SlideShare a Scribd company logo
PEMBAHASAN SOAL UJIAN KOMPETENSI
KEPERAWATAN JIWA
Henrianto Karolus Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep
1.
Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid. Berdasarkan pengkajian : klien
sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh suaminya. Klien menceritakan semua
hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien,
perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan
agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun.
Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Confidentially
B. Autonomy
C. Justice
D. Veracity
E. Fidelity
Kunci Jawaban:
A. Confidentially
Pembahasan:
Aturan dalam prinsip etik Confidentially (kerahasiaan) adalah bahwa informasi tentang klien harus dijaga
privasi-nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diizinkan oleh
klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikannya pada
teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dicegah.
Kata Kunci masalah pada kasus diatas adalah klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu
kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang
diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada
siapapun.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
2. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal dipanti jompo. Berdasarkan pengkajian : klien tampak sering
menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Klien mengatakan ia
merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak berguna lagi.
Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A.Ketidakberdayaan
B. Depresi
C. Harga Diri Rendah
D. Berduka
E. Isolasi Sosial
Jawaban: C
Pembahasan:
Harga diri rendah adalah Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan harga diri, serta
merasa gagal mencapai suatu keinginan tertentu.
Kata kunci masalah pada kasus diatas adalah Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli
dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Data pendukung kasus diatas klien tampak
sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Tanda/gejala
diatas merupakan dasar penegakan diagnosa keperawatan harga diri rendah.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
3.
Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa klien hanya
mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu. Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari
kamarnya yang berada dilantai 2. Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat?
A. Depresi
B. Harga Diri Rendah
C. Isolasi Social
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko Bunuh Diri
Jawaban: E
Pembahasan:
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti diri sendiri atau
melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa.
Perilaku bunuh diri dibagi menjadi 3 kategori:
1. Upaya bunuh diri
2. Isyarat bunuh diri
3. Ancaman bunuh diri.
Kata kunci kasus diatas adalah Keluarga mengatakan bahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3
bulan yang lalu. Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.
Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Dari kasus ini terlihat kalau klien
memiliki tanda dan gejala serta perilaku bunuh diri yaitu upaya bunuh diri dan isyarat bunuh diri yang
merupakan alasan penegakan diagnosa Resiko Bunuh Diri.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
4.
Seorang laki-laki (30 tahun) dibawa oleh keluarga ke RSJ karena merusak alat-alat rumah tangga, suka
marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras. Akan tetapi, klien masih
dapat mengontrol marahnya di beberapa situasi tertentu.
Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat?
A. Perilaku Kekerasan.
B. Resiko Perilaku Kekerasan
C. Harga Diri Rendah
D. Halusinas
E. Waham Curiga.
Jawaban: B
Pembahasan:
Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam dimana individu
mengekspresikannya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau menganggu
lingkungan.
Kata kunci kasus diatas adalah klien merusak alat-alat rumah tangga namun masih dapat mengontrol
marahnya dibeberapa situasi tertentu. Data pendukung lainnya suka marah-marah dengan alasan yang
tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras. Dari data tersebut terlihat tanda/gejala yang muncul dan
menjadi problem dari masalah adalah Resiko perilaku kekerasan.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
5. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam kamarnya.
Berdasarkan pengkajian: klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi
negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-temannya yang saat ini sudah masuk
kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu
penyebab dia menghindar dari orang lain.
Tindakan apa selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien?
A. Merencanakan Kegiatan Yang Telah Dilatih.
B. Mengidentifikasi Kemampuan dan Aspek Positif Yang Klien Miliki.
C. Melatih Kegiatan Yang Telah Dipilih Sesuai Kemampuan.
D. Menilai Kemampuan Yang Dapat Digunakan.
E. Melatih Bercakap-cakap Dengan Teman Lain.
Jawaban: B
Pembahasan:
Diagnosa pada kasus diatas adalah harga diri rendah. Kata kunci pada kasus diatas adalah Pada interaksi
pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia
menghindar dari orang lain. Tindakan selanjutnya adalah mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki oleh klien. Ini merupakan SP1 dari harga diri rendah.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
6.
Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita yang selalu
memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering berteriak dan sangat sensitif
jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan meminum
obat secara teratur.
Selanjutnya tindakan keperawatan apa yang harus diajarkan pada klien tersebut?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi.
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang.
D. Mengidentifikasi isi halusinasi.
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai.
Jawaban: C
Pembahasan:
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap
halusinasi.
2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi.
3. Menggunakan obat secara teratur.
4. Bercakap-cakap dengan orang lain.
5. Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci pada kasus diatas adalah Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan
meminum obat secara teratur maka tindakan selanjutnya adalah Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan
orang lain saat suara-suara datang.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
7.
Seorang perempuan (18 tahun) dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengurung diri dikamar dan tidak
mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian: klien mengatakan malas mandi, tubuh
kotor, bau badan, rambut kusut, gigi dan kuku tampak kotor. Saat ini perawat sudah mengajarkan klien
cara perawatan diri: mandi.
Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Menjelaskan manfaat perawatan diri.
B. Membina hubungan saling percaya dengan klien.
C. Mengajarkan klien cara BAB dan BAK yang baik.
D. Mengajarkan klien cara makan dan minum yang baik.
E. Mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik
Jawaban: E
Pembahasan:
Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri.
a) Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien merawat
diri: mandi.
b) Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan.
c) Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum.
d) Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB.
Kata kunci pada kasus diatas adalah perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri : mandi.
Tindakan selanjutnya adalah mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
8.
Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering menyendiri, kontak
mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian: kondisi klien saat ini sudah kooperatif,
orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan perawat walaupun singkat, akan tetapi klien
belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien?
A. TAK Stimulasi persepsi.
B. TAK Sosialisasi.
C. TAK Stimulasi sensori.
D. TAK Orientasi realita.
E. TAK Persepsi sensori.
Jawaban: B
Pembahasan:
TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi
dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik).
Kata kunci pada soal diatas adalah klien dengan masalah isolasi sosial dan sekarang kondisi klien saat ini
sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan perawat walaupun singkat,
akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain. Maka TAK yang cocok untuk klien adalah
TAK Sosialisasi.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
9. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering marah-marah tanpa
sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan mondar-mandir kesana kemari. Kondisi klien saat ini
sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan
klien lainnya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktifitas kelompok yang tepat untuk klien?
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Persepsi sensori.
C. TAK Orientasi realita.
D. TAK Stimulasi persepsi.
E. TAK Stimulasi sensori.
Jawaban: D
Pembahasan:
TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi).
Kata kunci soal diatas adalah klien dengan masalah halusinasi dan saat pengkajian klien sudah mulai
kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien lainnya
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
10. Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah Harga Diri Rendah
Kronis. Berdasarkan pengkajian: Klien menggelengkan kepala saat disuruh perawat untuk mandi, rambut
kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan tercium bau pesing di kamar klien.
Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien ?
A. Melatih klien berdandan dan berhias.
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri.
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri.
D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri.
E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri.
Jawaban: B
Pembahasan:
Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri.
1. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien merawat
diri: mandi.
2. Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan.
3. Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum.
4. Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB.
Maka dari itu yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu pada kasus diatas adalah menjelaskan kepada
klien pentingnya menjaga kebersihan diri.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
11.
Seorang perempuan (45 tahun) mengeluhkan setiap malam dirinya selalu mendengar suara-suara yang
menyuruh ia untuk pergi ke kuburan dibelakang rumahnya. Suara itu berasal dari dua orang laki-laki yang
terus menerus menyuruh ia untuk berkeliling kampung.
Berdasarkan kasus diatas, tindakan keperawatan apa yang tepat diberikan pada klien?
A. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
B. Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki pasien.
C. Melakukan aktifitas terjadwal.
D. Bercakap-cakap dengan orang lain.
E. Melatih teknik relaksasi napas dalam.
Jawaban: A
Pembahasan:
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap
halusinasi.
2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi.
3. Menggunakan obat secara teratur.
4. Bercakap-cakap dengan orang lain.
5. Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci pada kasus diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan yang tepat
diberikan adalah Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
12.
Seorang perempuan (19 tahun) datang ke unit psikiatri dibawa oleh keluarganya karena sudah 4 hari hanya
diam saja. Ketika ditanya ia hanya menjawab seperlunya saja. Padangan mata kosong, terlihat murung.
Empat hari ini klien hanya merenung saja di tempat tidur dan hanya bergerak sesekali untuk ke kamar
mandi.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat berdasarkan kasus diatas?
A. Mengidentifikasi kemampuan positif yang klien punya
B. Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial.
C. Mengidentifikasi rasa cemas apa yang dialami klien
D. Mengidentifikasi penyebab terjadinya halusinasi
E. Mengidentifikasi aspek positif yang klien miliki.
Jawaban: B
Pembahasan:
Tindakan keperawatan klien dengan isolasi sosial: SP 1-4.
1. Mengenal masalah isolasi sosial.
2. Berkenalan dengan perawat atau klien lain.
3. Bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian.
4. Berbicara sosial: meminta sesuatu, berbelanja dan sebagainya.
Kata kunci pada kasus diatas adalah kalau klien belum mengetahui masalah pada dirinya.Jadi tindakan
keperawatan pertama kali adalah mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
13. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ dengan keluhan utama mengamuk dan memecahkan perabotan di
rumahnya. Berdasarkan pengkajian: klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri, sering menyendiri
dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan tidak
ada lagi keluarga yang peduli padanya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat?
A. Melatih klien untuk memenuhi kebutuhan dasar
B. Mengontrol marah klien dengan latihan pukul kasur/bantal
C. Mengidentifikasi penyebab marah klien
D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder
E. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata kunci utama dari soal diatas adalah Klien mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan tidak ada lagi
keluarga yang peduli padanya. Data pendukungnya klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri,
sering menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Masalah pada klien ini adalah harga
diri rendah. Jadi tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab,
tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
14. Seorang laki-laki (45 tahun) mengalami masalah kejiwaan dan dirawat di RSJ. Berdasarkan pengkajian:
klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya, mungkin saya tidak akan bisa
membimbing mereka lagi". Klien sering tampak menyendiri dan sesekali membenturkan kepalanya ke
dinding. Berdasarkan kasus diatas, tindakan keperawatan apa yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki oleh klien.
B. Mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya.
C. Meorientasikan klien ke realita.
D. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih.
E. Melakukan aktivitas yang terjadwal.
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata kunci pada kasus diatas adalah bahwa klien mengalami masalah resiko bunuh diri ditandai dengan
klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya, mungkin saya tidak akan bisa
membimbing mereka lagi". Klien sering tampak menyendiri dan sesekali membenturkan kepalanya ke
dinding. Tindakan keperawatan yang tepat agar tidak terjadi hal yang lebih serius adalah dengan
mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya terlebih dahulu.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
15. Seorang perempuan (32 tahun) dibawa ke RSJ oleh suaminya karena mengurung diri di kamar sejak 1
bulan yang lalu dan klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Berdasarkan pengkajian: klien terlihat
sangat sedih, afek datar, dan menolak ketika diajak beraktivitas oleh perawat.
Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Isolasi sosial.
B. Harga diri rendah.
C. Kesedihan.
D. Berduka Kompleks.
E. Koping individu tidak efektif.
Jawaban: A
Pembahasan:
Isolasi sosial adalah keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau
keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak.
Kata kunci dari kasus diatas adalah klien mengurung diri di kamar sejak 1 bulan yang lalu dan klien tidak
mau berinteraksi dengan siapapun. Data pendukung klien terlihat sangat sedih, afek datar, dan menolak
ketika diajak beraktivitas oleh perawat. Tanda./gejala tersebut cocok untuk diagnosa Isolasi sosial.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
16.
Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Berdasarkan pengkajian: klien sering
tampak mondar-mandir di ruangan, ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal,
tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi. Klien mengatakan ada suara hati yang
menghina dan membuatnya marah.
Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Isolasi Sosial.
B. Koping individu tidak efektif.
C. Perilaku Kekerasan.
D. Halusinasi : Pendengaran.
E. Resiko Perilaku Kekerasan.
Jawaban: E
Pembahasan:
Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam dimana individu
mengekspresikannya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau menganggu
lingkungan.
Kata kunci pada kasus diatas adalah ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal,
tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi. Data pendukung Klien mengatakan ada suara
hati yang menghina dan membuatnya marah, serta sering tampak mondar-mandir di ruangan. Tanda/gejala
yang mencul pada klien menunjukkan klien mengalami masalah resiko perilaku kekerasan.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
17.
Seorang laki-laki (43 tahun) masuk RSJ sejak 1 miggu yang lalu karena selama dirumah ia sering
keluyuran, tertawa sendiri, dan marah-marah tanpa sebab. Saat ini, klien masih menunjukkan perilaku
yang sama. Klien mengatakan ia memiliki teman bicara dan ia menyayanginya. Perawat ruangan sudah
mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam.
B. Mengevaluasi pola minum obat klien.
C. Mengajarkan klien cara mengungkapkan perasaannya.
