syaripin551siti@gmail.com
Hiperemesis gravidarun adalah mual muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dn keadaan umum menjadi buruk. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan trimester 1, kurang lebih 6 minggusetelah haid terakhir selama 10 minggu. Sekitar 60-80% multigravida mengalami mual muntah, namun gejala ini terjadi lebih berat hanya pada 1 diantara 1.000 kehamilan (Mitayani 2009).
1. Pengertian
Hiperbilirubinemia adalah kenaikan tingkat bilirubin dalam darah pada anak. Ketika tubuhnya mengganti sel-sel darah merah dan jaringn tubuh lainnya dengan yang baru, maka hasil dari pembuangan proses ini biasanya akan dihilangkan oleh hati.
syaripin551siti@gmail.com
Hiperemesis gravidarun adalah mual muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dn keadaan umum menjadi buruk. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan trimester 1, kurang lebih 6 minggusetelah haid terakhir selama 10 minggu. Sekitar 60-80% multigravida mengalami mual muntah, namun gejala ini terjadi lebih berat hanya pada 1 diantara 1.000 kehamilan (Mitayani 2009).
1. Pengertian
Hiperbilirubinemia adalah kenaikan tingkat bilirubin dalam darah pada anak. Ketika tubuhnya mengganti sel-sel darah merah dan jaringn tubuh lainnya dengan yang baru, maka hasil dari pembuangan proses ini biasanya akan dihilangkan oleh hati.
All too often companies and individuals launch blogs without a strategy, goals, or even some idea of what a conversion is for the blog. This presentation discusses the various elements that make up good writing as well as great marketing content (after all, content IS marketing) and provide some basic guidance about developing a strategy for your blog.
Description of the space debris activities associated with the ACCORD (Alignment of Capacity and Capability for the Objective of Reducing Debris) project.
This presentation, presented at the Clean Space Workshop held at Harwell Oxford Campus (29/10/2013) provides a summary of the research associated with the prototype ACCORD environmental impact rating for spacecraft, which aims to quantify the impact of a prospective spacecraft on the debris environment based on a number of factors, including debris mitigation capability.
Anaesthesia in Cardiac Patients for Non-cardiac SurgeryRashad Siddiqi
The reader should be able to:
(1) identify factors which will lead to increased cardiovascular risk for patients undergoing non-cardiac surgery
(2) decide which patients require further cardiovascular testing
(3) make optimization plan for such patients
(4) understand the principles of anaesthesia for patients with cardiac disease
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptxRahmaYk2
penjelasan tentang ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum , tentang bahaya dan resiko, penanganan awal pada ibu hamil hyperemesis gravidarum, penatalaksanaan terhadap asuhan kebidanan
2. PENGERTIAN
FAKTOR PENYEBAB
Infeksi virus dan non infeksi
seperti komplikasi dari
penyakit lain, alkohol, dan
obat-obatan atau zat kimia.
penyakit hepatitis atau
inflamasi organ hati yang
terjadi pada saat ibu
hamil.
HEPATITIS
DALAM
KEHAMILAN
HEPATITI
S
peradangan organ
hati (liver) yang
disebabkan oleh
berbagai faktor.
3. salah satu gejala penyakit
hepatitis (hepatitis
symptoms): timbulnya
warna kuning pada kulit,
kuku dan bagian putih
bola mata.
PENYAKIT HEPATITIS
dikenal sbg PENYAKIT
KUNING
Peradangan
pada sel hati
Kerusakan sel2 jaringan
bhkan semua bag organ
hati
GAGAL HATI
KEMATIAN
4. Bila pd kehamilan trim III
hepar dpt dgn mudah diraba,
berarti sdh terdapat
kelainan2 yg sgt bermakna.
Pengaliran darah ke dlm
hepar tdk mengalami
perubahan,meskipun tjadi
perubahan yg sgt menyolok pd
sist. kardio vaskuler
Hepar ternyata TIDAK
mengalami pembesaran.
