SlideShare a Scribd company logo
FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL
KOMPETENSI KEAHLIAN
JENJANG

:
:

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012)
SMK

Standar Kompetensi guru

PEDAGOGIK

Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

1. Menguasai
karakteristik
peserta didik dari
aspek fisik, moral,
spiritual, sosial,
kultural,emosional,
dan intelektual

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
1.1. Memahami karakteristik
peserta didik yang berkaitan
dengan aspek fisik, intelektual,
sosial-emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang
sosial-budaya
1.2. Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam kompetensi
keahlianteknik otomasi industri

1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar
awal bahan ajar pe-serta didik
dalam kompetensi keahlian
teknik otomasi industri.

Page 1 of 24

Standar Isi
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

1.1. Karakteristik peserta
didik jenjang pendidikan
SMK seutuhnya

1. Menguasai
karakteristik peserta
didik dari aspek fisik,
moral, spiritual,
sosial, kultural,
emosional, dan
intelektual

1.1.1. Menjelaskan karakteristik
peserta didik yang
berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosialemosional, moral,
spiritual, dan latar
belakang sosial-budaya

1.2 Mengklasifikasi
potensi peserta didik
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
1.3 Memilih bekal bahan
ajar dalam kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri

1.2.1. Mengklasifikasi potensi
peserta didik dalam
proses pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
1.3.1 Memilih bekal bahan ajar
dalam kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

Standar Isi
Standar Kompetensi

1.4 Mengidentifikasi kesulitan
belajar peserta didik dalam
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri

Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

2. Menguasai teori
belajar dan prinsipprinsip
pembelajaran yang
mendidik.

2.2 Menerapkan berbagai
Pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam
Page 2 of 24

2. Menguasai teori
belajar dan
pembelajaran

1.4.1. Menentukan kesulitan
belajar peserta didik
dalam kegiatan proses
pembelajaran di
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri

2.1 Penerapan strategi dan
metode pembelajaran
pada kompetensi keahlian
teknik otomasi industri.
2.1 Memahami berbagai teori
belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
terkait dengan kompetensi
keahlian teknik otomasi industri

1.4 Mengatasi kesulitan
belajar peserta didik.

2.1.1 Mengurutkan pendekatan,
strategi dan metode
Pembelajaran secara
kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.2.1Menerapkan prinsipprinsip pembelajaran
sesuai dengan teori
belajar dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.3.1Mengurutkan pendekatan
strategi dan metode
Pembe-lajaran secara
kreatif dalam proses

2.2 Penerapan prinsip
pembelajaran dalam
proses pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri

2.3 Menguasai strategi
pembelajaran yang
digunakan pada metode
pembelajaran
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

Standar Isi
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
2.4 Penerapan strategi dan
metode Pembelajaran
secara kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3.1 Memahami prinsipprinsippengembangan
kurikulum

3. Mengembangkan
kurikulum yang
terkait dengan
kompetensi
keahlian teknik
otomasi industri

3.2 Menentukan
tujuanpembelajaran
kompetensi keahlianteknik
otomasi industri
3.3 Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran
3.4 Memilih materi pembelajaran
yang diampu yang terkait
dengan pengalaman belajar dan
tujuan pembelajaran.

Page 3 of 24

3.1 Mengembangkan
kurikulum dalam
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3. Menyusun dan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran sesuai
dengan kurikulum
SMKkompetensi
keahlian teknik
otomasi industri

3.2 Menyusun tujuan
pembelajaran SK/KD
kompetensikeahlian teknik
otomasi industri
3.3 Menyimpulkan
pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan
pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3.4 Memilih materi
pelajaran yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran

Indikator Esensial

Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.4.1 Menerapkan pendekatan,
strategi dan metode
Pembelajaran secara
kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.1.1 Menentukan prinsipprinsip pengembangan
Kurikulum dalam
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.2.1 Menyusun tujuan
pembelajaran kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri
3.3.1 Menyimpulkan
pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.4.1 Memilih materi
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

Standar Isi
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3.5 Menyusun materi
pembelajaran sesuai
dengan pendekatan yang
dipilih.
3.5 Menata materi pembelajaran
secara benar sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik.

3.6 Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.

4.1. Memahami prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran
D. Menyelenggarakan
yang mendidik.
pembelajaran yang
mendidik.
4.2. Mengembangkan komponenkomponen rancangan
pembelajaran

Page 4 of 24

3.6 Menyusun soal test
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4.1 Penerapan prinsipprinsip perancangan
pembelajaran

4. Mengembangkan
perancangan
pembelajaran dikelas
dan laboratorium
kompetensi keahlian
4.2 Menentukan
teknik otomasi
komponen-komponen
industri
pembelajaran

Indikator Esensial

dengan pengalaman
belajar dan tujuan
pembelajaran
3.5.1 Menyusun materi
pembelajaran sesuai
dengan pendekatan yang
dipilih menurut karakter
peserta didik

3.6.1 Meningkatkan indikator
dan instrumen penilaian
4.1.1. Menerapkan prinsipprinsip perancangan
pembelajaran

4.2.1. Meningkatkan rancangan
komponen-komponen
pembelajaran
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

Standar Isi
Standar Kompetensi

4.3 Membuat rancangan
pembelajaran untuk
kegiatan di dalam kelas dan
laboratorium.

4.3. Menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap,
baik untuk kegiatan di dalam
kelas, laboratorium, maupun
lapangan.

4.4 Penerapan
pembelajaran yang inovatif
dan memperhatikan
standar keamanan yang
dipersyaratkan.

4.4. Melaksanakan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di
lapangandengan
memperhatikan standar
keamanan yang dipersyaratkan.

4.5 Memanfaatkan media
pembelajaran dan sumber
belajar yang relevan
dengan matapelajaran
yang diampu untuk
mencapai tujuan
pembelajaran.

4.5. Menggunakan media
pembelajaran dan sumber
belajaryang relevan dengan
karak-teristik peserta didik dan
matapelajaran yang diampu
untukmencapai tujuan
pembelajaran secara utuh.

E. Memanfaatkan
Page 5 of 24

4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam
pembelajaranyang diampu
sesuai dengan situasi yang
berkembang.
5.1. Memanfaatkan teknologi

Kompetensi Dasar

4.6 Mengambil keputusan
transaksional dalam
pembelajaranyang diampu

5. Memanfaatkan

5.1 Menerapkan teknologi

Indikator Esensial

4.3.1. Membuat rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk
kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun
lapangan.
4.4.1. Menerapkan
pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium, dan di
lapangan dengan
memperhatikan standar
keamanan yang
dipersyaratkan
4.5.1. Memanfaatkan media
pembelajaran dan
sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta didik dan
matapelajaran yang
diampu untuk mencapai
tujuan pembelajaran
secara utuh.
4.6.1. Mengambil keputusan
transaksional dalam
pembelajaranyang
diampu sesuai dengan
situasi yang berkembang.
5.1.1. Menggunakan teknologi
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti
teknologi informasi
dan Komunikasi
untuk kepentingan
pembelajaran

6. Memfasilitasi
pengembangan
potensi peserta
didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki.

7. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
peserta didik.

8. Menyelenggarakanp
Page 6 of 24

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
informasi dan komunikasi
dalam proses pembelajaran
pada kompetensi keahlian
teknik otomasi industri

6.1. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik
mencapai prestasi secara
optimal.
6.2. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik, termasuk
kreativitasnya.

Standar Isi
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

teknologi informasi
dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi
industri

informasi dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri

6. Membimbing
peserta didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki.

7.1. Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif,
empatik, dan santun, secara
lisan, tulisan, dan/atau bentuk
lain.

7. Menggunakan
berbagai strategi
berkomunikasi
dalam proses
7.2. Berkomunikasi secara efektif,
pembelajaran
empatik, dan santun dengan
peserta didik
8.1. Memahami prinsip-prinsip

8. Melaksanakan

6.1 Menggunakanberbagai
kegiatan pembelajaran
untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi
secara optimal.
6.2 Menggunakan
berbagai kegiatan
pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik,
termasuk
7.1 Melakukan berbagai
strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik, dan
santun, secara lisan,
tulisan, dan/atau bentuk
lain.
7.2 Melakukan komunikasi
secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta
didik
8.1 Memahami prinsip-

Indikator Esensial

informasi dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri

6.1.1. Merumuskan berbagai
kegiatan mendorong
peserta didik mencapai
prestasi optimal
6.2.1. Menyiapkan berbagai
kegiatan pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik,
termasuk krea-tivitasnya.
7.1.1. Menjelaskan strategi
komunikasi yang efektif,
empatik dan santun
secara lisan, tulisan,
dan/atau bentuk lain.
7.2.1. Menyimpulkan
komunikasi secara efektif,
empatik dan santun
dengan peserta didik.
8.1.1. Menjelaskan prinsip-
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti
enilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik kompetensi
keahlian teknik otomasi industri
8.2. Menentukan aspek-aspek
proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan
dievaluasi sesuai dengan
karakteristik kompetensi
keahlian teknik otomasi industri
8.3. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar
8.4.Mengembangkan instrumen
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
8.5.Mengadministrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan
mengunakan berbagai
instrumen.
8.6. Menganalisis hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
8.7. Melakukan evaluasi proses dan

Page 7 of 24

Standar Isi
Standar Kompetensi
penilaian dan
evaluasi proses
dan hasil belajar.