D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain.
E. Mengajarkan klien cara melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan.
Jawaban: D
Pembahasan:
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap
halusinasi.
2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi.
3. Menggunakan obat secara teratur
4. Bercakap-cakap dengan oranglain.
5. Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci pada kasus diatas adalah bahwa perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik
halusinasi dan cara minum obat yang benar. Jadi tindakan keperawatan selanjutnya adalah mengajarkan
klien cara bercakap-cakap dengan orang lain.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
18.
Seorang perempuan (45 tahun) sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian, perawat menemukan
adanya kerusakan kulit klien akibat garukan, klien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang
merayap di badannya sehingga klien sering menggaruk badannya karena merasa gatal. Istri klien
mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya.
Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk klien?
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam
B. Mengajarkan klien cara minum obat yang benar.
C. Mengajarkan klien cara mengugkapkan perasaannya
D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain.
E. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi.
Jawaban: E
Pembahasan:
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap
halusinasi.
2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
3. Menggunakan obat secara teratur.
4. Bercakap-cakap dengan orang lain.
5. Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci dari soal diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan sp1 yang diberikan
adalah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
19.
Seorang wanita (23 tahun) ketika pertama kali masuk RSJ mengatakan kalau dirinya adalah seorang artis
muda terkenal. Saat ini klien sudah keluar dari RSJ sejak 1 minggu yang lalu. Perawat ruangan akan
melakukan kunjungan ke-4 ke rumah klien. Keluarga klien sudah mengetahui cara merawat anaknya dan
cara menciptakan lingkungan terapeutik bagi klien.
Apakah hal yang perlu dilakukan perawat kepada keluarga klien untuk kunjungan kali ini?
A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien.
B. Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien dengan waham.
C. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara rujukan kesehatan
klien dan mencegah kekambuhan.
D. Menjelaskan kepada keluarga terapi pengobatan yang tepat untuk klien.
E. Membimbing keluarga cara merawat klien waham.
Jawaban: C.
Pembahasan:
Tindakan Keperawatan pada kelurga: SP 1-4 Waham
1. Mengenal masalah waham, Mengambil keputusan untuk merawat klien waham.
2. Merawat klien waham.
3. Menciptakanlingkungan yang terapeutik untuk klien waham.
4. Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up kesehatan klien waham.
Kata kunci pada soal diatas adalah perawat melakukan kunjungan ke-4 pada keluarga. Maka tindakan
keperawatan yang tepat adalah menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow
up, cara rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
20.
Seorang perawat melakukan home visit ke rumah Ny. Z (32 tahun) yang sudah keluar dari RSJ sejak 3 hari
lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya tetapi ibu klien
masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya belum terlalu mau untuk berkontak langsung dengan
orang lain dan masih merasa malu dengan kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta
keluarga klien mengatakan belum terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini.
Berdasarkan kasus diatas, apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada keluarga klien ?
A. Mendiskusikan masalah yangdirasakan dalam merawat klien.
B. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien.
C. Menganjurkan klien untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur.
D. Membimbing keluarga klien terkait cara merawatklien dengan harga diri rendah.
E. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya
harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi.
Jawaban: E
Pembahasan:
Tindakan keperawatan keluarga: SP 1-4 Harga diri rendah:
1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien, Jelaskan kepada keluarga tentang
harga diri rendah yang dialami klien.
2. Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan puji klien atas
kemampuannya, Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah.
3. Demonstrasikan cara merawat klien dengan harga diri rendah.
4. Beri kesmepatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat klien harga diri rendah seperti
yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya, Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien di
rumah.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
21.
Ketika perawat komunitas mengunjungi klien di rumah klien menyatakan "saya belum tidur sama sekali
beberapa malam terakhir."
Berikut adalah respn perawat yang menggambarkan komunikasi terapeutik untuk klien ini?
A. Saya melihat.
B. Sungguh.
C. Anda mengalami kesulitan tidur.
D. Kadang-kadang saya mengalami kesulitan tidur juga.
E. Saya tahu masalah anda.
Jawaban:
C. Anda mengalami kesulitan tidur
Pembahasan:
Rasional: Pilihan yang benar menggunakan komunikasi terapeutik melalui pernyataan ulang. Meskipun
pernyataan ulang adalah teknik yang memiliki komponen segera, hal itu mengulangi tema utama klien,
membantu perawat untuk memperoleh persepsi khusus dari masalah dari klien. Pilihan yang tersisa adalah
bukan respon terapeutik sejak klien memperluas masalah. Menawarkan pengalaman pribadi membuat
keluar fokus dari klien dan perawat.
Strategi mengerjakan Soal:Gunakan pengetahuan tentang komunikasi terapeutik. "Saya lihat" dan "saya
tahu masalah anda" adalah arahan umu tetapi tidak memberikan kesempatan klien untuk melanjutkan
diskusi "sungguh" adalah merupakan kata yang membuat klien merasa bahwa ia tidak percaya.
Memberikan pengalaman pribadi dan berfokus pada masalah keperawatan akan meminimalkan
kekhawatiran klien. Pilihan yang benar akan memberikan persepsi masalah berdasar perspektif klien.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
22.
Perawat melakukan kegiatan menindak lanjuti pendidikan kesehatan dengan klien yang pulangdari RS
sebulan yang lalu. Klien minum obat Fluoxetine (Prozac). Informasi apa yang pentinguntuk didapatkan
perawat selama kunjungan klien terkait efek samping pengobatan?
A. Tanda dan gejala kardivaskular
B. Disfungsi pencernaan
C. Mulut kering
D. Berkeringat berlebih
E. Jalan menyeret.
Jawaban :
B. Disfungsi pencernaan
Pembahasan:
Rasional: Efek samping yang sering terjadi terkait pengobatan ini termasuk disfungsi Sistem Saraf Pusat
dan pencernaan Fluoxetine (Prozac) mempengaruhi sistim pencernaan dan menyebabkan mual-muntah,
kram perut dan diare. Tanda dan gejala kardiovaskular, mulut kering, dan pengeluaran keringat berlebih
bukan efek samping terkait pengobatab ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, efek samping Fluoxetine (Prozac). Sangat penting untuk
mengingat bahwa pengobatan ini menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini akanmengarahkan anda pada
jawaban yang benar. Review: Efek samping Fluoxatine (Prozac) Kompetensi: Asuhan dan manajemen
asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Pencernaan dan hepatobilier
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
23. Seorang klien dengan diagnosa anoreksia nervisa, sedang mengalami kelaparan, berada pada sebuah
kamar perawat dengan dua tempat tidur. Seorang klien baru masuk untuk dijadikan teman sekamar klien
tersebut.
Klien manakah yang paling sesuai untuk dijadikan teman sekamar klien dengan anoreksia nervosa?
A. Kliendengan pneumonia
B. Klien yang menjalani tes diagnosis
C. Klien yang cenderung mengatur orang lain
D. Klien yang dapat bermanfaat untuk membantu klien anoreksia saat makan
E. Seorang klien yang mengalami disorientasi.
Jawaban :
B. Klien yang menjalani tesdiagnosis
Pembahasan:
Rasional: KLien yang menjalani tes diagnosis adalah teman sekamar yang sesuai. Klien dengan anaroksia
nervosa cendrung mengalami komplikasi hematologi sepertileukopenia. Memiliki teman sekamar dengan
penumonia akan menambah resiko infeksi. Klien dengan anaroksia nervosa tidak seharusnya di tempatkan
pada kebutuhan nutrisi klien lain atau di aturoleh orang lain karena hal ini akan menyebabkan pengalihan
atau penekanan kelaparan personal.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
24.
Perawat melakukan perawatan pada klien perempuan yang masuk unit kesehatan mental karena anaroksia
nervosa. Perawat masuk ruangan klien dan menemukan bahwa klien sedang melakukan puhs up dengan
keras.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan?
