SlideShare a Scribd company logo
METODE PENDEKATAN SOSIAL
dalam PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF
PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF
 Pembangunan yang memposisikan masyarakat
sebagai subyek atas program pembangunan
yang diperuntukkan bagi kepentingan mereka
sendiri
 Pelibatan masyarakat mulai dari tahap
perencanaan-pelaksanaan-monitoring-evaluasi
 Pengerahan massa (baca: mobilisasi) diperlukan
jika program berupa padat karya
PRINSIP PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF
1. Perencanaan program harus berdasarkan fakta
2. Program harus memperhitungkan kemampuan
masyarakat dari segi teknik, ekonomi dan sosialnya
3. Program harus memperhatikan unsur kepentingan
kelompok dalam masyarakat
4. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program
5. Pelibatan sejauh mungkin organisasi-organisasi
yang ada
6. Program hendaknya memuat program jangka
pendek dan jangka panjang
7. Memberi kemudahan untuk evaluasi
8. Program harus memperhitungkan kondisi, uang,
waktu, alat dan tenaga (KUWAT) yang tersedia.
KUWAT
(Kondisi, Uang, Waktu, Alat,
Tenaga)
 Apakah kondisi masyarakat memungkinkan untuk
mendukung program COP tersebut?
 Apakah keuangan masyarakat memungkinkan untuk
mendukung program tersebut atau mungkinkah
memperoleh bantuan keuangan dari luar masyarakat?
 Apakah cukup waktu untuk merealisasikan program
COP tersebut dan apakah memungkinkan untuk
ditindaklanjuti baik oleh masyarakat maupun dosen
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat?
 Apakah alat-alat yang mendukung program tersebut
seperti teknologi tepat guna dimungkinkan mudah
didapat dilokasi program COP?
 Apakah tenaga yang dibutuhkan memungkinkan
mendukung demi kelancaran program COP tersebut ?
PRINSIP KERJA PARTISIPATIF
1. Program kerja disampaikan secara terbuka kepada
masyarakat  komunikasi partisipatif agar mendapat
dukungan masyarakat
2. Program kerja dilaksanakan melalui kerjasama dan
kerja bersama kelompok antara masyarakat, pejabat
desa dan segenap warga  memperkecil hambatan
dalam program.
3. Program kerja tidak mengarah pada golongan tertentu
di masyarakat  agar tidak menimbulkan perpecahan.
4. Selama program berjalan, koordinasi selalu dilakukan
secara vertikal maupun horizontal
5. Tidak perlu bersikap superior atau “merasa paling
tahu” dalam setiap kesempatan pelaksanaan program
kerja
6. Tidak perlu memberikan janji kepada siapapun tetapi
kesungguhan kerja dalam konteks program kerja yang
sudah ditentukan
Metode Pendekatan Sosial
-> Serangkaian prosedur dan teknik yang
ditempuh guna menyampaikan suatu ide atau
gagasan agar dapat diterima oleh pihak
sasaran. Unsur-unsur yang terkandung:
 Ada ide atau gagasan tertentu yang ingin disampaikan
 Ada pihak penyampai dan pihak sasaran penerima
 Secara implisit pihak penyampai ide menginginkan
sukses didalam menyampaikan ide atau gagasan
 Di pihak sasaran penerima, terdapat banyak faktor
yang ikut menentukan sikap menerima atau menolak
terhadap ide atau gagasan yang disampaikan
Macam Metode Pendekatan Sosial
 Metode pendekatan sosial mentalistik
Titikberat pada perubahan sikap mental sasaran
 penerangan, penyuluhan, pelatihan, dll 
bersedia membuat MCK, Pos Kamling
 Metode pendekatan sosial kondisional
Titikberat pada penanggulangan/perbaikan
lingkungan fisik  percontohan MCK, Pos
Kamling, dll  tergerak untuk meniru.
Penerapan Metode Pendekatan
Sosial
 Jangka pendek
 Pendekatan sosial kondisional perlu dibarengi dengan melalui
pendekatan otoritatif, artinya: ide atau gagasan yang ingin
disampaikan harus mendapat legitimasi dari orang yang memiliki
otoritas yaitu pejabat setempat.
Contoh: program pelajaran bahasa Inggris/matematika utk SD