Kompetensi Dasar
prinsip penilaian dan
evalusi hasil belajar

8.2 Mengetahui aspek
proses dan hasil yang
penting untuk dinilai

8.3 Memahami prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
8.4 Mengembang-kan
instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar
8.5 Memahami
pengadministrasian
penilaian proses dan hasil
belajar.

8.6 Menganalisis hasil
penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai
tujuan.
8.7 Mengevaluasi proses

Indikator Esensial

prinsip penilaian dan
evalusi hasil belajar sesuai
dengan karakteristik
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
8.2.1. Menentukan aspek proses
dan hasil yang penting
untuk dinilai sesuai
dengan karakteristik
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
8.3.1. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.4.1. Menyusun instrumen
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.5.1. Mengadministrasikan
penilaian proses dan hasil
belajar secara
berkesinambungan
dengan mengunakan
berbagai instrumen.
8.6.1. Membuat analisa hasil
penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai
tujuan.
8.7.1. Mengevaluasi proses dan
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

Standar Isi
Standar Kompetensi

hasil belajar.

dan hasil belajar

9. Memahami
manfaat hasil
penilaian dan
evaluasi untuk
kepentingan
pembelajaran

9.4 Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

10. Melakukan tindakan 1.1 Melakukan refleksi terhadap
reflektif untuk
pembelajaran yang telah
peningkatan
dilaksanakan.
kualitas

Page 8 of 24

Indikator Esensial

hasil belajar

9.1 Memanfaatkan
informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.

9.1 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.

9.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
9. Memanfaatkan hasil
merancang program remedial
penilaian dan
dan pengayaan
evaluasi untuk
kepentingan
9.3 Mengkomunikasikan hasil
pembelajaran.
penilaian dan evaluasi kepada
pemangku kepentingan.

Kompetensi Dasar

10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan
kualitas

9.1.1. Memanfaatkan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.

9.2 Menggunakan
informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk
merancang program
remedial dan pengayaan.
9.3 Menginforma-sikan
hasil penilaian dan evaluasi
kepada pemangku
kepentingan.
9.4
Menggunakaninformasi
hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
10.1 Mengetahui urutan
langkah-langkah PTK

9.2.1 Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
merancang program
remedial dan pengayaan.
9.3.1 Menyampaikan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
9.4.1 Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
1.1.1 Mengurutkan langkah
refleksi terhadap
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Kompetensi Inti

Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas

pembelajaran.

Standar Isi
Standar Kompetensi
pembelajaran
dengan Penelitian
Tindakan Kelas.

Kompetensi Dasar

Indikator Esensial

10.2 Melakukan refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

10.2.1 Melakukan refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

10.2. Memanfaatkan hasil
refleksiuntuk perbaikan dan
pengem-bangan pembelajaran
dalam mata pelajaran.

10.2 Menyimpulkan hasil
refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran dalam mata
pelajaran

10.2.1Menggunakan hasil
refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran dalam
mata pelajaran.

10.3 Melakukan penelitian
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata
pelajaran yang diampu.

10.3 Melaksanakan
penelitian tindakan kelas

10.3.1 Melaksanakan penelitian
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam
mata pelajaran yang
diampu.

JUMLAH

Page 9 of 24
Page 10 of 24
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama

Profesional
(Dasar)

Kompetensi Inti
1. Menguasai standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
Rangkaian Listrik

Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas

Konsep arus, tegangan dan
tahanan

Standar Isi
Standar Kompetensi

C1
1. Menganalisis
rangkaian listrik

Pengisian dan pengosongan
kapasitor dc
Pengisian dan pengosongan
induktor dc
Rangkaian impedansi

1.3 Menganalisis
rangkaian listrik
arus bolak- balik

Pergeseran fase tegangan
dan arus
Rangkaian kemagnetan pada
Trafo

Page 11 of 24

1.1 Mendeskripsikan
konsep rangkaian
listrik
1.2 Menganalisis
rangkaian listrik arus
searah

Hukum Ohm, Hukum
Kirchoff pada arus searah

Cara pengukuran tegangan,
arus dan tahanan

Kompetensi Dasar

Kognitif Blo

Indikator Esensial

1.1.1 Menjelaskan
arus/tegangan/tahanan dalam
rangkaian tertutup
1.2.1Menghitung
arus/tegangan/tahanan
dalam rangkaian tertutup
dari sumber tegangan dc
dan beban tahanan
1.2.2Menganalisis karakteristik
pengisian kapasitor dc
1.2.3Menganalisis karakteristik
rangkaian induktor
1.3.1Menghitung
arus/tegangan/tahanan
dalam rangkaian tertutup
dari sumber tegangan ac
1.3.2Menganalisis pergeseran
fase pada rangkaian ac

1.4 Menganalisis
rangkaian
kemagnetan
2. Menggunakan
hasil pengukuran

1.4.1 Menganalisis pengaruh
arus dan tegangan pada
rangkaian transformator

2.1 Mendeskripsikan
konsep
pengukuran
besaran-besaran
listrik

2.1.1 Menjelaskan cara
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan

C2

C3

C4
Rangkaian pengukuran
tegangan, arus dan tahanan
Data hasil pengukuran listrik

Standarisasi Gambar teknik
listrik industri

3. Menafsirkan
gambar teknik listrik

Gambar teknik instalasi
listrik industri

Gambar teknik listrik dengan
komputer

Penggunaan peralatan
tangan
Penggunaan peralatan mesin

Penggunaan peralatan
tangan dan mesin

Page 12 of 24

4. Melakukan
pekerjaan mekanik
dasar

2.2 Melakukan
pengukuran
besaran listrik
2.3 Menganalisis
hasil pengukuran
besaran besaran
listrik
3.1 Menerapkan
standarisasi dan
normalisasi
gambar teknik
ketenagalistrikan
3.2 Menafsirkan
gambar instalasi
ketenagalistrikan
industri
3.3 Menafsirkan
gambar berbasis
relai dan
komputer
4.1 Mendeskripsikan
cara penggunaan
peralatan tangan
4.2 Mendeskripsikan
cara penggunaan
peralatan mesin
4.3 Menggunakan
peralatan tangan
dan mesin untuk
menyelesaikan
pekerjaan
mekanik listrik

2.2.1 Membandingkan cara
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan
2.3.1 Menganalisis data
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan
3.1.1 Menerapkan standarisasi
dan normalisasi gambar
teknik ketenagalistrikan

3.2.1 Menentukan gambar
instalasi
ketenagalistrikan industri
3.3.1 Memilih gambar berbasis
relai dan komputer

4.1.1 Menjelaskan cara
penggunaan peralatan
tangan
4.2.1 Menjelaskan cara
penggunaan peralatan
mesin
4.3.1 Memilih peralatan
tangan dan mesin untuk
menyelesaikan pekerjaan
mekanik listrik
K3

5. Menerapkan
keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)

Alat-alat K3

5.1 Mendeskripsikan
keselamatan dan
kesehatan kerja
(K3)
5.2 Melaksanakan
prosedur K3.

5.1.1 Menjelaskan aturan
keselamatan dan
kesehatan kerja

1.1 Memahami
operasional
sistem kendali
berbasis relai
elektromagnetik
1.2 Menggunakan
sakelar manual

1.1.1 Menjelaskan cara kerja
sistem kendali berbasis
relai elektromagnetik

Memilih alat K3

Profesional
(Kejuruan)

Rangkaian pengendali
elektromagnetik

Sakelar manual

Relai

Relai tunda waktu

Relai pencacah

Rangkaian pengendali
elektromagnetik
Rangkaian pengendali
elektromagnetik
Page 13 of 24

