Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi pembiayaan salam, mulai dari pengertian salam, contoh transaksi salam antara bank dengan nasabah baik bank sebagai pembeli maupun penjual, serta transaksi salam paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi investasi pemerintah daerah yang mencakup definisi dan klasifikasi investasi, pengakuan, pengukuran, penilaian, dan pengungkapan investasi. Investasi diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang, dan diakui berdasarkan kriteria tertentu. Pengukuran investasi menggunakan metode biaya, ekuitas, atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Hasil investasi diakui se
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Produk pembiayaan berbasis jual beli dalam perbankan syariah meliputi tiga produk utama, yaitu murabahah, salam, dan istishna'. Murabahah adalah jual beli barang dengan keuntungan yang disetujui di awal. Salam adalah pembelian barang dengan pembayaran di muka dan penyerahan ditangguhkan. Istishna' adalah pesanan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan di awal, pertengahan, atau akhir proy
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi investasi pemerintah daerah yang mencakup definisi dan klasifikasi investasi, pengakuan, pengukuran, penilaian, dan pengungkapan investasi. Investasi diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang, dan diakui berdasarkan kriteria tertentu. Pengukuran investasi menggunakan metode biaya, ekuitas, atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Hasil investasi diakui se
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Produk pembiayaan berbasis jual beli dalam perbankan syariah meliputi tiga produk utama, yaitu murabahah, salam, dan istishna'. Murabahah adalah jual beli barang dengan keuntungan yang disetujui di awal. Salam adalah pembelian barang dengan pembayaran di muka dan penyerahan ditangguhkan. Istishna' adalah pesanan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan di awal, pertengahan, atau akhir proy
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham perusahaan, termasuk modal saham dan bentuk-bentuk organisasi bisnis. Dibahas pula prosedur pendirian perusahaan terbatas, akuntansi penerbitan dan pembelian kembali saham, serta pengeluaran saham dengan bentuk-bentuk transaksi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi tertentu secara terpisah, seperti pembelian kredit, penjualan kredit, penerimaan tunai, dan pengeluaran tunai. Jenis jurnal khusus meliputi jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kas dan setara kas PT PETA per tanggal 31 Desember 2012 yang meliputi pemeriksaan uang kas, rekonsiliasi bank, dan konfirmasi saldo bank. Pemeriksaan menemukan beberapa koreksi atas pengakuan pendapatan bunga, biaya administrasi bank, dan selisih kurs valuta asing yang belum diakui sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi piutang pemerintah daerah, termasuk definisi piutang, pengakuan, pengukuran, klasifikasi, penilaian kualitas piutang, dan sistem akuntansi piutang SKPD dan PPKD.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
1. PSAK 106 mengatur akuntansi untuk transaksi musyarakah. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah, simulasi transaksi, dan jurnal akuntansi untuk mitra pasif dan aktif dalam musyarakah.
2. Topik lain yang dibahas adalah bagi hasil, penyusutan aset, kerugian dan pengakhiran akad musyarakah. Contoh kasus juga disajikan untuk memperjelas penerapan standar ini.
3. Tujuan
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit saldo kas dan bank dengan menjelaskan perlakuan akuntansi terhadap kas, contoh perkiraan yang digolongkan sebagai kas dan bank, serta prosedur yang dilakukan dalam penerimaan dan pengeluaran kas.
2. Disebutkan pula tujuan audit saldo kas, pengujian substantif atas saldo kas, dan prosedur yang berorientasi pada pendeteksian kecurangan.
3.
Adalah salah satu bentuk akad dalam fiqh muamalah.
Salam yang dimaksud disini bukan salam yang artinya perdamaian atau memberi salam. Kata salam yang bermakna Perdamaian terdiri dari 4 huruf;
Sin-Lam-Alif-Mim .(سلام)
Sedangkan kata Salam yang dimaksud dalam Pembahasan ini terdiri dari 3 huruf;
Sin-Lam-Mim (سلم) yang artinya adalah Penyerahan.
