Format kisi-kisi soal uji kompetensi guru profesional mencakup delapan standar kompetensi guru yang terdiri dari pedagogik, penguasaan materi, berpikir kritis, inovasi, penelitian, dan kerjasama. Format ini memberikan gambaran umum tentang kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial untuk mata pelajaran teknik otomasi industri di jen
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan bagian dari RPP mata kuliah Otomasi Manufaktur yang mencakup rencana evaluasi proses pembelajaran dan rekonstruksi mata kuliah; (2) Evaluasi akan dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan kesesuaian dosen dan kurikulum; (3) Mata kuliah ini membahas berbagai topik terkait otomasi manufaktur seperti
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Konstruksi Badan Pesawat Udara di SMK, mencakup 4 kompetensi inti yaitu mengenali karakteristik peserta didik, menerapkan teori pembelajaran, mengembangkan kurikulum, dan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi keahlian konstruksi rangka pesawat udara pada jenjang SMK. Terdapat 10 kompetensi utama guru yang mencakup penguasaan teori, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan peningkatan mutu pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pengelasan di SMK. Secara garis besar mencakup 10 kompetensi inti guru yang meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, penerapan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, penilaian, refleksi, serta kompetensi profesional sepert
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru SMK untuk program keahlian Elektronika Industri. Terdiri dari 9 kompetensi inti yang mencakup pedagogik, pengembangan kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan pemanfaatan teknologi informasi. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi khusus guru mapel/kelas Elektronika Industri untuk mencapai standar kompetensi guru dan peserta didik SMK.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri di SMK, mencakup 8 kompetensi inti guru dan kompetensi khusus bidang studi terkait pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pemanfaatan teknologi informasi."
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan bagian dari RPP mata kuliah Otomasi Manufaktur yang mencakup rencana evaluasi proses pembelajaran dan rekonstruksi mata kuliah; (2) Evaluasi akan dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan kesesuaian dosen dan kurikulum; (3) Mata kuliah ini membahas berbagai topik terkait otomasi manufaktur seperti
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Konstruksi Badan Pesawat Udara di SMK, mencakup 4 kompetensi inti yaitu mengenali karakteristik peserta didik, menerapkan teori pembelajaran, mengembangkan kurikulum, dan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi keahlian konstruksi rangka pesawat udara pada jenjang SMK. Terdapat 10 kompetensi utama guru yang mencakup penguasaan teori, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan peningkatan mutu pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pengelasan di SMK. Secara garis besar mencakup 10 kompetensi inti guru yang meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, penerapan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, penilaian, refleksi, serta kompetensi profesional sepert
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru SMK untuk program keahlian Elektronika Industri. Terdiri dari 9 kompetensi inti yang mencakup pedagogik, pengembangan kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan pemanfaatan teknologi informasi. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi khusus guru mapel/kelas Elektronika Industri untuk mencapai standar kompetensi guru dan peserta didik SMK.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri di SMK, mencakup 8 kompetensi inti guru dan kompetensi khusus bidang studi terkait pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pemanfaatan teknologi informasi."
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi di SMK, yang mencakup 7 kompetensi inti guru yaitu: 1) Memahami karakteristik peserta didik, 2) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 3) Mengembangkan kurikulum, 4) Menyelenggarakan pembelajaran, 5) Memanfaatkan teknologi informasi, 6) Mendorong prestasi peserta didik
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik dan Manajemen Produksi pada jenjang SMK. Terdapat 16 kompetensi inti yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan mata pelajaran tersebut secara efektif.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknologi Pemintalan Serat Buatan pada jenjang SMK. Secara garis besar mencakup 8 kompetensi inti guru yaitu penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi efektif, dan penilaian
Dokumen tersebut merupakan bagian dari standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan, meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan pribadi.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am untuk STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian teknik furnitur yang mencakup kompetensi utama seperti menguasai materi, standar kompetensi, dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang proses pembuatan furnitur mulai dari persiapan bahan, pembuatan komponen, finishing, hingga pengukuran dan perawatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik Elektronika Audio-Video di SMK. Terdapat delapan kompetensi utama yang harus dimiliki guru antara lain mengenai penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan
Mata pelajaran: Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Jenjang pendidikan: SMK
Standar kompetensi guru mencakup penguasaan karakteristik peserta didik, teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kompetensi kejuruan tentang sistem mikroprosesor untuk kelas 2 semester 1 di SMK N 1 Denpasar. RPP ini membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan awal, inti
Halaman 6 dari 7
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran Busana Butik di SMK, mencakup tentang etika keguruan, citra diri, model pembelajaran, penilaian hasil belajaran, media pembelajaran, dan penelitian tindakan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar untuk mata pelajaran Jasa Boga pada SMK. Kompetensi dasar tersebut meliputi menguasai karakteristik peserta didik, teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindakan reflektif untuk peningkatan pembelajaran.
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon tentang pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am bagi STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan pihak sekolah dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut prosedur yang ditetapkan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetakan.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran teknik fabrikasi logam yang mencakup 4 kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi tersebut terdiri dari berbagai kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar isi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial.
Silabus mata pelajaran Rangkaian Instalasi Listrik Dasar dan Merakit Personal Computer di SMK Negeri 1 Balikpapan mencakup 4 kompetensi dasar untuk masing-masing mata pelajaran, yaitu mengenai penguasaan komponen dan proses instalasi listrik serta perakitan dan pengujian komputer.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Dasar Elektronika untuk kelas X semester 1 di SMK Negeri 1 Singosari. Silabus ini memuat kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran Dasar Elektronika.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk program studi keahlian Instrumentasi Industri pada bidang Teknologi dan Rekayasa. Terdapat beberapa kompetensi utama dan kompetensi pendagogik yang harus dimiliki oleh guru untuk mata pelajaran Kontrol Mekanik."
