SlideShare a Scribd company logo
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS
KKELOMPOK
Pengertian Biaya Berdasarkan Akitivitas
Sebuah metode akuntansi yang mengidentifikasi dan menetapkan biaya untuk aktivitas overhead dan
kemudian menetapkan biaya tersebut untuk produk. Sistem activity based costing mempunyai
hubungan antara biaya, aktivitas overhead, dan produk yang diproduksi.
Sedangkan menurut salah satu parah ahli mengatakan yakni
sebagai suatu sistem pendekatan perhitungan biaya yang dilakukan berdasarkan aktivitas-aktivitas
yang ada di perusahaan. Sistem ini dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa penyebab timbulnya
biaya adalah aktivitas yang dilakukan dalam suatu perusahaan, sehingga wajar bila pengalokasian
biaya-biaya tidak langsung dilakukan berdasarkan aktivitas tersebut.
Fungsi Biaya ABC
1. Untuk memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam penghitungan biaya produk dan layanan.
2. Untuk memahami biaya produk dan pelanggan.
3. Untuk memahami profitabilitas berdasarkan proses produksi atau pelaksanaan.
4. Untuk memiliki analisis terstruktur sehubungan dengan proses yang kompleks.
5. Untuk menyediakan banyak informasi kepada manajemen untuk membantu dalam pengambilan
keputusan.
6. Menghilangkan aktivitas yang tidak menambah nilai karena keragaman produk.
7. Untuk meningkatkan aktivitas nilai tambah karena keragaman permintaan pelanggan berkembang
pesat.
Karateristik Activity Based Costing (ABC)
1. Biaya produksi dan nonproduksi dibebankan ke produk.
2. Beberapa biaya produksi tidak dimasukkan ke biaya produk.
3. Ada sejumlahcost poolBOP. Setiap pool dialokasikan ke produk dan objek costing lainnya dengan
menggunakan ukuran khusus aktivitas masing-masing.
4. Basis alokasi biasanya berbeda dengan basis alokasi dalam sistem akuntansi biaya tradisional.Activity
Based Costing menggunakan lebih dari satu jenis cost driver.
5. Tarif overhead atau tarif aktivitas disesuaikan dengan kapasitas aktivitas, bukan dengan kapasitas yang
dianggarkan.
Komponen Dalam ABC
1. Resources (Sumber Daya)
2. Resource Drivers (Penggerak Sumber Daya)
3. Aktivitas
4. Activities Drivers (Penggerak Biaya Kegiatan)
5. Cost Objects (Objek Biaya)
Sistem Activity Based Costing (ABC)
menurut Blocher, Chen dan Lin terdapat tiga langkah utama dalam merancang sistem sebuah Activity Based
Costing systems (ABC) yaitu :
1. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas.
2. Membebankan biaya sumber daya ke aktivitas.
3. Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya.
Perhitungan Margin Produk dengan Sistem
Biaya Tradisional
• Sistem biaya tradisional membebankan hanya biaya produksi ke dalam produk -hal ini termasuk
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya penjualan dan administrasi tidak
dibebankan ke produk.
• Pertama, penjualan dan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung menggunakan jumlah
yang sama seperti yang digunakan sistem ABC. Dengankata lain, sistem biaya tradisional dan sistem ABC
memperlakukan tiga jenis data dari pendapatan dan biaya adalah sama jumlahnya.
• Kedua, sistem biaya tradisional menggunakan tarif tunggal overhead untuk membebankan biaya
overhead pabrik ke produk pembilang untuk tarif tunggal overhead dimana jumlah overhead pabrik yang
ditampilkan di laporan laba rugi.
Ada tiga alasan mengapa sistem biaya tradisional dan
ABC melaporkan margin produk yang berbeda
Pertama, sistem biaya tradisional Classic Brass mengalokasikan semua biaya overhead pabrik ke produk. Hal ini
mengakibatkan produk untuk menyerap semua overhead pabrik tanpa memandang .apakah mereka benar-benar dipakai
dalam biaya atau hanya dialokasikan saja. Sedangkan Sistem ABC tidak membebankan biaya overhead pabrik yang
digunakan oleh aktivitas hubungan pelanggan ke dalam produk karena biaya ini diakibatkan oleh pelanggan, bukan produk
tertentu. Juga tidak membebankan biaya overhead pabrik yang masuk dalam aktivitas lainnya ke dalam produk karena
biaya pemeliharaan organisasi dan biaya kapasitas menganggur tidak diakibatkan oleh produk tertentu. Dari sisi ABC,
membebankan biaya ini ke dalam produk tidak dapat dinalar dan tidak produktif
Kedua, sistem biaya tradisional di Classic Brass mengalokasikan semua biaya overhead pabrik menggunakan dasar alokasi
volume jam mesin yang mungkin atau tidak mungkin merefleksikan. Kalkulasi Biaya Produk Tradisional Dalam sistem biaya
tradisional, hanya penggerak aktivitas tingkat unit yang digunakan untuk membebankan biaya pada produk. Penggerak aktivitas
tingkat unit (unit level activity driver) adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya sebagai akibat perubahan unit
