Adalah salah satu bentuk akad dalam fiqh muamalah.
Salam yang dimaksud disini bukan salam yang artinya perdamaian atau memberi salam. Kata salam yang bermakna Perdamaian terdiri dari 4 huruf;
Sin-Lam-Alif-Mim .(سلام)
Sedangkan kata Salam yang dimaksud dalam Pembahasan ini terdiri dari 3 huruf;
Sin-Lam-Mim (سلم) yang artinya adalah Penyerahan.
teori dan aplikasi akuntansinya. kami menyadur aplikasi akuntansinya dari buku pak Rizal. musyarakah belum diminati masyarakat. oleh karenanya, jumlah transaksi musyarakah di perbankan syariah masih nol.
semoga bermanfaat :)
teori dan aplikasi akuntansinya. kami menyadur aplikasi akuntansinya dari buku pak Rizal. musyarakah belum diminati masyarakat. oleh karenanya, jumlah transaksi musyarakah di perbankan syariah masih nol.
semoga bermanfaat :)
Visi : Menjadi Peternak Domba, Kambing, Unta dan Lembu yang memberi kemudahan umat Islam dalam membahagiakan dirinya dengan Minum Susu, Makan Daging, ber-Kurban dan ber-Aqiqah.
Menurut bahasa, kata “zakat” berar tumbuh, berkem-bang, subur atau bertambah. Dalam Al-Quran dan hadis
disebutkan, “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah”(QS. al-Baqarah[2]: 276); “Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu member-sihkan dan menyucikan mereka”(QS. at-Taubah[9]: 103);
“Sedekah dak akan mengurangi harta”(HR. Tirmizi).
Menurut islah, dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi
mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu
dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan
untuk diberikan kepada golongan tertentu.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. AKAD SALAM
Adalah salah satu bentuk akad dalam fiqh muamalah.
Salam yang dimaksud disini bukan salam yang artinya
perdamaian atau memberi salam. Kata salam yang
bermakna Perdamaian terdiri dari 4 huruf;
Sin-Lam-Alif-Mim .(سالم)
Sedangkan kata Salam yang dimaksud dalam
Pembahasan ini terdiri dari 3 huruf;
Sin-Lam-Mim (سلم) yang artinya adalah Penyerahan.
3. Apa itu - AKAD SALAM ?
AKAD SALAM Adalah akad Pemesanan suatu
Barang/Jasa oleh Pembeli dengan pembayaran tunai
disaat akad dengan Harga, Kriteria, Spesifikasi, Jumlah
dan Waktu serta Tempat serah terima disepakati diawal
bersama Penjual, Akad Salam berlaku sejak akad
disepakati hingga penyerahan Barang atau Jasa
tertunaikan semua oleh Penjual.
Inilah sebuah transaksi yang telah dihalalkan oleh Allah
SWT melalui Baginda Rasulullah SAW digunakan sejak
1.400 tahun lalu oleh umat Islam.
4. Contoh AKAD SALAM
Pembelian Tiket Pesawat adalah contoh keseharian
bertransaksi dengan AKAD SALAM yang sering kita
lakukan.
Sebenarnya dalam Transaksi pembelian tiket pesawat,
yang kita beli adalah Jasa yang dibayar tunai pada saat
akad. atas jadwal penerbangan yang berisikan Maskapai
Penerbangan dengan nomor penerbangannya, waktu dan
tempat keberangkatan serta waktu dan tempat tujuan,
serta harga yang mengikat.
5. Manfaat - AKAD SALAM
Bagi PEMBELI; adanya jaminan memperoleh barang
dalam jumlah dan kualitas tertentu pada saat dibutuhkan
dengan harga yang LEBIH MURAH karena HARGA dan
SPESIFIKASI disepakati dan dilunasi di awal.
Bagi PENJUAL; diperolehnya DANA DIAWAL untuk
melakukan aktivitas usaha TANPA BEBAN BUNGA
sehingga bisa terbebas dari RIBA.
AKAD SALAM Memberikan Keberkahan kepada
PEMBELI DAN PENJUAL
6. Landasan Al-Quran - AKAD SALAM
• QS – 2 : 282 “hai orang-orang yang beriman
apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaknya kamu
menuliskannya dengan benar ....”
• QS – 5 : 1 ”Hai orang orang yang beriman
penuhilah akad akad itu...”
• QS– 5:29 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu”.
7. Landasan Al Hadis - AKAD SALAM
• HR.Bukhari Muslim “Barang siapa melakukan salam,
hendaknya ia melakukannya dengan takaran yang jelas dan
timbangan yang jelas pula, untuk jangka waktu yang
diketahui.”
"Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang
jual-beli untung-untungan.”
• Ibnu Abbas "Saya bersaksi bahwa jual-beli As
Salaf yang terjamin hingga tempo yang ditentukan telah
dihalalkan dan diizinkan Allah dalam Al Qur'an, Allah Ta'ala
berfirman (artinya): "Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu bermu'amalah tidak dengan secara tunai, untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menulisnya."
