Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Berpikir adalah proses dinamis dimana individu membentuk pengetahuan dan pendapat dengan menganalisis informasi dan menarik kesimpulan. Terdapat berbagai tipe berpikir seperti berpikir reflektif yang melibatkan pemecahan masalah dan berpikir kreatif yang melibatkan proses kreasi ide. Proses berpikir dapat dilakukan secara instingtif, coba-c
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik berpikir menurut para ahli, termasuk proses berpikir menurut Piaget dan jenis-jenis berpikir seperti berpikir alamiah, ilmiah, autistik, dan realistik seperti deduktif, induktif, dan evaluatif. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir sese
Dokumen tersebut membahas tentang konsep intelegensia dan kreativitas. Intelegensia didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menciptakan ide-ide baru. Faktor-faktor seperti hereditas, lingkungan, dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat intelegens
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)guest45be8c
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berfikir menurut para ahli dan proses-proses berfikir yang meliputi pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berfikir dan pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis kegiatan berfikir seperti berfikir asosiatif, terarah, kritis, dan kreatif. Juga dijelaskan strategi dan tahapan dalam memecahan masalah."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik berpikir menurut para ahli, termasuk proses berpikir menurut Piaget dan jenis-jenis berpikir seperti berpikir alamiah, ilmiah, autistik, dan realistik seperti deduktif, induktif, dan evaluatif. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir sese
Dokumen tersebut membahas tentang konsep intelegensia dan kreativitas. Intelegensia didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menciptakan ide-ide baru. Faktor-faktor seperti hereditas, lingkungan, dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat intelegens
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berpikir, jenis, dan pola berpikir serta berpikir kreatif. Secara ringkas, berpikir adalah proses memproses informasi secara mental untuk memecahkan masalah, yang terdiri dari berpikir asosiatif dan terarah. Berpikir kreatif melibatkan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan fleksibel dan orisinal.
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)guest45be8c
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berfikir menurut para ahli dan proses-proses berfikir yang meliputi pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berfikir dan pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis kegiatan berfikir seperti berfikir asosiatif, terarah, kritis, dan kreatif. Juga dijelaskan strategi dan tahapan dalam memecahan masalah."
Dokumen tersebut membahas tentang intelegensi (kecerdasan) manusia, termasuk pengertian intelegensi, tingkat-tingkat kecerdasan, faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi manusia, dan macam-macam tes intelegensi.
Bab2 Pemikiran Kritis, Penyelesaian Masalah dan Siti Nor BahijAh
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan bahwa otak kiri dan kanan memainkan peran yang berbeda dalam berfikir, dan bahwa pemikiran kritis melibatkan proses menilai dan menganalisis informasi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pemikiran kritis dan menjelaskan ciri-ciri, komponen, kelebihan, dan sikap yang baik bagi
Tekanan berasal dari bahasa Yunani yang bermaksud ketat dan tegang. Tekanan adalah reaksi spesifik seseorang terhadap beban yang dihadapinya, walaupun maknanya berbeza bagi individu yang berlainan. Faktor-faktor tekanan termasuklah keinginan untuk berjaya, harapan tinggi daripada orang lain, dan beban tugasan.
Dokumen tersebut membahas tentang inteligensi pada manusia. Inteligensi adalah kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan secara mental, yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Inteligensi melibatkan kemampuan untuk mengklasifikasi pola, belajar, berpikir deduktif dan induktif, mengembangkan konsep, serta memahami. Dokumen tersebut juga membahas definisi inteligensi menurut para ahli, faktor
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
Bab 2 membahaskan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan proses pemikiran kritis melalui aktiviti mentafsir, menilai, dan menganalisis maklumat. Bab ini juga mendefinisikan penyelesaian masalah sebagai proses mental untuk mencari ide-ide alternatif dan mengatasi masalah. Proses penyelesaian masalah secara saintifik, logik, kreatif, dan Islam dipaparkan.
Pada bab II ini berisi tentang kajian pustaka diantaranya ruang lingkup dari kemampuan berfikir kreatif, pendekatan saintific dan problem posing dan kemampuan self concept siswa
Dokumen tersebut membahas tentang definisi inteligensi menurut para ahli seperti Alfred Binet, Theodore Simon, Goddard, dan Walters & Gardner. Inteligensi didefinisikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan. Dokumen juga membahas tentang psikotes sebagai alat ukur untuk mengetahui inteligensi, motivasi, dan kecocokan seseorang dengan pekerjaan. Memberikan tips dalam menghadapi psikotes seperti
Dokumen tersebut membahas tentang etika pengembangan diri melalui pengenalan diri, kepribadian, konsep diri, kecerdasan, kecerdasan emosional, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan EQ.