yang diproduksi. Dengan hanya menggunakan penggerak tingkat unit, diasumsikan biaya overhead yang dikonsumsi oleh
produk berkorelasitinggi dengan jumlah unit yang diproduksi. Penggerak aktivitas berdasarkan unit membebankan biaya
overhead keproduk melalui tarif pabrik secara menyeluruh maupun departemental
Ketiga, memperkirakan tingkat output aktivitas yang akan diukur, yaitu melalui tingkatan aktivitas yang diharapkan dan
tingkatan aktivitas normal. Tingkatan aktivitas yang diharapkan adalah ouput yang diharapkanakan di capai perusahaan dimasa
yang akan datang, sedangkan tingkatan aktivitas normal adalah output aktivitas rata-rata yang merupakan pengalaman
perusahaan dalam jangkapanjang. Aktivitas normal memiliki keunggulan berupa penggunaan tingkatan aktivitas yang sama dari
tahun ketahun sehingga fluktuasi pembebanan biaya overhead perunit dari tahun ketahun relatif rendah.
Kelebihan Sistem Akuntansi Tradisional
1. Sistem perhitungan biaya tradisional mudah diterapkan karena sistem ini lebih sederhanamaka lebih mudah
dimengerti oleh pekerja sehingga mudah diterapkan.
2. Memberikan laporan manajemen dengan menunjukan biaya yang dikeluarkan.
3. Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Kekurangan Sistem Akuntansi Tradisional
1. Hasil dari penawaran bisnis sulit dijelaskan
2. Harga pesaing tampak begitu rendah dan tidak masuk akal.
3. Produk-produksi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi menunjukkan laba yang tinggi
4. Manajer operasional ingin menghentikan produksi dari produk-produknya yang tampaknya menguntungkan.
5. Marjin laba sulit untuk dijelaskan.
Kelebihan Sistem ABC
1. Biaya produk yang lebih realistik, khususnya pada industri manufaktur teknologi tinggi dimana biaya overhead adalah merupakan proporsi
yang signifikan dari total biaya.
2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk. Dalam pabrik yang modern, terdapat sejumlah aktivitas non lantai pabrik yang
berkembang. Analisis system biaya ABC itu sendiri memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga biaya aktivitas yang non lantai pabrik
dapat ditelusuri.
3. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya (activities cause cost) bukanlah produk, dan produklah yang
mengkonsumsi aktivitas.
4. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi
aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk.
5. Sistem biaya ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modem dengan menggunakan banyak pemicu biaya (multiple Cost
Drivers), banyak dari pemicu biaya tersebut adalah berbasis transaksi (transaction-based) dari pada berbasis volume produk.
Kekurangan Sistem ABC
1. Mengabaikan biaya
2. Mahal dan menghabiskan waktu
Contoh soal
• PT Baju memproduksi 2 produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk PT Baju yang bercorak diproduksi
dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama dengan produk polos. Kedua-duanya bervolume tinggi. PT Baju
melakukan :
• persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan sebesar Rp. 900.000 dengan rata-rata sebesar Rp
22.500/persiapan
• perubahan desain untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya perubahan desain sebesar Rp.700.000 dengan rata-
rata sebesar Rp.35.000
• Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000
dengan rata-rata sebesar 20 jam tenaga kerja langsung.
• Data produksi terakhir PT Baju :
PT BAJU
Ikhtisar dari Produksi Tahun Terakhir
Berdasarkan data diatas, direktur PT BAJU meminta
manajer akuntansinya untuk menghitung berapa
biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC !
Sehingga dari hasil perhitungan biaya per unit berdasarkan
perhitungan system ABC didapatkan biaya per unit masing-
masing produk yakni polos Rp. 50 dan bercorak Rp. 95
kesimpulan
Activity based costing (ABC) adalah Sebuah metode akuntansi yang mengidentifikasi dan menetapkan biaya untuk aktivitas overhead dan
kemudian menetapkan biaya tersebut untuk produk. Sistem activity based costing mempunyai hubungan antara biaya, aktivitas overhead, dan
produk yang diproduksi selama kegitan berlangsung.
Dimana memiliki keunggulan menggunakan sistem ABC yakni
1. Biaya produk yang lebih realistik
2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk
3. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya (activities cause cost) bukanlah produk, dan produklah yang
mengkonsumsi aktivitas.
4. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan
mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk.
5. Sistem biaya ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modem dengan menggunakan banyak pemicu biaya (multiple
Cost Drivers), banyak dari pemicu biaya tersebut adalah berbasis transaksi (transaction-based) dari pada berbasis volume produk.

