SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
Universitas Mercu Buana Jakarta
Yohana Premavari
SI - PI
Pengembangan Sistem Informasi
Platform hardware dan Sotfware Terkini
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
Universitas Mercu Buana Jakarta
Yohana Premavari
SI - PI
Pengembangan Sistem Informasi
Platform hardware dan Sotfware Terkini
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
Proses pengembangan system yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software. Pada awal berkembangnya system informasi, pengembangan system informasi dilakukan oleh programmer. Manajemen perusahaan (user) meminta kepada programmer untuk membuatkan program tertentu yang bisa membantu aktivitasnya. Dengan permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi.
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018ucenlala
Projek merupakan usaha yang telah dirancang, dimulai dengan fase awal perencanaan dan berakhir dengan menghasilkan produk yang diinginkan. Sistem analis ditugaskan untuk memecahkan masalah bisnis. Dalam kaitannya dengan kegiatan pemecahan masalah, perlu diatur dan difokuskan pada menghasilkan tujuan. Seorang analis mencapai hasil ini dengan cara mengorganisir suatu proyek, sehingga akhirnya akan menghasilkan suatu sistem informasi yang dikembangkan melalui fase-fase pengembangan. Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p38), Systems Development Life Cycle (SDLC) adalah seluruh proses ruang lingkup sistem yang dimulai pada tahap membangun (building), menyebarkan (deploying), menggunakan (using), dan memperbarui (updating) sistem informasi.
System Development Life Cycle (SDLC) merupakan salah satu metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. Menurut Azhar Susanto (2004, p341), System Development Life Cycle adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan.
Menurut Kendall & Kendall (2006), System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan yang dilakukan secara bertahap dalam hal melakukan analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus-siklus secara spesifik terhadap kegiatan penggunanya.
Sehingga berdasarkan definisi yang telah diuraikan diatas, dapat dijelaskan bahwa System Development Life Cycle merupakan metode yang dilakukan oleh analis dan programmer dalam membangun sistem informasi melalui beberapa fase bertahap mulai dari perencanaan sampai dengan implementasi. SDLC merupakan salah satu kunci konsep dasar dalam sistem informasi.
Sim, imel aisyah, hapzi ali, analisa dan perancangan si pada pt.mpm,universit...Imel Aisyah Amini
Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa di defenisikan sebagai proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan.
Sistem analisis adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan manajerial.
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...apriyanii
Menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi pada perusahaan secara konseptual,
Pengertian dan contoh dari Database Management System (DBMS), Database Relational, File, Record, byte, field dan Byte
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
Proses pengembangan system yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software. Pada awal berkembangnya system informasi, pengembangan system informasi dilakukan oleh programmer. Manajemen perusahaan (user) meminta kepada programmer untuk membuatkan program tertentu yang bisa membantu aktivitasnya. Dengan permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi.
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018ucenlala
Projek merupakan usaha yang telah dirancang, dimulai dengan fase awal perencanaan dan berakhir dengan menghasilkan produk yang diinginkan. Sistem analis ditugaskan untuk memecahkan masalah bisnis. Dalam kaitannya dengan kegiatan pemecahan masalah, perlu diatur dan difokuskan pada menghasilkan tujuan. Seorang analis mencapai hasil ini dengan cara mengorganisir suatu proyek, sehingga akhirnya akan menghasilkan suatu sistem informasi yang dikembangkan melalui fase-fase pengembangan. Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p38), Systems Development Life Cycle (SDLC) adalah seluruh proses ruang lingkup sistem yang dimulai pada tahap membangun (building), menyebarkan (deploying), menggunakan (using), dan memperbarui (updating) sistem informasi.
System Development Life Cycle (SDLC) merupakan salah satu metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. Menurut Azhar Susanto (2004, p341), System Development Life Cycle adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan.
Menurut Kendall & Kendall (2006), System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan yang dilakukan secara bertahap dalam hal melakukan analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus-siklus secara spesifik terhadap kegiatan penggunanya.
Sehingga berdasarkan definisi yang telah diuraikan diatas, dapat dijelaskan bahwa System Development Life Cycle merupakan metode yang dilakukan oleh analis dan programmer dalam membangun sistem informasi melalui beberapa fase bertahap mulai dari perencanaan sampai dengan implementasi. SDLC merupakan salah satu kunci konsep dasar dalam sistem informasi.
Sim, imel aisyah, hapzi ali, analisa dan perancangan si pada pt.mpm,universit...Imel Aisyah Amini
Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa di defenisikan sebagai proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan.
Sistem analisis adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan manajerial.