8. Landasan Ijma’ - AKAD SALAM
Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di kota Madinah,
penduduk Madinah telah biasa memesan buah
kurma dalam tempo waktu 2 atau 3 tahun, maka
Beliau bersabda, “Barang siapa yang memesan
sesuatu maka hendaknya ia memesan dalam
jumlah takaran yang telah diketahui (oleh kedua
belah pihak) dan dalam timbangan yang telah
diketahui (oleh kedua belah pihak), serta hingga
tempo yang telah diketahui (oleh kedua belah
pihak) pula.” Muttafaqun 'alaih.
9. Rukun dan Syarat - AKAD SALAM
1. PARA PIHAK/PELAKU :
A. PENJUAL (musallam ilaihi)
B. PEMBELI (musalIim)
2. OBJEK AKAD :
A. MODAL SALAM, uang tunai (ra’sul maal).
B. BARANG/JASA yang akan diserahkan (musallam fiihi).
a. Spesifikasi jelas
b. Dapat dikuantifikasi
c. Waktu penyerahan jelas
d. Tidak harus ada di tangan penjual
3. IJAB KABUL (Shighat)
10. 6 Syarat Akad Salam
• Pertama, Jenis barangnya diketahui,
• Kedua, Sifat barangnya diketahui,
• Ketiga, Banyaknya barang diketahui,
• Keempat, Waktunya diketahui oleh kedua belah pihak,
• Kelima, Mengetahui Kadar/Nilai uangnya,
• Keenam, Jelas Tempat penyerahannya.
11. Berakhirnya - AKAD SALAM
Dari penjelasan diatas, hal-hal yang dpat membatalkan
kontrak adalah:
1. Barang yang dipesan tidak ada pada waktu yang
ditentukan.
2. Barang yang dikirim cacat atau tudaks esuai dengan
yang disepakati dalam akad.
3. Barangyangdikirim kualitasnya lebih rendah, dan
pembeli memilih untuk menolak atau membatalkan
akad.
4. Barang yang dikirim kualitsnya tidak sesuai akd tetapi
pembeli menerimanya.
5. Barang diterima seluruhnya.
12. Ketentuan Syariah - AKAD SALAM
SYARIAT ISLAM telah mengatur kemungkinan yang mungkin akan terjadi serta solusi
dalam penerapan akad SALAM, sebagai berikut :
1. Barang tidak harus ada ditangan Penjual SAAT AKAD tetapi harus ada pada waktu
yang telah ditentukan.
2. Apabila barang yang dipesan tidak ada pada waktu yang ditentukan, akad menjadi
rusak (fasakh). Pembeli dapat memilih apakah menunggu sampai dengan barang
yang dipesan tersedia atau membatalkan akad sehingga Penjual harus
mengembalikan dana yang telah diterima.
3. Apabila barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang disepakati dalam akad, maka
Pembeli boleh memilih (khiar) untuk menerima atau menolak. Kalau menerima
maka Pembeli tidak boleh meminta kembali sebagian uangnya atau potongan harga,
Apabila pilihannya menolak maka si Penjual harus menyerahkan barang yang sesuai
dengan akad atau mengembalikan dana yang telah diterima.
4. Apabila barang yang dikirim memiliki kualitas yang lebih baik, maka Penjual tidak
boleh meminta tambahan pembayaran dan hal ini dianggap sebagai pelayanan
kepuasan pelanggan.
5. Barang boleh dikirim sebelum jatuh tempo asalkan disetujui oleh kedua belah pihak
dan dengan syarat kualitas dan jumlah barang sesuai dengan kesepakatan, dan tidak
boleh menuntut perubahan harga.
13. Perbedaan antara Salam, Forward, Future
SALAM FORWARD FEUTURE
Penentuan harga dan
kuantitas produ/jasa
Saat kontrak dibuat Saat kontrak dibuat Saat kontrak dibuat
Pengiriman
Dimasa depan sesuai
dengan kontrak
Dimasa depan sesuai
dengan kontrak
Tidak harus ada
pengiriman atau
Penjual dpt menutup
kewajibannya dengan
bertukar posisi, Penjual
bisa jadi Pedagang.
Pembayaran
Saat Kontrak dibuat,
pembeli harus
melunasi seluruh
nilai kontrak .yang
disepakati
Saat barang diterima
dimasa depan sesuai
dengan kontrak
Saat transaksi,
investor harus
menyimpan uang di
clearing house dan
setiap hari akan
proses mark-to-the-
market
14. Perbedaan antara Salam, Forward, Future
SALAM FORWARD FEUTURE
Barang/Jasa yang
menjadi Objek
Transaksi
Barang/Jasa yang Halal
dan harus mudah
ditemui di Pasar
(Fungible). Umumnya
Salam digunakan
dalam kontrak jual-beli
Pertanian dan
Perternakan
Sesuai dengan
kehendak Pembeli dan
Penjual yang membuat
Kontrak Forward
Barang yang
ditransaksikan
distandarisasi.
Umumnya Future
memperjualbelikan
komoditas dan Aset
Keuangan
Tujuan dibuatnya
Kontrak
Memberikan modal
kerja kepada Penjual
untuk memproduksi
Lindungi nilai dan
spekulasi
Lindungi nilai dan
Spekulasi