Organisasi berkas sequential adalah cara dasar mengorganisasikan record dalam berkas dengan merekam record secara berurutan, sehingga harus diakses secara berurutan pula. Berkas sequential umumnya menggunakan batch processing daripada interactive processing karena harus diakses secara berurutan.
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi data dan file serta organisasi file dalam sistem komputer. Ada tiga kelompok data yaitu data tetap, tak tetap, dan yang bertambah menurut waktu. Ada sembilan jenis file dan empat model akses file."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem berkas yang merupakan metode pengolahan berkas di dalam penyimpanan sekunder. Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses berkas dengan ukuran besar secara bersamaan oleh beberapa proses. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis, atribut, dan operasi dasar dari berkas seperti pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pemindahan berk
Sistem berkas membahas tentang pengelolaan data file, termasuk cara menyusun, mengorganisasi, dan mengakses data. Ada beberapa jenis file seperti master file, transaction file, report file, serta beberapa teknik organisasi file seperti berurutan, langsung, berdasarkan indeks, dan menggunakan beberapa kunci.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi data dan file serta organisasi file dalam sistem komputer. Ada tiga kelompok data yaitu data tetap, tak tetap, dan yang bertambah menurut waktu. Ada sembilan jenis file dan empat model akses file."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem berkas yang merupakan metode pengolahan berkas di dalam penyimpanan sekunder. Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses berkas dengan ukuran besar secara bersamaan oleh beberapa proses. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis, atribut, dan operasi dasar dari berkas seperti pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pemindahan berk
Sistem berkas adalah cara untuk mengakses dan menyimpan informasi dalam file. Terdiri dari empat komponen utama yaitu manajemen disk, penamaan, perlindungan, dan kehandalan. Ada beberapa jenis file seperti master file, file transaksi, file laporan, dan file program. Organisasi file dapat berupa urutan, relatif, indeks urutan, atau multi-kunci.
Sistem file menyediakan mekanisme untuk menyimpan dan mengakses informasi dalam bentuk file yang terstruktur secara hirarkis dalam direktori. File merupakan kumpulan informasi terkait yang dipetakan ke penyimpanan sekunder oleh sistem file, yang menyediakan konsep file yang logis dan independen dari perangkat keras.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas sekuensial, langsung, dan berindeks serta keuntungan dan keterbatasan masing-masing organisasi berkas. Juga dibahas tentang pengertian berkas sequential, pembuatan, retrieval, update, istilah-istilah pada file, dan contoh berkas mahasiswa.
Sistem berkas menyimpan informasi dalam penyimpanan sekunder yang merepresentasikan data atau program. Berkas memiliki atribut seperti nama, jenis, ukuran, dan proteksi. Ada beberapa jenis berkas seperti executable, text, dan multimedia. Operasi berkas mencakup pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pengurangan. Berkas dapat diorganisir secara bytes, rekaman, atau tree dan diakses secara berurutan atau lang
Dokumen membahas tentang membuat database dan tabel menggunakan MySQL untuk aplikasi penjualan barang. Terdapat penjelasan tentang membuat database, membuat tabel-tabel seperti tabel jenis barang, petugas, distributor, barang, barang masuk, detail barang masuk, penjualan, dan detail penjualan. Juga dijelaskan relasi antar tabel.
Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi secara terpisah dari proses. Ada tiga masalah utama yaitu kapasitas penyimpanan yang terbatas, informasi hilang bila proses berhenti, dan akses bersamaan oleh beberapa proses. Sistem berkas menyimpan informasi dalam berkas yang memiliki atribut seperti nama, ukuran, dan lokasi penyimpanan. Operasi utama meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utamanya seperti data, hardware, software, dan pengguna. Juga dibahas mengenai istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Makalah ini membahas organisasi berkas sekuensial dan disusun oleh delapan mahasiswa Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, penjelasan, dan contoh kasus untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang organisasi berkas sekuensial. Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis organisasi file, mulai dari file pile yang paling sederhana hingga file multiring yang lebih kompleks. Jenis organisasi file yang dijelaskan meliputi file sekuensial, file sekuensial berindeks, file dengan multiple indeks, file hash, dan file multiring. Setiap jenis organisasi file memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam penyimpanan dan pencarian data.