Akuntansi Bai' Salam adalah skema pembiayaan berdasarkan jual beli barang di masa depan dimana bank bertindak sebagai pembeli dengan membayar uang muka kepada penjual (nasabah). Bank dapat menjual kembali barang tersebut kepada pihak lain dengan skema yang sama (salam paralel) tanpa terkait dengan salam pertama. Akuntansinya mencatat piutang dan penerimaan barang dari nasabah serta penjualan ke
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham perusahaan, termasuk modal saham dan bentuk-bentuk organisasi bisnis. Dibahas pula prosedur pendirian perusahaan terbatas, akuntansi penerbitan dan pembelian kembali saham, serta pengeluaran saham dengan bentuk-bentuk transaksi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi tertentu secara terpisah, seperti pembelian kredit, penjualan kredit, penerimaan tunai, dan pengeluaran tunai. Jenis jurnal khusus meliputi jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kas dan setara kas PT PETA per tanggal 31 Desember 2012 yang meliputi pemeriksaan uang kas, rekonsiliasi bank, dan konfirmasi saldo bank. Pemeriksaan menemukan beberapa koreksi atas pengakuan pendapatan bunga, biaya administrasi bank, dan selisih kurs valuta asing yang belum diakui sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi piutang pemerintah daerah, termasuk definisi piutang, pengakuan, pengukuran, klasifikasi, penilaian kualitas piutang, dan sistem akuntansi piutang SKPD dan PPKD.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
1. PSAK 106 mengatur akuntansi untuk transaksi musyarakah. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah, simulasi transaksi, dan jurnal akuntansi untuk mitra pasif dan aktif dalam musyarakah.
2. Topik lain yang dibahas adalah bagi hasil, penyusutan aset, kerugian dan pengakhiran akad musyarakah. Contoh kasus juga disajikan untuk memperjelas penerapan standar ini.
3. Tujuan
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit saldo kas dan bank dengan menjelaskan perlakuan akuntansi terhadap kas, contoh perkiraan yang digolongkan sebagai kas dan bank, serta prosedur yang dilakukan dalam penerimaan dan pengeluaran kas.
2. Disebutkan pula tujuan audit saldo kas, pengujian substantif atas saldo kas, dan prosedur yang berorientasi pada pendeteksian kecurangan.
3.
Adalah salah satu bentuk akad dalam fiqh muamalah.
Salam yang dimaksud disini bukan salam yang artinya perdamaian atau memberi salam. Kata salam yang bermakna Perdamaian terdiri dari 4 huruf;
Sin-Lam-Alif-Mim .(سلام)
Sedangkan kata Salam yang dimaksud dalam Pembahasan ini terdiri dari 3 huruf;
Sin-Lam-Mim (سلم) yang artinya adalah Penyerahan.
Akuntansi Bai' Salam adalah skema pembiayaan berdasarkan jual beli barang di masa depan dimana bank bertindak sebagai pembeli dengan membayar uang muka kepada penjual (nasabah). Bank dapat menjual kembali barang tersebut kepada pihak lain dengan skema yang sama (salam paralel) tanpa terkait dengan salam pertama. Akuntansinya mencatat piutang dan penerimaan barang dari nasabah serta penjualan ke
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam dan salam paralel. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, dasar hukum, rukun, ketentuan, tahapan transaksi, dan perlakuan akuntansinya baik untuk pembeli maupun penjual.
The document discusses Salam, a type of Islamic financing contract. Some key points:
1. In a Salam contract, the seller undertakes to supply specific goods to the buyer at a future date in exchange for full payment of the price at the time of the contract.
2. Several conditions must be met for a Salam contract to be valid, including full advance payment, precise specification of goods, and setting an exact date and place of delivery.
3. Salam can help finance agricultural sectors by allowing farmers to receive funds upfront before harvest in exchange for committing to future delivery of crops. Banks can use parallel Salam contracts to mitigate delivery risk.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan prinsip-prinsip dasar bank syariah. Bank syariah didasarkan pada prinsip tidak adanya bunga dan spekulasi serta mengedepankan aspek keadilan dan keuntungan bersama. Bank syariah menerapkan akad-akad seperti mudharabah, musyarakah, murabahah dan lainnya dalam mengelola dana masyarakat.
The document discusses the Islamic financing contracts of Salam and Istisna. Salam allows payment in advance in exchange for deferred delivery of goods, while Istisna is used for manufacturing goods where the price is paid in installments over time or on delivery. Both contracts aim to fulfill financing needs and provide alternatives to interest-based loans. Key conditions and differences between the two contracts are outlined.