More Related Content

Similar to KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx

KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
Diaz91Canella15
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
IwanIpwija
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
Oktafiani H
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
khoirunisa aulia
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
khoirunisa aulia
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
Rose Meea
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
RiaMennita
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
Eris Hariyanto
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama
 
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnactivity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AccIblock
 
ABC
ABC ABC
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
irniafatmaa
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
agusarief5
 
Activity Based Costing
 Activity Based Costing Activity Based Costing
Activity Based Costing
NabilaAinilInayah
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
Andriiy Balapadang
 
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptxACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
NyezNezaRayesa
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
Wawan Dwi Hadisaputro
 
ABC Costing.ppt
ABC Costing.pptABC Costing.ppt
ABC Costing.ppt
Bocahkangpapat
 

Similar to KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx (20)

KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Ppt akmen
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Akuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab ivAkuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab iv
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnactivity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
ABC
ABC ABC
ABC
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGAKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
 
Activity Based Costing
 Activity Based Costing Activity Based Costing
Activity Based Costing
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptxACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
ACTIVITY BASED COSTING – PCM.pptx
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
 
ABC Costing.ppt
ABC Costing.pptABC Costing.ppt
ABC Costing.ppt
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx

  • 1. KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS KKELOMPOK
  • 2. Pengertian Biaya Berdasarkan Akitivitas Sebuah metode akuntansi yang mengidentifikasi dan menetapkan biaya untuk aktivitas overhead dan kemudian menetapkan biaya tersebut untuk produk. Sistem activity based costing mempunyai hubungan antara biaya, aktivitas overhead, dan produk yang diproduksi. Sedangkan menurut salah satu parah ahli mengatakan yakni sebagai suatu sistem pendekatan perhitungan biaya yang dilakukan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang ada di perusahaan. Sistem ini dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa penyebab timbulnya biaya adalah aktivitas yang dilakukan dalam suatu perusahaan, sehingga wajar bila pengalokasian biaya-biaya tidak langsung dilakukan berdasarkan aktivitas tersebut.
  • 3. Fungsi Biaya ABC 1. Untuk memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam penghitungan biaya produk dan layanan. 2. Untuk memahami biaya produk dan pelanggan. 3. Untuk memahami profitabilitas berdasarkan proses produksi atau pelaksanaan. 4. Untuk memiliki analisis terstruktur sehubungan dengan proses yang kompleks. 5. Untuk menyediakan banyak informasi kepada manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan. 6. Menghilangkan aktivitas yang tidak menambah nilai karena keragaman produk. 7. Untuk meningkatkan aktivitas nilai tambah karena keragaman permintaan pelanggan berkembang pesat.
