Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran, serta tujuan pentaksiran seperti diagnosis, pengredan, pemilihan dan penempatan murid, dan kaunseling. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti untuk menguji pemahaman konsep tersebut.
Penilaian merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan untuk mengetahui perkembangan dan tingkat pencapaian hasil pembelajaran.Penilaian memerlukan data yang baik. Salah satu sumber data itu adalah hasil pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian angka terhadap hasil kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengukuran proses dan hasil pembelajaran pada satuan pendidikan biasanya dilakukan melalui tes prestasi akademik. Tes sebagai alat ukur perlu dirancang secara khusus sesuai dengan tujuannya dan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunannya.
Dokumen ini membahas tentang penilaian pembelajaran bagi guru MA, meliputi konsep penilaian sesuai standar penilaian pendidikan, definisi penilaian hasil belajar, prinsip dan teknik penilaian, serta prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data secara sistematis tentang proses pembelajaran untuk menentukan pencapaian siswa dan apakah terjadi perubahan akibat pembelajaran. Terdapat beberapa tujuan evaluasi seperti untuk perbaikan sistem, mengetahui kesulitan siswa, dan mengetahui tingkat kemampuan siswa. Evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengolahan data, pelaporan hasil, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Konsep asas pengujian, pengukuran, penilaian dan Pentaksiran - Pentaksiran da...FaFai S.
Dokumen tersebut membandingkan empat kaedah utama dalam penilaian pencapaian pelajar iaitu pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran. Ia menjelaskan definisi, tujuan, orientasi, kaedah dan keputusan bagi setiap kaedah tersebut. Kaedah-kaedah tersebut berbeza dari segi fokus sama ada pada pengetahuan khusus, pencapaian kuantitatif, produk pembelajaran, atau proses pembelaj
Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran, serta tujuan pentaksiran seperti diagnosis, pengredan, pemilihan dan penempatan murid, dan kaunseling. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti untuk menguji pemahaman konsep tersebut.
Penilaian merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan untuk mengetahui perkembangan dan tingkat pencapaian hasil pembelajaran.Penilaian memerlukan data yang baik. Salah satu sumber data itu adalah hasil pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian angka terhadap hasil kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengukuran proses dan hasil pembelajaran pada satuan pendidikan biasanya dilakukan melalui tes prestasi akademik. Tes sebagai alat ukur perlu dirancang secara khusus sesuai dengan tujuannya dan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunannya.
Dokumen ini membahas tentang penilaian pembelajaran bagi guru MA, meliputi konsep penilaian sesuai standar penilaian pendidikan, definisi penilaian hasil belajar, prinsip dan teknik penilaian, serta prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data secara sistematis tentang proses pembelajaran untuk menentukan pencapaian siswa dan apakah terjadi perubahan akibat pembelajaran. Terdapat beberapa tujuan evaluasi seperti untuk perbaikan sistem, mengetahui kesulitan siswa, dan mengetahui tingkat kemampuan siswa. Evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengolahan data, pelaporan hasil, dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Konsep asas pengujian, pengukuran, penilaian dan Pentaksiran - Pentaksiran da...FaFai S.
Dokumen tersebut membandingkan empat kaedah utama dalam penilaian pencapaian pelajar iaitu pengujian, pengukuran, penilaian dan pentaksiran. Ia menjelaskan definisi, tujuan, orientasi, kaedah dan keputusan bagi setiap kaedah tersebut. Kaedah-kaedah tersebut berbeza dari segi fokus sama ada pada pengetahuan khusus, pencapaian kuantitatif, produk pembelajaran, atau proses pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses pembelajaran IPA untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk menilai ranah kognitif digunakan tes objektif dan uraian, sedangkan untuk menilai ranah afektif dan psikomotor digunakan observasi. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan proses, bukan untuk menentukan nilai peserta didik.
Evaluasi pembelajaran merupakan penilaian kemajuan belajar mahasiswa yang dilakukan secara berkala dengan berbagai bentuk seperti ujian, tugas, dan pengamatan oleh dosen. Dokumen ini membahas berbagai aspek evaluasi pembelajaran mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, prinsip, dan pendekatan evaluasi.
