Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan rencana manajemen risiko yang meliputi beberapa langkah seperti memilih metodologi penilaian risiko, mendefinisikan ruang lingkup penilaian, meninjau temuan sebelumnya, mengidentifikasi aset dan aktivitas yang tercakup, mengidentifikasi ancaman dan kerentanan, serta mengembangkan rekomendasi mitigasi risiko.
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah manajemen. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu persiapan dengan mengidentifikasi masalah dan elemen sistem, definisi masalah, solusi dengan mengidentifikasi alternatif solusi dan memilih solusi terbaik, serta faktor personal yang mempengaruhi proses pemecahan masalah. Pendekatan sistem dianggap sebagai metode dasar untuk memecahkan masalah secara terstruktur dan k
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi karyawan yang dirancang untuk memotivasi karyawan agar dapat mencapai tujuan organisasi. Kompensasi terdiri dari upah/gaji tetap, insentif berdasarkan kinerja, dan tunjangan seperti asuransi kesehatan dan pensiun. Proses penetapan kompensasi melibatkan evaluasi pekerjaan untuk menentukan tingkat upah yang sesuai dengan kontribusi karyawan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia dengan fokus pada evaluasi kinerja dan kompensasi. Bab pertama membahas pengertian dan tujuan penilaian kinerja serta metode-metode yang digunakan. Bab selanjutnya membahas konsep dasar kompensasi meliputi pengertian, tujuan, asas, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem manajemen layanan TI BPKAD meliputi analisis kebutuhan, pembuatan prototype, desain sistem, evaluasi prototype, pembuatan sistem, testing, instalasi, dokumentasi dan training. Proyek ini melibatkan project manager, programmer, UI/UX designer dan requirement analyst selama 16 minggu dengan anggaran Rp 450 juta.
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah manajemen. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu persiapan dengan mengidentifikasi masalah dan elemen sistem, definisi masalah, solusi dengan mengidentifikasi alternatif solusi dan memilih solusi terbaik, serta faktor personal yang mempengaruhi proses pemecahan masalah. Pendekatan sistem dianggap sebagai metode dasar untuk memecahkan masalah secara terstruktur dan k
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi karyawan yang dirancang untuk memotivasi karyawan agar dapat mencapai tujuan organisasi. Kompensasi terdiri dari upah/gaji tetap, insentif berdasarkan kinerja, dan tunjangan seperti asuransi kesehatan dan pensiun. Proses penetapan kompensasi melibatkan evaluasi pekerjaan untuk menentukan tingkat upah yang sesuai dengan kontribusi karyawan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia dengan fokus pada evaluasi kinerja dan kompensasi. Bab pertama membahas pengertian dan tujuan penilaian kinerja serta metode-metode yang digunakan. Bab selanjutnya membahas konsep dasar kompensasi meliputi pengertian, tujuan, asas, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem manajemen layanan TI BPKAD meliputi analisis kebutuhan, pembuatan prototype, desain sistem, evaluasi prototype, pembuatan sistem, testing, instalasi, dokumentasi dan training. Proyek ini melibatkan project manager, programmer, UI/UX designer dan requirement analyst selama 16 minggu dengan anggaran Rp 450 juta.
Corporate & Business Valuation _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis bisnis, yang meliputi konsep dasar analisis bisnis, peran informasi keuangan dalam penilaian bisnis, valuasi peluang bisnis, arus kas dan risiko kredit, serta analisis dan pelaporan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses analisis bisnis, komponen-komponennya, dan manfaat dari melakukan analisis bisnis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa prinsip dan fase, mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, hingga dukungan.
2. Beberapa prinsip pengembangan sistem yang dikemukakan antara lain melibatkan pemilik dan pengguna, pendekatan pemecahan masalah, tetapkan fase dan aktivitas, serta standar dan evaluasi berkelanjutan.