Sistem berkas adalah cara untuk mengakses dan menyimpan informasi dalam file. Terdiri dari empat komponen utama yaitu manajemen disk, penamaan, perlindungan, dan kehandalan. Ada beberapa jenis file seperti master file, file transaksi, file laporan, dan file program. Organisasi file dapat berupa urutan, relatif, indeks urutan, atau multi-kunci.
Sistem file menyediakan mekanisme untuk menyimpan dan mengakses informasi dalam bentuk file yang terstruktur secara hirarkis dalam direktori. File merupakan kumpulan informasi terkait yang dipetakan ke penyimpanan sekunder oleh sistem file, yang menyediakan konsep file yang logis dan independen dari perangkat keras.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas sekuensial, langsung, dan berindeks serta keuntungan dan keterbatasan masing-masing organisasi berkas. Juga dibahas tentang pengertian berkas sequential, pembuatan, retrieval, update, istilah-istilah pada file, dan contoh berkas mahasiswa.
Sistem berkas menyimpan informasi dalam penyimpanan sekunder yang merepresentasikan data atau program. Berkas memiliki atribut seperti nama, jenis, ukuran, dan proteksi. Ada beberapa jenis berkas seperti executable, text, dan multimedia. Operasi berkas mencakup pembuatan, penulisan, pembacaan, penghapusan, dan pengurangan. Berkas dapat diorganisir secara bytes, rekaman, atau tree dan diakses secara berurutan atau lang
Dokumen membahas tentang membuat database dan tabel menggunakan MySQL untuk aplikasi penjualan barang. Terdapat penjelasan tentang membuat database, membuat tabel-tabel seperti tabel jenis barang, petugas, distributor, barang, barang masuk, detail barang masuk, penjualan, dan detail penjualan. Juga dijelaskan relasi antar tabel.
Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi secara terpisah dari proses. Ada tiga masalah utama yaitu kapasitas penyimpanan yang terbatas, informasi hilang bila proses berhenti, dan akses bersamaan oleh beberapa proses. Sistem berkas menyimpan informasi dalam berkas yang memiliki atribut seperti nama, ukuran, dan lokasi penyimpanan. Operasi utama meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utamanya seperti data, hardware, software, dan pengguna. Juga dibahas mengenai istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Makalah ini membahas organisasi berkas sekuensial dan disusun oleh delapan mahasiswa Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, penjelasan, dan contoh kasus untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang organisasi berkas sekuensial. Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis organisasi file, mulai dari file pile yang paling sederhana hingga file multiring yang lebih kompleks. Jenis organisasi file yang dijelaskan meliputi file sekuensial, file sekuensial berindeks, file dengan multiple indeks, file hash, dan file multiring. Setiap jenis organisasi file memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam penyimpanan dan pencarian data.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media penyimpanan primer dan sekunder. Media penyimpanan primer meliputi RAM dan ROM, sedangkan media sekunder meliputi magnetic tape, magnetic disk, optical disk, dan flash memory. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan aplikasi masing-masing jenis media penyimpanan tersebut.
Makalah ini membahas mengenai asal usul manusia dari perspektif agama Islam. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling sempurna dan diberi berbagai kelebihan seperti akal dan ilmu pengetahuan. Tujuan penciptaan manusia adalah menjadi khalifah di bumi dan menjalankan amanah Allah.
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
Organisasi berkas relatif merupakan cara untuk mengorganisasi dan mengakses rekaman secara cepat dengan menggunakan hubungan antara nilai kunci rekaman dengan lokasi fisiknya. Terdapat beberapa teknik pemetaan untuk menerjemahkan nilai kunci menjadi alamat, seperti pemetaan langsung, pencarian tabel, dan kalkulasi. Berkas relatif umumnya digunakan untuk sistem interaktif yang memerlukan akses cepat
Each month, join us as we highlight and discuss hot topics ranging from the future of higher education to wearable technology, best productivity hacks and secrets to hiring top talent. Upload your SlideShares, and share your expertise with the world!
Not sure what to share on SlideShare?
