sandwich

1. PT. BONDOR INDONESIA
METODE KERJA
PEMASANGAN DINDING FLAMEGUARD
EXTERNAL & INTERNAL WALL FOR PRODUCTION AREA
1. Persiapan Pemasangan
 Sebelum mulai pemasangan, dilakukan survey untuk memastikan kondisi lapangan
sudah siap atau belum untuk dimulainya pekerjaan, serta memastikan akses kerja
material dan kesiapan lokasi penumpukkan/penyimpanan material.
 Posisi pemasangan panel akan di marking di sesuaikan dengan gambar. Setelah
selesai di marking, hasil marking tersebut harus mendapat persetujuan dahulu dari
kontraktor atau konsultan sebelum sandwich panel dipasang.
 Memastikan safety plan yang ada di lokasi proyek agar pekerjaan dapat berjalan
sesuai standart safety.
2. Pengangkutan, penanganan, dan penyimpanan material
 Panel flameguard & material lainnya (ekstrussion) akan diangkut ke lokasi proyek
menggunakan truk bak terbuka atau trailer tergantung pada panjang panel tersebut.
Forklift akan digunakan untuk memuat panel ke dalam truk sesuai dengan pedoman
pengangkatan dan penanganan Bondor panel.
 Penumpukan lembaran panel maksimum tingginya 2 m. Kertas bergelombang/
kardus akan diletakkan di antara panel untuk melindungi dari goresan dengan tetap
di proteksi menggunakan terpal agar tidak terkena air hujan dalam perjalanan atau di
tempat penumpukan sementara
 Pembongkaran material dapat menggunakan forklift atau tenaga orang (manual).
Sandwich panel akan ditaruh didalam ruangan untuk menghindari kemungkinan
terkena hujan. Sandwich panel akan ditaruh diatas potongan polystyrene atau kayu
untuk menghindari kontak langsung dengan lantai.
 Pengiriman material akan diatur sesuai dengan volume atau kebutuhan di lapangan
 Pengiriman material Flameguard menggunakan truk bak terbuka dan membutuhkan
tampat untuk menampung sementara, setelah diturunkan dari truk di tempat yang
terdekat dengan lokasi atau bangunan
3. Pemasangan Dinding Luar (Cladding)
Pemasangan dinding kerjakan oleh 2-3 team (6org/team) 2org Site Crew dan 1 Supervisor struktur
organisasi terlampir
a) Dinding Panel
 Sebelum melakukan pemasangan dinding flameguard diperlukan pemasangan
scafolding seperti sesuai area pemasangan dinding yang tertera di gambar
(terlapmpir), disesuaikan dengan zona yang sudah ditentukan

2. PT. BONDOR INDONESIA
 Pemasangan dinding flameguard akan di mulai di ZONA 1 yaitu dari GL. 7 - 8
Axis I – N di level 12.700 yang rencana akan mulai pada bulan November s/d
Desember 2016
 Sebelum pemasangan dinding panel supervisor dan site crew akan membuat
markingan untun acuan garis kerja pemasangan dinding, tentunya dengan
memastikan struktur pendukung sudah terpasang UNP 200 di karenakan dinding
flameguard akan menumpu pada struktur baja tersebut
 Metode pengangkatan dinding flameguard menggunakan pengangkatan manual
yang di bantu oleh katrol hal ini agar pengangkatan dapt terkontrol terhadap
space yang ada (struktur baja)
 Team yang akan menghandle pemasangan dinding sebanyak 1 s/d 2 team dan
jumlah per team sebanyak 6org
b) Joint Panel
Untuk sistem joint panel yang dipakai yaitu sistem slip joint. Pada saat pemasangan
panel, diharuskan joint-joint panelnya dibuat serapat mungkin untuk meminimalkan
gapnya. Semua joint panel akan ditutup menggunakan silicone sealant untuk
menghindarai terjadinya terkumpulnya debu di celah sambungan tersebut.
c) Pintu, jendela, opening-opening
 Pintu dan jendela tidak hanya dipasang pada dinding panel tetapi juga dapat
dipasang pada dinding bata.
 Pemasangan pada dinding panel dilakukan setelah dinding panel terpasang, lalu
dilakukan marking untuk posisi pintu yang akan dipasang sesuai dengan ukuran
pintu tersebut, selanjutnya dinding panel tersebut akan dipotong untuk membuat
opening sesuai markingnya. Setelah openingnya selesai, maka frame pintu/
jendela dipasang berikut daun pintu/ jendela..
 Pekerjaan pembuatan opening dilakukan dengan memotong sandwich panel
sesuai dengan ukuran, lalu pemasangan cover yang diperlukan untuk opening
tersebut, bisa berupa canal U atau siku
4. Inspeksi dan serah terima
Setelah semua pekerjaan pemasangan selesai, maka akan dilakukan inspeksi terhadap
pekerjaan yang dilakukan. Jika pada saat inspeksi tidak ada komplain dari klien, maka pihak
klien dapat menandatangani berita acara serah terima, tetapi jika pada saat inspeksi ada
komplain dari klien maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan sampai pekerjaan tersebut
dapat diterima oleh klien dan berita acara serah terima dapat ditandatangani.