3. Fase-
Analisis kompetensi melibatkan beberapa tahap penting seperti pengembangan indikator, materi, kegiatan kerja, dan penilaian. Tahapan dalam mengembangkan model kompetensi meliputi penentuan metode pengumpulan data, pengumpulan dan pengolahan data, serta penetapan dan validasi kompetensi yang dibutuhkan. Pendekatan kompetensi mempertimbangkan bagaimana pengetahuan dan keterampilan digunakan serta faktor-
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode penilaian kinerja dan prestasi kerja, seperti rating scale, checklist, critical incident technique, behaviorally anchored rating scale, observasi kinerja, dan metode perbandingan kelompok. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk pengembangan kompetensi, motivasi, perencanaan SDM, komunikasi, dan keadilan.
Link-Link MATERI TRAINING "Credit SCORING & RANGES" bagi Karyawan Bank MIZUH...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang Credit Scoring dan Ranges. Materi pelatihan ini membahas prinsip-prinsip analisis kredit, penggunaan credit scoring untuk menilai permohonan kredit, dan cara penentuan skor kredit dan rentang nilainya berdasarkan berbagai faktor. Pelatihan ini bertujuan membantu peserta memahami konsep penting dalam manajemen risiko kredit dan analisis permohonan kredit.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi, mulai dari tim pengembangan sistem, alasan pengembangan sistem, prinsip pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa fase seperti perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, hingga implementasi dan pemeliharaan sistem.
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanDayana Florencia
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pekerjaan yang bertujuan untuk menilai ulang hasil pekerjaan sesuai standar dan menentukan kompensasi. Metode evaluasi pekerjaan yang dijelaskan adalah ranking method, job grading, dan point method beserta kelemahan dan kelebihannya.
QCC (Quality Control Circle) adalah program perbaikan berkelanjutan yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan kerja. Program ini bertujuan untuk mengembangkan diri, tim, dan perusahaan melalui pemecahan masalah secara sistematis menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) membantu pengambilan keputusan dengan mengolah informasi menjadi alternatif solusi. SPK memiliki empat tahapan yaitu pemahaman masalah, perancangan solusi, pemilihan solusi terbaik, dan implementasi. Contoh penerapan SPK untuk pemberian kredit bank menggunakan algoritma pohon keputusan untuk mengelompokkan nasabah lancar dan macet.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi bisnis, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai, mengembangkan prototype sistem informasi, merevisi prototype, mengimplementasikan sistem, hingga memelihara sistem.
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...Arif Fathurrahman Novianto
Sistem informasi manajemen membahas beberapa metode pengembangan sistem teknologi informasi seperti paket, prototyping, end user development, dan outsourcing. Dokumen ini juga menjelaskan fase analisis sistem dan langkah-langkah pengembangan sistem secara umum serta perbedaan basis data manual dan elektronik.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
Corporate & Business Valuation _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis bisnis, yang meliputi konsep dasar analisis bisnis, peran informasi keuangan dalam penilaian bisnis, valuasi peluang bisnis, arus kas dan risiko kredit, serta analisis dan pelaporan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses analisis bisnis, komponen-komponennya, dan manfaat dari melakukan analisis bisnis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa prinsip dan fase, mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, hingga dukungan.
2. Beberapa prinsip pengembangan sistem yang dikemukakan antara lain melibatkan pemilik dan pengguna, pendekatan pemecahan masalah, tetapkan fase dan aktivitas, serta standar dan evaluasi berkelanjutan.
3. Fase-
Analisis kompetensi melibatkan beberapa tahap penting seperti pengembangan indikator, materi, kegiatan kerja, dan penilaian. Tahapan dalam mengembangkan model kompetensi meliputi penentuan metode pengumpulan data, pengumpulan dan pengolahan data, serta penetapan dan validasi kompetensi yang dibutuhkan. Pendekatan kompetensi mempertimbangkan bagaimana pengetahuan dan keterampilan digunakan serta faktor-
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode penilaian kinerja dan prestasi kerja, seperti rating scale, checklist, critical incident technique, behaviorally anchored rating scale, observasi kinerja, dan metode perbandingan kelompok. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk pengembangan kompetensi, motivasi, perencanaan SDM, komunikasi, dan keadilan.
