Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hak penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk dasar hukum, definisi, masalah, dan harapan Ombudsman RI untuk memajukan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Dokumen ini menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam pelayanan publik.
File presentation ini adalah presentasi yang di bawakan oleh Bappenas dalam Workshop Mendorong Peran Kelompok Rentan dalam Implementasi Pembangunan Inklusif yang di selenggarakan oleh Humanity & Inclusion dengan dukungan dari European Union, Pemerintah Yogyakarta, Perkumpulan Idea, CIQAL, dan Bengkel APPEK pada tanggal 23 Oktober 2018, di Yogyakarta.
Program Peduli adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi sosial bagi kelompok-kelompok marjinal dan difabel di Indonesia dengan memberdayakan mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan memberantas kemiskinan melalui kerja sama dengan lembaga masyarakat sipil."
Keputusan Menteri Sosial menetapkan pedoman pelayanan terpadu dan gerakan masyarakat peduli kabupaten/kota sejahtera untuk menangani permasalahan sosial secara holistik dan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar, dengan kerangka kerja pendekatan terpadu, berkelanjutan, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan."
Benarkah Yogyakarta Sudah iInklusif dan Ramah Disabilitas?Midway Writer
Keberadaan UU no 8 Tahun 2008 tentang penyandang disabilitas memberikan kesempatan sama kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti warga lain. Bagaimana realitanya di Yogyakarta?
Yuk lihat disini!
https://bit.ly/2E9TZ0p
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentDadang Solihin
Dokumen tersebut menggambarkan latar belakang dan pengalaman kerja Dadang Solihin sebagai pejabat pemerintah dan akademisi. Dadang Solihin memiliki pengalaman yang luas di berbagai lembaga pemerintahan dan akademik, serta banyak menduduki posisi kepemimpinan di berbagai organisasi.
Program Bebas Pasung bertujuan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang bebas dari pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa melalui peningkatan pengetahuan masyarakat, pelayanan kesehatan jiwa berkualitas, dan skema pembiayaan yang memadai untuk upaya kesehatan jiwa. Upaya yang telah dilakukan antara lain pengembangan regulasi dan kebijakan, peningkatan pembiayaan, advokasi
File presentation ini adalah presentasi yang di bawakan oleh Bappenas dalam Workshop Mendorong Peran Kelompok Rentan dalam Implementasi Pembangunan Inklusif yang di selenggarakan oleh Humanity & Inclusion dengan dukungan dari European Union, Pemerintah Yogyakarta, Perkumpulan Idea, CIQAL, dan Bengkel APPEK pada tanggal 23 Oktober 2018, di Yogyakarta.
Program Peduli adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi sosial bagi kelompok-kelompok marjinal dan difabel di Indonesia dengan memberdayakan mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan memberantas kemiskinan melalui kerja sama dengan lembaga masyarakat sipil."
Keputusan Menteri Sosial menetapkan pedoman pelayanan terpadu dan gerakan masyarakat peduli kabupaten/kota sejahtera untuk menangani permasalahan sosial secara holistik dan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar, dengan kerangka kerja pendekatan terpadu, berkelanjutan, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan."
Benarkah Yogyakarta Sudah iInklusif dan Ramah Disabilitas?Midway Writer
Keberadaan UU no 8 Tahun 2008 tentang penyandang disabilitas memberikan kesempatan sama kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti warga lain. Bagaimana realitanya di Yogyakarta?
Yuk lihat disini!
https://bit.ly/2E9TZ0p
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentDadang Solihin
Dokumen tersebut menggambarkan latar belakang dan pengalaman kerja Dadang Solihin sebagai pejabat pemerintah dan akademisi. Dadang Solihin memiliki pengalaman yang luas di berbagai lembaga pemerintahan dan akademik, serta banyak menduduki posisi kepemimpinan di berbagai organisasi.
Program Bebas Pasung bertujuan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang bebas dari pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa melalui peningkatan pengetahuan masyarakat, pelayanan kesehatan jiwa berkualitas, dan skema pembiayaan yang memadai untuk upaya kesehatan jiwa. Upaya yang telah dilakukan antara lain pengembangan regulasi dan kebijakan, peningkatan pembiayaan, advokasi
Optimalisasi program perlindungan jaminan social bagi lansia dan disabilitas.pdfGeryToya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas optimalisasi program perlindungan jaminan sosial bagi lansia dan disabilitas di Kabupaten Gresik.
