Petrologi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang batuan, mineral, dan proses pembentukannya. Dokumen ini memberikan informasi mengenai definisi petrologi, jenis-jenis batuan dan mineral serta proses pembentukannya, serta penggunaan informasi geologi dan geoteknik dalam kegiatan konstruksi.

1. 1/13/2011
PETROLOGI Merupakan sumber informasi geologi yang
diperlukan pada tahap perencanaan dan
implemantasi kegiatan konstruksi bersekala besar
petro = batu logos = ilmu dan menengah
stone = batu rocks = batuan
kumpulan satu atau lebih mineral
cabang g
g geologi y g mempelajari tentang
g yang p j g
Penyedia i f
P di informasi geologi antara l i
i l i t lain:
genesa, klasifikasi dan deskripsi batuan serta
Stratigrafi dan sifat batuan dasar
pemanfaatanya Potensi bahan tambang golongan A, B dan C
Struktur geologi regional
Sumber-sumber material bahan baku
(mineral, batuan dan tanah)
Informasi Geoteknik
(Peters, 1978)
1. Peta lokasi atau rencana tambang.
2. Kedalaman di bawah datum referensi.
3. Kemiringan (dip).
4. Frekuensi atau spasi antar bidang ketidakselarasan yang berdekatan.
5. Kemenerusan atau perluasan bidang ketidakselarasan.
6. Lebar atau bukaan bidang ketidakselarasan.
7. Gouge atau pengisian antar muka bidang ketidakselarasan.
8. Kekasaran permukaan dari muka bidang ketidakselarasan.
9. Waviness atau lekukan permukaan bidang ketidakselarasan.
10. Deskripsi dan sifat-sifat batuan utuh diantara bidang ketidakselarasan.
1

2. 1/13/2011
MINERALOGI
Mineral : benda padat, homogen, alamiah, non-
organik, struktur atom (bentuk kristal) dan komposisi
kimia tertentu
Mineral primer : mineral-mineral utama yang terbentuk
dari pembekuan magma, berupa mineral silikat (
p g p (SiO4)
yang menentukan nama batuan – deret mineral Bowen
Mineral sekunder : mineral-mineral lain yang terbentuk
dari pembekuan magma tetapi tidak menentukan nama
batuan
Mineral ubahan : ubahan mineral primer / sekunder
karena proses pelapukan secara kimia, fisika, biologi.
Klasifikasi kelompok mineral lempung
2

3. 1/13/2011
Contoh-contoh mineral
Jenis-jenis mineral liat berdasarkan susunan gugus molekul pembentuknya
Mineral silikat
Mineral logam emas (Au) kuarsa
Sulfur (belerang)
ortoklas
3

4. 1/13/2011
Sekala kekerasan mineral - Mosh
Perbandingan sekala kekerasan (Hradness) pada mineral
Jenis batuan di Bumi
Igneous Rock (Batuan Beku)
Sedimentary Rock (Batuan Sedimen)
Metamophic Rock (Batuan Malihan)
p ( )
Meteorite (stony iron, tektite, chondrite, acochonrite)
Unidentified
4

5. 1/13/2011
Batuan beku (igneous rocks)
Terbentuk karena pembekuan magma, tersusun dari
mineral-
mineral-mineral primer (silikat), instrusi, ekstrusi,
hidrotermal, masiv, kompak
Batuan sedimen (sedimentary rocks)
Terbentuk karena adanya proses pelapukan,
transportasi dan pengendapan, t
t t id d tersusun t t
terutama
dari mineral-mineral sekunder, foliated, fosil, struktur
mineral-
sedimen, struktur geologi
Batuan malihan (metamorphic rocks)
Terbentuk karena proses pemanasan, tekanan dan
waktu, tersusun dari mineral-mineral ubahan, masiv,
mineral-
foliated
Klasifikasi Batuan
Siklus Batuan di Bumi
Komposisi dan proporsi batuan
di bumi
Komposisi dan proporsi
mineral pada batuan
5