1. Mengoperasikan
sistem kendali
berbasis
elektromagnetik

1.3 Menggunakan
komponen relai
elektromagnetik
1.4 Menggunakan
komponen relai
penunda waktu
1.5 Menggunakan
komponen relai
pencacah
1.6 Membuat sirkit
kendali berbasis
elektromagnetik

5.2.1 Menjelaskan alat
keselamatan kerja sesuai
keperluan
5.2.2 Memilih alat
keselamatan kerja sesuai
keperluan

1.2.1 Memilih komponen
sakelar manual sesuai
keperluan
1.3.1 Memilih komponen relai
sesuai keperluan
1.4.1 Memilih komponen relai
tunda waktu sesuai
keperluan
1.5.1 Merancang relai
pencacah pada sirkit
kendali elektromagnetik
1.6.1 Merancang sirkit kendali
berbasis elektromagnetik
1.6.2 Mengembangkan sirkit
kendali berbasis
elektromagnetik
SSR

2. Mengoperasikan
sistem kendali
elektronik

Transistor bipolar

Rangkaian pengatur arus
dengan SCR

2.1 Memahami
operasional relai
elektronik
2.2 Menggunaan
Transistor bipolar
untuk keperluan
switching atau
driver
2.3 Menggunakan
SCR, untuk
mengatur arus
DC

Rangkaian pengatur arus
dengan SCR
Rangkaian pengatur arus
dengan Triac

2.4 Menggunakan
Triac untuk
mengatur arus
AC
2.5 Mengoperasikan
sistem kendali
elektronik
2.6 Membuat sirkit
kendali
elektronik

Prosedur pengoperasian
kendali elektronik
Rangkaian kendali elektronik

Rangkaian kendali elektronik
Sistem logika digital

Gerbang logika dasar
Sirkit kendali digital
Page 14 of 24

3. Mengoperasikan
sistem kendali
digital

3.1 Memahami
sistem logika
digital
3.2 Memahami dasar
gerbang logika
3.3 Membuat sirkit
kendali digital.

2.1.1 Menjelaskan cara kerja
relai elektronik
2.2.1 Merancang rangkaian
switching menggunakan
transistor bipolar

2.3.1 Merancang rangkaian
pengatur arus dc
menggunakan SCR
2.3.2 Mengembangkan
rangkaian pengatur arus
dc menggunakan SCR
2.4.1 Merancang rangkaian
pengatur arus ac
menggunakan Triac
2.5.1 Menentukan prosedur
pengoperasian sistem
kendali elektronik
2.6.1 Merancang sirkit kendali
elektronik
2.6.2 Mengembangkan sirkit
kendali elektronik
3.1.1 Menjelaskan sistem
logika digital
3.2.1 Menjelaskan gerbang
logika dasar
3.3.1 Merancang sirkit kendali
digital
Sirkit kendali digital
Sirkit kendali digital

Prinsip operasi
mikroprosesor

4. Mengoperasikan
sistem
mikroprosesor

Antarmuka sistem kendali
mikroprosesor

Komponen perangkat keras
mikroprosesor
Pemrograman
mikroprosesor

Komponen kendali
elektropneumatik

Penggunaan komponen
kendali elektropneumatik

Page 15 of 24

5. Mengoperasikan
sistem kendali
elektropneumati
k

3.4 Menguji coba
sirkit kendali
digital
4.1 Memahami
prinsip operasi
mikroprosesor
4.2 Memahami
antarmuka
sistem kendali
berbasis
mikroprosesor
4.3 Memahami
perangkat keras
mikroprosesor
4.4 Memahami
bahasa
pemrograman
assembly
5.1 Memahami
operasional
sistem kendali
elektropneumati
k
5.2 Mengetes kondisi
dan unjuk kerja
peralatan kendali
elektropneumati
k

3.3.2 Mengembangkan sirkit
kendali digital
3.4.1 Melakukan ujicoba sirkit
kendali digital
4.1.1 Menjelaskan prinsip
operasi mikroprosesor
4.2.1 Menganalisis prinsip
antarmuka sistem
kendali berbasis
mikroprosesor
4.3.1 Menentukan perangkat
keras mikroprosesor
4.4.1 Menganalisis
pemrograman assembly

5.1.1 Menganalisis cara kerja
sistem kendali
elektropneumatik

5.2.1 Menggunakan peralatan
kendali elektropneumatik
pada gambar diagram
rangkaian
Diagram alir sistem kendali
elektropneumatik

Komponen input dan sensor

Aktuator pneumatik

Katup kontrol arah
pneumatik

Sambungan kabel Sensorik
dan transducer

Sistim suplai Sensorik dan
transducer

Page 16 of 24

6. Mengoperasikan
sistem
sensor/transduc
er

5.3 Memahami
diagram alir
sistem kendali
elektropneumati
k
5.4 Menggunakan
berbagai elemen
masukan dan
sensor
pneumatik untuk
keperluan
otomasi industry
5.5 Menggunakan
berbagai
aktuator
pneumatik untuk
keperluan
otomasi industry
5.6 Menggunakan
berbagai jenis
katup pengarah
untuk keperluan
otomasi industry
6.1
Memahamiopera
sional berbagai
jenis
sensor/transduce
r
6.2 Mengetes kondisi
operasional
berbagai jenis
sensor/transduce
r

5.3.1 Menganalisis diagram alir
sistem kendali
elektropneumatik

5.4.1 Menggunakan elemen
input dan sensor
pneumatik untuk
keperluan otomasi
industri

5.5.1 Menggunakan aktuator
pneumatik untuk
keperluan otomasi
industri

5.6.1 Menggunakan berbagai
katup pengarah untuk
keperluan otomasi
industri
6.1.1 Menentukan sambungan
kabel pada
sensor/transducer

6.2.1 Menganalisis sistem suplai
tegangan berdasarkan
datasheet berbagai jenis
sensor/transducer
Kondisi operasi Sensorik dan
transducer

Sambungan kabel Sensor
limitswitch dan sensor
proksimiti

6.3 Menggunakan
sensor posisi,
proksimitas, dan
beban sesuai
keperluan
otomasi industry

Penggunaan Sensor
limitswitch

Sensor proksimiti

Sensor suhu

6.4 Menggunakan
sensor suhu,
tekanan, dan
aliran fluida,
sesuai keperluan
otomasi industry

Sensor tekanan

Sensor aliran

Aktuator elektromekanik

Page 17 of 24

7. Mengoperasikan
sistem aktuator
motor

7.1 Memahami
operasional
sistem aktuator
elektromekanik

6.2.2 Menganalisis kondisi
operasi berbagai jenis
sensor/transducer
berdasarkan data
pengukuran
6.3.1 Memeriksa sambungan
sensor posisi
(limitswitch) dan sensor
proksimiti melalui
gambar diagram
rangkaian
6.3.2 Menggunakan sensor
posisi (limitswitch) sesuai
keperluan otomasi
industri
6.3.3 Menggunakan sensor
proksimiti pada gambar
diagram rangkaian
6.4.1 Menggunakan sensor
suhu pada gambar
diagram rangkaian

6.4.2 Menggunakan sensor
tekanan sesuai keperluan
otomasi industri
6.4.3 Menggunakan sensor
aliran sesuai keperluan
otomasi industri
7.1.1 Membedakan operasi
kerja berbagai aktuator
elektromekanik
Prinsip kerja Motor listrik

Aktuator elektromekanik

Sambungan Motor listrik

7.2 Memahami
operasi berbagai
aktuator dan
motor listrik
7.3 Mengetes
berbagai piranti
actuator
7.4 Mengetes
berbagai motor
listrik

Motor listrik

Aktuator elektromekanik

7.5 Menggunakan
berbagai
aktuator dan
motor listrik,
untuk keperluan
otomasi industry

Aktuator motor listrik

Motor dc magnet permanen

Page 18 of 24

7.6 Menggunakan
motor DC
magnet
permanen untuk
keperluan
otomasi industri

7.2.1 Membedakan operasi
kerja berbagai aktuator
motor listrik
7.3.1 Menganalisis berbagai
piranti aktuator
7.4.1 Menganalisis sambungan
motor berdasarkan
datasheet berbagai
motor listrik
7.4.2 Menganalisis berbagai
motor listrik berdasarkan
data pengukuran
7.5.1 Menggunakan aktuator
elektromekanik untuk
keperluan otomasi
industri

7.5.2 Menggunakan aktuator
motor listrik pada
gambar diagram
rangkaian
7.6.1 Menggunakan motor dc
magnet permanen pada
gambar diagram
rangkaian
Sambungan Motor induksi