Transmisi : proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya pada tingkat tegangan yang lebih tinggi dari tegangan di sisi sumber listrik (generator) ke gardu induk (beban) atau pada tingkat tegangan yang telah dinaikkan atau ditinggikan di atas tegangan generator.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Transmisi Telekomunikasi di SMK, yang mencakup 7 kompetensi inti guru yaitu: 1) Memahami karakteristik peserta didik, 2) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 3) Mengembangkan kurikulum, 4) Menyelenggarakan pembelajaran, 5) Memanfaatkan teknologi informasi, 6) Mendorong prestasi peserta didik
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik dan Manajemen Produksi pada jenjang SMK. Terdapat 16 kompetensi inti yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan mata pelajaran tersebut secara efektif.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknologi Pemintalan Serat Buatan pada jenjang SMK. Secara garis besar mencakup 8 kompetensi inti guru yaitu penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi efektif, dan penilaian
Dokumen tersebut merupakan bagian dari standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan, meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan pribadi.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am untuk STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian teknik furnitur yang mencakup kompetensi utama seperti menguasai materi, standar kompetensi, dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang proses pembuatan furnitur mulai dari persiapan bahan, pembuatan komponen, finishing, hingga pengukuran dan perawatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik Elektronika Audio-Video di SMK. Terdapat delapan kompetensi utama yang harus dimiliki guru antara lain mengenai penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan
Mata pelajaran: Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Jenjang pendidikan: SMK
Standar kompetensi guru mencakup penguasaan karakteristik peserta didik, teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kompetensi kejuruan tentang sistem mikroprosesor untuk kelas 2 semester 1 di SMK N 1 Denpasar. RPP ini membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan awal, inti
Halaman 6 dari 7
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran Busana Butik di SMK, mencakup tentang etika keguruan, citra diri, model pembelajaran, penilaian hasil belajaran, media pembelajaran, dan penelitian tindakan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar untuk mata pelajaran Jasa Boga pada SMK. Kompetensi dasar tersebut meliputi menguasai karakteristik peserta didik, teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindakan reflektif untuk peningkatan pembelajaran.
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon tentang pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am bagi STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan pihak sekolah dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut prosedur yang ditetapkan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetakan.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran teknik fabrikasi logam yang mencakup 4 kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi tersebut terdiri dari berbagai kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar isi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial.
Silabus mata pelajaran Rangkaian Instalasi Listrik Dasar dan Merakit Personal Computer di SMK Negeri 1 Balikpapan mencakup 4 kompetensi dasar untuk masing-masing mata pelajaran, yaitu mengenai penguasaan komponen dan proses instalasi listrik serta perakitan dan pengujian komputer.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Dasar Elektronika untuk kelas X semester 1 di SMK Negeri 1 Singosari. Silabus ini memuat kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran Dasar Elektronika.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk program studi keahlian Instrumentasi Industri pada bidang Teknologi dan Rekayasa. Terdapat beberapa kompetensi utama dan kompetensi pendagogik yang harus dimiliki oleh guru untuk mata pelajaran Kontrol Mekanik."
Transmisi : proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya pada tingkat tegangan yang lebih tinggi dari tegangan di sisi sumber listrik (generator) ke gardu induk (beban) atau pada tingkat tegangan yang telah dinaikkan atau ditinggikan di atas tegangan generator.
Laporan kegiatan praktek kerja industriHamka Cadaz
Laporan ini memberikan ringkasan aktivitas Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama sebulan di PT. Letawa yang berfokus pada pemeliharaan kontrol magnetik. Pelaksanaan PRAKERIN bertujuan untuk memenuhi syarat ujian kompetensi serta memperoleh pengalaman kerja sesuai kompetensi. Selama PRAKERIN, siswa melakukan berbagai kegiatan seperti memperbaiki periferal komputer dan menginstal sistem operasi.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan pada jenjang SMK. Standar kompetensi tersebut mencakup 9 kompetensi inti yang meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, fasilitasi potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, penila
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan pada jenjang SMK. Standar kompetensi tersebut mencakup 9 kompetensi inti yang meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, fasilitasi potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, penila
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Busana Butik di SMK yang mencakup kompetensi inti dan kompetensi khusus guru mapel/guru kelas terkait dengan penguasaan materi, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan kompetensi kepribadian dan sosial.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass di SMK. Terdapat delapan kompetensi utama yang harus dimiliki guru, yaitu pedagogik, penguasaan teori belajar dan pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, dan penilaian. Kompetensi-kompet
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru mata pelajaran Elektronika Pesawat Udara di SMK yang mencakup 8 standar kompetensi yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar, 3) mengembangkan kurikulum, 4) menyelenggarakan pembelajaran, 5) memanfaatkan teknologi informasi, 6) memfasilitasi potensi peserta didik, 7) berkomunikasi secara
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknologi Pertenunan yang mencakup 10 kompetensi inti, mulai dari menguasai karakteristik peserta didik, mengembangkan kurikulum, menyelenggarakan pembelajaran, hingga melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi khusus guru mapel Teknologi Pertenunan untuk mencapai standar k
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Pemesinan Pesawat Udara di SMK, mencakup 10 kompetensi inti guru dan kompetensi khusus guru mapel terkait. Dokumen ini juga menjelaskan standar isi untuk mata pelajaran tersebut yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udaraWinarto Winartoap
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara di SMK. Dokumen tersebut menjelaskan tentang 10 standar kompetensi guru dan indikator-indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran mekatronika di SMK. Secara garis besar mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang perlu dimiliki guru mekatronika. Kompetensi pedagogik meliputi penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindakan reflektif. Kompetensi profesional menc
Dokumen tersebut merupakan format penulisan UKG (Ujian Kompetensi Guru) untuk mata pelajaran Teknik Konstruksi Kapal Baja di SMK. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi guru yang terdiri dari 8 kompetensi inti pedagogik dan kompetensi guru mapel/guru kelas yang terkait dengan mata pelajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Kelistrikan Pesawat Udara pada jenjang sekolah menengah kejuruan. Standar kompetensi tersebut mencakup 4 kompetensi inti yaitu menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan pembelajaran, mengembangkan kurikulum, dan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. Dokumen ini juga menjelaskan ind
Peraturan Pemerintah ini mengatur kenaikan gaji pokok PNS sebesar rata-rata 10%. PP ini merupakan perubahan ketujuh belas atas PP 7/1977 tentang gaji PNS. Kenaikan gaji ini berlaku sejak 1 Januari 2015.