2. Program Keluarga Harapan Inklusif (PKH Inklusif) memberikan bantuan sosial tunai dan non tunai kepada lansia dan penyandang disabilitas yang tidak tercover program pusat dan provinsi.
3. PKH Inklusif diharapkan dapat meningkatkan taraf hid
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan sosial, yang didefinisikan sebagai kebijakan dan intervensi publik untuk merespon risiko kerentanan sosial dan kesengsaraan. Dokumen tersebut menjelaskan lima unsur perlindungan sosial dan hambatan-hambatannya, seperti kesiapan masyarakat dan aparatur pemerintah serta kebijakan yang belum memadai. Selain itu, dokumen tersebut juga memberikan conto
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemisfionarazqa
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di Kota Kediri dengan tujuan mencegah, menangani, merehabilitasi, dan mereintegrasikan mereka ke masyarakat. Pemerintah daerah bertugas mengambil tindakan legislatif, administratif, dan sosial untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk menyusun pedoman pelayanan, memfasilitasi pelayanan, dan melakukan koordinasi dengan berbagai
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
Survei menunjukkan pelayanan kependudukan di Surakarta belum memadai untuk disabilitas. Fasilitas seperti akses ramp dan toilet tidak ramah disabilitas. Ini melanggar peraturan inklusi disabilitas. Rekomendasi termasuk mendesain gedung pelayanan agar mudah diakses dan melibatkan disabilitas dalam perencanaan.
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjangedisofyan04
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan publik yang meliputi konsep, karakteristik, ruang lingkup, penyelenggaraan, hak dan kewajiban masyarakat, serta pengawasan pelayanan publik.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan pengaduan masyarakat dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari maladministrasi serta korupsi, dengan mengutip beberapa statistik dan contoh kasus pengaduan yang sering dilaporkan kepada ombudsman. Dokumen tersebut juga menyoroti peran partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas kondisi umum penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Indonesia. Ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti jangkauan pelayanan yang terbatas, tumpang tindih program, dan sumber daya manusia yang kurang. Dokumen ini juga menjelaskan kondisi pelayanan dan rehabilitasi sosial untuk berbagai kelompok sasaran seperti anak, penyandang cacat, lanjut usia, dan korban napza.
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
Panduan ini membahas tentang pemenuhan hak anak di desa berdasarkan Konvensi Hak Anak PBB dan undang-undang perlindungan anak Indonesia. Hak-hak anak yang perlu dipenuhi di desa antara lain hak sipil, lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan khusus. Desa berperan penting dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
Panduan ini membahas tentang pemenuhan hak anak di desa berdasarkan Konvensi Hak Anak PBB dan undang-undang perlindungan anak Indonesia. Hak-hak anak yang perlu dipenuhi di desa antara lain hak sipil, lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan khusus. Desa berperan penting dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi pelayanan oleh Djuhardi N. Joroh yang disampaikan pada latihan di BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2022. Dokumen ini menjelaskan konsep pelayanan publik, prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik, tugas ASN sebagai pelayan publik, dan tantangan aktualisasi nilai berorientasi pelayanan.
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah belum sepenuhnya mampu mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, adanya perubahan sosial di masyarakat berdampak pada meningkatnya masalah sosial dan disertai dengan munculnya masalah sosial baru. Masalah sosial yang dialami atau dihadapi selama ini oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat belum diberikan pelayanan yang sesuai dengan standar Praktik Pekerjaan Sosial serta ketersediaan Pekerja Sosial yang tidak sebanding dengan jumlah Klien.
Dokumen tersebut membahas hasil audit sosial terhadap layanan kesehatan program Jamkesmas di 17 puskesmas dan 1 rumah sakit di Kabupaten Bantul melalui metode Citizen Report Card. Audit menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan, namun masih ada yang kurang memahami persyaratan program. Audit sosial bermanfaat untuk menilai kinerja layanan publik dari sudut pandang masyarakat.
Optimalisasi program perlindungan jaminan social bagi lansia dan disabilitas.pdfGeryToya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas optimalisasi program perlindungan jaminan sosial bagi lansia dan disabilitas di Kabupaten Gresik.