  • 4. Karateristik Activity Based Costing (ABC) 1. Biaya produksi dan nonproduksi dibebankan ke produk. 2. Beberapa biaya produksi tidak dimasukkan ke biaya produk. 3. Ada sejumlahcost poolBOP. Setiap pool dialokasikan ke produk dan objek costing lainnya dengan menggunakan ukuran khusus aktivitas masing-masing. 4. Basis alokasi biasanya berbeda dengan basis alokasi dalam sistem akuntansi biaya tradisional.Activity Based Costing menggunakan lebih dari satu jenis cost driver. 5. Tarif overhead atau tarif aktivitas disesuaikan dengan kapasitas aktivitas, bukan dengan kapasitas yang dianggarkan.
  • 5. Komponen Dalam ABC 1. Resources (Sumber Daya) 2. Resource Drivers (Penggerak Sumber Daya) 3. Aktivitas 4. Activities Drivers (Penggerak Biaya Kegiatan) 5. Cost Objects (Objek Biaya)
  • 6. Sistem Activity Based Costing (ABC) menurut Blocher, Chen dan Lin terdapat tiga langkah utama dalam merancang sistem sebuah Activity Based Costing systems (ABC) yaitu : 1. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas. 2. Membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. 3. Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya.
  • 7. Perhitungan Margin Produk dengan Sistem Biaya Tradisional • Sistem biaya tradisional membebankan hanya biaya produksi ke dalam produk -hal ini termasuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya penjualan dan administrasi tidak dibebankan ke produk. • Pertama, penjualan dan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung menggunakan jumlah yang sama seperti yang digunakan sistem ABC. Dengankata lain, sistem biaya tradisional dan sistem ABC memperlakukan tiga jenis data dari pendapatan dan biaya adalah sama jumlahnya. • Kedua, sistem biaya tradisional menggunakan tarif tunggal overhead untuk membebankan biaya overhead pabrik ke produk pembilang untuk tarif tunggal overhead dimana jumlah overhead pabrik yang ditampilkan di laporan laba rugi.
  • 8. Ada tiga alasan mengapa sistem biaya tradisional dan ABC melaporkan margin produk yang berbeda Pertama, sistem biaya tradisional Classic Brass mengalokasikan semua biaya overhead pabrik ke produk. Hal ini mengakibatkan produk untuk menyerap semua overhead pabrik tanpa memandang .apakah mereka benar-benar dipakai dalam biaya atau hanya dialokasikan saja. Sedangkan Sistem ABC tidak membebankan biaya overhead pabrik yang digunakan oleh aktivitas hubungan pelanggan ke dalam produk karena biaya ini diakibatkan oleh pelanggan, bukan produk tertentu. Juga tidak membebankan biaya overhead pabrik yang masuk dalam aktivitas lainnya ke dalam produk karena biaya pemeliharaan organisasi dan biaya kapasitas menganggur tidak diakibatkan oleh produk tertentu. Dari sisi ABC, membebankan biaya ini ke dalam produk tidak dapat dinalar dan tidak produktif Kedua, sistem biaya tradisional di Classic Brass mengalokasikan semua biaya overhead pabrik menggunakan dasar alokasi volume jam mesin yang mungkin atau tidak mungkin merefleksikan. Kalkulasi Biaya Produk Tradisional Dalam sistem biaya tradisional, hanya penggerak aktivitas tingkat unit yang digunakan untuk membebankan biaya pada produk. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver) adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya sebagai akibat perubahan unit yang diproduksi. Dengan hanya menggunakan penggerak tingkat unit, diasumsikan biaya overhead yang dikonsumsi oleh produk berkorelasitinggi dengan jumlah unit yang diproduksi. Penggerak aktivitas berdasarkan unit membebankan biaya overhead keproduk melalui tarif pabrik secara menyeluruh maupun departemental Ketiga, memperkirakan tingkat output aktivitas yang akan diukur, yaitu melalui tingkatan aktivitas yang diharapkan dan tingkatan aktivitas normal. Tingkatan aktivitas yang diharapkan adalah ouput yang diharapkanakan di capai perusahaan dimasa yang akan datang, sedangkan tingkatan aktivitas normal adalah output aktivitas rata-rata yang merupakan pengalaman perusahaan dalam jangkapanjang. Aktivitas normal memiliki keunggulan berupa penggunaan tingkatan aktivitas yang sama dari tahun ketahun sehingga fluktuasi pembebanan biaya overhead perunit dari tahun ketahun relatif rendah.