A. Menyela klien dan menimbang klien segera.
B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan
C. Membiarkan klien menyelesaikan program latihannya
D. Katakan pada klien bahwa dia tidah di perbolehkan untuk berolahraga dengan keras.
E. Menanyakan apa yang dilakukan dan tujuan dilakukan latihan.
Jawaban :
B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan
Pembahasan:
Rasional: klien dengan anaroksia nervosa biasa x melakukan latihan yang keras dan memaksa diri mereka
melebihi batas normal untuk menghilangkan kalori. Perawat harus memberikan latihan yang sesuai dan
menetapkan batasan aktivitas latihan.
Pilihan jawaban benar menghentikan prilaku membahayakan dan jugamenyediakan aktivitas yang aman
untuk mengurangi ansietas. Melakukan penimbangan dengan segera meningkatkan perhatian klien pada
berat badan. Membiarkan klien menyelesaikan latihannya sangat berbahaya bagi klien. Mengatakan pada
klien bahwa ia tidak di anjurkan untuk menyelesaikan akan meningkatkan ansietas klien
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
25.
Seorang perawat sedang mengumpulkan data klien dan istri klien mengatakan bahwa klien mengkonsumsi
obat donepezil hydrochloride (Aricept).
Apakah nama penyakit yang seharusnya menjadi pertimbangan perawat berdasarkan penggunaan obat
tersebut ?
A. Demensia
B. Skizofrenia
C. Kejang
D. gangguan obsesif kompulsif
E. Alzeimer
Jawaban : A. Demensia
Pembahasan:
Rasional: Donepezil hydrochloride adalah agen kolinergik yang digunakan pada pengobatan demensia
ringan sampai sedang dari tipe alzeimer. Obat itu menambah fungsi kolinergik dengan meningkatkan
jumlah asetikolin. Hal itu memperlambat perkembangan terhadap penyakit alzeimer. Obat ini digunakan
untuk mengatasi gangguan pada pilihan B, C, dan D.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu indikasi donepezil hydrochloride. Ingatlah bahwa obat
ini digunakan untuk mengatasi demensia ringan sampai sedang.
Review: Donepezil. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan
Kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Pengkajian. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar:
Psikososial.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
26.
Seorang klien mendapatkan pengobatan buspirone (Buspar) selama satu bulan kembali ke klinik untuk
melakukan pemeriksaan tindak lanjut.
Perawat mengganggap bahwa pengobatan efektif jika tidak ada manisfestasi berikut ?
A. Pikirkan paranoid
B. Jantung berdebar-debar atau ansietas.
C. Tanda ketergantungan alcohol.
D. Pikiran yang tidak keruan dan delusi.
E. Penurunan frekuensi halusinasi.
Jawaban :
B. Jantung berdebar-debar atau ansietas
Pembahasan:
Rasional: Buspirone (Buspar) tidak direkomendasikan untuk pengobatan pikiran paranoid tanpa lepas obat
atau alkohol atau skizofrenia. Buspirone (buspar) sering diindikasikan untuk penatalaksanaan ansietas.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “efektif.” Perhatikan kalimat “tidak ada manifestasi
berikut” pada soal. Dengan mengingat kembali bahwa buspirone adalah obat untuk ansietas akan
mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Aksi dan penggunaan obat Buspirone (Buspar). Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan. Domain: Pengetahuan Kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Evaluasi. Upaya
Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan mental. Daftar Pustaka:
Hodgson, Kizior (2013), p. 157-158.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
27.
Manakah intervensi yang paling tepat untuk merawat klien dengan gejolak penolakan pada ketergantungan
alcohol ?
A. Pantau kenaikan berat badan
B. Pertahankan status puasa
C. Sediakan dukungan kelompok
D. Sediakan stimulasi dalam lingkungan
E. Sediakan orientasi realitas yang sesuai.
Jawaban :
E. Sediakan orientasi realitas yangsesuai
Pembahasan:
Rasional: Ketika klien sedanga mengalami gejala penolakan padaketergantungan alkohol, prioritas perawatan yaitu
mencegah klien membahayakan dirinya sendiri. Perawat sebaiknya menurunkan stimulasi lingkungan untuk menjaga
klien sebisa mungkin agar tetap tenang. Perawat sebaiknya memantau TTV secara ketat dan melaporkan temuan yang
abnormal. Perawat mengorientasikan kenyataan sesering mungkin kepada klien dan dan menempatkan halusinasi secara
terapeutik. Nutrisi dan asupan cairan yang adekuat harus dipertahankan dengan baik.
Strategi Mengerjakan Soal:Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk membantu dalam memilih intervensi yang
tepat. Selain itu ingat kembali karateristik yang berhubungan dengan gejala penolakan pada ketegantungan alkohol
akan membantu menjawab dengan tepat.
Review: Intervensi pada gejal penolakan pada ketergantungan alcohol. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan. Domain: Pengetahuan prosedur. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Implementasi. Upaya Kesehatan:
Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan mental. Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 454
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
28.
Seorang perawat merawat klien yang baru MRS setelah mengalami cedera akibat kebakaran rumah. Klien
berusaha untuk menyelamatkan tetangganya karena terjadi kebakaran, meskipun dengan segala usaha
klien, tetangganya telah meninggal.
Manakah tindakan yang tepat perawat lakukan agar memungkinkan klien mampu melewati masa
krisisnya?
A. Identifikasi kemampuan fungsi klien
B. Identifikasi potensi klien untuk membahayakandirinya sendiri
C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya
D. Tanyakan persepsi klien terhdapa penyebab dari kematian tetangganya
E. Identifikasi adaptasi klien.
Jawaban :
C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya
Pembahasan:
Rasional: Pertama kali klien harus mengahdapi perasaannya dan respon negatif klien mampu melewati makna situasi
krisis. Pilihan C berkaitan langsung dengan perasaan klien. Pilihan A, B, dan D tidak berkaitan secara langsung
ditujukan pada perasaan klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu penyesuaian pad situasi krisis. Fokus pada perasaan klien akan
mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Tindakan perawat pada situasi krisis. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain:
Pengetahuan. Prosedur Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Implementasi. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan
Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan Mental. Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 180, 190
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
29. Mana yang merupakan fokus utama dari terapi milieu ?
A. Suatu bentuk terapi modifikasi perilaku
B. Suatu pendekatan kognitif untuk merubah perilaku
C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja
D. Suatu pendekatan perilaku untuk merubah perilaku
E. Tatanan ruangan yang tepat bagi keamanan klien.
Jawaban :
C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja
Pembahasan:
Rasional: Terapi milieu atau terapi komunitatif berfokus pada lingkungan untuk hidup, belajar dan bekerja.
Terapi tersebut mungkin berdasar pada beberapa terapi modalitas mulai dari terapi terstruktur sampai
dengan terapi pendekatan spontan dan humanis. Meskipun terapi milieu termasuk dalam pendekatan
perilaku, pilihan yang benar menggambarkan fokus utama terapi ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “fokus utama.” Perhatikan bahwa jawaban yang salah,
miripsatu sama lain dan spesifik pada suau terapi tertentu.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
30. Seorang klien berencana untuk mengikuti program overeaters Anonymous (sebuah organisasi nirbala yang
membantu orang dengan gangguan makan). Pernyataan mana yang mengindikasikan bahwa klien
membutuhkan informasi tambahan terkait kelompok bantuan ini?
A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa”
B. “Anggotanya memberikan dukungan satu sama lain”
C. “Orang dengan permasalahan yang sama dapat membantu orang lain”
D. “Kelompok ini dibentuk untuk melayani orang lain dengan masalah yang sama”
E. “Saya bisa berbagi pengalaman dengan yang lain”
Jawaban :
A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa
Pembahasan:
Rasional: Penyokong dari kelompok bantuan ini merupakan anggota kelomok nyang telah berpengalaman.
Perawat jika mungkin diminta oleh kelompok sebagai narasumber, namun tidak menjadi pemimpin
kelompok bantuan tersebut. Pilihan jawaban yang lain merupakan karateristik kelompok bantuan tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “membutuhkan informasi tambahan” pada soal. Kalimat
tersebut mengindikasikan jawaban negatif dan keharusan untuk memilih pernyataan yang salah.
Selanjutnya fokus pada subjek, kelompok bantuan. Hal ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban
benar.
By:
K
E
L
A
S
U
K
N
I
Thank you all..