Peraturan Pemerintah ini menaikkan gaji pokok anggota TNI sejak 1 Januari 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dokumen ini mengubah lampiran PP 28/2001 tentang peraturan gaji TNI dengan menetapkan kenaikan gaji pokok di setiap pangkat.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan kenaikan pensiun pokok pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan janda/dudanya sejalan dengan kenaikan gaji pokok PNS. Pensiun pokok disesuaikan dan ditingkatkan 4% bagi yang pensiun sebelum 2001.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Pemerintah tentang penetapan pensiun pokok untuk purnawirawan, janda/duda, tunjangan anak yatim/piatu, dan tunjangan orang tua anggota TNI. Peraturan ini menetapkan kenaikan pensiun pokok dan tunjangan sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan kenaikan gaji pokok anggota TNI.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan penyesuaian pensiun pokok Purnawirawan, Warakawuri/Duda, tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu, dan tunjangan Orang Tua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 1 Januari 2015 seiring dengan kenaikan gaji pokok anggota Kepolisian. Peraturan ini juga mengatur tambahan penghasilan bagi penerima pensiun yang mengalami penurunan penghasilan akibat
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas tahun 2015 kepada PNS, TNI, Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan prestasi mereka. Peraturan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2015.
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi khusus untuk ahli cagar budaya yang terdiri atas 14 unit kompetensi mulai dari memimpin riset hingga menyiapkan nominasi warisan budaya dunia. Standar ini bertujuan untuk mengukur kemampuan minimal ahli cagar budaya dalam melaksanakan tugasnya.
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
Keputusan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 017/H/EP/2015 menetapkan satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional berbasis komputer tahun 2015, dengan lampiran keputusan tersebut. Keputusan ini mengatur pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer untuk tahun 2015.
Peraturan ini menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penyelenggaraan ujian sekolah pada SD, MI, SDLB, dan program Paket A/ULA tahun pelajaran 2014/2015. POS ini mencakup tahapan-tahapan penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil ujian. Tujuannya adalah untuk memastikan proses penyelenggaraan ujian berjalan sesuai standar dan kaidah yang berlaku.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk ujian pendidikan kesetaraan pada program Paket B/Wustha setara jenjang SMP/MTs dan program Paket C setara jenjang SMA/MA tahun pelajaran 2014/2015. Kisi-kisi tersebut mencakup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam beserta indikator-indikator untuk mengukur kompetensi peserta didik.
Kisi-kisi soal teori kejuruan untuk kompetensi keahlian Perbankan Syariah meliputi 16 standar kompetensi yang mencakup kemampuan-kemampuan seperti menerapkan prinsip-prinsip perbankan syariah, mengelola proses pembiayaan, mengelola transaksi dana syariah, mengelola administrasi zakat dan infaq, menyusun laporan keuangan bank, dan lain-lain. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Terdapat 36 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi pengetahuan tentang prinsip administrasi perkantoran, fungsi pekerjaan kantor, komunikasi, pelayanan pelanggan, penampilan, lingkungan kerja, pengadaan peralatan kantor, penggandaan dokumen, surat menyurat
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL
KOMPETENSI KEAHLIAN
JENJANG
:
:
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012)
SMK
Standar Kompetensi guru
PEDAGOGIK
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
1. Menguasai
karakteristik
peserta didik dari
aspek fisik, moral,
spiritual, sosial,
kultural,emosional,
dan intelektual
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
1.1. Memahami karakteristik
peserta didik yang berkaitan
dengan aspek fisik, intelektual,
sosial-emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang
sosial-budaya
1.2. Mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam kompetensi
keahlianteknik otomasi industri
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar
awal bahan ajar pe-serta didik
dalam kompetensi keahlian
teknik otomasi industri.
Page 1 of 24
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
1.1. Karakteristik peserta
didik jenjang pendidikan
SMK seutuhnya
1. Menguasai
karakteristik peserta
didik dari aspek fisik,
moral, spiritual,
sosial, kultural,
emosional, dan
intelektual
1.1.1. Menjelaskan karakteristik
peserta didik yang
berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosialemosional, moral,
spiritual, dan latar
belakang sosial-budaya
1.2 Mengklasifikasi
potensi peserta didik
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
1.3 Memilih bekal bahan
ajar dalam kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri
1.2.1. Mengklasifikasi potensi
peserta didik dalam
proses pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
1.3.1 Memilih bekal bahan ajar
dalam kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri
2. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
1.4 Mengidentifikasi kesulitan
belajar peserta didik dalam
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
2. Menguasai teori
belajar dan prinsipprinsip
pembelajaran yang
mendidik.
2.2 Menerapkan berbagai
Pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam
Page 2 of 24
2. Menguasai teori
belajar dan
pembelajaran
1.4.1. Menentukan kesulitan
belajar peserta didik
dalam kegiatan proses
pembelajaran di
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.1 Penerapan strategi dan
metode pembelajaran
pada kompetensi keahlian
teknik otomasi industri.
2.1 Memahami berbagai teori
belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
terkait dengan kompetensi
keahlian teknik otomasi industri
1.4 Mengatasi kesulitan
belajar peserta didik.
2.1.1 Mengurutkan pendekatan,
strategi dan metode
Pembelajaran secara
kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.2.1Menerapkan prinsipprinsip pembelajaran
sesuai dengan teori
belajar dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.3.1Mengurutkan pendekatan
strategi dan metode
Pembe-lajaran secara
kreatif dalam proses
2.2 Penerapan prinsip
pembelajaran dalam
proses pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
2.3 Menguasai strategi
pembelajaran yang
digunakan pada metode
pembelajaran
3. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
2.4 Penerapan strategi dan
metode Pembelajaran
secara kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3.1 Memahami prinsipprinsippengembangan
kurikulum
3. Mengembangkan
kurikulum yang
terkait dengan
kompetensi
keahlian teknik
otomasi industri
3.2 Menentukan
tujuanpembelajaran
kompetensi keahlianteknik
otomasi industri
3.3 Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran
3.4 Memilih materi pembelajaran
yang diampu yang terkait
dengan pengalaman belajar dan
tujuan pembelajaran.
