SlideShare a Scribd company logo
SEKUMPULAN GEJALA DAN
TANDA KLINIS YANG SESUAI
DENGAN ISKEMIA MIOKARD
AKUT.
Definisi
Pembuluh Darah Koroner
Atherosclerosis
Faktor Risiko
• Yang Dapat di ubah :
1. merokok 2. hipertensi
3. diabetes 4. hiperkolesterol
5. obesitas 6. kurang olah raga
7. stres
• Yang tidak dapat di ubah :
1. usia 2. jenis kelamin
3. riwayat keluarga 4. tipe kepribadian
Kriteria diagnosis Sindroma
Koroner Akut
Memenuhi 2 dari 3 kriteria :
* Nyeri khas angina
* Gambaran EKG yang spesifik
* Peningkatan kadar Petanda
jantung (TroponinI/T atau CKMB)
Angina Klasik
Sifat nyeri Rasa sakit, seperti ditekan, rasa
terbakar, ditindih benda berat, seperti
ditusuk, rasa diperas dan dipelintir
Lokalisasi Dada kiri (Substernal prekordial) dan
ulu hati ( epigastrium)
Penjalaran ke Leher, lengan kiri, rahang (mandibula),
gigi, punggung
Faktor pencetus Exercise, stres emosi, udara dingin dan
sesudah makan
Gejala penyerta Mual, muntah, sulit bernafas, keringat
dingin dan lemas. Nyeri membaik atau
hilang dengan istirahat
Angina Equivalent :
• Tidak ada nyeri / rasa tidak
enak di dada yang khas,
namun pasien menunjukkan
gejala gagal jantung
mendadak (sesak napas),
• atau aritmia ventrikular
(palpitasi, presinkop,
sinkop)
Dibelakang
tulang dada
Dibelakang tulang
dada menjalar ke
leher
Dari dada menjalar
ke bahu dan lengan
Dari dada menjalar
ke rahang
Didada bawah di ulu hati
(sering ditafsirkan
sebagai penyakit maag)
Didareah punnggung
di antara kedua belikat
Enzim Penanda Kardiak
( Cardiac Markers )
FIBRINOLITIK
obat
Observasi
• Perdarahan
• Aritmia
• Hipotensi
• Alergi
Keberhasilan Fibrinolitik
Aritmia Reperfusi
KORONER ANGIOGRAFI & PTCA STENT (PCI)
RCA=RIGH CORONARY ARTERY LCA=LEFT CORONARY ARTERY
CORONARY ARTERY STENT CORONARY ARTERY
LAD LAD
LAD = LEFT ANTERIOR DESCENDEN
INTRODUCER SHEATH INSERTIE
TO RADIAL ARTERY
SHEATH
INTRODUCER SHEATH INSERTIE
TO FEMORAL ARTERY
SHEATH
Acces
femoral
NSTEMI
Balancing Risk and Benefit1
Reference: 1. Ferreiro Jl, Sibbing D, Angiolillo DJ. Thromb Haemost 2010; 103: 1128–1135
INHIBITION OF PLATELET AGGREGATION
RISK
OF
ANY
EVENT
RISK
OF
ANY
EVENT
“Sweet Spot”
Ischemic risk Bleeding risk
High Ischemic risk
• Advanced age
• ACS
• Multiple prior MI
• Extensive CAD
• DM
• CKD
High risk Stent Thrombosis
• ACS
• Diabetes
• LVEF < 40%
• DES 1st generation
• Stent technique
suboptimal
• Stent Type
History of bleeding
• Therapy OAC
• Female
• Advanced Age
• Low body weight
• CKD
• Diabetes
• Anemia
• Chronic steroid or
NSAID
High risk ischemic patient = high risk for bleeding
TERAPI
FARMAKOLOGI
EKG
Penyakit Jantung Koroner(PJK)
•Iskemia
•Injuri
•Nekrosis
EKG Pada PJK
• Sarana diagnostik yang
penting untuk jantung koroner
• Yang ditangkap EKG ialah
kelainan miokard, yang
disebabkan terganggunya
aliran koroner
Tingkat kerusakan miokard
• Iskemia  reversibel
• Injuri  reversibel
• Nekrosis  irreversibel ,
permanen
Berbagai derajat iskemia pada
infark miokard
Gambaran EKG
• Iskemia dan injuri, kelainan
pada proses repolarisasi dari
miokard segmen ST dan
gelombang T.
• Nekrosis miokard  gangguan
pada proses depolarisasi, yaitu
gelombang QRS
Iskemia
•Depresi ST
•Inversi T
•Inversi U
Iskemia
• Depresi ST  ciri dasar iskemia
miokard