Hal ini bertentangan dgn
penelitian pd binatang yg
menunjukkan bahwa hepar
membesar pd waktu
kehamilan
HEPAR DALAM
KEHAMILAN
Bila kehamilan sdh capai
Trim III, sukar untuk
melakukan palpasi pada
hepar hepar tertutup
oleh pembesaran rahim
5. Penelitian menunjukkan bahwa pada negara
yg sdg berkembang
LEBIH MUDAH terkena virus HEPATITIS
(erat hub dgn nutrisi,dan higiene sanitasi yg
<baik)
WANITA HAMIL
Terjangkit virus
HEPATITIS
adalah SAMA
dgn orang yg
tidak hamil
pada usia yg
sama
HEPATITIS virus
dapat timbul dgn
angka kejadian sama
TAPI Siegler &
Keyser terjadi 9.5 %
pd trims I, 32% pada
trims II, dan 58.5%
pada TIII
7. NON VIRUS
Seperti obat-obatan atau
bahan kimia, penyakit
metabolik/komplikasi dr peny
lain, dan alkohol
PENYEBAB
HEPATITIS
INFEKSI VIRUS
HEPATITIS yg berlangsung < 6 bulan: HEPATITIS AKUT
HEPATITIS yg berlangsung > 6 bulan: HEPATITIS KRONIS
8. Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan
infeksi VIRUS HEPATITIS
INFEKSI VIRUS
virus hepatitis A atau VHA
virus hepatitis B atau VHB
virus hepatitis C atau VHC
virus hepatitis D atau VHD
virus hepatitis E atau VHE
virus hepatitis F atau VHF
virus hepatitis G atau VHG
Penyakit hepatitis yang ditimbulkan
disebut sesuai dengan nama virusnya
9. Tidak sampai
menyebabkan
kerusakan
jaringan hati yg
parah
VIRUS HEPATITIS A /
VHA
Tipe hepatitis yang
paling ringan
diantara semua
jenis hepatitis
SIFAT: Self-
Limited)
Enterovirus
RNA.Bentuk
tergolong
picornavirus.
Mempunyai
masa
inkubasi
antara 15-50
hari, rata-rata
30 hari.
Terjadi pada 1: 1000 ibu hamil di seluruh
dunia.
Kematian<1% dari pasien dgn hepatitis akut
Jumlahnya sedikit tapi perlu diwaspadai
Terjadi secara sporadik atau epidemik
10. CARA PENULARAN/ PENYEBAB
Melalui makanan atau
minuman yg trkontaminasi o/
virus RNA
(FEKAL-ORAL)
makan buah-
buahan,
sayur yang
tidak dimasak
makan kerang
yang setengah
matang
Minum dengan
es batu yang
prosesnya
terkontaminasi
TETAPI kadang-
kadang dapat
juga secara
parenteral
BUKAN melalui
aktivitas seksual
atau melalui
darah
12. Setelah 2-6 mgg terpapar
FASE INKUBASI
Timbul flu like syndrome
(cepat lelah,letih, lesu, demam tiba-
tiba, anoreksia, artalgia, sakit kepala,
tiba-tiba mual muntah)
STADIUM PENDAHULUAN
(PRODROMA)
GEJAL
A
Diikuti ikterus, air seni
berwarna gelap, BAB cair
dan pucat, nyeri sebelah
kanan atas
STADIUM IKTERUS
STADIUM
KESEMBUHAN
(KONVALESENSI)
PENTING: jgn selalu kira
mual muntah disebabkan
o/ kehamilan
13. Bila ada gejala
Hepatitis A
DIAGNOSIS
TEST
SEROLOGI
trhadap fungsi
hati
Diagnosis
tepat infeksi
HAV
Dilakukan
pemeriksaan fisik,
ex: hati teraba
lunak dan kadang
agak membesar
14. immunoglobulin M (IgM)
terhadap virus HEP A :
IgM antivitus Hep A positif
PEMERIKSAAN LAB
Tes Serologi
Jika telah sembuh, antibodi IgM
akan hilang dan sebaliknya
antibodi IgG akan muncul,
menunjukkan bahwa ibu pernah
terkena hepatitis A
Kadar serum bilirubin,
gamma globulin, ALT dan
AST meningkat.