Tes standar dan non standar membedakan validitas dan reliabilitas. Tes standar disusun oleh tim ahli dengan validitas dan reliabilitas tinggi untuk membandingkan prestasi belajar, sedangkan tes non standar dibuat guru untuk menilai pencapaian tujuan pelajaran dengan validitas dan reliabilitas rendah.
1. Terjadi perubahan pendekatan pembelajaran dari behavioristik ke kognitif dan dari evaluasi menggunakan kertas dan pensil ke evaluasi yang lebih autentik.
2. Evaluasi saat ini lebih menekankan pada proses pembelajaran daripada hasil, serta penilaian yang multidimensional dan berkelanjutan melalui portofolio.
3. Teori-teori pembelajaran modern mendorong pendekatan evaluasi yang lebih melibatkan siswa secara aktif d
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
Teks tersebut membahas tentang perbandingan tes standar dan tes buatan guru. Tes standar disusun oleh tim ahli, memenuhi syarat tes yang baik, dan reliabilitasnya telah diuji. Sementara tes buatan guru disusun oleh guru sendiri tanpa bantuan ahli, cakupannya sempit, dan reliabilitasnya rendah."
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ujian yang digunakan untuk pengukuran dan penilaian, termasuk ujian objektif, esei, subjektif, bakat, dan IQ. Jenis-jenis ujian tersebut memiliki tujuan, proses, kelemahan, dan kekuatan masing-masing. Dokumen ini juga membahas teknik penyusunan soal ujian dan format penyajiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Secara singkat, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik secara berkelanjutan dan memantau kemajuan belajar. Penilaian dapat berupa tes tulis, kinerja, portofolio, dan penugasan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk menyusun rapor yang berisi laporan
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam PembelajaranNaita Novia Sari
Modul ini membahas konsep dasar penilaian dalam pembelajaran, yang mencakup pengertian tentang tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Modul ini juga membedakan antara asesmen dan evaluasi, serta menjelaskan prinsip-prinsip dan jenis-jenis penilaian sesuai dengan fungsinya dalam pembelajaran.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Konsep dasar evaluasi merupakan landasan penting bagi pendidik untuk menghasilkan alat evaluasi yang tepat guna mengukur kemampuan siswa. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dan perbaikan pembelajaran, dengan karakteristik valid, andal, dan praktis. Teknik evaluasi meliputi tes tertulis, lisan, dan pengamatan, sedangkan alatnya dibagi atas tes dan non tes.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, pengujian dan penilaian dalam konteks pendidikan. Ia menjelaskan makna yang berbeza bagi ketiga-tiga istilah tersebut di mana pengukuran melibatkan pemberian ukuran kuantitatif, pengujian melibatkan penggunaan soalan atau alat untuk mengukur, dan penilaian melibatkan proses membuat pertimbangan berdasarkan bukti. Dokumen ini juga menyentuh tujuan penilaian unt
Standar isi mata pelajaran IPA kelas VII semester 2 mencakup 4 kompetensi inti yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar. Kompetensi inti pertama membahas menghayati ajaran agama melalui pengamatan alam. Kompetensi inti kedua membahas perilaku ilmiah dan tanggung jawab dalam aktivitas sekolah. Kompetensi inti ketiga membahas pengetahuan tentang energi, sistem pencernaan, dan interaksi makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses pembelajaran IPA untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk menilai ranah kognitif digunakan tes objektif dan uraian, sedangkan untuk menilai ranah afektif dan psikomotor digunakan observasi. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan proses, bukan untuk menentukan nilai peserta didik.
Evaluasi pembelajaran merupakan penilaian kemajuan belajar mahasiswa yang dilakukan secara berkala dengan berbagai bentuk seperti ujian, tugas, dan pengamatan oleh dosen. Dokumen ini membahas berbagai aspek evaluasi pembelajaran mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, prinsip, dan pendekatan evaluasi.
Tes standar dan non standar membedakan validitas dan reliabilitas. Tes standar disusun oleh tim ahli dengan validitas dan reliabilitas tinggi untuk membandingkan prestasi belajar, sedangkan tes non standar dibuat guru untuk menilai pencapaian tujuan pelajaran dengan validitas dan reliabilitas rendah.
