Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dalam manajemen, mulai dari definisi perencanaan menurut beberapa ahli, konsep dasar perencanaan, tahapan perencanaan, jenis rencana, dan pentingnya perencanaan strategis dalam organisasi.
2. Planning merupakan seperangkat kegiatan yang sangat
penting dalam manajemen
Henry Fayol :
Perencanaan adalah aktivitas memperkirakan keadaan di
masa depan
W.B. Casttater :
Perencanaan adalah cara manusia memproyeksikan
keinginannya
Leorin W. Anderson :
Planning is a process by which an individual visualizes the
future and creates a framework to guide his or her action in
the future
KONSEP PERENCANAAN
3. KONSEP PERENCANAAN
Clark & Peterson :
Planning is preparing a framework for guiding future action
Carter McNamara :
Planning is setting the direction for something -- some
system -- and then working to ensure the system follows
that direction.
Cooper, J.M. :
All planning has a future orientation, and all planning
involves some intention for action to fulfill some purpose
4. Perencanaan
• Proses dasar yang digunakan organisasi untuk
memilih tujuan dan keputusan yang harus
dilakukan (kapan,bagaimana,oleh siapa) untuk
mencapainya.
• Sebagai salah satu proses manajerial yang
harus dilakukan sebelum aktivitas atau kegiatan
dimulai.
Dalam proses perencanaan, manajer berusaha
untuk : menetapkan tujuan yang tepat
(efesiensi) dan kemudian memilih sarana yang
tepat (efektivitas) untuk mencapai sasaran
tersebut.
5. KONSEP PERENCANAAN
PERENCANAAN MERUJUK PADA KATA KUNCI :
• AKTIVITAS ATAU PROSES YANG DILAKSANAKAN
SEKARANG
• MERUPAKAN PENUNTUN (GUIDELINE,
FRAMEWORK) UNTUK DILAKUKAN DI MASA YANG
AKAN DATANG
• DILAKUKAN DALAM SUATU SISTEM
• DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN
6. SISI Positif Perencanaan
• Mengurangi ketidakpastian akan perubahan-
perubahan di waktu yang akan datang/mengurangi
resiko
• Memusatkan perhatian pada sasaran
• Mendapatkan dan menjamin proses pencapaian
tujuan terlaksana secara ekonomis/ MinimalisasiMinimalisasi
inefisiensi sumber dayainefisiensi sumber daya
• Penetapan Standar dalam Pengawasan KualitasPenetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
• Pelaksanaan kegiatan lebih terjamin
• Koordinasi menjadi semakin baik
• Lebih mendekatkan organisasi ke tujuannya
7. SISI NEGATIF
• Waktu dan tenaga ekstra
• Penekanan yang berlebihan pada
perencanaan mengakibatkan
ketidakseimbangan dengan fungsi
lainnya.
9. Tahap2x Perencanaan
• Mendefinisikan/Menetapkan serangkaian
tujuan
• Merumuskan keadaan saat ini
(Kekuatan><Kelemahan)
• Mengindentifikasikan segala kemudahan
dan hambatan (cara/dasar pikiran)
• Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk pencapaian tujuan
10. EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN
TAHAP 3
MENGIDENTIFI
KASIKAN
KEMUDAHAN
&
HAMBATAN
TAHAP 4
MENGEMBANGKAN
SERANGKAIAN
KEGIATAN
TAHAP 2
MERUMUSKAN
KEADAAN
SEKARANG
TAHAP 1
MENETAPKAN
TUJUAN
T
N
U
U
J
A
12. Peran Tujuan dan Rencana
dalam Proses Perencanaan
• Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir
yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh
individu, kelompok atau seluruh organisasi.
• Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan
dokumentasi yang menggambarkan bagaimana
tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya
perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari
proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang
terkait dengan pencapaian tujuan
13. Jenis-jenis Tujuan
• Berdasarkan jumlah
Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak
(multiple goals)
• Berdasarkan Kejelasan
Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual
atau nyata (real goals)
• Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical
goals), dan Tujuan Operasional (operational goals)
14. CONTOH TUJUAN KOMPREHENSIF
AREA
SASARAN
TUJUAN KOMPREHENSIF
PROYEKSI
KEUANGAN
1. Mencapai pendapatan Rp. 5 Miliar pada tahun
2012
2. Mencapai laba atas investasi minimum 20% per
tahun pada tahun 2012
POSISI PASAR
1. Menjadi pemasok dominan (produk/jasa) pada
pasar Jawa & Sumatra pada Tahun 2012
2. Mendapatkan paling tidak 20% pendapatan pada
tahun 2012 dari pasar yang sekarang belum
dilayani
PRODUK Memiliki paling tidak 20% penjualan dari produk/jasa
baru pada tahun 2012
EKSPANSI
Menjadi perusahaan multinasional dengan
pendapatan yang berasal dari sumber-sumber luar
negeri minimum 30% pada tahun 2012
15. Jenis-jenis Rencana
• Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana
Taktis (jangka Menengah) dan Rencana
Operasional (Jangka Pendek)
• Berdasarkan Kejelasan
Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana
Direktif (Directive Plans)
• Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan
Rencana yang dipergunakan secara terus-
menerus (standing plans)
17. Perencanaan
• Beberapa Turunan Perencanaan
– Misi menggambarkan peranan atau maksud
keberadaan suatu organisasi pada masyarakat
tertentu.
– Tujuan merupakan titik akhir dimana aktivitas
organisasi diarahkan. Strategi merupakan rencana
umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
– Sasaran adalah target-target yang dicapai
dalamrangka misi yang dilaksanakan
– Strategi: program umum untuk mencapai sasaran
organisasi dalam rangka melaksanakan misi yang
membentuk suatu arah terpadu
18. Perencanaan
Program merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari
tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah
yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen
lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih
Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum
yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan
(khususnya cara berpikirnya).
Prosedur merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan,
yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa
alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
Proyek : rencana sekali pakai yang terdiri dari lagkah-
langkah yang sama seperti program tetapi tidak meliputi
kegiatan yang luas
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam
angka.
19. Kunci Sukses Visi Diperlukan :
• Filosofi atau Core Beliefs
adalah keyakinan tentang
kebenaran visi dan kebenaran
jalan yang dipilih untuk
mewujudkan visi.
• Core Values adalah nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh
organisasi dalam perjalanan
mewujudkan visi.
20. Proses Perencanaan
– Perencanaan Strategis
• Dari misi organisasi diturunkan tujuan strategis.
Rencana strategis ditujukan untuk mencapai
tujuan strategis. Biasanya rencana strategis
ditetapkan oleh manajemen puncak.
– Perencanaan Taktis
• Rencana taktis diturunkan dari misi dan rencana
strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai
tujuan taktis yang merupakan bagian tertentu dari
rencana strategis. Fokus pada hubungan manusia
dan aksi, dan biasanya ditetapkan oleh
menajemen menengah.
21. Lanj. Proses Perencanaan
– Rencana Operasional
• Tujuan operasional diturunkan dari tujuan dan
rencana taktis. Rencana operasional lebih
sempit dengan jangka waktu yang lebih
pendek dan banyak melibatkan manajemen
tingkat bawah.
– Rencana Tunggal untuk aktivitas tidak
berulang, contoh: program, proyek, dan
anggaran.
– Rencana Standing untuk aktivitas yang
berulang, contoh: kebijakan, prosedur
standar, dan aturan.
22. • Jenis rencana ini ada 2 :
• Rencana sekali pakai (Single Use Plans)
serangkaian kegiatan terperinci yang mungkin
tidak berulang dalam bentuk yang sama di
waktu mendatang : program, proyek,
anggaran/budgeting
• Rencanan Tetap ( Standing Plans)
Pendekatan standar untuk situasi yang dapat
diperkirakan dan berulang-ulang:
Kebijaksanaan,prosedur,aturan (rules)
23. Perencanaan
• Perencanaan Situasional (kontijensi)
merupakan perencanaan yang mencakup
perencanaan alternatif jika kejadian situasional
muncul.
• Perencanaan dan Tingkatan Manajemen
manajemen puncak akan lebih banyak terlibat dalam
perencanaan strategis, manajemen menengah
dalam perencanaan taktis, dan manajemen tingkat
bawah dalam perencanaan operasional.
25. PERENCANAAN STRATEGIK
• Merupakan proses pemilihan tujuan
organisasi, penentuan strategi,
kebijaksanaan dan program strategik yang
diperlukan untuk tujuan tersebut dan
penetapan metode yang diperlukan untuk
menjamin bahwa strategi dan
kebijaksanaan telah diimplementasikan.
26.
27.