 Jangka panjang
 pendekatan sosial mentalistik perlu dibarengi dengan melalui
pendekatan persuasif, artinya : ide atau gagasan harus
disampaikan secara rutin melalui berbagai media dan
kesempatan
Contoh: program penghijauan dan pemanfaatan pekarangan
rumah untuk tanaman obat keluarga.
Strategi Penerapan
Metode Pendekatan Sosial
 Kenali dan pahami karakteristik kelompok sasaran
sebaikmungkin
 anak-anak, remaja/karang taruna, dewasa,
orang tua (ibu/bapak), lansia ?
 Kejelasan program (tujuan dan hasil yang diharapkan)
 Setting waktu
 Lokasi pelaksanaan
 Lama pelaksanaan
 Materi program
 Melibatkan kelompok sasaran dalam seluruh rangkaian
kegiatan
 Proses penemuan masalah dan melihat masalah
 Proses penentuan prioritas
 Proses pengambilan kebijaksanaan
 Proses pelaksanaan
 Proses menilai perkembangan
Metode Pendekatan Sosial
dalam Pembangunan Masyarakat
 Masyarakat sekaligus sebagai subyek dan obyek dari
kegiatan  tahapan pendekatan:
 Memotivasi masyarakat agar mau berbuat
 Mengumpulkan informasi, data dan fakta
 Menentuan prioritas dan membuat keputusan
 Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang
 Apa yang harus dikerjakan ?
 Siapa yang harus mengerjakan ?
 Kapan hal tersebut harus dikerjakan ?
 Dimana hal tersebut akan dikerjakan ?
 Bagaimana hal tersebut akan dikerjakan ?
 Seberapa besar target akan dicapai ?
 Membentuk kelompok kerja atau organisasi kerja
 Melaksanaan program kerja sesuai dengan rencana
 Mengevaluasi kegiatan dan hasil kegiatan
“Pintu masuk” Pendekatan Sosial
 Pendekatan institusional
Dilakukan dalam kemasan formal di Balai Desa,
Kantor Kecamatan, dll. Pesan/ide/gagasan
disampaikan langsung kepada komunitas
sasaran secara kolektif  pola aklamasi
 Pendekatan personal
Dilakukan dalam kemasan informal/santai pada
setiap kesempatan. Pesan/ide/gagasan
disampaikan dengan cara “face to face”
terhadap komunitas sasaran  pola
“gethoktular”.
Pola Partisipasi dalam kelompok
 Masing-masing anggota kelompok mempunyai sudut
pandang yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh
pengetahuan disiplin ilmunya.
Catatan: suatu kelemahan yang dimiliki mahasiswa
adalah belum terbiasa menganalisis suatu masyarakat
secara komprehensif tetapi sektoral. Sebaliknya,
anggota masyarakat lebih berpikir pada aspek
kehidupan yang dialaminya sendiri.
 Program yang akan dilakukan memperoleh masukan/
dukungan dari setiap anggota sehingga kendala-
kendala yang muncul diharapkan kecil dan program
akan berjalan mulus.
 Tidak ada dominasi sebagian anggota dalam
pengambilan keputusan. Semua dilakukan secara
demokratis atas dasar musyawarah untuk mufakat.
Strategi Partisipatif dalam COP
Prinsip dasar pembangunan masyarakat desa adalah
partisipasi aktif dari pihak anggota masyarakat. Secara garis besar
dapat dilakukan dengan cara:
1. Kontak langsung.
Mahasiswa berdiskusi tentang sesuatu program dengan
masyarakat
2. Demonstrasi.
Mewujudkan sesuatu paket/kegiatan kepada masyarakat desa,
yang ditunjukkan dapat berupa hasil atau suatu proses
program.
3. Taman bacaan/Perpustakaan.
Membangun perpustakaan desa guna dapat dipakai sebagai
sumber belajar dan sekaligus sebagai arena belajar.
4. Pameran.
Menunjukkan beberapa hasil program/memperkenalkan
teknologi dan produk-produk baru yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat  memotivasi tindaklanjuti program COP.
5. Perlombaan.
TIGA INDIKATOR KEBERHASILAN
COMMUNITY DEVELOPMENT based
on Participation
 Perbaikan dan peningkatan kondisi dan
taraf hidup masyarakat desa telah
berhasil.
 Termotivasinya masyarakat desa untuk
berpartisipasi dalam pembangunan
desanya sendiri.
 Tumbuhnya kemampuan masyarakat
desa untuk berkembang secara
mandiri.