1) This document discusses the Islamic finance contracts of Salam and Istisna'a, which are forward sales agreements. Salam involves payment in advance for goods to be delivered later, while Istisna'a is an agreement with a manufacturer to produce specified goods.
2) The key aspects of Salam contracts discussed include the requirements for specifying price, commodity, delivery date/location. Istisna'a similarly requires specifying the manufactured item. Parallel Salam and securitization of Salam contracts are also mentioned.
3) The objectives, features, and risks of Salam and Istisna'a contracts are analyzed, and their differences from Murabaha contracts are highlighted
Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah membahas tentang salam, yaitu akad jual beli barang di masa depan dimana pembeli membayar uang muka terlebih dahulu. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan karakteristik salam, akun-akun yang terkait dalam akuntansi pembeli dan penjual, serta contoh transaksi salam paralel antara Bank Syariah, Bulog, dan KUD.
This document defines and discusses the Islamic contract of salam. It begins by defining salam as a contract where advance payment is made for goods to be delivered later. It provides evidence for salam from the Quran and hadith. It discusses the objectives of salam, which include providing financing for small businesses. The document outlines the pillars and conditions of a valid salam contract, including specifying the product, period of delivery, price, place of delivery, quality, and quantity.
Dokumen tersebut membahas tentang perbankan syariah di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah, konsep, produk, dan operasional perbankan syariah serta beberapa kendala dalam pengembangannya di Indonesia."
Dokumen tersebut membahasakan dua jenis kontrak jual beli khusus yaitu bay' al-salam dan bay' al-istisna'. Bay' al-salam melibatkan jual beli barang di mana harga dibayar tunai tetapi barang diserahkan kemudian. Bay' al-istisna' pula melibatkan pembelian barang yang akan dibuat di masa depan di mana pembayaran boleh dilakukan secara ansuran. Dokumen tersebut juga membahas ruk
Perusahaan dagang mencatat transaksi pembelian dan penjualan barang dagangannya menggunakan sistem akuntansi periodik atau perpetual. Dokumen ini menjelaskan karakteristik perusahaan dagang, siklus akuntansinya, jurnal-jurnal transaksi, dan laporan keuangan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang contoh-contoh transaksi penghimpunan dana berbasis prinsip wadiah dan mudharabah pada bank syariah beserta jurnal akuntansinya. Beberapa contoh transaksi yang dijelaskan adalah setoran, penarikan, transfer, dan pembayaran bagi hasil deposito mudharabah.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai akuntansi istishna'. Istishna' adalah akad jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan pembeli. Dokumen ini menjelaskan rukun, syarat, dan contoh transaksi istishna' beserta jurnal akuntansinya mulai dari pra-akad, proses produksi, pengakuan pendapatan hingga penyerahan barang.
Jurnal umum mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun debet dan kredit. Jurnal ini mencatat 13 transaksi perusahaan jahit Ali Tailor selama Bulan Mei 2006, termasuk setoran modal, pembelian aset, penerimaan pendapatan, pembayaran utang dan gaji.
2. PEMBIAYAAN SALAM
• Menurut PSAK 59, salam adalah akad jual beli muslam fiih (barang
pesanan) dengan penangguhan pengiriman oleh muslam ‘alaihi
(penjual) dan pelunasannya dilakukan segera oleh pembeli sebelum
barang pesanan tersebut diterima sesuai dengan syarat-syarat
terntu.
3. SALAM-BANK/LKMS SEBAGAI PEMBELI
Contoh :
Tgl 30/2/2008 BMT KAF membeli 2.000 pasang sepatu merk Perkasa,
harga perpasang Rp.50.000 dengan akad salam dari CV. BS.
Penyerahan sepatu dilakukan secara bertahap masing-masing 400
pasang sepatu tiap bulan. Modal salam yang disepakati adalah Rp.100
Juta dalam bentuk uang tunai dan aktiva non kas mesin jahit seharga
Rp.10 Juta. Jaminan yang diberikan CV. BS adalah mobil dengan nilai
Rp.70 Juta.