Kadar alkalin fosfate,
gamma glutamil
transferase dan
total bilirubin meningkat.
15. PENGARUH PADA JANIN & POST PARTUM
PENGARUH TERHADAP JANIN
Bentuk fulamin mempunyai angka kematian tinggi
maternal-janin krn dpt menimbulkan gangg fungsi
liver, Gangguan nutrisi dan O2 ke janin dapat
menimbulkan abortus, persalinan premature, infeksi
vertical ke bayi saat persalinan,
PENGARUH TERHADAP POST
PARTUM
Bentuk fulamin, kemungkinan
terjadi HPP karena gangguan
pembekuan darah atau atonia
uteri
16. PENGOBATAN/TERAPI
Tidak ada bukti :
hepatitis A : agen teratogenik
resiko transmisi vertikal dari hep A
akut ke janin sgt rendah
AKAN SEMBUH setelah 1-2 bln
KEHAMILAN dgn
HEP A tdk
sebabkan AKI
PENTING: Isolasi wanita hamil yg
terinfeksi Hep A
Hindar terjadi penularan
TERAPI
SIMPTOMATIS:
Cegah Dehidrasi,
Nutrisi Adekuat,
Istirahat
17. PENGOBATAN/TERAPI
Diberikan imuno-γ-globulin (0,02mg/kgBB).
Hanya efektif jika diberikan dlm waktu 2 mgg.
Vaksinasi hep A dpt dibrikan bersamaan
dengan imuno-γ-globulin (akan melindungi
kadar antibodi dlm 10-14 hari). Jika mjalani
terapi dgn tepat dpt sembuh < 2bulan
IBU HAMIL
dgn Hep A
Bila antibodi IgM
ada saat Trim III,
pengb profilaksis
pada bayi tidak
perlu diberikan.
Jika antigen hepatitis A terdapat pd
kotoran(BAB/BAK) pd saat kelahiran bayi
ATAU
ketika peny Hep A terjadi nanti 2-3 minggu
terakhir kehamilan, bayi baru lahir HARUS
mendapatkan profilaksis immunoglobulin
karena bisa tertular dari ibu
18. infeksi biasanya ringan & akan
mempunyai kekebalan seumur hidup.
Jika bayi baru lahir terpapar Hep A
19. PENCEGAHA
N
Dianjurkan untuk
banyak beristirahat
IBU HAMIL
Dapat asupan gizi yang
tepat.Benar dlm
mnyiapkan, & mengolah
makanan
Menjaga kebersihan
hygiene & sanitasi
Proteksi jangka pendek:
imunoglobulin diberikan
sebelum dan selama
kontak dgn Hep A
20. Data Subyetif
Keluhan utama: hamil dengan merasa lelah, ada
gejala mirip flu, demam, mual, nyeri perut, BAB cair,
urin warna gelap, dan berkurangnya nafsu makan
Riwayat Mens :T a k
Riwayat Kes, dalam keluarga terdapat salah satu
anggota keluarga yg menderita hepatitis
Riwayat:Keham,Persal, Nifas yg lalu/ riwayat obst &
ginek: t a k
Riwayat kehamilan sekarang, imunisasi yg pernah
didapat
Psikospiritual : khawatir keadaan janinnya
pola kebiasaan hidup sehat :ibu dan suami tinggal
komplek padat penduduk, sanitasi buruk, cara
menolah makanan yg tidak tepat dan tempat tinggal
dekat sungai
21. Data Obyektif
Pemeriksaan fisik
1.Pemeriksaan umum:
- KU:lemah
- TTV: suhu mengalami peningkatan (>0,5 C)
2.Pemeriksaan khusus:
- Inspeksi:- sklera mata: ikterik
- warna kulit: kekuningan
- Ekstremitas: tidak ada oedema
- Palpasi
- abdomen: teraba massa lunak dan nyeri tekan
pada kuadran kanan atas
3. Pemeriksaan penunjang
-Ig M +
-Kadar serum bilirubin, gamma globulin, ALT dan AST
meningkat.
