Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat hidup secara soliter atau koloni, dan beragam cara reproduksi seperti aseksual melalui pembagian sel atau seksual melalui penyatuan gamet. Protista dapat hidup secara autotrof, heterotrof atau keduanya, dan ditemukan di berbagai habitat lembab seperti laut, air tawar, tan
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat hidup secara soliter atau koloni, dan beragam cara reproduksi seperti aseksual melalui pembagian sel atau seksual melalui penyatuan gamet. Protista dapat hidup secara autotrof, heterotrof atau keduanya, dan ditemukan di berbagai habitat lembab seperti laut, air tawar, tan
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista adalah kelompok organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat eukariotik. Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom fungi. Fungi memiliki ciri-ciri seperti heterotrof, tubuh terdiri dari hifa dan miselium, reproduksi secara aseksual dan seksual menghasilkan spora. Fungi dapat berperan sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti lichen dan mikoriza.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista adalah kelompok organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat eukariotik. Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom fungi. Fungi memiliki ciri-ciri seperti heterotrof, tubuh terdiri dari hifa dan miselium, reproduksi secara aseksual dan seksual menghasilkan spora. Fungi dapat berperan sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti lichen dan mikoriza.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri, siklus hidup, dan peranan tiga kelompok utama protista, yaitu protozoa, alga, dan protista mirip jamur. Protozoa adalah organisme uniseluler eukariotik yang bergerak menggunakan pseudopodia, flagela, atau silia. Alga adalah organisme fotosintetik yang dapat uniseluler atau multiseluler. Protista mirip jamur memiliki siklus hidup yang mirip jamur tetapi dapat berger
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang memiliki ciri-ciri campuran antara tumbuhan, hewan, dan jamur. Protista diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista peralihan.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
Slide Presentation
Isi 32 Slide Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Protista mirip tumbuhan (alga) merupakan anggota kingdom Protista yang memiliki ciri menyerupai tumbuhan. Mereka dapat hidup secara uniseluler maupun multiseluler, dan meliputi kelompok alga merah, cokelat, hijau, keemasan, euglenophyta, dan api. Alga memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai produsen makanan primer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, ciri-ciri, struktur sel, klasifikasi, cara reproduksi, manfaat, dan dampak buruk dari alga.
Laporan praktikum biologi mengenai pengamatan mikroskopis alga, protozoa, dan jamur menemukan beberapa organisme seperti Rhizopus stolonifer pada roti basi, Paramaecium sp pada air sawah, Euglena sp pada air jerami, dan Amoeba pada air got.
Protista adalah organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang belum berdiferensiasi. Mereka dapat berupa autotrof, heterotrof, atau parasit dan ditemukan di tempat lembab. Protista diklasifikasikan menjadi jamur, tumbuhan, dan hewan protista berdasarkan cirinya.
1. TUGAS BIOLOGI
Kelas : X-10
Oleh :
M. Arfani Ikhsan (19)
Rachmad Ayudha A (27)
Siti Rahmawati (29)
2. Protista
Protista dibagi menjadi 3 :
1.Protista mirip hewan ( Protozoa )
2.Protista mirip tumbuhan ( Alga )
3.Protista mirip jamur
3. Protista mirip hewan (protozoa)
Protozoa mirip hewan menurut alat geraknya