  • 9. Kelebihan Sistem Akuntansi Tradisional 1. Sistem perhitungan biaya tradisional mudah diterapkan karena sistem ini lebih sederhanamaka lebih mudah dimengerti oleh pekerja sehingga mudah diterapkan. 2. Memberikan laporan manajemen dengan menunjukan biaya yang dikeluarkan. 3. Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
  • 10. Kekurangan Sistem Akuntansi Tradisional 1. Hasil dari penawaran bisnis sulit dijelaskan 2. Harga pesaing tampak begitu rendah dan tidak masuk akal. 3. Produk-produksi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi menunjukkan laba yang tinggi 4. Manajer operasional ingin menghentikan produksi dari produk-produknya yang tampaknya menguntungkan. 5. Marjin laba sulit untuk dijelaskan.
  • 11. Kelebihan Sistem ABC 1. Biaya produk yang lebih realistik, khususnya pada industri manufaktur teknologi tinggi dimana biaya overhead adalah merupakan proporsi yang signifikan dari total biaya. 2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk. Dalam pabrik yang modern, terdapat sejumlah aktivitas non lantai pabrik yang berkembang. Analisis system biaya ABC itu sendiri memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga biaya aktivitas yang non lantai pabrik dapat ditelusuri. 3. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya (activities cause cost) bukanlah produk, dan produklah yang mengkonsumsi aktivitas. 4. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk. 5. Sistem biaya ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modem dengan menggunakan banyak pemicu biaya (multiple Cost Drivers), banyak dari pemicu biaya tersebut adalah berbasis transaksi (transaction-based) dari pada berbasis volume produk.
  • 12. Kekurangan Sistem ABC 1. Mengabaikan biaya 2. Mahal dan menghabiskan waktu
  • 13. Contoh soal • PT Baju memproduksi 2 produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk PT Baju yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama dengan produk polos. Kedua-duanya bervolume tinggi. PT Baju melakukan : • persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan sebesar Rp. 900.000 dengan rata-rata sebesar Rp 22.500/persiapan • perubahan desain untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya perubahan desain sebesar Rp.700.000 dengan rata- rata sebesar Rp.35.000 • Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000 dengan rata-rata sebesar 20 jam tenaga kerja langsung.
  • 14. • Data produksi terakhir PT Baju : PT BAJU Ikhtisar dari Produksi Tahun Terakhir
  • 15.
  • 16. Berdasarkan data diatas, direktur PT BAJU meminta manajer akuntansinya untuk menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC !
  • 17.
  • 18. Sehingga dari hasil perhitungan biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC didapatkan biaya per unit masing- masing produk yakni polos Rp. 50 dan bercorak Rp. 95
  • 19. kesimpulan Activity based costing (ABC) adalah Sebuah metode akuntansi yang mengidentifikasi dan menetapkan biaya untuk aktivitas overhead dan kemudian menetapkan biaya tersebut untuk produk. Sistem activity based costing mempunyai hubungan antara biaya, aktivitas overhead, dan produk yang diproduksi selama kegitan berlangsung. Dimana memiliki keunggulan menggunakan sistem ABC yakni 1. Biaya produk yang lebih realistik 2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk 3. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya (activities cause cost) bukanlah produk, dan produklah yang mengkonsumsi aktivitas. 4. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk. 5. Sistem biaya ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modem dengan menggunakan banyak pemicu biaya (multiple Cost Drivers), banyak dari pemicu biaya tersebut adalah berbasis transaksi (transaction-based) dari pada berbasis volume produk.