1. Terjadi perubahan pendekatan pembelajaran dari behavioristik ke kognitif dan dari evaluasi menggunakan kertas dan pensil ke evaluasi yang lebih autentik.
2. Evaluasi saat ini lebih menekankan pada proses pembelajaran daripada hasil, serta penilaian yang multidimensional dan berkelanjutan melalui portofolio.
3. Teori-teori pembelajaran modern mendorong pendekatan evaluasi yang lebih melibatkan siswa secara aktif d
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
Teks tersebut membahas tentang perbandingan tes standar dan tes buatan guru. Tes standar disusun oleh tim ahli, memenuhi syarat tes yang baik, dan reliabilitasnya telah diuji. Sementara tes buatan guru disusun oleh guru sendiri tanpa bantuan ahli, cakupannya sempit, dan reliabilitasnya rendah."
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ujian yang digunakan untuk pengukuran dan penilaian, termasuk ujian objektif, esei, subjektif, bakat, dan IQ. Jenis-jenis ujian tersebut memiliki tujuan, proses, kelemahan, dan kekuatan masing-masing. Dokumen ini juga membahas teknik penyusunan soal ujian dan format penyajiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Secara singkat, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik secara berkelanjutan dan memantau kemajuan belajar. Penilaian dapat berupa tes tulis, kinerja, portofolio, dan penugasan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk menyusun rapor yang berisi laporan
Modul 1. Konsep Dasar Penilaian Dalam PembelajaranNaita Novia Sari
Modul ini membahas konsep dasar penilaian dalam pembelajaran, yang mencakup pengertian tentang tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Modul ini juga membedakan antara asesmen dan evaluasi, serta menjelaskan prinsip-prinsip dan jenis-jenis penilaian sesuai dengan fungsinya dalam pembelajaran.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Konsep dasar evaluasi merupakan landasan penting bagi pendidik untuk menghasilkan alat evaluasi yang tepat guna mengukur kemampuan siswa. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dan perbaikan pembelajaran, dengan karakteristik valid, andal, dan praktis. Teknik evaluasi meliputi tes tertulis, lisan, dan pengamatan, sedangkan alatnya dibagi atas tes dan non tes.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, pengujian dan penilaian dalam konteks pendidikan. Ia menjelaskan makna yang berbeza bagi ketiga-tiga istilah tersebut di mana pengukuran melibatkan pemberian ukuran kuantitatif, pengujian melibatkan penggunaan soalan atau alat untuk mengukur, dan penilaian melibatkan proses membuat pertimbangan berdasarkan bukti. Dokumen ini juga menyentuh tujuan penilaian unt
Standar isi mata pelajaran IPA kelas VII semester 2 mencakup 4 kompetensi inti yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar. Kompetensi inti pertama membahas menghayati ajaran agama melalui pengamatan alam. Kompetensi inti kedua membahas perilaku ilmiah dan tanggung jawab dalam aktivitas sekolah. Kompetensi inti ketiga membahas pengetahuan tentang energi, sistem pencernaan, dan interaksi makhluk hidup.
Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru kelas VII1 yang berjumlah 22 siswa. Data dikumpulkan dari 29 Januari hingga 19 Maret. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui satu siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Working Title films, owned by Universal Studios, needs its British films to appeal to American audiences to be successful. This means using British stereotypes familiar to Americans and potentially including famous American actors. Showing Britain as the British see it would only succeed in the UK, while appealing to stereotypes could bring transatlantic box office success and larger profits from America's bigger population. The film "The World's End" was a hit in both the UK and USA through its use of recognizable British landmarks that helped American audiences grasp it was a British movie.
Mały przewodnik dla uczniów i rodziców pragnących złożyć wniosek o Stypendium m.st. Warszawy im. Jana Pawła II.
Jak? Kiedy? i Gdzie?
Wszystkim kandydatom do stypendiów życzymy powodzenia.