Page 3 of 24
3.1 Mengembangkan
kurikulum dalam
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3. Menyusun dan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran sesuai
dengan kurikulum
SMKkompetensi
keahlian teknik
otomasi industri
3.2 Menyusun tujuan
pembelajaran SK/KD
kompetensikeahlian teknik
otomasi industri
3.3 Menyimpulkan
pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan
pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
3.4 Memilih materi
pelajaran yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
Indikator Esensial
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
2.4.1 Menerapkan pendekatan,
strategi dan metode
Pembelajaran secara
kreatif dalam proses
Pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.1.1 Menentukan prinsipprinsip pengembangan
Kurikulum dalam
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.2.1 Menyusun tujuan
pembelajaran kompetensi
keahlian teknik otomasi
industri
3.3.1 Menyimpulkan
pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
3.4.1 Memilih materi
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
4. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.5 Menyusun materi
pembelajaran sesuai
dengan pendekatan yang
dipilih.
3.5 Menata materi pembelajaran
secara benar sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik.
3.6 Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
4.1. Memahami prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran
D. Menyelenggarakan
yang mendidik.
pembelajaran yang
mendidik.
4.2. Mengembangkan komponenkomponen rancangan
pembelajaran
Page 4 of 24
3.6 Menyusun soal test
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4.1 Penerapan prinsipprinsip perancangan
pembelajaran
4. Mengembangkan
perancangan
pembelajaran dikelas
dan laboratorium
kompetensi keahlian
4.2 Menentukan
teknik otomasi
komponen-komponen
industri
pembelajaran
Indikator Esensial
dengan pengalaman
belajar dan tujuan
pembelajaran
3.5.1 Menyusun materi
pembelajaran sesuai
dengan pendekatan yang
dipilih menurut karakter
peserta didik
3.6.1 Meningkatkan indikator
dan instrumen penilaian
4.1.1. Menerapkan prinsipprinsip perancangan
pembelajaran
4.2.1. Meningkatkan rancangan
komponen-komponen
pembelajaran
5. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
4.3 Membuat rancangan
pembelajaran untuk
kegiatan di dalam kelas dan
laboratorium.
4.3. Menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap,
baik untuk kegiatan di dalam
kelas, laboratorium, maupun
lapangan.
4.4 Penerapan
pembelajaran yang inovatif
dan memperhatikan
standar keamanan yang
dipersyaratkan.
4.4. Melaksanakan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di
lapangandengan
memperhatikan standar
keamanan yang dipersyaratkan.
4.5 Memanfaatkan media
pembelajaran dan sumber
belajar yang relevan
dengan matapelajaran
yang diampu untuk
mencapai tujuan
pembelajaran.
4.5. Menggunakan media
pembelajaran dan sumber
belajaryang relevan dengan
karak-teristik peserta didik dan
matapelajaran yang diampu
untukmencapai tujuan
pembelajaran secara utuh.
E. Memanfaatkan
Page 5 of 24
4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam
pembelajaranyang diampu
sesuai dengan situasi yang
berkembang.
5.1. Memanfaatkan teknologi
Kompetensi Dasar
4.6 Mengambil keputusan
transaksional dalam
pembelajaranyang diampu
5. Memanfaatkan
5.1 Menerapkan teknologi
Indikator Esensial
4.3.1. Membuat rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk
kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun
lapangan.
4.4.1. Menerapkan
pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium, dan di
lapangan dengan
memperhatikan standar
keamanan yang
dipersyaratkan
4.5.1. Memanfaatkan media
pembelajaran dan
sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta didik dan
matapelajaran yang
diampu untuk mencapai
tujuan pembelajaran
secara utuh.
4.6.1. Mengambil keputusan
transaksional dalam
pembelajaranyang
diampu sesuai dengan
situasi yang berkembang.
5.1.1. Menggunakan teknologi
6. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
teknologi informasi
dan Komunikasi
untuk kepentingan
pembelajaran
6. Memfasilitasi
pengembangan
potensi peserta
didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki.
7. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
peserta didik.
8. Menyelenggarakanp
Page 6 of 24
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
informasi dan komunikasi
dalam proses pembelajaran
pada kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
6.1. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik
mencapai prestasi secara
optimal.
6.2. Menyediakan berbagai
kegiatan pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik, termasuk
kreativitasnya.
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
teknologi informasi
dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi
industri
informasi dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian teknik
otomasi industri
6. Membimbing
peserta didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimiliki.
7.1. Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif,
empatik, dan santun, secara
lisan, tulisan, dan/atau bentuk
lain.
7. Menggunakan
berbagai strategi
berkomunikasi
dalam proses
7.2. Berkomunikasi secara efektif,
pembelajaran
empatik, dan santun dengan
peserta didik
8.1. Memahami prinsip-prinsip
8. Melaksanakan
6.1 Menggunakanberbagai
kegiatan pembelajaran
untuk mendorong peserta
didik mencapai prestasi
secara optimal.
6.2 Menggunakan
berbagai kegiatan
pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik,
termasuk
7.1 Melakukan berbagai
strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik, dan
santun, secara lisan,
tulisan, dan/atau bentuk
lain.
7.2 Melakukan komunikasi
secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta
didik
8.1 Memahami prinsip-
Indikator Esensial
informasi dan komunikasi
dalam proses
pembelajaran pada
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
6.1.1. Merumuskan berbagai
kegiatan mendorong
peserta didik mencapai
prestasi optimal
6.2.1. Menyiapkan berbagai
kegiatan pembelajaran
untukmengaktualisasikan
potensipeserta didik,
termasuk krea-tivitasnya.
7.1.1. Menjelaskan strategi
komunikasi yang efektif,
empatik dan santun
secara lisan, tulisan,
dan/atau bentuk lain.
7.2.1. Menyimpulkan
komunikasi secara efektif,
empatik dan santun
dengan peserta didik.
8.1.1. Menjelaskan prinsip-
7. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
enilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik kompetensi
keahlian teknik otomasi industri
8.2. Menentukan aspek-aspek
proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan
dievaluasi sesuai dengan
karakteristik kompetensi
keahlian teknik otomasi industri
8.3. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar
8.4.Mengembangkan instrumen
penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
8.5.Mengadministrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan
mengunakan berbagai
instrumen.
8.6. Menganalisis hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
8.7. Melakukan evaluasi proses dan
Page 7 of 24
Standar Isi
Standar Kompetensi
penilaian dan
evaluasi proses
dan hasil belajar.