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan software Cabri 3D pada materi geometri dimensi tiga. Penelitian ini mengkaji perbedaan hasil belajar antara siswa eksperimen yang menggunakan metode tersebut dengan siswa kontrol yang menggunakan metode konvensional, serta mengkaitkan antara kemampuan
Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) adalah alat untuk mengukur kepribadian seseorang yang dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung. Tes ini mengukur empat dimensi kepribadian yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, judging-perceiving. Tes ini berguna untuk bimbingan karir dan konseling serta memahami diri sendiri dan orang lain.
The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) assessment is a psychometric questionnaire designed to measure psychological preferences in how people perceive the world and make decisions
materi psikologi umum berpikir dan intelegensisyaripuddin4
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir dan inteligensi. Berpikir adalah proses aktif untuk menghadapi masalah abstrak dengan membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki. Inteligensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan secara efektif yang diukur melalui tes IQ.
Bab 2 membahaskan tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Pemikiran kritis melatih seseorang membuat keputusan dengan tepat namun terbatas pada alam fizikal dan alam semula jadi sahaja. Penyelesaian masalah secara logik dan rasional juga sulit mengenal pasti punca sebenar masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang intelegensi (kecerdasan) manusia, termasuk pengertian intelegensi, tingkat-tingkat kecerdasan, faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi manusia, dan macam-macam tes intelegensi.
Bab2 Pemikiran Kritis, Penyelesaian Masalah dan Siti Nor BahijAh
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan bahwa otak kiri dan kanan memainkan peran yang berbeda dalam berfikir, dan bahwa pemikiran kritis melibatkan proses menilai dan menganalisis informasi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan pemikiran kritis dan menjelaskan ciri-ciri, komponen, kelebihan, dan sikap yang baik bagi
Tekanan berasal dari bahasa Yunani yang bermaksud ketat dan tegang. Tekanan adalah reaksi spesifik seseorang terhadap beban yang dihadapinya, walaupun maknanya berbeza bagi individu yang berlainan. Faktor-faktor tekanan termasuklah keinginan untuk berjaya, harapan tinggi daripada orang lain, dan beban tugasan.
Dokumen tersebut membahas tentang inteligensi pada manusia. Inteligensi adalah kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan secara mental, yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Inteligensi melibatkan kemampuan untuk mengklasifikasi pola, belajar, berpikir deduktif dan induktif, mengembangkan konsep, serta memahami. Dokumen tersebut juga membahas definisi inteligensi menurut para ahli, faktor
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
Bab 2 membahaskan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan proses pemikiran kritis melalui aktiviti mentafsir, menilai, dan menganalisis maklumat. Bab ini juga mendefinisikan penyelesaian masalah sebagai proses mental untuk mencari ide-ide alternatif dan mengatasi masalah. Proses penyelesaian masalah secara saintifik, logik, kreatif, dan Islam dipaparkan.
Pada bab II ini berisi tentang kajian pustaka diantaranya ruang lingkup dari kemampuan berfikir kreatif, pendekatan saintific dan problem posing dan kemampuan self concept siswa
Dokumen tersebut membahas tentang definisi inteligensi menurut para ahli seperti Alfred Binet, Theodore Simon, Goddard, dan Walters & Gardner. Inteligensi didefinisikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan. Dokumen juga membahas tentang psikotes sebagai alat ukur untuk mengetahui inteligensi, motivasi, dan kecocokan seseorang dengan pekerjaan. Memberikan tips dalam menghadapi psikotes seperti
Dokumen tersebut membahas tentang etika pengembangan diri melalui pengenalan diri, kepribadian, konsep diri, kecerdasan, kecerdasan emosional, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan EQ.
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan software Cabri 3D pada materi geometri dimensi tiga. Penelitian ini mengkaji perbedaan hasil belajar antara siswa eksperimen yang menggunakan metode tersebut dengan siswa kontrol yang menggunakan metode konvensional, serta mengkaitkan antara kemampuan
Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) adalah alat untuk mengukur kepribadian seseorang yang dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung. Tes ini mengukur empat dimensi kepribadian yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, judging-perceiving. Tes ini berguna untuk bimbingan karir dan konseling serta memahami diri sendiri dan orang lain.
The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) assessment is a psychometric questionnaire designed to measure psychological preferences in how people perceive the world and make decisions
materi psikologi umum berpikir dan intelegensisyaripuddin4
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir dan inteligensi. Berpikir adalah proses aktif untuk menghadapi masalah abstrak dengan membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki. Inteligensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan secara efektif yang diukur melalui tes IQ.