• Ada 3 macam jenis depresi ST :
a. Horisontal
b. Landai ke bawah
c. Landai ke atas
• Spesifik a dan b
• Bermakna bila lebih dari 1 mm, makin
dalam makin spesifik.
Depresi ST pada iskemia miokard
Iskemia
• Inversi T
• Gelombang T yang negatif (vektor
T berlawanan arah dengan vektor
QRS)
• Tanda ini tidak terlalu spesifik
• Yang lebih spesifik gelombang T
ini simetris dan berujung lancip
Inversi T pada iskemia miokard
a. Inversi T pada umumnya kurang
spesifik
untuk iskemia
b. Inversi T yang berujung lancip dan
simetris (seperti ujung anak panah),
spesifik untuk iskemia
Iskemia
• Inversi U
• Gelombang U yang
negatif (terhadap T)
cukup spesifik untuk
iskemia miokard
Inversi U, cukup spesifik untuk
iskemia
Injuri
• Ciri dasar : elevasi ST, yang
khas  konveks ke atas.
• Elevasi ST menunjukkan injuri
di daerah subepikardial
• Injuri daerah subendokardial 
depresi ST yang dalam.
Injuri miokard
a. Elevasi ST cembung ke atas, spesifik
untuk injuri (epikard)
b. Elevasi ST cekung ke atas, tidak spesifik
c. Depresi ST yang dalam, menunjukkan
injuri subendokardial
Nekrosis
• Cirinya, ada gelombang Q
patologis
• Q patologis :
• Q yang lebar dan dalam
• Lebar >= 0,04 detik
• Dalam >= 4 mm atau >=
25% tinggi R.
Nekrosis miokard. Pada umumnya dianggap: Q
menunjukkan tebalnya nekrosis, R menunjukkan sisa
miokard yang masih hidup
a. Bentuk qR: nekrosis dengan sisa miokard sehat yang
cukup
b. Bentuk Qr: nekrosis tebal dengan sisa miokard sehat
yang
tipis
c. Bentuk QS: nekrosis seluruh tebal miokard, yaitu
transmural
Lokalisasi dinding ventrikel pada EKG
Gambaran EKG pada Infark
Miokard Akut
• Fase Awal atau Fase
Hiperakut
• Fase Evolusi Lengkap
• Fase Infark Lama
Fase awal atau Fase Hiperakut
• Elevasi ST yang nonspesifik
• T yang tinggi dan melebar
Fase Evolusi Lengkap
• Elevasi ST yang spesifik,
konveks ke atas
• T yang negatif dan simetris
• Q patologis
Fase Infark Lama
• Q patologis, bisa QS atau Qr
• ST yang kembali iso-elektrik
• T bisa normal atau negatif
Gambaran EKG pada IMA : Evolusi
a. Fase hiperakut
b. Fase evolusi lengkap
c. Fase infark lama
Beberapa catatan EKG pada infark
miokard
• Kelainan EKG pada AMI bisa terlambat 
perlu EKG serial
• Fase evolusi berlangsung sangat bervariasi
(beberapa jam – 2 minggu) Bila elevasi ST
bertahan 3 bulan  aneurisma ventrikel
• Selama evolusi atau sesudahnya, gelombang
Q bisa hilang  infark miokard non-Q (20-
30% kasus)
• Infark miokard subendokardial pada EKG tidak
begitu jelas  perlu konfirmasi klinis dan
laboratoris. Umum terdapat depresi ST yang
disertai inversi T yang dalam yang bertahan
beberapa hari.
• Qr  infark non-transmural (berkurang tinggi
R merupakan nekrosis miokard)
• QS infark transmural
• Infark miokard dinding posterior murni
gambaran EKG menunjukkan bayangan
cermin dari infark miokard anteroseptal
terhadap garis horisontal. R yang tinggi di V1,
V2, V3, disertai T yang simetris.
Contoh lokalisasi infark miokard
a. Infark akut anteroseptal
b. Infark akut posterior murni
ST elevasi khas, pada V2,V3,V4,V5
ST depresi, T inversi yang dalam, pada V2,V3<V4,V5
ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt
ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt
ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt

