Dokumen tersebut membahas tentang teknik audit internal, mulai dari pengertian audit dan jenis-jenisnya, manfaat audit internal, tahapan pelaksanaan audit internal, dan kompetensi yang dibutuhkan seorang auditor internal."
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal untuk lebih mengenal lebih dalam lagi tentang masalah atau problem yang dihadapi oleh Tenaga nakes untuk mengatasi sebuah masalah yang
Dokumen tersebut membahas tentang proses audit internal di puskesmas yang mencakup 10 esensi audit, peran auditor internal, tugas dan fungsi auditor, kompetensi auditor, tahapan audit internal, dan tindak lanjut hasil audit.
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
Pelatihan Audit Internal ISO 9001:2015 memberikan pemahaman tentang audit internal sistem manajemen mutu dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil audit. Peserta akan mempelajari analisis proses, pengembangan checklist audit, dan cara melaksanakan audit internal secara efektif sesuai standar. Pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan mutu secara independen dan beretika.
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal untuk lebih mengenal lebih dalam lagi tentang masalah atau problem yang dihadapi oleh Tenaga nakes untuk mengatasi sebuah masalah yang
Dokumen tersebut membahas tentang proses audit internal di puskesmas yang mencakup 10 esensi audit, peran auditor internal, tugas dan fungsi auditor, kompetensi auditor, tahapan audit internal, dan tindak lanjut hasil audit.
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
Pelatihan Audit Internal ISO 9001:2015 memberikan pemahaman tentang audit internal sistem manajemen mutu dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil audit. Peserta akan mempelajari analisis proses, pengembangan checklist audit, dan cara melaksanakan audit internal secara efektif sesuai standar. Pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan mutu secara independen dan beretika.
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxRiaMennita
Dokumen tersebut membahas tentang bukti audit dan kertas kerja audit. Bukti audit adalah informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah laporan keuangan sesuai dengan standar. Bukti berasal dari catatan akuntansi, informasi lain, prosedur audit, dan dievaluasi oleh auditor. Kertas kerja berisi dokumen pelaksanaan audit dan bermanfaat untuk perencanaan, koordinasi, kontrol, bukti, dan pendukung kesimpulan audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan sistem pelaksanaan audit sektor publik, meliputi pengertian pelaksanaan audit, indikator pelaksanaan audit yang baik, struktur pengendalian internal, sifat-sifat pengujian audit, bukti audit, terminologi pengujian, sistem pelaksanaan audit sektor publik yang mencakup pengumpulan data, analisis data, siklus pelaksanaan audit yang terdiri atas pengujian
Dokumen tersebut membahas tentang audit mutu internal dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tujuan dari audit mutu internal yaitu untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu telah tepat dan efektif serta upaya peningkatan mutu. Kedua, mengidentifikasi lingkup perbaikan. Ketiga, memberikan nilai tambah untuk perbaikan proses akademik dan non akademik di sekolah/universitas.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
Dokumen tersebut membahas konsep dasar audit manajemen, termasuk tujuan, jenis, ruang lingkup, tahapan pelaksanaan, dan perbedaannya dengan audit keuangan. Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep audit proses data elektronik yang mencakup risiko audit, bukti audit, perencanaan audit, penilaian pengendalian internal, pelaksanaan uji kepatuhan dan substansi, serta penyampaian laporan hasil audit.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penting dalam melakukan survei pendahuluan audit internal, mulai dari studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, hingga membuat anggaran survei. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko yang akan diaudit.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxRiaMennita
Dokumen tersebut membahas tentang bukti audit dan kertas kerja audit. Bukti audit adalah informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah laporan keuangan sesuai dengan standar. Bukti berasal dari catatan akuntansi, informasi lain, prosedur audit, dan dievaluasi oleh auditor. Kertas kerja berisi dokumen pelaksanaan audit dan bermanfaat untuk perencanaan, koordinasi, kontrol, bukti, dan pendukung kesimpulan audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan sistem pelaksanaan audit sektor publik, meliputi pengertian pelaksanaan audit, indikator pelaksanaan audit yang baik, struktur pengendalian internal, sifat-sifat pengujian audit, bukti audit, terminologi pengujian, sistem pelaksanaan audit sektor publik yang mencakup pengumpulan data, analisis data, siklus pelaksanaan audit yang terdiri atas pengujian
Dokumen tersebut membahas tentang audit mutu internal dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tujuan dari audit mutu internal yaitu untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu telah tepat dan efektif serta upaya peningkatan mutu. Kedua, mengidentifikasi lingkup perbaikan. Ketiga, memberikan nilai tambah untuk perbaikan proses akademik dan non akademik di sekolah/universitas.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
Dokumen tersebut membahas konsep dasar audit manajemen, termasuk tujuan, jenis, ruang lingkup, tahapan pelaksanaan, dan perbedaannya dengan audit keuangan. Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep audit proses data elektronik yang mencakup risiko audit, bukti audit, perencanaan audit, penilaian pengendalian internal, pelaksanaan uji kepatuhan dan substansi, serta penyampaian laporan hasil audit.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penting dalam melakukan survei pendahuluan audit internal, mulai dari studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, hingga membuat anggaran survei. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko yang akan diaudit.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
4. Pengertian audit
Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan
signifikan (dapat dipertanggung jawabkan) melalui
interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian
yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara
sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
Audit merupakan instrumen bagai manajemen untuk
membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
5. Beberapa pengertian
Kriteria audit:
Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai
sebagai acuan
Kriteria audit digunakan sebagai acuan pembanding terhadap bukti audit
Bukti audit:
Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan
kriteria audit dan dapat diverifikasi
Temuan audit:
Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit
Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian
dengan kriteria audit, atau peluang perbaikan.