Kompetensi Dasar
prinsip penilaian dan
evalusi hasil belajar
8.2 Mengetahui aspek
proses dan hasil yang
penting untuk dinilai
8.3 Memahami prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
8.4 Mengembang-kan
instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar
8.5 Memahami
pengadministrasian
penilaian proses dan hasil
belajar.
8.6 Menganalisis hasil
penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai
tujuan.
8.7 Mengevaluasi proses
Indikator Esensial
prinsip penilaian dan
evalusi hasil belajar sesuai
dengan karakteristik
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
8.2.1. Menentukan aspek proses
dan hasil yang penting
untuk dinilai sesuai
dengan karakteristik
kompetensi keahlian
teknik otomasi industri
8.3.1. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.4.1. Menyusun instrumen
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.5.1. Mengadministrasikan
penilaian proses dan hasil
belajar secara
berkesinambungan
dengan mengunakan
berbagai instrumen.
8.6.1. Membuat analisa hasil
penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai
tujuan.
8.7.1. Mengevaluasi proses dan
8. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
hasil belajar.
dan hasil belajar
9. Memahami
manfaat hasil
penilaian dan
evaluasi untuk
kepentingan
pembelajaran
9.4 Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
10. Melakukan tindakan 1.1 Melakukan refleksi terhadap
reflektif untuk
pembelajaran yang telah
peningkatan
dilaksanakan.
kualitas
Page 8 of 24
Indikator Esensial
hasil belajar
9.1 Memanfaatkan
informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.
9.1 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.
9.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
9. Memanfaatkan hasil
merancang program remedial
penilaian dan
dan pengayaan
evaluasi untuk
kepentingan
9.3 Mengkomunikasikan hasil
pembelajaran.
penilaian dan evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
Kompetensi Dasar
10. Melakukan
tindakan reflektif
untuk peningkatan
kualitas
9.1.1. Memanfaatkan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
menentukan ketuntasan
belajar.
9.2 Menggunakan
informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk
merancang program
remedial dan pengayaan.
9.3 Menginforma-sikan
hasil penilaian dan evaluasi
kepada pemangku
kepentingan.
9.4
Menggunakaninformasi
hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
10.1 Mengetahui urutan
langkah-langkah PTK
9.2.1 Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
merancang program
remedial dan pengayaan.
9.3.1 Menyampaikan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
9.4.1 Menggunakan informasi
hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
1.1.1 Mengurutkan langkah
refleksi terhadap
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas
pembelajaran.
Standar Isi
Standar Kompetensi
pembelajaran
dengan Penelitian
Tindakan Kelas.
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
10.2 Melakukan refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
10.2.1 Melakukan refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
10.2. Memanfaatkan hasil
refleksiuntuk perbaikan dan
pengem-bangan pembelajaran
dalam mata pelajaran.
10.2 Menyimpulkan hasil
refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran dalam mata
pelajaran
10.2.1Menggunakan hasil
refleksi untuk perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran dalam
mata pelajaran.
10.3 Melakukan penelitian
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata
pelajaran yang diampu.
10.3 Melaksanakan
penelitian tindakan kelas
10.3.1 Melaksanakan penelitian
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam
mata pelajaran yang
diampu.
JUMLAH
Page 9 of 24
11. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Profesional
(Dasar)
Kompetensi Inti
1. Menguasai standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
Rangkaian Listrik
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Konsep arus, tegangan dan
tahanan
Standar Isi
Standar Kompetensi
C1
1. Menganalisis
rangkaian listrik
Pengisian dan pengosongan
kapasitor dc
Pengisian dan pengosongan
induktor dc
Rangkaian impedansi
1.3 Menganalisis
rangkaian listrik
arus bolak- balik
Pergeseran fase tegangan
dan arus
Rangkaian kemagnetan pada
Trafo
Page 11 of 24
1.1 Mendeskripsikan
konsep rangkaian
listrik
1.2 Menganalisis
rangkaian listrik arus
searah
Hukum Ohm, Hukum
Kirchoff pada arus searah
Cara pengukuran tegangan,
arus dan tahanan
Kompetensi Dasar
Kognitif Blo
Indikator Esensial
1.1.1 Menjelaskan
arus/tegangan/tahanan dalam
rangkaian tertutup
1.2.1Menghitung
arus/tegangan/tahanan
dalam rangkaian tertutup
dari sumber tegangan dc
dan beban tahanan
1.2.2Menganalisis karakteristik
pengisian kapasitor dc
1.2.3Menganalisis karakteristik
rangkaian induktor
1.3.1Menghitung
arus/tegangan/tahanan
dalam rangkaian tertutup
dari sumber tegangan ac
1.3.2Menganalisis pergeseran
fase pada rangkaian ac
1.4 Menganalisis
rangkaian
kemagnetan
2. Menggunakan
hasil pengukuran
1.4.1 Menganalisis pengaruh
arus dan tegangan pada
rangkaian transformator
2.1 Mendeskripsikan
konsep
pengukuran
besaran-besaran
listrik
2.1.1 Menjelaskan cara
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan
C2
C3
C4
12. Rangkaian pengukuran
tegangan, arus dan tahanan
Data hasil pengukuran listrik
Standarisasi Gambar teknik
listrik industri
3. Menafsirkan
gambar teknik listrik
Gambar teknik instalasi
listrik industri
Gambar teknik listrik dengan
komputer
Penggunaan peralatan
tangan
Penggunaan peralatan mesin
Penggunaan peralatan
tangan dan mesin
Page 12 of 24
4. Melakukan
pekerjaan mekanik
dasar
2.2 Melakukan
pengukuran
besaran listrik
2.3 Menganalisis
hasil pengukuran
besaran besaran
listrik
3.1 Menerapkan
standarisasi dan
normalisasi
gambar teknik
ketenagalistrikan
3.2 Menafsirkan
gambar instalasi
ketenagalistrikan
industri
3.3 Menafsirkan
gambar berbasis
relai dan
komputer
4.1 Mendeskripsikan
cara penggunaan
peralatan tangan
4.2 Mendeskripsikan
cara penggunaan
peralatan mesin
4.3 Menggunakan
peralatan tangan
dan mesin untuk
menyelesaikan
pekerjaan
mekanik listrik
2.2.1 Membandingkan cara
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan
2.3.1 Menganalisis data
pengukuran arus,
tegangan dan tahanan
3.1.1 Menerapkan standarisasi
dan normalisasi gambar
teknik ketenagalistrikan
3.2.1 Menentukan gambar
instalasi
ketenagalistrikan industri
3.3.1 Memilih gambar berbasis
relai dan komputer
4.1.1 Menjelaskan cara
penggunaan peralatan
tangan
4.2.1 Menjelaskan cara
penggunaan peralatan
mesin
4.3.1 Memilih peralatan
tangan dan mesin untuk
menyelesaikan pekerjaan
mekanik listrik
13. K3
5. Menerapkan
keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Alat-alat K3
5.1 Mendeskripsikan
keselamatan dan
kesehatan kerja
(K3)
5.2 Melaksanakan
prosedur K3.