7.7 Menggunakan
berbagai jenis
motor induksi
untuk keperluan
otomasi industry

Penggunaan Motor induksi

Cara kerja PLC
Konfigurasi PLC
Sambungan PLC - CPU

8. Mengoperasikan
PLC

8.1 Memahami
operasional PLC
8.2 Men-setup PLC
8.3 Memasang
modul PLC
beserta piranti
input dan output
eksternal

Sambungan PLC - input

Sambungan PLC - output

Pemrograman Ladder
Diagram

Pemrograman Ladder
Diagram

Page 19 of 24

8.4 Menggunakan
bahasa
pemrograman
Ladder Daiagram

7.7.1 Menganalisis sambungan
motor induksi
berdasarkan datasheet
motor
7.7.2 Menggunakan motor
induksi untuk keperluan
otomasi industri
8.1.1 Menjelaskan fungsi kerja
PLC
8.2.1 Mengatur konfigurasi
hardware PLC
8.3.1 Menentukan jenis suplai
tegangan CPU PLC
berdasarkan datasheet

8.3.2 Memeriksa sambungan
piranti input PLC melalui
gambar diagram
rangkaian
8.3.3 Memeriksa sambungan
piranti output PLC
melalui gambar diagram
rangkaian
8.4.1 Menganalisis bahasa
pemrograman Ladder
Diagram
8.4.2 Menggunakan bahasa
pemrograman Ladder
Diagram untuk
memprogram PLC
Pemrograman IL

8.5 Menggunakan
bahasa
pemrograman
Instruction List

Memprogram PLC dengan IL

Pemrograman FBD

8.5.2 Menggunakan bahasa
pemrograman instruction
list (IL) untuk
memprogram PLC
8.6 Menggunakan
bahasa
pemrograman
FBD

Pemrograman PLC dengan
FBD
Aplikasi PLC

Tegangan suplai PLC

Peralatan pengaman pada
PLC

Sambungan I/O PLC

Page 20 of 24

8.5.1 Menganalisis bahasa
pemrograman instruction
list (IL)

8.7 Menggunakan
PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industri.
8.8 Mengoperasikan
PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industry

8.6.1 Menganalisis bahasa
pemrograman FBD

8.6.2 Menggunakan bahasa
pemrograman FBD untuk
memprogram PLC
8.7.1 Memilih PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industri
8.8.1 Menganalisis data
tegangan suplai PLC
berdasarkan hasil
pengukuran
8.8.2 Memeriksa peralatan
pengaman yang
digunakan pada
rangkaian PLC
8.8.3 Memeriksa sambungan
input dan output PLC
melalui gambar diagram
rangkaian
Prosedur pengoperasian PLC

Membaca datasheet

9. Mengoperasikan
SCADA

Sistem operasi SCADA

Loop kontrol pada RTU

Prosedur pengoperasian
SCADA

Membaca Datasheet

Sistem kendali relai

Rangkaian utama

10. Merakit sistem
kendali berbasis
relay otomasi
industri

9.1 Memahami
perangkat keras
SCADA
9.2 Memahami
operasional
SCADA
9.3 Memahami
control loop pada
RTU
9.4 Mengoperasikan
SCADA untuk
keperluan sistem
otomasi industry
10.1 Memilih bahan
perakitan
sistem kendali
berbasis relai
10.2 Me-lay out
sistem kendali
berbasis relai
10.3 Merakit sirkit
kendali berbasis
relai

Rangkaian kontrol
Rangkaian utama (daya)

Rangkaian kontrol
Page 21 of 24

10.4 Mengetes sirkit
kendali hasil
perakitan

8.8.4 Menjelaskan prosedur
pengoperasian PLC sesuai
SOP
9.1.1 Menganalisis datasheet
perangkat keras SCADA
9.2.1 Menganalisis sistem
operasi SCADA
9.3.1 Menganalisis loop
kontrol pada RTU
9.4.1 Menjelaskan prosedur
pengoperasian sistem
SCADA sesuai SOP
10.1.1 Memilih bahan perakitan
sistem kendali relai
berdasarkan datasheet
10.2.1 Merancang sistem
kendali berbasis relai
10.3.1 Membaca gambar
rangkaian utama
10.3.2 Membaca gambar
rangkaian kontrol
10.4.1 Memeriksa sambungan
rangkaian utama (daya)
melalui gambar diagram
rangkaian
10.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol
Membaca Datasheet

11. Merakit sistem
kendali
elektropneumati
k otomasi
industri

Sistem kendali
elektropneumatik

Rangkaian pneumatik

Rangkaian Kontrol elektrik
Rangkaian pneumatik

Rangkaian elektrik

Membaca Datasheet

Sistem PLC

Rangkaian utama (daya)

Page 22 of 24

12. Merakit sistem
PLC otomasi
industri

11.1 Memilih
11.1.1 Memilih bahan perakitan
komponen
sistem kendali
kendali
elektropneumatik
elektropnuemat
berdasarkan datasheet
ik
11.2 Me-lay out
11.2.1 Merancang sistem
sistem kendali
kendali elektropneumatik
elektropneumat
ik
11.3 Merakit sistem
11.3.1 Membaca gambar
kendali
rangkaian pneumatik
elektropneumat
ik
11.3.2 Membaca gambar
rangkaian elektrik
11.4 Mengetes
11.4.1 Memeriksa sambungan
sistem kendali
rangkaian utama
pneumatic
(pneumatik) melalui
gambar diagram
rangkaian
11.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol
(elektrik) melalui gambar
diagram rangkaian
12.1 Memilih
12.1.1 Memilih bahan perakitan
komponen
PLC berdasarkan
sistem
datasheet
PLC/SCADA
12.2 Me-lay out
12.2.1 Merancang sistem PLC
sistem
PLC/SCADA
12.3 Merakit sistem
12.3.1 Membaca gambar
kendali berbasis
rangkaian utama (beban)
PLC/SCADA
Rangkaian kontrol (plc)

12.3.2 Membaca gambar
rangkaian kontrol (plc)
12.4.1 Memeriksa sambungan
rangkaian utama (daya)
melalui gambar diagram
rangkaian

Rangkaian daya

12.4 Mengetes
sistem kendali
berbasis
PLC/SCADA
yang sudah
dirakit

Rangkaian kontrol PLC

12.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol (plc)
melalui gambar diagram
rangkaian
13.1 Memahami
13.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan
pemeliharaan yang tepat
sistem kendali
untuk sistem kendali
elektrik
elektrik
13.2 Melakukan
13.2.1 Menguji sistem kendali
pemeliharaan
elektrik berbasis gambar
preventif sistem
pengukuran
kendali elektrik
13.3 Melacak
13.3.1 Memeriksa sambungan
gangguan pada
pada sistem kendali
sistem kendali
elektrik melalui gambar
elektrik
diagram rangkaian
13.4 Mengatasi
13.4.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada
gangguan pada sistem
sistem kendali
kendali elektrik
elektrik
14.1 Memahami
14.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan
pemeliharaan yang tepat
sistem kendali
untuk sistem kendali
elektropneumat
elektropneumatik
ik

MR pada sistem kendali
elektrik

13. Memelihara
sistem kendali
elektrik otomasi
industri

Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi

Rangkaian utama dan
kontrol sistem elektrik

Bahaya pada sistem kendali
elektrik

MR pada sistem kendali
elektropneumatik

Page 23 of 24

14. Memelihara
sistem kendali
pneumatik
otomasi industri
Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi,
tekanan udara

Bahaya pada sistem
pneumatik dan elektrik

MR pada sistem PLC

Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi

Bahaya elektrik

15. Memelihara
sistem
PLC/SCADA
otomasi industri

14.2 Melacak
gangguan pada
sistem
elektropneumat
ik
14.3 Mengatasi
gangguan pada
sistem
pneumatic
15.1 Memahami
pemeliharaan
sistem
PLC/SCADA
15.2 Melacak
ganguan pada
sistem
PLC/SCADA
15.3 Mengatasi
gangguan pada
sistem
PLC/SCADA

14.2.1 Menguji sistem kendali
elektropneumatik
dengan alat ukur

14.3.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada sistem
kendali elektropneumatik
15.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan yang tepat
untuk sistem PLC
15.2.1 Menguji sistem PLC

15.3.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada sistem
PLC
7

Page 24 of 24

10

38

More Related Content

What's hot

599 teknik transmisi telekomunikasi smk
599 teknik transmisi telekomunikasi smk599 teknik transmisi telekomunikasi smk
599 teknik transmisi telekomunikasi smk
Winarto Winartoap
 