More Related Content

What's hot

Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Amalia Senja
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
Sulistia Rini
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Amalia Senja
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
pjj_kemenkes
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
yantosuryanto4
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
indah puspa pratiwi
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
Yabniel Lit Jingga
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
dilla rachman
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Asih Purwandari., S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptxTK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
WisnuDwiseptian
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
Mahzar Wahyudi
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Candra Wiguna
 

What's hot (20)

Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluarga
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptxTK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
TK- ANALISA JURNAL METODE PICOT.pptx
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 

Similar to 4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa

SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptxSOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
AlfunnafiFahrulRizza
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptxAsuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
Winda Qowiyatus
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
drhysoul
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
sisi26dessy
 
ppt seminar jiwa.pptx
ppt seminar jiwa.pptxppt seminar jiwa.pptx
ppt seminar jiwa.pptx
NeptaYulita
 
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konselingMi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
rickygunawan84
 
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docxLKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
OtchiPutri
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
ramlinurhali
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
samsulmuarif39
 
Api isolasi sosial ida
Api isolasi sosial idaApi isolasi sosial ida
Api isolasi sosial ida
Maulia Hindun
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Yusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
Yusuf Saktian
 
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptxASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
RisqiyaUlandari
 
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.pptdokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
SuharnoUsman1
 

Similar to 4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa (20)

SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptxSOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
SOAL UKOM JIWA NERS YAPINDO.pptx
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptxAsuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan.pptx
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
 
Askep waham 1
Askep waham 1Askep waham 1
Askep waham 1
 
Askep waham
Askep wahamAskep waham
Askep waham
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
 
ppt seminar jiwa.pptx
ppt seminar jiwa.pptxppt seminar jiwa.pptx
ppt seminar jiwa.pptx
 
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konselingMi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
 
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docxLKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
LKK 1 Wawancara Psikotik BARU.docx
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
Api isolasi sosial ida
Api isolasi sosial idaApi isolasi sosial ida
Api isolasi sosial ida
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
 
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptxASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
 
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.pptdokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
 

More from HenriantoKarolusSire

2. ppt seminar hasisl tesisi
2. ppt seminar hasisl tesisi 2. ppt seminar hasisl tesisi
2. ppt seminar hasisl tesisi
HenriantoKarolusSire
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
HenriantoKarolusSire
 
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
HenriantoKarolusSire
 
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
HenriantoKarolusSire
 
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awal
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awalHipgabi 2020 triage dan penilaian awal
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awal
HenriantoKarolusSire
 
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabiEwss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
HenriantoKarolusSire
 
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
HenriantoKarolusSire
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
HenriantoKarolusSire
 
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
HenriantoKarolusSire
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
HenriantoKarolusSire
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
HenriantoKarolusSire
 

More from HenriantoKarolusSire (11)

2. ppt seminar hasisl tesisi
2. ppt seminar hasisl tesisi 2. ppt seminar hasisl tesisi
2. ppt seminar hasisl tesisi
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
 
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
 
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
 
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awal
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awalHipgabi 2020 triage dan penilaian awal
Hipgabi 2020 triage dan penilaian awal
 
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabiEwss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
 
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
Rumitnya permasalahan apd ppni hippii 4 mei 20
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
 
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
1. ppt pembahasan soal ukni keperawatan episode i
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 