- Kadar alkalin fosfate, gamma glutamil transferase
dantotal bilirubin meningkat
22. Assesment
Diagnosa Aktual
G P APIAH dengan hepatitis A
Diagnosa potensial:
Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke
bayi saat persalinan, IUGR
Masalah
Cemas
Kebutuhan
Personal hygiene, istirahat, nutrisi
Identifikasi kebutuhan tindakan segera:
Kolaborasi dengan dokter dan tim medis lain
23. Planing
Tujuan: setelah diberikan asuhan kebidanan
dalam waktu 2 minggu gejala ikterik
berkurang, mual tidak ada dan nafsu makan
membaik
Kriteria hasil yg diharapkan
KU baik, suhu menjadi normal. Tidak ada
ikterik, tidak lemas dan lelah, tidak sakit
kepala, BAB normal, nafsu makan meningkat,
tidak ada sindrom seperti flu.
24. Menjelaskan hasil pemeriksaan pd klien dan keluarganya tentang
hasil pemeriksaan
R/ penambahan pengetahuan tentang kedaan Klien & keluarga
,px kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan.
E/dapat mengulang kembali penjelasan bidan
Melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain
dalam pemberian terapi, tindakan dan pemeriksaan laboratorim
ulang
R/ Penyakit ditangani oleh tenaga yang berkompeten
E/ dokter dibantu tim medis lain telah melakukan pemeriksaan
dan memberikan terapi obat-obatan yaitu pemberian vaksin Hep A
dan imuno-γ-globulin (0,02mg/kgBB).
Memberi tahu ibu untuk istirahat total
R/ dengan aktivitas sedikit, mengurangi kerja hepar
E/ ibu mengikuti saran yang diberikan
25. Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
R/glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan
energi, sedangkan lemak sulit untuk diserap/dimetabolisme
sehingga akan membebani hepar.
E/ Ibu diberikan diit tinggi kalori dan rendah lemak
Memonitor tanda vital : suhu badan
R/ sebagai indikator untuk mengetahui status hypertermi
E/suhu ibu normal
Mengajarkan klien pentingnya mempertahankan cairan yang
adekuat (sedikitnya 2000 l/hari) untuk mencegah dehidrasi,
misalnya sari buah 2,5-3 liter/hari.
R/ dalam kondisi demam terjadi peningkatan evaporasi yang
memicu timbulnya dehidrasi
E/ klien mengikuti anjuran petugas kesehatan
26. Memberikan kompres hangat pada lipatan ketiak dan femur
R/ menghambat pusat simpatis di hipotalamus sehingga terjadi
vasodilatasi kulit dengan merangsang kelenjar keringat untuk
mengurangi panas tubuh melalui penguapan
E/ ibu diberikan kompres hangat dilipatan ketiak
Menyediakan ruangan khusus dan alat makan khusus untuk ibu
R/ Risiko terjadi penyebaran infeksi
E/ Ibu di tempatkan pada ruangan tersendiri dan alat makan
tersendiri
Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana
persalinan
R/ memberikan inform choice
E/ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan petugas
serta memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit
27. Evaluasi melalui catatan perkembangan pada minggu ke 2
S : 1. Ibu mengatakan masih sedikit lelah
2.Ibu mengatakan nafsu makan meningkat
O : 1.Keadaan umum baik
2.T: normal (36,5-37,5)
3.mata: tidak ikterik
4. warna kulit masih sedikit kuning
5. Lab : IgM +
A : 1.Diagnosa : G P… dengan hepatitis A
2.Masalah Tidak ada
3.Kebutuhan -Personal Hygiene
-Istirahat, Nutrisi yang adekuat
P : Menjelaskan kondisi ibu saat ini
Menjaga personal Hygiene
Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat
Menjelaskan nutrisi yang adekuat untuk ibu