2. Program Keluarga Harapan Inklusif (PKH Inklusif) memberikan bantuan sosial tunai dan non tunai kepada lansia dan penyandang disabilitas yang tidak tercover program pusat dan provinsi.
3. PKH Inklusif diharapkan dapat meningkatkan taraf hid
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan sosial, yang didefinisikan sebagai kebijakan dan intervensi publik untuk merespon risiko kerentanan sosial dan kesengsaraan. Dokumen tersebut menjelaskan lima unsur perlindungan sosial dan hambatan-hambatannya, seperti kesiapan masyarakat dan aparatur pemerintah serta kebijakan yang belum memadai. Selain itu, dokumen tersebut juga memberikan conto
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemisfionarazqa
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di Kota Kediri dengan tujuan mencegah, menangani, merehabilitasi, dan mereintegrasikan mereka ke masyarakat. Pemerintah daerah bertugas mengambil tindakan legislatif, administratif, dan sosial untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk menyusun pedoman pelayanan, memfasilitasi pelayanan, dan melakukan koordinasi dengan berbagai
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
Survei menunjukkan pelayanan kependudukan di Surakarta belum memadai untuk disabilitas. Fasilitas seperti akses ramp dan toilet tidak ramah disabilitas. Ini melanggar peraturan inklusi disabilitas. Rekomendasi termasuk mendesain gedung pelayanan agar mudah diakses dan melibatkan disabilitas dalam perencanaan.
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjangedisofyan04
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan publik yang meliputi konsep, karakteristik, ruang lingkup, penyelenggaraan, hak dan kewajiban masyarakat, serta pengawasan pelayanan publik.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan pengaduan masyarakat dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari maladministrasi serta korupsi, dengan mengutip beberapa statistik dan contoh kasus pengaduan yang sering dilaporkan kepada ombudsman. Dokumen tersebut juga menyoroti peran partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas kondisi umum penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Indonesia. Ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti jangkauan pelayanan yang terbatas, tumpang tindih program, dan sumber daya manusia yang kurang. Dokumen ini juga menjelaskan kondisi pelayanan dan rehabilitasi sosial untuk berbagai kelompok sasaran seperti anak, penyandang cacat, lanjut usia, dan korban napza.
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
Panduan ini membahas tentang pemenuhan hak anak di desa berdasarkan Konvensi Hak Anak PBB dan undang-undang perlindungan anak Indonesia. Hak-hak anak yang perlu dipenuhi di desa antara lain hak sipil, lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan khusus. Desa berperan penting dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
Panduan ini membahas tentang pemenuhan hak anak di desa berdasarkan Konvensi Hak Anak PBB dan undang-undang perlindungan anak Indonesia. Hak-hak anak yang perlu dipenuhi di desa antara lain hak sipil, lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan khusus. Desa berperan penting dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi pelayanan oleh Djuhardi N. Joroh yang disampaikan pada latihan di BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2022. Dokumen ini menjelaskan konsep pelayanan publik, prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik, tugas ASN sebagai pelayan publik, dan tantangan aktualisasi nilai berorientasi pelayanan.
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah belum sepenuhnya mampu mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, adanya perubahan sosial di masyarakat berdampak pada meningkatnya masalah sosial dan disertai dengan munculnya masalah sosial baru. Masalah sosial yang dialami atau dihadapi selama ini oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat belum diberikan pelayanan yang sesuai dengan standar Praktik Pekerjaan Sosial serta ketersediaan Pekerja Sosial yang tidak sebanding dengan jumlah Klien.
Dokumen tersebut membahas hasil audit sosial terhadap layanan kesehatan program Jamkesmas di 17 puskesmas dan 1 rumah sakit di Kabupaten Bantul melalui metode Citizen Report Card. Audit menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan, namun masih ada yang kurang memahami persyaratan program. Audit sosial bermanfaat untuk menilai kinerja layanan publik dari sudut pandang masyarakat.
Similar to 3.Disabilitas - Oke-dikonversi (1).pdf (20)
1. Disabilitas dan Hak Pelayanan Publik
Hery Susanto
Anggota Ombudsman RI
Jakarta, 27 Mei 2021
2. A. Tentang Ombudsman RI
• 2000: didirikan Komisi Ombudsman Nasional (KON) melalui
Keputusan Presiden No. 44/200 Tentang Komisi Ombudsman Nasi
onal oleh Presiden Abdurahman Wahid, beranggotakan 9 orang.