592 teknik dan manajemen produksi sm k
592 teknik dan manajemen produksi sm k592 teknik dan manajemen produksi sm k
592 teknik dan manajemen produksi sm k
Winarto Winartoap
 
484 teknologi pemintalan serat buatan smk
484 teknologi pemintalan serat buatan smk484 teknologi pemintalan serat buatan smk
484 teknologi pemintalan serat buatan smk
Winarto Winartoap
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
Abbye Sichikalltea
 
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 20189004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
RAMLAH BINTI A. RANI
 
Teknik furnitur
Teknik furniturTeknik furnitur
Teknik furnitur
eli priyatna laidan
 
533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk
Winarto Winartoap
 
429 teknik bodi otomotif smk
429 teknik bodi otomotif smk429 teknik bodi otomotif smk
429 teknik bodi otomotif smk
Winarto Winartoap
 
rpp elka industri
rpp elka industrirpp elka industri
rpp elka industri
Randi Setiawan
 
434 patiseri smk
434 patiseri smk434 patiseri smk
434 patiseri smk
Winarto Winartoap
 
608 jasa boga smk
608 jasa boga smk608 jasa boga smk
608 jasa boga smk
Winarto Winartoap
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
munnianwar
 
Lk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasiLk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasi
shigate
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
RAMLAH BINTI A. RANI
 
422 teknik fabrikasi logam smk
422 teknik fabrikasi logam smk422 teknik fabrikasi logam smk
422 teknik fabrikasi logam smk
Winarto Winartoap
 

What's hot (18)

599 teknik transmisi telekomunikasi smk
599 teknik transmisi telekomunikasi smk599 teknik transmisi telekomunikasi smk
599 teknik transmisi telekomunikasi smk
 
592 teknik dan manajemen produksi sm k
592 teknik dan manajemen produksi sm k592 teknik dan manajemen produksi sm k
592 teknik dan manajemen produksi sm k
 
484 teknologi pemintalan serat buatan smk
484 teknologi pemintalan serat buatan smk484 teknologi pemintalan serat buatan smk
484 teknologi pemintalan serat buatan smk
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
 
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 20189004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
9004 manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2018
 
Teknik furnitur
Teknik furniturTeknik furnitur
Teknik furnitur
 
533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk
 
429 teknik bodi otomotif smk
429 teknik bodi otomotif smk429 teknik bodi otomotif smk
429 teknik bodi otomotif smk
 
rpp elka industri
rpp elka industrirpp elka industri
rpp elka industri
 
434 patiseri smk
434 patiseri smk434 patiseri smk
434 patiseri smk
 
608 jasa boga smk
608 jasa boga smk608 jasa boga smk
608 jasa boga smk
 
07 biologi
07 biologi07 biologi
07 biologi
 
616 teknik furnitur smk
616 teknik furnitur smk616 teknik furnitur smk
616 teknik furnitur smk
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
 
492 persiapan grafika smk
492 persiapan grafika smk492 persiapan grafika smk
492 persiapan grafika smk
 
Lk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasiLk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasi
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
 
422 teknik fabrikasi logam smk
422 teknik fabrikasi logam smk422 teknik fabrikasi logam smk
422 teknik fabrikasi logam smk
 

Viewers also liked

Sil53
Sil53Sil53
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
oelm03
 
500 kontrol mekanik smk
500 kontrol mekanik smk500 kontrol mekanik smk
500 kontrol mekanik smk
Winarto Winartoap
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Laporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industriLaporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industri
Hamka Cadaz
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
Firdaus Firdaus
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronikad_bilqism26
 

Viewers also liked (7)

Sil53
Sil53Sil53
Sil53
 
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
05 012 silabus_kompetensi kejuruan_teknik_otomasi industri
 
500 kontrol mekanik smk
500 kontrol mekanik smk500 kontrol mekanik smk
500 kontrol mekanik smk
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Laporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industriLaporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industri
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronika
 

Similar to 618 teknik otomasi industri smk

586 teknik kendaraan ringan smk(1)
586 teknik kendaraan ringan smk(1)586 teknik kendaraan ringan smk(1)
586 teknik kendaraan ringan smk(1)
Winarto Winartoap
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smkKisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
Pakdhe Eddy
 
609 busana butik smk
609 busana butik smk609 busana butik smk
609 busana butik smk
Winarto Winartoap
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smkWinarto Winartoap
 
590 teknik penyempurnaan tekstil
590 teknik penyempurnaan tekstil590 teknik penyempurnaan tekstil
590 teknik penyempurnaan tekstilWinarto Winartoap
 
588 teknik konstruksi kapal fiber smk
588 teknik konstruksi kapal fiber smk588 teknik konstruksi kapal fiber smk
588 teknik konstruksi kapal fiber smk
Winarto Winartoap
 
473 elektronika pesawat udara smk
473 elektronika pesawat udara smk473 elektronika pesawat udara smk
473 elektronika pesawat udara smk
Winarto Winartoap
 
486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk
Winarto Winartoap
 
467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk
Winarto Winartoap
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
Winarto Winartoap
 
512 tenik kapal penagkap ikan smk
512 tenik kapal penagkap ikan smk512 tenik kapal penagkap ikan smk
512 tenik kapal penagkap ikan smkWinarto Winartoap
 
612 mekanisasi pertanian smk
612 mekanisasi pertanian smk612 mekanisasi pertanian smk
612 mekanisasi pertanian smkWinarto Winartoap
 
598 teknik mekatronika smk
598 teknik mekatronika smk598 teknik mekatronika smk
598 teknik mekatronika smk
Winarto Winartoap
 
476 teknik konstruksi kapal baja smk
476 teknik konstruksi kapal baja smk476 teknik konstruksi kapal baja smk
476 teknik konstruksi kapal baja smk
Winarto Winartoap
 
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)Winarto Winartoap
 
472 kelistrikan pesawat udara smk
472 kelistrikan pesawat udara smk472 kelistrikan pesawat udara smk
472 kelistrikan pesawat udara smk
Winarto Winartoap
 

Similar to 618 teknik otomasi industri smk (20)

586 teknik kendaraan ringan smk(1)
586 teknik kendaraan ringan smk(1)586 teknik kendaraan ringan smk(1)
586 teknik kendaraan ringan smk(1)
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
 
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smkKisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
Kisi kisi-soal-ukg-teknik-pemeliharaan-mekanik-industri-smk
 
609 busana butik smk
609 busana butik smk609 busana butik smk
609 busana butik smk
 
Kisi2 ukg
Kisi2 ukgKisi2 ukg
Kisi2 ukg
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk
 
590 teknik penyempurnaan tekstil
590 teknik penyempurnaan tekstil590 teknik penyempurnaan tekstil
590 teknik penyempurnaan tekstil
 
588 teknik konstruksi kapal fiber smk
588 teknik konstruksi kapal fiber smk588 teknik konstruksi kapal fiber smk
588 teknik konstruksi kapal fiber smk
 
473 elektronika pesawat udara smk
473 elektronika pesawat udara smk473 elektronika pesawat udara smk
473 elektronika pesawat udara smk
 
486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk
 
467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
 
512 tenik kapal penagkap ikan smk
512 tenik kapal penagkap ikan smk512 tenik kapal penagkap ikan smk
512 tenik kapal penagkap ikan smk
 
612 mekanisasi pertanian smk
612 mekanisasi pertanian smk612 mekanisasi pertanian smk
612 mekanisasi pertanian smk
 
598 teknik mekatronika smk
598 teknik mekatronika smk598 teknik mekatronika smk
598 teknik mekatronika smk
 
Teknologi tekstil
Teknologi tekstilTeknologi tekstil
Teknologi tekstil
 
Tik
TikTik
Tik
 
476 teknik konstruksi kapal baja smk
476 teknik konstruksi kapal baja smk476 teknik konstruksi kapal baja smk
476 teknik konstruksi kapal baja smk
 
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
 
472 kelistrikan pesawat udara smk
472 kelistrikan pesawat udara smk472 kelistrikan pesawat udara smk
472 kelistrikan pesawat udara smk
 

More from Winarto Winartoap

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Winarto Winartoap
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Winarto Winartoap
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Winarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Winarto Winartoap
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Winarto Winartoap
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Winarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Winarto Winartoap
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
Winarto Winartoap
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Winarto Winartoap
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
Winarto Winartoap
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
Winarto Winartoap
 

More from Winarto Winartoap (20)