4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa

  • 1. PEMBAHASAN SOAL UJIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA Henrianto Karolus Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep
  • 2. 1. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid. Berdasarkan pengkajian : klien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh suaminya. Klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut ? A. Confidentially B. Autonomy C. Justice D. Veracity E. Fidelity Kunci Jawaban: A. Confidentially Pembahasan: Aturan dalam prinsip etik Confidentially (kerahasiaan) adalah bahwa informasi tentang klien harus dijaga privasi-nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diizinkan oleh klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikannya pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dicegah. Kata Kunci masalah pada kasus diatas adalah klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun. By: K E L A S U K N I
  • 3. 2. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal dipanti jompo. Berdasarkan pengkajian : klien tampak sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ? A.Ketidakberdayaan B. Depresi C. Harga Diri Rendah D. Berduka E. Isolasi Sosial Jawaban: C Pembahasan: Harga diri rendah adalah Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan harga diri, serta merasa gagal mencapai suatu keinginan tertentu. Kata kunci masalah pada kasus diatas adalah Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Data pendukung kasus diatas klien tampak sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya. Tanda/gejala diatas merupakan dasar penegakan diagnosa keperawatan harga diri rendah. By: K E L A S U K N I
  • 4. 3. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu. Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2. Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat? A. Depresi B. Harga Diri Rendah C. Isolasi Social D. Ketidakberdayaan E. Resiko Bunuh Diri Jawaban: E Pembahasan: Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Perilaku bunuh diri dibagi menjadi 3 kategori: 1. Upaya bunuh diri 2. Isyarat bunuh diri 3. Ancaman bunuh diri. Kata kunci kasus diatas adalah Keluarga mengatakan bahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu. Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2. Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Dari kasus ini terlihat kalau klien memiliki tanda dan gejala serta perilaku bunuh diri yaitu upaya bunuh diri dan isyarat bunuh diri yang merupakan alasan penegakan diagnosa Resiko Bunuh Diri. By: K E L A S U K N I
  • 5. 4. Seorang laki-laki (30 tahun) dibawa oleh keluarga ke RSJ karena merusak alat-alat rumah tangga, suka marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras. Akan tetapi, klien masih dapat mengontrol marahnya di beberapa situasi tertentu. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat? A. Perilaku Kekerasan. B. Resiko Perilaku Kekerasan C. Harga Diri Rendah D. Halusinas E. Waham Curiga. Jawaban: B Pembahasan: Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam dimana individu mengekspresikannya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau menganggu lingkungan. Kata kunci kasus diatas adalah klien merusak alat-alat rumah tangga namun masih dapat mengontrol marahnya dibeberapa situasi tertentu. Data pendukung lainnya suka marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras. Dari data tersebut terlihat tanda/gejala yang muncul dan menjadi problem dari masalah adalah Resiko perilaku kekerasan. By: K E L A S U K N I
  • 6. 5. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam kamarnya. Berdasarkan pengkajian: klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-temannya yang saat ini sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan apa selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien? A. Merencanakan Kegiatan Yang Telah Dilatih. B. Mengidentifikasi Kemampuan dan Aspek Positif Yang Klien Miliki. C. Melatih Kegiatan Yang Telah Dipilih Sesuai Kemampuan. D. Menilai Kemampuan Yang Dapat Digunakan. E. Melatih Bercakap-cakap Dengan Teman Lain. Jawaban: B Pembahasan: Diagnosa pada kasus diatas adalah harga diri rendah. Kata kunci pada kasus diatas adalah Pada interaksi pertama, perawat telah membina hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan selanjutnya adalah mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki oleh klien. Ini merupakan SP1 dari harga diri rendah. By: K E L A S U K N I
  • 7. 6. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan apa yang harus diajarkan pada klien tersebut? A. Melakukan aktivitas terjadwal B. Mengenal karakteristik halusinasi. C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang. D. Mengidentifikasi isi halusinasi. E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai. Jawaban: C Pembahasan: Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah: 1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap halusinasi. 2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi. 3. Menggunakan obat secara teratur. 4. Bercakap-cakap dengan orang lain. 5. Melakukan aktifitas yang terjadwal. Kata kunci pada kasus diatas adalah Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur maka tindakan selanjutnya adalah Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang. By: K E L A S U K N I
  • 8. 7. Seorang perempuan (18 tahun) dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengurung diri dikamar dan tidak mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian: klien mengatakan malas mandi, tubuh kotor, bau badan, rambut kusut, gigi dan kuku tampak kotor. Saat ini perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri: mandi. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan selanjutnya? A. Menjelaskan manfaat perawatan diri. B. Membina hubungan saling percaya dengan klien. C. Mengajarkan klien cara BAB dan BAK yang baik. D. Mengajarkan klien cara makan dan minum yang baik. E. Mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik Jawaban: E Pembahasan: Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri. a) Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien merawat diri: mandi. b) Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan. c) Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum. d) Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB. Kata kunci pada kasus diatas adalah perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri : mandi. Tindakan selanjutnya adalah mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik. By: K E L A S U K N I
  • 9. 8. Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering menyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian: kondisi klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain. Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien? A. TAK Stimulasi persepsi. B. TAK Sosialisasi. C. TAK Stimulasi sensori. D. TAK Orientasi realita. E. TAK Persepsi sensori. Jawaban: B Pembahasan: TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik). Kata kunci pada soal diatas adalah klien dengan masalah isolasi sosial dan sekarang kondisi klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain. Maka TAK yang cocok untuk klien adalah TAK Sosialisasi. By: K E L A S U K N I
  • 10. 9. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering marah-marah tanpa sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan mondar-mandir kesana kemari. Kondisi klien saat ini sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien lainnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktifitas kelompok yang tepat untuk klien? A. TAK Sosialisasi B. TAK Persepsi sensori. C. TAK Orientasi realita. D. TAK Stimulasi persepsi. E. TAK Stimulasi sensori. Jawaban: D Pembahasan: TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi). Kata kunci soal diatas adalah klien dengan masalah halusinasi dan saat pengkajian klien sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien lainnya By: K E L A S U K N I
  • 11. 10. Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah Harga Diri Rendah Kronis. Berdasarkan pengkajian: Klien menggelengkan kepala saat disuruh perawat untuk mandi, rambut kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan tercium bau pesing di kamar klien. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien ? A. Melatih klien berdandan dan berhias. B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri. C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri. D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri. E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri. Jawaban: B Pembahasan: Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri. 1. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih klien merawat diri: mandi. 2. Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan. 3. Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum. 4. Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB. Maka dari itu yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu pada kasus diatas adalah menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri. By: K E L A S U K N I
  • 12. 11. Seorang perempuan (45 tahun) mengeluhkan setiap malam dirinya selalu mendengar suara-suara yang menyuruh ia untuk pergi ke kuburan dibelakang rumahnya. Suara itu berasal dari dua orang laki-laki yang terus menerus menyuruh ia untuk berkeliling kampung. Berdasarkan kasus diatas, tindakan keperawatan apa yang tepat diberikan pada klien? A. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. B. Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki pasien. C. Melakukan aktifitas terjadwal. D. Bercakap-cakap dengan orang lain. E. Melatih teknik relaksasi napas dalam. Jawaban: A Pembahasan: Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah: 1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap halusinasi. 2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi. 3. Menggunakan obat secara teratur. 4. Bercakap-cakap dengan orang lain. 5. Melakukan aktifitas yang terjadwal. Kata kunci pada kasus diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan yang tepat diberikan adalah Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. By: K E L A S U K N I
  • 13. 12. Seorang perempuan (19 tahun) datang ke unit psikiatri dibawa oleh keluarganya karena sudah 4 hari hanya diam saja. Ketika ditanya ia hanya menjawab seperlunya saja. Padangan mata kosong, terlihat murung. Empat hari ini klien hanya merenung saja di tempat tidur dan hanya bergerak sesekali untuk ke kamar mandi. Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat berdasarkan kasus diatas? A. Mengidentifikasi kemampuan positif yang klien punya B. Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial. C. Mengidentifikasi rasa cemas apa yang dialami klien D. Mengidentifikasi penyebab terjadinya halusinasi E. Mengidentifikasi aspek positif yang klien miliki. Jawaban: B Pembahasan: Tindakan keperawatan klien dengan isolasi sosial: SP 1-4. 1. Mengenal masalah isolasi sosial. 2. Berkenalan dengan perawat atau klien lain. 3. Bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian. 4. Berbicara sosial: meminta sesuatu, berbelanja dan sebagainya. Kata kunci pada kasus diatas adalah kalau klien belum mengetahui masalah pada dirinya.Jadi tindakan keperawatan pertama kali adalah mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial. By: K E L A S U K N I