5.1.1 Menjelaskan aturan
keselamatan dan
kesehatan kerja
1.1 Memahami
operasional
sistem kendali
berbasis relai
elektromagnetik
1.2 Menggunakan
sakelar manual
1.1.1 Menjelaskan cara kerja
sistem kendali berbasis
relai elektromagnetik
Memilih alat K3
Profesional
(Kejuruan)
Rangkaian pengendali
elektromagnetik
Sakelar manual
Relai
Relai tunda waktu
Relai pencacah
Rangkaian pengendali
elektromagnetik
Rangkaian pengendali
elektromagnetik
Page 13 of 24
1. Mengoperasikan
sistem kendali
berbasis
elektromagnetik
1.3 Menggunakan
komponen relai
elektromagnetik
1.4 Menggunakan
komponen relai
penunda waktu
1.5 Menggunakan
komponen relai
pencacah
1.6 Membuat sirkit
kendali berbasis
elektromagnetik
5.2.1 Menjelaskan alat
keselamatan kerja sesuai
keperluan
5.2.2 Memilih alat
keselamatan kerja sesuai
keperluan
1.2.1 Memilih komponen
sakelar manual sesuai
keperluan
1.3.1 Memilih komponen relai
sesuai keperluan
1.4.1 Memilih komponen relai
tunda waktu sesuai
keperluan
1.5.1 Merancang relai
pencacah pada sirkit
kendali elektromagnetik
1.6.1 Merancang sirkit kendali
berbasis elektromagnetik
1.6.2 Mengembangkan sirkit
kendali berbasis
elektromagnetik
14. SSR
2. Mengoperasikan
sistem kendali
elektronik
Transistor bipolar
Rangkaian pengatur arus
dengan SCR
2.1 Memahami
operasional relai
elektronik
2.2 Menggunaan
Transistor bipolar
untuk keperluan
switching atau
driver
2.3 Menggunakan
SCR, untuk
mengatur arus
DC
Rangkaian pengatur arus
dengan SCR
Rangkaian pengatur arus
dengan Triac
2.4 Menggunakan
Triac untuk
mengatur arus
AC
2.5 Mengoperasikan
sistem kendali
elektronik
2.6 Membuat sirkit
kendali
elektronik
Prosedur pengoperasian
kendali elektronik
Rangkaian kendali elektronik
Rangkaian kendali elektronik
Sistem logika digital
Gerbang logika dasar
Sirkit kendali digital
Page 14 of 24
3. Mengoperasikan
sistem kendali
digital
3.1 Memahami
sistem logika
digital
3.2 Memahami dasar
gerbang logika
3.3 Membuat sirkit
kendali digital.
2.1.1 Menjelaskan cara kerja
relai elektronik
2.2.1 Merancang rangkaian
switching menggunakan
transistor bipolar
2.3.1 Merancang rangkaian
pengatur arus dc
menggunakan SCR
2.3.2 Mengembangkan
rangkaian pengatur arus
dc menggunakan SCR
2.4.1 Merancang rangkaian
pengatur arus ac
menggunakan Triac
2.5.1 Menentukan prosedur
pengoperasian sistem
kendali elektronik
2.6.1 Merancang sirkit kendali
elektronik
2.6.2 Mengembangkan sirkit
kendali elektronik
3.1.1 Menjelaskan sistem
logika digital
3.2.1 Menjelaskan gerbang
logika dasar
3.3.1 Merancang sirkit kendali
digital
15. Sirkit kendali digital
Sirkit kendali digital
Prinsip operasi
mikroprosesor
4. Mengoperasikan
sistem
mikroprosesor
Antarmuka sistem kendali
mikroprosesor
Komponen perangkat keras
mikroprosesor
Pemrograman
mikroprosesor
Komponen kendali
elektropneumatik
Penggunaan komponen
kendali elektropneumatik
Page 15 of 24
5. Mengoperasikan
sistem kendali
elektropneumati
k
3.4 Menguji coba
sirkit kendali
digital
4.1 Memahami
prinsip operasi
mikroprosesor
4.2 Memahami
antarmuka
sistem kendali
berbasis
mikroprosesor
4.3 Memahami
perangkat keras
mikroprosesor
4.4 Memahami
bahasa
pemrograman
assembly
5.1 Memahami
operasional
sistem kendali
elektropneumati
k
5.2 Mengetes kondisi
dan unjuk kerja
peralatan kendali
elektropneumati
k
3.3.2 Mengembangkan sirkit
kendali digital
3.4.1 Melakukan ujicoba sirkit
kendali digital
4.1.1 Menjelaskan prinsip
operasi mikroprosesor
4.2.1 Menganalisis prinsip
antarmuka sistem
kendali berbasis
mikroprosesor
4.3.1 Menentukan perangkat
keras mikroprosesor
4.4.1 Menganalisis
pemrograman assembly
5.1.1 Menganalisis cara kerja
sistem kendali
elektropneumatik
5.2.1 Menggunakan peralatan
kendali elektropneumatik
pada gambar diagram
rangkaian
16. Diagram alir sistem kendali
elektropneumatik
Komponen input dan sensor
Aktuator pneumatik
Katup kontrol arah
pneumatik
Sambungan kabel Sensorik
dan transducer
Sistim suplai Sensorik dan
transducer
Page 16 of 24
6. Mengoperasikan
sistem
sensor/transduc
er
5.3 Memahami
diagram alir
sistem kendali
elektropneumati
k
5.4 Menggunakan
berbagai elemen
masukan dan
sensor
pneumatik untuk
keperluan
otomasi industry
5.5 Menggunakan
berbagai
aktuator
pneumatik untuk
keperluan
otomasi industry
5.6 Menggunakan
berbagai jenis
katup pengarah
