1. **Laporan Aksi Nyata: Mengapa Kurikulum Berubah dengan Kurikulum Merdeka**
**Pendahuluan**
Kurikulum Merdeka adalah inisiatif yang mengubah paradigma pendidikan di Indonesia. Tujuan
utamanya adalah memberikan kemerdekaan kepada guru dan sekolah dalam mengembangkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal, sumber daya yang tersedia, serta perkembangan peserta
didik. Laporan ini akan membahas aksi nyata dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan mengapa
perubahan kurikulum menjadi penting.
**Aksi Nyata Kurikulum Merdeka**
1. **Pemberdayaan Guru**: Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, terjadi pemberdayaan guru
dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Guru diberikan kemerdekaan dalam memilih
metode pengajaran, bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta menyesuaikan kurikulum
dengan lingkungan belajar mereka.
2. **Pengembangan Kurikulum Lokal**: Sekolah di berbagai wilayah mengadaptasi Kurikulum
Merdeka dengan menekankan pada pengembangan kurikulum yang mengakar pada budaya dan
kebutuhan lokal. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran yang relevan
dengan realitas sekitar mereka.
3. **Fleksibilitas dalam Penilaian**: Salah satu aspek penting dari Kurikulum Merdeka adalah
fleksibilitas dalam penilaian. Guru dapat menggunakan berbagai metode penilaian yang sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, sehingga mendorong evaluasi yang lebih holistik dan
mendalam.
4. **Penggunaan Sumber Daya yang Tersedia**: Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi
sekolah untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, termasuk fasilitas, perpustakaan, dan
keahlian lokal. Ini membantu memastikan bahwa pendidikan benar-benar relevan dengan konteks
masyarakat tempat siswa tinggal.
**Mengapa Kurikulum Berubah?**
1. **Konteks Perubahan Sosial**: Perubahan dalam masyarakat, seperti perkembangan teknologi,
kebutuhan pasar kerja, dan nilai-nilai budaya, menuntut kurikulum yang dapat beradaptasi dengan
cepat. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk menanggapi perubahan ini
dengan lebih responsif.
2. **Meningkatkan Kualitas Pembelajaran**: Dengan memberikan kemerdekaan kepada guru dan
sekolah, Kurikulum Merdeka memungkinkan adopsi metode-metode pembelajaran terbaru dan
inovatif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
3. **Pemenuhan Kebutuhan Lokal**: Setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangan pendidikan
yang berbeda. Kurikulum Merdeka memungkinkan sekolah untuk lebih fokus pada memenuhi
kebutuhan unik setiap wilayah, sehingga meningkatkan relevansi dan efektivitas pendidikan.
4. **Memberikan Otonomi kepada Sekolah**: Dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam
merancang kurikulum, Kurikulum Merdeka meningkatkan tanggung jawab dan motivasi sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan secara lebih efektif.
**Kesimpulan**
Kurikulum Merdeka memberikan pendekatan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan
pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kemerdekaan kepada guru dan sekolah dalam
merancang kurikulum, ini bukan hanya meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan lokal,
2. tetapi juga mengakomodasi perubahan sosial yang cepat. Perubahan kurikulum menjadi penting
untuk memastikan bahwa pendidikan tetap relevan, efektif, dan inklusif bagi semua peserta didik.