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...apriyanii
Menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi pada perusahaan secara konseptual,
Pengertian dan contoh dari Database Management System (DBMS), Database Relational, File, Record, byte, field dan Byte
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. POKOK BAHASAN:
1. Analisis dan Desain Sistem
a. Analisis Sistem
b. Teknik Pengumpulan Data
c. Jenis Kebutuhan Analisis & Desain Sistem
d. Sistem Berjalan
2. Pengembangan Sistem
a. Pengembangan Sistem
b.Pengembangan Sistem Informasi
c. Laporan: Tempat Riset/Jenis Usaha dari Setiap
Kelompok
4. ANALISIS SISTEM
Kegiatan Analisis Sistem: Shalahuddin dan Sukamto (2014:18)
“Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana
yang bagus dan tidak bagus, kemudian mendokumentasikan kebutuhan
yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.
5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Teknik Wawancara
a. Lebih mudah dalam menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan
kurang baik.
b. Jika ada bagian tertentu yang menurut anda perlu untuk digali lebih dalam, anda
dapat langsung menanyakan kepada nara sumber.
c. Dapat menggali kebutuhan user secara lebih bebas.
d. User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara lebih bebas.
2. Teknik Observasi
a. Analis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan.
b. Mampu menghasilkan gambaran lebih baik.
3. Teknik Quesioner
a. Hasilnya lebih objektif, karena kuesioner dapat dilakukan kepada banyak orang
sekaligus.
b. Waktunya lebih singkat.
Shalahuddin dan Sukamto (2014:19)
6. JENIS KEBUTUHAN ANALISIS &
DESAIN SISTEM
1. FUNCTIONAL Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk. Contoh: Sistem informasi mampu
mencetak laporan, grafik, dll.
2. DEVELOPMENT Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan tools untuk pengembangan sistem informasi baik
perangkat keras maupun perangkat lunak. Contoh: Sistem informasi dikembangkan
menggunakan alat bantu (Eclipse untuk pengembangan) dan (StarUML untuk
pemodelan).
3. DEPLOYMENT Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan lingkungan dimana sistem informasi akan
digunakan baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Contoh: Sistem
informasi mampu berjalan pada server dengan spesifikasi (perangkat keras
memory: 4 GB DDR3), processor: Intel Xeon Quad Core, dan spesifikasi sistem
operasi: Ubuntu Server 9).
Shalahuddin dan Sukamto (2014:22)
7. Lanjutan.....
4. PERFORMANCE Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas, khususnya
terkait dengan kecepatan, skalabilitas dan kapasistas. Contoh: Sistem informasi
tersebut mampu diakses minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan.
5. DOCUMENTATION Requirement
Kebutuhan yang terkait dengan dokumen apa saja yang akan disertakan pada
produk akhir. Contoh: Dokumen teknis (mulai dari dokumen perencanaan, proyek,
analisis, desain, pengujian), user manual dan dokumen pelatihan.
6. SUPPORT Requirement
Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi
digunakan. Contoh: Dukungan teknis dengan adanya pelatihan bagi pengguna
sistem informasi.
7. MISCELLANEOUS Requirement
Kebutuhan tambahan yang belum mencakup pada beberapa kategori kebutuhan
diatas (1-6), dapat dilengkapi sesuai kebutuhan yang berjalan.
Shalahuddin dan Sukamto (2014:22)
8. SISTEM BERJALAN
Analisis Sistem adalah mempelajari sistem yang berjalan pada perusahaan
dimana user bekerja beserta dengan segala permasalahannya.
Tujuan dari pembahasan sistem yang berjalan ini adalah untuk
mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk permasalahan yang ada
pada organisasi tersebut, sehingga mengurangi kesalahpahaman antara sistem
analis dengan user. Selain itu juga untuk mempertegas bentuk logika sistem
berjalan secara konsepsional sebagai bahan acuan untuk menyusun rancangan
sistem yang akan diusulkan.
9. Lanjutan.....
Berikut kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan analisis
sistem berjalan dalam mengumpulkan data awal adalah:
Dalam suatu dokumen, kategori yang harus diketahui oleh sistem analis
yaitu:
a. Arus dokumen.
b. Cara menyiapkan dokumen.
c. Isi data dengan format dokumen.
d. Klasifikasi dokumen.
10. Lanjutan.....
Dalam suatu organisasi, kategori yang harus diketahui oleh sistem analis
yaitu:
a. DATA TENTANG ORGANISASI
1) Sasaran dan tujuan organisasi.
2) Bagan struktur organisasi.
3) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi.
4) Kebijaksanaan organisasi.
b. DATA TENTANG PERSONEL
1) Wewenang dan tanggung jawabnya.
