Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, yaitu memilih masalah, melakukan studi pendahuluan, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, menentukan instrumen penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menyusun laporan serta melakukan diseminasi hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, meliputi jenis-jenis instrumen seperti kuisioner, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode dan instrumen penelitian, serta kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen agar dianggap valid dan dapat diandalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penelitian yang mencakup beberapa jenis instrumen seperti angket, wawancara, pengamatan, ujian, dan dokumentasi. Selanjutnya dibahas teknik penyusunan instrumen meliputi pendefinisian konsep, pengembangan indikator dan butir soal, validasi dan uji coba instrumen. Terakhir dijelaskan tentang validitas, reliabilitas dan teknik pengumpulan data menggunakan
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, yaitu memilih masalah, melakukan studi pendahuluan, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, menentukan instrumen penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menyusun laporan serta melakukan diseminasi hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, meliputi jenis-jenis instrumen seperti kuisioner, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode dan instrumen penelitian, serta kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen agar dianggap valid dan dapat diandalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penelitian yang mencakup beberapa jenis instrumen seperti angket, wawancara, pengamatan, ujian, dan dokumentasi. Selanjutnya dibahas teknik penyusunan instrumen meliputi pendefinisian konsep, pengembangan indikator dan butir soal, validasi dan uji coba instrumen. Terakhir dijelaskan tentang validitas, reliabilitas dan teknik pengumpulan data menggunakan
Laporan ini memberikan ringkasan tentang penyusunan laporan hasil penelitian pengembangan. Ringkasan mencakup struktur umum laporan yang terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir serta contoh isi masing-masing bab seperti bab pendahuluan, kajian teori, metode penelitian dan pengembangan, hasil, dan kesimpulan.
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian dan metodologinya, meliputi penelitian historis, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, eksperimental, dan tindakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pokok setiap jenis penelitian beserta contoh-contohnya.
Instrumen audit digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti selama proses audit. Dokumen ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan instrumen audit dengan mempertimbangkan kriteria, metode pengumpulan data, dan jenis data yang dikumpulkan seperti data primer dan sekunder. Instrumen umum meliputi panduan wawancara, checklist, dan panduan observasi.
Dalam penelitian kuantitatif,peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data.Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti .
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian, strategi, dan metodologi penelitian yang meliputi: penelitian historis, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, eksperimental, dan tindakan; serta menjelaskan tujuan, ciri-ciri, dan langkah-langkah setiap jenis penelitian. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang metodologi penelitian yang sesuai dengan jenis masalah yang diteliti
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Dokumen tersebut membahas mengenai penyusunan instrumen penelitian pendidikan, termasuk jenis-jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dokumentasi, serta cara menyusun dan menguji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup latar belakang, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, hipotesis, definisi konsep, dan metodologi penelitian.
2. Metodologi penelitian mencakup paradigma positivisme, jenis penelitian survey, teknik sampling, pengumpulan data melalui kuesioner, analisis validitas dan reliabilitas, uji normal
Metode Penelitian Kualitatif merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang dimana tidak dapat diukur secara matematis, ada banyak model-model dalam penelitian Kualitatif bisa dilihat materi ini
KURANGNYA KESIAPAN GURU DALAM MERANCANG PROYEK PENGUATAN PROFIL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas kesiapan guru dalam merancang proyek penguatan profil pelajar Pancasila di bawah kurikulum merdeka. Guru perlu memperbarui pengetahuan untuk mengimplementasikan profil pelajar Pancasila secara efektif melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta penilaian yang tepat sasaran.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang penyusunan laporan hasil penelitian pengembangan. Ringkasan mencakup struktur umum laporan yang terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir serta contoh isi masing-masing bab seperti bab pendahuluan, kajian teori, metode penelitian dan pengembangan, hasil, dan kesimpulan.
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian dan metodologinya, meliputi penelitian historis, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, eksperimental, dan tindakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pokok setiap jenis penelitian beserta contoh-contohnya.
Instrumen audit digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti selama proses audit. Dokumen ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan instrumen audit dengan mempertimbangkan kriteria, metode pengumpulan data, dan jenis data yang dikumpulkan seperti data primer dan sekunder. Instrumen umum meliputi panduan wawancara, checklist, dan panduan observasi.
Dalam penelitian kuantitatif,peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data.Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti .
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian, strategi, dan metodologi penelitian yang meliputi: penelitian historis, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, eksperimental, dan tindakan; serta menjelaskan tujuan, ciri-ciri, dan langkah-langkah setiap jenis penelitian. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang metodologi penelitian yang sesuai dengan jenis masalah yang diteliti
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Dokumen tersebut membahas mengenai penyusunan instrumen penelitian pendidikan, termasuk jenis-jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dokumentasi, serta cara menyusun dan menguji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup latar belakang, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, hipotesis, definisi konsep, dan metodologi penelitian.
2. Metodologi penelitian mencakup paradigma positivisme, jenis penelitian survey, teknik sampling, pengumpulan data melalui kuesioner, analisis validitas dan reliabilitas, uji normal
Metode Penelitian Kualitatif merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang dimana tidak dapat diukur secara matematis, ada banyak model-model dalam penelitian Kualitatif bisa dilihat materi ini
KURANGNYA KESIAPAN GURU DALAM MERANCANG PROYEK PENGUATAN PROFIL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas kesiapan guru dalam merancang proyek penguatan profil pelajar Pancasila di bawah kurikulum merdeka. Guru perlu memperbarui pengetahuan untuk mengimplementasikan profil pelajar Pancasila secara efektif melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta penilaian yang tepat sasaran.
FIX PPT KELOMPOK 3_ MEKANIKA KUANTUM FINAL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mekanika kuantum dan perangkat matematikanya, meliputi pengukuran, observabel, ketidakpastian, dan perubahan basis.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran terpadu tipe fragmented. Model ini memisahkan setiap disiplin ilmu seperti IPA, IPS, dan bahasa diajarkan secara terpisah. Model ini memiliki kelebihan menjaga kemurnian bidang ilmu namun juga kekurangan seperti kesulitan menghubungkan topik dengan kehidupan nyata dan tidak efisien waktu. Langkah-langkah model ini meliputi membedah kurikulum, menentukan m
Bahan ajar yang dirangkum meliputi validitas, reliabilitas, praktikalitas, dan efektifitas bahan ajar cetak seperti LKS, pamflet, brosur, leaflet, flayer, poster, dan wallchart. Dokumen ini membahas cara menentukan keempat komponen tersebut pada bahan ajar cetak.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. 2
Instrumen adalah berbagai alat ukur yang
digunakan secara sistematis untuk pengumpulan
data seperti tes, kuesioner,dan pedoman
wawancara.
3. 3
Jenis – Jenis Instrumen
Tes Kuesioner Wawancara
Observasi Dokumentasi
4. 4
Adapun Langkah-langkah Panduan Wawancara
• Menentukan Fokus Penelitian
• Menyusun daftar pertanyaan
a. • Memilih Narasumber
• Menentukan Informasi yang Dibutuhkan
• Mengurutkan Pertanyaan
5. 5
• Mengidentifikasi variabel-variabel yang akan
menjadi objek penelitian.
• Mencari/menentukan indikator dari setiap
variabel penelitian.
• Menyusun butir-butir pernyataan setiap indikator
variabel penelitian.
a.
• Menentukan skor skala penelitian.
• Menentukan dimana butir soal diletakkan.
Adapun Langkah-langkah Menyusun Kuesioner
6. 6
• Melakukan uji coba instrumen
• Menggunakan instrumen untuk Mengumpulkan
• Data
10. 10
Untuk mengetahui adanya
potensi dan masalah dalam
suatu objek, merancang
produk serta melakukan
pengujian pada rancangan
produk secara internal
untuk memvalidasi atau
menguji efektifitas atau
memvalidasi suatu
produk tanpa membuat
rancangan produk
melalui penelitian.
Untuk mengembangkan
produk yang telah ada.
meneliti dan menguji
dalam menciptakan
produk baru
Level Penelitian Pengembangan
16. Contoh
Instrumen
16
Judul Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Berbasis Model Educational
Games Guna Meningkatkan Minat dan
Hasil Belajar melalui Rolling Box (RO-
BOX) Bagi Peserta Didik Kelas X SMA
N 1 Prambanan Klaten
17. 17
Aspek yang dinilai, Instrumen, Data yang
diamati, responden
Aspek yang Dinilai Instrumen Data yang
diamati
Responden
Validitas Produk Lembar
Validasi
Kevalidan Media Dosen, guru
Kepraktisan Produk Angket
Respon
Kemudahan
dalam
Penggunaan
Siswa
Kemenarikan
Produk
Angket Minat Ketertarikan
siswa terhadap
media
Siswa
Keefektivan Produk Lembar Tes Ketercapaian
Tujuan
Pembelajaran
Siswa
41. Contoh dalam
penelitina
41
Judul Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan
Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma
Sumber UIN Jakarta
Tahun 2016
Nama Penulis Dyah Fatma Wati
Tanggal April 2016