6. Jenis audit
Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor
internal yang juga karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan
internal organisasi sendiri.
Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas
apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan, dsebut juga
sebagai: audit pihak pertama
Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau panitia
Audit eksternal: audit yang dilakukan oleh pihak di luar
organisasi,
Audit pihak kedua (oleh pelanggan: misalnya audit yang
dilakukan oleh BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra
kerja sama BPJS) dan
Audit pihak ketiga (oleh institusi independen: survei
akreditasi, audit Bawas)
7. 10 Esensi dari audit:
Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (pihak yang
diaudit)
Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan,
dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien
Dilakukan dengan azas manfaat
Dilakukan secara objektif
Berpijak pada fakta dan kebenaran
Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis
Bermuara pada pengambilan keputusan
Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu
Merupakan kegiatan berulang
Menghasilkan laporan
9. Kegiatan yang biasa dilakukan
auditor
Telaah dokumen
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Menyampaikan angket survey
Menganalisis data
11. Tujuan audit internal
Membantu menyelesaikan
permasalahan organisasi, dalam rangka
meningkatkan mutu dan kinerja
organisasi
12. Dasar penetapan tujuan audit
internal
Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi
Rencana pengembangan pelayanan
Persyaratan suatu sistem manajemen yang
digunakan sebagai acuan
Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak
Evaluasi terhadap rekanan
Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
13. Dasar penetapan tujuan audit
internal
Contoh tujuan audit internal
Permasalahan prioritas yang
dihadapi organisasi
Menganalisis banyak terjadi complain
pasien pada pelayanan farmasi
Rencana pengembangan
pelayanan
Mengidentifikasi peluang inovasi pada
pelayanan laboratorium
Persyaratan suatu system
manajemen yang diacu
Mengetahui kesesuaian proses pelayanan
laboratorium dengan standar pelayanan
lab puskesmas
Persyaratan regulasi atau
persyaratan kontrak
Mengetahui kesesuaian sumber daya
farmasi dengan permenkes No 75/2014
Evaluasi terhadap rekanan Mengevaluasi perjanjian kerjasama
dengan laboratorium mitra
Potensi risiko kegiatan
pelayanan
Mengidentifikasi potensi risiko
pelayanan imunisasi
16. Bagi unit operasional: mengidentifikasi dan memahami
permasalahan keseluruhan ataupun spesifik pada unit
operasional dalam langkah perbaikan
17. Unit pengelola mutu: membantu pengendalian
mekanisme jaminan mutu baik pada tahap input, proses,
maupun hasil
18. Bagi karyawan: Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta
pembangunan budaya organisasi: budaya mutu, budaya taat
prosedur, budaya perbaikan, budaya kerja sistematis
20. Bagi pelanggan: proses pendeteksian segala kemungkinan
yang dapat menciptakan ketidak puasan pelanggan (dan
juga risiko) dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan
dan pencegahan sehingga komitmen untuk memberikan
kepuasan dan keamanan pada pelanggan benar-benar
tercapai
22. Auditor internal
Katalisator untuk mempercepat perubahan
dalam upaya:
Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan
Memberdayakan sistem mutu
Memperbaiki sistem pelayanan
Meningkatkan kinerja pelayanan
Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak ada
motivasi untuk berperan sebagai agen perubahan
Jangan sampai bekerja semrawut dan temuan
dianggap tidak berbobot
24. Kompetensi auditor
Paham prosedur audit, metoda, dan perangkat audit
Mengaplikasikan prosedur, metoda, dan perangkat audit
Melaksanakan audit tepat waktu
Melaksanakan dan memfokuskan audit pada prioritas
permasalahan
Mengumpulkan informasi melalui: interview, mendengarkan,
observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan
arsip
Melakukan verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd bukti-
bukti objektif
Melakukan penilaian terhadap potensi kerugian
Teknik sampling