dibagi menjadi 4 klasifikasi :
1.Rhizopoda : menggunakan kaki semu
(ektoameba dan entameba)
1.Flagellata : menggunakan flagella
(phytoflagellata dan zooflagellata)
1.Cilliata : menggunakan cillia
2.Sporozoa : tidak memiliki alat gerak
4. RHIZOPODA
Ektoameba (Foraminera)
Bentuk Memiliki pseudopodia
panjang dan halus
Alat Gerak Kaki semu
Reproduksi Pembelahan biner
Habitat Di air laut
Fungsi Lapisan foraminera dapat
digunakan sebagai
petunjuk dalam pencarian
sumber minyak bumi
5. RHIZOPODA
Entameba (Entameba histolytica)
Bentuk Trofozoit dan kista
Alat gerak Kaki halus
Reproduksi Belah pasang jaringan
Habitat Usus halus manusia (parasit)
fungsi • Merusak jaringan darah dan
getah bening
• penyebab disentri amoeba
• Menyebabkan kerusakan
jaringan usus dan diare
6. RHIZOPODA
Entamoeba (Entamoeba
gingivalis) Bentuk Trofozoid dan kista
Alat gerak Kaki semu
Reproduksi Belah pasang jaringan
Habitat Rongga mulut
manusia(sela
gigi/leher/tenggorokan)
fungsi Merusak gigi dan gusi
karena mengurai sisa
makanan secara
berlebihan
7. RHIZOPODA
Entameba (Entameba coli)
Bentuk Trofozoid dan kista
Alat gerak Kaki semu
Reproduksi Belah pasang jaringan
Habitat Dalam tubuh manusia
dan tidak parasit
fungsi Membantu
membusukkan
makanan untuk
membentuk vitamin K
9. CILLIATA
(stentor) Bentuk Berbentuk seperti
terompet
Alat gerak Silia/bulu getar
Reproduksi Aseksual
(pembelahan biner)
Habitat Didanauair tawar
atau sungai
fungsi Untuk pengolahan
limbah
11. CILLIATA
(Ballanthidium coli)
Bentuk Berbentuk kista
Alat gerak Berupa silia(bulu getar)
Reproduksi Seksual(konjugasi)
Aseksual(membelah diri)
Habitat Pada kolon atau usus besar manusia bagian asenden dan
transenden
fungsi Menyebabkan penyakit balanti diasis
12. SPOROZOA
(Plasmodium malariane)
Bentuk Bulat panjang
Alat gerak Tidak memiliki alat gerak
Reproduksi Aseksual(sporogoni)
Seksual(persatuan
gamet)
Habitat Ditubuh manusia/hewan
fungsi Menyebabkan penyakit
malaria kuartana
13. SPOROZOA
(Plasmodium falciparum)
Bentuk Bulat panjang
Alat gerak Tidak mempunyai alat
gerak
Reproduksi Aseksual(sporogoni)
Seksual(persatuan
gamet)
Habitat Ditubuh manusia/hewan
fungsi Menyebabkan penyakit
malaria tropika
14. Protista mirip tumbuhan
Berdasarkan pigmennya algae dibedakan menjadi 6 filum
antara lain :
1. Chlorophyta : Algae hijau
2. Phaeophyta : Algae coklat
3. Chrysophyta : Algae keemasan
4. Rhodophyta : Algae merah
5. Euglenophyta : memiliki ciri-ciri tumbuhan dan ciri ciri
hewan
6. Pyrrophyta : Ganggang api
16. ALGA HIJAU/Chlorophyta
(Chlorella sp.)
Bentuk Seperti bola
Alat gerak Tidak punya
Reproduksi Vegetatif/aseksual
(membelah)
Habitat Di air tawar
Fungsi Digunakan dalam penyelidikan
metabollisme di laboratorium
dan obat obatan dan kosmetik
dan makanan
17. ALGA HIJAU/Chlorophyta
(Spirogyra sp.)
Bentuk Seperti benang
Alat gerak Tidak punya
Reproduksi Vegetatif (fragmentasi)
Seksual(konjugasi)
Habitat Di air tawar
fungsi Sebagai fitopankton untuk
makanan ikan
Penyedia bahan organik dan
oksigen bagi hewan air
18. ALGA HIJAU/Chlorophyta
(Ulva sp.)
Bentuk Thalus(berupa lembaran)
Alat gerak Tidak punya
Reproduksi Vegetatif(menghasilkan spora)
Generatif(menghasilkan gamet jantan dan betina)
Habitat Di air laut,air payau, menempel pada kayu atau batu batu
karang sepanjang pantai
fungsi Mengandung serat, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan iodin
untuk makanan
19. ALGA HIJAU/Chlorophyta
(Chlamydomonas sp.)
Bentuk Bulat telur
Alat gerak Menggunakan 2 flagel
Reproduksi Secara
seksual(konjugasi)
Aseksual(membentuk
zoospora)
Habitat Air tawar
fungsi Sebagai model untuk
studi regulasi perakitan
mikrotubulus
20. ALGA COKLAT/Phaeophyta
(Laminaria sp.)