4. Transaksi 1 (Penyerahan modal salam)
Contoh :
13/3/2008 Diserahkan modal salam pada CV. BS uang tunai sebesar
Rp.90 Juta dan Rp.10 Juta dalam bentuk mesin jahit yang dahulu dibeli
oleh BMT KAF sebarga Rp.9,5 Juta.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/3/2008 Piutang salam 100.000.000
Kas/ Rek CV. BS 90.000.000
9.500.000
Aktiva persediaan mesin jahit
500.000
Keuntungan penyerahan aktiva salam
(Dibayar dana kepada CV. BS sebagai modal salam)
5. Transaksi 2 (Penerimaan barang pesanan-nilai sesuai akad)
Contoh :
13/4/2008 bulan pertama diterima 400 pasang sepatu merk Perkasa
dengan harga wajar Rp.20 Juta (Rp.50.000 perpasang) seperti harga
kontrak.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/4/2008 Aktiva persediaan sepatu salam 20.000.000
Piutang salam 20.000.000
(Diterima pesanan sepatu dari CV BS, akad salam)
6. Transaksi 3 (Penerimaan barang pesanan-nilai wajar lebih
tinggi dari akad)
Contoh :
13/5/2008 bulan kedua, diterima 400 pasang sepatu merk Perkasa
dengan nilai wajar perpasang sepatu Rp.51.000) (keseluruhan nilai
wajar Rp.20,4 Juta).
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/5/2008 Aktiva persediaan sepatu salam 20.000.000
Piutang salam 20.000.000
(Diterima pesanan sepatu dari CV BS, akad salam)
PSAK 59 paragraf 76, menyatakan bahwa apabila barang pesanan nilai wajarnya lebih
tinggi dari nilai akad, maka barang pesanan diukur sebesar nilai akad.
7. Transaksi 4 (Penerimaan barang pesanan-nilai wajar lebih
rendah dari akad)
Contoh :
13/6/2008 bulan ketiga, diterima 400 pasang sepatu merk Perkasa
dengan nilai wajar perpasang sepatu Rp.49.500) (keseluruhan nilai
wajar Rp.19,8 Juta).
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/6/2008 Aktiva persediaan sepatu salam 19.800.000
Kerugian penyerahan aktiva salam 200.000
Piutang salam 20.000.000
(Diterima pesanan sepatu dari CV BS, akad salam)
8. Transaksi 5 (Penerimaan barang pesanan-kekurangan
barang-waktu diperpanjang)
Contoh :
13/7/2008 bulan keempat, terjadi keterlambatan penerimaan pesanan
sepatu. Keterlambatan pengiriman ini dimengerti oleh BMT, waktu
diperpanjang. Tgl 15/7/2008 Diterima pesnan 400 pasang sepatu yang
harusnya diterima pada tgl 13/7/2008 dengan nilai wajar sama dengan
nilai akad.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/7/2008 Aktiva persediaan sepatu salam 20.000.000
Piutang salam 20.000.000
(Diterima pesanan sepatu dari CV BS, akad salam)
9. Transaksi 6 (Penerimaan barang pesanan-kekurangan
barang pesanan-akad dibatalkan)
Contoh :
13/8/2008 bulan kelima belum menerima pesanan sepatu dari CV. BS,
pada saat ini BMT memilih untuk membatalkan akad salam.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
13/8/2008 Piutang CV. BS 20.000.000
Piutang salam 20.000.000
(Dibatalkan pesanan salam dari CV BS)
10. Transaksi 7 (Penjualan jaminan salam-jaminan lebih besar
dari piutang nasabah)
Contoh :
20/8/2008 jaminan sebuah mobil dijual untuk melunasi piutang nasabah
dengan harga Rp.50 Juta.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
20/8/2008 Kas 50.000.000
Piutang CV. BS 20.000.000
Rekening CV. BS 30.000.000
(Diterima hasil penjualan jaminan salam CV BS)
11. Transaksi 8 (Penjualan jaminan salam-jaminan lebih rendah
dari piutang nasabah)
Contoh :
20/8/2008 jaminan sebuah mobil dijual untuk melunasi piutang nasabah
dengan harga Rp.17,5 Juta.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
20/8/2008 Kas 17.500.000
Piutang CV. BS 17.500.000
(Diterima hasil penjualan jaminan salam CV BS)
12. DENDA SALAM
Contoh :
26/8/2008 Atas keterlambatan pengiriman pesanan sepatu oleh CV.