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
 
Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
 
6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran
 
6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

618 teknik otomasi industri smk

  • 1. FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL KOMPETENSI KEAHLIAN JENJANG : : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012) SMK Standar Kompetensi guru PEDAGOGIK Kompetensi Utama Kompetensi Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya 1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam kompetensi keahlianteknik otomasi industri 1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal bahan ajar pe-serta didik dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri. Page 1 of 24 Standar Isi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial 1.1. Karakteristik peserta didik jenjang pendidikan SMK seutuhnya 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 1.1.1. Menjelaskan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya 1.2 Mengklasifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 1.3 Memilih bekal bahan ajar dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri 1.2.1. Mengklasifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 1.3.1 Memilih bekal bahan ajar dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
  • 2. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Isi Standar Kompetensi 1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri Kompetensi Dasar Indikator Esensial 2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik. 2.2 Menerapkan berbagai Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam Page 2 of 24 2. Menguasai teori belajar dan pembelajaran 1.4.1. Menentukan kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran di kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.1 Penerapan strategi dan metode pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri. 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan kompetensi keahlian teknik otomasi industri 1.4 Mengatasi kesulitan belajar peserta didik. 2.1.1 Mengurutkan pendekatan, strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.2.1Menerapkan prinsipprinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.3.1Mengurutkan pendekatan strategi dan metode Pembe-lajaran secara kreatif dalam proses 2.2 Penerapan prinsip pembelajaran dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.3 Menguasai strategi pembelajaran yang digunakan pada metode pembelajaran
  • 3. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Isi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.4 Penerapan strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.1 Memahami prinsipprinsippengembangan kurikulum 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.2 Menentukan tujuanpembelajaran kompetensi keahlianteknik otomasi industri 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. Page 3 of 24 3.1 Mengembangkan kurikulum dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3. Menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum SMKkompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.2 Menyusun tujuan pembelajaran SK/KD kompetensikeahlian teknik otomasi industri 3.3 Menyimpulkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.4 Memilih materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Indikator Esensial Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 2.4.1 Menerapkan pendekatan, strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.1.1 Menentukan prinsipprinsip pengembangan Kurikulum dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.2.1 Menyusun tujuan pembelajaran kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.3.1 Menyimpulkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 3.4.1 Memilih materi pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
  • 4. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Isi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3.5 Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih. 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 4.1. Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran D. Menyelenggarakan yang mendidik. pembelajaran yang mendidik. 4.2. Mengembangkan komponenkomponen rancangan pembelajaran Page 4 of 24 3.6 Menyusun soal test yang sesuai dengan tujuan pembelajaran 4.1 Penerapan prinsipprinsip perancangan pembelajaran 4. Mengembangkan perancangan pembelajaran dikelas dan laboratorium kompetensi keahlian 4.2 Menentukan teknik otomasi komponen-komponen industri pembelajaran Indikator Esensial dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran 3.5.1 Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih menurut karakter peserta didik 3.6.1 Meningkatkan indikator dan instrumen penilaian 4.1.1. Menerapkan prinsipprinsip perancangan pembelajaran 4.2.1. Meningkatkan rancangan komponen-komponen pembelajaran
  • 5. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Isi Standar Kompetensi 4.3 Membuat rancangan pembelajaran untuk kegiatan di dalam kelas dan laboratorium. 4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. 4.4 Penerapan pembelajaran yang inovatif dan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 4.4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangandengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 4.5 Memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran. 4.5. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajaryang relevan dengan karak-teristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untukmencapai tujuan pembelajaran secara utuh. E. Memanfaatkan Page 5 of 24 4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. 5.1. Memanfaatkan teknologi Kompetensi Dasar 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu 5. Memanfaatkan 5.1 Menerapkan teknologi Indikator Esensial 4.3.1. Membuat rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. 4.4.1. Menerapkan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan 4.5.1. Memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 4.6.1. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. 5.1.1. Menggunakan teknologi
  • 6. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti teknologi informasi dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakanp Page 6 of 24 Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 6.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. 6.2. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk kreativitasnya. Standar Isi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 6. Membimbing peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7.1. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7. Menggunakan berbagai strategi berkomunikasi dalam proses 7.2. Berkomunikasi secara efektif, pembelajaran empatik, dan santun dengan peserta didik 8.1. Memahami prinsip-prinsip 8. Melaksanakan 6.1 Menggunakanberbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal. 6.2 Menggunakan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk 7.1 Melakukan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.2 Melakukan komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik 8.1 Memahami prinsip- Indikator Esensial informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri 6.1.1. Merumuskan berbagai kegiatan mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal 6.2.1. Menyiapkan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk krea-tivitasnya. 7.1.1. Menjelaskan strategi komunikasi yang efektif, empatik dan santun secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.2.1. Menyimpulkan komunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8.1.1. Menjelaskan prinsip-
  • 7. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti enilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri 8.2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri 8.3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 8.4.Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5.Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 8.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7. Melakukan evaluasi proses dan Page 7 of 24 Standar Isi Standar Kompetensi penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Kompetensi Dasar prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar 8.2 Mengetahui aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai 8.3 Memahami prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 8.4 Mengembang-kan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 8.5 Memahami pengadministrasian penilaian proses dan hasil belajar. 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Mengevaluasi proses Indikator Esensial prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri 8.2.1. Menentukan aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri 8.3.1. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4.1. Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5.1. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 8.6.1. Membuat analisa hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7.1. Mengevaluasi proses dan