Bentuk Lembaran dan terdapat bintil-
bintil pada thalusnya
Alat gerak Dengan flagel
Reproduksi Seksual bersifat oogamik
Habitat Dipinggir pantai pada batu
karang
fungsi Penghasil asam alginat untuk
produksi tekstil, kosmetik dan
makanan
Sebagai bahanpewarna murni
21. ALGA COKLAT/Phaeophyta
(Sorgassum sp.) Bentuk Thalus berbentuk silindris
Alat gerak Dengan flagel
Reproduksi Vegetatif(fragmentasi) dan
generatif(isogami/oogami)
Habitat Disepanjang pantai dan
melekat pada batu batuan
dan pasir
fungsi Sumber iodium dan kalium
22. ALGA COKLAT/Phaeophyta
(Fucus serratus) Bentuk Lembaran
Alat gerak Dengan flagel
Reproduksi Seksual(oogami)
Seksual(fragmentasi)
Habitat Perbatuan laut iklim sedang-
dingin dan diperairan dangkal
yang umumnya ada di bumi
bagian utara
fungsi -sebagai bahan pakan
ternak(sapi/domba)
-sebagai industri
makanan/farmasi
-penghasil asam alginat untuk
cat,obat/es krim
-sumber iodium dan kalium
sebagaipupuk
-tempat berlindung ikan kecil
dari predator
23. ALGA COKLAT/
Phaeophyta
(Turbinaria sp.)
Bentuk Lembaran(batang silindris),benang panjang
Alat gerak Dengan flagel
Reproduksi Vegetatif (fragmentasi), generatif (isogami/oogami)
Habitat Di pantai/laut melekat pada batu
fungsi Asam algin dihasilkan dinding sel untuk pembuatan cat,
digunakan membuat es krim
24. ALGA COKLAT/
Phaeophyta
(Macrocystis sp)
Bentuk Thalus panjang
Alat gerak Dengan flagel
Reproduksi Vegetatif (fragmentasi), generatif (anisogami, isogami,
oogami)
Habitat Di air laut/tawar kedalaman 10-30 melekat di batu daerah
kutub selatan
fungsi Penghasil iodium untuk gondok, bahan makanan suplemen
yg kaya unsur nitrogen, natrium, fosfor, dan kalsium, memberi
makanan kerang abelone, sebagai makanan suplemen
hewan ternak, asam alginat untuk pengental
produk/industri/kosmetik
25. PROTISTA MIRIP JAMUR
( Physarum Polycephalum )
Menurut D.H Bergey jamur lendir dibagi
menjadi 3 :
1.Acrasiamycota ( Jamur lendir seluler )
2.Myxomycota
3.Oomycota ( Jamur air )
27. MYXOMYCOTA
(physarum
polycephalum)
Bentuk Seperti lendir atau plasmodial
Alat gerak Kaki semu
(seperti amoeba)
Reproduksi Aseksual/vegetatif dengan membentuk spora
Seksual(peleburan gamet)
Habitat Di tempat yang lembab, kayu yang
membusuk
fungsi Menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai
komponen organikdari lingkungannya
28. OOMYCOTA
(Saprolegnia)
Bentuk Lapisan selaput
Alat gerak Tidak ada
Reproduksi Seksual dan aseksual ( spora , membelah diri )
Habitat Di air tawar ( menempel di tubuh ikan )
fungsi Merugikan , menyerang ikan peliharaan
29. OOMYCOTA
(Phytium sp)
Bentuk benang/hifa tidak bersekat
Alat gerak Dengan flagella
Reproduksi Seksual (oospora) dan aseksual (zoospora)
Habitat Hidup saprofit di tanah lembab, hidup parasit
di tanaman yang sedang berkecambah
fungsi Merugikan, dapat menginfeksi tanaman pada
persemaian tembakau yang deikenal dengan
penyakit patah rebah semai
34. • Kelompok 4 : Vitamin apa yang dibentuk oleh
entameba Coli?
• Kelompok 3: Perbedaan antara ektomeba dan
entameba?
• Kelompok 6: Maksud dari reproduksi
zoospora?