SlideShares that inform, inspire and educate attract the most views. Beyond that, ideas for what you can upload are limitless. We’ve selected a few popular examples to get your creative juices flowing.
SlideShare is a global platform for sharing presentations, infographics, videos and documents. It has over 18 million pieces of professional content uploaded by experts like Eric Schmidt and Guy Kawasaki. The document provides tips for setting up an account on SlideShare, uploading content, optimizing it for searchability, and sharing it on social media to build an audience and reputation as a subject matter expert.
Sistem berkas memungkinkan pengaksesan file tanpa memperhatikan detail penyimpanan dengan mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output rendah. Sistem berkas bertanggung jawab untuk mengelola direktori file, menentukan aliran data antara memori dan penyimpanan, serta mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpanan. Ada beberapa jenis file seperti file induk, file transaksi, dan file data transaksi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, meliputi definisi DBMS, komponen utama basis data, jenis-jenis file, struktur file logika dan fisik, serta istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, key, dan hubungan antar file."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data, termasuk komponen utama sistem basis data seperti data, hardware, software, dan user. Juga dibahas mengenai istilah-istilah kunci seperti entitas, atribut, record, file, dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key."
Makalah ini membahas tentang database dan arsitektur database umum. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang disusun untuk membentuk informasi berguna. Ada beberapa jenis database seperti teks, Excel, dan SQL. Database dapat disimpan dalam berbagai konfigurasi seperti lokal, server file, dan client-server. Arsitektur database umumnya terdiri dari presentasi, bisnis proses, dan database sebagai tier.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar konsep dasar basis data. Ia menjelaskan tentang perbedaan pengelolaan data tradisional dengan basis data, komponen-komponen sistem basis data, serta istilah-istilah dasar seperti entitas, atribut, record, file, dan berbagai jenis kunci dalam basis data.
Sistem basis data adalah kumpulan file dan program yang menyimpan dan mengelola data secara terkait. Basis data dikelola oleh perangkat lunak DBMS yang menyediakan akses dan manipulasi data. Terdapat tiga tingkatan abstraksi data yaitu fisik, logika, dan tampilan.
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data ...Wawan P
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal serta dasar-dasar intelijensi bisnis dan basis data dalam manajemen informasi. Secara singkat, dibahas analisis sistem informasi barang milik daerah, manfaat database untuk meningkatkan kinerja bisnis, dan hirarki basis data seperti file, record, field, byte, dan bit.
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional, termasuk siklus pemrosesan data, perbedaan antara file dan database, serta konsep-konsep dasar seperti query dan object oriented database.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian sistem persamaan linier dengan metode eliminasi Gauss-Jordan. Metode ini dilakukan dengan mengubah sistem persamaan ke dalam bentuk matriks augmentasi, lalu melakukan operasi baris elementer untuk mengubah matriks menjadi bentuk baris eselon tereduksi. Program yang dibuat dapat memproses sistem persamaan linier secara otomatis dengan mengikuti algoritma eliminasi Gauss-Jordan.
Teks tersebut membahas tentang:
1. Sejarah metode eliminasi Gauss-Jordan yang dikembangkan oleh Gauss dan Jordan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear;
2. Langkah-langkah metode eliminasi Gauss-Jordan untuk mereduksi suatu matriks menjadi bentuk matriks diagonal;
3. Aplikasi metode untuk menemukan invers suatu matriks persegi dan nilai-nilai eigen beserta vektor eigen suatu matriks.
Teks ini membahas ekuivalensi antara teori bahasa automata, grammar regular, dan ekspresi regular. Teorema-teorema yang dibuktikan memberikan prosedur untuk mengkonversi antara representasi-representasi tersebut. Hal ini penting karena memungkinkan representasi yang lebih sederhana, seperti ekspresi regular, untuk mendefinisikan scanner yang diimplementasikan sebagai automata hingga.
Metode Eliminasi Gauss Jordan digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier simultan dengan mengubah augmented matrix menjadi matrix diagonal. Algoritmanya meliputi membuat augmented matrix, membuat unsur diagonal menjadi satu, dan menghitung nilai x dengan menggerakan baris ke atas. Penukaran baris matrix dapat mempengaruhi hasil akhir penyelesaian persamaan.