untuk keperluan
otomasi industry
6.1
Memahamiopera
sional berbagai
jenis
sensor/transduce
r
6.2 Mengetes kondisi
operasional
berbagai jenis
sensor/transduce
r
5.3.1 Menganalisis diagram alir
sistem kendali
elektropneumatik
5.4.1 Menggunakan elemen
input dan sensor
pneumatik untuk
keperluan otomasi
industri
5.5.1 Menggunakan aktuator
pneumatik untuk
keperluan otomasi
industri
5.6.1 Menggunakan berbagai
katup pengarah untuk
keperluan otomasi
industri
6.1.1 Menentukan sambungan
kabel pada
sensor/transducer
6.2.1 Menganalisis sistem suplai
tegangan berdasarkan
datasheet berbagai jenis
sensor/transducer
17. Kondisi operasi Sensorik dan
transducer
Sambungan kabel Sensor
limitswitch dan sensor
proksimiti
6.3 Menggunakan
sensor posisi,
proksimitas, dan
beban sesuai
keperluan
otomasi industry
Penggunaan Sensor
limitswitch
Sensor proksimiti
Sensor suhu
6.4 Menggunakan
sensor suhu,
tekanan, dan
aliran fluida,
sesuai keperluan
otomasi industry
Sensor tekanan
Sensor aliran
Aktuator elektromekanik
Page 17 of 24
7. Mengoperasikan
sistem aktuator
motor
7.1 Memahami
operasional
sistem aktuator
elektromekanik
6.2.2 Menganalisis kondisi
operasi berbagai jenis
sensor/transducer
berdasarkan data
pengukuran
6.3.1 Memeriksa sambungan
sensor posisi
(limitswitch) dan sensor
proksimiti melalui
gambar diagram
rangkaian
6.3.2 Menggunakan sensor
posisi (limitswitch) sesuai
keperluan otomasi
industri
6.3.3 Menggunakan sensor
proksimiti pada gambar
diagram rangkaian
6.4.1 Menggunakan sensor
suhu pada gambar
diagram rangkaian
6.4.2 Menggunakan sensor
tekanan sesuai keperluan
otomasi industri
6.4.3 Menggunakan sensor
aliran sesuai keperluan
otomasi industri
7.1.1 Membedakan operasi
kerja berbagai aktuator
elektromekanik
18. Prinsip kerja Motor listrik
Aktuator elektromekanik
Sambungan Motor listrik
7.2 Memahami
operasi berbagai
aktuator dan
motor listrik
7.3 Mengetes
berbagai piranti
actuator
7.4 Mengetes
berbagai motor
listrik
Motor listrik
Aktuator elektromekanik
7.5 Menggunakan
berbagai
aktuator dan
motor listrik,
untuk keperluan
otomasi industry
Aktuator motor listrik
Motor dc magnet permanen
Page 18 of 24
7.6 Menggunakan
motor DC
magnet
permanen untuk
keperluan
otomasi industri
7.2.1 Membedakan operasi
kerja berbagai aktuator
motor listrik
7.3.1 Menganalisis berbagai
piranti aktuator
7.4.1 Menganalisis sambungan
motor berdasarkan
datasheet berbagai
motor listrik
7.4.2 Menganalisis berbagai
motor listrik berdasarkan
data pengukuran
7.5.1 Menggunakan aktuator
elektromekanik untuk
keperluan otomasi
industri
7.5.2 Menggunakan aktuator
motor listrik pada
gambar diagram
rangkaian
7.6.1 Menggunakan motor dc
magnet permanen pada
gambar diagram
rangkaian
19. Sambungan Motor induksi
7.7 Menggunakan
berbagai jenis
motor induksi
untuk keperluan
otomasi industry
Penggunaan Motor induksi
Cara kerja PLC
Konfigurasi PLC
Sambungan PLC - CPU
8. Mengoperasikan
PLC
8.1 Memahami
operasional PLC
8.2 Men-setup PLC
8.3 Memasang
modul PLC
beserta piranti
input dan output
eksternal
Sambungan PLC - input
Sambungan PLC - output
Pemrograman Ladder
Diagram
Pemrograman Ladder
Diagram
Page 19 of 24
8.4 Menggunakan
bahasa
pemrograman
Ladder Daiagram
7.7.1 Menganalisis sambungan
motor induksi
berdasarkan datasheet
motor
7.7.2 Menggunakan motor
induksi untuk keperluan
otomasi industri
8.1.1 Menjelaskan fungsi kerja
PLC
8.2.1 Mengatur konfigurasi
hardware PLC
8.3.1 Menentukan jenis suplai
tegangan CPU PLC
berdasarkan datasheet
8.3.2 Memeriksa sambungan
piranti input PLC melalui
gambar diagram
rangkaian
8.3.3 Memeriksa sambungan
piranti output PLC
melalui gambar diagram
rangkaian
8.4.1 Menganalisis bahasa
pemrograman Ladder
Diagram
8.4.2 Menggunakan bahasa
pemrograman Ladder
Diagram untuk
memprogram PLC
20. Pemrograman IL
8.5 Menggunakan
bahasa
pemrograman
Instruction List
Memprogram PLC dengan IL
Pemrograman FBD
8.5.2 Menggunakan bahasa
pemrograman instruction
list (IL) untuk
memprogram PLC
8.6 Menggunakan
bahasa
pemrograman
FBD
Pemrograman PLC dengan
FBD
Aplikasi PLC
Tegangan suplai PLC
Peralatan pengaman pada
PLC
Sambungan I/O PLC
Page 20 of 24
8.5.1 Menganalisis bahasa
pemrograman instruction
list (IL)
8.7 Menggunakan
PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industri.