More Related Content

Similar to ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt

ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
rajatol
 
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fihaMateri he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
tiyo4
 
Manifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptxManifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptx
Nurhawatisiregar
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
ScrubsIndo
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Warnet Raha
 
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptxtatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
JarwaAntara1
 
Penyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdfPenyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdf
3guna
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
Warnet Raha
 
Asuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmiaAsuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmia
agus nesta
 
ACS Code Blue [Autosaved].pptx
ACS Code Blue [Autosaved].pptxACS Code Blue [Autosaved].pptx
ACS Code Blue [Autosaved].pptx
RahayuDwiRetnaningsi
 
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptxMI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
ArneliaGumanti1
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Robertus Arian Datusanantyo
 
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
soniaaprilia3
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
JonathanIngram16
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
SinggihHananta
 

Similar to ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt (20)

ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
 
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fihaMateri he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
 
Manifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptxManifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptx
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
 
angina pectoris
 angina pectoris angina pectoris
angina pectoris
 
Ami
AmiAmi
Ami
 
Askep klien dgn ggn cardiovaskuler
Askep klien dgn ggn cardiovaskulerAskep klien dgn ggn cardiovaskuler
Askep klien dgn ggn cardiovaskuler
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptxtatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
tatalaksana Penyakit_Jantung_Koroner_(PJK).pptx
 
Penyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdfPenyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdf
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Asuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmiaAsuhan keperawatan disritmia
Asuhan keperawatan disritmia
 
ACS Code Blue [Autosaved].pptx
ACS Code Blue [Autosaved].pptxACS Code Blue [Autosaved].pptx
ACS Code Blue [Autosaved].pptx
 
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptxMI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
MI 11. Asuhan Keperawatan Pasien Tindakan Invasif.pptx
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
 
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Gawat-Darurat-Pertemuan-5.ppt
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
 
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.pptpatologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
patologi_gangguan-sistem-kardiovaskuler.ppt
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 

ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt

  • 1.
  • 2. SEKUMPULAN GEJALA DAN TANDA KLINIS YANG SESUAI DENGAN ISKEMIA MIOKARD AKUT. Definisi
  • 4.
  • 6. Faktor Risiko • Yang Dapat di ubah : 1. merokok 2. hipertensi 3. diabetes 4. hiperkolesterol 5. obesitas 6. kurang olah raga 7. stres • Yang tidak dapat di ubah : 1. usia 2. jenis kelamin 3. riwayat keluarga 4. tipe kepribadian
  • 7.
  • 8. Kriteria diagnosis Sindroma Koroner Akut Memenuhi 2 dari 3 kriteria : * Nyeri khas angina * Gambaran EKG yang spesifik * Peningkatan kadar Petanda jantung (TroponinI/T atau CKMB)
  • 9. Angina Klasik Sifat nyeri Rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk, rasa diperas dan dipelintir Lokalisasi Dada kiri (Substernal prekordial) dan ulu hati ( epigastrium) Penjalaran ke Leher, lengan kiri, rahang (mandibula), gigi, punggung Faktor pencetus Exercise, stres emosi, udara dingin dan sesudah makan Gejala penyerta Mual, muntah, sulit bernafas, keringat dingin dan lemas. Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat
  • 10. Angina Equivalent : • Tidak ada nyeri / rasa tidak enak di dada yang khas, namun pasien menunjukkan gejala gagal jantung mendadak (sesak napas), • atau aritmia ventrikular (palpitasi, presinkop, sinkop)
  • 11. Dibelakang tulang dada Dibelakang tulang dada menjalar ke leher Dari dada menjalar ke bahu dan lengan Dari dada menjalar ke rahang Didada bawah di ulu hati (sering ditafsirkan sebagai penyakit maag) Didareah punnggung di antara kedua belikat
  • 12. Enzim Penanda Kardiak ( Cardiac Markers )
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 21. obat
  • 22.
  • 24.
  • 26. KORONER ANGIOGRAFI & PTCA STENT (PCI) RCA=RIGH CORONARY ARTERY LCA=LEFT CORONARY ARTERY CORONARY ARTERY STENT CORONARY ARTERY LAD LAD LAD = LEFT ANTERIOR DESCENDEN
  • 27.
  • 28. INTRODUCER SHEATH INSERTIE TO RADIAL ARTERY SHEATH
  • 29. INTRODUCER SHEATH INSERTIE TO FEMORAL ARTERY SHEATH Acces femoral
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Balancing Risk and Benefit1 Reference: 1. Ferreiro Jl, Sibbing D, Angiolillo DJ. Thromb Haemost 2010; 103: 1128–1135 INHIBITION OF PLATELET AGGREGATION RISK OF ANY EVENT RISK OF ANY EVENT “Sweet Spot” Ischemic risk Bleeding risk High Ischemic risk • Advanced age • ACS • Multiple prior MI • Extensive CAD • DM • CKD High risk Stent Thrombosis • ACS • Diabetes • LVEF < 40% • DES 1st generation • Stent technique suboptimal • Stent Type History of bleeding • Therapy OAC • Female • Advanced Age • Low body weight • CKD • Diabetes • Anemia • Chronic steroid or NSAID High risk ischemic patient = high risk for bleeding
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. EKG
  • 45. EKG Pada PJK • Sarana diagnostik yang penting untuk jantung koroner • Yang ditangkap EKG ialah kelainan miokard, yang disebabkan terganggunya aliran koroner
  • 46. Tingkat kerusakan miokard • Iskemia  reversibel • Injuri  reversibel • Nekrosis  irreversibel , permanen
  • 47. Berbagai derajat iskemia pada infark miokard
  • 48. Gambaran EKG • Iskemia dan injuri, kelainan pada proses repolarisasi dari miokard segmen ST dan gelombang T. • Nekrosis miokard  gangguan pada proses depolarisasi, yaitu gelombang QRS
  • 50. Iskemia • Depresi ST  ciri dasar iskemia miokard • Ada 3 macam jenis depresi ST : a. Horisontal b. Landai ke bawah c. Landai ke atas • Spesifik a dan b • Bermakna bila lebih dari 1 mm, makin dalam makin spesifik.
  • 51. Depresi ST pada iskemia miokard
  • 52. Iskemia • Inversi T • Gelombang T yang negatif (vektor T berlawanan arah dengan vektor QRS) • Tanda ini tidak terlalu spesifik • Yang lebih spesifik gelombang T ini simetris dan berujung lancip
  • 53. Inversi T pada iskemia miokard a. Inversi T pada umumnya kurang spesifik untuk iskemia b. Inversi T yang berujung lancip dan simetris (seperti ujung anak panah), spesifik untuk iskemia
  • 54. Iskemia • Inversi U • Gelombang U yang negatif (terhadap T) cukup spesifik untuk iskemia miokard
  • 55. Inversi U, cukup spesifik untuk iskemia
  • 56. Injuri • Ciri dasar : elevasi ST, yang khas  konveks ke atas. • Elevasi ST menunjukkan injuri di daerah subepikardial • Injuri daerah subendokardial  depresi ST yang dalam.
  • 57. Injuri miokard a. Elevasi ST cembung ke atas, spesifik untuk injuri (epikard) b. Elevasi ST cekung ke atas, tidak spesifik c. Depresi ST yang dalam, menunjukkan injuri subendokardial
  • 58. Nekrosis • Cirinya, ada gelombang Q patologis • Q patologis : • Q yang lebar dan dalam • Lebar >= 0,04 detik • Dalam >= 4 mm atau >= 25% tinggi R.
  • 59. Nekrosis miokard. Pada umumnya dianggap: Q menunjukkan tebalnya nekrosis, R menunjukkan sisa miokard yang masih hidup a. Bentuk qR: nekrosis dengan sisa miokard sehat yang cukup b. Bentuk Qr: nekrosis tebal dengan sisa miokard sehat yang tipis c. Bentuk QS: nekrosis seluruh tebal miokard, yaitu transmural
  • 61. Gambaran EKG pada Infark Miokard Akut • Fase Awal atau Fase Hiperakut • Fase Evolusi Lengkap • Fase Infark Lama
  • 62. Fase awal atau Fase Hiperakut • Elevasi ST yang nonspesifik • T yang tinggi dan melebar
  • 63. Fase Evolusi Lengkap • Elevasi ST yang spesifik, konveks ke atas • T yang negatif dan simetris • Q patologis
  • 64. Fase Infark Lama • Q patologis, bisa QS atau Qr • ST yang kembali iso-elektrik • T bisa normal atau negatif
  • 65. Gambaran EKG pada IMA : Evolusi a. Fase hiperakut b. Fase evolusi lengkap c. Fase infark lama
  • 66. Beberapa catatan EKG pada infark miokard • Kelainan EKG pada AMI bisa terlambat  perlu EKG serial • Fase evolusi berlangsung sangat bervariasi (beberapa jam – 2 minggu) Bila elevasi ST bertahan 3 bulan  aneurisma ventrikel • Selama evolusi atau sesudahnya, gelombang Q bisa hilang  infark miokard non-Q (20- 30% kasus)
  • 67. • Infark miokard subendokardial pada EKG tidak begitu jelas  perlu konfirmasi klinis dan laboratoris. Umum terdapat depresi ST yang disertai inversi T yang dalam yang bertahan beberapa hari. • Qr  infark non-transmural (berkurang tinggi R merupakan nekrosis miokard) • QS infark transmural • Infark miokard dinding posterior murni gambaran EKG menunjukkan bayangan cermin dari infark miokard anteroseptal terhadap garis horisontal. R yang tinggi di V1, V2, V3, disertai T yang simetris.
  • 68. Contoh lokalisasi infark miokard a. Infark akut anteroseptal b. Infark akut posterior murni
  • 69. ST elevasi khas, pada V2,V3,V4,V5
  • 70.
  • 71. ST depresi, T inversi yang dalam, pada V2,V3<V4,V5