  • 8. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Isi Standar Kompetensi hasil belajar. dan hasil belajar 9. Memahami manfaat hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 10. Melakukan tindakan 1.1 Melakukan refleksi terhadap reflektif untuk pembelajaran yang telah peningkatan dilaksanakan. kualitas Page 8 of 24 Indikator Esensial hasil belajar 9.1 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk 9. Memanfaatkan hasil merancang program remedial penilaian dan dan pengayaan evaluasi untuk kepentingan 9.3 Mengkomunikasikan hasil pembelajaran. penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. Kompetensi Dasar 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas 9.1.1. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Menginforma-sikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Menggunakaninformasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 10.1 Mengetahui urutan langkah-langkah PTK 9.2.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3.1 Menyampaikan informasi hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 1.1.1 Mengurutkan langkah refleksi terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan
  • 9. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas pembelajaran. Standar Isi Standar Kompetensi pembelajaran dengan Penelitian Tindakan Kelas. Kompetensi Dasar Indikator Esensial 10.2 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2. Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengem-bangan pembelajaran dalam mata pelajaran. 10.2 Menyimpulkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran 10.2.1Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3 Melaksanakan penelitian tindakan kelas 10.3.1 Melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. JUMLAH Page 9 of 24
  • 11. Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama Profesional (Dasar) Kompetensi Inti 1. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar Rangkaian Listrik Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Konsep arus, tegangan dan tahanan Standar Isi Standar Kompetensi C1 1. Menganalisis rangkaian listrik Pengisian dan pengosongan kapasitor dc Pengisian dan pengosongan induktor dc Rangkaian impedansi 1.3 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak- balik Pergeseran fase tegangan dan arus Rangkaian kemagnetan pada Trafo Page 11 of 24 1.1 Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik 1.2 Menganalisis rangkaian listrik arus searah Hukum Ohm, Hukum Kirchoff pada arus searah Cara pengukuran tegangan, arus dan tahanan Kompetensi Dasar Kognitif Blo Indikator Esensial 1.1.1 Menjelaskan arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup 1.2.1Menghitung arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup dari sumber tegangan dc dan beban tahanan 1.2.2Menganalisis karakteristik pengisian kapasitor dc 1.2.3Menganalisis karakteristik rangkaian induktor 1.3.1Menghitung arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup dari sumber tegangan ac 1.3.2Menganalisis pergeseran fase pada rangkaian ac 1.4 Menganalisis rangkaian kemagnetan 2. Menggunakan hasil pengukuran 1.4.1 Menganalisis pengaruh arus dan tegangan pada rangkaian transformator 2.1 Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik 2.1.1 Menjelaskan cara pengukuran arus, tegangan dan tahanan C2 C3 C4
  • 12. Rangkaian pengukuran tegangan, arus dan tahanan Data hasil pengukuran listrik Standarisasi Gambar teknik listrik industri 3. Menafsirkan gambar teknik listrik Gambar teknik instalasi listrik industri Gambar teknik listrik dengan komputer Penggunaan peralatan tangan Penggunaan peralatan mesin Penggunaan peralatan tangan dan mesin Page 12 of 24 4. Melakukan pekerjaan mekanik dasar 2.2 Melakukan pengukuran besaran listrik 2.3 Menganalisis hasil pengukuran besaran besaran listrik 3.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan 3.2 Menafsirkan gambar instalasi ketenagalistrikan industri 3.3 Menafsirkan gambar berbasis relai dan komputer 4.1 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan 4.2 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan mesin 4.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik 2.2.1 Membandingkan cara pengukuran arus, tegangan dan tahanan 2.3.1 Menganalisis data pengukuran arus, tegangan dan tahanan 3.1.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan 3.2.1 Menentukan gambar instalasi ketenagalistrikan industri 3.3.1 Memilih gambar berbasis relai dan komputer 4.1.1 Menjelaskan cara penggunaan peralatan tangan 4.2.1 Menjelaskan cara penggunaan peralatan mesin 4.3.1 Memilih peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik
  • 13. K3 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Alat-alat K3 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5.2 Melaksanakan prosedur K3. 5.1.1 Menjelaskan aturan keselamatan dan kesehatan kerja 1.1 Memahami operasional sistem kendali berbasis relai elektromagnetik 1.2 Menggunakan sakelar manual 1.1.1 Menjelaskan cara kerja sistem kendali berbasis relai elektromagnetik Memilih alat K3 Profesional (Kejuruan) Rangkaian pengendali elektromagnetik Sakelar manual Relai Relai tunda waktu Relai pencacah Rangkaian pengendali elektromagnetik Rangkaian pengendali elektromagnetik Page 13 of 24 1. Mengoperasikan sistem kendali berbasis elektromagnetik 1.3 Menggunakan komponen relai elektromagnetik 1.4 Menggunakan komponen relai penunda waktu 1.5 Menggunakan komponen relai pencacah 1.6 Membuat sirkit kendali berbasis elektromagnetik 5.2.1 Menjelaskan alat keselamatan kerja sesuai keperluan 5.2.2 Memilih alat keselamatan kerja sesuai keperluan 1.2.1 Memilih komponen sakelar manual sesuai keperluan 1.3.1 Memilih komponen relai sesuai keperluan 1.4.1 Memilih komponen relai tunda waktu sesuai keperluan 1.5.1 Merancang relai pencacah pada sirkit kendali elektromagnetik 1.6.1 Merancang sirkit kendali berbasis elektromagnetik 1.6.2 Mengembangkan sirkit kendali berbasis elektromagnetik
  • 14. SSR 2. Mengoperasikan sistem kendali elektronik Transistor bipolar Rangkaian pengatur arus dengan SCR 2.1 Memahami operasional relai elektronik 2.2 Menggunaan Transistor bipolar untuk keperluan switching atau driver 2.3 Menggunakan SCR, untuk mengatur arus DC Rangkaian pengatur arus dengan SCR Rangkaian pengatur arus dengan Triac 2.4 Menggunakan Triac untuk mengatur arus AC 2.5 Mengoperasikan sistem kendali elektronik 2.6 Membuat sirkit kendali elektronik Prosedur pengoperasian kendali elektronik Rangkaian kendali elektronik Rangkaian kendali elektronik Sistem logika digital Gerbang logika dasar Sirkit kendali digital Page 14 of 24 3. Mengoperasikan sistem kendali digital 3.1 Memahami sistem logika digital 3.2 Memahami dasar gerbang logika 3.3 Membuat sirkit kendali digital. 2.1.1 Menjelaskan cara kerja relai elektronik 2.2.1 Merancang rangkaian switching menggunakan transistor bipolar 2.3.1 Merancang rangkaian pengatur arus dc menggunakan SCR 2.3.2 Mengembangkan rangkaian pengatur arus dc menggunakan SCR 2.4.1 Merancang rangkaian pengatur arus ac menggunakan Triac 2.5.1 Menentukan prosedur pengoperasian sistem kendali elektronik 2.6.1 Merancang sirkit kendali elektronik 2.6.2 Mengembangkan sirkit kendali elektronik 3.1.1 Menjelaskan sistem logika digital 3.2.1 Menjelaskan gerbang logika dasar 3.3.1 Merancang sirkit kendali digital
  • 15. Sirkit kendali digital Sirkit kendali digital Prinsip operasi mikroprosesor 4. Mengoperasikan sistem mikroprosesor Antarmuka sistem kendali mikroprosesor Komponen perangkat keras mikroprosesor Pemrograman mikroprosesor Komponen kendali elektropneumatik Penggunaan komponen kendali elektropneumatik Page 15 of 24 5. Mengoperasikan sistem kendali elektropneumati k 3.4 Menguji coba sirkit kendali digital 4.1 Memahami prinsip operasi mikroprosesor 4.2 Memahami antarmuka sistem kendali berbasis mikroprosesor 4.3 Memahami perangkat keras mikroprosesor 4.4 Memahami bahasa pemrograman assembly 5.1 Memahami operasional sistem kendali elektropneumati k 5.2 Mengetes kondisi dan unjuk kerja peralatan kendali elektropneumati k 3.3.2 Mengembangkan sirkit kendali digital 3.4.1 Melakukan ujicoba sirkit kendali digital 4.1.1 Menjelaskan prinsip operasi mikroprosesor 4.2.1 Menganalisis prinsip antarmuka sistem kendali berbasis mikroprosesor 4.3.1 Menentukan perangkat keras mikroprosesor 4.4.1 Menganalisis pemrograman assembly 5.1.1 Menganalisis cara kerja sistem kendali elektropneumatik 5.2.1 Menggunakan peralatan kendali elektropneumatik pada gambar diagram rangkaian
  • 16. Diagram alir sistem kendali elektropneumatik Komponen input dan sensor Aktuator pneumatik Katup kontrol arah pneumatik Sambungan kabel Sensorik dan transducer Sistim suplai Sensorik dan transducer Page 16 of 24 6. Mengoperasikan sistem sensor/transduc er 5.3 Memahami diagram alir sistem kendali elektropneumati k 5.4 Menggunakan berbagai elemen masukan dan sensor pneumatik untuk keperluan otomasi industry 5.5 Menggunakan berbagai aktuator pneumatik untuk keperluan otomasi industry 5.6 Menggunakan berbagai jenis katup pengarah untuk keperluan otomasi industry 6.1 Memahamiopera sional berbagai jenis sensor/transduce r 6.2 Mengetes kondisi operasional berbagai jenis sensor/transduce r 5.3.1 Menganalisis diagram alir sistem kendali elektropneumatik 5.4.1 Menggunakan elemen input dan sensor pneumatik untuk keperluan otomasi industri 5.5.1 Menggunakan aktuator pneumatik untuk keperluan otomasi industri 5.6.1 Menggunakan berbagai katup pengarah untuk keperluan otomasi industri 6.1.1 Menentukan sambungan kabel pada sensor/transducer 6.2.1 Menganalisis sistem suplai tegangan berdasarkan datasheet berbagai jenis sensor/transducer