2) Tugas pokok pekerjannya.
3) Hubungan antar personel tersebut.
4) Apa kebutuhan informasinya.
11. Lanjutan.....
Dalam suatu organisasi, kategori yang harus diketahui oleh sistem analis
yaitu:
c. DATA TENTANG PROSEDUR KERJA
1) Bagaimana tentang arus kerja/kegiatan kerja yang ada.
2) Metode kerja yang digunakan.
3) Jadwal dan volume pekerjaan yang ada.
4) Bagaimana kriteria penentuan yanga ada.
d. DATA TENTANG LINGKUNGAN KERJA
1) Bagaimana pengaturan fisik ruang kerja.
2) Sumber daya yang tersedia.
3) Suasana kerja yang sinergis dan responsif.
13. PENGEMBANGAN SISTEM
A. ANALISIS BIAYA dan MANFAAT
Untuk melakukan analisis biaya dan manfaat diperlukan beberapa
komponen biaya, yaitu:
1. Biaya Pengadaan (Procurement Cost)
Biaya ini merupakan biaya yang termasuk dalam semua biaya yang
terjadi sehubungan dengan pembelian hardware atau perangkat keras, yang
termasuk dalam biaya ini adalah:
a. Biaya konsultasi pengadaan perangkat keras.
b. Biaya pembelian atau sewa beli/leasing perangkat keras.
c. Biaya instalasi perangkat keras.
d. Biaya ruangan untuk perangkat keras.
e. Biaya modal untuk perangkat keras
f. Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan staf untuk pengadaan
hardware.
14. Lanjutan.....
2. Biaya Persiapan Operasi (Start-up Cost)
Biaya ini berhubungan dengan semua biaya untuk membuat sistem
hingga siap untuk dioperasikan, yang termasuk dalam biaya ini adalah:
a. Biaya pembelian perangkat lunak sistem atau software.
b. Biaya instalasi peralatan komunikasi (telepon).
c. Biaya persiapan personel.
d. Biaya reorganisasi.
e. Biaya manajemen dan staf yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi.
15. Lanjutan.....
3. Biaya Proyek (Project Related Cost)
Biaya ini berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem dan
implementasinya, yang termasuk dalam biaya ini adalah:
a. Biaya dalam tahap analis sistem:
1) Biaya untuk mengumpulkan data, 2) Biaya dokumentasi,
3) Biaya rapat, 4) Biaya analis sistem, 5) Biaya manajemen dan staf yang
berhubungan dengan tahap analisis sitem.
b. Biaya dalam tahap desain sistem:
1) Biaya dokumentasi,
2) Biaya rapat,
3) Biaya analis sistem,
4) Biaya programmer,
5) Biaya pembelian perangkat lunak aplikasi/software,
6) Biaya manajemen dan staf yang berhubungan dengan tahap desain sistem.
16. Lanjutan.....
c. Biaya dalam tahap implementasi sistem:
1) Biaya pembuatan formulir baru, 2) Biaya konversi data, 3) Biaya
pelatihan personel, 4) Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap
implementasi sistem.
d. Biaya Operasi dan Biaya Perawatan (Maintenance Cost)
Biaya operasi (on going cost) merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mengoperasikan sistem supaya dapat beroperasi.
Sedangkan biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat
sistem dalam masa operasinya. Berikut yang termasuk dalam biaya ini
adalah:
1) Biaya personel (opeartor, data entry, teknisi).
2) Biaya overhead (pemakaian telepon, listrik, air, gaji, keamanan).
17. Lanjutan.....
Sedangkan biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat
sistem dalam masa operasinya. Berikut yang termasuk dalam biaya ini
adalah:
3) Biaya perawatan perangkat keras/hardware (reparasi, service).
4)Biaya perawatan perangkat lunak/software (modifikasi program).
5) Biaya perawatan peralatan dan fasilitas.
6) Biaya manajemen yang terlibat dalam operasi sistem.
7) Biaya kontrak untuk konsultan selama operasi sistem.
8) Biaya depresiasi (penyusutan).
18. Lanjutan.....
B. ANALISIS PROYEK SISTEM INFORMASI
Maksud dan tujuan analisis proyek sistem informasi ini adalah untuk
melakukan perhitungan (forecasting) agar pilihan kita tepat dalam melakukan
investasi modal.
Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada suatu
proyek, maka perlu dilakukan persiapan yang matang dan perlu diadakan
perhitungan percobaan, kemudian mengevaluasinya untuk menentukan hasil
dari berbagai alternatif dengan cara membandingkan aliran biaya (cost) dengan
manfaat (benefits) yang diharapkan dari masing-masing alternatif untuk
kebutuhan sekarang maupun dikemudian hari.