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Targetnya, vaksinasi bisa mencakup seluruh warga Indonesia hingga akhir 2022. Hal ini penting untuk mencapai kekebalan komunitas dan memutus mata rantai penyebaran virus.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas indeks sequential yang merupakan kombinasi dari berkas sequential dan berkas relatif. Ada dua pendekatan untuk mengimplementasikan konsep ini, yaitu menggunakan blok indeks dan data serta menggunakan prime dan overflow data area. Kedua pendekatan menggunakan bagian indeks dan data yang menempati berkas terpisah untuk memfasilitasi akses sekuensial maupun akses berdasarkan nilai kunci.
Teks tersebut membahas metode sort dan merge file, termasuk:
1. Metode sort internal dan eksternal, di mana sort eksternal membagi file menjadi bagian-bagian kemudian menggabungkannya.
2. Teknik sort/merge file meliputi natural merge, balanced merge, polyphase merge, dan cascade merge.
3. Natural merge menangani 2 atau lebih file sekaligus, sedangkan balanced merge menggunakan jumlah input dan output file yang sama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai alamat IP versi 4. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Alamat IP versi 4 terdiri dari 32 bit yang membagi alamat menjadi empat oktet,
2) Ada beberapa kelas alamat IP versi 4 yaitu kelas A, B, C, D dan E,
3) Terdapat beberapa jenis alamat seperti unicast, broadcast, dan multicast.
Peraturan ini menetapkan kriteria kelulusan peserta didik pada sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan untuk tahun pelajaran 2010/2011. Peserta didik harus lulus ujian sekolah, memenuhi nilai minimal baik untuk semua mata pelajaran, dan lulus ujian nasional untuk dinyatakan lulus. Kriteria kelulusan ditentukan berdasarkan nilai gabungan antara nilai sekolah dan nilai ujian nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
1. Bab ini membahas konsep file dan sistem file dalam sistem operasi, termasuk atribut file, operasi file, tipe file, struktur file, metode akses file, struktur direktori, dan mounting sistem file.
Dokumen tersebut adalah laporan capaian kompetensi peserta didik SMA yang berisi data diri peserta didik, capaian kompetensi akademik dan non-akademik per semester, serta catatan-catatan terkait pindah sekolah dan prestasi."
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan komunikasi yang mencakup pengertian, tujuan, proses, jenis, bentuk, dan hambatan komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan kelompok peserta pelatihan dan materi pelatihan meliputi pengertian komunikasi, tujuan komunikasi, proses komunikasi, jenis komunikasi verbal dan nonverbal, serta bentuk komunikasi berdasarkan jarak, besaran sasaran, dan arah pesan.
Tutoria menjelaskan proses instalasi sistem operasi Ubuntu 10.10 dengan 15 langkah meliputi persiapan perangkat keras dan perangkat lunak, partisi hard disk, pengaturan lokasi dan bahasa, penciptaan akun pengguna, proses instalasi, dan login pertama kali ke desktop Ubuntu.
1. 1
BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3
ORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIALORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL
Pengertian Berkas SequentialPengertian Berkas SequentialPengertian Berkas SequentialPengertian Berkas Sequential
Organisasi berkas sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk
mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas
sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.
Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua
ditempatkan pada posisi kedua dalam berkas dan seterusnya. Begitu pula pada waktu
pengaksesan dan pada waktu berkas ini digunakan sebagai input, record-record harus
diakses secara berurutan.
Jadi dalam organisasi berkas sequential, bukan berarti bahwa record-record
tersebut disimpan dalam urutan numerik. Jika kita ingin menambahkan suatu record pada
berkas sequential, maka record tersebut akan terletak pada akhir berkas.
Organisasi berkas sequential dapat terdiri dari record-record yang berbeda jenis.
Contoh:
Pada gambar, dalam sistem penggajian terpadu (Intergrated personnel-payroll system)
mempunyai sebuah berkas pegawai (Employee file) yang terdiri dari dua jenis record,
yaitu:
Personnel Record
rec
type
empno name address marital
status
sex home
log
mil
code
educ so
Payroll Record
rec
type
empno fund
type
account base
salrate
%
time
resp
dept
date
start
date
change
2. 2
Record-record pada berkas tersebut tidak memerlukan format dan ukuran yang sama. Pada
contoh tersebut, berkas disortir berdasarkan : EMP-NO, REC-TYPE
ProsesProsesProsesProses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara
berurutan, maka berkas sekuensial lebih serng menggunakan batch processing dari pada
interactive processing.
Keuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan KeterbatasanKeuntungan dan Keterbatasan
Adapun keuntungan utama dari teknik organisasi berkas sequential adalah
kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara tepat.
Sedangkan keterbatasan dari organisasi berkas sequential adalah kita tidak dapat
mengakses langsung pada record yang diinginkan.
Pola AksesPola AksesPola AksesPola Akses
Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu. Selama pola akses,
berkas sequential dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada berkas,
maka waktu aksesnya sangat baik.
Jadi kita harus menentukan pola akses terlebih dahulu, kemudian baru menentukan
organisasi berkas sequential berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya, jangan
sebaliknya.
Contoh:
Berkas gaji yang disusun secara sequential berdasarkan NIP, hendak diakses
berdasarkan NAMA, maka program tidak baik. Juga tidak baik mengakses record dengan
urutan sebagai berikut:
NIP = 15024508, NIP = 15024607
NIP = 15024115, NIP = 1502800
Dimana NIP tersebut belum tersortir.
3. 3
Media Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas SequentialMedia Penyimpanan Berkas Sequential
Berkas sequential dapat disimpan dalam SASD, seperti magnetic tape atau pada
DASD, seperti magnetic disk.
Beberapa alasan untuk menyimpan berkas sequential pada DASD :
♦ Pada umumnya komputer dihubungkan dengan sedikit tape drive, sehingga tidak cukup
untuk menunjang program aplikasi yang banyak membutuhkan berkas sekuensial.
Contoh :
Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update master file yang
digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari
ketiga berkas tersebut disimpan dalam disk.
♦ Sistem yang dikonfigurasikan untuk fungsi berkas tertentu, selalu disimpan dalam disk.
Contoh :
Printer hanya dapat menerima semua berkas yang akan dicetak, bila terlebih dahulu
berkas tersebut disimpan dalam disk. Jadi bila kita ingin membuat sebuah berkas
laporan, maka harus ditentukan dari disk ke printer.
♦ Karakteristik lalu lintas saluran dan kapasitas saluran pada sistem dapat dibuat
menguntungkan dengan cara memisahkan berkas-berkas dalam media penyimpanan.
Contoh :
Sebuah sistem akan dikonfigurasikan dengan 2 tape drive pada satu saluran dan 2 disk
drive pada saluran lain. Jika volume data besar, yang dihasilkan oleh sebuah program
dari 2 berkas sekuensial, maka akan menguntungkan bila berkas-berkas tersebut
diletakkan pada saluran terpisah, daripada diletakan pada perlatan yang salurannya
digunakan bersama-sama.
4. 4
Pembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas SequentialPembuatan Berkas Sequential
Pembuatan berkas sequential meliputi penulisan record-record dalam serangkaian
yang diinginkan pada media penyimpanan.
Pembuatan berkas transaksi sequential meliputi tugas-tugas:
Pengumpulan data
Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
Pengeditan data
Pemeriksaan transaksi yang ditolak
Penyortiran edit data
EDIT
SORT
Transaction
Corrected
Forms
Edit-Reject
Report
Data
Entry
Device
Batch of
Transaction
Forms
Unedited
Batch of
Transaction
Edited
Batch of
Transaction
Sorted Batch
of Edited
Transaction
5. 5
Pembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas LaporanPembuatan Berkas Laporan
Dalam pembuatan berkas laporan sequential dikenal 3 jenis record :
1) Header Record;
Mencakup report header, page header dan group header. Dikenal sebagai informasi
pengenal (Identifying Information).
2) Detail Record;
Mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam kolom.
3) Footer Record;
Mencakup report footer, page footer dan group footer. Dikenal sebagai informasi
ringkasan (Summary Information).