BS, maka sesuai kesepakatan setelah melewati batas 12 hari akan
dikenakan dendan sebesar 1/100 per hari dari piutang salam jatuh
tempo.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
20/8/2008 Kas 200.000
Wadiah – dana kebajikan 200.000
(Denda keterlambatan penyelesaian kontrak dari CV. BS)
1/100 X Rp.20 juta = Rp.200.000
13. SALAM – BANK/LKMS SEBAGAI PENJUAL
Contoh :
Tgl 10/1/2008 BMT KAF memperoleh pesanan 1.000 pasang sepatu
merk Perkasao dari CV. JERY. Harga per pasang sepatu Rp.60.000,
total nilai pesanan Rp.60 Juta (Rp.60.000 X 1.000 pasang sepatu).
Transakdi 1 (Penerimaan modal salam dari nasabah)
Tgl 10/1/2008 Diterima pembayaran modal salam Rp.60 Juta dari CV.
JERY.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/1/2008 Kas / Rekening CV. JERY 60.000.000
Hutang salam 60.000.000
(Diterima modal salam dari CV. JERY, 1000 pasang sepatu merk Perkasao)
14. Transaksi 2 (Penyerahan barang pesanan kepada nasabah)
Contoh :
Tgl 20/1/2008 Diserahkan kepada CV. JERY 1.000 pasang sepatu merk
Perkasao sesuai spesifikasi yang dipesan.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
20/1/2008 Hutang salam 60.000.000
Persediaan sepatu merk Perkasao 60.000.000
(Diterima modal salam dari CV. JERY, 1000 pasang sepatu merk Perkasao)
15. SALAM PARALEL
• Salam paralel adalah jual beli salam antara bank/LKMS dan
nasabah, bank/LKMS bertindak sebagai penjual dengan akad salam
kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang
pesanan dengan cara salam pula.
• Salam paralel dapat dilakukan dengan syarat akad pertama antara
bank/LKMS dan pembeli terpisah dengan akad kedua antara
bank/LKMS dengan suplier, dan akad kedua dilakukan setelah akad
pertama selesai.
16. Transaksi 1 (Penerimaan uang tunai dari pembeli)
Contoh :
10/1/2008 BMT KAF mendapatkan pesanan dari CV. RATU untuk
melakukan pembelian 100 pasang sepatu merk Kuat dengan harga
Rp.110.000 per pasang sepatu (nilai pesanan keseluruhan Rp.11 Juta)
dibayar pada saat itu juga. Barang pesanan harus diserahkan kepada
CV. RATU lima bulan setelah akad.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/1/2008 Kas 11.000.000
Hutang salam 11.000.000
(Diterima uang tunai dari CV. RATU, akad salam 1000 pasang sepatu)
17. Transaksi 2 (Penyerahan modal salam kepada suplier)
Contoh :
15/1/2008 untuk memenuhi pesanan tersebut maka BMT KAF memesan
CV. RADJA 100 pasang sepatu merk Kuat dengan harga Rp.100.000
per pasang sepatu (nilai akad pembelian salam Rp.10 Juta0 yang
dibayarkan pada saat itu juga. Penyerahan barang jadi empat bulan
setelah akad.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
15/1/2008 Piutang 10.000.000
Kas 10.000.000
(Dibayar modal salam pada CV. RADJA)
18. Transaksi 3 (Penyerahan barang pesanan dari suplier
kepada bank)
Contoh :
15/5/2008 Diterima 100 pasang sepatu merk Kuat dari CV. RADJA
sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati dalam akad.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
15/5/2008 Persediaan salam 10.000.000
Piutang salam 10.000.000
(Diterima pesanan sepatu merk Kuat dari CV. RADJA)
19. Transaksi 4 (Penyerahan barang pesanan dari bank/LKMS
kepada pembeli)
Contoh :
10/6/2008 Diserahkan pesanan 100 pasang sepatu merk Kuat pada CV.
RADJA sesuai dengan spesifikasi sesuai dengan akad yang bernilai
Rp.11 Juta.
Jurnal :
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/6/2008 Hutang salam 11.000.000
Persediaan salam 10.000.000
Keuntungan salam 1.000.000
(Diserahkan pesanan 100 pasang sepatu merk Kuat kepada CV. RADJA)