Bertugas mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh pme
rintah.
• 2008: UU No. 37/2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia
disahkan. Ombudsman RI adalah lembaga negara yang berfungsi
mengawasi pelayanan publik.
• 2010: Ombudsman RI dibentuk, dengan 5 Perwakilan.
• 2017: Terbentuk Perwakilan Ombudsman di 34 Provinsi (vertikal)
3. PASAL 1 ANGKA 1 UU NO. 37/2008
Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai
kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik
baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan
pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh Badan
Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan
Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan
yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik
tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran
pendapat-an dan belanja daerah.
4. B. Pengertian Disabilitas
Penyandang disabilitas adalah setiap orang
yang mengalami keterbatasn fisik, intelektual, mental
atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami
hambatan dan kesulitasn untuk berpartisipasi secara
penuh dan efektif dengan warga negara lainya
berdasarkan kesamaan hak.
5. C. Dasar Hukum Perlindungan Disabilitas
1. UU Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
2. PP Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Disabilitas,
3. PP Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Perencanaan,
Penyelenggaraan, dan Evaluasi terhadap Penghormatan, Pelind
ungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
4. PP Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Akomodasi yang Layak Bagi
Peserta Didik Penyandang Disabilitas.
5. PP Nomor 39 Tahun 2020 Tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan.
6. C. Dasar Hukum Perlindungan Disabilitas
6. PP Nomor 42 Tahun 2020 Tentang Aksesibilitas Terhadap
Permukiman, Pelayanan Publik, dan Pelindungan dari Bencana
bagi Penyandang Disabilitas.
7. PP Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Unit Layanan Disabilitas
Bidang Ketenagakerjaan.
8. Perpres Nomor 67 Tahun 2020 Tentang Syarat dan Tata Cara
Pemberian Penghargaan dan Penghormatan, Pelindungan, dan
Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
9. Perpres Nomor 68 Tahun 2020 Tentang Komisi Nasional
Disabilitas.
10. Perpres Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pengesahan Traktat
Marrakesh untuk Fasilitasi Akses atas Ciptaan yang Dipublikasi
bagi Penyandang Disabilitas Netra, Gangguan Penglihatan, atau
Disabilitas dalam Membaca Karya Cetak
8. Contoh Pelayanan Disabilitas Mental (ODGJ)
⁻ Ruang perawatan atau rehabilitasu umumnya masih berupa teralis
besi dan mayoritas aktivitas (termasuk aktivitas pribadi-mandi, bua
ng air, dll) dilakukan didalam ruang tsb.
⁻ Kebersihan ruang rawat/teralis belum terjamin.
⁻ Terdapat over-capacity.
⁻ Belum ada “Standar Pelayanan” penanganan warga binaan.
⁻ Pengobatan/ Tenaga Medis belum secara intensif tersedia.
⁺ Telah ada pemisahan antara laki-laki/perempuan, ODGJ berat/ringan.
⁺ Pemisahan “socio treatment (ODGJ bisa berbaur diluar sel) dengan
“medication treatment”.
⁺ Fasilitas makan 3x sehari, tempat tidur dan perlengkapan,
pemeliharaan fisik dan kesehatan, pemriksaan berkala oleh dokter,
pemberian obat-obatan.
⁺ Bimbingan fisik, mental, sosial, religi, pelatih keterampilan dan
resosialisasi
⁺ Kegiatan outing, rekreasi, olahraga, dll.