Zespół Centrum Myśli Jana Pawła II
Πανελλήνιος Διαγωνισμός Φυσικής Γ΄ Λυκείου 2004/ Θέματα και ΛύσειςHOME
Πανελλήνιος Διαγωνισμός Φυσικής Γ΄ Λυκείου 2004/ Θέματα και Λύσεις
όπως έχουν δημοσιευθεί στον ιστότοπο "micro-kosmos"
Λάμπρος Αδάμ
www.lam-lab.com
adamlscp@gmail.com
Silabus mata pelajaran IPA kelas VII mencakup 4 Kompetensi Inti dan beberapa Kompetensi Dasar yang meliputi materi tentang energi dalam sistem kehidupan, interaksi antar makhluk hidup dan lingkungan, serta proses fotosintesis dan respirasi. Pembelajaran dilakukan dengan pengamatan, eksperimen, presentasi hasil, dan ujian tertulis.
Conferencia 1 transporte y calidad de la lechesoniarodas1965
El documento trata sobre el transporte y calidad de la leche. Explica que el ordeño, transporte y procesamiento de la leche deben realizarse de manera eficiente para garantizar su calidad. Detalla la importancia de ajustar los tiempos de recolección, almacenamiento y transporte para evitar la acidificación de la leche. También recomienda elaborar un itinerario que agilice la entrega a la planta de procesamiento.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kemampuan berfikir kritis siswa pada siklus pertama pelaksanaan treatment. Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan pengamatan individu, rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa berkisar antara 62-87% untuk berbagai indikator. Indikator mengumpulkan data mencapai tingkat kemampuan tertinggi.
El resumen del documento en 3 oraciones o menos es:
El documento critica los presupuestos de Canarias para 2015, afirmando que comparten el "ADN de la austeridad y los recortes" del gobierno de Rajoy. Además, señala que la reforma del IRPF de CC y PSOE es un "maquillaje" sin efectos reales. Finalmente, denuncia que los presupuestos supondrán menos gasto social y recursos para servicios educativos y sanitarios.
This document discusses the target audience for a horror comedy film. The intended age range is 15-30 years old, as teenagers and young adults enjoy the rush of scary scenes. The target gender is male, as horror comedies tend to attract men who see it as manly to be scared and laugh. The target class is middle class, as upper class people may not find obscenities funny. The film aims to be open to all races and not display racism so that families of any culture can watch without worry of offense.
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Este documento define la biodiversidad como la variedad de vida en todos sus niveles de organización biológica, incluyendo diversidad de especies, variabilidad genética, ecosistemas y procesos ecológicos. Explica que la pérdida de biodiversidad puede dañar nuestra propia existencia y enumera algunas actividades humanas como la deforestación, contaminación y expansión agrícola que afectan negativamente la biodiversidad. Finalmente, propone acciones preventivas como la educación ambiental y correctivas como la restauración ecol
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis data kemampuan berfikir kritis siswa pada siklus II. Terdapat peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa di setiap pertemuan dan indikatornya, dengan kenaikan rata-rata 4,8%. Indikator mengumpulkan data dan menyajikan data mencapai kategori sangat kritis, sedangkan untuk menganalisis data mencapai kategori cukup kritis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya perbaikan proses pembelajaran biologi di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan handout. 2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi siswa hanya menghafal konsep, guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya partisipasi siswa, dan pencapaian hasil belajar siswa masih di bawah KKM. 3
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
Dokumen tersebut merangkum metodologi penelitian yang dilakukan di SDN 01 Manguharjo Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam dua siklus. Data diperoleh melalui tes, observasi, dan wawancara untuk mengukur prestasi dan aktivitas siswa. Data dianalisis secara kuantitatif dan hasilny
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi proses dan hasil belajar matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang prinsip-prinsip evaluasi, alat evaluasi seperti tes dan non-tes, serta sasaran penilaian dalam evaluasi pembelajaran matematika.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi shalat bagi orang sakit. Metode ini meliputi penentuan setting penelitian, persiapan PTK, subyek dan sumber data, teknik pengumpulan data, indikator kinerja, analisis data, dan prosedur PTK melalui dua siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
Model pembelajaran discovery learning menekankan pada proses penemuan konsep atau prinsip oleh siswa secara mandiri melalui penyajian masalah dan pengumpulan data. Guru berperan sebagai fasilitator yang memandu siswa dalam mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, membuktikan hipotesis, dan menarik kesimpulan secara umum.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep fluida statis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus di SMAN 3 Kota Bengkulu dengan subjek 32 siswa kelas X MIA 1. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas belajar dan ketuntasan belajar siswa setiap siklusnya. Dapat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang observasi dan evaluasi dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
2. Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran siswa dan guru, sedangkan evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa.