Update
Report
Writer
Printer
Report
Master
Report Data
Report
Sorted
Edited
Transaction
6. 6
Retrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas SequentialRetrieval Terhadap Berkas Sequential
Record pada berkas sequential di retrieve secara berurutan. Urutan dimana record
tersebut ditulis pada berkas menentukan urutan dimana record tersebut di dapat kembali.
Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2, yaitu : Report Generation dan Inquiry,
yang bergantung pada jumlah data yang dihasilkan.
Pada umumnya berkas sequential diakses dalam model report generation. Karena
record-record harus diakses secara berurutan, tentunya lebih efisien mengakses setiap
record dari berkas tersebut.
Inquiry dari berkas sequential mengalami hambatan, karena organisasi berkas ini
memerlukan pengaksesan record secara satu persatu. Namun ada inquiry yang memerlukan
pengaksesan semua record dari berkas.
Contoh :
Berapa jumlah mahasiswa yang berumur di atas 20 tahun ?
Berapa jumlah pegawai yang mempunyai gaji di bawah Rp. 1.000.000; ?
Hit RatioHit RatioHit RatioHit Ratio
Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dibagi
dengan banyaknya record dalam berkas tersebut .
Contoh :
Inquiry NPM = 0029207 memerlukan pengaksesan record sebanyak 10 dari 100 record
yang ada dalam berkas mahasiswa.
Hit Ratio = 10/100 = 0.1
Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi sequential.
Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.
7. 7
Update Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas SequentialUpdate Terhadap Berkas Sequential
Telah kita ketahui bahwa master file berisi data yang relatif tetap. Tetapi kadang-
kadang kita perlu mengadakan perubahan pada berkas tersebut. Hal ini kita sebut sebagai
proses Update.
Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update bergantung pada faktor-faktor :
Tingkat perubahan data
Ukuran dari master file
Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file
File activity ratio
File ActFile ActFile ActFile Activity Ratioivity Ratioivity Ratioivity Ratio
Banyaknya record pada master file yang di-update dibagi dengan banyaknya record pada
master file.
Contoh :
Transaction
101 Bimo 75
102 Amalia 70
103 Seno 60
Master File
101 Bimo Jl. A 50
102 Seno Jl. C 30
103 Henni Jl. Z 50
104 Pandu Jl. D 70
File Activity Ratio = (1 + 1) / 4 = 0.5
Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master file.
Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka semakin sering
file tersebut diakses.
Semakin sering master file di-update, semakin tinggi biaya pemrosesannya.
8. 8
Kebanyakan berkas sequential tidak dapat di-update langsung di tempat, karena
untuk meng-update biasanya diperlukan berkas baru sebagai pengganti berkas lama.
Di bawah ini akan ditunjukkan gambar system flow diagram untuk meng-update
sebuah berkas sequential.
Generation FileGeneration FileGeneration FileGeneration File
Selama next cycle pada proses update, new master file yang sekarang akan
menjadi old master file. Menjadi banyaknya master file inilah yang disebut sebagai
Generation File. File yang mempunyai nama yang sama, tetapi berbeda nomor
generasinya. Jika old master sekarang merupakan generasi 1, maka new master berikutnya
merupakan generasi 2, new master pada next cycle menjadi generasi 3, dan seterusnya.
JENIS UPDATE
Ada 3 jenis update yang akan dapat dilaksanakan pada master file :
UPDATE
REPORT
Sorted
Transaction
Rejected
Transaction
Old
Master
New
Master
(next cycle)
9. 9
1) Insert a new record
2) Delete an existing record
3) Modify an existing record
MENANGANI KESALAHAN
Dalam pelaksanaan update, dapat ditemukan beberapa kesalahan seperti :
(a) Insert a record that already exists
(b) Delete a record that does not exist
(c) Modify a record that does not exist
Contoh :
Master Trans – Type
101 101 1
102 103 2 1 : Delete
103 105 1 2 : Insert
104 107 3 3 : Modify
101 2
File Activity Ratio = 1/4
Contoh :
Sebuah master file berisi 10 record. Transaksi yang akan diproses adalah sebagai berikut :
Master Trans – Type
111 2
111 1 1 : Delete
96 3 2 : Insert
400 1 3 : Modify
96 1
111 2
400 3
342 3
96 2
File Activity Ratio = 4/10 = 0,4