  • 14. 13. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ dengan keluhan utama mengamuk dan memecahkan perabotan di rumahnya. Berdasarkan pengkajian: klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri, sering menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat? A. Melatih klien untuk memenuhi kebutuhan dasar B. Mengontrol marah klien dengan latihan pukul kasur/bantal C. Mengidentifikasi penyebab marah klien D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder E. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih. Jawaban: D Pembahasan: Kata kunci utama dari soal diatas adalah Klien mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya. Data pendukungnya klien sering tampak melamun dan tertawa sendiri, sering menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Masalah pada klien ini adalah harga diri rendah. Jadi tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa minder. By: K E L A S U K N I
  • 15. 14. Seorang laki-laki (45 tahun) mengalami masalah kejiwaan dan dirawat di RSJ. Berdasarkan pengkajian: klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya, mungkin saya tidak akan bisa membimbing mereka lagi". Klien sering tampak menyendiri dan sesekali membenturkan kepalanya ke dinding. Berdasarkan kasus diatas, tindakan keperawatan apa yang tepat dilakukan oleh perawat? A. Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki oleh klien. B. Mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya. C. Meorientasikan klien ke realita. D. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih. E. Melakukan aktivitas yang terjadwal. Jawaban: B Pembahasan: Kata kunci pada kasus diatas adalah bahwa klien mengalami masalah resiko bunuh diri ditandai dengan klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya, mungkin saya tidak akan bisa membimbing mereka lagi". Klien sering tampak menyendiri dan sesekali membenturkan kepalanya ke dinding. Tindakan keperawatan yang tepat agar tidak terjadi hal yang lebih serius adalah dengan mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya terlebih dahulu. By: K E L A S U K N I
  • 16. 15. Seorang perempuan (32 tahun) dibawa ke RSJ oleh suaminya karena mengurung diri di kamar sejak 1 bulan yang lalu dan klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Berdasarkan pengkajian: klien terlihat sangat sedih, afek datar, dan menolak ketika diajak beraktivitas oleh perawat. Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat? A. Isolasi sosial. B. Harga diri rendah. C. Kesedihan. D. Berduka Kompleks. E. Koping individu tidak efektif. Jawaban: A Pembahasan: Isolasi sosial adalah keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak. Kata kunci dari kasus diatas adalah klien mengurung diri di kamar sejak 1 bulan yang lalu dan klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Data pendukung klien terlihat sangat sedih, afek datar, dan menolak ketika diajak beraktivitas oleh perawat. Tanda./gejala tersebut cocok untuk diagnosa Isolasi sosial. By: K E L A S U K N I
  • 17. 16. Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Berdasarkan pengkajian: klien sering tampak mondar-mandir di ruangan, ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi. Klien mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah. Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat? A. Isolasi Sosial. B. Koping individu tidak efektif. C. Perilaku Kekerasan. D. Halusinasi : Pendengaran. E. Resiko Perilaku Kekerasan. Jawaban: E Pembahasan: Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam dimana individu mengekspresikannya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau menganggu lingkungan. Kata kunci pada kasus diatas adalah ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi. Data pendukung Klien mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah, serta sering tampak mondar-mandir di ruangan. Tanda/gejala yang mencul pada klien menunjukkan klien mengalami masalah resiko perilaku kekerasan. By: K E L A S U K N I
  • 18. 17. Seorang laki-laki (43 tahun) masuk RSJ sejak 1 miggu yang lalu karena selama dirumah ia sering keluyuran, tertawa sendiri, dan marah-marah tanpa sebab. Saat ini, klien masih menunjukkan perilaku yang sama. Klien mengatakan ia memiliki teman bicara dan ia menyayanginya. Perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya? A. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam. B. Mengevaluasi pola minum obat klien. C. Mengajarkan klien cara mengungkapkan perasaannya. D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain. E. Mengajarkan klien cara melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan. Jawaban: D Pembahasan: Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah: 1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap halusinasi. 2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi: Menghardik halusinasi. 3. Menggunakan obat secara teratur 4. Bercakap-cakap dengan oranglain. 5. Melakukan aktifitas yang terjadwal. Kata kunci pada kasus diatas adalah bahwa perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar. Jadi tindakan keperawatan selanjutnya adalah mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain. By: K E L A S U K N I
  • 19. 18. Seorang perempuan (45 tahun) sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian, perawat menemukan adanya kerusakan kulit klien akibat garukan, klien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya sehingga klien sering menggaruk badannya karena merasa gatal. Istri klien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk klien? A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam B. Mengajarkan klien cara minum obat yang benar. C. Mengajarkan klien cara mengugkapkan perasaannya D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain. E. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi. Jawaban: E Pembahasan: Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah: 1. Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap halusinasi. 2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi 3. Menggunakan obat secara teratur. 4. Bercakap-cakap dengan orang lain. 5. Melakukan aktifitas yang terjadwal. Kata kunci dari soal diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan sp1 yang diberikan adalah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi. By: K E L A S U K N I
  • 20. 19. Seorang wanita (23 tahun) ketika pertama kali masuk RSJ mengatakan kalau dirinya adalah seorang artis muda terkenal. Saat ini klien sudah keluar dari RSJ sejak 1 minggu yang lalu. Perawat ruangan akan melakukan kunjungan ke-4 ke rumah klien. Keluarga klien sudah mengetahui cara merawat anaknya dan cara menciptakan lingkungan terapeutik bagi klien. Apakah hal yang perlu dilakukan perawat kepada keluarga klien untuk kunjungan kali ini? A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien. B. Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien dengan waham. C. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan. D. Menjelaskan kepada keluarga terapi pengobatan yang tepat untuk klien. E. Membimbing keluarga cara merawat klien waham. Jawaban: C. Pembahasan: Tindakan Keperawatan pada kelurga: SP 1-4 Waham 1. Mengenal masalah waham, Mengambil keputusan untuk merawat klien waham. 2. Merawat klien waham. 3. Menciptakanlingkungan yang terapeutik untuk klien waham. 4. Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up kesehatan klien waham. Kata kunci pada soal diatas adalah perawat melakukan kunjungan ke-4 pada keluarga. Maka tindakan keperawatan yang tepat adalah menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan. By: K E L A S U K N I
  • 21. 20. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah Ny. Z (32 tahun) yang sudah keluar dari RSJ sejak 3 hari lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya tetapi ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya belum terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa malu dengan kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien mengatakan belum terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Berdasarkan kasus diatas, apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada keluarga klien ? A. Mendiskusikan masalah yangdirasakan dalam merawat klien. B. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien. C. Menganjurkan klien untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur. D. Membimbing keluarga klien terkait cara merawatklien dengan harga diri rendah. E. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi. Jawaban: E Pembahasan: Tindakan keperawatan keluarga: SP 1-4 Harga diri rendah: 1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien, Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien. 2. Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan puji klien atas kemampuannya, Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah. 3. Demonstrasikan cara merawat klien dengan harga diri rendah. 4. Beri kesmepatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat klien harga diri rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya, Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien di rumah. By: K E L A S U K N I
  • 22. 21. Ketika perawat komunitas mengunjungi klien di rumah klien menyatakan "saya belum tidur sama sekali beberapa malam terakhir." Berikut adalah respn perawat yang menggambarkan komunikasi terapeutik untuk klien ini? A. Saya melihat. B. Sungguh. C. Anda mengalami kesulitan tidur. D. Kadang-kadang saya mengalami kesulitan tidur juga. E. Saya tahu masalah anda. Jawaban: C. Anda mengalami kesulitan tidur Pembahasan: Rasional: Pilihan yang benar menggunakan komunikasi terapeutik melalui pernyataan ulang. Meskipun pernyataan ulang adalah teknik yang memiliki komponen segera, hal itu mengulangi tema utama klien, membantu perawat untuk memperoleh persepsi khusus dari masalah dari klien. Pilihan yang tersisa adalah bukan respon terapeutik sejak klien memperluas masalah. Menawarkan pengalaman pribadi membuat keluar fokus dari klien dan perawat. Strategi mengerjakan Soal:Gunakan pengetahuan tentang komunikasi terapeutik. "Saya lihat" dan "saya tahu masalah anda" adalah arahan umu tetapi tidak memberikan kesempatan klien untuk melanjutkan diskusi "sungguh" adalah merupakan kata yang membuat klien merasa bahwa ia tidak percaya. Memberikan pengalaman pribadi dan berfokus pada masalah keperawatan akan meminimalkan kekhawatiran klien. Pilihan yang benar akan memberikan persepsi masalah berdasar perspektif klien. By: K E L A S U K N I