More Related Content

What's hot

Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
Dadang Solihin
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
abu hanafie
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
Zakiah dr
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Atika Rusli
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Dadang Solihin
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Dadang Solihin
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
Wildan Hakim
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siti Sahati
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
PSEKP - UGM
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Septian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approachPertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 

Viewers also liked

Pendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakatPendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakat
youlinda
 
Makalah pendekatan sistem
Makalah pendekatan sistemMakalah pendekatan sistem
Makalah pendekatan sistem
nessa_ti
 
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-1102. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
lihin01
 
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
yudiarimbawa
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
Andi Sutandi
 

Viewers also liked (7)

Pendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakatPendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakat
 
Makalah pendekatan sistem
Makalah pendekatan sistemMakalah pendekatan sistem
Makalah pendekatan sistem
 
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-1102. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
 
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan MasyarakatPengembangan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
 
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
 

Similar to 5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif

Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
khuzna idris unigal
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Dede Sutisna
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
pycnat
 
Ok ringkasan proses
Ok ringkasan prosesOk ringkasan proses
Ok ringkasan proses
Kang Huda
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
ayucungkring
 
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
TsaniyaRafaMazaya
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Fitri Riyanto
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Dadang Solihin
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
mredhoakoja
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
AugustRidlofRiwu
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
STISIPWIDURI
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
RosmalahUMK
 
Kuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptxKuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptx
BakhtiarMustari1
 
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARKarakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Islamic Studies
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
 
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdfBERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
DiyaniArifSetyorini1
 
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdfBERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
DiyaniArifSetyorini1
 
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatanPerencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
moehammadjoesoef
 

Similar to 5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif (20)

Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Ok ringkasan proses
Ok ringkasan prosesOk ringkasan proses
Ok ringkasan proses
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
Paparan pejuang muda kemensos ke dikbud 20210609
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
 
Kuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptxKuliah-10. Participatoris.pptx
Kuliah-10. Participatoris.pptx
 
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARKarakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdfBERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
 
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdfBERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
BERMEDIA SOSIAL SERU DAN BERMANFAAT.pdf
 
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatanPerencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
 

Recently uploaded

NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 

Recently uploaded (16)

NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 

5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif

  • 1. METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
  • 2. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF  Pembangunan yang memposisikan masyarakat sebagai subyek atas program pembangunan yang diperuntukkan bagi kepentingan mereka sendiri  Pelibatan masyarakat mulai dari tahap perencanaan-pelaksanaan-monitoring-evaluasi  Pengerahan massa (baca: mobilisasi) diperlukan jika program berupa padat karya
  • 3. PRINSIP PEMBANGUNAN PARTISIPATIF 1. Perencanaan program harus berdasarkan fakta 2. Program harus memperhitungkan kemampuan masyarakat dari segi teknik, ekonomi dan sosialnya 3. Program harus memperhatikan unsur kepentingan kelompok dalam masyarakat 4. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program 5. Pelibatan sejauh mungkin organisasi-organisasi yang ada 6. Program hendaknya memuat program jangka pendek dan jangka panjang 7. Memberi kemudahan untuk evaluasi 8. Program harus memperhitungkan kondisi, uang, waktu, alat dan tenaga (KUWAT) yang tersedia.
  • 4. KUWAT (Kondisi, Uang, Waktu, Alat, Tenaga)  Apakah kondisi masyarakat memungkinkan untuk mendukung program COP tersebut?  Apakah keuangan masyarakat memungkinkan untuk mendukung program tersebut atau mungkinkah memperoleh bantuan keuangan dari luar masyarakat?  Apakah cukup waktu untuk merealisasikan program COP tersebut dan apakah memungkinkan untuk ditindaklanjuti baik oleh masyarakat maupun dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat?  Apakah alat-alat yang mendukung program tersebut seperti teknologi tepat guna dimungkinkan mudah didapat dilokasi program COP?  Apakah tenaga yang dibutuhkan memungkinkan mendukung demi kelancaran program COP tersebut ?
  • 5. PRINSIP KERJA PARTISIPATIF 1. Program kerja disampaikan secara terbuka kepada masyarakat  komunikasi partisipatif agar mendapat dukungan masyarakat 2. Program kerja dilaksanakan melalui kerjasama dan kerja bersama kelompok antara masyarakat, pejabat desa dan segenap warga  memperkecil hambatan dalam program. 3. Program kerja tidak mengarah pada golongan tertentu di masyarakat  agar tidak menimbulkan perpecahan. 4. Selama program berjalan, koordinasi selalu dilakukan secara vertikal maupun horizontal 5. Tidak perlu bersikap superior atau “merasa paling tahu” dalam setiap kesempatan pelaksanaan program kerja 6. Tidak perlu memberikan janji kepada siapapun tetapi kesungguhan kerja dalam konteks program kerja yang sudah ditentukan
  • 6. Metode Pendekatan Sosial -> Serangkaian prosedur dan teknik yang ditempuh guna menyampaikan suatu ide atau gagasan agar dapat diterima oleh pihak sasaran. Unsur-unsur yang terkandung:  Ada ide atau gagasan tertentu yang ingin disampaikan  Ada pihak penyampai dan pihak sasaran penerima  Secara implisit pihak penyampai ide menginginkan sukses didalam menyampaikan ide atau gagasan  Di pihak sasaran penerima, terdapat banyak faktor yang ikut menentukan sikap menerima atau menolak terhadap ide atau gagasan yang disampaikan
  • 7. Macam Metode Pendekatan Sosial  Metode pendekatan sosial mentalistik Titikberat pada perubahan sikap mental sasaran  penerangan, penyuluhan, pelatihan, dll  bersedia membuat MCK, Pos Kamling  Metode pendekatan sosial kondisional Titikberat pada penanggulangan/perbaikan lingkungan fisik  percontohan MCK, Pos Kamling, dll  tergerak untuk meniru.
  • 8. Penerapan Metode Pendekatan Sosial  Jangka pendek  Pendekatan sosial kondisional perlu dibarengi dengan melalui pendekatan otoritatif, artinya: ide atau gagasan yang ingin disampaikan harus mendapat legitimasi dari orang yang memiliki otoritas yaitu pejabat setempat. Contoh: program pelajaran bahasa Inggris/matematika utk SD  Jangka panjang  pendekatan sosial mentalistik perlu dibarengi dengan melalui pendekatan persuasif, artinya : ide atau gagasan harus disampaikan secara rutin melalui berbagai media dan kesempatan Contoh: program penghijauan dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman obat keluarga.
  • 9. Strategi Penerapan Metode Pendekatan Sosial  Kenali dan pahami karakteristik kelompok sasaran sebaikmungkin  anak-anak, remaja/karang taruna, dewasa, orang tua (ibu/bapak), lansia ?  Kejelasan program (tujuan dan hasil yang diharapkan)  Setting waktu  Lokasi pelaksanaan  Lama pelaksanaan  Materi program  Melibatkan kelompok sasaran dalam seluruh rangkaian kegiatan  Proses penemuan masalah dan melihat masalah  Proses penentuan prioritas  Proses pengambilan kebijaksanaan  Proses pelaksanaan  Proses menilai perkembangan
  • 10. Metode Pendekatan Sosial dalam Pembangunan Masyarakat  Masyarakat sekaligus sebagai subyek dan obyek dari kegiatan  tahapan pendekatan:  Memotivasi masyarakat agar mau berbuat  Mengumpulkan informasi, data dan fakta  Menentuan prioritas dan membuat keputusan  Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang  Apa yang harus dikerjakan ?  Siapa yang harus mengerjakan ?  Kapan hal tersebut harus dikerjakan ?  Dimana hal tersebut akan dikerjakan ?  Bagaimana hal tersebut akan dikerjakan ?  Seberapa besar target akan dicapai ?  Membentuk kelompok kerja atau organisasi kerja  Melaksanaan program kerja sesuai dengan rencana  Mengevaluasi kegiatan dan hasil kegiatan
  • 11. “Pintu masuk” Pendekatan Sosial  Pendekatan institusional Dilakukan dalam kemasan formal di Balai Desa, Kantor Kecamatan, dll. Pesan/ide/gagasan disampaikan langsung kepada komunitas sasaran secara kolektif  pola aklamasi  Pendekatan personal Dilakukan dalam kemasan informal/santai pada setiap kesempatan. Pesan/ide/gagasan disampaikan dengan cara “face to face” terhadap komunitas sasaran  pola “gethoktular”.
  • 12. Pola Partisipasi dalam kelompok  Masing-masing anggota kelompok mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmunya. Catatan: suatu kelemahan yang dimiliki mahasiswa adalah belum terbiasa menganalisis suatu masyarakat secara komprehensif tetapi sektoral. Sebaliknya, anggota masyarakat lebih berpikir pada aspek kehidupan yang dialaminya sendiri.  Program yang akan dilakukan memperoleh masukan/ dukungan dari setiap anggota sehingga kendala- kendala yang muncul diharapkan kecil dan program akan berjalan mulus.  Tidak ada dominasi sebagian anggota dalam pengambilan keputusan. Semua dilakukan secara demokratis atas dasar musyawarah untuk mufakat.
  • 13. Strategi Partisipatif dalam COP Prinsip dasar pembangunan masyarakat desa adalah partisipasi aktif dari pihak anggota masyarakat. Secara garis besar dapat dilakukan dengan cara: 1. Kontak langsung. Mahasiswa berdiskusi tentang sesuatu program dengan masyarakat 2. Demonstrasi. Mewujudkan sesuatu paket/kegiatan kepada masyarakat desa, yang ditunjukkan dapat berupa hasil atau suatu proses program. 3. Taman bacaan/Perpustakaan. Membangun perpustakaan desa guna dapat dipakai sebagai sumber belajar dan sekaligus sebagai arena belajar. 4. Pameran. Menunjukkan beberapa hasil program/memperkenalkan teknologi dan produk-produk baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat  memotivasi tindaklanjuti program COP. 5. Perlombaan.
  • 14. TIGA INDIKATOR KEBERHASILAN COMMUNITY DEVELOPMENT based on Participation  Perbaikan dan peningkatan kondisi dan taraf hidup masyarakat desa telah berhasil.  Termotivasinya masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam pembangunan desanya sendiri.  Tumbuhnya kemampuan masyarakat desa untuk berkembang secara mandiri.