Link-Link MATERI TRAINING "Credit SCORING & RANGES" bagi Karyawan Bank MIZUH...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang Credit Scoring dan Ranges. Materi pelatihan ini membahas prinsip-prinsip analisis kredit, penggunaan credit scoring untuk menilai permohonan kredit, dan cara penentuan skor kredit dan rentang nilainya berdasarkan berbagai faktor. Pelatihan ini bertujuan membantu peserta memahami konsep penting dalam manajemen risiko kredit dan analisis permohonan kredit.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi, mulai dari tim pengembangan sistem, alasan pengembangan sistem, prinsip pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa fase seperti perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, hingga implementasi dan pemeliharaan sistem.
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanDayana Florencia
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi pekerjaan yang bertujuan untuk menilai ulang hasil pekerjaan sesuai standar dan menentukan kompensasi. Metode evaluasi pekerjaan yang dijelaskan adalah ranking method, job grading, dan point method beserta kelemahan dan kelebihannya.
QCC (Quality Control Circle) adalah program perbaikan berkelanjutan yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan kerja. Program ini bertujuan untuk mengembangkan diri, tim, dan perusahaan melalui pemecahan masalah secara sistematis menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) membantu pengambilan keputusan dengan mengolah informasi menjadi alternatif solusi. SPK memiliki empat tahapan yaitu pemahaman masalah, perancangan solusi, pemilihan solusi terbaik, dan implementasi. Contoh penerapan SPK untuk pemberian kredit bank menggunakan algoritma pohon keputusan untuk mengelompokkan nasabah lancar dan macet.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi bisnis, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai, mengembangkan prototype sistem informasi, merevisi prototype, mengimplementasikan sistem, hingga memelihara sistem.
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...Arif Fathurrahman Novianto
Sistem informasi manajemen membahas beberapa metode pengembangan sistem teknologi informasi seperti paket, prototyping, end user development, dan outsourcing. Dokumen ini juga menjelaskan fase analisis sistem dan langkah-langkah pengembangan sistem secara umum serta perbedaan basis data manual dan elektronik.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Mengembangkan Rencana Manajemen Risiko
• Memilih Metodologi Penilaian Risiko
• Mendefinisikan penilaian
• Karakteristik Operasional
• Misi sistem
• Tinjau Temuan Sebelumnya
• Identifikasi Struktural Manajemen
• Mengidentifikasi Aset dan Kegiatan dalam Batas Penilaian Risiko
• Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Ancaman yang Relevan
• Memilih Metodologi berdasarkan Kebutuhan Penilaian.
• Kembangkan Rekomendasi Mitigasi
• Hadirkan Hasil Penilaian Risiko
3. Memilih Metodologi Penilaian Risiko
• Setelah Anda memutuskan untuk melakukan penilaian risiko (RA),
Anda harus menjabarkan bagaimana Anda harus memutuskan
langkah spesifik apa yang harus diambil.
• RA bukan proyek yang bisa kita putuskan untuk dilakukan suatu hari
dan selesaikan di hari berikutnya, ini membutuhkan waktu dan
perencanaan.
• Bab ini membantu melukis gambaran keseluruhan RA. Bab-bab
selanjutnya akan memberikan perincian dari setiap langkah dalam
proses.
• Sebelum melanjutkan dengan RA, Anda perlu menyelesaikan dua
tindakan pendahuluan:
• Meniadakan penilaian,
• meninjau temuan sebelumnya.
4. Mendefinisikan penilaian
• Anda perlu mendefinisikan dengan jelas apa yang akan Anda
nilai. Jika ini sebuah sistem, Anda perlu mendeskripsikan
sistem tersebut. Jika ini suatu proses, Anda perlu menjelaskan
prosesnya.
• Saat menjelaskan sistem atau proses, Anda akan sering fokus
pada:
- Karakteristik operasional
- Misi sistem
6. Misi sistem
• Misi sistem mendefinisikan apa yang dilakukan sistem
Mudah ditemukan.
• Misalnya, Sistem email dapat memiliki misi berikut:
“Server email menyediakan semua layanan email untuk
jaringan.