⁺ Terdapat pelayanan Daycare (berada didalam panti), Homecare (diluar
panti), Tim Reaksi Cepat (ODG dilingkungan masyarakat)
9. Contoh Advokasi Ombudsman terhadap Disabilitas
1. Penetapan kuota CPNS 2018 bagi disabilitas dan hak
disabilitas untuk dapat melamar pada formasi umum;
2. Advokasi kasus Drg. Romi Syupfa Ismael dalam
penerimaan CPNS Kab. Solok Selatan tahun 2019;
3. Supervisi terhadap pelayanan Balai Rehabilitas Sosial
bagi disabilitas (Palamartha Sukabumi, Galuh Bekasi,
Wyataguna Bandung, dsb);
4. Advokasi pemasungan, penyiksaan dan penyekapan
kaum disabilitas yang dilakukan oleh pihak tidak
bertanggungjawab (pesantren, LKS, keluarga dll)
10. E. Problem Pemenuhan Hak Disabilitas
1. Penerimaan CPNS dan Pegawai BUMN belum memenuhi
kuota 2% bagi disabilitas;
2. Terbatasnya fasilitas dan akses pendidikan inklusi;
3. Tidak tersedianya sarana publik yang ramah disabilitas
(Transportasi, Perkantoran, dll);
4. Penegakan hukum yang masih lemah dalam pelaksanaan
peraturan tentang disabilitas;
5. Minimnya kesadaran pejabat pemerintah (pusat dan daerah)
dan publik tentang perlakuan ramah disabilitas;
6. Data disabilitas yang tumpang tindih (Kemsos, Kemkes, dll)
7. Program rehabilitasi dan pendampingan sosial belum
merata;
8. Pemerintah pusat dan daerah tidak sinkron dalam program
rehabilitasi, pemberdayaan dan perlindungan kpd disabilitas
11. Sejak tahun 2013, Ombudsman RI melaksanakan Survei Kepatuhan yang bertujuan untuk
mendorong Instansi Penyelenggaraan Pelayanan Publik menjalankan amanat dalam Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Terdapat indikator yang digunakan
dalam mengukur kepatuhan Instansi Penyelenggara terhadap standar pelayanan publik di
dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Termasuk di dalamnya
adalah penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat berkebutuhan khusus, salah
satunya tentunya kelompok Penyandang Disabilitas.
F. Survei Kepatuhan ORI
76.86%
67.79%
64.60%
44.91% 43.88%
Kementerian Lembaga Negara Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota
Ketersediaan Layanan Khusus Bagi Pengguna Berkebutuhan Khusus
12. Berdasarkan hasil Survei Ombudsman, dapat disimpulkan bahwa penyelenggara
pelayanan publik di Indonesia belum memberikan pelayanan kepada Penyandang
Disabilitas sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik. Tentu hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Indonesia untuk
mendorong penyelenggara layanan lebih peka terhadap pemberian pelayanan bagi
Penyandang Disabilitas.
Hasil survei tersebut ditegaskan pula oleh Dwiyanto, 2010 bahwa kemampuan birokrasi
untuk menerjemahkan pelayanan terkadang masih minin, karena selama ini birokrasi
hanya menerjemahkan bahwa layanan yang wajib diberikan kepada masyarakat adalah
yang bersifat standar dan umum. Akibatnya mereka tidak akan bisa responsive
memenuhi pelayanan publik bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Untuk itu, diperlukan pemahaman yang sama oleh penyelenggara pelayanan publik
tentang kedudukan Penyandang Disabilitas dalam pelayanan publik dengan
menggunakan pendekatan inklusif bagi Penyandang Disabilitas dalam pelayanan publik
di Indonesia.
13. G. Harapan Ombudsman
• Agar Kementerian Sosial dan pihak berwenang lainnya untuk
mempunyai data terpadu penyandang disabilitas secara nasional;
• Aksesibilitas pendidikan inklusi agar dipersiapkan dan diberikan secara
merata;
• Dipenuhinya hak kuota 2% bagi disabilitas diberikan dalam penerimaan
CPNS dan pegawai BUMN, BUMD dan swasta;
• Pelayanan rehabilitasi dan pemberdayaan perlu diperbanyak dan merata
di seluruh Indonesia;
• Kemensos melakukan pengawasan dan pemberdayaan terdapat semua
Balai Rehabilitasi, Panti dan LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) agar t
erstandar dalam pelayanan dan program;
• Pemenuhan hak disabilitas dan pelayanan kesejahteraan sosialnya agar
disosialisasikan secara massif agar dipatuhi dan dilaksanakan;
14. H. Penutup
Ombudsman RI akan melakukan pengawasan dalam proses
pendataan, program rehabilitasi dan pemenuhan hak dasar
disabilitas lainnya dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. Kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan peraturan perundang-
undangan terkait hak disabilitas;
2. Penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran regulasi terkait
disabilitas;
3. Penyelenggaraan pelayanan publik yang ramah dan
terpenuhinya hak terhadap disabilitas;
4. Program pemerintah terkait pendidikan inklusi dan
pemberdayaan keterampilan kelompok disabilitas.