3. Ada beberapa prinsip observasi seperti perencanaan bersama, fokus, membuat kriteria, dan memberikan umpan balik.
membahas terkait definis, lingkup dan sasarannya, tujuan perbedaan, tahapan mengenai monitorng, sasaran pokok supervisi dan evaluasi dan pembelajran anak usai dini,
konsep dan teori tentang pengetahuan tahap-tahap penelitian kuantitatif, kua...AlberstofRadjah
Penelitian dapat dilakukan dengan metode kualitatif, kuantitatif, atau tindakan kelas. Penelitian kualitatif menggunakan data deskriptif sedangkan kuantitatif menggunakan data kuantitatif dan hipotesis. Tindakan kelas melibatkan guru dalam meningkatkan pembelajaran melalui siklus refleksi. Semua metode melibatkan langkah-langkah seperti mengidentifikasi masalah, merancang penelitian, mengumpul
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan supervisi akademik. Supervisi akademik bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan memberikan bantuan kepada guru agar siswa dapat belajar lebih banyak, lebih cepat, lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih efektif. Supervisi akademik dilaksanakan melalui berbagai pendekatan, metode, dan teknik untuk m
Modul ini membahas metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium kimia. Modul ini menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah yaitu stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Modul ini juga menjelaskan pentingnya keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran penemuan (discovery learning) yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep melalui langkah-langkah seperti stimulasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri.
Modul ini membahas tentang capaian pembelajaran materi keanekaragaman makhluk hidup dan perannya pada fase E/kelas X yang mencakup kemampuan proses sains dan sikap ilmiah serta profil pelajar pancasila. Modul ini juga menjelaskan penyebab, dampak, dan solusi perubahan lingkungan akibat faktor alam, buatan, dan pencemaran serta jenis-jenis pencemaran lingkungan.
Lomba kebersihan kelas diadakan setiap bulan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memelihara kebersihan, ketertiban, dan lingkungan kelas yang kondusif. Guru akan menilai kelas setiap hari berdasarkan kriteria tertentu seperti kebersihan lantai, meja, jendela, dan sarana prasarana kelas. Hasil penilaian akan diakumulasikan setiap akhir bulan untuk menentukan pemenang. Kelas p
This document is a record of mosquito eradication efforts carried out by the school health unit of SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru for the 2019/2020 school year. It tracks the months that eradication efforts were conducted in each class, whether they were carried out, and includes signatures of the homeroom teachers to confirm the efforts. The eradication efforts aimed to eliminate mosquito breeding grounds in the school across all grades to promote student health.
The document outlines a school's plan for environmental health activities and school health unit efforts for the 2019/2020 school year. It lists the months that classes and their homeroom teachers will participate in such programs and activities, with signatures to confirm their participation each month. The plan covers all grades and classes for the entire school year through monthly activities.
Buku kunjungan UKS SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020 mencatat 13 kali kunjungan siswa ke UKS untuk berbagai tujuan dan penyakit seperti demam, luka, dan sakit perut.
Program kerja UKS SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru mencakup program umum dan khusus untuk tahun 2019/2020. Program umum meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program khusus tahunan mencakup bidang pendidikan kesehatan melalui kegiatan seperti pelatihan P3K, toilet training, dan lomba kebersihan kelas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program kesehatan yang bertujuan meningkatkan kebiasaan hidup sehat dan derajat kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat. UKS dirintis pada tahun 1956 dan bertujuan membentuk perilaku hidup sehat siswa untuk mencapai pertumbuhan yang optimal secara fisik, mental, dan sosial.
AGAR SEBUAR PROGRAM DAPAT BERJALAN ATAU DIJALANKAN DENGAN BAIK, SISTEMATI DAN TERSTRUKTUR, MAKA HARUS ADA VISI / TUJUAN YANG JELAS. JIKA TIDAK ADA MAKA PROGRAM ITU TIDAK AAN BERJALAN SESUAI DENGAN TUJUAN YANG DIHARAPKAN.