  • 23. 22. Perawat melakukan kegiatan menindak lanjuti pendidikan kesehatan dengan klien yang pulangdari RS sebulan yang lalu. Klien minum obat Fluoxetine (Prozac). Informasi apa yang pentinguntuk didapatkan perawat selama kunjungan klien terkait efek samping pengobatan? A. Tanda dan gejala kardivaskular B. Disfungsi pencernaan C. Mulut kering D. Berkeringat berlebih E. Jalan menyeret. Jawaban : B. Disfungsi pencernaan Pembahasan: Rasional: Efek samping yang sering terjadi terkait pengobatan ini termasuk disfungsi Sistem Saraf Pusat dan pencernaan Fluoxetine (Prozac) mempengaruhi sistim pencernaan dan menyebabkan mual-muntah, kram perut dan diare. Tanda dan gejala kardiovaskular, mulut kering, dan pengeluaran keringat berlebih bukan efek samping terkait pengobatab ini. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, efek samping Fluoxetine (Prozac). Sangat penting untuk mengingat bahwa pengobatan ini menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini akanmengarahkan anda pada jawaban yang benar. Review: Efek samping Fluoxatine (Prozac) Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Pengkajian Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Pencernaan dan hepatobilier By: K E L A S U K N I
  • 24. 23. Seorang klien dengan diagnosa anoreksia nervisa, sedang mengalami kelaparan, berada pada sebuah kamar perawat dengan dua tempat tidur. Seorang klien baru masuk untuk dijadikan teman sekamar klien tersebut. Klien manakah yang paling sesuai untuk dijadikan teman sekamar klien dengan anoreksia nervosa? A. Kliendengan pneumonia B. Klien yang menjalani tes diagnosis C. Klien yang cenderung mengatur orang lain D. Klien yang dapat bermanfaat untuk membantu klien anoreksia saat makan E. Seorang klien yang mengalami disorientasi. Jawaban : B. Klien yang menjalani tesdiagnosis Pembahasan: Rasional: KLien yang menjalani tes diagnosis adalah teman sekamar yang sesuai. Klien dengan anaroksia nervosa cendrung mengalami komplikasi hematologi sepertileukopenia. Memiliki teman sekamar dengan penumonia akan menambah resiko infeksi. Klien dengan anaroksia nervosa tidak seharusnya di tempatkan pada kebutuhan nutrisi klien lain atau di aturoleh orang lain karena hal ini akan menyebabkan pengalihan atau penekanan kelaparan personal. By: K E L A S U K N I
  • 25. 24. Perawat melakukan perawatan pada klien perempuan yang masuk unit kesehatan mental karena anaroksia nervosa. Perawat masuk ruangan klien dan menemukan bahwa klien sedang melakukan puhs up dengan keras. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan? A. Menyela klien dan menimbang klien segera. B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan C. Membiarkan klien menyelesaikan program latihannya D. Katakan pada klien bahwa dia tidah di perbolehkan untuk berolahraga dengan keras. E. Menanyakan apa yang dilakukan dan tujuan dilakukan latihan. Jawaban : B. Menyela klien dan menawarkan untuk membawanya jalan-jalan Pembahasan: Rasional: klien dengan anaroksia nervosa biasa x melakukan latihan yang keras dan memaksa diri mereka melebihi batas normal untuk menghilangkan kalori. Perawat harus memberikan latihan yang sesuai dan menetapkan batasan aktivitas latihan. Pilihan jawaban benar menghentikan prilaku membahayakan dan jugamenyediakan aktivitas yang aman untuk mengurangi ansietas. Melakukan penimbangan dengan segera meningkatkan perhatian klien pada berat badan. Membiarkan klien menyelesaikan latihannya sangat berbahaya bagi klien. Mengatakan pada klien bahwa ia tidak di anjurkan untuk menyelesaikan akan meningkatkan ansietas klien By: K E L A S U K N I
  • 26. 25. Seorang perawat sedang mengumpulkan data klien dan istri klien mengatakan bahwa klien mengkonsumsi obat donepezil hydrochloride (Aricept). Apakah nama penyakit yang seharusnya menjadi pertimbangan perawat berdasarkan penggunaan obat tersebut ? A. Demensia B. Skizofrenia C. Kejang D. gangguan obsesif kompulsif E. Alzeimer Jawaban : A. Demensia Pembahasan: Rasional: Donepezil hydrochloride adalah agen kolinergik yang digunakan pada pengobatan demensia ringan sampai sedang dari tipe alzeimer. Obat itu menambah fungsi kolinergik dengan meningkatkan jumlah asetikolin. Hal itu memperlambat perkembangan terhadap penyakit alzeimer. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan pada pilihan B, C, dan D. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu indikasi donepezil hydrochloride. Ingatlah bahwa obat ini digunakan untuk mengatasi demensia ringan sampai sedang. Review: Donepezil. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan Kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Pengkajian. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. By: K E L A S U K N I
  • 27. 26. Seorang klien mendapatkan pengobatan buspirone (Buspar) selama satu bulan kembali ke klinik untuk melakukan pemeriksaan tindak lanjut. Perawat mengganggap bahwa pengobatan efektif jika tidak ada manisfestasi berikut ? A. Pikirkan paranoid B. Jantung berdebar-debar atau ansietas. C. Tanda ketergantungan alcohol. D. Pikiran yang tidak keruan dan delusi. E. Penurunan frekuensi halusinasi. Jawaban : B. Jantung berdebar-debar atau ansietas Pembahasan: Rasional: Buspirone (Buspar) tidak direkomendasikan untuk pengobatan pikiran paranoid tanpa lepas obat atau alkohol atau skizofrenia. Buspirone (buspar) sering diindikasikan untuk penatalaksanaan ansietas. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “efektif.” Perhatikan kalimat “tidak ada manifestasi berikut” pada soal. Dengan mengingat kembali bahwa buspirone adalah obat untuk ansietas akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar. Review: Aksi dan penggunaan obat Buspirone (Buspar). Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan Kognitif. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Evaluasi. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan mental. Daftar Pustaka: Hodgson, Kizior (2013), p. 157-158. By: K E L A S U K N I
  • 28. 27. Manakah intervensi yang paling tepat untuk merawat klien dengan gejolak penolakan pada ketergantungan alcohol ? A. Pantau kenaikan berat badan B. Pertahankan status puasa C. Sediakan dukungan kelompok D. Sediakan stimulasi dalam lingkungan E. Sediakan orientasi realitas yang sesuai. Jawaban : E. Sediakan orientasi realitas yangsesuai Pembahasan: Rasional: Ketika klien sedanga mengalami gejala penolakan padaketergantungan alkohol, prioritas perawatan yaitu mencegah klien membahayakan dirinya sendiri. Perawat sebaiknya menurunkan stimulasi lingkungan untuk menjaga klien sebisa mungkin agar tetap tenang. Perawat sebaiknya memantau TTV secara ketat dan melaporkan temuan yang abnormal. Perawat mengorientasikan kenyataan sesering mungkin kepada klien dan dan menempatkan halusinasi secara terapeutik. Nutrisi dan asupan cairan yang adekuat harus dipertahankan dengan baik. Strategi Mengerjakan Soal:Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk membantu dalam memilih intervensi yang tepat. Selain itu ingat kembali karateristik yang berhubungan dengan gejala penolakan pada ketegantungan alkohol akan membantu menjawab dengan tepat. Review: Intervensi pada gejal penolakan pada ketergantungan alcohol. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan prosedur. Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Implementasi. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan mental. Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 454 By: K E L A S U K N I
  • 29. 28. Seorang perawat merawat klien yang baru MRS setelah mengalami cedera akibat kebakaran rumah. Klien berusaha untuk menyelamatkan tetangganya karena terjadi kebakaran, meskipun dengan segala usaha klien, tetangganya telah meninggal. Manakah tindakan yang tepat perawat lakukan agar memungkinkan klien mampu melewati masa krisisnya? A. Identifikasi kemampuan fungsi klien B. Identifikasi potensi klien untuk membahayakandirinya sendiri C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya D. Tanyakan persepsi klien terhdapa penyebab dari kematian tetangganya E. Identifikasi adaptasi klien. Jawaban : C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya Pembahasan: Rasional: Pertama kali klien harus mengahdapi perasaannya dan respon negatif klien mampu melewati makna situasi krisis. Pilihan C berkaitan langsung dengan perasaan klien. Pilihan A, B, dan D tidak berkaitan secara langsung ditujukan pada perasaan klien. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu penyesuaian pad situasi krisis. Fokus pada perasaan klien akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat. Review: Tindakan perawat pada situasi krisis. Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan. Domain: Pengetahuan. Prosedur Keilmuan: Jiwa. Proses Keperawatan: Implementasi. Upaya Kesehatan: Kuratif. Kebutuhan Dasar: Psikososial. Sistem Tubuh: Kesehatan Mental. Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 180, 190 By: K E L A S U K N I
  • 30. 29. Mana yang merupakan fokus utama dari terapi milieu ? A. Suatu bentuk terapi modifikasi perilaku B. Suatu pendekatan kognitif untuk merubah perilaku C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja D. Suatu pendekatan perilaku untuk merubah perilaku E. Tatanan ruangan yang tepat bagi keamanan klien. Jawaban : C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja Pembahasan: Rasional: Terapi milieu atau terapi komunitatif berfokus pada lingkungan untuk hidup, belajar dan bekerja. Terapi tersebut mungkin berdasar pada beberapa terapi modalitas mulai dari terapi terstruktur sampai dengan terapi pendekatan spontan dan humanis. Meskipun terapi milieu termasuk dalam pendekatan perilaku, pilihan yang benar menggambarkan fokus utama terapi ini. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “fokus utama.” Perhatikan bahwa jawaban yang salah, miripsatu sama lain dan spesifik pada suau terapi tertentu. By: K E L A S U K N I
  • 31. 30. Seorang klien berencana untuk mengikuti program overeaters Anonymous (sebuah organisasi nirbala yang membantu orang dengan gangguan makan). Pernyataan mana yang mengindikasikan bahwa klien membutuhkan informasi tambahan terkait kelompok bantuan ini? A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa” B. “Anggotanya memberikan dukungan satu sama lain” C. “Orang dengan permasalahan yang sama dapat membantu orang lain” D. “Kelompok ini dibentuk untuk melayani orang lain dengan masalah yang sama” E. “Saya bisa berbagi pengalaman dengan yang lain” Jawaban : A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa Pembahasan: Rasional: Penyokong dari kelompok bantuan ini merupakan anggota kelomok nyang telah berpengalaman. Perawat jika mungkin diminta oleh kelompok sebagai narasumber, namun tidak menjadi pemimpin kelompok bantuan tersebut. Pilihan jawaban yang lain merupakan karateristik kelompok bantuan tersebut. Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “membutuhkan informasi tambahan” pada soal. Kalimat tersebut mengindikasikan jawaban negatif dan keharusan untuk memilih pernyataan yang salah. Selanjutnya fokus pada subjek, kelompok bantuan. Hal ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban benar. By: K E L A S U K N I