6. 1/13/2011
Igneous Rock
Intrusive
(granite, adamellite, xenolith, pegmatite, syenite, gabbro,
adamellite,
granophyre, dolerite, dunite, serpentinite, pyroxinite, kimberlite,
peridotite, norite, troctolite, phorphyry)
Extrusive
(rhyolite, dacite, b idi
( h lit d it obsidian, pitchstone, andesite, t h t b
it h t d it trachyte, basalt,
lt
tuffcrystal, pumice, ropylava)
Pyroclastic
(tufa, aglomerat)
Magma
(diorite, pegmatite)
6

7. 1/13/2011
7

8. 1/13/2011
Tekstur Aphanitic / teksture serat-halus
Phaneritic / tekstur serat kasar
Tekstur mengkilap
Tekstur Porphyritic
8

9. 1/13/2011
Basalt cut granit
granit
Basalt&tufa gabro gabro
Granit ortoklas
9

10. 1/13/2011
Batuan sedimen Sedimentary Rock
(pelapukan, transportasi, pengendapan dan pembatuan)
Conglomerate Dolomite
Klastik (fragmental)
Breccia Tufa
konglomerat
breksi Sandstone Septarian concretion
batupasir Orthoquarzite Amber
batuserpih Greywacke Flint
batulempung Arkose Chert
Gritsone Jet
Kristalin
batuan garam
Shale Peat
batuan gipsum Siltstone Coal
dolomit Mudstone Stalachtite
Clay Trevertine
Bioklastik Marl Limestone
batugamping
Potash rock Rock Salt
batubara
Serpihan Batu
Konglomerat dan breksia
Batupasir
10

11. 1/13/2011
Bentonit clay
11

12. 1/13/2011
12

13. 1/13/2011
13

14. 1/13/2011
Klasifikasi Batubara
Coal formation
bitumen
peat
lignite
sub bitumen Coal / anthracite
Metamorphic Rocks
dipengaruhi oleh tekanan, temperatur dan waktu
slate
phyllite
schist
gneiss
migmatite
eclogite
granulite
marble
hornfels
metaquarzite
skarn
halleflinta
mylonite
14

15. 1/13/2011
Proses metamorfosa
.
Schist Phyllite dan Slate
Schist
metamorfosa
Gneiss
15

16. 1/13/2011
gneis
pegmatit
g
sekis
marble
horblende
Kimberlite
tambang intan
di
Afrika Selatan
16

17. 1/13/2011
mineral grafit dengan
sturktur molekul
Carbon layers
mineral intan dengan
sturktur molekul Carbon
tetragonal
Perbandingan grafit dan intan yang memiliki komposisi atom sama yaitu : C (Carbon)
Soil (tanah)
Merupakan hasil pelapukan (secara fisika, kimia
dan biologi) dari batuan (beku, sedimen,
malihan), batu (stone), mineral dan material lain
(air, udara, sisa tumbuhan dan sisa khewan)
yang ada di permukaan bumi.
S = f(p, c, v, t, m … )
p : parent material
c : climate
v : vegetation
t : time
m : man
17

18. 1/13/2011
Genesa Tanah Profil Genesa Tanah
Profil tanah Deskripsi Profil Horizon Tanah
18

19. 1/13/2011
Komposisi utama tanah
Deskripsi
tekstur
tanah
Pengelompokan tipe tanah Peristilahan texture pada jenis batuan
19

20. 1/13/2011
Klasifikasi ukuran butir
Metode uji kekuatan batuan / tanah
triaxial
Gambar Diagram penampang dari uji
geser kompresif triaksial uniaxial
pada suatu silinder batuan (Peters, 1978
20

21. 1/13/2011
Tabel klasifikasi sifat fisika tanah
Tabel Klasifikasi Tanah
Sistem Klasifikasi
Tahah Unified
21