28. PENTINGNYA PERENCANAAN
STRATEGIK
• Memberi kerangka dasar semua bentuk
perencanaan
• Pemahaman perencanaan strategik
memudahkan pemahaman bentuk
perencanaan
• Penilaian kegiatan manajer dan organisasi
• Alat pemersatu dalam pengambilan
keputusan
29. Perencanaan Strategis
• Tingkatan Strategi
– Tingkat Korporasi (corporate level)
• Merupakan keputusan pasar mana yang akan
dimasuki.
– Tingkat Unit Bisnis (business unit)
• Merupakan keputusan bagaimana bersaing pada
setiap pasar.
– Tingkat Fungsional (functional level)
• Merupakan keputusan bagaimana menjalankan
setiap fungsi dalam organisasi.
30. 1. Perumusan &
Penetapan Misi dan
Tujuan Umum
2. Profil Perusahaan
Identifikasi tujuan
Dan strategi skg
3. Analisa
Lingkungan Eksternal
(Mikro dan Makro)
5. Identifikasi kesempatan &
Ancaman Strategis
4. Analisa Internal Perusahaan
Kekuatan & Kelemahan Organisasi
6. Pembuatan Keputusan
Strategik
7. Tujuan-tujuan
Jangka Panjang
Tujuan atau
Sasaran
Tahunan
Strategi Umum
Strategi
Operasional
8. Implementasi
Strategi
9. EVALUASI
31. PERENCANAAN STRATEGIK
DIPENGARUHI
• Perubahan Tekhnologi
• Pertumbuhan Kompleksitas pekerjaan
Manajerial
• Kompleksitas Lingkungan Internal dan
Eksternal
• Makin Panjangnya Jangkauan
perencanaan
32.
33. KEBAIKAN PERENCANAAN
STRATEGIK
• Memberi pedoman yang konsisten bagi
kegiatan2x organisasi
• Membantu membuat keputusan dan
meminimalkan kesalahan
• Mengantisipasi masalah yang timbul dan
menanganinya
34. KELEMAHAN PERENCANAAN
STRATEGI
• Memerlukan investasi,waktu,uang, dan
tenaga kerja yang besar.
• Biaya untuk riset,survey,dan latihan
sangat tinggi
• Membatasi organisasi terhadap pilihan
yang rasional and bebas resiko
35. Rencana Strategik Rencana
Operasional
Horizon Waktu
Ruang Lingkup
Kerumitan & Dampak
Pusat Bahasan
Resiko
Sasaran
Pemecahan Masalah
Jangka Panjang
Luas
Lebih luas & Sederhana
Kelangsungan&Pengembangan jangka
Panjang
Tinggi
Laba yang akan datang
Antisipasi, menemukan pendekatan2x
baru
Jangka Pendek
Sempit
Lebih sempit tapi tingkat
kerumitannya tinggi
Masalah2x Pengoperasian
Rendah
Laba sekarang
Pengalaman2x masa lalu
THE DIFFERENT BETWEEN :
36. $$
$$
$$
$$
$$
• Kurang Pengetahuan Organisasi
• Kurang pengetahuan tentang lingkungan---
supplier,pesaing dll
• Ketidakmampuan melakukan peramalan secara
efektif
• Kesulitan perencanaan operasi yang tidak berulang
• Biayanya besar
• Kegagalan sebagai ancaman manajer
• Kurang percaya diri
• Ketidak sediaan untuk menyingkirkan tujuan
alternatif
• Penolakan terhadap perubahan
HAMBATAN PEMBUATAN
RENCANA EFEKTIF
37. BERBAGAI CARA MENGATASI
HAMBATAN
• Menciptakan sistem organisasi yang mempermudah
penempatan tujuan dan perencanaan pada semua
tingkatan manajemen
• Memberikan berbagai bentuk bantuan secara individual
• Melibatkan para karyawan dalam proses perencanaan
• Mengembangkan pola perencanaan dan implementasi
yang efektif
• Memberikan lebih banyak informasi tentang rencana2x
dan segala konsekuensinya
• Bersikap hati2x terhadap dampak perubahan yang
diusulkan para anggota org.
• Meminimumkan gangguan2x yg tdk perlu
38. Penilaian Efektifitas Rencana
• Kegunaan
• Ketepatan& Obyektivitas
• Ruang Lingkup
• Efektifitas Biaya
• Akuntabilitas
• Ketepatan Waktu