  • 17. Kondisi operasi Sensorik dan transducer Sambungan kabel Sensor limitswitch dan sensor proksimiti 6.3 Menggunakan sensor posisi, proksimitas, dan beban sesuai keperluan otomasi industry Penggunaan Sensor limitswitch Sensor proksimiti Sensor suhu 6.4 Menggunakan sensor suhu, tekanan, dan aliran fluida, sesuai keperluan otomasi industry Sensor tekanan Sensor aliran Aktuator elektromekanik Page 17 of 24 7. Mengoperasikan sistem aktuator motor 7.1 Memahami operasional sistem aktuator elektromekanik 6.2.2 Menganalisis kondisi operasi berbagai jenis sensor/transducer berdasarkan data pengukuran 6.3.1 Memeriksa sambungan sensor posisi (limitswitch) dan sensor proksimiti melalui gambar diagram rangkaian 6.3.2 Menggunakan sensor posisi (limitswitch) sesuai keperluan otomasi industri 6.3.3 Menggunakan sensor proksimiti pada gambar diagram rangkaian 6.4.1 Menggunakan sensor suhu pada gambar diagram rangkaian 6.4.2 Menggunakan sensor tekanan sesuai keperluan otomasi industri 6.4.3 Menggunakan sensor aliran sesuai keperluan otomasi industri 7.1.1 Membedakan operasi kerja berbagai aktuator elektromekanik
  • 18. Prinsip kerja Motor listrik Aktuator elektromekanik Sambungan Motor listrik 7.2 Memahami operasi berbagai aktuator dan motor listrik 7.3 Mengetes berbagai piranti actuator 7.4 Mengetes berbagai motor listrik Motor listrik Aktuator elektromekanik 7.5 Menggunakan berbagai aktuator dan motor listrik, untuk keperluan otomasi industry Aktuator motor listrik Motor dc magnet permanen Page 18 of 24 7.6 Menggunakan motor DC magnet permanen untuk keperluan otomasi industri 7.2.1 Membedakan operasi kerja berbagai aktuator motor listrik 7.3.1 Menganalisis berbagai piranti aktuator 7.4.1 Menganalisis sambungan motor berdasarkan datasheet berbagai motor listrik 7.4.2 Menganalisis berbagai motor listrik berdasarkan data pengukuran 7.5.1 Menggunakan aktuator elektromekanik untuk keperluan otomasi industri 7.5.2 Menggunakan aktuator motor listrik pada gambar diagram rangkaian 7.6.1 Menggunakan motor dc magnet permanen pada gambar diagram rangkaian
  • 19. Sambungan Motor induksi 7.7 Menggunakan berbagai jenis motor induksi untuk keperluan otomasi industry Penggunaan Motor induksi Cara kerja PLC Konfigurasi PLC Sambungan PLC - CPU 8. Mengoperasikan PLC 8.1 Memahami operasional PLC 8.2 Men-setup PLC 8.3 Memasang modul PLC beserta piranti input dan output eksternal Sambungan PLC - input Sambungan PLC - output Pemrograman Ladder Diagram Pemrograman Ladder Diagram Page 19 of 24 8.4 Menggunakan bahasa pemrograman Ladder Daiagram 7.7.1 Menganalisis sambungan motor induksi berdasarkan datasheet motor 7.7.2 Menggunakan motor induksi untuk keperluan otomasi industri 8.1.1 Menjelaskan fungsi kerja PLC 8.2.1 Mengatur konfigurasi hardware PLC 8.3.1 Menentukan jenis suplai tegangan CPU PLC berdasarkan datasheet 8.3.2 Memeriksa sambungan piranti input PLC melalui gambar diagram rangkaian 8.3.3 Memeriksa sambungan piranti output PLC melalui gambar diagram rangkaian 8.4.1 Menganalisis bahasa pemrograman Ladder Diagram 8.4.2 Menggunakan bahasa pemrograman Ladder Diagram untuk memprogram PLC
  • 20. Pemrograman IL 8.5 Menggunakan bahasa pemrograman Instruction List Memprogram PLC dengan IL Pemrograman FBD 8.5.2 Menggunakan bahasa pemrograman instruction list (IL) untuk memprogram PLC 8.6 Menggunakan bahasa pemrograman FBD Pemrograman PLC dengan FBD Aplikasi PLC Tegangan suplai PLC Peralatan pengaman pada PLC Sambungan I/O PLC Page 20 of 24 8.5.1 Menganalisis bahasa pemrograman instruction list (IL) 8.7 Menggunakan PLC untuk keperluan sistem otomasi industri. 8.8 Mengoperasikan PLC untuk keperluan sistem otomasi industry 8.6.1 Menganalisis bahasa pemrograman FBD 8.6.2 Menggunakan bahasa pemrograman FBD untuk memprogram PLC 8.7.1 Memilih PLC untuk keperluan sistem otomasi industri 8.8.1 Menganalisis data tegangan suplai PLC berdasarkan hasil pengukuran 8.8.2 Memeriksa peralatan pengaman yang digunakan pada rangkaian PLC 8.8.3 Memeriksa sambungan input dan output PLC melalui gambar diagram rangkaian
  • 21. Prosedur pengoperasian PLC Membaca datasheet 9. Mengoperasikan SCADA Sistem operasi SCADA Loop kontrol pada RTU Prosedur pengoperasian SCADA Membaca Datasheet Sistem kendali relai Rangkaian utama 10. Merakit sistem kendali berbasis relay otomasi industri 9.1 Memahami perangkat keras SCADA 9.2 Memahami operasional SCADA 9.3 Memahami control loop pada RTU 9.4 Mengoperasikan SCADA untuk keperluan sistem otomasi industry 10.1 Memilih bahan perakitan sistem kendali berbasis relai 10.2 Me-lay out sistem kendali berbasis relai 10.3 Merakit sirkit kendali berbasis relai Rangkaian kontrol Rangkaian utama (daya) Rangkaian kontrol Page 21 of 24 10.4 Mengetes sirkit kendali hasil perakitan 8.8.4 Menjelaskan prosedur pengoperasian PLC sesuai SOP 9.1.1 Menganalisis datasheet perangkat keras SCADA 9.2.1 Menganalisis sistem operasi SCADA 9.3.1 Menganalisis loop kontrol pada RTU 9.4.1 Menjelaskan prosedur pengoperasian sistem SCADA sesuai SOP 10.1.1 Memilih bahan perakitan sistem kendali relai berdasarkan datasheet 10.2.1 Merancang sistem kendali berbasis relai 10.3.1 Membaca gambar rangkaian utama 10.3.2 Membaca gambar rangkaian kontrol 10.4.1 Memeriksa sambungan rangkaian utama (daya) melalui gambar diagram rangkaian 10.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol
  • 22. Membaca Datasheet 11. Merakit sistem kendali elektropneumati k otomasi industri Sistem kendali elektropneumatik Rangkaian pneumatik Rangkaian Kontrol elektrik Rangkaian pneumatik Rangkaian elektrik Membaca Datasheet Sistem PLC Rangkaian utama (daya) Page 22 of 24 12. Merakit sistem PLC otomasi industri 11.1 Memilih 11.1.1 Memilih bahan perakitan komponen sistem kendali kendali elektropneumatik elektropnuemat berdasarkan datasheet ik 11.2 Me-lay out 11.2.1 Merancang sistem sistem kendali kendali elektropneumatik elektropneumat ik 11.3 Merakit sistem 11.3.1 Membaca gambar kendali rangkaian pneumatik elektropneumat ik 11.3.2 Membaca gambar rangkaian elektrik 11.4 Mengetes 11.4.1 Memeriksa sambungan sistem kendali rangkaian utama pneumatic (pneumatik) melalui gambar diagram rangkaian 11.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol (elektrik) melalui gambar diagram rangkaian 12.1 Memilih 12.1.1 Memilih bahan perakitan komponen PLC berdasarkan sistem datasheet PLC/SCADA 12.2 Me-lay out 12.2.1 Merancang sistem PLC sistem PLC/SCADA 12.3 Merakit sistem 12.3.1 Membaca gambar kendali berbasis rangkaian utama (beban) PLC/SCADA
  • 23. Rangkaian kontrol (plc) 12.3.2 Membaca gambar rangkaian kontrol (plc) 12.4.1 Memeriksa sambungan rangkaian utama (daya) melalui gambar diagram rangkaian Rangkaian daya 12.4 Mengetes sistem kendali berbasis PLC/SCADA yang sudah dirakit Rangkaian kontrol PLC 12.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol (plc) melalui gambar diagram rangkaian 13.1 Memahami 13.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan pemeliharaan yang tepat sistem kendali untuk sistem kendali elektrik elektrik 13.2 Melakukan 13.2.1 Menguji sistem kendali pemeliharaan elektrik berbasis gambar preventif sistem pengukuran kendali elektrik 13.3 Melacak 13.3.1 Memeriksa sambungan gangguan pada pada sistem kendali sistem kendali elektrik melalui gambar elektrik diagram rangkaian 13.4 Mengatasi 13.4.1 Menganalisis penyebab gangguan pada gangguan pada sistem sistem kendali kendali elektrik elektrik 14.1 Memahami 14.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan pemeliharaan yang tepat sistem kendali untuk sistem kendali elektropneumat elektropneumatik ik MR pada sistem kendali elektrik 13. Memelihara sistem kendali elektrik otomasi industri Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi Rangkaian utama dan kontrol sistem elektrik Bahaya pada sistem kendali elektrik MR pada sistem kendali elektropneumatik Page 23 of 24 14. Memelihara sistem kendali pneumatik otomasi industri
  • 24. Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi, tekanan udara Bahaya pada sistem pneumatik dan elektrik MR pada sistem PLC Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi Bahaya elektrik 15. Memelihara sistem PLC/SCADA otomasi industri 14.2 Melacak gangguan pada sistem elektropneumat ik 14.3 Mengatasi gangguan pada sistem pneumatic 15.1 Memahami pemeliharaan sistem PLC/SCADA 15.2 Melacak ganguan pada sistem PLC/SCADA 15.3 Mengatasi gangguan pada sistem PLC/SCADA 14.2.1 Menguji sistem kendali elektropneumatik dengan alat ukur 14.3.1 Menganalisis penyebab gangguan pada sistem kendali elektropneumatik 15.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan yang tepat untuk sistem PLC 15.2.1 Menguji sistem PLC 15.3.1 Menganalisis penyebab gangguan pada sistem PLC 7 Page 24 of 24 10 38