19. Lanjutan.....
C. ANALISIS KONSEPTUAL DATABASE
Menganalisis dan merancang database merupakan tugas database
administrator, dimana secara spesifik tugasnya adalah merancang model
konseptual database.
Model konseptual database bukanlah pendekatan proses informasi seorang
programer aplikasi, akan tetapi merupakan kombinasi beberapa cara untuk
memproses data dari beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung
pada aplikasi invidu, tidak tergantung pada Database Management System
(DBMS) yang digunakan, dan tidak tergantung pada hardware yang digunakan
serta tidak tergantung pada physical model. Pada perancangan model
konseptual database, tinjauan ditekankan pada struktur data dan relasi antar
file. Tidaklah perlu dipikirkan tentang terapan dan operasi yang akan dilakukan
pada database.
20. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
A. Alasan perubahan atau pengembangan sistem:
1. Sering menimbulkan gangguan pada sistem lama.
a. Ketidakberesan sistem lama.
Sistem lama sudah melewati usia produktif, tidak sesuai dengan perkembangan
zaman, sehingga lebih sering menghambat kelancaran pekerjaan.
b. Perkembangan organisasi.
Organisasi bisnis yang semakin berkembang menuntut kebutuhan informasi yang
semakin tinggi, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip
akuntansi baru menyebabkan harus disusun sistem baru.
2. Untuk meraih kesempatan
Untuk meraih kesempatan dan peluang usaha, dengan tetap mengandalkan sistem
lama dapat merugikan perusahaan sebab kecepatan informasi atau efisiensi waktu
sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana yang telah disusun
untuk meraih kesempatan dan peluang pasar. Penggunaan teknologi informasi
merupakan kebutuhan mutlak untuk menghadapi pesaing, karena itu jika tidak bisa
membeli yang baru maka kembangkan sistem yang sudah ada.
21. Lanjutan.....
3. Instruksi dari Pimpinan
Suatu sistem yang sudah dikembangkan perlu dilakukan uji coba, yang dilakukan
oleh ahli sistem dan setelah itu, sistem baru dapat berjalan normal.
B. Alasan Melakukan Pengembangan Sistem
Sebuah organisasi atau perusahaan yang melakukan perubahan terhadap sistem
informasi disebabkan telah terjadinya perubahan kebutuhan pemakaian atau
kebutuhan oleh pelaku bisnis. Jadi, tujuan sesugguhnya pengembangan sistem
adalah efisiensi dan efektivitas sistem yang ada.
22. Lanjutan.....
C. Pelaku Pengembangan Sistem
Dalam aktivitas pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal
yang kompeten di bidangnya. Adapun pelaku sistem adalah:
1. Manajemen
Peran dalam pengembangan sistem:
a. Dukungan dan dorongan untuk proyek pengembangan yang akan dikerjakan.
b. Adanya keserasian antara sistem informasi yang dikembangkan dengan strategi
perusahaan.
c. Tujuan dan sasaran sistem dibuat oleh mereka.
d. Meninjau kinerja serta kepemimpinan di bagian sistem informasi.
e. Meningkatakan pemilihan proyek serta kebijakan organisasi.
f. Dapat berperan dalam analisis sistem dan kalkulasi biaya proyek serta
manfaatnya.
g. Mudah memberikan komando ke pegawai utama untuk terlibat dalam proyek
pengembangan.
h. Tersedia jaminan alokasi pendanaan.
23. Lanjutan.....
2. Akuntan
Akuntan perusahaan merupakan pihak yang dominan dalam menggunakan output
sistem informasi akuntansi. Mereka menentukan besarnya kebutuhan informasi dan
syarat-syarat sistem yang dibutuhkan, serta mengendalikan pengembangan sistem
secara berkala, mengawasi dan mengujicobakan sistem yang baru guna
memverifikasikan bahwa pengendalian telah diterapkan dan dapat berjalan secara
normal.
3. Komite Pelaksana Sistem Informasi
Peran kelompok komite pelaksana sistem informasi meliputi kegiatan
merencanakan dan mengawasi fungsi sistem informasi. Kepastian adanya
keikutsertaan, arahan, dan pengawasan dari pihak direksi dan bagaimana peran
mereka menfasilitasi koordinasi dan integrasi berbagai aktivitas sistem informasi
guna meningkatkan kesesuaian tujuan serta mengurangi konflik terhadap tujuan
organisasi.