8.8 Mengoperasikan
PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industry
8.6.1 Menganalisis bahasa
pemrograman FBD
8.6.2 Menggunakan bahasa
pemrograman FBD untuk
memprogram PLC
8.7.1 Memilih PLC untuk
keperluan sistem
otomasi industri
8.8.1 Menganalisis data
tegangan suplai PLC
berdasarkan hasil
pengukuran
8.8.2 Memeriksa peralatan
pengaman yang
digunakan pada
rangkaian PLC
8.8.3 Memeriksa sambungan
input dan output PLC
melalui gambar diagram
rangkaian
21. Prosedur pengoperasian PLC
Membaca datasheet
9. Mengoperasikan
SCADA
Sistem operasi SCADA
Loop kontrol pada RTU
Prosedur pengoperasian
SCADA
Membaca Datasheet
Sistem kendali relai
Rangkaian utama
10. Merakit sistem
kendali berbasis
relay otomasi
industri
9.1 Memahami
perangkat keras
SCADA
9.2 Memahami
operasional
SCADA
9.3 Memahami
control loop pada
RTU
9.4 Mengoperasikan
SCADA untuk
keperluan sistem
otomasi industry
10.1 Memilih bahan
perakitan
sistem kendali
berbasis relai
10.2 Me-lay out
sistem kendali
berbasis relai
10.3 Merakit sirkit
kendali berbasis
relai
Rangkaian kontrol
Rangkaian utama (daya)
Rangkaian kontrol
Page 21 of 24
10.4 Mengetes sirkit
kendali hasil
perakitan
8.8.4 Menjelaskan prosedur
pengoperasian PLC sesuai
SOP
9.1.1 Menganalisis datasheet
perangkat keras SCADA
9.2.1 Menganalisis sistem
operasi SCADA
9.3.1 Menganalisis loop
kontrol pada RTU
9.4.1 Menjelaskan prosedur
pengoperasian sistem
SCADA sesuai SOP
10.1.1 Memilih bahan perakitan
sistem kendali relai
berdasarkan datasheet
10.2.1 Merancang sistem
kendali berbasis relai
10.3.1 Membaca gambar
rangkaian utama
10.3.2 Membaca gambar
rangkaian kontrol
10.4.1 Memeriksa sambungan
rangkaian utama (daya)
melalui gambar diagram
rangkaian
10.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol
22. Membaca Datasheet
11. Merakit sistem
kendali
elektropneumati
k otomasi
industri
Sistem kendali
elektropneumatik
Rangkaian pneumatik
Rangkaian Kontrol elektrik
Rangkaian pneumatik
Rangkaian elektrik
Membaca Datasheet
Sistem PLC
Rangkaian utama (daya)
Page 22 of 24
12. Merakit sistem
PLC otomasi
industri
11.1 Memilih
11.1.1 Memilih bahan perakitan
komponen
sistem kendali
kendali
elektropneumatik
elektropnuemat
berdasarkan datasheet
ik
11.2 Me-lay out
11.2.1 Merancang sistem
sistem kendali
kendali elektropneumatik
elektropneumat
ik
11.3 Merakit sistem
11.3.1 Membaca gambar
kendali
rangkaian pneumatik
elektropneumat
ik
11.3.2 Membaca gambar
rangkaian elektrik
11.4 Mengetes
11.4.1 Memeriksa sambungan
sistem kendali
rangkaian utama
pneumatic
(pneumatik) melalui
gambar diagram
rangkaian
11.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol
(elektrik) melalui gambar
diagram rangkaian
12.1 Memilih
12.1.1 Memilih bahan perakitan
komponen
PLC berdasarkan
sistem
datasheet
PLC/SCADA
12.2 Me-lay out
12.2.1 Merancang sistem PLC
sistem
PLC/SCADA
12.3 Merakit sistem
12.3.1 Membaca gambar
kendali berbasis
rangkaian utama (beban)
PLC/SCADA
23. Rangkaian kontrol (plc)
12.3.2 Membaca gambar
rangkaian kontrol (plc)
12.4.1 Memeriksa sambungan
rangkaian utama (daya)
melalui gambar diagram
rangkaian
Rangkaian daya
12.4 Mengetes
sistem kendali
berbasis
PLC/SCADA
yang sudah
dirakit
Rangkaian kontrol PLC
12.4.2 Memeriksa sambungan
rangkaian kontrol (plc)
melalui gambar diagram
rangkaian
13.1 Memahami
13.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan
pemeliharaan yang tepat
sistem kendali
untuk sistem kendali
elektrik
elektrik
13.2 Melakukan
13.2.1 Menguji sistem kendali
pemeliharaan
elektrik berbasis gambar
preventif sistem
pengukuran
kendali elektrik
13.3 Melacak
13.3.1 Memeriksa sambungan
gangguan pada
pada sistem kendali
sistem kendali
elektrik melalui gambar
elektrik
diagram rangkaian
13.4 Mengatasi
13.4.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada
gangguan pada sistem
sistem kendali
kendali elektrik
elektrik
14.1 Memahami
14.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan
pemeliharaan yang tepat
sistem kendali
untuk sistem kendali
elektropneumat
elektropneumatik
ik
MR pada sistem kendali
elektrik
13. Memelihara
sistem kendali
elektrik otomasi
industri
Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi
Rangkaian utama dan
kontrol sistem elektrik
Bahaya pada sistem kendali
elektrik
MR pada sistem kendali
elektropneumatik
Page 23 of 24
14. Memelihara
sistem kendali
pneumatik
otomasi industri
24. Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi,
tekanan udara
Bahaya pada sistem
pneumatik dan elektrik
MR pada sistem PLC
Pengukuran tegangan,
tahanan, tahanan isolasi
Bahaya elektrik
15. Memelihara
sistem
PLC/SCADA
otomasi industri
14.2 Melacak
gangguan pada
sistem
elektropneumat
ik
14.3 Mengatasi
gangguan pada
sistem
pneumatic
15.1 Memahami
pemeliharaan
sistem
PLC/SCADA
15.2 Melacak
ganguan pada
sistem
PLC/SCADA
15.3 Mengatasi
gangguan pada
sistem
PLC/SCADA
14.2.1 Menguji sistem kendali
elektropneumatik
dengan alat ukur
14.3.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada sistem
kendali elektropneumatik
15.1.1 Menganalisis cara
pemeliharaan yang tepat
untuk sistem PLC
15.2.1 Menguji sistem PLC
15.3.1 Menganalisis penyebab
gangguan pada sistem
PLC
7
Page 24 of 24
10
38