Mencatat aktifitas audit dalam dokumen kerja
Menyiapkan laporan
Menjaga kerahasiaan informasi
Komunikasi
26. Tahapan audit internal
Tahap I : penyusunan rencana audit: menentukan unit-
unit kerja yang akan diaudit, tujuan audit, jadual audit,
dan menyiapkan instrumen audit
Tahap II: pengumpulan data dengan menggunakan
instrumen audit yang disusun berdasar standar/kriteria
tertentu
Tahap III: analisis data audit, perumusan masalah,
prioritas masalah dan rencana tindak lanjut audit
Tahap IV: pelaporan dan diseminsasi hasil audit
27. Perencanaan audit internal
Tujuan audit internal: contoh: melakukan penilaian kinerja
dibandingkan strandar kinerja
Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan diaudit
Objek audit: apa saja yang perlu diaudit
Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan
Metoda audit: komunikasi internaksi secara langsung, metoda
survei, dsb
Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria audit,
penyusunan instrumen audit
Laporan hasil audit: perhatikan format laporan
28. Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Jadual Audit Internal
No dok::
Status revisi:
Tgl berlaku:
Halaman:
Tahun:
29. Contoh form: Rencana audit
No Unit/sasaran
audit
Auditor Kegiatan
/proses
yang
diaudit
Standar/
kriteria
yang
digunaka
n
Tanggal
audit I
Tanggal
audit II
30. Tugas diskusi
Susun jadual audit satu tahun (baik manajerial,
UKM maupun UKP)
Susun rencana audit untuk salah satu unit
pelayana/kegiatan program UKM yang akan
diaudit
32. Pengumpulan data
Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan dengan
berbagai metoda:
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
Meminta penjelasan/mewawancarai pada auditee
Meminta peragaan oleh auditee
Memeriksa dan menelaah dokumen
Memeriksa dengan menggunakan daftar tilik
Mencari bukti-bukti
Melakukan pemeriksaan silang
Mencari informasi dari sumber luar
Menganalisis data dan informasi
Menarik kesimpulan
Memberikan rekomendasi
Untuk bisa mengumpulkan data dengan baik, maka perlu disusun
instrument pengumpulan data
33. Contoh form instrumen audit
No Standar/Kriteri
audit yang diacu
Daftar
pertanyaan
/observasi
Fakta di
lapangan
Temuan
audit
Rekomend
asi
Lampiran PMK
75/2015 ttg tenaga
puskesmas
(khususnya tenaga
kefarmasian)
Standar akreditasi
Bab 8.2
SOP penyimpanan
Obat
34. Tugas Diskusi:
Susun satu buah instrument audit : bisa berupa
check list, pedoman wawancara, pedoman
pengamatan.
35. Analisis data
Membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dibandingkan
dengan kriteria audit yang digunakan
Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara
fakta dengan kriteria), maka auditor bersama
auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk
mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan
menyusun rencana perbaikan
36. Laporan audit mutu internal
Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.
Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen:
Hasil audit
Tindak lanjut yang telah dilakukan
Kendala pada waktu perbaikan
37. Laporan audit
I. Latar belakang
II. Tujuan audit
III. Lingkup audit
IV. Objek audit
V. Standar/kriteria yang digunakan
VI. Auditor
VII. Proses audit
VIII. Hasil dan analisis hasil audit
IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati
bersama dengan auditee
38. No Uraian Ketidak
sesuaian
Bukti
bukti
objektif
Ketdk
sesuaian
thd
standar/ins
tr
Standar /
Kriteria
yang
digunaka
n
Analisis Tindakan
perbaikan
Tindakan
pencegah
an
Waktu
penyelesa
ian
Form Ringkasan Temuan Audit
dan
Rencana Tindak Lanjut
No dok::
Status revisi:
Tgl berlaku:
Halaman:
Unit Yang Diperiksa:
Tanggal pemeriksaan:
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee
-------------------------------- -------------------------------
40. Tindak lanjut audit
Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari
laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikan
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan
monitoring
Auditor internal wajib menyampaikan hasil-hasil audit pada saat
pertemuan tinjauan manajemen
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP
dan disampaikan tembusan kepada auditor internal