24. Lanjutan.....
4. Tim Pengembangan Proyek
Tim pengembangan proyek terdiri atas ahli sistem, perwakilan dewan direksi, level
manajemen, akuntan, dan auditor, serta pemakai yang terlibat dalam pengembangan
proyek. Peran mereka dalam pengembangan proyek adalah:
a. Merumuskan rencana program pada proyek.
b. Melakukan pengendalian untuk memastikan penyelesaian yang tepat waktu dan
sesuai biaya.
c. Memastikan bahwa pertimbangan yang wajar telah diberikan.
d. Mengkomunikasikan status proyek ke pihak manajemen puncak dan komite
pelaksana.
25. Lanjutan.....
5. Analis Sistem dan Programer
a. Analis Sistem
Analis sistem bertugas mempelajari sistem lama, kemudian mendesain sistem yang
baru serta membuat spesifikasi yang digunakan oleh programmer computer dan
kemudian bertanggung jawab untuk memastikan sistem dapat diterapkan sesuai
pesanan.
b. Programer
Tugas dan peran programmer adalah menulis program computer dengan
menggunakan spesifikasi yang dikembangkan oleh analis sistem, lalu mengubah
serta memelihara sistem komputer yang lama.
6. Pihak Luar Organisasi
Pihak luar organisasi yang terlibat dalam pengembangan sistem, misalnya
pelanggan, vendor, auditor, dan lembaga pemerintah.
26. Lanjutan.....
D. Tujuan Pengembangan Sistem
1. Kinerja, seberapa bagusnya kinerja suatu perusahaan dapat diukur dengan jumlah
pekerjaan yang dapat dilakukan pada saat tertentu (troughput) dan rata-rata waktu
tertunda diantara dua transaksi (respon time).
2. Kualitas informasi yang disajikan. Informasi yang dihasilkan harus memenuhi
kebutuhan organisasi dan penggunanya, semakin berkualitas informasi yang
dihasilkan, semakin sukses perusahaan tersebut.
3. Keuntungan akibat penurunan biaya operasional maupun administratif. Akibat dari
sumber daya yang digunakan semakin bagus dan kemajuan teknologi yang
mendukung banyak perusahaan kelas dunia memfokuskan diri di bidang usahanya,
terkait urusan di luar aktivitas bisnis akan di outsource ke perusahaan lain.
4. Sistem baru yang lebih efisien diharapkan dapat meningkatkan pengendalian
perusahaan terhadap operasionalisasi secara lebih efisien.
5. Berdasarkan sistem yang telah dikembangkan, dapat menghasilkan informasi yang
detail dan tepat waktu. Informasi yang tepat adalah informasi yang diterima oleh
pemakalahnya tepat pada saat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
4
27. Lanjutan.....
E. Prinsip Pengembangan Sistem
1. Manajemen merupakan pihak yang sangat membutuhkan informasi, terutama untuk
membuat keputusan, oleh karena itu pengembangan sistem lebih diprioritaskan
untuk mereka.
2. Menggunakan orang yang ahli di bidang pengembangan sistem.
3. Harus jelas tahapan kerja dan tugas yang dilakukan.
4. Lakukan pendokumentasian untuk pedoman pengembangan sistem.
30. 1. Gambaran secara jelas tentang permasalahan yang ada pada organisasi,
mengurangi kesalahpahaman antara sistem analis dan user, dan mempertegas
bentuk logika sistem berjalan secara konsepsional sebagai bahan acuan untuk
menyusun rancangan sistem yang akan diusulkan adalah pembahasan dari:
A. Sistem Usulan D. Analisis Desain
B. Sistem Berjalan E. Diagram Alir Sistem
C. Analisis Sistem
2. Analisis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan, mampu
menghasilkan gambaran lebih baik terdapat pada pengumpulan data:
A. Teknik Operasional D. Teknik Observasi
B. Teknik Wawancara E. Teknik Laporan
C. Teknik Quesioner
31. 3. Dalam melakukan perhitungan (forecasting) agar pilihan kita tepat dalam
melakukan investasi modal adalah tugas:
A. Analisis Proyek Sistem Informasi
B. Analisis Proyek Database
C. Analisis Proyek Keuangan
D. Sistem Informasi
E. Analisis Desain
4. Alasan diperlukanya melakukan pengembangan sistem adalah:
A. Manajemen
B. Besarnya Kebutuhan Sistem Informasi
C. Ketidakberesan Sistem Lama
D. Pengendalin Project
E. Pengendalian Internal
32. 5. Pihak-pihak di luar organisasi yang terlibat dalam pengembangan sistem
adalah:
A. Accounting D. Analisis
B. Pimpinan E. Auditor
C. Programmer