fadl, riba yard, riba jahiliyah
KULLU QARDHIN JARRA NAF’AN FAHUWA RIBA
PIJET
BONCENGAN