Identitas seorang guru bernama Revina Sri Utami yang berusia 28 tahun. Ia lulusan S1 Biologi dan mengajar di SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru serta menjabat sebagai Kepala Unit Kesehatan Sekolah. Guru ini mengajar di kelas X, XI, dan XII serta tinggal di Jl. Air Dingin, Pekanbaru.
Program kerja UKS SMA Imam Syafi'i 2 Pekanbaru tahun 2019-2020 bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa melalui pelayanan kesehatan yang memadai di sekolah serta kampanye kesehatan untuk mengedukasi siswa tentang gaya hidup sehat.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan apabila terjadi pada sel gamet. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen atau titik yang melibatkan perubahan urutan basa nitrogen DNA, dan mutasi kromosom atau aberasi yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Faktor penyebab mutasi dapat berasal dari radiasi, kimia, atau virus. Mutasi dapat mengakibatkan berbagai kelain
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. 74
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) dengan menggunakan handout dapat
meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa di kelas VII1 SMP
Muhammadiyah 2 Pekanbaru semester genap Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini
dapat dilihat dari perubahan dan peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa
pada siklus I disetiap indikator : membuat rumusan masalah 77,26% (cukup
kritis), membuat hipotesis 74,99% (cukup kritis) mengumpulkan data 85,98%
(kritis), menyajikan data 82,95% (kritis) , menganalisis 66,26% (kurang kritis)
dan menyimpulkan 73,86% (cukup kritis) dan di siklus II : membuat rumusan
masalah 97,73% (sangat kritis), membuat hipotesis 96,21% (sangat kritis),
mengumpulkan data 100% (sangat kritis), 100% menyajikan data (sangat kritis) ,
menganalisis 73,48% (cukup kritis), dan menyimpulkan 57,55% (kurang kritis).
Dari data diatas maka dapat diperoleh rata-rata berfikir kritis pada siklus I
76.88 % (kritis) dan siklus II 87,51 (kritis). Kategori ini berada pada Rentang
level 3 merupakan tingkat yang lebih tinggi berikutnya karena siswa harus
memilih suatu strategi dan mengkoordinasikan antara bermacam-macam
penjelasan dalam tugasnya. Mereka harus memutuskan bagaimana tingkat detail
yang diinginkan dan bagaimana menyajikan urutan tindakan atau kondisi-kondisi
logis dari sistem tindakan. Strategi berpikir. Penggunaan sejumlah alat-alat
berpikir secara intensif,pengorganisasian berpikir sebagaisuatu barisan langkah-
langkah Penguatan ( Reinforcing sense ) terhadap tujuan dalam berpikir. (De
Bono dalam Barak : 2000)
2. 75
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyampaikan
saran-saran sebagai berikut:
a) Kepada guru ataupun pendidik agar dapat menerapkan model pembelajaran
inkuiri terbimbing (guided inquiry) dengan menggunakan handout dalam
kegiatan belajar mengajar (KBM) agar kemampuan berfikir kritis siswa dapat
lebih optimal. Karena pada dasarnya pembelajaran inkuiri terbimbing (guided
inquiry) memberikan tantangan yang lebih pada peserta didik karena mereka
dituntut untuk menyelidiki dan menemukan suatu konsep atau jawaban
permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari secara
mandiri.
b) Bagi peneliti yang ingin melanjutkan atau menerapkan pembelajaran Inkuiri
Terbimbing (guided inquiry) dengan menggunakan handout agar dapat
menambah variasi pembelajaran . Hal tersebut dapat dilakukan dengan selalu
mengingatkan peserta didik untuk tetap membawa handout dan materi
pendukung lainnya pada saat KBM berlangsung yang dimaksudkan agar
peserta didik tidak mengalami kesulitan pada saat melakukan pengamatan
ataupun praktikum serta memudahkan peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran. Serta disarankan agar peneliti lebih dapat mengontrol
keberlangsungan kegiatan belajar peserta didik. Dalam hal penilaian proses
diskusi dan pengamatan, terdapat dua hal yang bisa langsung dinilai pada saat
kegiatan KBM berlangsung, yaitu rumusan masalah juga hipotesis.