Instrumen audit digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti selama proses audit. Dokumen ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan instrumen audit dengan mempertimbangkan kriteria, metode pengumpulan data, dan jenis data yang dikumpulkan seperti data primer dan sekunder. Instrumen umum meliputi panduan wawancara, checklist, dan panduan observasi.
Audit medis adalah salah satu bagian dari manajemen mutu pelayanan medis. Dengan audit medis, kita bisa mengetahui apakah pelayanan medis dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam melakukan proses akreditasi tahun 2009/2010 di RS Panti Rapih dan selama menemani teman-teman berproses dalam persiapan akreditasi di RS Panti Rini, RS Panti Nugroho, dan RS St. Elisabet Ganjuran, penulis berkali-kali menekankan perlunya menetapkan standar pelayanan medis sebelum melakukan audit medis. Dalam perkembangannya, ternyata pendapat ini tidak selalu benar. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk “menebus” dosa penulis atas pernyataan tersebut. Lewat tulisan ini, saya berharap audit medis dapat lebih dimengerti dan menjadi kebiasaan baik yang dikembangkan terus menerus.
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Audit medis adalah salah satu bagian dari manajemen mutu pelayanan medis. Dengan audit medis, kita bisa mengetahui apakah pelayanan medis dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam melakukan proses akreditasi tahun 2009/2010 di RS Panti Rapih dan selama menemani teman-teman berproses dalam persiapan akreditasi di RS Panti Rini, RS Panti Nugroho, dan RS St. Elisabet Ganjuran, penulis berkali-kali menekankan perlunya menetapkan standar pelayanan medis sebelum melakukan audit medis. Dalam perkembangannya, ternyata pendapat ini tidak selalu benar. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk “menebus” dosa penulis atas pernyataan tersebut. Lewat tulisan ini, saya berharap audit medis dapat lebih dimengerti dan menjadi kebiasaan baik yang dikembangkan terus menerus.
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal untuk lebih mengenal lebih dalam lagi tentang masalah atau problem yang dihadapi oleh Tenaga nakes untuk mengatasi sebuah masalah yang
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.
Pasar Modal Pertama di Dunia: Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) -(1602-1799)
Perusahaan voc ini memberikan keuntungan yang besar sehingga masyarakat belanda tergiur dengan
keuntungannya sehingga ingin berkontribusi dalam modal perusahaan. di sinilah muncul “share”
dengan surat bukti kepemilikan modal (saham). pada saat itu, saham ini sudah mulai diperjualbelikan
dan terbentuklah pasar saham amsterdam dengan saham tunggal yaitu saham voc.
Metode Penelitian Kualitatif merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang dimana tidak dapat diukur secara matematis, ada banyak model-model dalam penelitian Kualitatif bisa dilihat materi ini
Panduan untuk membantu para Konsultan, Auditor, Management Representative, Mahasiswa, agar lebih siap dalam hal Non Teknis dalam menghadapi Audit External
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengertian
• Assessment:
– evaluasi kepatuhan (suatu sistem) terhadap standar
• Tool:
– sesuatu yang digunakan untuk melakukan suatu
pekerjaan/kegiatan
3. Instrumen audit
• Perangkat untuk mengumpulkan data/informasi/fakta
untuk memperoleh bukti-bukti audit
• Disusun memperhatikan:
– Kriteria yang digunakan
– Metoda pengumpulan data
4. Assessment tools
• Instrumen audit (alat melakukan
assessment):
– Alat bantu untuk melakukan asesmen
– Alat bantu untuk mendapatkan evidens
(bukti audit)
– Termasuk alat audit adalah
kriteria/persyaratan yang digunakan
untuk melakukan asesmen
– Termasuk daftar pertanyaan yang akan
digunakan oleh auditor untuk melakukan
wawancara atau berdiskusi dengan
auditee
– Termasuk panduan untuk melakukan
observasi atau meminta peragaan
– Perhatikan kapan perlu menggunakan
pertanyaan “Ya” dan “tidak”
5. Mempersiapkan instrumen
pengumpulan
data/informasi
• Jenis data/informasi yang dikumpulkan (kualitatif atau kuantitatif)
• Data/informasi apa saja yang akan dikumpulkan untuk mengukur
(kinerja/kesesuaian thd kriteria)
• Sumber data/informasi
• Metoda pengumpulan data/informasi
• Perlukah mendisain Instrumen (alat) pengumpulan data/informasi
• Pengumpulan data/informasi secara retrospektif, prospektif, atau
konkuren
6. Metoda pengumpulan data
• Observasi langsung
• Meminta peragaan
• Wawancara
• Menelusur dokumen-
dokumen bukti
pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan
• (Hasil asesmen yang
dilakukan pihak lain)
7. • Sampel untuk pengumpulan
data/informasi
• Berapa lama waktu
dibutuhkan untuk
mengumpulkan
data/informasi
• Kualitas data/informasi
10. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
DATA PRIMER DATA SEKUNDER
• Kelebihan data primer;
kelengkapan data tersebut
dapat diperoleh sesuai
dengan yang diinginkan.
• Kelemahan ; untuk
memperoleh data tersebut
dibutuhkan waktu lama,
biaya dan tenaga yang besar
• Kelebihan; data tersebut
mudah dan cepat diperoleh.
• Kelemahan; data tersebut
terbatas dan kurang cocok
dengan penelitian.
11. Data primer
• Survei
• Diskusi
• Kuesioner
• Interview
• Observasi langsung pelaksanaan kegiatan
12. Data sekunder
• Melihat dan menelusur dokumen dokumen regulasi dan rekam
kegiatan
• Hasil-hasil survei
• Rekam medis pasien
• Melihat Laporan
• Melihat data Kohort
14. Perhatikan dalam menyusun alat
pengumpulan data/informasi
• Relevan dengan kriteria audit
• Hindari penggunaan akronim, jargon
• Definisi yang jelas thd terminologi yang digunakan jika
dibutuhkan
• Beri ruang untuk pengecualian
• Jika melakukan wawancara: perhatikan penggunaan
pertanyaan tertutup atau terbuka (sesuai kebutuhan)
• Jika melakukan observasi: jelaskan apa yang
diobservasi dan bagaimana melakukan observasi
• Jika meminta peragaan: jelaskan apa yang harus
diperagakan
• Perhatikan urutan dalam melakukan penggalian
informasi
16. Penugasan
• Susun Program audit internal satu tahun
• Susun (contoh) satu kerangka acuan kegiatan audit
• Susun instrumen audit sesuai dengan kerangka acuan
audit yang Saudara susun
17. Tahapan kegiatan
• Opening (introduction)
• Proses audit
• Pembahasan temuan dan rencana tindak
lanjut
• Closing (exit)