Bab 2 membahaskan tentang pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Pemikiran kritis melatih seseorang membuat keputusan dengan tepat namun terbatas pada alam fizikal dan alam semula jadi sahaja. Penyelesaian masalah secara logik dan rasional juga sulit mengenal pasti punca sebenar masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian masalah, termasuk definisi masalah, kategori masalah, proses penyelesaian masalah, kemahiran yang dibutuhkan, dan strategi penyelesaian masalah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir mencakup berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi tahapan identifikasi masalah, analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir, kegiatan berpikir, dan strategi pemecahan masalah. Proses berpikir melibatkan berbagai aktivitas menggunakan konsep dan lambang, sedangkan kegiatan berpikir mencakup berpikir autistik, realistik, dan kreatif. Strategi pemecahan masalah meliputi mengidentifikasi masalah, menganalisis alternatif, dan mengambil keputusan."
Power point (pemikiran kritis & penyelesaian masalah)Rashdan Mamat
Tekanan berasal dari bahasa Yunani yang bermaksud ketat dan tegang. Tekanan adalah reaksi spesifik seseorang terhadap beban yang dihadapinya, walaupun maknanya berbeza bagi individu yang berlainan. Dokumen ini menyenaraikan sumber tekanan seperti keinginan untuk berjaya, harapan tinggi daripada orang lain, dan beban tugasan, serta cara untuk menguruskan tekanan seperti beribadat, berfikir positif
Pemikiran kritis, penyelesaian masalah dan pendekatan saintifik membantu mengembangkan kemahiran berfikir secara logik dan kritis untuk menganalisis masalah secara sistematik dan mencari penyelesaian yang berdasarkan bukti. Proses ini melibatkan pemahaman masalah, pendekatan saintifik dan logik serta strategi kreatif dan lateral dalam menyelesaikan masalah secara berkesan.
Tugas kelompok ini membahas berpikir kritis, termasuk definisi berpikir kritis menurut para ahli, ciri-ciri seseorang yang berpikir secara kritis, karakteristik dan indikator kemampuan berpikir kritis, serta tahapan-tahapan berpikir kritis. Dokumen ini juga membahas alat pengukur kemampuan berpikir kritis dan perbedaan antara keterampilan berpikir kritis dengan pemahaman konsep.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling Solution Focused Brief Therapy (SFBT). SFBT didasarkan pada pandangan filsafat postmodern dan berfokus pada solusi daripada masalah. SFBT memandang manusia mampu membangun solusi dan tidak terpaku pada masalah.
Bab 2 pemikiran kritis,penyelesaian dan pemikiran saintifikWaz Sanry
Dokumen tersebut membahasakan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan pengenalan pemikiran kritis, kegunaannya, ciri-ciri pemikiran kritis analitikal, sikap pemikir kritis yang baik, proses penyelesaian masalah, strategi dan kaedah penyelesaiannya, serta cir-ciri penyelesaian masalah yang baik dan tidak baik. Dokumen tersebut juga membah
Dokumen tersebut membahasakan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik. Ia menjelaskan pengenalan pemikiran kritis, kegunaannya, ciri-ciri pemikiran kritis analitikal, sikap pemikir kritis yang baik, proses penyelesaian masalah, strategi dan kaedah penyelesaiannya, serta cir-ciri penyelesaian masalah yang baik dan tidak baik. Dokumen tersebut juga membah
Psikologi Komunikasi membahas sistem komunikasi intrapersonal seperti memori dan berfikir. Memori terdiri dari proses perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan, dan terdapat beberapa teori yang menjelaskannya. Berfikir adalah proses penarikan kesimpulan, yang dapat berupa berfikir autistik, realistik, memecahkan masalah, menetapkan keputusan, dan berfikir kreatif.
Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian berpikir kritis. Secara umum, berpikir kritis didefinisikan sebagai proses berpikir yang aktif, reflektif, dan kritis untuk mengevaluasi informasi dan mengambil keputusan. Dokumen tersebut juga membahas keterampilan inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan penjelasan. Selain itu, dibahas pula manfaat dan pentingnya ber
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
2. BERPIKIR
• Berpikir adalah proses
dinamis, dimana individu
bertindak aktif dalam Proses berpikir
menghadapi hal-hal yang
bersifat abstrak
• Pada proses berpikir
individu membuat
hubungan antara obyek 1. Pembentukan pengetian
yang menjadi pokok 2. Pembentukan pendapat
permasalahan dengan
bagian-bagian 3. Penarikan kesimpulan
pengetahuan yang sudah (pembentukan keputusan)
dimilikinya. Bagian dari
pengetahuan adalah
segala sesuatu yang sudah
diperolehnya dalam ujud
pengertian-pengertian
Diana Septi Purnama,
3. 1. Pembentukan Pengertian
Pengertian logis dibentuk melalui empat tingkat, yakni
a. Menganalisis ciri-ciri sejumlah obyek yang
sejenis diperhatikan unsurnya satu persatu
b. Membandingkan ciri-ciri tersebut untuk
ditemukan ciri yang sama dan selalu ada
serta yang hakiki
c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan,
membuang ciri-ciri yang tidak hakiki dan
menangkap ciri-ciri yang hakiki
d. Pembentukan pengertian
Diana Septi Purnama,
4. 2. Pembentukan Pendapat
a. Pendapat afirmatif/positip
pendapat yang mengiyakan,
yang secara tegas menyatakan
keadaan sesuatu, misalnya si
• Pembentukan pendapat, Ani itu rajin, si Wawan itu
yakni meletakkan pandai
hubungan antara dua buah b. Pendapat negatif pendapat
pengertian atau lebih. yang secara tegas menerangkan
• Pendapat yang dinyatakan tentang tidak adanya sesuatu
dalam bahasa disebut sifat pada sesuatu hal, misalnya
kalimat yang terdiri dari si Wawan tidak bodoh, si Ani
pokok kalimat/subyek, tidak malas
sebutan dan predikat. c. Pendapat modalitas
• Ada tiga macam pendapat: (kebarangkalian) pendapat
yang menerangkan
kebarangkalian atau
kemungkinan-kemungkinan
sesuatu sifat pada sesuatu hal,
misalnya hari ini mungkin hujan
Diana Septi Purnama,
5. 3. Penarikan kesimpulan/pembentukan keputusan
a. Keputusan induktif keputusan yang diambil dari
pendapat-pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum.
Contoh: tembaga, besi, perak dipanaskan memuai. Jadi
semua logam dipanaskan memuai.
b. Keputusan deduktif keputusan yang ditarik dari hal
umum ke khusus. Misalnya: semua logam dipanaskan
memuai. Besi adalah logam. Jadi besi dipanaskan memuai.
c. Keputusan analogis keputusan diperolehdengan jalan
membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-
pendapat khusus yang telah ada. Contoh: Totok anak
pandai, naik kelas. Titik anak pandai, naik kelas. Jadi
Wawan anak yang pandai itu tentu naik kelas.
Diana Septi Purnama,
6. Tipe-tipe Berpikir
A. Berpikir Reflektif
• Berpikir reflektif adalah kemampuan individu di dalam menyeleksi
pengetahuan yang pernah diperolehnya, yang relevan dengan tujuan
pemecahan masalah, serta memanfaatkannya secara efektif di dalam
memecahkan masalahnya.
• Apabila seseorang individu ingin mencapai sesuatu tujuan, ia harus
dapat memecahkan masalah-masalah yang menghambatnya. Apabila
individu dapat menemukan cara-cara untuk mengatasi hambatan
yang ada, dan akhirnya dapat mencapai tujuan yang diharapkan,
maka berarti individu sudah melakukan berpikir reflektif.
• Di dalam berpikir reflektif tidak semata-mata tergantung pada
pengetahuan yang ada pada masing-masing individu, karena adanya
perbedaan individual, ada yang dapat memanfaatkan
pengetahuannya untuk pemecahan maslah, ada yang tidak dapat.
Diana Septi Purnama,
7. Berpikir menurut Skinner
Tergantung 2 hal: 1. Taraf binatang, dibedakan menjadi
a. instingtif digunakan untuk
• Kompleksitas memecahkan maslah yang sederhana
dan bersifat survival, bersifat universal,
problemnya cara pemecahan masalahnya dari
generasi ke generasi (ontogenetis),
• Individu ybs tidak termodifikasi
b. trial and error secara coba-coba
c. insight tahu hubungan antara
fasilitas dengan pemecahan masalah
2. Taraf manusia
Berdasarkan 2 hal tersebut, a. secara insight
taraf berpikir dibedakan : b. hasil pemecahan masalah dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan
dan estimasi pada masalah-masalah
lain
Diana Septi Purnama,
8. Langkah-langkah berpikir reflektif
1. Individu merasakan adanya suatu problem
2. Individu mengerti problemnya dan dapat
menegaskan permasalahannya
3. Mengajukan kemungkinan pemecahannya
hipotesis
4. Mengumpulkan informasi-informasi untuk
dianalisis
5. Mengambil kesimpulan hipotesis
diterima/tidak
6. Mengadakan generalisasi
Diana Septi Purnama,
9. B. Berpikir Kreatif
• Dalam berpikir Berpikir kreatif
kreatif, orang meliputi 3 tahap
berusaha
mencetuskan
ide-ide/kreasi 1. Tahap persiapan
atau berusaha (pengumpulan
menimbulkan bahan)
inspirasi 2. Tahap inkubasi
3. Tahap insight
Diana Septi Purnama,