• Ini termasuk fungsi-fungsi berikut:
1. Merutekan email antara klien internal
2. Menerima email dari server email eksternal.
3. Menerima email dari klien internal
7. Tinjau Temuan Sebelumnya
•Jika penilaian risiko sebelumnya tersedia, Anda
harus memeriksanya. Laporan-laporan ini dapat
berisi banyak informasi berharga untuk membuat
pekerjaan Anda lebih mudah.
Rekomendasi
Status
rekomendasi
yang diterima
saat ini
Rekomendasi
yang tidak
disetujui
8. Identifikasi Struktural Manajemen
•Organisasi kecil mungkin memiliki Bagian IT
tunggal. Namun organisasi yang lebih besar dapat
memiliki beberapa bagian atau divisi IT.
•Organisasi kecil dapat melakukan penilaian risiko
untuk banyak sistem secara bersamaan, namun
organisasi yang lebih besar kemungkinan akan
memisahkan penilaian risiko
9. Mengidentifikasi Aset dan Kegiatan dalam Batas
Penilaian Risiko
• Penilaian Aset Proses menentukan nilai pasar wajar
suatu aset
• Saat mempertimbangkan nilai aset, Anda dapat melihatnya
dari berbagai perspektif :
- Nilai penggantian, Mis: Jika laptop gagal atau dicuri,
harga untuk membeli laptop baru dengan perangkat
keras dan lunak yang serupa mungkin $ 1500
- Nilai pemulihan, Mis: Anda juga dapat
mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk
melakukan perbaikan, Jika perbaikan memerlukan 2
jam, sistem tidak tersedia selama 2 jam, Jika server web
menghasilkan $ 10.000 per jam dalam pendapatan,
Anda akan memasukkan $ 20.000 sebagai bagian dari
nilai pemulihan
10. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Ancaman yang Relevan
ANCAMAN SERANGAN KERENTANAN
DAMPAK
Ancaman menciptakan
serangan
serangan
mengeksploitasi
kerentanan
kerentanan yang
dieksploitasi
menyebabkan kerugian
11. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Kerentanan yang Relevan
• Dua hal yang pasti terkait dengan kerentanan:
- Semua Sistem memiliki kerentanan
- Tidak semua Kerentanan menghasilkan kerugian
• Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
kerentanan adalah dengan menggunakan penilaian.
Penilaian Kerentanan Penilaian Eksploitasi
12. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Penanggulangan
Penanggulangan adalah kontrol keamanan atau
perlindungan. Kita menerapkan tindakan
balasan untuk mengurangi risiko.
14. Kembangkan Rekomendasi Mitigasi
• Setelah melakukan analisis, Anda dapat memberikan
rekomendasi spesifik, Rekomendasi ini harus mengurangi
risiko.
• Data pendukung dapat mencakup:
- Pasangan ancaman / kerentanan
- Perkiraan biaya dan waktu untuk mengimplementasikan
- Perkiraan dampak operasional
- Analisis Biaya Manfaat
15. Hadirkan Hasil Penilaian Risiko
•Setelah Anda menyelesaikan RA, kita membuat
laporan yang mendokumentasikan hasilnya. Laporan
ini harus mencakup dua fase.
•Pada fase pertama, kita menyajikan rekomendasi
kepada manajemen. Sebagai pengingat, manajemen
memutuskan rekomendasi mana yang akan
diterapkan.
•Pada fase kedua, Anda mendokumentasikan
keputusan yang dibuat oleh manajemen. Kemudian
Anda membuat rencana tindakan dan tonggak sejarah
/ Then you create plan of actions and milestones
(POAM)
16. Praktik Terbaik untuk Melakukan Penilaian Risiko
•Pastikan sistem dijelaskan sepenuhnya
•Tinjau audit yang lalu
•Tinjau penilaian risiko sebelumnya
•Cocokkan RA dengan struktur manajemen
•Identifikasi aset dalam batas-batas RA
•Identifikasi dan evaluasi ancaman yang relevan
•Identifikasi dan evaluasi kerentanan yang relevan
•Identifikasi dan evaluasi tindakan pencegahan
•hasilnya